Strategi Pemasaran Perusahaan DAN ID BAB 1

Strategi Pemasaran Perusahaan
Makalah
Disusun untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran yang
diberikan oleh dosen kami, yaitu Bapak Gunawan Haris

Nama:

Yonika Inwana Dewi

NIM :

1401154571

Kelas:

MB-39-11

Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika
Fakultas Ekonomi Bisnis
Telkom University
20 Febuari 2016


BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Setiap perusahaan selalu berusaha agar produksinya laku di pasaran. Pada
dasarnya misi perusahaan adalah memproduksi barang atau jasa yang dapat
memenuhi selera konsumen dengan tujuan mencapai target penjualan dan
memperoleh laba yang diinginkan. Keadaan yang menonjol terlihat pada dunia
bisnis dewasa ini yaitu persaingan, perubahan dan ketidakpastian yang sangat
mempengaruhi aktivitas dari perusahaan tersebut. Oleh sebab itu setiap
perusahaan harus mampu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan sesuai
dengan misi dan tujuan dari perusahaan.
Tumbuh dan berkembangnya perusahaan-perusahaan yang ada dapat
menimbulkan persaingan yang tajam dapat dilihat dari jumlah pesaing yang ada
dan volume produk yang mengalami peningkatan secara pesat. Selain itu juga
adanya perkembangan teknologi dapat mempengaruhi pasar bagi para konsumen.
Teori pemasaran mengemukakan bahwa kunci sukses sebuah organisasi
tergantung pada kemampuan untuk berinteraksi secara dinamis terhadap kondisi
lingkungan yang semakin kompleks dan selalu berubah-ubah. Perubahan tersebut

ditandai dengan naik-turunnya penjualan produk yang disebabkan oleh faktor
ekstern seperti keadaan perekonomian, perubahan selera konsumen dan
persaingan, serta faktor intern seperti naik turunnya penjualan produk oleh
perantara dan penyedia, keterbatasan sumber-sumber teknologi dan motivasi
manajemen.
Dalam hal ini perusahaan harus selalu lebih tanggap dalam memanfaatkan
peluang-peluang yang ada. Untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan
dalam kondisi seperti sekarang ini, maka perusahaan dapat menerapkan strategi
pemasaran meliputi produk, saluran distribusi, promosi dan harga. Aktivitas

strategi marketing ini sangat berpengaruh terhadap perubahan penjualan dan
profitabilitas yang dicapai oleh perusahaan.
B. Batasan Masalah
Agar penulisan makalah ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan
yang semula direncanakan sehingga mempermudah mendapatkan data dan
informasi yang diperlukan, maka penulis menetapkan batasan-batasan sebagai
berikut :
1. Strategi Pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan
pendapatannya
2. Penerapan Teori Pembatas Perusahaan


C. Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Dosen Mata Kuliah Manajemen Pemasaran secara terperinci, maka dari itu dalam
makalah ini akan menjelaskan pembahasan yang rinci megenai Peran Marketing
dalam upaya Peningkatan Pendapatan Perusahaan. Selain itu, hal yang akan
dibahas dalam makalah ini diantaranya adalah :
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh
perusahaan dalam meningkatkan pendapatan perusahaan.
2. Menganalisa strategi yang telah digunakan oleh perusahaan.
D. Kegunaan

1. Diharapkan dapat membantu perusahaan memberi masukan-masukan
dalam menerapkan staregi pemasaran sehingga target pendapatan dapat
tercapai.
2. Diharapkan dari makalah ini dapat diterapkan teori pemasaran dan strategi
pemasaran untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

BAB II
Pembahasan


A. Kajian Teoritis
1. Pengertian Pendapatan
Pendapatan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan,
semakin besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan
perusahaan untuk membiayai segala pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan oleh perusahaan.
Selain itu pula pendapatan juga berpengaruh terhadap laba rugi perusahaan
yang tersaji dalam laporan laba rugi. Dan yang perlu diingat lagi, pendapatan
adalah darah kehidupan dari suatu perusahaan. Tanpa pendapatan tidak ada laba,
tanpa laba, maka tidaka ada perusahaan. Hal ini tentu saja tidak mungkin terlepas
dari pengaruh pendapatan dari hasil operasi perusahaan.
Pengertian tentang pendapatan itu sendiri ada beberapa macam, berikut ini
ada beberapa pandangan yang menegaskan arrti konseptual dari pendapatan.
Sebelum penulis lebih lanjut menelaah mengenai pengertian pendapatan, maka
terlebih dahulu perlu diketahui mengenai konsep kesatuan usaha.
Konsep kesatuan usaha menurut Zaki Baridwan (1992 : 8 ) adalah sebagai berikut:
“Konsep ini menyatakan bahwa dalam akuntansi perusahaan dipandang sebagai
suatu kesatuan usaha atau badan usaha yang berdiri sendiri, bertindak atas
namanya sendiri dan terpisah dari pemilik dan pihak lain yang menanamkan dana

dalam perusahaan”.
Berdasarkan konsep kesatuan usaha diatas, konsep tersebut mempunyai
konsekuensi yaitu bahwa pendapatan dan laba harus dipandang sebagi kenaikan
kekayaan perusahaan, sedangkan biaya dan rugi sebagai pengurang kekayaan
perusahaan. Oleh karena itu, Standar Akuntansi harus menyelesaikan pengertian

pendapatan dan biaya dengan memendangnya sebagai perubahan kekayaan, buka
sebagai kenaikan atau penurunan kekayaan pemilik atau pemegang saham.
2.

Pengertian Strategi
Strategi merupakan sebuah rencana yang luas dari suatu tindakan organisasi

untuk mencapai mencapai suatu tujuan. Menurut Glueck (2006:9), strategi
didefinisikan sebagai rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi, yang
menghubungkan keunggulan strategi dengan tantangan lingkungan dan yang
dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai
pelaksanaannya yang tepat dalam organisasi. Dari kedua definisi tersebut di atas
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Strategi perusahaan adalah suatu kesatuan rencana perusahaan yang terpadu

dan diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
2) Dalam menyusun strategi perlu dihubungkan dengan lingkungan perusahaan
karena faktor lingkungan menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan
sehingga dapat disusun kekuatan strategi perusahaan.

Pentingnya strategi perusahaan
Dalam mempelajari strategi perusahaan, kita perlu mengetahui arti penting
dan manfaat strategi perusahaan. Menurut Supriyono (2005:9) berpendapat bahwa
banyak sekali arti penting dan manfaat mempelajari strategi perusahaan, antara
lain :
a. Strategi merupakan suatu cara untuk mengantisipasi masalah-masalah dan
kesempatan-kesempatan masa depan pada kondisi perusahaan yang berubahubah cepat.
b. Strategi dapat memberikan tujuan dan arah perusahaan di masa depan dengan
jelas kepada semua karyawan. Dengan tujuan dan arah perusahaan di masa
depan dengan jelas kepada semua karyawan. Dengan tujuan dan arah
perusahaan yang jelas, bermanfaat pada semua karyawan untuk :

1) Dapat mengurangi konflik yang timbul karena strategi yang efektif
mengarahkan para karyawan untuk mengikutinya.
2) Memberikan semangat/dorongan pada para karyawan dan manajemen

dalam mencapai tujuan.
3) Menjamin adanya dasar pengendalian manajemen dan evaluasi.
c. Memberikan informasi kepada manajemen di dalam merumuskan tujuan akhir
dari perusahaan dengan memperhatikan etika masyarakat dan lingkungan.
d. Perusahaan yang menyusun strategi umumnya lebih efektif dibandingkan
dengan perusahaan yang tidak menyusun strategi.
Manfaat strategi
Menurut Saladin (2005:14) manfaat strategi itu meliputi:
a. Untuk mengantisipasi perusahaan-perusahaan yang terjadi, mengarahkan
dan mengatasi jalannya perusahaan ke arah yang lebih baik.
b. Apabila setiap orang yang terlibat dalam perusahaan telah mengetahui
tujuan dan arah masa depan perusahaan, maka hal ini:
1) Mengurangi konflik yang terjadi di antara mereka.
2) Memberikan dorongan/semangat kerja
3) Memudahkan mengambil tindakan
4) Memudahkan pengontrolan
5) Mengurangi resiko yang terjadi
6) Mendidik manajer menjadi pembuat keputusan yang baik.

3. Pengertian Marketing

Dalam Pengertian Marketing atau dikenal sebagai kata pemasaran
merupakan salah satu bagian dari penjualan atau permintaan. Pengertian
Marketing atau pemasaran berperan penting bagi semua usaha, karena pemasaran
mempunyai kedudukan sebagai penghubung antara perusahaan pembuat produk
dengan konsumen atau masyarakat sebagai pemakai produk.
Oleh karena itu, perusahaan selalu memberikan perhatian yang maksimal
terhadap hal ini agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik. Selain itu juga,

pemasaran adalah suatu proses kegiatan menyeluruh dan terpadu yang terdapat di
dalamnya individu maupun kelompok untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan
dan

diinginkan

dengan

cara

membuat


produk,

menetapkan

harga,

mengkomunikasikan sebuah informasi atau mempromosikan dan menyalurkan
melalui kegiatan pertukaran untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen dan
perusahaan. Pemasaran dapat bertindak sebagai pembeli maupun penjual.
Misalnya seseorang ingin membeli sebuah rumah yang baru saja akan dijual.
Masing-masing calon pembeli berusaha memasarkan diri kepada penjual.
B. Pembahasan
Meningkatkan Pendapatan Melalui Peningkatan Produktivitas
Setiap orang mengerti manfaat dari meningkatkan produksi, kita
investasikan banyak uang, membeli tenaga kerja yang banyak, membeli mesin
yang banyak dan menghasilkan uang lebih banyak lagi. Sayangnya belum tentu
benar, hal yang terjadi tidak sesuai harapan. Terkadang total keuntungan hanya
meningkat sangat sedikit.
Alternatif yang lebih menarik adalah dengan meningkatkan produktivitas.
Hal tersebut berarti meningkatkan output dengan menggunakan investasi, tenaga

kerja, dan mesin yang tetap. Biaya variabel seperti bahan bakuakan meningkat
secara proporsional terhadap output, namun biaya operasionalnya akan tetap
sama.
Oleh karena itu kontribusi terhadap keuntungan dari setiap penjualan
tambahan merupakan pengungkit terhadap alokasi jumlah unit sebelumnya untuk
biaya operasi. Peningkatan 20 % dalam produkstivitas pada tipe perusahaan
manufaktur dengan komposisi 30 % biaya bahan baku, 40 % biaya operasi
(semua biaya tenaga kerja dan biaya tetap) dan 30 %

keuntungan akan

menghasilkan 46,5% peningkatan dalam laba operasi. Peningkatan produktivitas
sebesar 20%

akan menghasilkan peningkatan keuntungan sebesar 46,5%/

Meningkatkan Produktivitas Dalam Periode Tingkat Pertumbuhan yang Rendah.

Sederhananya, perusahaan selalu dibatasi pertumbuhannya oleh satu atau
dua pembatas. Baik itu tidak dapat memproduksi dalam jumlah banyak – dalam

hal ini perusahaan terbatas oleh kapasitas produksi. Ataupun mereka tidak dapat
menjual dengan banyak – dalam hal ini perusahaan terbatas oleh pasar. Beberapa
orang di dunia ini dapat meningkatkan produktivitasnya ketika kuantitas produksi
menurun. Bahkan hanya dengan satu orangpun, karakter operasional bisnis akan
dapat menjadi lebih kuat. Kita harus menghilangkan batasan tersebut. Jika
semakin banyak orang di dalam perusahaan yang tahu bagaimana cara melakukan
hal tersebut, maka organisasi atau perusahaan tersebut akan semakin kuat.
Jenis pembatas
Terdapat beberapa jenis klasifikasi pembatas, namun pada kenyataannya
hanya terdapat dua jenis utama pembatas, yaitu:


Pembatas fisik
Pembatas fisik dapat berupa sumber daya, seperti manusia, mesin,



material, waktu, kualitas, atau isu pasokan
Pembatas kebijakan
Pembatas kebijakan adalah semua pembatas lainnya yang bersifat tak
tampak.
Berhati-hatilah jangan sampai salah dengan meyakini bahwa kebanyakan

pembatas adalah bersifat fisik. Pembatas fisik muncul karena didasari oleh
pembatas kebijakan. Goldratt menganggap “Kita sangat jarang menemukan
perusahaan yang benar-benar memiliki pembatas pasar, tapi kita menemukan
pembatas

berupa

kebijakan

pemasaran

yang

buruk.

Sangat

jarang

menemukan bottleneck yang sebenarnya pada lantai produksi, namun biasanya
menemukan pembatas kebijakan produksi. Hampir tidak pernah menemukan
pembatas vendor, namun menemukan pembatas kebijakan pembelian. Dan pada
setiap kasus, kebijakan akan sangat terasa logis ketika kebijakan tersebut dibuat.
Namun ketika alasan tersebut sudah tidak berlaku lagi, kebijakan tersebut akan
masih tetap ada.

Jika pada kenyataanya kebanyakan pembatas adalah berupa kebijakan, maka
seharusnya pembatas ini akan sangat berpengaruh. Hal ini berarti menyatakan
bahwa sebenarnya kapasitas itu ada, namun tertahan dengan asumsi dan
keyakinan kita. Seharusnya sangat memungkinkan bagi sebuah organisasi untuk
mengubah kebijakannya, dan sulit bagi yang lainnya untuk menirunya. Beberapa
kondisi juga dapat meningkatkan keuntungan strategis. Hal tersebut akan dibahas
pada bagian strategi.
Pada survey literatur yang dilakukan Mabin dan Balderstone akhir-akhir ini,
ditunjukkan hasil kuantitatif dari 82 organisasi. Dari hasil tersebut, nilai rata-rata
perbaikan dapat diperoleh untuk sekitar 30 hingga 32 perusahaan. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
 Penurunan waktu rata-rata lead time – 70%

 Penurunan rata-rata tingkat persediaan – 49%

 Peningkatkan rata-rata pendapatan/keuntungan/keluaran – 76%
Dengan hasil tersebut dapat terlihat jelas bahwa kita bisa mendapatkan hasil
dengan menggunakan Teori Pembatas (Theory of Constraints). Anda pun dapat
melakukan hal yang sama. Seberapa cepat anda mendapatkan hasil tergantung dari
dimana posisi perusahaan sebelum melakukan implementasi, dan kemampuan
perusahaan untuk dapat tetap konsisten mengimplementaskan konsep ini, namun
hal ini tidak tergantung dari jenis industri. Dan tentu saja, “cepat” merupakan
istilah yang relatif, dan di sini cepat berarti beberapa bulan, bukan beberapa tahun.

Efek Pengali
Pendapatan, atau keluaran, atau keuntungan meningkat secara tajam dan
merata karena kita menggunakan pembatas (fisik atau kebijakan) sebagai
pengungkit terhadap sunk expense operasional dari organisasi tersebut. Semakin
besar proporsi pengeluaran operasional, maka semakin besar juga efek pengali
pada peningkatan produktivitas. Berpikirlah hal ini seperti sebuah amplifier,
sinyal –keluaran fisik penjualan- diperkuat oleh sunk expense dari operasional

untuk meningkatkan keluaran yang jauh lebih besar, sehingga akan mendapatkan
keuntungan yang lebih besar juga.
Jika perusahaan tidak menjual apapun untuk menghasilkan keuntungan
untuk pendanaan, maka efek pengali pada keuntungan kotor dari pengeluaran
operasional tidak akan ada. Namun potensi meningkatanya output akan tetap
sama. Apabila perusahaan menjual sesuatu untuk mendapatkan pendapatan bukan
untuk keuntungan –misalnya untuk kegiatan amal- maka efek pengali akan
muncul. Untuk agen pemerintahan dan organisasi sejenisnya akan menjadi lebih
sulit karena biasanya pendapatannya tertutup. Tantangan lain juga masih ada pada
organisasi ini, yaitu bagaimana meningkatkan output sebaik mungkin dengan
pendanaan yang ada. Jika organisasi jasa dibatasi, maka secara alami pembatas
tersebut adalah pembatas kebijakan dan bukan pembatas fisik.

BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Strategi perusahaan merupakan satu kesatuan yang komprehensif dan
terpadu yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam penyusunan
strategi perlu dihubungkan dengan lingkungan perusahaan karena lingkungan
dapat

menentukan

kekuatan

dan

kelemahan

perusahaan. Strategi

dapat

memberikan tujuan dari arah dapat bermanfaat bagi perusahaan.
Teori pembatas (Theory of Constraints) dapat berlaku pada organisasi profit
untuk meningkatkan keuntungannya dengan cara meningkatkan produktifitas.
Teori pembatas juga dapat berlaku pada organisasi non-profit untuk meningkatkan
output mereka dengan menggunakan sumber daya yang tersisa dengan cara
meningkatkan produktivitasnya. Pada saat ini banyak organisasi terhambat oleh
pembatasnya untuk meningkatkan outputnya dan oleh karena itu bagaimana cara
mengatasi pembatas ini merupakan metodologi perbaikan yang sangat powerful,
dan telah dibuktikan dapat membawa hasil yang substansial
B. Saran
Baiknya suatu perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya meggunakan
strategi-strategi mengenai penjualannya, karena jika penjualan produk barang/jasa
perusahaan meningkat maka akan naik pula tingkat pendapatan perusahaan
tersebut.

Keterangan tambahan
Makalah ini dibuat pada tanggal 20 Febuari 2016
Dosen yang memberi tugas yaitu Bapak Drs. Dedi Supriadi, M.M
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran.

Daftar Pustaka

http://isma-ismi.com/pengertian-marketing.html
http://www.sembadapratama.com/content/meningkatkan-keuntungan-melaluipeningkatan-produktivitas
http://carceres-carceres.blogspot.co.id/2012/04/penerapan-strategi-marketingguna_27.html
http://skripsitesisdisertasi.com/pengertian_pendapatan
http://iswandivaqih.blogspot.co.id/2013/04/strategi-pemasaran-untukmeningkatkan.html