Untitled Document

“Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Dengan Menggunakan Pembelajaran
Aktif (Active Learning) Tipe Quiz Team pada siswa kelas X AK-1 SMK Negeri 1
Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013” .
Oleh:
Lisbet Novianti Sihombing
Dosen Prodi Ekonomi di FKIP Universitas HKBP NOMMENSEN Pematangsiantar

ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan Pembelajaran Aktif (Active
Learning) Tipe Quiz Team pada mata pelajaran Akuntansi di kelas X Ak-1 Tahun
Ajaran 2012/2013. Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan dua siklus
tindakan. Dalam pelaksanaannya, penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara
berulang dengan mengikuti tahapan siklus yang telah ditetapkan sehingga tercapainya
tujuan Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe Quiz Team. hasil belajar siswa dapat
dilihat dari peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mengalami proses
kegiatan belajar dengan menggunakan Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe Quiz
Team.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa pada tes awal sebelum
dilakukan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 55 dan jumlah persentase
ketuntasan klasikal hanya mencapai 11,76%. Pada tindakan siklus I dengan penerapan

Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe Quiz Team diperoleh rata-rata kelas 74,12,
persentase ketuntasan klasikal 55,88% dan nilai observasi aktifitas siswa 70%. Hal ini
menunjukkan adanya peningkatan dari tes awal baik dari segi rata-rata kelas maupun
ketuntasan belajar. Pada tindakan siklus II dengan penerapan Pembelajaran Aktif
(Active Learning) Tipe Quiz Team diperoleh rata-rata kelas semakin meningkat yaitu
90,88, jumlah persentase ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hingga mencapai
94,12% dan nilai observasi aktifitas siswa meningkat hingga mencapai 92,5%. Jadi
peningkatan yang terjadi setelah dilakukan siklus I dan II adalah 82,36%.

I. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan potensi, sadar untuk
menumbuhkembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui kegiatan
pengajaran. Tujuan pendidikan adalah membentuk sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi yaitu manusia yang mampu menghadapi perkembangan zaman. Guna
mencapai pendidikan tersebut diperlukan proses pendidikan. Pendidikan dapat ditempuh
melalui jalur formal dan non formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang

dimulai dari jenjang terendah hingga tertinggi yang harus ditempuh dengan serangkaian
persyaratan tertentu jika akan naik kejenjang selanjutnya. Pendidikan non formal

merupakan jenjang pendidikan yang diperoleh dalam sebuah lembaga pendidikan yang
berorientasi memberi dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk
berkompetensi dalam meraih kesuksesan hidup.
Mutu pendidikan yang baik yaitu diikuti dengan hasil belajar siswa yang baik pula.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berusaha meningkatkan mutu pendidikan dengan
cara meningkatkan hasil belajar siswa serta memiliki peran untuk menyiapkan siswa
didunia kerja. Siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) nantinya diharapkan
mampu menghadapi era globalisasi,dimana dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang berkualitas,mandiri dan berdaya saing tinggi.
Mata pelajaran Akuntansi merupakan salah satu pelajaran yang bersifat mendasar di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelompok Bisnis dan Manajemen terutama pada
program keahlian Akuntansi. Akuntansi adalah Pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan dan penganalisaan data keuangan dari suatu organisasi (Yusuf, 2001). Mata
pelajaran dasar akuntansi merupakan dasar yang dipelajari siswa program keahlian
akuntansi di SMK yang meliputi akuntansi perusahaan jasa dan akuntansi perusahaan
dagang.
Dari informasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran akuntansi, hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Pematangsiantar masih di bawah
standar ketuntasan. Hal tersebut dapat di lihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa
adalah 55 dari 34 siswa, dimana perempuan terdiri dari 26 orang dan laki-laki 8 orang.

Sementara nilai ketuntasan minimal 75. Siswa yang mendapat nilai diatas 75 berjumlah
8 orang dan siswa yang mendapat nilai dibawah 75 berjumlah 26 orang.

Banyak sekali metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses
belajaran mengajar. Agar hasil yang dicapai memuaskan diperlukan metode
pembelajaran yang tepat, yaitu metode yang dapat membangkitkan minat belajar dan
pemahaman siswa terhadap mata pelajaran akuntansi. Salah satu upaya untuk
membangkitkan minat dan pemahaman siswa pada mata pelajaran akuntansi yaitu
dengan penggunaan metode belajar aktif Tipe Quiz Team. Pembelajaran Tipe Quiz
Team merupakan salah satu pembelajaran aktif yang dikembangkan oleh Mel Silberman
dimana siswa dibagi kedalam tiga tim. Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab untuk
menyiapkan kuis jawaban dan tim yang lain menggunakan waktu untuk memeriksa
catatannya. Dengan adanya pertandingan akademis ini terciptalah kompetisi antar
kelompok, para siswa akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi
agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik melakukan penelitian dengan
judul “Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Dengan Menggunakan Pembelajaran Aktif
(Active Learning) Tipe Quiz Team Pada Siswa Kelas X AK-1 SMK Negeri 1

Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013”


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
Peningkatkan hasil belajar siswa melalui Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe
Quiz Team pada kompetensi dasar mengelola jurnal khusus pada siswa kelas X AK-1
SMK Negeri 1 Pematangsiantar tahun ajaran 2012/2013

II. METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada semester I kelas X Ak 1 SMK Negeri I
Pematangsiantar. Penelitian ini akan dilakukan selama 2 (dua) bulan yakni bulan
September s/d Oktober 2013. Penetapan jadwal penelitian disesuaikan dengan jadwal
yang ditetapkan oleh kepala sekolah.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research),
yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui Pembelajaran Aktif
(Active Learning) Tipe Quiz Team pada kompetensi dasar mengelola jurnal khusus
pada siswa kelas X AK-1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar tahun ajaran 2012/2013”
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Ak 1 SMK Negeri I dengan jumlah
siswa 34 orang siswa. Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar

siswa dan aktivitas guru dalam pelaksanaan model pembelajaraan Aktif (active
Learning) Tipe Quiz Team. Variabel-variabel penelitian yang dijadikan titik incar untuk
menjawab subjek dan objek penelitian di atas berupa (1) hasil belajar Akuntansi siswa;
(2); aktivitas belajar siswa; dan (3) kemampuan guru mengelola pembelajaran.

D. Desain Penelitian
Secara lebih rinci prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas menurut model
Mc. Kernan (dengan modifikasi dari Hopskin, 1993) dalam Wiriatmadja (2000) sebagai
berikut:
Plan
Reflective
Action/Observation
Revised Plan
Reflective
Action/Observation

Gambar 2.1 Rencana Penelitian TindakanKelas (Adaptasi dari Hopkins, 1993)

E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini, antara lain adalah tes,

dan observasi .

F. Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
III. Hasil Penelitian
Hasil penelitian meliputi penerapan pembelajaran aktif Tipe Quiz Team dan
hasil penelitian tentang hasil belajar siswa

Perencanaan Tindakan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah :
a. Menyusun rencana pembelajaran untuk pertemuan mengenai jurnal khusus yang
menggunakan Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe Quiz Team.
b. Membuat Lembar Observasi, guru mengamati proses pembelajaran siswa
c. Mempersiapkan materi ajar mengenai jurnal khusus dengan menggunakan
Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe Quiz Team.
b. Merancang Pembagian kelompok debagi menjadi 3 kelompok besar dari 34
siswa.

1. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pembelajaran untuk siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.

Proses belajar mengajar mengacu pada skenario pembelajaran yang termuat dalam RPP.
2. Pengamatan
Pengamatan yang dilaksanakan meliputi implementasi dalam monitoring pada
proses pembelajaran dikelas secara langsung. Kegiatan yang diamati meliputi aktivitas
anak didik dalam pembelajaran. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian
tindakan dengan rencana yang telah disusun dan guna mengetahui sejauh mana
pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan yang
dikehendaki.
Pada siklus I dari temuan yang terlihat di beberapa pertemuan, kegiatan awal
pada aspek aktivasi keseharian guru belum sempurna melakukannya. Mengabsen siswa
dan memeriksa kelengkapan kelas seperti buku dan perlengkapan siswa terlupan oleh
guru Sehingga karakter hubungannya dengan diri sendiri belum muncul. Tujuan

pembelajaran telah disampaikan guru, namun tidak diiringi dengan penyampaian
pentingnya materi pelajaran sehingga karakter hubungannya dengan sesama dan diri
sendiri belum muncul. Pada aspek membangkitkan pengetahuan awal, guru tidak
menanyakan pengetahuan atau pengalaman siswa tentang materi perjuangan melawan
penjajah sehingga karakter hubungannya dengan Negara belum muncul misalnya
menghargai tokoh pahlawan. Hanya beberapa siswa yang mulai terlihat karakternya,
sebagian besar belum terlihat. Dalam mengorganisasikan siswa dalam kerja kelompok,

guru tidak secara jelas memberitahukan tugas kelompok sehingga pada saat unjuk kerja
siswa kurang siap untuk menampilkannya ke depan dan karakter hubungannya dengan
diri sendiri dan karakter hubungannya dengan sesama belum muncul. Guru sudah
menyediakan media berupa LAS dan ilustrasi gambar pada LAS agar lebih menarik
bagi siswa.
Hasil pengamatan di atas telah diobservasi oleh pengamat pada lembar
pengamatan terhadap kegiatan guru dan aktivitas siswa. Berdasarkan pengamatan yang
dilakukan oleh 2 orang pengamat terhadap aktivitas yang muncul selama siklus I. Dari
data

tersebut

diperoleh

rangkuman

hasil

pengamatan


terhadap

pelaksanaan

pembelajaran dan aktivitas siswa yang muncul selama pembelajaran siklus I pada tabel
berikut.
Tabel 3.1. Hasil Observasi aktivitas Siswa Siklus 1

Indikator
1. Keaktipan siswa dalam pembelajaran
2. Diskusi Kelompok Hidup
3. Kemampuan menghasilkan gagasan/ide
1. Siswa memiliki keberanian bertanya kepada guru maupun
teman
2. Memiliki rasa ingin tahu yang besar
3. Sikap dalam menerima pendapat orang lain
4. Keberanian dalam mengambil resiko

1


Nilai
2 3










4


5. Hasil kerja siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran

6. Siswa mampu membuat kesimpulan

7. Memiliki komunikasi baik, lancer dan sopan

Jumlah
2 8
P= 28 X 100 % = 70% (Cukup)
40
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa selama proses belajar mengajar

berlangsung 70%

aktivitas siswa sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang

diharapkan. Namun demikian perlu dilakukan beberapa perbaikan pada bagian-bagian
yang dianggap masih kurang baik.

Tabel 3.2. Hasil Observasi Aktivitas Guru
dalam Kegiatan Pembelajaran Siklus I
Indikator
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memasuki kelas tepat waktu.
2. Guru melakukan doa bersama
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru memotivasi siswa untuk belajar.
5. Guru menuliskan judul materi pelajaran hari ini di papan tulis.
Kegiatan Inti
6. Guru membagi siswa tiga kelompok A, B dan C.
Guru menyampaikan skenario pembelajaran.
Guru menyampaikan materi mengunakan metode belajar aktif tipe
team quiz maksimal 10 menit.
Guru memberikan waktu untuk berdiskusi dengan membahas soal.
Guru memantau jalannya diskusi dan memberikan bantuan
secukupnya untuk kelompok yang mengalami kesulitan.
Guru meminta kelompok A untuk untuk menyajikan kuis soal yang
sudah disiapkan kepada kelompk B dan C.
Guru meminta kelompok B untuk untuk menyajikan kuis soal yang
sudah disiapkan kepada kelompk C dan A.
Guru meminta kelompok C untuk untuk menyajikan kuis soal yang
sudah disiapkan kepada kelompk A dan B.
Guru meminta kelompok A, B dan C untuk menghitung skor yang
diperoleh kelompok penanya.
Guru mengumumkan pemenang kuis hari ini.
Guru meminta siswa untuk merangkum soal yang telah diberikan
kelompok A dan jawaban yang telah disajikan untuk dikumpulkan.
Kegiatan Penutup
7. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan tanya jawab.
8. Guru memberikan tugas rumah untuk mempelajari soal-soal pada
materi yang akan dipelajari dipertemuan berikutnya.
9. Guru meminta kelompok berikutnya untuk mempersiapkan kuis
jawaban singkat sebagai kelompok yang terlebih dahulu tampil.
10. Guru menginformasikan materi pelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.
Jumlah
P= 34 X 100 % = 85% (Baik)
40

Nilai
1 2 3 4












6 4

Tabel 3.3 Hasil Perolehan Nilai pada saat Siklus I
No
Nama Siswa
Skor Nilai
Keterangan
Tuntas
Belum Tuntas
1 ANDRE SARAGIH
8
80
Tuntas
2 ANGGIE TAMALIA
8
80
Tuntas
3 AJI SATRIA
8
80
Tuntas

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

AYU SAFITRI
DERIS LILIYANTI PURBA
DEVI SUSANTRI PURBA
ENI LESTARI TURNIP
ENJI SAPUTRI
FRIDA PASKARIA GULTOM
HAFNI ZAHARA
IPE BUTAR-BUTAR
JEFRI S.A MANURUNG
JON PRISMEI SIPAYUNG
JUNITA PURNAMASARI PURBA
KHAIRUNI PURBA
LINDA ZALUKHU
MARIANI Y.M NAINGGOLAN
MARISTELA MARBUN
NOVITA LORENZA
RAHMAT FAUZI LUBIS
RANTI WIJAYA EFENDY
RESTIANA
RICHO SBUTAR-BUTAR
RIRIS SYAPUTRI MANIK
RISDA SIPAYUNG
SELLA MAJID
SRIWAHYUNI SAMOSIR
SRI ARITAH SIMARMATA
VONIKA ENENSIS SIGIRO
WANDA FIRMANSYAH
YENI SARAH NASUTION
YUNI SARAH HALOHO
ZEANITH GAIETY DAMANIK
ZULHAM FADILA
Jumlah
Rata-rata
Tuntas (Persen)
Tidak Tuntas

10
5
9
7
5
8
8
6
7
4
5
7
8
10
8
7
8
8
9
7
9
3
10
6
6
8
6
9
9
10
6

100
50
90
70
50
80
80
60
70
40
50
70
80
100
80
70
80
80
90
70
90
30
100
60
60
80
60
90
90
100
60
2520
74,12

Tuntas
BelumTuntas
Tuntas
Belum Tuntas
BelumTuntas
Tuntas
Tuntas
BelumTuntas
Belum Tuntas
Belum Tuntas
BelumTuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
BelumTuntas
Belum Tuntas
Tuntas
BelumTuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas

19 (55,8%)
15(44,12%)

Dari tabel diatas diperoleh peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa
meningkat 18,53 dari nilai awal 74,12 pada siklus I. Dengan jumlah siswa yang tuntas
19 siswa (55,88%) dan yang belum tuntas 15 siswa (44,12%).

Nilai
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jumlah

Tabel 3.4 Rekap Frekuensi Perolehan Nilai Siklus I
Frekwensi
%
Tuntas
Belum Tuntas
BelumTuntas
Belum Tuntas
1
2,94%
Belum Tuntas
1
2,94%
BelumTuntas
3
8,83%
Belum Tuntas
5
14,71%
Belum Tuntas
5
14,71%
Belum Tuntas
10
29,41%
Tuntas
5
14,71
Tuntas
4
11,75%
34
100%
55,88%
44,12%

80
70
60
50
40

74.12

30
20
10

19

15

Tuntas

Belum Tuntas

0
Rata-rata

4. Hasil Refleksi
4.1. Siklus Pertama ( I )
Berdasarkan hasil pelaksanaan dan observasi yang dilakukan pada siklus I maka
peneliti melakukan refleksi terhadap seluruh kegiatan pada siklus I yang hasilnya :
a.

Pada siklus I tingkat persentase ketuntasan klasikal siswa masih dianggap rendah
sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan melaksanakan siklus II

b.

Pada siklus I siswa yang aktif mengutarakan pendapatnya masih tergolong sedikit.

4.2. Siklus II
4.2.1. Perencanaan Tindakan
Alternatif yang dirancang pada siklus II adalah :
a. Menyususn RPP dan menentukan soal-soal latihan yang akan diberikan kepada
siswa pada saat pembelajaran berlangsung
b. Membuat Lembar Observasi, guru mengamati proses pembelajaran siswa
c. Mempersiapkan materi ajar mengenai jurnal khusus dengan menggunakan
Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe Quiz Team.
d. Merancang Pembagian kelompok debagi menjadi 3 kelompok besar dari 34 siswa

4.2.2. Pelaksanaan Tindakan
Peneliti kembali melaksanakan pembelajaran dengan pembelajaran aktif (Active
Learning) Tipe Quiz Team dikelas dengan harapan adanya peningkatan hasil belajar
siswa pada kompetensi dasar mengelola buku Jurnal Khusus. Tindakan dilaksanakan
sesuai dengan pembelajaran yang telah dibuat disiklus I. Pelaksanaan tindakan pada
siklus II hampir sama dengan pelaksanaan tindakan pada siklus I,hanya saja ditambah
dalam kegiatan ini membahas soal-soal lebih banyak dan membagi kelompok yang telah
ditantukan.

4.2.3. Pengamatan
1. Pengamatan
Pengamatan yang dilaksanakan meliputi implementasi dalam monitoring pada
proses pembelajaran dikelas secara langsung. Kegiatan yang diamati meliputi aktivitas

anak didik dalam pembelajaran. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian
tindakan dengan rencana yang telah disusun dan guna mengetahui sejauh mana
pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan yang
dikehendaki.
Tabel 3.5. Hasil Observasi Aktivitas siswa siklus II
Nilai
Indikator
1
2 3
1. Keaktipan siswa dalam pembelajaran
2. Diskusi Kelompok Hidup

3. Kemampuan menghasilkan gagasan/ide
4. Siswa memiliki keberanian bertanya kepada guru maupun
teman
5. Memiliki rasa ingin tahu yang besar

6. Sikap dalam menerima pendapat orang lain
7. Keberanian dalam mengambil resiko
8. Hasil kerja siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran
9. Siswa mampu membuat kesimpulan

10. Memiliki komunikasi baik,lancer dan sopan
3
Jumlah
P= 37 X 100% = 92,50% (Baik sekali)
40

4










7

Tabel 3.6. Hasil Observasi Aktivitas Guru
dalam Kegiatan Pembelajaran Siklus II
Indikator
1
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memasuki kelas tepat waktu.
2. Guru melakukan doa bersama
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru memotivasi siswa untuk belajar.
5. Guru menuliskan judul materi pelajaran hari ini di papan tulis.
Kegiatan Inti
6. Guru membagi siswa tiga kelompok A, B dan C.
Guru menyampaikan skenario pembelajaran.
Guru menyampaikan materi mengunakan metode belajar aktif tipe
team quiz maksimal 10 menit.
Guru memberikan waktu untuk berdiskusi dengan membahas
soal.
Guru memantau jalannya diskusi dan memberikan bantuan
secukupnya untuk kelompok yang mengalami kesulitan.
Guru meminta kelompok A untuk untuk menyajikan kuis soal
yang sudah disiapkan kepada kelompk B dan C.
Guru meminta kelompok B untuk untuk menyajikan kuis soal
yang sudah disiapkan kepada kelompk C dan A.
Guru meminta kelompok C untuk untuk menyajikan kuis soal
yang sudah disiapkan kepada kelompk A dan B.
Guru meminta kelompok A, B dan C untuk menghitung skor yang
diperoleh kelompok penanya.
Guru mengumumkan pemenang kuis hari ini.
Guru meminta siswa untuk merangkum soal yang telah diberikan
kelompok A dan jawaban yang telah disajikan untuk
dikumpulkan.
Kegiatan Penutup
7. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan tanya jawab.
8. Guru memberikan tugas rumah untuk mempelajari soal-soal pada
materi yang akan dipelajari dipertemuan berikutnya.
9. Guru meminta kelompok berikutnya untuk mempersiapkan kuis
jawaban singkat sebagai kelompok yang terlebih dahulu tampil.
10. Guru menginformasikan materi pelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.
jumlah
P= 37 X 100 % = 92,50% (Sangat Baik)
40

Nilai
2 3 4













3 7

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Tabel 3.7 Hasil Perolehan Nilai pada saat Siklus II
Nama Siswa
Skor
Nilai
Keterangan
Tuntas
Belum Tuntas
ANDRE SARAGIH
10
100
Tuntas
ANGGIE TAMALIA
10
100
Tuntas
AJI SATRIA
10
100
Tuntas
AYU SAFITRI
10
100
Tuntas
DERIS LILIYANTI PURBA
8
80
Tuntas
DEVI SUSANTRI PURBA
10
100
Tuntas
ENI LESTARI TURNIP
8
80
Tuntas
ENJI SAPUTRI
8
80
Tuntas
FRIDA PASKARIA GULTOM
10
100
Tuntas
HAFNI ZAHARA
10
100
Tuntas
IPE BUTAR-BUTAR
9
90
Tuntas
JEFRI S.A MANURUNG
8
80
Tuntas
JON PRISMEI SIPAYUNG
6
60
Belum Tuntas
JUNITA PURNAMASARI PURBA
8
80
Tuntas
KHAIRUNI PURBA
9
90
Tuntas
LINDA ZALUKHU
10
100
Tuntas
MARIANI Y.M NAINGGOLAN
10
100
Tuntas
MARISTELA MARBUN
10
100
Tuntas
NOVITA LORENZA
8
80
Tuntas
RAHMAT FAUZI LUBIS
10
100
Tuntas
RANTI WIJAYA EFENDY
10
100
Tuntas
RESTIANA
10
100
Tuntas
RICHO SBUTAR-BUTAR
9
90
Tuntas
RIRIS SYAPUTRI MANIK
10
100
Tuntas
RISDA SIPAYUNG
6
60
Belum Tuntas
SELLA MAJID
10
100
Tuntas
SRIWAHYUNI SAMOSIR
8
80
Tuntas
SRI ARITAH SIMARMATA
8
80
Tuntas
VONIKA ENENSIS SIGIRO
10
100
Tuntas
WANDA FIRMANSYAH
8
80
Tuntas
YENI SARAH NASUTION
10
100
Tuntas
YUNI SARAH HALOHO
10
100
Tuntas
ZEANITH GAIETY DAMANIK
10
100
Tuntas
ZULHAM FADILA
8
80
Tuntas
Jumlah
3090
Rata-rata
90,88
32(94,12%)
Tuntas (Persen)
Tidak Tuntas
2(5,88%)
Dari tabel diatas diperoleh peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa

meningkat 16,76% dari nilai awal 74,12 pada siklus I. Dengan jumlah siswa yang
tuntas 32 siswa(94,12%) dan yang belum tuntas 2 siswa (5,88%)

Nilai
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jumlah

Tabel 3.8 Rekap Frekuensi Perolehan Nilai Siklus II
Frekwensi
%
Tuntas
Belum Tuntas
2
5,88%
Belum Tuntas
10
29,42%
Tuntas
3
8,82%
Tuntas
19
55,88%
Tuntas
34
100%
94,12%
5,88%

100
90
80
70
60
50
90.88
40
30
20

32

10
2

0
Rata-rata

Tuntas

Belum Tuntas

Gambar 4.3 diagram siklus II
Dari data siklus II diatas menunjukkan peningkatan nilai secara klasikal,
diketahui bahwa nilai rata-rata siswa adalah 90,88. Siswa yang tuntas adalah 32 siswa
dan yang belum tuntas adalah 2 siswa. Dengan
demikian diketahui persentase ketuntasan klasikal P = 32 X100% = 94,12%
34
dan persentase yang belum tuntas yaitu P = 5 X100% = 5,88%
34

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada standart
kompetensi jurnal khusus dengan menggunakan Pembelajaran Aktif (Active Learning)
Tipe Quiz Team.

5. Pembahasan
Pengamatan Terhadap aktivitas siswa dan kegiatan guru
Pada kegiatan awal dan kegiatan akhir Penerapan Pembelajaran dan karakter siswa
sudah sempurna sesuai yang diharapkan. Siklus I Pada kegiatan inti masih ada sedikit
kekurangan dari pengamatan pengamat I yaitu pada aspek menstimulas siswa, dimana
guru masih kurang optimal memancing siswa untuk bertanya dan mengajukan pendapat
sehingga karakter hubungannya dengan diri sedikit mulai terlihat. Selain itu guru juga
kurang rinci menanyakan hambatan yang dialami siswa. Hal ini terjadi karena
keterbatasan waktu yang ada.
Aspek-aspek lain dari kegiatan awal, kegiatan inti, maupun kegiatan akhir pada
pelaksanaan siklus II ini sudah disempurnakan oleh guru. Pada kegiatan awal penerapan
tersebut antara lain mengabsen siswa, memeriksa kelengkapan pembelajaran,
mengaitkan materi dengan pengalaman siswa sehari-hari dan sambil menjelaskan betapa
pentingnya nilai-nilai pendidikan karakter. Pada kegiatan inti Penerapan Pembelajaran
yang disempurnakan adalah memberikan stimulus dan penguatan pada siswa agar
karakter hubungannya dengan diri sendiri dapat berkembang dan membudaya. Pada
kegiatan akhir Penerapan Pembelajaran yang dilakukan adalah mengatur siswa ke posisi
semula dan karakter hubungannya dengan diri sendiri seperti tanggung jawab terhadap
pekerjaan sudah berkembang dan membudaya. Pengelolaan waktu juga telah dapat
dilakukan, sehingga evaluasi pada siswa dapat diberikan. Secara keseluruhan Penerapan
Pembelajaran sudah termasuk kriteria sangat baik dapat dilihat dalam gambar.

100%
90%
80%
70%
60%
50%

92.50%

40%
30%

70%

20%
10%
0%
Nilai siklus I

Nilai siklus II

Gambar 4.4 Diagram hasil observasi aktivitas siswa
Pada kegiatan Belajar Siklus I dan II
100
90
80
70
60
50
40

92.5%

85%

30
20
10
0
Nilai siklus I

Nilai siklus II

Gambar 4.5 Diagram hasil observasi aktivitas Guru
Pada kegiatan Belajar Siklus I dan II
Dari tabel diatas dan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa peneliti sudah
menerapkan Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe Quiz Team dengan baik,
dimana pada siklus I aktivitas siswa 70% dengan kategori penilaian cukup maningkat
22,5% pada siklus II menjadi 92,5% dengan kategori penilaian Baik sekali dan begitu

juga dengan observasi terhadap Guru dimana pada siklus I aktivitas Guru 85% dengan
kategori penilaian Baik meningkat 7,5% pada siklus II menjadi 92,5% dengan kategori
Baik Sekali.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Tabel 4.11 Peningkatan Nilai siswa dari Tes Awal,Siklus I dan Siklus II
Nama Siswa
Nilai
Tes Awal
Siklus 1
Siklus II
ANDRE SARAGIH
70
80
100
ANGGIE TAMALIA
70
80
100
AJI SATRIA
60
80
100
AYU SAFITRI
90
100
100
DERIS LILIYANTI PURBA
30
50
80
DEVI SUSANTRI PURBA
70
90
100
ENI LESTARI TURNIP
50
70
80
ENJI SAPUTRI
30
50
80
FRIDA PASKARIA GULTOM
70
80
100
HAFNI ZAHARA
70
80
100
IPE BUTAR-BUTAR
40
60
90
JEFRI S.A MANURUNG
50
70
80
JON PRISMEI SIPAYUNG
20
40
60
JUNITA PURNAMASARI PURBA
20
50
80
KHAIRUNI PURBA
50
70
90
LINDA ZALUKHU
60
80
100
MARIANI Y.M NAINGGOLAN
90
100
100
MARISTELA MARBUN
70
80
100
NOVITA LORENZA
50
70
80
RAHMAT FAUZI LUBIS
60
80
100
RANTI WIJAYA EFENDY
60
80
100
RESTIANA
70
90
100
RICHO SBUTAR-BUTAR
50
70
90
RIRIS SYAPUTRI MANIK
70
90
100
RISDA SIPAYUNG
10
30
60
SELLA MAJID
80
100
100
SRIWAHYUNI SAMOSIR
40
60
80
SRI ARITAH SIMARMATA
30
60
80
VONIKA ENENSIS SIGIRO
60
80
100
WANDA FIRMANSYAH
40
60
80
YENI SARAH NASUTION
70
90
100
YUNI SARAH HALOHO
60
90
100
ZEANITH GAIETY DAMANIK
90
100
100
ZULHAM FADILA
40
60
80
Jumlah
1890
2520
3090
Rata-rata
55,59
74,12
90,88
Jumlah yang tuntas
4
19
32
Jumlah yang belum tuntas
30
15
2
Persen siswa yang tuntas
11,76%
55,88%
94,12%
Persen siswa yang belum tuntas
88,24%
44,12%
5,88%

100

90.88 94.12%

88.24%

90
80

74.12

rata-rata

70
tuntas

55.88%

60 55.59
50

44.12%

40

belum tuntas
32

30

persen siswa yang tuntas

30
20
10

11.76%

19
15

4

2

5.88%

persen siswa yang belum
tuntas

0
tes awal

Siklus I

siklus II

Gambar 4.6 Diagram Peningkatan nilai Rata-rata,ketuntasan,Belum
Tuntas,Persen ketuntasan,persen belum tuntas hasil belajar siswa Tes Awal,Siklus
I,Siklus II.
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa banyak nilai rata-rata,jumlah siswa
tuntas dan belum tuntas,persen klasikal yang mengalami tuntas dan belum tuntas dari
tes awal siklus I hingga siklus II. Adapun peningkatannya adalah pada saat tes awal
nilai rata-rata 55,59 dengan 4 siswa mengalami ketuntasan (11,76%) dan 30 siswa yang
belum tuntas (88,24%) dari keseluruhan siswa. Setelah dilakukan Pembelajaran Aktif
(Active Learning) Tipe Quiz Team nilai rata-rata meningkat hingga 18,53 dari nilai awal
menjadi 74,12 pada siklus I dengan 19 siswa yang mengalami ketuntasan 55,88% dan
15 siswa yang belum tuntas 44,12%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II nilai
rata-rata kelas meningkat 38,24 dari siklus I menjadi 90,88 pada siklus II dengan 32
siswa yang mengalami ketuntasan dan 2 (94,12%) siswa yang belum tuntas (5,88%)
Berdasarkan hasil diatas terbukti bahwa Pembelajaran Aktif (Active Learning)
Tipe Quiz Team dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian
Pembelajaran Akuntansi dengan menggunakan Pembelajaran Aktif (Active Learning)

Tipe Quiz Team pada kompetensi dasar mengelola buku Jurnal Khusus dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X AK-1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun
Ajaran 2012/2013.

6. Simpulan dan saran
a. Simpulan
Berdasarkan dari pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu :
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1
Pematangsiantar masih di bawah standar ketuntasan. Hal tersebut dapat di lihat dari
nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 55,59 dari 34 siswa, dimana perempuan
terdiri dari 26 orang dan laki-laki 8 orang. Sementara nilai ketuntasan minimal 75.
Siswa yang mendapat nilai diatas 75 berjumlah 8 orang dan siswa yang mendapat
nilai dibawah 75 berjumlah 26 orang dan jumlah persentase ketuntasan klasikal
hanya mencapai 11,76%
2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan Pembelajaran Aktif (Active Learning)
Tipe Quiz Team diperoleh rata-rata kelas 74,12, persentase ketuntasan klasikal
55,88% dan nilai observasi aktifitas siswa 70%. Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan dari tes awal baik dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar.

3. Pada tindakan siklus II dengan penerapan Pembelajaran Aktif (Active Learning)
Tipe Quiz Team diperoleh rata-rata kelas semakin meningkat yaitu 90,88 jumlah
persentase ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hingga mencapai 94,12%

dan nilai observasi aktifitas siswa meningkat hingga mencapai 92,5%. Peningkatan
setelah dilakukan siklus I dan II adalah 82,36%.
4. Dengan penerapan Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe Quiz Team
pembelajaran Akuntansi lebih menyenangkan dan kemampuan dalam diskusi
kelompok mengalami kemajuan yang sangat berarti, sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada kompetensi dasar mengelola buku Jurnal Khusus dikelas
X AK-1 SMK Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013.
b. Saran-saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh,maka
peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Kepada guru dihimbau agar dapat mengajarkan pada kompetensi dasar jurnal
khusus hendaknya menggunakan Pembelajaran Aktif (Active Learning) Tipe Quiz
Team dalam proses Belajar Mengajar, karena melalui penggunaan pembelajaran
tersebut siswa dapat lebih memahami pelajaran dan dapat diterapkan juga pada
Materi Pembelajaran lainnya.
2. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau memberi kesempatan kepada guru
untuk mengikuti lokarya tentang keterampilan menggunakan pembelajaran,agar
proses pembelajaran berkembang.
3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi dan kerjasama yang baik
kepada siswa-siswa yang lain dengan menerapkan Pembelajaran Aktif (Active
Learning) Tipe Quiz Team
4. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan pembelajaran
sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta:Penerbit Rineka Cipta.
Aqip,Zainal.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:CV.Yrama Widya
Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. 2010.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Gulo,W. 2011.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:PT.Grasindo.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Janwar. 2008. Belajar Dan Pembelajaran. Medan: Universitas HKBP Nommensen
Kunandar. 2010.Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas sebagai pengembangan
profesi Guru. Jakarta:PT.Raja Graf.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Prenada Media Group.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sudjana, N. 2008. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, N. 2009. Penilaian hasil belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosda karya.
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sumardi,dkk. 2011. Terampil Akuntansi.Jakarta: PT Piranti Darma Kalokatama.
Wardhani, Igak. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Universitas Terbuka.