Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

ABSTRAK
AGRI MANDASARI DAMANIK (110304072) dengan judul ANALISIS
PERBANDINGAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH DAN CABAI
RAWIT. Studi Kasus: Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.
Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Meneth Ginting, MADE dan Ibu Dr. Ir.
Salmiah, MS.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan produktivitas usahatani cabai
merah dan cabai rawit 5 tahun terakhir, untuk mengetahui karakteristik petani cabai merah
dan cabai rawit, untuk mengetahui perbandingan pengaruh input(bibit, pupuk, dan
pestisida) terhadap output antara usahatani cabai merah dan cabai rawit, untuk mengetahui
perbandingan pendapatan antara usahatani cabai merah dengan cabai rawit, dan untuk
menganalisis perbandingan kelayakan usahatani cabai merah dan cabai rawit di daerah
penelitian.
Metode Penentuan daerah dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu daerah dipilih secara
sengaja dengan mempertimbangkan waktu dan jangkauan peneliti. Metode penelitian
pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Slovin dengan batas toleransi
kesalahan sebesar 10%. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode
analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode analisis usahatani, analisis
regresi berganda, metode analisis U Mann Whitney, dan metode analisis kelayakan R/C
ratio dan B/C ratio . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan
karakteristik antara petani cabai merah dan cabai rawit yaitu pada luas lahan yang

diusahakan dan jumlah tanggungan petani. Terdapat perbedaan pengaruh input terhadap
output antara usahatani cabai merah dan cabai rawit. Produktivitas cabai merah dan cabai
rawit di Desa Hinalang cenderung mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir.
Terdapat perbedaan pendapatan antara petani cabai merah dan cabai rawit. Pendapatan
petani cabai merah sebesar Rp. 171.849.383,2/ masa tanam untuk setiap Hektarnya (Ha),
sedangkan usahatani cabai rawit hanya menghasilkan Rp 120.573.540 / masa tanam untuk
setiap Hektarnya (Ha). Dengan demikian pendapatan petani cabai merah lebih besar
dibandingkan dengan pendapatan cabai rawit. Kelayakan usahatani cabai merah dan cabai
rawit berbeda dimana nilai R/C dan B/C usahatani cabai merah berturut-turut sebesar 3,24
dan 2,25. Sedangkan nilai R/C dan B/C usahatani cabai rawit berturut-turut sebesar 1,96
dan 1,01. Dengan demikian usahatani cabai merah lebih layak diusahakan dan
dikembangkan secara ekonomi dibandingkan dengan usahatani cabai rawit.

Kata Kunci : Cabai Merah , Cabai Ra wit, Pendapatan, R/C, B/C .

i
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L.) terhadap Jumlah Produksi dan Tingkat Pendapatan (Studi Kasus: Desa Ajijulu, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

7 79 91

Respon Pertumbuhan Tiga Varietas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L. ) Pada Beberapa Tingkat Salinitas

8 72 64

Efektifitas Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Spp.Pada Ovitrap

10 100 96

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

17 140 134

Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum l.) ( Studi Kasus : Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo)

10 71 134

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 14

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 6

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 14

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 4 49