PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI LAJU REAKS
PERANGKAT PEMBELAJARAN
MATERI LAJU REAKSI
(ORDE REAKSI)
MODEL PEMBELAJARAN DI
(DIRECT INSTRUCTION)
Disusun oleh :
1. PUPUT FUZI ADYTIA
2. AINA SAFITRI
(14030194052)
(14030194101)
PENDIDIKAN KIMIA A 2014
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Gresik
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester : XI / II
Materi pokok
Alokasi Waktu
: Laju Reaksi
: 2 x 45 menit (1 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai
bagian
dari
solusi
atas
berbagai
permasalahan
dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian,
serta
menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1
Menyadari
adanya
keteraturan
dari
sifat
hidrokarbon,
termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini,
ulet,teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehati-hari
3.2
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
4.1
Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan yang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
C. Indikator
1.1.1
Siswa mampu meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan YME.
1.1.2
Siswa menyadari adanya keteraturan dalam laju reaksi
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
2.1.1
Siswa
menunjukkan
sikap
rasa
ingin
tahu
baik
saat
disiplinbaik
saat
pembelajaran maupun di luar pembelajaran
2.1.2
Siswa
mampu
menunjukkan
sikap
pembelajaran maupun di luar pembelajaran
2.1.3
Siswa
mampu
menunjukkan
sikap
teliti
baik
saat
pembelajaran maupun di luar pembelajaran
2.1.4
Siswa menunjukkan sikap komunikatif baik saat pembelajaran
maupun di luar pembelajaran
2.1.5
Siswa menunjukkan sikap kritis
baik saat pembelajaran
maupun di luar pembelajaran
3.2.1
Siswa mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
3.2.2
Siswa mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
3.2.3
Siswa mampu menentukan orde reaksi berdasarkan data
percobaan
3.2.4
Siswa mampu menghitung orde reaksi total berdasarkan data
percobaan
D. Tujuan Pembelajaran
1.1.1.1 Siswa dapat meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan YME
dengan disajikan fenomena laju reaksi pada kehidupan seharihari dengan baik
1.1.2.1 Siswa dapat menyadari adanya keteraturan dalam laju reaksi
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dengan dengan disajikan
fenomena laju reaksi pada kehidupan sehari-hari dengan baik
2.1.1.1 Siswa
menunjukkan
sikap
rasa
ingin
tahu
baik
saat
pembelajaran maupun di luar pembelajaran dengan baik
2.1.2.1 Siswa
mampu
menunjukkan
sikap
disiplin
baik
saat
pembelajaran maupun di luar pembelajaran dengan baik
2.1.3.1 Siswa
mampu
menunjukkan
sikap
teliti
baik
saat
pembelajaran maupun di luar pembelajaran dengan baik
2.1.4.1 Siswa menunjukkan sikap komunikatif baik saat pembelajaran
maupun di luar pembelajaran dengan baik
2.1.5.1 Siswa menunjukkan sikap kritis
baik saat pembelajaran
maupun di luar pembelajaran dengan baik
3.2.1.1 Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dengan benar.
3.2.2.1 Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksiberdasarkan data hsil percobaan dengan benar
3.2.3.1 Siswa dapat
menentukan orde reaksi berdasarkan data
percobaan yang telah diberikan dengan benar.
3.2.4.1 Siswa dapat menghitung orde reaksi total berdasrkan data
percobaan yang telah diberikan dengan benar.
Materi Pembelajaran
Fakta
- Orde reaksi diperoleh dari hasil percobaan.
- Setiap laju reaksi memiliki nilai k tertentu bergantung pada sifat
pereaksi.
Konsep
1. Konsentrasi
2. Orde reaksi
3. Orde reaksi total
4. Laju reaksi
Prinsip
-
Orde reaksi adalah nilai pangkat dari konsentrasi suatu zat atau
larutan
-
Orde reaksi total merupakan hasil jumlah orde reaksi dari setiap
larutan atau zat yang terlibat.
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah Direct Instruction dengan pendekatan
sainstifik.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
PPT
LKS
Video
2. Sumber Belajar
Buku utama :
Sudarmo ,Unggul. 2012. Kimia untk SMA/MA kelas
XI.Jakarta:Erlangga
Johari ,J.M.C.2009. Kimia 2. Jakarta:Esis
3. Alat : -
G. Materi
Laju reaksi dapat dinyatakan dalam persamaan yang ditentukan
berdasarkan konsentrasi awal setiap zat, dipangkatkan orde
reaksinya. Orde reaksi hanya dapat diperoleh melalui data percobaan.
Jadi, jangan heran jika setiap menemukan soal orde reaksi kalian
menemukan tabel data hasil percobaan. Perhatikan persamaan reaksi
berikut:
pA + qB → rC + sD
Persamaan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah:
Setiap laju reaksi memiliki nilai k tertentu bergantung pada sifat
pereaksi. Semakin besar nilai k, maka reaksi akan semakin cepat
berlangsung, begitupun sebaliknya. Satuan nilai k berbeda-beda
tergantung nilai orde reaksinya atau nilai pangkat dari persamaan
itu, dan selalu positif, bisa berupa bilangan bulat maupun pecahan.
Karena untuk menentukan orde reaksi harus melalui eksperimen,
maka kita yang sedang tidak berada dalam laboratorium diberi
kemudahan yakni cukup memperoleh data hasil eksperimen. Misalkan
ada data eksperimen untuk reaksi A + B → C adalah sebagai berikut:
Nomor
[A]
[B]
Laju reaksi
Percobaan
1
2
3
4
molar
0,01
0,02
0,03
0,03
molar
0,20
0,20
0,20
0,40
molar/detik
0,02
0,08
0,18
0,36
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.
No
Kegiatan
.
Pembelajaran
Pendahuluan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Fase 1 menyampaikan Tujuan dan memberi motivasi
10 menit
- Guru mengucapkan salam kepada siswa
- Guru menanyakan kabar siswa
- Guru meminta siswa untuk berdoa sesuai kepercayaan masingmasing sebelum memulai kegiatan
- Guru mereview materi mengenai larutan yang telah dipelajari di
kelas XI
- Guru meminta siswa mengamati fenomena spidometer pada
kendaraan
- Guru meminta siswa menyebutkan komponen-komponen yang
terdapat pada spidometer.
- siswa menjawab dan guru memberikan umpan balik.
2.
Inti
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Tahap 1
70 menit
Fase 2 (menyampaikan pengetahuan dan/atau keterampilan)
- Guru menyampaikan langkah 1 sampai 3a
- Guru
memberi
contoh
soal
dan
langkah-langkah
Fase 3 (melakukan latihan terbimbing)
mengerjakannya
dengan
- Guru meminta siswa mengerjakan soal di LKS menggunakan
langkah-langkah seperti yang dicontohkan guru
- Siswa mengerkjakan soal di LKS dengan bimbingan guru.
Fase 4 (megecek pemahaman siswa dan memberi umpan balik)
- Guru meminta siswa mengerjakan di papan tulis
- Guru meminta siswa lain yang mengecek jawaban siswa yang
mengerjakan di papan tulis.
- Guru memberi umpan balik kepada siswa
Tahap 2
Fase 2 (menyampaikan pengetahuan dan/atau keterampilan)
- Guru menyampaikan langkah 4 sampai 8
- Guru
memberi
contoh
soal
dan
mengerjakannya
dengan
langkah-langkah
Fase 3 (melakukan latihan terbimbing)
- Guru meminta siswa mengerjakan soal di LKS menggunakan
langkah-langkah seperti yang dicontohkan guru
- Siswa mengerkjakan soal di LKS dengan bimbingan guru.
Fase 4 (megecek pemahaman siswa dan memberi umpan balik)
- Guru meminta siswa mengerjakan di papan tulis
- Guru meminta siswa lain yang mengecek jawaban siswa yang
mengerjakan di papan tulis.
3.
Penutup
- Guru memberi umpan balik kepada siswa
Fase 5 (Evaluasi)
- guru meminta siswa menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
- guru menyimpulkan jawaban siswa
- guru memberikan tugas lanjutan untuk dikerjakan di rumah.
10 menit
MATERI LAJU REAKSI
(ORDE REAKSI)
MODEL PEMBELAJARAN DI
(DIRECT INSTRUCTION)
Disusun oleh :
1. PUPUT FUZI ADYTIA
2. AINA SAFITRI
(14030194052)
(14030194101)
PENDIDIKAN KIMIA A 2014
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Gresik
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester : XI / II
Materi pokok
Alokasi Waktu
: Laju Reaksi
: 2 x 45 menit (1 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai
bagian
dari
solusi
atas
berbagai
permasalahan
dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian,
serta
menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1
Menyadari
adanya
keteraturan
dari
sifat
hidrokarbon,
termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini,
ulet,teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehati-hari
3.2
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
4.1
Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan yang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
C. Indikator
1.1.1
Siswa mampu meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan YME.
1.1.2
Siswa menyadari adanya keteraturan dalam laju reaksi
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
2.1.1
Siswa
menunjukkan
sikap
rasa
ingin
tahu
baik
saat
disiplinbaik
saat
pembelajaran maupun di luar pembelajaran
2.1.2
Siswa
mampu
menunjukkan
sikap
pembelajaran maupun di luar pembelajaran
2.1.3
Siswa
mampu
menunjukkan
sikap
teliti
baik
saat
pembelajaran maupun di luar pembelajaran
2.1.4
Siswa menunjukkan sikap komunikatif baik saat pembelajaran
maupun di luar pembelajaran
2.1.5
Siswa menunjukkan sikap kritis
baik saat pembelajaran
maupun di luar pembelajaran
3.2.1
Siswa mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
3.2.2
Siswa mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
3.2.3
Siswa mampu menentukan orde reaksi berdasarkan data
percobaan
3.2.4
Siswa mampu menghitung orde reaksi total berdasarkan data
percobaan
D. Tujuan Pembelajaran
1.1.1.1 Siswa dapat meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan YME
dengan disajikan fenomena laju reaksi pada kehidupan seharihari dengan baik
1.1.2.1 Siswa dapat menyadari adanya keteraturan dalam laju reaksi
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dengan dengan disajikan
fenomena laju reaksi pada kehidupan sehari-hari dengan baik
2.1.1.1 Siswa
menunjukkan
sikap
rasa
ingin
tahu
baik
saat
pembelajaran maupun di luar pembelajaran dengan baik
2.1.2.1 Siswa
mampu
menunjukkan
sikap
disiplin
baik
saat
pembelajaran maupun di luar pembelajaran dengan baik
2.1.3.1 Siswa
mampu
menunjukkan
sikap
teliti
baik
saat
pembelajaran maupun di luar pembelajaran dengan baik
2.1.4.1 Siswa menunjukkan sikap komunikatif baik saat pembelajaran
maupun di luar pembelajaran dengan baik
2.1.5.1 Siswa menunjukkan sikap kritis
baik saat pembelajaran
maupun di luar pembelajaran dengan baik
3.2.1.1 Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dengan benar.
3.2.2.1 Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksiberdasarkan data hsil percobaan dengan benar
3.2.3.1 Siswa dapat
menentukan orde reaksi berdasarkan data
percobaan yang telah diberikan dengan benar.
3.2.4.1 Siswa dapat menghitung orde reaksi total berdasrkan data
percobaan yang telah diberikan dengan benar.
Materi Pembelajaran
Fakta
- Orde reaksi diperoleh dari hasil percobaan.
- Setiap laju reaksi memiliki nilai k tertentu bergantung pada sifat
pereaksi.
Konsep
1. Konsentrasi
2. Orde reaksi
3. Orde reaksi total
4. Laju reaksi
Prinsip
-
Orde reaksi adalah nilai pangkat dari konsentrasi suatu zat atau
larutan
-
Orde reaksi total merupakan hasil jumlah orde reaksi dari setiap
larutan atau zat yang terlibat.
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah Direct Instruction dengan pendekatan
sainstifik.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
PPT
LKS
Video
2. Sumber Belajar
Buku utama :
Sudarmo ,Unggul. 2012. Kimia untk SMA/MA kelas
XI.Jakarta:Erlangga
Johari ,J.M.C.2009. Kimia 2. Jakarta:Esis
3. Alat : -
G. Materi
Laju reaksi dapat dinyatakan dalam persamaan yang ditentukan
berdasarkan konsentrasi awal setiap zat, dipangkatkan orde
reaksinya. Orde reaksi hanya dapat diperoleh melalui data percobaan.
Jadi, jangan heran jika setiap menemukan soal orde reaksi kalian
menemukan tabel data hasil percobaan. Perhatikan persamaan reaksi
berikut:
pA + qB → rC + sD
Persamaan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah:
Setiap laju reaksi memiliki nilai k tertentu bergantung pada sifat
pereaksi. Semakin besar nilai k, maka reaksi akan semakin cepat
berlangsung, begitupun sebaliknya. Satuan nilai k berbeda-beda
tergantung nilai orde reaksinya atau nilai pangkat dari persamaan
itu, dan selalu positif, bisa berupa bilangan bulat maupun pecahan.
Karena untuk menentukan orde reaksi harus melalui eksperimen,
maka kita yang sedang tidak berada dalam laboratorium diberi
kemudahan yakni cukup memperoleh data hasil eksperimen. Misalkan
ada data eksperimen untuk reaksi A + B → C adalah sebagai berikut:
Nomor
[A]
[B]
Laju reaksi
Percobaan
1
2
3
4
molar
0,01
0,02
0,03
0,03
molar
0,20
0,20
0,20
0,40
molar/detik
0,02
0,08
0,18
0,36
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.
No
Kegiatan
.
Pembelajaran
Pendahuluan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Fase 1 menyampaikan Tujuan dan memberi motivasi
10 menit
- Guru mengucapkan salam kepada siswa
- Guru menanyakan kabar siswa
- Guru meminta siswa untuk berdoa sesuai kepercayaan masingmasing sebelum memulai kegiatan
- Guru mereview materi mengenai larutan yang telah dipelajari di
kelas XI
- Guru meminta siswa mengamati fenomena spidometer pada
kendaraan
- Guru meminta siswa menyebutkan komponen-komponen yang
terdapat pada spidometer.
- siswa menjawab dan guru memberikan umpan balik.
2.
Inti
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Tahap 1
70 menit
Fase 2 (menyampaikan pengetahuan dan/atau keterampilan)
- Guru menyampaikan langkah 1 sampai 3a
- Guru
memberi
contoh
soal
dan
langkah-langkah
Fase 3 (melakukan latihan terbimbing)
mengerjakannya
dengan
- Guru meminta siswa mengerjakan soal di LKS menggunakan
langkah-langkah seperti yang dicontohkan guru
- Siswa mengerkjakan soal di LKS dengan bimbingan guru.
Fase 4 (megecek pemahaman siswa dan memberi umpan balik)
- Guru meminta siswa mengerjakan di papan tulis
- Guru meminta siswa lain yang mengecek jawaban siswa yang
mengerjakan di papan tulis.
- Guru memberi umpan balik kepada siswa
Tahap 2
Fase 2 (menyampaikan pengetahuan dan/atau keterampilan)
- Guru menyampaikan langkah 4 sampai 8
- Guru
memberi
contoh
soal
dan
mengerjakannya
dengan
langkah-langkah
Fase 3 (melakukan latihan terbimbing)
- Guru meminta siswa mengerjakan soal di LKS menggunakan
langkah-langkah seperti yang dicontohkan guru
- Siswa mengerkjakan soal di LKS dengan bimbingan guru.
Fase 4 (megecek pemahaman siswa dan memberi umpan balik)
- Guru meminta siswa mengerjakan di papan tulis
- Guru meminta siswa lain yang mengecek jawaban siswa yang
mengerjakan di papan tulis.
3.
Penutup
- Guru memberi umpan balik kepada siswa
Fase 5 (Evaluasi)
- guru meminta siswa menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
- guru menyimpulkan jawaban siswa
- guru memberikan tugas lanjutan untuk dikerjakan di rumah.
10 menit