Ringkasan Materi Geografi UN SMA
Ring kasan Mat er i
Geografi
87
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelaj a ra n
Konsep Geograi
1
keadaan bentuk muka bumi, perairan, keadaan
Kelas X Semester 1
Standar Kompetensi
Memahami konsep,
pendekatan, prinsip,
dan aspek geograi.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan konsep
geograi.
Menjelaskan
pendekatan geograi.
Menjelaskan prinsip
geograi.
Menjelaskan aspek
geograi.
udara, potensi muka bumi, tumbuhan, dan
hewan; dan
2.
Aspek sosial merupakan permasalahan yang
berhubungan dengan aktivitas manusia sebagai
makhluk sosial.
C. Pendekatan Geograi
Pendekatan geograi terbagi menjadi tiga, antara
lain sebagai berikut.
A. Pengertian Geograi
1.
Geograi berasal dari kata “geographein” yang artinya
ilmu geograi. Analisis dalam sudut pandang
gambaran muka bumi. Jadi geograi adalah suatu
keruangan ini dibagi 3 aspek, yaitu pendekatan
ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
topik, pendekatan aktivitas manusia, dan
fenomena geosfer dengan menggunakan sudut
pandang wilayah dan lingkungan dalam konsep
pendekatan regional;
2.
keruangan.
Objek Formal: pendekatan keruangan, pendekat
an kewilayahan, dan pendekatan kelingkungan;
dan
2.
Objek Material: macammacam fenomena
geosfer (atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan
antroposfer).
B. Aspek Geograi
Ada 2 aspek utama yang dipelajari dalam geograi,
yaitu sebagai berikut.
1.
Aspek fisik merupakan fenomena geosfer
yang berhubungan dengan keadaan alamiah,
88
Pendekatan Kelingkungan berhubungan erat
dengan lingkungan tempat tinggal manusia;
Objek ilmu geograi dibagi dua yaitu:
1.
Pendekatan Keruangan merupakan ciri khas
dan
3.
Pendekatan Kompleks Kewilayahan merupakan
pendekatan yang menekankan adanya
hubungan antarwilayah. Contohnya adalah
perdagangan antarnegara timbul karena
perbedaan kebutuhan antarnegara dan
komoditas.
D. Konsep Geograi
Lokasi adalah letak, berhubungan dengan
tempat.
Jarak adalah jarak antara suatu wilayah dengan
wilayah lain.
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Keterjangkauan adalah kondisi medan,
ketersediaan sarana transportasi, dan komunikasi
suatu wilayah.
Pola adalah susunan, bentuk, dan persebaran
fenomena (alami/sosial budaya).
Morfologi adalah bentuk lahan.
Aglomerasi adalah persebaran yang cenderung
mengelompok.
Nilai kegunaan adalah nilai guna.
Interaksi/interdependensi adalah hubungan,
saling memengaruhi, timbalbalik.
Diferensiasi areal adalah perbedaan wilayah.
Keterkaitan ruang adalah keterkaitan persebaran
antarfenomena.
F.
Cabang Ilmu Geografi
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari
manusia dan kehidupannya (ras, budaya).
Botani adalah ilmu yang mempelajari tumbuh
tumbuhan.
Demografi adalah ilmu yang mempelajari
perkembangan pendu duk (persebaran,
susunan).
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi
secara keseluruhan (lapisan, struktur).
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari
bentuk muka bumi dan prosesnya.
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari
air permukaan (sungai, rawa, danau) dan air
tanah.
E.
Prinsip Dasar Geograi
Distribusi adalah persebaran fenomena
geograi.
Interelasi adalah keterkaitan antara manusia
dengan alarm
Deskripsi adalah penjelasan fenomena yang
ada di bumi.
Korologi adalah kondisi suatu wilayah (per
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari
iklim.
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari
cuaca.
Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari
lautan.
Zoologi adalah ilmu yang mempelajari
hewan.
paduan distribusi, interelasi, deskripsi).
89
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelaj a ra n
Sejarah Pembentukan Bumi
2
4.
Kelas X Semester 1
Standar Kompetensi
Memahami sejarah
pembentukan bumi.
alam yang terjadi akibat pelapukan dan erosi.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan sejarah
pembentukan bumi.
Mendeskripsikan tata
surya dan jagad raya.
B. Lapisan Bumi
1.
Litosfer (kerak bumi), memiliki ciriciri sebagai
berikut.
A. Proses Terjadinya Bumi
1.
Teori James Dana menjelaskan pemandangan
a.
Lapisan terluar;
b.
Terdiri atas batuan: lapisan silisium dan
Teori Pergeseran Benua menjelaskan bahwa
aluminium (SiAl) dan lapisan silisium dan
semua benua berasal dari satu daratan yang
magnesium (SiMg);
disebut pangea yang terpecah akibat pergeseran
c.
secara perlahan ke arah ekuator dan barat
cm3
benua.
d.
Teori ini dikemukakan oleh Wagener dengan
asumsi sebagai berikut.
a.
b.
2.
samudra.
2.
Astenosfer (Mantel Bumi), memiliki ciriciri
sebagai berikut.
(seperti di wilayah Afrika Selatan, India, dan
a.
Berada di bawah litosfer;
Selandia Baru).
b.
Tebal ± 1.700 km, berat jenis 5 gram/cm3
Kesamaan struktur geologi batuan di Eropa
c.
Berwujud bahan cair dan berpijar;
Barat dengan Amerika Utara, dan Afrika
d.
Suhu 2.000°C.
3.
Barisfer (Inti Bumi), memiliki ciriciri sebagai
Greenland semakin mendekat ke Amerika
berikut.
Utara.
a.
Teori Kontraksi menjelaskan bahwa bumi
Berbahan padat tersusun atas nikel dan besi
(NiFe);
mengalami penyusutan dan pengkerutan akibat
b.
Jarijari 3.470 km;
pendinginan. Dalam kurun waktu yang lama
c.
Inti dalam: padat, suhu ± 4.500° C, diameter
terbentuk pegunungan dan lembah. Teori ini
dikemukakan oleh Descartes.
3.
Terdiri dari kerak benua dan kerak
Sebagian belahan bumi selatan tertutup es
Barat dengan Afrika bagian selatan timur.
c.
Tebal ± 1.200 km, berat jenis 2,8 gram/
Teori pegunungan menjelaskan bahwa bumi
terbentuk bukan karena bencana alam. Teori ini
dikemukakan oleh Edwar Suess.
90
2.740 km;
d.
Inti luar: cair, suhu ± 2.200° C, tebal 2.000
km.
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
C. Proses Terjadinya Tata Surya
1.
Teori Geosentris oleh Ptolomeus
Berikut ini adalah beberapa teori mengenai proses
Teori ini menyatakan bahwa semua benda angkasa
terjadinya tata surya.
termasuk matahari beredar mengelilingi bumi
1.
sebagai pusat tata surya/porosnya.
Teori Kabut oleh Immanuel Kant
Teori ini mengungkapkan bahwa tata surya pada
Teori Heliosentris oleh Copernicus
awalnya terdapat gumpalan kabut yang lama
Teori ini menyatakan bahwa matahari merupakan
kelamaan di bagian tengahnya membentuk
pusat tata surya dan planetplanet mengelilingi
gumpalan gas yang kemudian membentuk
matahari.
matahari dan planet lainnya.
2.
2.
3.
Teori Kepler yang biasa dikenal dengan Hukum
Kepler
Teori Planetesimal oleh Thomas Chamberlin
4.
Teori ini menjelaskan bahwa matahari telah ada
Kepler membagi teorinya menjadi 3 yaitu
sebagai berikut.
pada awalnya, lalu ada bintang yang mendekat
a.
dan terjadilah penarikan massa matahari oleh
planet beredar me ngelilingi matahari
bintang. Massa matahari yang terhambur inilah
dengan lintasan berbentuk elips dan matahari
yang nantinya membentuk planet.
3.
Hukum Kepler I menyatakan bahwa semua
berada di salah satu titik apinya;
b.
Teori Pasang Surut oleh Jeans dan Jefreys
Hukum Kepler II menyatakan bahwa dalam
periode yang sama, garis hubung antara
Teori ini memiliki kesamaan dengan teori
matahari dengan planet membentuk bidang
planetesimal, bedanya massa matahari yang
bidang yang sama luasnya;
tertarik bintang membentuk tonjolan dan
c.
membeku yang nantinya menjadi planet.
Hukum Kepler III menyatakan bahwa pangkat
dua periode sebuah planet mengelilingi
4.
Teori Awan Debu oleh Weizsaeker dan Kniper
matahari, berbanding lurus dengan pangkat
tiga jarak rata rata ke matahari.
Teori ini menyatakan bahwa tata surya berasal
dari gumpalan gas dan debu yang membentuk
cakram di bagian tengah dan tipis di pinggirnya.
E.
Benda Angkasa
Bagian tengah membentuk matahari (karena
1.
Galaksi Bimasakti (Milkyway), terdiri atas:
a.
menekan sehingga panas dan pijar) sementara
5.
Matahari sebagai pusat tata surya. Matahari
pinggirnya membentuk planet (karena berputar
memiliki tiga bagian yaitu inti matahari,
dengan cepat).
fotosfer (bola matahari), dan atmosfer
matahari;
Teori Nebula oleh Laplace
b.
Laplace menyatakan bahwa tata surya berasal
Venus, Bumi;
dari gumpalan gas yang bersuhu tinggi dan
c.
berputar sangat cepat sehingga menyebabkan
sebagian darinya terlempar dan membeku
membentuk planet.
D. Teori tentang Tata Surya
Berikut adalah beberapa teori tentang tata surya.
Planet dalam, yang terdiri dari: Merkurius,
Planet luar, yang terdiri dari: Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus.
2.
Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan
cahaya sendiri.
3.
Komet adalah bintang berekor.
4.
Meteor adalah pecahan planet/bintang yang
melayang di angkasa.
91
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
F.
Revolusi dan Rotasi
1.
Revolusi merupakan periode suatu planet
planet pada porosnya. Kala rotasi bumi adalah
mengelilingi matahari. Kala revolusi bumi
24 jam.
adalah satu tahun, tepatnya 365 hari 6 jam 9
Akibat rotasi bumi adalah sebagai berikut.
menit 10 detik.
a.
terjadinya siang dan malam;
Akibat revolusi bumi adalah sebagai berikut.
b.
peredaran semu benda angkasa;
a.
perbedaan panjang siang dan malam;
c.
perbedaan waktu;
b.
pergantian musim;
d.
pembelokan arah angin.
c.
gerak semu tahunan matahari.
92
2.
Rotasi merupakan periode perputaran sebuah
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelaj a ra n
Unsur-unsur Geosfer
3
Kelas X Semester 1
Standar Kompetensi
Menganalisis unsur
unsur geosfer.
Kompetensi Dasar
Menganalisis
dinamika dan
kecenderungan
perubahan litosfer
dan pedosfer serta
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
Menganalisis
atmosfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
Menganalisis
hidrosfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
Litosfer merupakan lapisan terluar kulit bumi,
memiliki ketebalan ± 1.200 km dan terdiri atas
lapisan Silisium dan Aluminium (SiAl) serta Silisium
dan Magne sium (SiMg). Litosfer tersusun atas
berbagai jenis batuan.
Jenis Batuan
Sumber: http://3.
bp.blogspot.com
A. Batuan dalam Litosfer
1.
Batuan Beku terbentuk karena adanya pem
bekuan magma yang keluar akibat proses pen
dinginan.
2.
Batuan beku terdiri atas tiga macam, antara
lain.
a. Batuan beku dalam (abisis, plutonis) terjadi
karena pembekuan magma di dalam kulit
bumi.
Contoh: batu granit, diorit, gabro, dan
perodotit.
b. Batuan beku korok (hypoabisis) terjadi
karena pembekuan magma di celahcelah/
retakan bumi.
Contoh: batu granit poririt, seinit poririt,
dan porir gabro.
c. Batuan beku luar (efusif) terjadi pembekuan
magma setelah mencapai permukaan.
Contoh: andesit, basalt, riolit, obsidian.
Batuan sedimen terbentuk karena terjadinya
pelapukan batuan yang kemudian terendapkan
hingga membentuk batuan.
a. Berdasarkan proses terjadinya, dibagi
menjadi:
1) Sedimen klastik/mekanik adalah
diangkut dari tempat asal kemudian
diendapkan tanpa mengalami proses
kimiawi. Misalnya: batu breksi (kerikil
dengan sudut tajam), konglomerat
(kerikil dengan sudut tumpul);
2) Sedimen kimiawi adalah endapan
hasil pelarutan kimiawi. Misalnya: batu
garam;
3) Sedimen organik adalah batuan yang
dipengaruhi unsur organik. Contoh:
batu bara dan batu gamping;
93
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
b.
Berdasarkan tenaga pengangkutnya, dibagi
B.
Tenaga Pembentuk Muka Bumi
menjadi:
1.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal
1)
2)
3)
c.
Sedimen aquatic terjadi karena dien
dari dalam bumi. Tenaga endogen meliputi
dapkan oleh air. Contoh: batu pasir,
vulkanisme dan tektonisme.
lumpur; Sedimen Aeolis terjadi karena
a.
diendapkan oleh angin. Contoh: tanah
dari perut bumi, baik disebut intrusi
loss, pasir;
magma maupun ekstrusi magma.
Sedimen glacial terjadi karena tenaga
1) Intrusi magma terjadi bila naiknya
gletser. Contoh: morena, tanah lim;
magma masih berada di dalam lapisan
Sedimen marine terjadi karena oleh air
kulit bumi.
laut. Contoh: delta.
Intrusi magma menghasilkan bentuk
Berdasarkan tempat diendapkannya, dibagi
menjadi:
1)
Sedimen teritis terjadi di darat, contoh:
tanah loss, batu tuf, breksi;
2)
3)
5)
3.
Batolit adalah batuan beku ter
bentuk di dapur magma;
Lakokit adalah magma menerobos
lapisan kulit bumi dan mendesak
contoh: pasir;
lapisan atasnya, berbentuk
Sedimen marine terjadi di dasar laut,
cembung dan datar di bawahnya;
Sill adalah magma masuk di
Sedimen palludal/limnis terjadi di rawa/
antara dua lapisan dan membeku
danau, contoh: gambut, tanah lim;
membentuk lempeng me
Sedimen glacial terjadi di daerah es,
manjang;
contoh: batu morena;
6)
sebagai berikut.
Sedimen fluvial terjadi di dasar sungai,
contoh: batu karang, batu garam;
4)
Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma
Sedimen marginal terjadi di pantai.
Diatrema adalah magma yang
membek u pada pipa/gang,
Batuan metamorf/malihan adalah batuan beku
berbentuk silinder memanjang
endapan yang berubah sifatnya karena pengaruh
dari dapur magma ke mulut
suhu tinggi, tekanan, dan waktu.
kawah;
a.
b.
Batuan metamorf kontak terjadi karena
Gang (korok) adalah magma yang
adanya kontak atau pengaruh suhu tinggi
memotong lapisan kulit bumi
atau dekat dengan magma. Contoh: marmer
dengan bentuk pipa/ lempeng
dari batu kapur.
setelah membeku; dan
Batuan metamorf dinamo terjadi karena
Apolisa adalah cabang gang.
adanya tekanan lapisan di atasnya dalam
c.
94
waktu lama. Contoh: batu sabak dari tanah
Intrusi magma yang memotong per
liat antrasit.
lapisan batuan di atasnya menghasilkan
Batuan metamorf pneumatolistis terjadi
bentuk sebagai berikut.
karena pengaruh suhu tinggi, tekanan
Dike adalah pluton yang memo
di sekitarnya dan waktu yang lama serta
tong tegak lurus perlapisan batuan
masuknya unsur lain. Contoh: batu permata.
sedimen di atasnya;
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Vein volkanik (neck = plug) adalah
2)
c.
Gempa bumi (seisme) adalah getaran kulit
akar gunung api yang telah tererosi;
bumi akibat dari pelepasan energi dari
Ring dike (dike yang melingkar).
dalam bumi.
Ekstrusi magma terjadi bila naiknya
magma sudah mencapai permukaan.
Bentuk ekstrusi magma adalah sebagai
berikut.
Ekstrusi magma berdasarkan
erupsi (letusan), terdiri atas:
Erupsi eksplosif adalah
magma yang keluar dengan
menimbulkan ledakan;
Erupsi efusif adalah magma
yang keluar hanya meleleh.
Erupsi berdasarkan bentuk lubang,
Berdasarkan faktor penyebab terdiri atas:
1.
terdiri atas:
terjadi akibat tenaga tektonik se
Erupsi linear adalah erupsi
perti pergeseran sesar, tumbukan
yang terjadi pada lubang
lempeng;
yang memanjang;
2.
3.
Gempa runtuhan adalah gempa akibat
dislokasi dalam perut bumi.
lubang yang kecil;
Gempa vulkanik adalah gempa yang
terjadi karena letusan gunung berapi;
Erupsi sentral adalah erupsi
akibat magma keluar melalui
Erupsi areal adalah erupsi yang
Berdasarkan episentrumnya terdiri atas:
membentuk kawah yang sangat
1.
Tektonisme adalah tenaga yang berasal
Gempa linier merupakan gempa yang
memiliki episentrum pada garis;
luas.
b.
Gempa tektonik adalah gempa yang
2.
Gempa sentral merupakan gempa
dari dalam bumi baik mendatar maupun
yang memiliki episentrum pada titik.
vertikal sehingga menyebabkan perubahan
Berdasarkan letak episentrum terdiri atas:
muka bumi.
1.
di dasar laut;
Tenaga endogen dibedakan menjadi:
1.
Epirogenesa merupakan gerakan
pengangkatan dan penurunan benua
Gempa laut adalah gempa yang terjadi
2.
Gempa darat adalah gempa yang
terjadi di darat.
yang relatif lambat terjadi pada areal
2.
yang sangat luas;
Rumus Laska untuk menentukan letak
Orogenesa (gerakan pembentukan
episentrum.
pegunungan) merupakan terbentuknya
lipatan, patahan, dan rekahan yang
∆ = {(S – P) – r} x 1000
relatif cepat pada areal yang sempit.
Keterangan:
∆ : jarak gempa ke episentrum
95
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
S : ketika tibanya gelombang sekunder (S)
3) pelapukan organik merupakan
pada seismograf
pelapukan yang disebabkan oleh
P : ketika tibanya gelombang primer (P)
pada seismograf
b.
Erosi adalah hilangnya atau terkikisnya
r : 1 menit
tanah dari suatu tempat yang diangkut
Berdasarkan letak hiposentrum terdiri
oleh air, angin, atau gletser ke tempat
atas:
lain.
1.
Gempa dangkal adalah gempa dengan
Jenisjenis erosi dibagi menjadi 3, yaitu
kedalaman hiposentrum < 100 km;
sebagai berikut.
Gempa menengah adalah gempa
1)
2.
dengan kedalaman hiposentrum
100—300 km;
3.
1.
2.
Erosi percik (splash erosion)
kedalaman hiposentrum 300 m.
(hujan);
Erosi lembar (sheet erosion)
Gempa lokal terjadi pada jarak
yaitu proses pengangkutan
< 10.000 km
lapisan tanah yang hampir
Gempa jauh terjadi pada jarak
Gempa sangat jauh terjadi pada
jarak > 10.000 km
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal
dari luar bumi. Tenaga eksogen antara lain
sebagai berikut.
a.
macam antara lain sebagai berikut.
terjadi karena percikan air
± 10.000 km
3.
Erosi oleh air hujan(Ablasi), ada 7
Gempa dalam adalah gempa dengan
Berdasarkan jarak hiposentrum terdiri atas:
2.
tumbuhan, hewan, dan manusia.
Pelapukan merupakan penghancuran
massa batuan yang dipengaruhi oleh
struktur batuan, iklim, topografi, dan
faktor biologis. Pelapukan meliputi:
1)
Pelapukan isik merupakan pela
pukan pengaruh tenaga eksogen
(suhu, sinar matahari, curah hujan)
yang berulangulang dalam waktu
lama. Contoh tanah vulkanis;
2)
Pelapukan kimiawi merupakan
merata di tanah permukaan;
Erosi alur (rill erosion), terjadi
karena air terkonsentrasi
mengalir pada tempattempat
tertentu di permukaan tanah
sehingga membentuk alur;
Erosi ,parit (gully erosion), pro
ses terjadinya sama dengan
erosi alur tetapi tenaga erosinya
berupa aliran limpasan dan
aluralur terbentuk V parit
atau U yang tidak hilang.
Erosi mudik (headward erosion),
erosi yang menyebabkan lem
bah parit menjadi panjang ke
arah hulu;
Erosi vertikal (subsurface erosi
on), erosi yang menyebabkan
penghancuran batuan melalui proses
lembah menjadi bertambah
kimiawi. Contoh pelapukan batuan
dalam; dan
kapur yang akan membentuk
Erosi lateral, erosi yang me
stalaktit yang menggantung pada
ngikis tepi sungai, melebarkan
lubang gua;
lembah dan menyebabkan
meandering.
96
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
1)
Erosi yang terjadi oleh air laut
e.
disebut abrasi.
2)
yang terletak di dasar !aut.
Erosi yang terjadi oleh es/gletser
f.
disebut eksarasi.
3)
Trench (palung laut) merupakan lembah
Lubuk (basin laut) merupakan dasar laut
yang dalam.
Erosi yang terjadi oleh angin
g.
biasanya terjadi di daerah gurun
Ambang laut merupakan bukit yang
terletak di dasar laut.
disebut deflasi.
D. Jenis-jenis Gunung Api
C. Bentuk Muka Bumi
Gunung api dapat dibedakan berdasarkan bentuknya.
1.
Relief daratan berupa
Berikut adalah bentukbentuk gunung api.
a.
1.
Gunung adalah bentuk tanah yang menonjol
di atas wilayah sekitarnya.
b. Pegunungan adalah jajaran gunung yang
Berdasarkan tipe letusan, antara lain sebagai
berikut.
a.
membentang di atas wilayah sekitarnya.
letusan berupa letupan dan lelehan, dapur
c. Dataran tinggi/plato adalah dataran yang
magma dangkal, tekanan gas rendah dan
memiliki tinggi antara 200 — 700 m.
d.
e
f.
Peneplain adalah puncak gunung yang
lava cair;
b.
Tipe Stromboli, memiliki ciriciri berupa
baru terbentuk karena tenaga eksogen,
letusan berupa letupan dan lelehan, tekanan
berupa pegunungan yang hampir datar.
gas sedang, biasanya meletus secara
Dataran rendah adalah dataran yang
periodik, dan mengeluarkan lava disertai
memiliki tinggi antara < 200 m.
born dan lapili. Contohnya adalah Gunung
Bukit adalah bentang alam yang memiliki
permukaan tanah yang lebih tinggi dari
Raung yang terletak di Jawa Timur;
c. Tipe vulkano, ada dua macam yaitu:
permukaan tanah di sekelilingnya.
g.
Tipe Hawaii, memiliki ciriciri berupa
1) vulkano lemah, memiliki ciriciri
Lembah adalah wilayah bentang alam
berupa tekanangassedang,dapurmagma
yang dikelilingi oleh pegunungan atau
dangkal, letusan mengeluarkan material
perbukitan biasanya luasnya dari beberapa
padat. Contohnya adalah Gunung
kilometer persegi sampai mencapai ribuan
Semeru di Jawa Timur;
kilometer persegi.
2.
2)
Relief dasar laut
a.
dengan kedalaman ± 200 m.
b.
tekanan gas tinggi, dapur magma
Continental shelf/paparan benua merupa
kan dataran yang sempit pada dasar laut
dalam, letusan kuat.
d.
kental, dapur magma dangk al, dan
tekanan gas rendah;
luas.
d.
Gunung laut adalah gunung yang muncul
Tipe merapi, memiliki ciriciri berupa
letusan berupa hembusan gas, lava
Continental slop merupakan berbatasan
dengan continental shelf, berupa dataran
c.
vulkano kuat, memiliki ciriciri berupa
e.
Tipe perret, memiliki ciriciri antara lain
di permukaan laut.
letusan paling hebat, dapur magma sangat
Ridge (Punggung laut) merupakan dasar
dalam, tekanan gas sangat tinggi, lava yang
laut dimana di sebelah kanan dan kirinya
keluar biasanya kental. Contohnya adalah
berupa laut dalam.
letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883;
97
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
f.
g.
Tipe pelle, memiliki ciriciri; sumbat kawah
Gunung api perisai, memiliki ciriciri antara
tinggi, dapur magma dalam, dan tekanan
lain berbentuk landai seperti perisai, lava
gas tinggi, dan biasanya memancarkan
yang dikeluarkan sangat cair, tekanan
gas pijar bersuhu 200°C. Contohnya adalah
gas rendah, dapur magma dangkal, dan
Gunung Montagna Pelle di Amerika
magma keluar secara efusif. Contohnya
Tengah;
adalah Gunung Kilanea dan Gunung Mauna
Tipe st. Vincent, memiliki ciriciri antara lain
Kea di Kepulauan Hawaii;
lava cair liat dan letusan hebat.
2.
b.
c. Gunung api maar, memiliki ciriciri antara
Berdasarkan sifat erupsinya, antara lain dapat
lain biasanya letusan hanya sekali, material
dibagi sebagai berikut.
letusan membentuk tanggul di sekitar
a.
Gunung api strato, memiliki ciriciri antara
kepundan sehingga membentuk danau dan
lain berbentuk kerucut, badannya berlapis,
bersifat eksplosif. Contohnya adalah Ranu
biasanya letusan dan lelehan silih berganti,
Klakah yang terbentuk dari kepundan Gunung
maaterial hasil erupsi tertimbun di sekitar
Lamongan di Jawa Timur.
kepundan;
98
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelaj a ra n
4
Sumber Daya Alam
dan Pemanfaatannya
Menganalisis
pelestarian
lingkungan
hidup dalam
kaitannya dengan
pembangunan
berkelanjutan.
Kelas XI Semester 1
Standar Kompetensi
Menganalisis
fenomena biosfer
dan antroposfer.
Memahami sumber
daya alam.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan
pengertian
fenomena biosfer.
Menganalisis
sebaran hewan dan
tumbuhan.
Menjelaskan
pengertian
fenomena
antroposfer.
Menganalisis aspek
kependudukan.
Menjelaskan
pengertian sumber
daya alam.
Mengidentiikasi
jenisjenis sumber
daya alam.
Menjelaskan
pemanfaatan sumber
daya alam secara arif.
Menganalisis
pemanfaatan
dan pelestarian
lingkungan hidup.
Biosfer merupakan tempat tinggal makhluk hidup
(hewan dan tumbuhan) dalam berinteraksi dengan
lingkungannya
B. Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora
dan Fauna
1.
Faktor penyebab persebaran, terdiri atas:
a.
tekanan populasi, terjadi persaingan dalam
biofer sehingga mengakibatkan hewan
melakukan migrasi untuk bertahan hidup;
b.
adanya habitat baru bagi hewan dan
tumbuhan.
2.
Sarana persebaran terdiri atas angin, udara, dan air;
3.
Halhal yang menghambat persebaran lora dan
fauna antara lain adalah:
Kelas XI Semester 2
Standar Kompetensi
A. Pengertian Biosfer
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
pemanfaatan
lingkungan
hidup dalam
kaitannya dengan
pembangunan
berkelanjutan.
a.
iklim, berhubungan dengan kemampuan
adaptasi makhluk hidup pada suhu udara,
kelembapan udara, dan curah hujan;
b.
tanah, berhubungan dengan kesuburan
tanah, hidrologi, dan aerasi tanah;
c.
geograi/topograi muka bumi; dan
d.
biologis, berhubungan dengan ketersediaan
makanan dan persaingan antarmakhluk
hidup.
99
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
C. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan
lora ini tersebar di Australia, Afrika, dan
Dunia
1.
Amerika Selatan.
Persebaran Flora di Indonesia
a.
b.
Hutan hujan tropis, biasanya terdapat di
terdapat di daerah khatulistiwa, flora
daerah dengan curah hujan tinggi. Flora
ini tersebar di Malaysia, Indonesia, dan
jenis ini tersebar di Sumatra, Kalimantan,
Amerika Selatan.
dan Papua.
b.
c.
terdapat pada daerah dengan curah hujan
dipengaruhi iklim musim. Biasanya dikenal
yang rendah. Tersebar di tengah benua.
dengan nama hutan homogen(hutan yang
Contohnya adalah Gurun Sahara di Afrika,
terdiri atas satu tumbuhan). Flora jenis
dan Gurun Nevada di Amerika Serikat.
d.
bumi utara daerah kutub. Flora ini tersebar
Hutan bakau, terdapat di daerah dataran
di Amerika Utara, Siberia, dan Eropa
rendah dan daerah pantai yang banyak
Utara.
e.
utara. Flora tersebar di Eurasia dan Amerika
Sumatra, dan pantai selatan Papua.
Utara.
Hutan stepa atau sabana, terdapat di daerah
4.
Persebaran Fauna di Dunia
a.
Selandia Baru, Indonesia bagian timur.
ini tersebar di daerah Nusa Tenggara.
Co n t o h : k a n g u r u, k a s u a r i , h e w a n
Fauna Asiatik/Fauna oriental terdapat di
b.
Kawasan Neotropik tersebar di Amerika
Selatan, Amerika Tengah. Contoh: kera,
dengan fauna Asiatik. Contohnya adalah
tapir.
c.
Fauna Wallacea/Fauna peralihan terdapat
di wilayah tengah merupakan campuran
c.
berkantung.
wilayah barat. Fauna ini memiliki kesamaan
harimau, gajah, badak.
b.
Kawasan Australis tersebar di Australia,
adalah padang rumput (stepa). Flora jenis
Persebaran Fauna di Indonesia
a.
Taiga, biasanya terdapat di belahan bumi
Jawa, pantai Kalimantan, pantai timur
dengan curah hujan rendah. Hutan sabana
2.
Tundra/padang lumut terdapat di belahan
Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat.
lumpur. Flora ini tersebar di pantai utara
d.
Gurun/padang rumput pada umumnya
Hutan musim, ada di daerah yang
ini tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur,
c.
Hutan hujan (rain forest) pada umumnya
Kawasan Paleartik tersebar di Eropa, Asia,
Afrika. Contoh: sapi, kambing, robin.
d.
Kawasan Ethiopia tersebar di selatan Gurun
Asiatik dan Australis. Contohnya adalah
Sahara, Madagaskar. Contoh: jerapah, zebra,
komodo, anoa, babi rusa.
kuda nil, badak.
Fauna Australian terdapat di wilayah timur.
e.
Kawasan Oriental/Asiatik tersebar di India,
Fauna ini memiliki kesamaan dengan fauna
Sri Lanka, Indocina, Indonesia. Contoh:
Australis. Contohnya adalah cenderawasih,
gajah, harimau, orang utan.
kasuari, binatang berkantung.
f.
Kawasan Neartik tersebar di Amerika
Klasiikasi persebaran lora di dunia dipengaruhi oleh
Utara. Contoh: kelelawar, tupai, tikus
cahaya, curah hujan, suhu, angin,dan sifat hujan.
berkantung.
3.
Persebaran Flora di Dunia
D. Perlindungan Flora dan Fauna
a.
Padang rumput (grassland) pada umumnya
Beberapa cara melindungi lora dan fauna, adalah
terdapat di daerah tropika dan subtropika,
sebagai berikut.
10 0
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
1.
Suaka margasatwa dan cagar alam
umur tertentu P x per tahun. Dihitung
a.
dengan menggunakan rumus berikut.
Suaka margasatwa merupakan perlindungan
terhadap jenisjenis hewan tertentu
ASFR =
yang hampir punah dan dilaksanakan
berdasarkan undangundang pemerintah.
Contoh suaka margasatwa di Indonesia
b.
2.
Kematian (mortalitas)
adalah suaka margasatwa Ujung Kulon
Untuk menghitung angka kematian dapat
(badak bercula satu), suaka margasatwa
dihitung dengan 3 cara, antara lain sebagai
Baluran (banteng, harimau jawa, dan
berikut.
rusa), suaka margasatwa Pulau Komodo
a.
jumlah kematian D tiap 1000 penduduk
Puting (orang utan).
P per tahun. Dapat diketahui dengan
Cagar alam adalah hutan untuk melindungi
menggunakan rumus berikut.
CDR =
alam di Indonesia antara lain cagar alam
Nusakambangan di Jawa Tengah, cagar
b.
D
×1000
P
Angka kematian bayi (IMR) merupakan
alam Lorenz dan Wasur di Papua, dan cagar
jumlah kematian bayi D0 tiap 1000 kelahiran
alam Cibodas di Jawa Barat
B per tahun. Dapat dihitung dengan
Penyuluhan kepada masyarakat akan
menggunakan rumus berikut.
IMR =
pentingnya pelestarian lora dan fauna.
d.
Angka kematian kasar (CDR) merupakan
(komodo), suaka margasatwa Tanjung
kelestarian lora dan fauna. Contoh cagar
c.
Bx
×1000
Px
Penegakan hukum bagi yang merusak
kelestarian lora dan fauna.
c.
D0
× 1000
B
Angka kematian menurut umur (ASDR)
merupakan jumlah kematian penduduk
E.
Dinamika Penduduk
umur tertentu D x tiap 1000 penduduk
Dinamika penduduk atau perubahan penduduk
umur tertentu Px per tahun. Dapat dihitung
dapat dipengaruhi oleh halhal berikut.
dengan menggunakan rumus.
1.
ASDR =
Kelahiran (fertilitas)
Untuk menghitung angka kelahiran dapat
dihitung dengan 2 cara, antara lain sebagai
3. Adanya transmigrasi, urbanisasi, emigrasi, dan
berikut.
a.
imigrasi.
Angka kelahiran kasar (CBR) merupakan
jumlah kelahiran (B) tiap 1000 penduduk (P)
F.
per tahun. Dengan menggunakan rumus
Untuk menghitung pertumbuhan penduduk, dapat
berikut.
dilakukan dengan cara:
CBR =
b.
Dx
×1000
Px
B
×1000
P
1.
tertentu Bx tiap 1000 wanita pada kelompok
Pertumbuhan penduduk alami Pa adalah selisih
antara jumlah kelahiran L dengan kematian M.
Rumus : Pa = L − M
Angka kelahiran menurut umur (ASFR)
merupakan jumlah kelahiran wanita umur
Pertumbuhan Penduduk
2
Pertumbuhan penduduk total Pt adalah selisih
antara jumlah kelahiran L dengan kematian M,
10 1
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
dan selisih jumlah penduduk masuk I dengan
1.
Berdasarkan modal dan tenaga kerja, industri
dibedakan atas:
penduduk keluar E.
Rumus : Pa = (L − M ) + (I − E )
a.
Industri rumah tangga, memiliki ciriciri
yaitu modal kecil, tenaga kerja dari keluarga
atau kurang dari 4 orang.
G. Komposisi Penduduk
b.
Dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
1.
Menurut umur dan jenis kelamin, dapat dihitung
lebih besar daripada industri rumah tangga,
menggunakan 2 cara sebagai berikut.
tenaga kerja terdiri atas 5 — 9 orang.
a.
c.
DR = beban ketergantunga
DR =
penduduk (0 − 14 tahun) + penduduk (>64 tahun)
× 100
penduduk(15 − 64)
SR =
tenaga kerja antara 20 — 99 orang.
d.
a.
menggunakan teknologi modern.
2.
Berdasarkan bahan baku dibedakan atas:
a.
Piramida penduduk muda, memiliki ciriciri
b.
tua, berbentuk limas/segitiga.
Industri nonekstraktif, ciricirinya adalah
Piramida penduduk stasioner, memiliki ciri
bahan baku tidak didapat langsung dari alam/
ciri yaitu kelahiran = kematian, usia muda =
perantara/industri lain;
c.
usia tua, biasanya berbentuk segiempat.
c.
Industri ekstraktif biasanya menggunakan
bahan baku langsung dari alam;
yaitu kelahiran > kematian, usia muda > usia
b.
Industri besar, memilki ciriciri yaitu modal
besar, tenaga kerja lebih dari 100 orang,
penduduk lakilaki
×100%
penduduk perempuan
Piramida penduduk, terbagi atas 3 piramida:
Industri sedang, memiliki ciriciri yaitu
modal lebih besar dari industri kecil,
SR = rasio jenis kelamin
2.
Industri kecil, memiliki ciriciri yaitu modal
bergerak di bidang penjualan jasa.
Piramida penduduk tua, memiliki ciriciri
yaitu kelahiran < kematian, usia muda <
Industri fasilitatif adalah industri yang
3.
Berdasarkan proses produksi dibedakan atas:
a.
usia tua, berbentuk seperti nisan.
Industri hulu adalah industri yang mengolah
barang mentah menjadi barang setengah
jadi.
H. Kepadatan Penduduk
1.
kepadatan penduduk kasar = jumlah penduduk
2.
kepadatan penduduk isiograi =
jumlah penduduk
luas lahan pertanian
3.
kepadatan penduduk agraris =
jumlah petanian
luas lahan pertanian
b.
Industri hilir adalah industri yang mengolah
barang setengah jadi menjadi barang jadi.
luas lahan
J.
Faktor Penentu Lokasi Industri
Berikut adalah faktor penentu lokasi industri sebagai
berikut.
1.
Ketersediaan bahan baku;
2.
Jarak dengan konsumen dan biaya angkut;
Industri merupakan kegiatan ekonomi yang
3.
Modal dan tenaga kerja;
mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah
4.
Sarana transportasi;
jadi, termasuk rancang bangun industri dan
5,
Kondisi ekonomi dan teknologi;
perekayasaan industri.
6.
Kemiringan lereng;
7.
lklim dan ketersediaan air; dan
8.
Peraturan pemerintah.
I.
Industri
10 2
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
K. Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI)
1.
WPPI Sumatra bagian Utara memiliki potensi
sumber alam.
2.
7.
WPPI Indonesia Timur bagian Selatan memiliki
potensi sumber daya alam, budaya.
8.
WPPI Sumatra bagian Selatan memiliki potensi
WPPI Indonesia Timur bagian Utara memiliki
potensi hutan, mineral dan hasil laut.
ekonomi batu bara, minyak bumi, timah.
3.
4.
5.
6.
WPPI Jawa dan Bali, memiliki ciriciri berupa pasar
L.
Pertanian
yang baik, tenaga kerja terampil, sumber energi,
Kegiatan pertanian adalah usaha manusia untuk
pertanian maju.
mengelola tanah.
WPPI Kalimantan bagian Timur memiliki potensi
Berikut adalah faktor yang memengaruhi kegiatan
gas dan batu bara.
pertanian.
WPPI Sulawesi memiliki potensi pertanian,
1.
Faktor alami, meliputi; iklim, tanah, topograi;
perikanan, nikel, aspal, kapur, kayu.
2.
Faktor ekonomi dan manusia, meliputi; manusia,
WPPI Kalimantan Barat dan Batam memiliki
modal, teknologi, pasar, kebijakan (policy)
potensi hasil laut, gas alam, letak strategis.
pemerintah.
10 3
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Sumber Daya Alam
dan Pemanfaatannya
Pelaj a ra n
5
Kelas XII Semester 1
Standar Kompetensi
Mempraktikan
keterampilan dasar
peta dan pemetaan.
Memahami
pemanfaatan citra
penginderaan jauh
dan Sistem Informasi
Geograi SIG.
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
prinsipprinsip dasar
peta dan pemetaan.
Mempraktikkan
keterampilan dasar
peta dan pemetaan.
Menganalisis
lokasi industri dan
pertanian dengan
memanfaatkan peta.
Menjelaskan
pemanfaatan citra
penginderaan jauh.
Menjelaskan
pemanfaatan Sistem
Informasi Geograi
(SIG).
B. Penggolongan Peta
1.
Berdasarkan isinya:
a.
pakan bumi secara umum. Meliputi peta
topograi, peta korograi, dan peta dunia.
b.
adalah peta kepadatan penduduk, peta
persebaran lora dan fauna.
2.
Berdasarkan skalanya:
a.
Peta skala kadaster memiliki skala 1:100
sampai1:5.000;
b.
Peta skala besar memiliki skala 1:5.000
sampai 1:250.000;
c.
Peta skala sedang memiliki skala 1:250.000
sampai 1:500.001;
Peta skala kecil memiliki skala 1:500.000
sampai 1:1.000.001;
A. Peta
pada bidang datar yang diperkecil dengan skala
Peta tematik menggambarkan wilayah
tertentu untuk tujuan tertentu. Contohnya
d.
Peta adalah gambaran keseluruhan permukaan bumi
Peta umum menggambarkan kenam
e.
Peta skala geograis memiliki skala lebih
kecil dari 1:1.000.000.
tertentu. Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut
kartograi.
Menunjukkan lokasi suatu tempat.
Menyimpan informasi.
Menggambarkan bentuk permukaan bumi.
Menyajikan jumlah dan persebaran kenam
pakan sosial dan budaya.
10 4
C. Unsur Peta
Unsurunsur peta adalah sebagai berikut.
Judul menunjukkan isi/gambar peta
Garis tepi
Garis astronomis menunjukkan letak suatu
0
wilayah pada peta (letak lintang dan bujur)
Skala
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Simbol (misalnya simbol titik, garis, dot/wilayah)
Cara menentukan skala pada peta adalah:
Orientasi sebagai penunjuk arah.
P2 =
Letering
Legenda berisi keterangan simbol peta.
Keterangan:
Inset
P1= penyebut skala yang diketahui
Sumber dan tahun pembuatan
P2= penyebut skala yang dicari
d 1= jarak pada peta yang sudah diketahui
D. Skala Peta
skalanya
Skala adalah perbandingan antara jarak yang
d2= jarak pada peta yang akan dicari skalanya
terdapat pada peta dengan jarak yang sebenarnya.
Skala dibedakan atas:
1.
skala numerik/angka adalah skala yang berupa
angka. Contoh: 1:20.000
2.
d1
× P1
d2
skala batang/garis adalah skala yang ditunjukkan
dengan membuat garis linear.
E.
Sistem Informasi Geograi
Sistem Informasi Geograi (SIG) adalah suatu sistem
yang didasarkan pada cara kerja komputer yang
bertugas untuk mengumpulkan, memilih, mengatur,
mengelola, dan menyimpan serta menyajikan data
(informasi) yang berkaitan dengan geograi.
0
3.
5
10
15
skala verbal/kalimat adalah skala yang meng
gunakan kalimat baku sebagai petunjuk skala.
Manfaat SIG
Manfaat SIG adalah sebagai berikut.
1.
Perencanaan tata ruang dan pengembangan
wilayah;
2.
Pemantauan gejala alam;
3.
Inventarisasi sumber daya alam.
10 5
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelaj a ra n
Wilayah dan Perwilayahan
6
Kelas XII Semester 2
Standar Kompetensi
Menganalisis
wilayah dan
perwilayahan.
.
d.
Kompetensi Dasar
Menganalisis pola
persebaran, spasial,
hubungan, serta
interaksi spasial
antara desa dan kota.
Menganalisis
kaitan antara
konsep wilayah
dan perwilayahan
dengan perencanaan
pembangunan
wilayah.
Menganalisis wilayah
dan perwilayahan
negara maju dan
berkembang.
A. Desa
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh
sejumlah penduduk dan merupakan suatu kesatuan
dengan memiliki pemerintahan sendiri untuk men
ciptakan suatu peraturan/tata kehidupan yang di
kepalai oleh kepala desa.
1.
Ciriciri desa adalah sebagai berikut.
a.
Memiliki hubungan yang erat antara desa,
masyarakat, dan lingkungan alamnya;
b.
Keluarga desa merupakan unit sosial dan
unit kerja;
c.
Jumlah penduduk dan luas wilayah desa
tidak begitu besar;
10 6
2.
3.
Kegiatan ekonomi mayoritas agraris
sehingga penduduk desa sangat bergantung
pada keadaan iklim dan cuaca;
e. Masyarak at desa merupak an suatu
paguyuban;
f. Proses sosial di desa umumnya berjalan
lambat;
g. Taraf pendidikan penduduk desa masih
rendah.
Potensi Desa adalah kemampuan suatu desa
dalam usaha memenuhi kebutuhan warganya.
Potensi desa terbagi atas dua yaitu sebagai
berikut.
a. Potensi isik: manusia, hewan dan tumbuhan,
air, dan iklim; dan
b. Potensi nonisik: masyarakat desa, lembaga
masyarakat, dan perangkat desa.
Desa sebagai Hinterland
Fungsi desa sebagai penyokong atau penyedia
kebutuhan penduduk kota. Memiliki fungsi
sebagai penyedia sumber bahan pangan,
tenaga kerja, pusat industri kecil dan rumah
tangga, serta daerah tujuan wisata.
Faktor yang Memengaruhi Pola Persebaran
Desa, adalah sebagai berikut.
a. Lokasi desa;
b. Iklim;
c. Kesuburan tanah;
d. Tata air;
e. Keadaan ekonomi;
f.
Keadaan budaya.
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
4.
2)
Pola Pemukiman Desa
Desa berpotensi sedang, memiliki ciriciri
Desa memiliki tiga bentuk umum pola
berupa topograi tidak rata, pertanian
pemukiman, yaitu sebagai berikut.
dengan sistem irigasi semiteknis, lahan
a.
kurang subur;
Bentuk perkampungan linier adalah bentuk
3)
perkampungan memanjang mengikuti
Desa berpotensi tinggi, memiliki ciriciri
sepanjang sungai, jalan, pantai, atau rel
berupa topograi datar, pertanian dengan
kereta api.
sistem irigasi teknis, lahan produktif.
b.
Berdasarkan tingkat perkembangan, desa
dapat digolongkan sebagai berikut.
1)
Desa swadaya adalah desa yang
sebagian besar masyarakatnya meme
nuhi kebutuhan pokoknya sendiri atau
hasil buatan penduduk desa sendiri.
Pola Pemukiman Memanjang
Sumber: http://1.bp.blogspot.com
b.
Desa tipe ini memiliki ciriciri sebagai
berikut.
Lokasi terpencil dengan sedikit jumlah
Bentuk perkampungan memusat/
mengelompok adalah perkampungan
penduduk/jarang;
Tergantung pada alam;
yang mengelompok (agglomerated rural
Topografi kasar sehingga produktivitas
settlement) biasanya terdapat pada daerah
subur, sumber air, fasilitas umum.
rendah (pertanian);
Tingkat pendidikan penduduk
rendah;
Terbatasnya sarana dan pra
sarana;
Adat istiadat masih kental; dan
Lembaga pemerintahan seder
Pola Pemukiman Mengelompok
Sumber: http://dony.blog.uns.ac.id
c.
Bentuk perkampungan menyebar adalah
bentuk perkampungan yang terpencar/
menyendiri (disseminate rural settlement),
biasanya terdapat di daerah karst/
pegunungan.
5. Penggolongan Desa
a.
Berdasarkan potensi desa,desa dapat
digolongkan sebagai berikut.
1)
Desa berpotensi rendah, memiliki ciri
ciri berupa topografi berbukit, air sulit
diperoleh, pertanian dengan sistem
tadah hujan, lahan tidak subur;
hana.
2)
Desa swakarya adalah desa dimana
keadaan desanya sudah lebih maju
dibandingkan desa swadaya. Desa tipe
ini memiliki ciriciri sebagai berikut.
Tingkat perekonomian agak maju dan
beragam;
Tingkat pendidikan mayoritas tamat
SD;
Mulai masuknya teknologi;
Adat istiadat mulai pudar/longgar;
dan
Lembaga pemerintahan mulai ter
atur/berkembang.
10 7
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
3)
Desa swasembada adalah desa
2.
Penggolongan Kota
a.
yang sudah memiliki kemampuan
Berdasarkan jumlah penduduk, kota dapat
mengembangkan semua potensi
digolongkan sebagai berikut.
yang dimilikinya secara optimal atau
1)
Kota kecamatan biasanya dihuni oleh
3.000 — 20.000 penduduk;
maksimal.
2)
Desa tipe ini memiliki ciriciri sebagai
Kota kecil biasanya dihuni oleh
20.000 — 200.000 penduduk;
berikut.
Tingkat perekonomian telah
3)
Kota sedang biasanya dihuni oleh
200.000 — 500.000 penduduk;
maju;
Mata pencaharian penduduk
4)
Kota besar biasanya dihuni oleh
500.000 — 1.000.000 penduduk;
heterogen;
Tingkat pendidikan dasar 9 tahun
5)
Kota metropolitan biasanya dihuni
oleh 1.000.000 — 5.000.000 penduduk;
cukup tinggi;
Penggunaan teknologi dan sarana
dan
6)
prasarana yang memadai;
M o d e r n i s a s i , m u n c u l home
Kota megapolitan biasanya dihuni
lebih besar dari 5.000.000 penduduk.
b.
industry;
Lembaga pemerintahan berjalan
Berdasarkan tingkat perkembangan terdiri
atas beberapa tahap sebagai berikut.
1)
dengan baik
Tahap eopolis adalah desa yang sudah
mulai teratur dan mengarah ke kota;
2) Tahap polis adalah bentuk kota yang
B. Kota
memiliki ciri bermata pencaharian
Pengertian kota menurut Peraturan Menteri Dalam
agraris;
Negeri RI No 4 tahun 1980 menyebutkan bahwa
3)
kota terdiri atas dua bagian. Pertama, kota sebagai
yang mengalami perpindahan ke arah
suatu wadah yang memiliki batasan administratif
industri;
sebagaimana diatur dalam perundangundangan.
4)
Kedua, kota sebagai lingkungan kehidupan
5)
misalnya ibu kota kabupaten, ibu kota kecamatan,
dan kekacauan, karena pada tahap
pemukiman.
ini kebanyakan penduduk kota sudah
Ciriciri kota adalah:
Sistem perekonomian bersifat nonagraris.
b.
Kehidupan masyarakatnya heterogen dan
individualis.
Tahap tiranopolis merupakan bentuk kota
yang mulai muncul adanya kejahatan
serta berfungsi sebagai pusat pertumbuhan dan
a.
Tahap megapolis merupakan bentuk
kota gabungan beberapa metropolis;
perkotaan yang mempunyai ciri nonagraris,
1.
Tahap metropolis adalah bentuk kota
mencapai kemakmuran; dan
6) Tahap necropolis adalah bentuk kota
mati.
3.
Fungsi Kota
c.
Norma dan adat istiadat mulai pudar.
Berikut ini adalah beberapa fungsi kota, antara
d.
Pola pikir masyarakat realistis dan rasionalis.
lain:
e.
Sarana prasarana tersedia dan lengkap
a.
sebagai pusat kegiatan penduduk;
(pasar, pertokoan, sarana oiah raga, tempat
b.
sebagai pusat pemasaran dan kegiatan
parka khusus, dll).
10 8
ekonomi;
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
c.
sebagai pusat pelayanan sosial, politik, dan
Perhatikan gambar berikut.
budaya;
d.
sebagai pusat pendorong perkembangan
daerah dan nasional;
e.
sebagai pusat penyediaan fasilitas
penunjang pertumbuhannya dan daerah
Teori Konsentris
Sumber: http://1.
bp.blogspot.com
belakangnya.
4.
Faktor yang Memengaruhi Perkembangan
Kota
a.
Faktor alamiah bergantung pada lokasi,
isiograi, dan kekayaan alam; dan
b. Faktor sosial bergantung pada penduduk
dan kebijaksanaan pemerintah.
5.
Keterangan :
1.
Zona pusat kegiatan
2.
Zona transisi/peralihan
3.
Zona pemukiman kelas proletar
4.
Zona pemukiman kelas menengah
5.
Wilayah tempat tinggal masyarakat berpenghasilan tinggi
6.
Zona penglaju
b.
Teori Sektoral oleh Homer Hoyt
Pada teori ini kota terbagi berdasarkan
Perkembangan Kota
sektorsektor berdasarkan lingkaran
Bentuk kota yang sempurna adalah bentuk kota
lingkaran konsentrik.
yang dapat mengakomodasikan antara aktivitas
Susunan kota menurut teori sektoral adalah
masyarakat dan bentuk penggunaan lahan.
sebagai berikut.
Berikut teoriteori tentang konsep kota.
1)
a.
Sektor pusat kegiatan bisnis yang
Teori Konsentris oleh Ernest W.Burgess
terdiri atas bangunanbangunan
Menyatakan bahwa teori konsentris
kontor, hotel, bank, bioskop, pasar, dan
(memusat) terbagi atas enam zona, yaitu:
pusat perbelanjaan;
1)
zona pusat merupakan daerah kegiatan
2)
(Central Business District)
2)
zona peralihan (transisi) merupakan
perdagangan;
3)
yaitu kawasan permukiman kaum
sering ditemui kawasan pemukiman
buruh;
4)
penduduk miskin.
4)
Sektor kaum buruh atau kaum murba,
daerah transisi dimana di zona ini
kumuh (slum), karena zona ini dihuni
3)
Sektor kawasan industri ringan dan
zona pemukiman kelas proletar pada
Sektor permukiman kaum menengah
atau sektor madya wisma; dan
5)
Sektor permukiman adi wisma, yaitu
zona ini perumahanya sedikit lebih
kawasan tempat tinggal golongan atas
baik.
yang terdiri dari para eksekutif dan
zona pemukiman kelas menengah
pejabat.
(residential zone) merupakan kompleks
Perhatikan gambar berikut ini.
perumahan para karyawan kelas
menengah yang memiliki keahlian
tertentu.
5)
zona penglaju (commuters) merupakan
daerah yang memasuk i daerah
belakang (hinterland) atau batas desa
Teori Sektoral
Sumber:
http://1.bp.blogspot.com
kota.
10 9
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
c.
Teori Inti Berganda oleh Harris dan Ullman
2.
Pada teori ini bahwa perkembangan kota
Pengaruh Interaksi DesaKota
a.
Pengaruh positif
terbagi atas dasar sebagai berikut.
1)
Wilayah perdesaan semakin terbuka;
a.
Pusat kota atau Central Business District
2)
Masuknya teknologi ke desa;
(CBD);
3) Mulai berkembangnya lembaga
b.
Kawasan niaga dan industri ringan;
c.
Kawasan urbanwisma atau permukim
pendidikan di desa; dan
4)
an kaum buruh;
d.
e.
Tingkat pengetahuan penduduk
meningkat
Kawasan madyawisma atau permukim
b.
Pengaruh negatif
an kaum pekerja menengah;
1)
Arus urbanisasi tidak bisa dibendung;
Kawasan adiwisma atau permukiman
2)
Muncul kawasan kumuh;
kaum kaya;
3) Menyempitnya areal pertanian di desa
f.
Pusat industri berat;
karena adanya investasi penduduk
g.
Pusat niaga/perbelanjaan lain di ping
kota; dan
giran;
h.
i.
4)
Dominasi kebudayaan kota di desa.
Upakota, untuk kawasan mudyawisma
dan adiwisma; dan
D. Teori Interaksi
Upakota (suburban) kawasan in
1.
Teori Model Gravitasi
Teori ini dikemukakan oleh Newton, rumus teori
dustri.
gravitasi adalah sebagai berikut.
Perhatikan gambar berikut ini.
I AB =
PA .PB
(d AB )2
Keterangan rumus: I AB= kekuatan interaksi
daerah A dan B
Teori Inti Berganda
Sumber:
http://1.bp.blogspot.
com
balik yang saling berpengaruh antara desa dengan
kota yang dapat menghasilkan kenampakan, masalah,
dan fenomena baru.
1.
Faktor penyebab interaksi adalah sebagai
berikut.
a.
Adanya wilayah yang saling melengkapi;
b.
Adanya kesempatan untuk berinteraksi;
dan
c.
Adanya kemudahan untuk berpindah.
= jumlah penduduk wilayah A
PB
= jumlah penduduk wilayah B
dAB = jarak wilayah A dan B
C. Interaksi Desa dan Kota
Interaksi wilayah adalah suatu hubungan timbal
PA
2.
Teori Titik Henti
Teori ini dikemukakan oleh W.J Reilly, biasanya
digunakan untuk menentukan pusat pelayanan.
Rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut.
TbAB =
d AB
1+
PA
PB
Keterangan rumus :
TbAB = jarak/lokasi titik henti yang diukur dari
penduduk yang lebih kecil
110
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
PA
= jumlah penduduk wilayah A (lebih
besar)
PB
Pendidikan di desa relatif rendah; dan
f.
Tekanan adat istiadat di daerah pedesaan
= jumlah penduduk wilayah B (lebih
kecil)
DAB
e.
= jarak wilayah A dan B
sangat ketat.
Dampak Urbanisasi
1.
Dampak untuk kota
a.
3.
Teori Graik (Graphyc Theory)
tersedianya tenaga kerja
Teori ini dikemukakan oleh K.J. Kansky. Adapun
b.
rumus dari teori ini adalah sebagai berikut.
b=
Dampak positif: berkembangnya kota dan
Dampak negatif adalah sebagai berikut.
1)
Meningkatnya kriminalitas;
2) Berkembangnya kawasan kumuh;
e
ν
3) Pengangguran bertambah;
Keterangan :
4) Kepadatan penduduk tinggi; dan
b =
e =
5) Kemacetan lalulintas.
ν
=
indeks konektivitas
jumlah jaringan jalan
2.
Dampak untuk desa
a.
jumlah pusat kota yang dihubungkan
Tenaga kerja untuk pertanian berkurang
karena tenaga ahli biasanya berpindah ke
jalan
kota;
E.
b.
Urbanisasi
Desa sulit berkembang, karena banyak
penduduk yang berpindah ke kota;
Urbanisasi merupakan perpindahan dari desa ke
c.
kota.
Produktivitas pertanian menurun.
Faktor Penyebab urbanisasi adalah sebagai
berikut.
F.
1.
Faktor penarik (pull factor) adalah sebagai
Negara maju adalah negara yang memiliki standar
berikut.
hidup yang relatif tinggi meliputi teknologi tinggi
a.
Kesempatan kerja di kota lebih banyak;
dan ekonomi yang merata.
b.
Upah tenaga kerja di kota lebih besar;
1.
c.
Fasilitas di daerah perkotaan lebih leng
a.
Pendapatan per kapita tinggi;
kap;
b.
Pertumbuhan ekonomi stabil;
Kota merupakan pusat pemerintahan;
c.
Inlasi rendah;
dan
d.
Pertumbuhan penduduk rendah;
Kota merupakan tempat pemasaran hasil
e.
Kebebasan berpolitik;
produksi.
f.
Pendidikan penduduk tinggi; dan
g.
Tingkat kesehatan dan gizi penduduk
d.
e.
2.
Faktor pendorong (push factor), adalah sebagai
Negara Maju
Ciri negara maju adalah sebagai berikut.
tinggi;
berikut.
a.
b.
Sempitnya lahan pertanian di daerah
2.
Berikut adalah strategi pembangunan yang
pedesaan;
digunakan oleh negara maju.
Penghasilan di daerah pede
Geografi
87
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelaj a ra n
Konsep Geograi
1
keadaan bentuk muka bumi, perairan, keadaan
Kelas X Semester 1
Standar Kompetensi
Memahami konsep,
pendekatan, prinsip,
dan aspek geograi.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan konsep
geograi.
Menjelaskan
pendekatan geograi.
Menjelaskan prinsip
geograi.
Menjelaskan aspek
geograi.
udara, potensi muka bumi, tumbuhan, dan
hewan; dan
2.
Aspek sosial merupakan permasalahan yang
berhubungan dengan aktivitas manusia sebagai
makhluk sosial.
C. Pendekatan Geograi
Pendekatan geograi terbagi menjadi tiga, antara
lain sebagai berikut.
A. Pengertian Geograi
1.
Geograi berasal dari kata “geographein” yang artinya
ilmu geograi. Analisis dalam sudut pandang
gambaran muka bumi. Jadi geograi adalah suatu
keruangan ini dibagi 3 aspek, yaitu pendekatan
ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
topik, pendekatan aktivitas manusia, dan
fenomena geosfer dengan menggunakan sudut
pandang wilayah dan lingkungan dalam konsep
pendekatan regional;
2.
keruangan.
Objek Formal: pendekatan keruangan, pendekat
an kewilayahan, dan pendekatan kelingkungan;
dan
2.
Objek Material: macammacam fenomena
geosfer (atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan
antroposfer).
B. Aspek Geograi
Ada 2 aspek utama yang dipelajari dalam geograi,
yaitu sebagai berikut.
1.
Aspek fisik merupakan fenomena geosfer
yang berhubungan dengan keadaan alamiah,
88
Pendekatan Kelingkungan berhubungan erat
dengan lingkungan tempat tinggal manusia;
Objek ilmu geograi dibagi dua yaitu:
1.
Pendekatan Keruangan merupakan ciri khas
dan
3.
Pendekatan Kompleks Kewilayahan merupakan
pendekatan yang menekankan adanya
hubungan antarwilayah. Contohnya adalah
perdagangan antarnegara timbul karena
perbedaan kebutuhan antarnegara dan
komoditas.
D. Konsep Geograi
Lokasi adalah letak, berhubungan dengan
tempat.
Jarak adalah jarak antara suatu wilayah dengan
wilayah lain.
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Keterjangkauan adalah kondisi medan,
ketersediaan sarana transportasi, dan komunikasi
suatu wilayah.
Pola adalah susunan, bentuk, dan persebaran
fenomena (alami/sosial budaya).
Morfologi adalah bentuk lahan.
Aglomerasi adalah persebaran yang cenderung
mengelompok.
Nilai kegunaan adalah nilai guna.
Interaksi/interdependensi adalah hubungan,
saling memengaruhi, timbalbalik.
Diferensiasi areal adalah perbedaan wilayah.
Keterkaitan ruang adalah keterkaitan persebaran
antarfenomena.
F.
Cabang Ilmu Geografi
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari
manusia dan kehidupannya (ras, budaya).
Botani adalah ilmu yang mempelajari tumbuh
tumbuhan.
Demografi adalah ilmu yang mempelajari
perkembangan pendu duk (persebaran,
susunan).
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi
secara keseluruhan (lapisan, struktur).
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari
bentuk muka bumi dan prosesnya.
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari
air permukaan (sungai, rawa, danau) dan air
tanah.
E.
Prinsip Dasar Geograi
Distribusi adalah persebaran fenomena
geograi.
Interelasi adalah keterkaitan antara manusia
dengan alarm
Deskripsi adalah penjelasan fenomena yang
ada di bumi.
Korologi adalah kondisi suatu wilayah (per
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari
iklim.
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari
cuaca.
Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari
lautan.
Zoologi adalah ilmu yang mempelajari
hewan.
paduan distribusi, interelasi, deskripsi).
89
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelaj a ra n
Sejarah Pembentukan Bumi
2
4.
Kelas X Semester 1
Standar Kompetensi
Memahami sejarah
pembentukan bumi.
alam yang terjadi akibat pelapukan dan erosi.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan sejarah
pembentukan bumi.
Mendeskripsikan tata
surya dan jagad raya.
B. Lapisan Bumi
1.
Litosfer (kerak bumi), memiliki ciriciri sebagai
berikut.
A. Proses Terjadinya Bumi
1.
Teori James Dana menjelaskan pemandangan
a.
Lapisan terluar;
b.
Terdiri atas batuan: lapisan silisium dan
Teori Pergeseran Benua menjelaskan bahwa
aluminium (SiAl) dan lapisan silisium dan
semua benua berasal dari satu daratan yang
magnesium (SiMg);
disebut pangea yang terpecah akibat pergeseran
c.
secara perlahan ke arah ekuator dan barat
cm3
benua.
d.
Teori ini dikemukakan oleh Wagener dengan
asumsi sebagai berikut.
a.
b.
2.
samudra.
2.
Astenosfer (Mantel Bumi), memiliki ciriciri
sebagai berikut.
(seperti di wilayah Afrika Selatan, India, dan
a.
Berada di bawah litosfer;
Selandia Baru).
b.
Tebal ± 1.700 km, berat jenis 5 gram/cm3
Kesamaan struktur geologi batuan di Eropa
c.
Berwujud bahan cair dan berpijar;
Barat dengan Amerika Utara, dan Afrika
d.
Suhu 2.000°C.
3.
Barisfer (Inti Bumi), memiliki ciriciri sebagai
Greenland semakin mendekat ke Amerika
berikut.
Utara.
a.
Teori Kontraksi menjelaskan bahwa bumi
Berbahan padat tersusun atas nikel dan besi
(NiFe);
mengalami penyusutan dan pengkerutan akibat
b.
Jarijari 3.470 km;
pendinginan. Dalam kurun waktu yang lama
c.
Inti dalam: padat, suhu ± 4.500° C, diameter
terbentuk pegunungan dan lembah. Teori ini
dikemukakan oleh Descartes.
3.
Terdiri dari kerak benua dan kerak
Sebagian belahan bumi selatan tertutup es
Barat dengan Afrika bagian selatan timur.
c.
Tebal ± 1.200 km, berat jenis 2,8 gram/
Teori pegunungan menjelaskan bahwa bumi
terbentuk bukan karena bencana alam. Teori ini
dikemukakan oleh Edwar Suess.
90
2.740 km;
d.
Inti luar: cair, suhu ± 2.200° C, tebal 2.000
km.
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
C. Proses Terjadinya Tata Surya
1.
Teori Geosentris oleh Ptolomeus
Berikut ini adalah beberapa teori mengenai proses
Teori ini menyatakan bahwa semua benda angkasa
terjadinya tata surya.
termasuk matahari beredar mengelilingi bumi
1.
sebagai pusat tata surya/porosnya.
Teori Kabut oleh Immanuel Kant
Teori ini mengungkapkan bahwa tata surya pada
Teori Heliosentris oleh Copernicus
awalnya terdapat gumpalan kabut yang lama
Teori ini menyatakan bahwa matahari merupakan
kelamaan di bagian tengahnya membentuk
pusat tata surya dan planetplanet mengelilingi
gumpalan gas yang kemudian membentuk
matahari.
matahari dan planet lainnya.
2.
2.
3.
Teori Kepler yang biasa dikenal dengan Hukum
Kepler
Teori Planetesimal oleh Thomas Chamberlin
4.
Teori ini menjelaskan bahwa matahari telah ada
Kepler membagi teorinya menjadi 3 yaitu
sebagai berikut.
pada awalnya, lalu ada bintang yang mendekat
a.
dan terjadilah penarikan massa matahari oleh
planet beredar me ngelilingi matahari
bintang. Massa matahari yang terhambur inilah
dengan lintasan berbentuk elips dan matahari
yang nantinya membentuk planet.
3.
Hukum Kepler I menyatakan bahwa semua
berada di salah satu titik apinya;
b.
Teori Pasang Surut oleh Jeans dan Jefreys
Hukum Kepler II menyatakan bahwa dalam
periode yang sama, garis hubung antara
Teori ini memiliki kesamaan dengan teori
matahari dengan planet membentuk bidang
planetesimal, bedanya massa matahari yang
bidang yang sama luasnya;
tertarik bintang membentuk tonjolan dan
c.
membeku yang nantinya menjadi planet.
Hukum Kepler III menyatakan bahwa pangkat
dua periode sebuah planet mengelilingi
4.
Teori Awan Debu oleh Weizsaeker dan Kniper
matahari, berbanding lurus dengan pangkat
tiga jarak rata rata ke matahari.
Teori ini menyatakan bahwa tata surya berasal
dari gumpalan gas dan debu yang membentuk
cakram di bagian tengah dan tipis di pinggirnya.
E.
Benda Angkasa
Bagian tengah membentuk matahari (karena
1.
Galaksi Bimasakti (Milkyway), terdiri atas:
a.
menekan sehingga panas dan pijar) sementara
5.
Matahari sebagai pusat tata surya. Matahari
pinggirnya membentuk planet (karena berputar
memiliki tiga bagian yaitu inti matahari,
dengan cepat).
fotosfer (bola matahari), dan atmosfer
matahari;
Teori Nebula oleh Laplace
b.
Laplace menyatakan bahwa tata surya berasal
Venus, Bumi;
dari gumpalan gas yang bersuhu tinggi dan
c.
berputar sangat cepat sehingga menyebabkan
sebagian darinya terlempar dan membeku
membentuk planet.
D. Teori tentang Tata Surya
Berikut adalah beberapa teori tentang tata surya.
Planet dalam, yang terdiri dari: Merkurius,
Planet luar, yang terdiri dari: Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus.
2.
Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan
cahaya sendiri.
3.
Komet adalah bintang berekor.
4.
Meteor adalah pecahan planet/bintang yang
melayang di angkasa.
91
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
F.
Revolusi dan Rotasi
1.
Revolusi merupakan periode suatu planet
planet pada porosnya. Kala rotasi bumi adalah
mengelilingi matahari. Kala revolusi bumi
24 jam.
adalah satu tahun, tepatnya 365 hari 6 jam 9
Akibat rotasi bumi adalah sebagai berikut.
menit 10 detik.
a.
terjadinya siang dan malam;
Akibat revolusi bumi adalah sebagai berikut.
b.
peredaran semu benda angkasa;
a.
perbedaan panjang siang dan malam;
c.
perbedaan waktu;
b.
pergantian musim;
d.
pembelokan arah angin.
c.
gerak semu tahunan matahari.
92
2.
Rotasi merupakan periode perputaran sebuah
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelaj a ra n
Unsur-unsur Geosfer
3
Kelas X Semester 1
Standar Kompetensi
Menganalisis unsur
unsur geosfer.
Kompetensi Dasar
Menganalisis
dinamika dan
kecenderungan
perubahan litosfer
dan pedosfer serta
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
Menganalisis
atmosfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
Menganalisis
hidrosfer dan
dampaknya terhadap
kehidupan di muka
bumi.
Litosfer merupakan lapisan terluar kulit bumi,
memiliki ketebalan ± 1.200 km dan terdiri atas
lapisan Silisium dan Aluminium (SiAl) serta Silisium
dan Magne sium (SiMg). Litosfer tersusun atas
berbagai jenis batuan.
Jenis Batuan
Sumber: http://3.
bp.blogspot.com
A. Batuan dalam Litosfer
1.
Batuan Beku terbentuk karena adanya pem
bekuan magma yang keluar akibat proses pen
dinginan.
2.
Batuan beku terdiri atas tiga macam, antara
lain.
a. Batuan beku dalam (abisis, plutonis) terjadi
karena pembekuan magma di dalam kulit
bumi.
Contoh: batu granit, diorit, gabro, dan
perodotit.
b. Batuan beku korok (hypoabisis) terjadi
karena pembekuan magma di celahcelah/
retakan bumi.
Contoh: batu granit poririt, seinit poririt,
dan porir gabro.
c. Batuan beku luar (efusif) terjadi pembekuan
magma setelah mencapai permukaan.
Contoh: andesit, basalt, riolit, obsidian.
Batuan sedimen terbentuk karena terjadinya
pelapukan batuan yang kemudian terendapkan
hingga membentuk batuan.
a. Berdasarkan proses terjadinya, dibagi
menjadi:
1) Sedimen klastik/mekanik adalah
diangkut dari tempat asal kemudian
diendapkan tanpa mengalami proses
kimiawi. Misalnya: batu breksi (kerikil
dengan sudut tajam), konglomerat
(kerikil dengan sudut tumpul);
2) Sedimen kimiawi adalah endapan
hasil pelarutan kimiawi. Misalnya: batu
garam;
3) Sedimen organik adalah batuan yang
dipengaruhi unsur organik. Contoh:
batu bara dan batu gamping;
93
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
b.
Berdasarkan tenaga pengangkutnya, dibagi
B.
Tenaga Pembentuk Muka Bumi
menjadi:
1.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal
1)
2)
3)
c.
Sedimen aquatic terjadi karena dien
dari dalam bumi. Tenaga endogen meliputi
dapkan oleh air. Contoh: batu pasir,
vulkanisme dan tektonisme.
lumpur; Sedimen Aeolis terjadi karena
a.
diendapkan oleh angin. Contoh: tanah
dari perut bumi, baik disebut intrusi
loss, pasir;
magma maupun ekstrusi magma.
Sedimen glacial terjadi karena tenaga
1) Intrusi magma terjadi bila naiknya
gletser. Contoh: morena, tanah lim;
magma masih berada di dalam lapisan
Sedimen marine terjadi karena oleh air
kulit bumi.
laut. Contoh: delta.
Intrusi magma menghasilkan bentuk
Berdasarkan tempat diendapkannya, dibagi
menjadi:
1)
Sedimen teritis terjadi di darat, contoh:
tanah loss, batu tuf, breksi;
2)
3)
5)
3.
Batolit adalah batuan beku ter
bentuk di dapur magma;
Lakokit adalah magma menerobos
lapisan kulit bumi dan mendesak
contoh: pasir;
lapisan atasnya, berbentuk
Sedimen marine terjadi di dasar laut,
cembung dan datar di bawahnya;
Sill adalah magma masuk di
Sedimen palludal/limnis terjadi di rawa/
antara dua lapisan dan membeku
danau, contoh: gambut, tanah lim;
membentuk lempeng me
Sedimen glacial terjadi di daerah es,
manjang;
contoh: batu morena;
6)
sebagai berikut.
Sedimen fluvial terjadi di dasar sungai,
contoh: batu karang, batu garam;
4)
Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma
Sedimen marginal terjadi di pantai.
Diatrema adalah magma yang
membek u pada pipa/gang,
Batuan metamorf/malihan adalah batuan beku
berbentuk silinder memanjang
endapan yang berubah sifatnya karena pengaruh
dari dapur magma ke mulut
suhu tinggi, tekanan, dan waktu.
kawah;
a.
b.
Batuan metamorf kontak terjadi karena
Gang (korok) adalah magma yang
adanya kontak atau pengaruh suhu tinggi
memotong lapisan kulit bumi
atau dekat dengan magma. Contoh: marmer
dengan bentuk pipa/ lempeng
dari batu kapur.
setelah membeku; dan
Batuan metamorf dinamo terjadi karena
Apolisa adalah cabang gang.
adanya tekanan lapisan di atasnya dalam
c.
94
waktu lama. Contoh: batu sabak dari tanah
Intrusi magma yang memotong per
liat antrasit.
lapisan batuan di atasnya menghasilkan
Batuan metamorf pneumatolistis terjadi
bentuk sebagai berikut.
karena pengaruh suhu tinggi, tekanan
Dike adalah pluton yang memo
di sekitarnya dan waktu yang lama serta
tong tegak lurus perlapisan batuan
masuknya unsur lain. Contoh: batu permata.
sedimen di atasnya;
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Vein volkanik (neck = plug) adalah
2)
c.
Gempa bumi (seisme) adalah getaran kulit
akar gunung api yang telah tererosi;
bumi akibat dari pelepasan energi dari
Ring dike (dike yang melingkar).
dalam bumi.
Ekstrusi magma terjadi bila naiknya
magma sudah mencapai permukaan.
Bentuk ekstrusi magma adalah sebagai
berikut.
Ekstrusi magma berdasarkan
erupsi (letusan), terdiri atas:
Erupsi eksplosif adalah
magma yang keluar dengan
menimbulkan ledakan;
Erupsi efusif adalah magma
yang keluar hanya meleleh.
Erupsi berdasarkan bentuk lubang,
Berdasarkan faktor penyebab terdiri atas:
1.
terdiri atas:
terjadi akibat tenaga tektonik se
Erupsi linear adalah erupsi
perti pergeseran sesar, tumbukan
yang terjadi pada lubang
lempeng;
yang memanjang;
2.
3.
Gempa runtuhan adalah gempa akibat
dislokasi dalam perut bumi.
lubang yang kecil;
Gempa vulkanik adalah gempa yang
terjadi karena letusan gunung berapi;
Erupsi sentral adalah erupsi
akibat magma keluar melalui
Erupsi areal adalah erupsi yang
Berdasarkan episentrumnya terdiri atas:
membentuk kawah yang sangat
1.
Tektonisme adalah tenaga yang berasal
Gempa linier merupakan gempa yang
memiliki episentrum pada garis;
luas.
b.
Gempa tektonik adalah gempa yang
2.
Gempa sentral merupakan gempa
dari dalam bumi baik mendatar maupun
yang memiliki episentrum pada titik.
vertikal sehingga menyebabkan perubahan
Berdasarkan letak episentrum terdiri atas:
muka bumi.
1.
di dasar laut;
Tenaga endogen dibedakan menjadi:
1.
Epirogenesa merupakan gerakan
pengangkatan dan penurunan benua
Gempa laut adalah gempa yang terjadi
2.
Gempa darat adalah gempa yang
terjadi di darat.
yang relatif lambat terjadi pada areal
2.
yang sangat luas;
Rumus Laska untuk menentukan letak
Orogenesa (gerakan pembentukan
episentrum.
pegunungan) merupakan terbentuknya
lipatan, patahan, dan rekahan yang
∆ = {(S – P) – r} x 1000
relatif cepat pada areal yang sempit.
Keterangan:
∆ : jarak gempa ke episentrum
95
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
S : ketika tibanya gelombang sekunder (S)
3) pelapukan organik merupakan
pada seismograf
pelapukan yang disebabkan oleh
P : ketika tibanya gelombang primer (P)
pada seismograf
b.
Erosi adalah hilangnya atau terkikisnya
r : 1 menit
tanah dari suatu tempat yang diangkut
Berdasarkan letak hiposentrum terdiri
oleh air, angin, atau gletser ke tempat
atas:
lain.
1.
Gempa dangkal adalah gempa dengan
Jenisjenis erosi dibagi menjadi 3, yaitu
kedalaman hiposentrum < 100 km;
sebagai berikut.
Gempa menengah adalah gempa
1)
2.
dengan kedalaman hiposentrum
100—300 km;
3.
1.
2.
Erosi percik (splash erosion)
kedalaman hiposentrum 300 m.
(hujan);
Erosi lembar (sheet erosion)
Gempa lokal terjadi pada jarak
yaitu proses pengangkutan
< 10.000 km
lapisan tanah yang hampir
Gempa jauh terjadi pada jarak
Gempa sangat jauh terjadi pada
jarak > 10.000 km
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal
dari luar bumi. Tenaga eksogen antara lain
sebagai berikut.
a.
macam antara lain sebagai berikut.
terjadi karena percikan air
± 10.000 km
3.
Erosi oleh air hujan(Ablasi), ada 7
Gempa dalam adalah gempa dengan
Berdasarkan jarak hiposentrum terdiri atas:
2.
tumbuhan, hewan, dan manusia.
Pelapukan merupakan penghancuran
massa batuan yang dipengaruhi oleh
struktur batuan, iklim, topografi, dan
faktor biologis. Pelapukan meliputi:
1)
Pelapukan isik merupakan pela
pukan pengaruh tenaga eksogen
(suhu, sinar matahari, curah hujan)
yang berulangulang dalam waktu
lama. Contoh tanah vulkanis;
2)
Pelapukan kimiawi merupakan
merata di tanah permukaan;
Erosi alur (rill erosion), terjadi
karena air terkonsentrasi
mengalir pada tempattempat
tertentu di permukaan tanah
sehingga membentuk alur;
Erosi ,parit (gully erosion), pro
ses terjadinya sama dengan
erosi alur tetapi tenaga erosinya
berupa aliran limpasan dan
aluralur terbentuk V parit
atau U yang tidak hilang.
Erosi mudik (headward erosion),
erosi yang menyebabkan lem
bah parit menjadi panjang ke
arah hulu;
Erosi vertikal (subsurface erosi
on), erosi yang menyebabkan
penghancuran batuan melalui proses
lembah menjadi bertambah
kimiawi. Contoh pelapukan batuan
dalam; dan
kapur yang akan membentuk
Erosi lateral, erosi yang me
stalaktit yang menggantung pada
ngikis tepi sungai, melebarkan
lubang gua;
lembah dan menyebabkan
meandering.
96
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
1)
Erosi yang terjadi oleh air laut
e.
disebut abrasi.
2)
yang terletak di dasar !aut.
Erosi yang terjadi oleh es/gletser
f.
disebut eksarasi.
3)
Trench (palung laut) merupakan lembah
Lubuk (basin laut) merupakan dasar laut
yang dalam.
Erosi yang terjadi oleh angin
g.
biasanya terjadi di daerah gurun
Ambang laut merupakan bukit yang
terletak di dasar laut.
disebut deflasi.
D. Jenis-jenis Gunung Api
C. Bentuk Muka Bumi
Gunung api dapat dibedakan berdasarkan bentuknya.
1.
Relief daratan berupa
Berikut adalah bentukbentuk gunung api.
a.
1.
Gunung adalah bentuk tanah yang menonjol
di atas wilayah sekitarnya.
b. Pegunungan adalah jajaran gunung yang
Berdasarkan tipe letusan, antara lain sebagai
berikut.
a.
membentang di atas wilayah sekitarnya.
letusan berupa letupan dan lelehan, dapur
c. Dataran tinggi/plato adalah dataran yang
magma dangkal, tekanan gas rendah dan
memiliki tinggi antara 200 — 700 m.
d.
e
f.
Peneplain adalah puncak gunung yang
lava cair;
b.
Tipe Stromboli, memiliki ciriciri berupa
baru terbentuk karena tenaga eksogen,
letusan berupa letupan dan lelehan, tekanan
berupa pegunungan yang hampir datar.
gas sedang, biasanya meletus secara
Dataran rendah adalah dataran yang
periodik, dan mengeluarkan lava disertai
memiliki tinggi antara < 200 m.
born dan lapili. Contohnya adalah Gunung
Bukit adalah bentang alam yang memiliki
permukaan tanah yang lebih tinggi dari
Raung yang terletak di Jawa Timur;
c. Tipe vulkano, ada dua macam yaitu:
permukaan tanah di sekelilingnya.
g.
Tipe Hawaii, memiliki ciriciri berupa
1) vulkano lemah, memiliki ciriciri
Lembah adalah wilayah bentang alam
berupa tekanangassedang,dapurmagma
yang dikelilingi oleh pegunungan atau
dangkal, letusan mengeluarkan material
perbukitan biasanya luasnya dari beberapa
padat. Contohnya adalah Gunung
kilometer persegi sampai mencapai ribuan
Semeru di Jawa Timur;
kilometer persegi.
2.
2)
Relief dasar laut
a.
dengan kedalaman ± 200 m.
b.
tekanan gas tinggi, dapur magma
Continental shelf/paparan benua merupa
kan dataran yang sempit pada dasar laut
dalam, letusan kuat.
d.
kental, dapur magma dangk al, dan
tekanan gas rendah;
luas.
d.
Gunung laut adalah gunung yang muncul
Tipe merapi, memiliki ciriciri berupa
letusan berupa hembusan gas, lava
Continental slop merupakan berbatasan
dengan continental shelf, berupa dataran
c.
vulkano kuat, memiliki ciriciri berupa
e.
Tipe perret, memiliki ciriciri antara lain
di permukaan laut.
letusan paling hebat, dapur magma sangat
Ridge (Punggung laut) merupakan dasar
dalam, tekanan gas sangat tinggi, lava yang
laut dimana di sebelah kanan dan kirinya
keluar biasanya kental. Contohnya adalah
berupa laut dalam.
letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883;
97
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
f.
g.
Tipe pelle, memiliki ciriciri; sumbat kawah
Gunung api perisai, memiliki ciriciri antara
tinggi, dapur magma dalam, dan tekanan
lain berbentuk landai seperti perisai, lava
gas tinggi, dan biasanya memancarkan
yang dikeluarkan sangat cair, tekanan
gas pijar bersuhu 200°C. Contohnya adalah
gas rendah, dapur magma dangkal, dan
Gunung Montagna Pelle di Amerika
magma keluar secara efusif. Contohnya
Tengah;
adalah Gunung Kilanea dan Gunung Mauna
Tipe st. Vincent, memiliki ciriciri antara lain
Kea di Kepulauan Hawaii;
lava cair liat dan letusan hebat.
2.
b.
c. Gunung api maar, memiliki ciriciri antara
Berdasarkan sifat erupsinya, antara lain dapat
lain biasanya letusan hanya sekali, material
dibagi sebagai berikut.
letusan membentuk tanggul di sekitar
a.
Gunung api strato, memiliki ciriciri antara
kepundan sehingga membentuk danau dan
lain berbentuk kerucut, badannya berlapis,
bersifat eksplosif. Contohnya adalah Ranu
biasanya letusan dan lelehan silih berganti,
Klakah yang terbentuk dari kepundan Gunung
maaterial hasil erupsi tertimbun di sekitar
Lamongan di Jawa Timur.
kepundan;
98
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelaj a ra n
4
Sumber Daya Alam
dan Pemanfaatannya
Menganalisis
pelestarian
lingkungan
hidup dalam
kaitannya dengan
pembangunan
berkelanjutan.
Kelas XI Semester 1
Standar Kompetensi
Menganalisis
fenomena biosfer
dan antroposfer.
Memahami sumber
daya alam.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan
pengertian
fenomena biosfer.
Menganalisis
sebaran hewan dan
tumbuhan.
Menjelaskan
pengertian
fenomena
antroposfer.
Menganalisis aspek
kependudukan.
Menjelaskan
pengertian sumber
daya alam.
Mengidentiikasi
jenisjenis sumber
daya alam.
Menjelaskan
pemanfaatan sumber
daya alam secara arif.
Menganalisis
pemanfaatan
dan pelestarian
lingkungan hidup.
Biosfer merupakan tempat tinggal makhluk hidup
(hewan dan tumbuhan) dalam berinteraksi dengan
lingkungannya
B. Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora
dan Fauna
1.
Faktor penyebab persebaran, terdiri atas:
a.
tekanan populasi, terjadi persaingan dalam
biofer sehingga mengakibatkan hewan
melakukan migrasi untuk bertahan hidup;
b.
adanya habitat baru bagi hewan dan
tumbuhan.
2.
Sarana persebaran terdiri atas angin, udara, dan air;
3.
Halhal yang menghambat persebaran lora dan
fauna antara lain adalah:
Kelas XI Semester 2
Standar Kompetensi
A. Pengertian Biosfer
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
pemanfaatan
lingkungan
hidup dalam
kaitannya dengan
pembangunan
berkelanjutan.
a.
iklim, berhubungan dengan kemampuan
adaptasi makhluk hidup pada suhu udara,
kelembapan udara, dan curah hujan;
b.
tanah, berhubungan dengan kesuburan
tanah, hidrologi, dan aerasi tanah;
c.
geograi/topograi muka bumi; dan
d.
biologis, berhubungan dengan ketersediaan
makanan dan persaingan antarmakhluk
hidup.
99
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
C. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan
lora ini tersebar di Australia, Afrika, dan
Dunia
1.
Amerika Selatan.
Persebaran Flora di Indonesia
a.
b.
Hutan hujan tropis, biasanya terdapat di
terdapat di daerah khatulistiwa, flora
daerah dengan curah hujan tinggi. Flora
ini tersebar di Malaysia, Indonesia, dan
jenis ini tersebar di Sumatra, Kalimantan,
Amerika Selatan.
dan Papua.
b.
c.
terdapat pada daerah dengan curah hujan
dipengaruhi iklim musim. Biasanya dikenal
yang rendah. Tersebar di tengah benua.
dengan nama hutan homogen(hutan yang
Contohnya adalah Gurun Sahara di Afrika,
terdiri atas satu tumbuhan). Flora jenis
dan Gurun Nevada di Amerika Serikat.
d.
bumi utara daerah kutub. Flora ini tersebar
Hutan bakau, terdapat di daerah dataran
di Amerika Utara, Siberia, dan Eropa
rendah dan daerah pantai yang banyak
Utara.
e.
utara. Flora tersebar di Eurasia dan Amerika
Sumatra, dan pantai selatan Papua.
Utara.
Hutan stepa atau sabana, terdapat di daerah
4.
Persebaran Fauna di Dunia
a.
Selandia Baru, Indonesia bagian timur.
ini tersebar di daerah Nusa Tenggara.
Co n t o h : k a n g u r u, k a s u a r i , h e w a n
Fauna Asiatik/Fauna oriental terdapat di
b.
Kawasan Neotropik tersebar di Amerika
Selatan, Amerika Tengah. Contoh: kera,
dengan fauna Asiatik. Contohnya adalah
tapir.
c.
Fauna Wallacea/Fauna peralihan terdapat
di wilayah tengah merupakan campuran
c.
berkantung.
wilayah barat. Fauna ini memiliki kesamaan
harimau, gajah, badak.
b.
Kawasan Australis tersebar di Australia,
adalah padang rumput (stepa). Flora jenis
Persebaran Fauna di Indonesia
a.
Taiga, biasanya terdapat di belahan bumi
Jawa, pantai Kalimantan, pantai timur
dengan curah hujan rendah. Hutan sabana
2.
Tundra/padang lumut terdapat di belahan
Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat.
lumpur. Flora ini tersebar di pantai utara
d.
Gurun/padang rumput pada umumnya
Hutan musim, ada di daerah yang
ini tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur,
c.
Hutan hujan (rain forest) pada umumnya
Kawasan Paleartik tersebar di Eropa, Asia,
Afrika. Contoh: sapi, kambing, robin.
d.
Kawasan Ethiopia tersebar di selatan Gurun
Asiatik dan Australis. Contohnya adalah
Sahara, Madagaskar. Contoh: jerapah, zebra,
komodo, anoa, babi rusa.
kuda nil, badak.
Fauna Australian terdapat di wilayah timur.
e.
Kawasan Oriental/Asiatik tersebar di India,
Fauna ini memiliki kesamaan dengan fauna
Sri Lanka, Indocina, Indonesia. Contoh:
Australis. Contohnya adalah cenderawasih,
gajah, harimau, orang utan.
kasuari, binatang berkantung.
f.
Kawasan Neartik tersebar di Amerika
Klasiikasi persebaran lora di dunia dipengaruhi oleh
Utara. Contoh: kelelawar, tupai, tikus
cahaya, curah hujan, suhu, angin,dan sifat hujan.
berkantung.
3.
Persebaran Flora di Dunia
D. Perlindungan Flora dan Fauna
a.
Padang rumput (grassland) pada umumnya
Beberapa cara melindungi lora dan fauna, adalah
terdapat di daerah tropika dan subtropika,
sebagai berikut.
10 0
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
1.
Suaka margasatwa dan cagar alam
umur tertentu P x per tahun. Dihitung
a.
dengan menggunakan rumus berikut.
Suaka margasatwa merupakan perlindungan
terhadap jenisjenis hewan tertentu
ASFR =
yang hampir punah dan dilaksanakan
berdasarkan undangundang pemerintah.
Contoh suaka margasatwa di Indonesia
b.
2.
Kematian (mortalitas)
adalah suaka margasatwa Ujung Kulon
Untuk menghitung angka kematian dapat
(badak bercula satu), suaka margasatwa
dihitung dengan 3 cara, antara lain sebagai
Baluran (banteng, harimau jawa, dan
berikut.
rusa), suaka margasatwa Pulau Komodo
a.
jumlah kematian D tiap 1000 penduduk
Puting (orang utan).
P per tahun. Dapat diketahui dengan
Cagar alam adalah hutan untuk melindungi
menggunakan rumus berikut.
CDR =
alam di Indonesia antara lain cagar alam
Nusakambangan di Jawa Tengah, cagar
b.
D
×1000
P
Angka kematian bayi (IMR) merupakan
alam Lorenz dan Wasur di Papua, dan cagar
jumlah kematian bayi D0 tiap 1000 kelahiran
alam Cibodas di Jawa Barat
B per tahun. Dapat dihitung dengan
Penyuluhan kepada masyarakat akan
menggunakan rumus berikut.
IMR =
pentingnya pelestarian lora dan fauna.
d.
Angka kematian kasar (CDR) merupakan
(komodo), suaka margasatwa Tanjung
kelestarian lora dan fauna. Contoh cagar
c.
Bx
×1000
Px
Penegakan hukum bagi yang merusak
kelestarian lora dan fauna.
c.
D0
× 1000
B
Angka kematian menurut umur (ASDR)
merupakan jumlah kematian penduduk
E.
Dinamika Penduduk
umur tertentu D x tiap 1000 penduduk
Dinamika penduduk atau perubahan penduduk
umur tertentu Px per tahun. Dapat dihitung
dapat dipengaruhi oleh halhal berikut.
dengan menggunakan rumus.
1.
ASDR =
Kelahiran (fertilitas)
Untuk menghitung angka kelahiran dapat
dihitung dengan 2 cara, antara lain sebagai
3. Adanya transmigrasi, urbanisasi, emigrasi, dan
berikut.
a.
imigrasi.
Angka kelahiran kasar (CBR) merupakan
jumlah kelahiran (B) tiap 1000 penduduk (P)
F.
per tahun. Dengan menggunakan rumus
Untuk menghitung pertumbuhan penduduk, dapat
berikut.
dilakukan dengan cara:
CBR =
b.
Dx
×1000
Px
B
×1000
P
1.
tertentu Bx tiap 1000 wanita pada kelompok
Pertumbuhan penduduk alami Pa adalah selisih
antara jumlah kelahiran L dengan kematian M.
Rumus : Pa = L − M
Angka kelahiran menurut umur (ASFR)
merupakan jumlah kelahiran wanita umur
Pertumbuhan Penduduk
2
Pertumbuhan penduduk total Pt adalah selisih
antara jumlah kelahiran L dengan kematian M,
10 1
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
dan selisih jumlah penduduk masuk I dengan
1.
Berdasarkan modal dan tenaga kerja, industri
dibedakan atas:
penduduk keluar E.
Rumus : Pa = (L − M ) + (I − E )
a.
Industri rumah tangga, memiliki ciriciri
yaitu modal kecil, tenaga kerja dari keluarga
atau kurang dari 4 orang.
G. Komposisi Penduduk
b.
Dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
1.
Menurut umur dan jenis kelamin, dapat dihitung
lebih besar daripada industri rumah tangga,
menggunakan 2 cara sebagai berikut.
tenaga kerja terdiri atas 5 — 9 orang.
a.
c.
DR = beban ketergantunga
DR =
penduduk (0 − 14 tahun) + penduduk (>64 tahun)
× 100
penduduk(15 − 64)
SR =
tenaga kerja antara 20 — 99 orang.
d.
a.
menggunakan teknologi modern.
2.
Berdasarkan bahan baku dibedakan atas:
a.
Piramida penduduk muda, memiliki ciriciri
b.
tua, berbentuk limas/segitiga.
Industri nonekstraktif, ciricirinya adalah
Piramida penduduk stasioner, memiliki ciri
bahan baku tidak didapat langsung dari alam/
ciri yaitu kelahiran = kematian, usia muda =
perantara/industri lain;
c.
usia tua, biasanya berbentuk segiempat.
c.
Industri ekstraktif biasanya menggunakan
bahan baku langsung dari alam;
yaitu kelahiran > kematian, usia muda > usia
b.
Industri besar, memilki ciriciri yaitu modal
besar, tenaga kerja lebih dari 100 orang,
penduduk lakilaki
×100%
penduduk perempuan
Piramida penduduk, terbagi atas 3 piramida:
Industri sedang, memiliki ciriciri yaitu
modal lebih besar dari industri kecil,
SR = rasio jenis kelamin
2.
Industri kecil, memiliki ciriciri yaitu modal
bergerak di bidang penjualan jasa.
Piramida penduduk tua, memiliki ciriciri
yaitu kelahiran < kematian, usia muda <
Industri fasilitatif adalah industri yang
3.
Berdasarkan proses produksi dibedakan atas:
a.
usia tua, berbentuk seperti nisan.
Industri hulu adalah industri yang mengolah
barang mentah menjadi barang setengah
jadi.
H. Kepadatan Penduduk
1.
kepadatan penduduk kasar = jumlah penduduk
2.
kepadatan penduduk isiograi =
jumlah penduduk
luas lahan pertanian
3.
kepadatan penduduk agraris =
jumlah petanian
luas lahan pertanian
b.
Industri hilir adalah industri yang mengolah
barang setengah jadi menjadi barang jadi.
luas lahan
J.
Faktor Penentu Lokasi Industri
Berikut adalah faktor penentu lokasi industri sebagai
berikut.
1.
Ketersediaan bahan baku;
2.
Jarak dengan konsumen dan biaya angkut;
Industri merupakan kegiatan ekonomi yang
3.
Modal dan tenaga kerja;
mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah
4.
Sarana transportasi;
jadi, termasuk rancang bangun industri dan
5,
Kondisi ekonomi dan teknologi;
perekayasaan industri.
6.
Kemiringan lereng;
7.
lklim dan ketersediaan air; dan
8.
Peraturan pemerintah.
I.
Industri
10 2
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
K. Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI)
1.
WPPI Sumatra bagian Utara memiliki potensi
sumber alam.
2.
7.
WPPI Indonesia Timur bagian Selatan memiliki
potensi sumber daya alam, budaya.
8.
WPPI Sumatra bagian Selatan memiliki potensi
WPPI Indonesia Timur bagian Utara memiliki
potensi hutan, mineral dan hasil laut.
ekonomi batu bara, minyak bumi, timah.
3.
4.
5.
6.
WPPI Jawa dan Bali, memiliki ciriciri berupa pasar
L.
Pertanian
yang baik, tenaga kerja terampil, sumber energi,
Kegiatan pertanian adalah usaha manusia untuk
pertanian maju.
mengelola tanah.
WPPI Kalimantan bagian Timur memiliki potensi
Berikut adalah faktor yang memengaruhi kegiatan
gas dan batu bara.
pertanian.
WPPI Sulawesi memiliki potensi pertanian,
1.
Faktor alami, meliputi; iklim, tanah, topograi;
perikanan, nikel, aspal, kapur, kayu.
2.
Faktor ekonomi dan manusia, meliputi; manusia,
WPPI Kalimantan Barat dan Batam memiliki
modal, teknologi, pasar, kebijakan (policy)
potensi hasil laut, gas alam, letak strategis.
pemerintah.
10 3
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Sumber Daya Alam
dan Pemanfaatannya
Pelaj a ra n
5
Kelas XII Semester 1
Standar Kompetensi
Mempraktikan
keterampilan dasar
peta dan pemetaan.
Memahami
pemanfaatan citra
penginderaan jauh
dan Sistem Informasi
Geograi SIG.
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
prinsipprinsip dasar
peta dan pemetaan.
Mempraktikkan
keterampilan dasar
peta dan pemetaan.
Menganalisis
lokasi industri dan
pertanian dengan
memanfaatkan peta.
Menjelaskan
pemanfaatan citra
penginderaan jauh.
Menjelaskan
pemanfaatan Sistem
Informasi Geograi
(SIG).
B. Penggolongan Peta
1.
Berdasarkan isinya:
a.
pakan bumi secara umum. Meliputi peta
topograi, peta korograi, dan peta dunia.
b.
adalah peta kepadatan penduduk, peta
persebaran lora dan fauna.
2.
Berdasarkan skalanya:
a.
Peta skala kadaster memiliki skala 1:100
sampai1:5.000;
b.
Peta skala besar memiliki skala 1:5.000
sampai 1:250.000;
c.
Peta skala sedang memiliki skala 1:250.000
sampai 1:500.001;
Peta skala kecil memiliki skala 1:500.000
sampai 1:1.000.001;
A. Peta
pada bidang datar yang diperkecil dengan skala
Peta tematik menggambarkan wilayah
tertentu untuk tujuan tertentu. Contohnya
d.
Peta adalah gambaran keseluruhan permukaan bumi
Peta umum menggambarkan kenam
e.
Peta skala geograis memiliki skala lebih
kecil dari 1:1.000.000.
tertentu. Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut
kartograi.
Menunjukkan lokasi suatu tempat.
Menyimpan informasi.
Menggambarkan bentuk permukaan bumi.
Menyajikan jumlah dan persebaran kenam
pakan sosial dan budaya.
10 4
C. Unsur Peta
Unsurunsur peta adalah sebagai berikut.
Judul menunjukkan isi/gambar peta
Garis tepi
Garis astronomis menunjukkan letak suatu
0
wilayah pada peta (letak lintang dan bujur)
Skala
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Simbol (misalnya simbol titik, garis, dot/wilayah)
Cara menentukan skala pada peta adalah:
Orientasi sebagai penunjuk arah.
P2 =
Letering
Legenda berisi keterangan simbol peta.
Keterangan:
Inset
P1= penyebut skala yang diketahui
Sumber dan tahun pembuatan
P2= penyebut skala yang dicari
d 1= jarak pada peta yang sudah diketahui
D. Skala Peta
skalanya
Skala adalah perbandingan antara jarak yang
d2= jarak pada peta yang akan dicari skalanya
terdapat pada peta dengan jarak yang sebenarnya.
Skala dibedakan atas:
1.
skala numerik/angka adalah skala yang berupa
angka. Contoh: 1:20.000
2.
d1
× P1
d2
skala batang/garis adalah skala yang ditunjukkan
dengan membuat garis linear.
E.
Sistem Informasi Geograi
Sistem Informasi Geograi (SIG) adalah suatu sistem
yang didasarkan pada cara kerja komputer yang
bertugas untuk mengumpulkan, memilih, mengatur,
mengelola, dan menyimpan serta menyajikan data
(informasi) yang berkaitan dengan geograi.
0
3.
5
10
15
skala verbal/kalimat adalah skala yang meng
gunakan kalimat baku sebagai petunjuk skala.
Manfaat SIG
Manfaat SIG adalah sebagai berikut.
1.
Perencanaan tata ruang dan pengembangan
wilayah;
2.
Pemantauan gejala alam;
3.
Inventarisasi sumber daya alam.
10 5
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pelaj a ra n
Wilayah dan Perwilayahan
6
Kelas XII Semester 2
Standar Kompetensi
Menganalisis
wilayah dan
perwilayahan.
.
d.
Kompetensi Dasar
Menganalisis pola
persebaran, spasial,
hubungan, serta
interaksi spasial
antara desa dan kota.
Menganalisis
kaitan antara
konsep wilayah
dan perwilayahan
dengan perencanaan
pembangunan
wilayah.
Menganalisis wilayah
dan perwilayahan
negara maju dan
berkembang.
A. Desa
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh
sejumlah penduduk dan merupakan suatu kesatuan
dengan memiliki pemerintahan sendiri untuk men
ciptakan suatu peraturan/tata kehidupan yang di
kepalai oleh kepala desa.
1.
Ciriciri desa adalah sebagai berikut.
a.
Memiliki hubungan yang erat antara desa,
masyarakat, dan lingkungan alamnya;
b.
Keluarga desa merupakan unit sosial dan
unit kerja;
c.
Jumlah penduduk dan luas wilayah desa
tidak begitu besar;
10 6
2.
3.
Kegiatan ekonomi mayoritas agraris
sehingga penduduk desa sangat bergantung
pada keadaan iklim dan cuaca;
e. Masyarak at desa merupak an suatu
paguyuban;
f. Proses sosial di desa umumnya berjalan
lambat;
g. Taraf pendidikan penduduk desa masih
rendah.
Potensi Desa adalah kemampuan suatu desa
dalam usaha memenuhi kebutuhan warganya.
Potensi desa terbagi atas dua yaitu sebagai
berikut.
a. Potensi isik: manusia, hewan dan tumbuhan,
air, dan iklim; dan
b. Potensi nonisik: masyarakat desa, lembaga
masyarakat, dan perangkat desa.
Desa sebagai Hinterland
Fungsi desa sebagai penyokong atau penyedia
kebutuhan penduduk kota. Memiliki fungsi
sebagai penyedia sumber bahan pangan,
tenaga kerja, pusat industri kecil dan rumah
tangga, serta daerah tujuan wisata.
Faktor yang Memengaruhi Pola Persebaran
Desa, adalah sebagai berikut.
a. Lokasi desa;
b. Iklim;
c. Kesuburan tanah;
d. Tata air;
e. Keadaan ekonomi;
f.
Keadaan budaya.
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
4.
2)
Pola Pemukiman Desa
Desa berpotensi sedang, memiliki ciriciri
Desa memiliki tiga bentuk umum pola
berupa topograi tidak rata, pertanian
pemukiman, yaitu sebagai berikut.
dengan sistem irigasi semiteknis, lahan
a.
kurang subur;
Bentuk perkampungan linier adalah bentuk
3)
perkampungan memanjang mengikuti
Desa berpotensi tinggi, memiliki ciriciri
sepanjang sungai, jalan, pantai, atau rel
berupa topograi datar, pertanian dengan
kereta api.
sistem irigasi teknis, lahan produktif.
b.
Berdasarkan tingkat perkembangan, desa
dapat digolongkan sebagai berikut.
1)
Desa swadaya adalah desa yang
sebagian besar masyarakatnya meme
nuhi kebutuhan pokoknya sendiri atau
hasil buatan penduduk desa sendiri.
Pola Pemukiman Memanjang
Sumber: http://1.bp.blogspot.com
b.
Desa tipe ini memiliki ciriciri sebagai
berikut.
Lokasi terpencil dengan sedikit jumlah
Bentuk perkampungan memusat/
mengelompok adalah perkampungan
penduduk/jarang;
Tergantung pada alam;
yang mengelompok (agglomerated rural
Topografi kasar sehingga produktivitas
settlement) biasanya terdapat pada daerah
subur, sumber air, fasilitas umum.
rendah (pertanian);
Tingkat pendidikan penduduk
rendah;
Terbatasnya sarana dan pra
sarana;
Adat istiadat masih kental; dan
Lembaga pemerintahan seder
Pola Pemukiman Mengelompok
Sumber: http://dony.blog.uns.ac.id
c.
Bentuk perkampungan menyebar adalah
bentuk perkampungan yang terpencar/
menyendiri (disseminate rural settlement),
biasanya terdapat di daerah karst/
pegunungan.
5. Penggolongan Desa
a.
Berdasarkan potensi desa,desa dapat
digolongkan sebagai berikut.
1)
Desa berpotensi rendah, memiliki ciri
ciri berupa topografi berbukit, air sulit
diperoleh, pertanian dengan sistem
tadah hujan, lahan tidak subur;
hana.
2)
Desa swakarya adalah desa dimana
keadaan desanya sudah lebih maju
dibandingkan desa swadaya. Desa tipe
ini memiliki ciriciri sebagai berikut.
Tingkat perekonomian agak maju dan
beragam;
Tingkat pendidikan mayoritas tamat
SD;
Mulai masuknya teknologi;
Adat istiadat mulai pudar/longgar;
dan
Lembaga pemerintahan mulai ter
atur/berkembang.
10 7
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
3)
Desa swasembada adalah desa
2.
Penggolongan Kota
a.
yang sudah memiliki kemampuan
Berdasarkan jumlah penduduk, kota dapat
mengembangkan semua potensi
digolongkan sebagai berikut.
yang dimilikinya secara optimal atau
1)
Kota kecamatan biasanya dihuni oleh
3.000 — 20.000 penduduk;
maksimal.
2)
Desa tipe ini memiliki ciriciri sebagai
Kota kecil biasanya dihuni oleh
20.000 — 200.000 penduduk;
berikut.
Tingkat perekonomian telah
3)
Kota sedang biasanya dihuni oleh
200.000 — 500.000 penduduk;
maju;
Mata pencaharian penduduk
4)
Kota besar biasanya dihuni oleh
500.000 — 1.000.000 penduduk;
heterogen;
Tingkat pendidikan dasar 9 tahun
5)
Kota metropolitan biasanya dihuni
oleh 1.000.000 — 5.000.000 penduduk;
cukup tinggi;
Penggunaan teknologi dan sarana
dan
6)
prasarana yang memadai;
M o d e r n i s a s i , m u n c u l home
Kota megapolitan biasanya dihuni
lebih besar dari 5.000.000 penduduk.
b.
industry;
Lembaga pemerintahan berjalan
Berdasarkan tingkat perkembangan terdiri
atas beberapa tahap sebagai berikut.
1)
dengan baik
Tahap eopolis adalah desa yang sudah
mulai teratur dan mengarah ke kota;
2) Tahap polis adalah bentuk kota yang
B. Kota
memiliki ciri bermata pencaharian
Pengertian kota menurut Peraturan Menteri Dalam
agraris;
Negeri RI No 4 tahun 1980 menyebutkan bahwa
3)
kota terdiri atas dua bagian. Pertama, kota sebagai
yang mengalami perpindahan ke arah
suatu wadah yang memiliki batasan administratif
industri;
sebagaimana diatur dalam perundangundangan.
4)
Kedua, kota sebagai lingkungan kehidupan
5)
misalnya ibu kota kabupaten, ibu kota kecamatan,
dan kekacauan, karena pada tahap
pemukiman.
ini kebanyakan penduduk kota sudah
Ciriciri kota adalah:
Sistem perekonomian bersifat nonagraris.
b.
Kehidupan masyarakatnya heterogen dan
individualis.
Tahap tiranopolis merupakan bentuk kota
yang mulai muncul adanya kejahatan
serta berfungsi sebagai pusat pertumbuhan dan
a.
Tahap megapolis merupakan bentuk
kota gabungan beberapa metropolis;
perkotaan yang mempunyai ciri nonagraris,
1.
Tahap metropolis adalah bentuk kota
mencapai kemakmuran; dan
6) Tahap necropolis adalah bentuk kota
mati.
3.
Fungsi Kota
c.
Norma dan adat istiadat mulai pudar.
Berikut ini adalah beberapa fungsi kota, antara
d.
Pola pikir masyarakat realistis dan rasionalis.
lain:
e.
Sarana prasarana tersedia dan lengkap
a.
sebagai pusat kegiatan penduduk;
(pasar, pertokoan, sarana oiah raga, tempat
b.
sebagai pusat pemasaran dan kegiatan
parka khusus, dll).
10 8
ekonomi;
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
c.
sebagai pusat pelayanan sosial, politik, dan
Perhatikan gambar berikut.
budaya;
d.
sebagai pusat pendorong perkembangan
daerah dan nasional;
e.
sebagai pusat penyediaan fasilitas
penunjang pertumbuhannya dan daerah
Teori Konsentris
Sumber: http://1.
bp.blogspot.com
belakangnya.
4.
Faktor yang Memengaruhi Perkembangan
Kota
a.
Faktor alamiah bergantung pada lokasi,
isiograi, dan kekayaan alam; dan
b. Faktor sosial bergantung pada penduduk
dan kebijaksanaan pemerintah.
5.
Keterangan :
1.
Zona pusat kegiatan
2.
Zona transisi/peralihan
3.
Zona pemukiman kelas proletar
4.
Zona pemukiman kelas menengah
5.
Wilayah tempat tinggal masyarakat berpenghasilan tinggi
6.
Zona penglaju
b.
Teori Sektoral oleh Homer Hoyt
Pada teori ini kota terbagi berdasarkan
Perkembangan Kota
sektorsektor berdasarkan lingkaran
Bentuk kota yang sempurna adalah bentuk kota
lingkaran konsentrik.
yang dapat mengakomodasikan antara aktivitas
Susunan kota menurut teori sektoral adalah
masyarakat dan bentuk penggunaan lahan.
sebagai berikut.
Berikut teoriteori tentang konsep kota.
1)
a.
Sektor pusat kegiatan bisnis yang
Teori Konsentris oleh Ernest W.Burgess
terdiri atas bangunanbangunan
Menyatakan bahwa teori konsentris
kontor, hotel, bank, bioskop, pasar, dan
(memusat) terbagi atas enam zona, yaitu:
pusat perbelanjaan;
1)
zona pusat merupakan daerah kegiatan
2)
(Central Business District)
2)
zona peralihan (transisi) merupakan
perdagangan;
3)
yaitu kawasan permukiman kaum
sering ditemui kawasan pemukiman
buruh;
4)
penduduk miskin.
4)
Sektor kaum buruh atau kaum murba,
daerah transisi dimana di zona ini
kumuh (slum), karena zona ini dihuni
3)
Sektor kawasan industri ringan dan
zona pemukiman kelas proletar pada
Sektor permukiman kaum menengah
atau sektor madya wisma; dan
5)
Sektor permukiman adi wisma, yaitu
zona ini perumahanya sedikit lebih
kawasan tempat tinggal golongan atas
baik.
yang terdiri dari para eksekutif dan
zona pemukiman kelas menengah
pejabat.
(residential zone) merupakan kompleks
Perhatikan gambar berikut ini.
perumahan para karyawan kelas
menengah yang memiliki keahlian
tertentu.
5)
zona penglaju (commuters) merupakan
daerah yang memasuk i daerah
belakang (hinterland) atau batas desa
Teori Sektoral
Sumber:
http://1.bp.blogspot.com
kota.
10 9
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
c.
Teori Inti Berganda oleh Harris dan Ullman
2.
Pada teori ini bahwa perkembangan kota
Pengaruh Interaksi DesaKota
a.
Pengaruh positif
terbagi atas dasar sebagai berikut.
1)
Wilayah perdesaan semakin terbuka;
a.
Pusat kota atau Central Business District
2)
Masuknya teknologi ke desa;
(CBD);
3) Mulai berkembangnya lembaga
b.
Kawasan niaga dan industri ringan;
c.
Kawasan urbanwisma atau permukim
pendidikan di desa; dan
4)
an kaum buruh;
d.
e.
Tingkat pengetahuan penduduk
meningkat
Kawasan madyawisma atau permukim
b.
Pengaruh negatif
an kaum pekerja menengah;
1)
Arus urbanisasi tidak bisa dibendung;
Kawasan adiwisma atau permukiman
2)
Muncul kawasan kumuh;
kaum kaya;
3) Menyempitnya areal pertanian di desa
f.
Pusat industri berat;
karena adanya investasi penduduk
g.
Pusat niaga/perbelanjaan lain di ping
kota; dan
giran;
h.
i.
4)
Dominasi kebudayaan kota di desa.
Upakota, untuk kawasan mudyawisma
dan adiwisma; dan
D. Teori Interaksi
Upakota (suburban) kawasan in
1.
Teori Model Gravitasi
Teori ini dikemukakan oleh Newton, rumus teori
dustri.
gravitasi adalah sebagai berikut.
Perhatikan gambar berikut ini.
I AB =
PA .PB
(d AB )2
Keterangan rumus: I AB= kekuatan interaksi
daerah A dan B
Teori Inti Berganda
Sumber:
http://1.bp.blogspot.
com
balik yang saling berpengaruh antara desa dengan
kota yang dapat menghasilkan kenampakan, masalah,
dan fenomena baru.
1.
Faktor penyebab interaksi adalah sebagai
berikut.
a.
Adanya wilayah yang saling melengkapi;
b.
Adanya kesempatan untuk berinteraksi;
dan
c.
Adanya kemudahan untuk berpindah.
= jumlah penduduk wilayah A
PB
= jumlah penduduk wilayah B
dAB = jarak wilayah A dan B
C. Interaksi Desa dan Kota
Interaksi wilayah adalah suatu hubungan timbal
PA
2.
Teori Titik Henti
Teori ini dikemukakan oleh W.J Reilly, biasanya
digunakan untuk menentukan pusat pelayanan.
Rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut.
TbAB =
d AB
1+
PA
PB
Keterangan rumus :
TbAB = jarak/lokasi titik henti yang diukur dari
penduduk yang lebih kecil
110
Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
PA
= jumlah penduduk wilayah A (lebih
besar)
PB
Pendidikan di desa relatif rendah; dan
f.
Tekanan adat istiadat di daerah pedesaan
= jumlah penduduk wilayah B (lebih
kecil)
DAB
e.
= jarak wilayah A dan B
sangat ketat.
Dampak Urbanisasi
1.
Dampak untuk kota
a.
3.
Teori Graik (Graphyc Theory)
tersedianya tenaga kerja
Teori ini dikemukakan oleh K.J. Kansky. Adapun
b.
rumus dari teori ini adalah sebagai berikut.
b=
Dampak positif: berkembangnya kota dan
Dampak negatif adalah sebagai berikut.
1)
Meningkatnya kriminalitas;
2) Berkembangnya kawasan kumuh;
e
ν
3) Pengangguran bertambah;
Keterangan :
4) Kepadatan penduduk tinggi; dan
b =
e =
5) Kemacetan lalulintas.
ν
=
indeks konektivitas
jumlah jaringan jalan
2.
Dampak untuk desa
a.
jumlah pusat kota yang dihubungkan
Tenaga kerja untuk pertanian berkurang
karena tenaga ahli biasanya berpindah ke
jalan
kota;
E.
b.
Urbanisasi
Desa sulit berkembang, karena banyak
penduduk yang berpindah ke kota;
Urbanisasi merupakan perpindahan dari desa ke
c.
kota.
Produktivitas pertanian menurun.
Faktor Penyebab urbanisasi adalah sebagai
berikut.
F.
1.
Faktor penarik (pull factor) adalah sebagai
Negara maju adalah negara yang memiliki standar
berikut.
hidup yang relatif tinggi meliputi teknologi tinggi
a.
Kesempatan kerja di kota lebih banyak;
dan ekonomi yang merata.
b.
Upah tenaga kerja di kota lebih besar;
1.
c.
Fasilitas di daerah perkotaan lebih leng
a.
Pendapatan per kapita tinggi;
kap;
b.
Pertumbuhan ekonomi stabil;
Kota merupakan pusat pemerintahan;
c.
Inlasi rendah;
dan
d.
Pertumbuhan penduduk rendah;
Kota merupakan tempat pemasaran hasil
e.
Kebebasan berpolitik;
produksi.
f.
Pendidikan penduduk tinggi; dan
g.
Tingkat kesehatan dan gizi penduduk
d.
e.
2.
Faktor pendorong (push factor), adalah sebagai
Negara Maju
Ciri negara maju adalah sebagai berikut.
tinggi;
berikut.
a.
b.
Sempitnya lahan pertanian di daerah
2.
Berikut adalah strategi pembangunan yang
pedesaan;
digunakan oleh negara maju.
Penghasilan di daerah pede