Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil Terhadap Holding Company Dalam Tindakan Hukum Anak Perusahaan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

PENERAPAN PRINSIP PIERCING THE CORPORATE VEIL TERHADAP
HOLDING COMPANY DALAM TINDAKAN HUKUM ANAK PERUSAHAAN
DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007
TENTANG PERSEROAN TERBATAS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:
GITA GISELA ANDRANI TARIGAN
NIM: 130200533

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara


PENERAPAN PRINSIP PIERCING THE CORPORATE VEIL TERHADAP
HOLDING COMPANY DALAM TINDAKAN HUKUM ANAK
PERUSAHAAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40
TAHUN 2007
TENTANG PERSEROAN TERBATAS
SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:
GITA GISELA ANDRIANI TARIIGAN
NIM: 130200533

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Disetujui/Diketahui Oleh:
KETUA DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI


Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H.
NIP. 195603291986011001

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H.
NIP. 195603291986011001

Dr. Detania Sukarja S.H., L.L.M.
NIP. 198309112006042002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017
iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAKSI

Gita Gisela Andriani Tarigan *)
Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H **)
Dr. Detania Sukarja, S.H., L.L.M.***)
Limited liability yang merupakan prinsip tanggung jawab terbatas
dimanfaatkan oleh induk perusahaan yang sering dikenal dengan holding company
untuk melakukan campur tangan dan dominasi terhadap anak perusahaan.
Tindakan hukum yang dilakukan oleh anak perusahaan telah diatur oleh holding
company, namun jika terjadi permasalahan holding company tidak dapat dimintai
pertanggung jawaban. Maka, perlu diterapkan prinsip piercing the corporate veil
untuk dapat menembus tirai limited liability atas holding company.
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian hukum
normatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier
menyangkut dengan peneltian ini. Teknik pengambilan data dilakukan library
research (studi kepustakaan). Data sekunder yang telah disusun secara sistematis,
kemudian dianalisis dengan menggunkan metode deduktif dan induktif.
Adapun beberapa kesimpulan dalam skripsi ini antara lain yakni, pertama,
hubungan hukum yang terjadi pada holding company adalah hubungan yang
timbul akibat adanya suatu ikatan berdasarkan kepemilikan saham dimana induk
perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas dari anak perusahaannya sehingga

dengan demikian induk perusahaan dapat mengontrol jalannya perusahaan.
Kedua, penerapan prinsip piercing the corporate veil yang telah diatur dalam
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Pasal 3 ayat
(2), namun pada penerapan prinsip piercing the corporate veil yang ada di dalam
UUPT masih kurang jelas dan tegas diatur, namun prinsip piercing the corporate
veil ada dimuat dalam peraturan lain seperti Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.
Ketiga, tanggung jawab holding company terhadap tindakan hukum anak
perusahaan setelah diterapkan piercing the corporate veil adalah ganti rugi. Ganti
rugi yang dibebankan kepada holding company setelah diterapkannya piercing the
corporate viel terhadap tindakan hukum anak perusahaan ditentukan dari segi
prinsip tanggung jawab hukum, dimana berdasarkan tanggung jawab berdasarkan
kesalahan. Baik karena perbuatan melawan hukum dan wanprestasi. Ganti rugi
yang dilakukan holding company terhadap tindakan hukum anak perusahaan
dapat terpenuhi setelah melalui prinsip tanggung jawab di atas. Hukuman ganti
rugi yang dimaksud merupakan ganti rugi sebesar apa yang dialami oleh siperugi
dan bisa akan lebih tentunya dengan melihat objek kerugiannya. Besarnya jumlah
ganti rugi tersebut dimaksudkan sebagai hukuman bagi si pelaku dalam hal ini
adalah holding company yang melakukan realitas bisnis terhadap tindakan anak
hukum perusahaan.

Kata Kunci: Holding Company, Anak Perusahaan, Piercing The Corporate Veil.
*
**
***

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
iii
Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya:
Nama : GITA GISELA ANDRIANI TARIGAN
NIM

: 130200533

Judul : PENERAPAN PRINSIP PIERCING THE CORPORATE VEIL
TERHADAP HOLDING COMPANY DALAM TINDAKAN

HUKUM ANAK PERUSAHAAN DITINJAU DARI UNDANGUNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN
TERBATAS

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah betul-betul hasil
karya saya sendiri dan tidak menjiplak hasil karya orang lain maupun dibuat oleh
orang lain.
Apabila ternyata terbukti saya melakukan pelanggaran sebagaimana
tersebut diatas, maka saya bersedia mempertanggungjawabkannya sesuai dengan
ketentuan yang belaku termasuk menerima sanksi pencabutan gelar kesarjanaan
yang telah saya peroleh.

Medan, 1 September 2017

GITA GISELA ANDRIANI TARIGAN
NIM. 130200533

iv
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Segala kemuliaan, pujian dan ucapan syukur hanya kepada Tuhan
Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan berkat, kasih karunia serta hikmat
dan kebijaksanaan dari awal hingga akhirnya Penulis apat menyelesaikan skripsi
yang berjudul: “Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil Terhadap
Holding Company Dalam Tindakan Hukum Anak Perusahaan Ditinjau Dari
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas”
dengan baik.
Secara khusus Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada kedua orangtua Penulis, Ir. Darma Putra Tarigan dan Ir. Aslina Ginting,
yang setia membawa Penulis ke dalam doanya, serta tiada hentinya memberikan
perhatian, dukungan, nasihat, dan semangat serta kesabaran yang tidak ternilai
harganya sehingga Penulis dapat menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1)
dengan baik. Juga kepada adik penulis, Gina Geovani Martalena Tarigan yang
selalu mendukung, memperhatikan dan menghibur Penulis selama pengerjaan
skripsi ini. Skripsi ini Penulis persembahkan untuk mereka.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga Penulis haturkan kepada
pihak-pihak berikut:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara;
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

v
Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Dr. OK. Saidin S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
4. IbuPuspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
5. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
6. Bapak Sunarto Ady Wibowo, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing
Akademik;
7. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H. selaku Ketua Departemen
dan Dosen Pembimbing I. Terima kasih atas waktu dan bimbingan yang
Bapak berikan kepada Penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik;
8. Ibu Dr. Detania Sukarja S.H., L.L.M. selaku Dosen Pembimbing II.
Terima kasih atas waktu dan bimbingan yang telah diberikan sehingga
Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya;

9. Seluruh Dosen dan Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara;
10. Orangtua penulis, Ir. Darma Putra Ginting dan Ir. Aslina Ginting serta
adinda Gina Geovani Martalena Tarigan yang selalu sabar dan mendukung
Penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini;
11. Keluarga besar Tarigan yang telah memberikan motivasi dan doa yang tak
berkesudahan kepada Penulis, terkhusus kepada Mendiang Bulang dan
Mendiang Iting;

vi
Universitas Sumatera Utara

12. Keluarga besar Ginting yang telah memberikan motivasi dan perhatiannya
kepada Penulis, terkhusus kepada Mendiang Bulang, Mendiang Tigan,
Karo dan semuanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu;
13. Siti Nur Suflah dan Siti Yunike Allysha, teman seperjuangan Penulis sejak
menginjakkan kaki di Fakultas Hukum USU. Terima kasih atas segala hal
yang telah dibagi semasa kuliah. Tetaplah berkarya dan semangat melihat
masa depan;
14. Kepada sahabat-sahabat Penulis sejak SMA yakni Kezia Irene Ginting,

Sri Karina Zwialmi Hutabarat, Adinda Humaira, Zakwanul Ilanaha, Ulfa
Chairani, Mariko Baba, Noriko Baba, Andre Christo Marpaung, Nadya
Tarigan, Alfareza Siregar. Terima kasih atas suka dan duka yang sudah
dibagi selama ini terutama dukungan untuk Penulis dalam pengerjaan
skripsi
15. Oarang-orang yang “terlihat” tidak terlalu dekat namun datang dalam
waktu yang tepat,,rekan-rekan Penulis yang sudah terlebih dahulu
menyelesaikan tuagas akhirnya yakni Daniel Alexander, Sri Sinaga dan
Grace Martha Situmorang. Terima kasih untuk segala bentuk dukungan,
arahan, dan bantuan yang diberikan di waktu-waktu yang tidak terduga.
Kalian luar biasa.
16. Keluarga Besar Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi USU. Terimakasih
atas banyaknya pengalaman berharga yang sudah membantu membentuk
karakter Penulis;

vii
Universitas Sumatera Utara

17. Pengurus Permata GBKP Runggun Setia Budi Medan mb. 2016-2018, kak
Dika, kak Maria, kak Ribka, Via, Kevin, Rivaldy, Bobby, Aldo, Frisma,

dan Rio yang telah mengajari penulis banyak hal selama menjadi pengurus
bersama;
18. Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi (IMAHMI) Fakultas Hukum USU
Angkatan 2013.
19. Teman-teman Stambuk 2013 Fakultas Hukum USU yang tidak dapat
disebutkan satu persatu;
Penulis sadar masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi
ini. Penulis berharap pada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan saran
agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan
datang.

Medan, 1 September 2017

Gita Gisela Andriani Tarigan

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
ABSTRAKSI......................................................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................7
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan .........................................................7
D. Keaslian Penulisan............................................................................9
E. Tinjauan Kepustakaan ....................................................................10
F. Metode Penulisan ...........................................................................15
G. Sistematika Penulisan .....................................................................19

BAB II

TINJAUAN HUKUM TERHADAP HOLDING COMPANY
DAN ANAK PERUSAHAAN DI INDONESIA
A. Pengaturan Hukum Perusahaan di Indonesia .................................21
B. Dasar Hukum Holding Company di Indonesia ...............................27
C. Hubungan Hukum antara Holding Company dan Anak
Perusahaan ......................................................................................34

ix
Universitas Sumatera Utara

BAB III PENERAPAN PRINSIP PIERCING THE CORPORATE
VEIL DALAM PERSEROAN TERBATAS
A. Sejarah Prinsip Piercing The Corporate Veil .................................41
B. Pengaturan Prinsip Piercing The Corporate Veil dalam
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 ........................................52
C. Penerapan Piercing The Corporate Veil dalam Peraturan
Perundang-undangan yang Terkait dengan Perseroan Terbatas .....58
BAB IV TANGGUNGJAWAB HOLDING COMPANY
DALAM TINDAKAN HUKUM ANAK PERUSAHAAN
A. Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil dalam
Tindakan Hukum Anak Perusahaan ...............................................89
B. Dampak Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil
dalam Perseroan Terbatas ...............................................................95
C. Bentuk Tanggung Jawab Holding Company terhadap
Tindakan Hukum Anak Perusahaan setelah Diterapkan
Prinsip Piercing The Corporate Veil ..............................................98
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................105
B. Saran .............................................................................................106

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................108

x
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

AKIBAT HUKUM PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 25 16

AKIBAT HUKUM PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

1 40 16

Analisis Hukum Mengenai Penerapan Asas Piercing The Corporate Veil Atas Tanggung Jawab Direksi Pada Sebuah Perseroan Terbatas Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

1 19 68

PIERCING THE CORPORATE VEIL TERHADAP HOLDING COMPANY DALAM TINDAKAN HUKUM ANAK PERUSAHAAN

8 51 258

EKSISTENSI DOKTRIN PIERCING THE CORPORATE VEIL DI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS TERHADAP TANGGUNG JAWAB DIREKSI ATAS TERJADINYA KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS.

0 0 13

Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil Terhadap Holding Company Dalam Tindakan Hukum Anak Perusahaan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 0 1

Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil Terhadap Holding Company Dalam Tindakan Hukum Anak Perusahaan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 0 20

Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil Terhadap Holding Company Dalam Tindakan Hukum Anak Perusahaan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 0 20

Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil Terhadap Holding Company Dalam Tindakan Hukum Anak Perusahaan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Chapter III V

0 0 67

Penerapan Prinsip Piercing The Corporate Veil Terhadap Holding Company Dalam Tindakan Hukum Anak Perusahaan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

0 1 7