Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

1

ANALISIS PERBANDINGAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI
MERAH (Capsiccum Annum L.) DENGAN CABAI RAWIT (Capsiccum
Frutescens L.)
(Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

SKRIPSI

OLEH :
AGRI MANDASARI DAMANIK
110304072
AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


2

ANALISIS PERBANDINGAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI
MERAH (Capsiccum Annum L.) DENGAN CABAI RAWIT (Capsiccum
Frutescens L.)
(Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

SKRIPSI
AGRI MANDASARI DAMANIK
110304072
AGRIBISNIS
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.

DisetujuiOleh :
Komisi Pembimbing

Ketua Komisi Pembimbing


Anggota Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Ir. Meneth Ginting, MADE)
NIP :194007151962091001

(Dr. Ir. Salmiah, MS)
NIP : 195702171986032001

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
AGRI MANDASARI DAMANIK (110304072) dengan judul ANALISIS
PERBANDINGAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH DAN CABAI

RAWIT. Studi Kasus: Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.
Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Meneth Ginting, MADE dan Ibu Dr. Ir.
Salmiah, MS.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan produktivitas usahatani cabai
merah dan cabai rawit 5 tahun terakhir, untuk mengetahui karakteristik petani cabai merah
dan cabai rawit, untuk mengetahui perbandingan pengaruh input(bibit, pupuk, dan
pestisida) terhadap output antara usahatani cabai merah dan cabai rawit, untuk mengetahui
perbandingan pendapatan antara usahatani cabai merah dengan cabai rawit, dan untuk
menganalisis perbandingan kelayakan usahatani cabai merah dan cabai rawit di daerah
penelitian.
Metode Penentuan daerah dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu daerah dipilih secara
sengaja dengan mempertimbangkan waktu dan jangkauan peneliti. Metode penelitian
pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Slovin dengan batas toleransi
kesalahan sebesar 10%. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode
analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode analisis usahatani, analisis
regresi berganda, metode analisis U Mann Whitney, dan metode analisis kelayakan R/C
ratio dan B/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan
karakteristik antara petani cabai merah dan cabai rawit yaitu pada luas lahan yang
diusahakan dan jumlah tanggungan petani. Terdapat perbedaan pengaruh input terhadap
output antara usahatani cabai merah dan cabai rawit. Produktivitas cabai merah dan cabai

rawit di Desa Hinalang cenderung mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir.
Terdapat perbedaan pendapatan antara petani cabai merah dan cabai rawit. Pendapatan
petani cabai merah sebesar Rp. 171.849.383,2/ masa tanam untuk setiap Hektarnya (Ha),
sedangkan usahatani cabai rawit hanya menghasilkan Rp 120.573.540 / masa tanam untuk
setiap Hektarnya (Ha). Dengan demikian pendapatan petani cabai merah lebih besar
dibandingkan dengan pendapatan cabai rawit. Kelayakan usahatani cabai merah dan cabai
rawit berbeda dimana nilai R/C dan B/C usahatani cabai merah berturut-turut sebesar 3,24
dan 2,25. Sedangkan nilai R/C dan B/C usahatani cabai rawit berturut-turut sebesar 1,96
dan 1,01. Dengan demikian usahatani cabai merah lebih layak diusahakan dan
dikembangkan secara ekonomi dibandingkan dengan usahatani cabai rawit.

Kata Kunci : Cabai Merah, Cabai Rawit, Pendapatan, R/C, B/C .

i
Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
AGRI MANDASARI DAMANIK lahir di Silau Marihat Simalungun pada tanggal 21
Agustus 1993. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara, putri dari Ayahanda
St.Ir. Jamasden Damanik dan Ibunda Timayur Purba, Amd.

Penulis telah menempuh jenjang pendidikan formal sebagai berikut:
1. Sekolah Dasar di SD Negeri 095151 Simalungun, masuk tahun 1999 dan lulus pada
tahun 2005.
2. Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri1 Pematang Siantar, masuk tahun 2005 dan
lulus tahun 2008.
3. Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 4 Pematang Siantar, masuk tahun 2008 dan
lulus pada tahun 2011.
Tahun 2011 masuk di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera
Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Selama
masa perkuliahan, penulis aktif pada kegiatan kemahasiswaan yaitu Ikatan Mahasiswa
Sosial Ekonomi Pertanian (IMASEP).
Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada bulan Agustus 2014 di Desa Sungai
Ular, KecamatanSecanggang, Kabupaten Langkat.
Melaksanakan Penelitian pada tahun 2015 di Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten
Simalungun.

ii
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.Adapun judul skripsi ini
adalah “Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah Dan Cabai Rawit di
Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun”.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya
kepadaBapak Prof. Dr. Ir. Meneth Ginting, MADE selaku ketua komisi pembimbing
skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan
arahan serta saran dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik,juga kepada Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS selaku anggota komisi pembimbing
dan juga Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan serta
saran dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
Penulis juga menyampaikan terima kasih yang sangat dalam kepada Bapak Dr. Ir. Satia
Negara Lubis, M.Ec selaku Sekretaris Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara serta Bapak dan Ibu dosen Program Studi Agribisnis yang
telah banyak memberikan pengetahuan selama masa pendidikan di Fakultas Pertanian, juga
kepada seluruh staff pegawai di Fakultas Pertanian, khususnya Kak Lisbet, Kak Runi, Kak
Yani dan Kak Anita yang telah memberikan bantuan dalam hal administrasi. Tidak lupa
terimakasih yang sangat besar penulis sampaikan kepada Ketua BPP Kecamatan Purba


iii
Universitas Sumatera Utara

yaitu Bapak Jasarman Purba beserta PPL Desa Hinalang ibu Maria Yunita yang telah
banyak memberi bantuan dari awal hingga penelitian ini berakhir.
Terlebih kepada Ayahanda tercinta St.Ir. Jamasden Damanik, Ibunda tercinta Timayur
Purba, Amd dan Adik tercinta Wira Perdana Damanik penulis menyampaikan terima kasih
yang sedalam-dalamnya atassegala segala semangat dan kerjasama yang penuh cinta, kasih
sayang, pengertian, kesabaran, dukungan materil serta doa yang tak henti-hentinya
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Universitas Sumatera Utara. Kepada
Tulang J. Purba, SH dan atturang M. br Sumbayak, SE serta sepupu-sepupu tercinta
Kartika, SP, Meirani,SH, Sura dan Brian penulis mengucapkan terimakasih telah menjadi
keluarga ke 2 juga telah memberikan banyak dukungan semangat dan doa.
Tak lupa penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Sahabat-sahabat yang telah
banyak memberikan dukungan, semangat dan doa kepada Penulis, Novita, Johana, Rut,
Vanny, Agfanti, Nelfita, Daniel, Ismael, Titus, Fitrah, Fadhil, Puspa, Sri Ayu, Aderez,
Pitawarni, BAC dan Surya beserta seluruh teman-teman seperjuangan Program Studi
Agribisnis 2011 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Pemuda GKPS Padang
Bulan, terkhusus kakak dan sahabat PKK Kak Erika, S.psi dan Rosmaida, SE yang telah

mengajarkan kasih serta bersedia menjadi penolong yang selalu ada buat penulis.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun redaksinya
oleh karena itu dengan senang hati penulis menerima kritik, saran, dan masukan semua pihak yang
bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis ucapkan terima kasih
banyak dan berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
Medan, Agustus 2015

Penulis
iv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................ i
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v
DAFTAR TABEL.................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...........................................................................................
1.2Identifikasi Masalah ...................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................
1.4 Kegunaan Penelitian .................................................................................
II.

1
5
6
6

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN
KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka .................................................................................... 8
2.1.1 Cabai Merah .................................................................................. 9

2.1.2 Cabai Rawit ................................................................................... 10
2.2 Landasan Teori ....................................................................................... 13
2.2.1 Usahatani ....................................................................................... 14
2.2.2 Pendapatan Usahatani................................................................... 14
2.2.3 Analisis Kelayakan Usahatani ..................................................... 16
2.2.4 Karakteristik Petani ...................................................................... 16
2.3 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 19
2.4 Kerangka Pemikiran .............................................................................. 20
2.5 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 22
III. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ...................................................
3.2 Metode Penentuan Sampel .....................................................................
3.3 Metode Pengambilan Data .....................................................................
3.4 Metode Analisis Data .............................................................................
3.5 Definisi dan Batasan Operasional .........................................................
IV.

23
26
27

27
32

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN
KARAKTERISTIK SAMPEL
4.1 Deskripsi, Letak, Keadaan Geografis dan Tata Guna Lahan .............. 35
4.2 Keadaan Penduduk ............................................................................... 36
4.3 Sarana dan Prasarana ............................................................................. 38
v
Universitas Sumatera Utara

V.

HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Perbedaan Karakteristik Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit ......... 40
5.2 Perbedaan Pengaruh Input Terhadap Output Usahatani Cabai Merah
dan Cabai Rawit…................................................................................. 50
5.2.1
Perbedaan Pengaruh Input Terhadap Output Usahatani
Cabai Merah ....................................................................... 50
5.2.2
Perbedaan Pengaruh Input Terhadap Output Usahatani
Cabai Rawit ........................................................................ 56
5.3 Perkembangan Produktivitas Cabai di Desa Hinalang ....................... 62
5.4 Perbedaan Pendapatan Usahatani Cabai Merah dan Cabai Rawit .... 66
5.5 Perbedaan Kelayakan Usahatani Cabai Merah dan Cabai Rawit ...... 67

VI.

KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ............................................................................................ 71
6.2 Saran ....................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel
1.1

Judul

Halaman

1.2
2.1

Produksi Tanaman Sayuran Unggulan Provinsi Sumatera Utara
tahun 2014………………………………………………………………
3
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Cabai di Sumatera Utara……
4
Kandungan Zat Gizi Buah Cabai Merah Segar ................................................. 10

2.2

Kandungan Zat Gizi Buah Cabai Rawit Segar .................................................. 11

3.1

Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Menurut

3.2
3.3

Kabupaten ...................................................................................................... 23
Luas Areal, Produksi Cabai di Kabupaten Simalungun..................................... 24
Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai Merah Kecamatan Purba
berdasarkan Desa ............................................................................................. 25

3.4

Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai Rawit Kecamatan Purba
Berdasarkan Desa ............................................................................................ 26

4.1
4.2
4.3

Distribusi Penduduk Desa Hinalang Menurut Agama ............................... 36
........................................................................................................................
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian ............................................ 37
Distribusi Penduduk Desa Hinalang Menurut Pendidikan ......................... 37

4.4

Sarana dan Prasarana di Desa Hinalang ...................................................... 39

5.1

Komposisi Umur Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit ............................ 40

5.2

Uji Mann Whitney terhadap umur petani cabai merah dan cabai rawit ... 42

5.3

Komposisi Pengalaman bertani Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit ..... 43

5.4

Uji Mann Whitney terhadap pengalaman bertani petani cabai merah
dan cabai rawit .............................................................................................. 44

5.5

Komposisi tingkat pendidikan Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit
………….…………………………………………………………..…….45
Uji Mann Whitney terhadap tingkat pendidikan bertani petani cabai merah
dan cabai rawit .............................................................................................. 46

5.6
5.7
5.8

Komposisi luas lahan Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit…………….46
Uji Mann Whitney terhadap luas lahan bertani petani cabai merah
dan cabai rawit .............................................................................................. 47

vii
Universitas Sumatera Utara

5.9

Komposisi jumlah tanggungan Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit ...... 48

5.10

Uji Mann Whitney terhadap jumlah tanggungan bertani petani cabai merah
dan cabai rawit .............................................................................................. 49

5.11

Nilai Tolerance dan VIF Produksi cabai merah.......................................... 51

5.12

Pengaruh Input Terhadap Output Dalam Usahatani Cabai Merah ........... 53

5.13

Nilai Tolerance dan VIF Produksi cabai rawit ........................................... 57

5.14

Pengaruh Input Terhadap Output Dalam Usahatani Cabai Rawit ............. 59

5.15

Produktivitas Cabai Merah di Desa Hinalang ............................................. 63

5.16

Produktivitas Cabai Rawit di Desa Hinalang .............................................. 64

5.17

Perbedaan Rataan Pendapatan Usahatani Cabai Merah dan Cabai
Rawit .............................................................................................................. 66

5.18

Uji Mann Whitney Perbedaan Nilai Pendapatan Usahatani Cabai Merah
dan Cabai Rawit ............................................................................................ 66

5.19

Nilai R/C, B/C kelayakan usahatani cabai merah dan cabai rawit ............ 68

5.20

Perbandingan Pengaruh Input, Pendapatan dan Kelayakan antara
Cabai Merah dan Cabai Rawit di Desa Hinalang tahun 2015 .................... 69

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Judul

Halaman

2.1

Kerangka Pemikiran Analisis Usahatani Cabai ................................................. 21

5.1

Grafik Normal Plot Jumlah Produksi Cabai Merah ........................................... 50

5.2

Grafik Scatterplot Cabai Merah........................................................................ 52

5.3

Grafik Normal Plot Jumlah Produksi Cabai Rawit............................................ 57

5.4

Grafik Scatterplot Cabai Rawit ........................................................................ 58

5.5

Grafik Perkembangan Produksi Cabai Merah di Desa Hinalang ....................... 63

5.6

Grafik Perkembangan Luas Lahan Cabai Merah di Desa Hinalang ................... 63

5.7

Grafik Perkembangan Produktivitas Cabai Merah di Desa Hinalang................. 64

5.8

Grafik Perkembangan Produksi Cabai Rawit di Desa Hinalang ........................ 65

5.9

Grafik Perkembangan Luas Lahan Cabai Rawit di Desa Hinalang .................... 65

5.10

Grafik Perkembangan Produktivitas Cabai Rawit di Desa Hinalang ................. 65

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN CABAI MERAH

Lampiran

Judul

1

Karakteristik Sampel Usahatani Cabai Merah

2

Peralatan Produksi Usahatani Cabai Merah

3

Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Bibit)

4

Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Mulsa Plastik)

5

Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Pupuk)

6

Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Pestisida)

7

Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Pacak Bambu)

8

Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Tali Plastik)

9

Biaya Peralatan Produksi Usahatani Cabai Merah (Pompa/Alat Semprot)

10

Biaya Peralatan Produksi Usahatani Cabai Merah (Cangkul)

11

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pengolahan Tanah)

12

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Membuat Bedengan)

13

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pemasangan Mulsa)

14

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pemasangan Pacak Bambu)

15

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pemasangan Tali)

16

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Penanaman Cabai Merah)

17

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pemupukan)

18

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Penyemprotan)

19

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pemanenan)

x
Universitas Sumatera Utara

20

Penerimaan Usahatani Cabi Merah di Desa Hinalang

21

Biaya Tidak Tetap Usahatani Cabai Merah di Desa Hinalang

22

Biaya Tetap Usahatani Cabia Merah di Desa Hinalang

23

Total Biaya Usahatani Cabai Merah di Desa Hinalang

24

Pendapatan Usahatani Cabai Merah di Desa Hinalang

25

Jumlah Pemakaian Tenaga Kerja satu kali masa tanam Usahatani cabai merah di
Desa Hinalang

26

Hasil Analisis Regresi Faktor-Faktor yang mempengaruhi Produksi Cabai Merah di
desa Hinalang

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN CABAI RAWIT

Lampiran

Judul

1.

Karakteristik Sampel Usahatani Cabai Rawit

2.

Peralatan Produksi Usahatani Cabai Rawit

3.

Biaya input Produksi Usahatani Cabai Rawit (Pupuk)

4.

Biaya input Produksi Usahatani Cabai Rawit (Pestisida)

5.

Biaya Peralatan Produksi Usahatani Cabai Rawit (Pompa/Alat Semprot)

6.

Biaya Peralatan Produksi Usahatani Cabai Rawit (Cangkul)

7.

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Pengolahan Tanah)

8.

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Penanaman Cabai Rawit)

9.

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Pemupukan)

10.

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Penyemprotan)

11.

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Penyiangan)

12.

Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Pemanenan)

13.

Penerimaan Usahatani Cabi Rawit di Desa Hinalang

14.

Biaya Tidak Tetap Usahatani Cabai Rawit di Desa Hinalang

15.

Biaya Tetap Usahatani Cabia Rawit di Desa Hinalang

16.

Total Biaya Usahatani Cabai Rawit di Desa Hinalang

17.

Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Desa Hinalang

18.

Jumlah Pemakaian Tenaga Kerja satu kali masa tanam Usahatani cabai Rawit di
Desa Hinalang

19.

Hasil Analisis Regresi Faktor-Faktor yang mempengaruhi Produksi Cabai Rawit
di desa Hinalang

xii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L.) terhadap Jumlah Produksi dan Tingkat Pendapatan (Studi Kasus: Desa Ajijulu, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

7 79 91

Respon Pertumbuhan Tiga Varietas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L. ) Pada Beberapa Tingkat Salinitas

8 72 64

Efektifitas Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Spp.Pada Ovitrap

10 100 96

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

17 140 134

Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum l.) ( Studi Kasus : Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo)

10 71 134

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 6

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 14

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 4 49