PROGRAM STUDI KESEKRETARIATAN DIII FAKUL

NAMA ANGGOTA :
1. Berliana Handayani (01020581519011)
2. Putri Agustina (01020581519002)
KELAS :
5MK1
MATA KULIAH :
Praktek Pasar Modal

PROGRAM STUDI KESEKRETARIATAN DIII
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017/2018

 PROSPEKTUS PTBA

Sejarah pertambangan batubara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial Belanda
tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan terbuka (open pit mining) di wilayah
operasi pertama, yaitu di tambang Air Laya.
Selanjutnya mulai 1923 beroperasi dengan metode penambangan bawah tanah (underground
mining) hingga 1940, sedangkan produksi untuk kepentingan komersial dimulai pada 1938.
Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para karyawan

Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan
nasional. Pada 1950, Pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan
Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).
Pada 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT
Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, yang selanjutnya disebut Perseroan. Dalam
rangka meningkatkan pengembangan industri batubara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah
menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan.
Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada 1993 Pemerintah
menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batubara.
Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa
Efek Indonesia dengan kode “PTBA”

Pertambangan di Tanjung Enim dimulai pada masa pemerintahan Kolonial Belanda di tahun
1919 dengan mengoperasikan tambang bersistem pertambang terbuka di Air Laya.
Dengan menggunakan metode pertambangan dalam tanah, kegiatan pertama dimulai pada
tahun 1923 dan bertahan sampai tahun 1940, sementara produksi komersil dimulai pada
tahun 1938.
Ketika periode Kolonial Belanda berakhir di Indonesia, para pekerja tambang berjuang untuk
menasionalisasikan tambang. Pada tahun 1950, pemerintah Indonesia mengesahkan
pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).

Pada tahun 1981, PN TABA mengubah status perusahaan menjadi perseroan tertutup dibawah
nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, yang seterusnya menjadi nama
perusahaan ini. Untuk mengembangkan perusahaan pertambangan batubara di Indonesia,
pada tahun 1990 pemerintah meleburkan Perum Tambang Batubara dengan PTBA. Seiring
dengan program Pengamanan Energi Nasional, pada tahun 1993 PTBA ditugaskan oleh
pemerintah untuk mengembangkan unit bisnis briket. Pada 23 Desember 2002 PTBA
terdaftar sebagai perseroan terbuka di Indonesian Stock Exchange dibawah bendera "PTBA".

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen

PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

Catatan/

Notes

31 Desember/

31 Desember/

December 31,

December 31,

2016

2015

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas

2d,2r,6,36


3.674.687

3.115.337

Piutang usaha, bersih

2e,2r,7,36

2.285.065

1.595.580

Aset keuangan
tersedia untuk dijual
Persediaan

2r,8,36

718.957


623.879

2g,9

1.102.290

1.233.175

2h,10

173.145

297.494

2u,20a

236.318

582.995


2r,11,36

159.465

150.016

Biaya dibayar di muka dan
uang muka
Pajak dibayar di muka
Aset lancar lainnya

TOTAL ASET LANCAR

8.349.927

7.598.476

43.383

43.127


2h,10

-

11.775

2f,12a

169.680

169.680

2f,12b

1.225.801

1.070.314

ASET TIDAK LANCAR

Piutang lain-lain dari
pihak berelasi

2e,2r,33,36

Biaya dibayar di muka
dan uang muka
Investasi pada entitas asosiasi
Investasi pada entitas
ventura bersama
Beban pengembangan

tangguhan

2i,2j,13

1.401.222

Aset tetap


2k,14

6.087.746

Properti pertambangan

2l,16

27.491

Tanaman perkebunan

2n,17

245.350

Pajak dibayar di muka

2u,20a


285.914

Aset pajak tangguhan

2u,20d

484.173

431.022

Goodwill

2m,15

102.077

102.077

2r,11,36


154.010

Aset tidak lancar lainnya

1.442.546
5.579.117
46.648
274.118
22.825

102.318

TOTAL ASET TIDAK LANCAR

10.226.847

9.295.567

TOTAL ASET

18.576.774

16.894.043

PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes

31 Desember/

31 Desember/

December 31,

December 31,

2016

2015

LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha

2p,2r,18,36

539.440

1.146.089

Beban akrual

2r,19a,36

1.812.004

1.647.428

2v,2r,19b,36

290.622

222.025

2u,20b

122.958

176.216

2r,2t,23b,36

178.964

Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Utang pajak
Bagian jangka pendek dari
liabilitas sewa pembiayaan

15.851

Pinjaman bank jangka pendek

2r,23a,36

957.500

739.000

2r,23a,36

481.081

597.034

170.254

110.900

2v,22

145.224

181.333

2r,19c,36

344.700

86.857

5.042.747

4.922.733

2w,21

89.772

140.216

2r,2t,23b,36

583.633

Bagian jangka pendek dari
pinjaman bank jangka panjang
Provisi reklamasi
lingkungan dan penutupan tambang 2w,21
Bagian jangka pendek dari
liabilitas imbalan pascakerja
Utang jangka pendek lainnya

TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK

LIABILITAS JANGKA PANJANG
Provisi reklamasi lingkungan
dan penutupan tambang
Liabilitas sewa pembiayaan

46.980

Liabilitas imbalan
pascakerja

2v,22

2.140.871

1.873.375

Pinjaman bank

2r,23a,36

167.346

623.192

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG

2.981.622

2.683.763

TOTAL LIABILITAS

8.024.369

7.606.496

PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes

31 Desember/

31 Desember/

December 31,

December 31,

2016

2015

EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribuslkan
kepada pemllik entitas induk
Modal saham
Modal dasar - 1 lembar
saham preferen dan
7.999.999.999 lembar
saham biasa
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - 1 lembar saham
preferen dan 2.304.131.849
lembar saham biasa
dengan nilai nominal
Rp500 per lembar saham
Tambahan modal disetor
Saham treasuri

2aa,24
24
24,25

1.152.066

1.152.066

30.486

30.486

(2.301.637)

(2.301.637)

35.305

(11.571)

139.376

113.581

8.607.269

Cadangan perubahan nilai wajar
aset keuangan tersedia
untuk dijual

Selisih penjabaran
laporan keuangan entitas anak

Saldo laba
Dicadangkan

27

9.950.969

Belum dicadangkan

27

1.414.772

1.584.502

Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali

12c

10.421.337

9.174.696

131.068

112.851

TOTAL EKUITAS

10.552.405

9.287.547

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

18.576.774

16.894.043

PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016
(Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,

Catatan/
Notes

2016

Pendapatan

2x,28

14.058.869

13.845.199

Beban pokok pendapatan

2x,29

(9.657.400)

(9.593.903)

4.401.469

4.251.296

(1.110.648)

(1.030.647)

Laba kotor

Beban umum dan administrasi

2x,29

2015

Beban penjualan dan pemasaran

2x,29

Beban lainnya, bersih

Laba usaha

(696.185)

(692.818) Selling and marketing expenses

(63.829)

(58.929)

2.530.807

2.468.902

Penghasilan keuangan

2r,30

201.687

272.812

Beban keuangan

2r,30

(148.835)

(157.325)

12b

150.140

133.969

Bagian laba bersih dari
entitas ventura bersama

Laba sebelum pajak final
dan pajak penghasilan badan
Beban pajak final

2.733.799

2.718.358

(36.883)

(54.562)

2.696.916

2.663.796

Laba sebelum pajak
penghasilan badan
Manfaat (beban) pajak penghasilan
Kini

20c

(651.847)

(649.261)

Tangguhan

20c

(20.664)

22.576

Laba tahun berjalan

2.024.405

2.037.111

Penghasilan komprehensif lain
Pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi:

Selisih penjabaran laporan
keuangan entitas anak

25.795

50.595

(295.260)

(264.145)

73.815

66.036

46.876

(13.664)

Pengukuran kembali imbalan
pascakerja

22

Beban pajak penghasilan terkait
Pos yang akan direklasifikasi
ke laba rugi:
Perubahan nilai wajar dari
aset keuangan tersedia
untuk dijual

8

Rugi komprehensif lain
tahun berjalan, setelah pajak

(148.774)

(161.178) loss for the year, net of tax

Total laba komprehensif
tahun berjalan

1.875.631

1.875.933

PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016
(Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,

Catatan/
Notes

2016

2015

Laba yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali

12c

2.006.188

2.035.911

18.217

1.200

2.024.405

2.037.111

Total penghasilan komprehensif
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk

1.857.414

1.874.733

Kepentingan non-pengendali

Total penghasilan komprehensif

18.217

1.200

1.875.631

1.875.933

Laba per saham - dasar
(nilai penuh)

2ab,34

952

Perkembangan Usaha PTBA di
Pertengahan 2015
Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, PTBA telah menyelesaikan peningkatan
kapasitas Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung menjadi 25 juta ton per tahun (sebelumnya
13 juta ton per tahun). Hal ini dilakukan dengan penambahan sebuah dermaga baru
berkapasitas 210.000 DWT(capesize) yang diresmikan oleh Menteri Perhubungan (Juni 2015
lalu) sebagai pelabuhan berkapasitas sandar terbesar di Indonesia. Kini, Pelabuhan Tarahan
dapat melayani pemuatan batubara secara bersamaan di 3 dermaga secara bersamaan.
Masing-masing kapasitas sandar dermaga tersebut adalah 210.000 DWT (capesize), 80.000
DWT (panamax) dan dermaga tongkang 10.000 DWT.
Pelabuhan Tarahan kini telah didukung dengan penambahan fasilitas pembongkaran batubara
dari gerbong kereta api (RCD), di samping dua RCD yang sudah ada sebelumnya. Saat ini
pembongkaran batubara dapat dilakukan untuk empat rangkaian gerbong kereta api secara
bersamaan. Di samping itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah meningkatkan kapasitas
angkutnya menjadi 22,7 juta ton per tahun dengan selesainya pembangunan double
track lajur kereta api. Lajur ini memuat batubara dari lokasi tambang di Tanjung Enim
menuju Prabumulih. Pelabuhan Tarahan juga dilengkapi dengan sebuah PLTU 2 x 8 MW
milik sendiri. Dimana sebelumnya menggunakan suplai tenaga listrik dari PLN. Selain unsur
kehandalan, PLTU milik sendiri ini memberikan efisiensi bagi Pelabuhan Tarahan, sama
halnya dengan keberadaan PLTU Tanjung Enim 3 x 10 MW.
Sejak Mei 2015, PLTU Banjarsari 2 x 110 MW sudah beroperasi komersial melalui jaringan
interkoneksi Sumbagsel milik PLN. Selain kepemilikan pembangkit melalui konsorsium PT

941

Bukit Pembangkit Innovatif (BPI), PTBA juga merupakan pemasok tunggal bahan bakar
batubaranya sekitar 1,4 juta ton per tahun. Selain itu, PLTU Banko Tengah 2 x 620 MW
(Sumsel 8) dijadualkan memulai pembangunan kontruksinya pada Semester II 2015 untuk
siap beroperasi komersial pada tahun 2019 mendatang.
Sementara itu, untuk membangun kehandalan kinerja PTBA sebagai sebuah Perusahaan
Induk (Holding Company), Perseroan terus mengembangkan sayap bisnisnya. Hal ini
dilakukan dengan mendirikan sejumlah anak perusahaan dan melakukan akuisisi perusahaan
baru sebagai Perusahan Terafiliasi. Kini bisnis PTBA telah mencakup usaha penambangan,
pembangkit tenaga listrik, jasa penambangan, trading batubara, transportasi laut untuk
batubara, pengelolaan pelabuhan, perkebunan dan jasa pelayanan kesehatan. Semua anak
perusahaan dan perusahaan terafiliasi ini bersinergi secara optimal untuk mendukung capaian
kinerja PTBA sebagai Perusahaan Induk.

Dokumen yang terkait

STUDI KANDUNGAN BORAKS DALAM BAKSO DAGING SAPI DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANGIL – PASURUAN

15 183 17

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA EMPIRIS PADA PASIEN RAWAT INAP PATAH TULANG TERTUTUP (Closed Fracture) (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

11 138 24

STUDI PENGGUNAAN SPIRONOLAKTON PADA PASIEN SIROSIS DENGAN ASITES (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

13 140 24

STUDI PENGGUNAAN ACE-INHIBITOR PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan)

15 136 28

STUDI PENGGUNAAN ANTITOKSOPLASMOSIS PADA PASIEN HIV/AIDS DENGAN TOKSOPLASMOSIS SEREBRAL (Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

13 158 25

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

AN ANALYSIS OF LANGUAGE CONTENT IN THE SYLLABUS FOR ESP COURSE USING ESP APPROACH THE SECRETARY AND MANAGEMENT PROGRAM BUSINESS TRAINING CENTER (BTC) JEMBER IN ACADEMIC YEAR OF 2000 2001

3 95 76

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT (Studi Deskriptif di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo)

21 177 22