Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

DAFTAR PUSTAKA
Aditya, F. 2011. Implementasi Teknologi Jaringan Virtual LAN (VLAN) PT.Telkom Drive
IV Semarang, Semarang.
Anonimous, 2010. Macam-macam metode sampling tahap pembuatan laporan
penelitian. http://yudhislibra.wordpress.com. Diakses pada tanggal 29
Juli 2015.
Anonimous,2011. Analisis Usahatani.
Diakses pada tanggal 29 Juli 2015.

http://abuistiqomah.blogspot.com.

Badan Pusat Statistik. 2009. Simalungun dalam Angka: Medan.
Badan Pusat Statistik. 2010. Simalungun dalam Angka: Medan.
Badan Pusat Statistik. 2011. Simalungun dalam Angka: Medan.
Badan Pusat Statistik. 2012. Simalungun dalam Angka: Medan.
Badan Pusat Statistik. 2013. Simalungun dalam Angka: Medan.
Badan Pusat Statistik. 2013. Sumatera Utara dalam Angka: Medan.
Badan Pusat Statistik. 2014. Simalungun dalam Angka: Medan.
Hadi, P. 2007. Analisis Penawaran dan Permintaan Pupuk di Indonesia 20072012. Departemen Pertanian
Hasan, I. 2000. Analisis Produksi Kopi di desa Mbenti Kecamatan
Minyambaow Kabupaten Manokwari. http://www.papuaweb.org

Hendrawanto, E. 2008. Analisis Pendapatan dan Produksi Cabang Usahatani
Cabai Merah (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Khazanani, A. 2011. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-faktor Produksi
Usahatani Cabai Kabupaten Temanggung (Skripsi). Universitas
Diponegoro. Semarang.

68
Universitas Sumatera Utara

69

Mamboai, H. 2003. Sistem Pengelolaan Usahatani Komoditi Kopi (Coffea Sp)
Di Kampong Ambaidiru Distrik Angkatsera Kabupaten Yapen
Waropen http://www.papuaweb.org
Pracoyo, T.K., dan D.I. Rubenfeld. 2008. Mikro ekonomi. Jilid 1. Edisi
Keenam. P.T Index: Jakarta.
Rukmana, H.R. 2002. Usaha Tani Cabai Rawit. Kanisius: Yogyakarta.
Sajogyo, P. 1999. Sosiologi Pedesaan Jilid 1. Yogyakarta. Gadjah Mada
University Pers.
Santika, A. 1999.Agribisnis Cabai. Penebar Swadaya: Jakarta.

Setiadi. 2000. Jenis dan Budi Daya Cabai Rawit. Penebar Swadaya: Jakarta.
Setiadi. 2004. Bertanam Cabai, Edisi Revisi. Penebar Swadaya: Jakarta.
Sevilla, C et, Al. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta : Universitas
Indonesia Pers.
Setyaningrum, H.D dan Cahyono. 2014. Panen Sayur secara rutin di lahan
Sempit. Penebar Swadaya. Jakarta
Silitonga, E. 2005. Analisis Efisiensi Pemasaran Sayuran Dataran Tinggi
Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Jurnal. Hal: 53
Siregar, Nining.M. 2011. Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah Keriting di Desa Citapen,
Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor (Skripsi). Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Soekartawi, 1994.Teori Ekonomi Produksi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia
(UI-Press): Jakarta.
Soekartawi. 1999. Agribisnis teori dan aplikasinya. Raja Grafindo Persada:
Jakarta.

Universitas Sumatera Utara


70

Sugiarto, dkk. 2000. Ekonomi Mikro Suatu Pendekatan Praktis. Gramedia
Pustaka Utama: Jakarta.
Sukirno, S. 1996. Pengantar Mikro ekonomi. Edisi Kedua. P.T Raja Grafindo
Persada: Jakarta.
Umar, H. 2005. Studi Kelayakan Bisnis. Teknik Menganalisis Kelayakan
Rencana Bisnis Secara Komprehensif. PT. Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L.) terhadap Jumlah Produksi dan Tingkat Pendapatan (Studi Kasus: Desa Ajijulu, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

7 79 91

Respon Pertumbuhan Tiga Varietas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L. ) Pada Beberapa Tingkat Salinitas

8 72 64

Efektifitas Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Spp.Pada Ovitrap

10 100 96

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

17 140 134

Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum l.) ( Studi Kasus : Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo)

10 71 134

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 14

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 6

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 14

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 4 49