Analisis Kesiapan Penerapan Manajemen Pengetahuan (Studi Kasus Di PT Simnu, Bandung).

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

Atas dasar pemikiran manajemen perusahaan maka penulis memeriksa apakah manajemen pengetahuan adalah strategi yang tepat bagi perusahaan untuk dapat mampu beradaptasi. Untuk itu maka dilakukan analisis dengan metode SWOT. Pengambilan data yang akan digunakan untuk analisis dengan metode SWOT dilakukan dengan eara wawaneara dan kuesioner kepada manajemen perusahaan. Hasil kuesioner untuk SWOT kemudian di olah menjadi score yang menjadi dasar strategiinternal-eksternalperusahaan..

Untuk menerapkan manajemen pengetahuan maka kondisi perusahaan harns menjadienable condition, dimanaenable condition ini adalah sootu kondisi internal perusahaan yang memungkinkan untuk pelaksanaan penerapan manajemen pengetahuan. Untuk menciptakan enable condition maka dilakukan analisis terhadap keadaan organisasi, teknologi dan budaya di dalam perusahaan. Pengambilan data untuk melakukan pengolahan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, dan observasi. Data ini kemudian diuji validitasnya dan hasil dari data tersebut digunakan untuk menganalisis keadaan internal perusahaan.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perusahaan memerlukan penerapan manajemen pengetahuan. Kondisi perusahaan saat ini belum menjadi

enable condition bagi pelaksanaan manajemen pengetahuan, sehingga dilakukan upaya-upaya untuk memperbaiki organisasi dengan mengubah struktur organisasi, memperbaiki teknologi yang dimiliki dengan menambahkan pengetahuan-pengetahuan penunjang.

ABSTRAK

PT. SIMNU ( Sempurna Indah Multi Nusantara ) berlokasi di jalan Dayeuh KoIot, Bandung. Perusahaan ini bergerak: dalam bidang manufaktur pembuatan kulit imitasi. Produk kulit imitasi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan pembuat jok, tas, sofa dU. PT SIMNU dihadapi dengan persaingan yang ketat untuk memenuhi keingingan konsumen. Persaingan yang ketat ini membuat PT.SIMNU dituntut dengan eepat beradaptasi terhadap perubahan-perubahan keinginan konsumen. Yang dimaksud dengan adaptasi didalam kasus ini adalah kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan pelanggan atau konsumen dalam bidang kualitas, perubahanperubahan biaya yang dibutuhkan untuk memuaskan pelanggan atau konsumen, perubahan-perubahan


(2)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………...ii

SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI………iii

ABSTRAK………...iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH………..v

DAFT AR ISI………..vii

DAFTAR TABEL………..xi

DAFTAR GAMBAR………..xiii

DAFTAR LAMPIRAN………...xiv BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah……… …….………...…1-1 1.2 Identifikasi Masalah………...………….………..….…1-2 1.3 Pembatasan Masalah………...1-2 1.4 Perumusan Masalah ...…1-2 1.5 Tujuan Penelitian………..…... ...1-3 1.6 Sistematika Penulisan...1-3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PengertianKnowledge Management………..……….….……….2-1

2.2 KarakteristikKnowledge Management…...……….………….2-2

2.3 Analisis Organisasi Pembelajaran...2-5 2.3.1 Fondasi………..……….….…...2-5 2.3.2 Pilar Pertama………..………...2-6 2.3.3 Pilar Kedua...….2-9 2.3.4 Atap Organisasi Pembelajaran. ...…….…...…...2-9 2.4 Langkah Strategic...……….2-10 2.5 Validitas dan Reliabilitas………2-10 2.6 Pengumpulan Data………..……….…………...2-11 2.6.1 Interview (wawancara )... ...2-11 2.6.1 Wawancara Terstruktur………2-11


(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.6.1.2 Wawancara Tidak Terstruktur...2-12 2.6.2 Kuesioner (Angket )………..…..2-12 2.7 SWOT……….…....….2-13 2.7.1 Cara Membuat Analisis SWOT………...….2-13 2.7.1.1 Matriks Faktor Strategi Ekstemal………...2-13 2.7.1.2 Matriks Faktor Strategi Internal………...2-15 2.7.1.3 Tahap Analisis……….….2-16 2.8 Organisasi... ……….…..2-17 2.8.1 Struktur Organisasi……….….2-17 2.8.2 Budaya Organisasi………....2-19

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran………...3-1 3.2 Metodologi Penelitian……….…3-3 3.3 Penelitian Pendahuluan……….…..3-4 3.4 Identifikasi Masalah……….…..3-5 3.5 Pembatasan Masalah……….…..3-5 3.6 Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian………3-5

3.7 Memperdalam teori S.W .0. T……….3-6 3.8 Penyusunan Wawancara dan Kuesioner mengenai S.W.0.T………3-6 3.9 PengumpulanData……….……3-7 3.10 Pengolahan Data……….……3-8 3.11 Analisis SWOT……….…..3-9 3.12 Memperdalam Teori Manaiemen Pengetahuan………3-9 3.13 Penyusunan Wawancara dan Kuesioner mengenai Manajemen Pengetahuan3-10 3.14 Pengumpulan Data Manajemen Pengetahuan………..……….…3-11 3.15 Pengolahan Data... . . .. . . 3-11 3.16 Kesimpulan dan Saran.. .... . . ... . ... ... ………... .. ……...3-11

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……….…….…….4-1 4.1.2 Jalan Kerja...4-2 4.1.3 Misi Perusahaan……….…...4-2 4.1.4 Filosofi Perusahaan………...4-2 4.1.5 Moto Perusahaan………...4-2 4.1.6 N ilai Perusahaan………...4-3 4.2 SWOT……….………..4-3 4.2.1 F aktor Internal………...4-3

4.2.2 F aktor Ekstemal………..4-6 4.2.3Matriks IF AS dan Matriks EF AS………..…….4-9 4.3 Organisasi………4-11 4.3.1 Struktur Organisasi………..………...4-11

4.3.2 Job Description………...……….4-13 4.4 T eknologi………4-25 4.4.1 Proses Produksi KuIit Sintetis………..……..4-25 4.4.1.1 Langkah Proses Produksi……….……….4-25 4.4.2 Data-data Pengetahuan yang dimiliki oleh Karyawan…..……….4-28 4.4.2.1 Wawancara dengan Bapak Ir Ludy:……….…………4-28 4.4.2.2 Wawancara dengan bagianmarketing( pembelian )……….……….4-31 4.4.2.3 Wawancarn dengan bagian Personalia……….……4-35 4.4.2.4 Wawancara dengan bagian Pembelian……….…4-36

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 SWOT………...5-1

5.1.1 Key Success Factor……….………..5-1

5.1.2 Strategi Perusahaan………5-3 5.1.3 Matriks IFAS dan Matriks EF AS………5-4 5.1.4 Matriks SWOT... 5-7 5.1.4.1 Analisis SWOT………...5-8 5.1.4.2 Matriks SWOT……….…….5-10 5.1.4.3 Kesimpulan Matriks SWOT……….5-14


(5)

viii Universitas Kristen Maranatha

5.2 Manajemen Pengetahuan ... ..:... ...5-14 5.3 Organisasi ... 5-15 5.3.1 Prinsip-prinsip Organisasi... ... ..5-15 5.3.2 Usulan Struktur Organisasi... 5-18 5.4 Teknologi ... 5-27 5.4.1 Pengetahuan yang berasal dari pengalaman ... 5-28 5.4.2 Pengembangan Pengetahuan... ... ... ... ..5-42 5.5 Budaya ... 5-45

BAB 6 KESIMPULAN DAN

SARAN

6.1Kesimpulan……….6-1 6.2Saran………...………6-1 DAFTAR PUSTAKA………..xv LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS


(6)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

4.1 Tabel Jam Kerja Operator 4-2

4.2 Key Success FaktorInternal 4-4

4.3 Key Success FaktorIntern ( Lanjutan ) 4-5

4.4 Tabel Kekuatan 4-5

4.5 Tabel Kelemahan 4-5

4.6 Key Success FaktorEksternal 4-6

4.7 Key Success FaktorEkstemal ( Lanjutan ) 4-7 4.8 Key Success Faktor( Peluang ) 4-7 4.9 Key Success Faklor( Ancaman ) 4-8

4.10 IFAS 4-9

4.11 EFAS 4-10

4.12 Tabel Kuesioner Fondasi Budaya 4-22

4.13 Ranking Rasa Saling Kepercayaan 4-23

.4.14 Ranking Budaya Belajar 4-25

5.1 Tabel Kekuatan 5-2

5.2 Tabel Kelemahan 5-2

5.3 TabelKey Success Factor( Peluang ) 5-3

5.4 TabelKey Success Factor( ancaman ) 5-3

5.5 Pengumpulan data bobot untukkey success 5-4

factor internal

5.6 Pengumpulan data bobot untukkey success 5-4

factor eksternal

5.7 IFAS 5-5

5.8 EFAS 5-5

5.9 SWOT 5-7

5.10 Road Map 5-43


(7)

x Universitas Kristen Maranatha

5.12 Validitas Data Budaya Belajar 5-47

5.13 Validitas Data Budaya Belajar 5-48


(8)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

4.1 Struktur Organisasi 4-12

5.1 lnterna/-Eksterna/ Matriks 5-6

5.2 Struktur Organisasi Usulan 5-19


(9)

LAMPIRAN


(10)

KUESIONER BUDAYA ORGANISASI

BagianI

Pernyataan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda (X) pada huruf yang telah disediakan atau mengisi bagian kosong yang sesuai dengan jawaban Anda.

Nama :... (boleh tidak diisi)

Alamat : ... (boleh tidak diisi) Usia saat ini : ..tahun

Jenis kelamin

a. Laki-Iaki

b. Perempuan

Status tingkat pendidikan a.SD

b.SMP c.SMU d.Sarjana

e. Lainnya (... ) Bagian pekerjaan Anda :

... .

Pendapatan Anda per bulan

a. < Rp. 150.000


(11)

c. Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000

d. Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000

e. > Rp. 2.000.000

Bagian II

Pernyataan pad a poin II (pernyataan yang berkaitan dengan komponen rasa saling percaya, komponen budaya belajar dan komponen keterampilan belajar). Oleh karena itu Saudara/Saudari dimohon untuk memberikan tanda cek (x) pada salah satu kolom yang sesuai dengan pilihan anda.

1.Komponen KomponenRasaSaling Percaya

NO Pernyataan SS ST RG TS STS

1 Saya rnerasa bahwa rekan kerja saya sa-ngat rnengerti tentang keadaan saya 2 Say a rnerasa sangat akl"ab dengan

setiap

rekan kerja saya

3 Saya merasa setiap rekan kerja saya ada-lah keluarga saya sendiri

4 Saya rnerasa kerja sarna antar anggota

ter-jalin dengan baik ket: SS

=

Sangat setuju

ST

=

Setuju RG=Ragu-ragu TS

=

Tidak setuju STS

=

Sangat tidak setuju


(12)

2. Komponen Budaya Belajar

NO Pernyataan SS ST RG TS STS

1 Saya sangat senang membagi pengetahuan saya

2 Saya sangat menghargai rekan kerja saya . 3 Saya selalu memberikan toleransi apabila

terjadi perbedaan pendapat dan kesalahan dalam melakukan pekerjaan

4 Saya selalu ingin belajar untuk lebih maju

ket: SS

=

sangat setuju ST

=

Setuju RG=Ragu-ragu TS

=

Tidak setuju STS

=

Sangat tidak setuju 2.Komponen Keterampilan Belajar

NO Pernyataan SS ST RG TS STS

1 5aya dapat menyelesaikan suatu permasalahan secara sistematik

2 saya memiliki keterampilan bereksperimen de-ngan menggunakan metode baru

3 Saya mampu belajar dari pengalaman

4 Saya mampu bekajar dari praktisi lain (organisasi lain) yang berhasil

5 Saya mampu membagikan pengatahuan saya de-ngan baik dan cpat

ket: SS

=

Sangat setuju ST

=

Setuju RG

=

Ragu-ragu TS

=

Tidak setuju STS

=

Sangat tidak setuju


(13)

KUESIONER

PENGUMPULAN DATA MENGENAI BOBOT TERHADAPKEY SUCCES FACTOR

EKSTERNAL-INTERNALDIDALAM PERUSAHAAN PT.SIMNU

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui strategi perusahaan berdasarkan bobot dan ranking yang diberikan. Dan ditujukan kepada Manajemen Perusahaan PT.SIMNU

PANDUAN PENGISIAN

1. Untuk pengisian kuesioner ini manajemen PT.SIMNU dimohon menginformasikan ranking terkaitkey succesfactoryangterdapat didalam perusahaan,

2. Pengisian kuesoner ini dilakukan dengan memberikan bobot dengan angka antara angka 1 sampai dengan angka 10 ( dimana angka satu mewakili bobot terkecil dan angka 10 mewakili bobot terbesar )


(14)

Pemberian bobot terhadapkey success factorinternal No

Pertanyaan Responden Total

1 2 3 4 5 6 1 Mesin yang digunakan adalah mesin model lama

2 Harga produk sesuai dengan kualitas 3 Pengetahuan tentang menjaga kualitas 4 Pengetahuan tentang menjaga konsumen

5 Pengalaman manajer sangat tinggi

6 Pengetahuan tentang mesin model lama 7 Pengetahuan tentang teknik pemasaran 8 Pengetahuan tentang pengadaan bahan dengan harga

relatif murah

Total

Pemberian bobot terhadapkey success factorinternal

No

Pertanyaan Responden Total

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya daya beli masyarakat

2 Munculnya permintaan dari luar negeri 3 Munculnya permintaan dari tiap daerah lainnnya

4 Munculnya pesaing baru

5 Munculnya peraturan baru

6 Kemajuan teknologi

7 Naiknya harga bahan baku

8 Munculnya kebijakan politik


(15)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT SIMNU ( Sempurna Indah Multi Nusantara) berlokasi di jalan Dayeuh Kolot, Bandung adalah suatu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang kulit sintetis. Kulit sintetis tersebut dipergunakan sebagai bahan baku untuk membuat tas, sofa, jok motor dll. Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan yang sedang berkembang. Pada saat ini PT.SIMNU dihadapi dengan persaingan yang ketat untuk memenuhi keinginan konsumen. Dimana untuk memenuhi keinginan konsumen tersebut PT.SIMNU dituntut untuk beradaptasi dengan baik, cepat dan tepat mengenai keinginan konsumen. Yang dimaksud dengan adaptasi didalam kasus ini adalah kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan pelanggan atau konsumen dalam bidang kualitas, perubahan-perubahan biaya yang dibutuhkan untuk memuaskan pelanggan atau konsumen, perubahan-perubahan cara pelayanan terhadap konsumen, perubaha-perubahan terhadapdelivery.

PT.SIMNU menyadari bahwa perusahaannya sangat sulit untuk melakukan adaptasi diri dengan baik. Hal ini dapat disebabkan karena infrastruktur yang belum mendukung, informasi yang kurang tersebar didalam organisasi, karyawan didalam organisasi cepat merasa puas sehingga kurang termotivasi untuk berkreatif, pengetahuan yang dimiliki tidak terdistribusi dengan baik sehingga pengetahuan yang sangat penting bagi tujuan organisasi hanya dimiliki oleh beberapa orang saja.

Dalam menyingkapi permasalahan ini manajemen perusahaan

memperkirakan strategi yang tepat adalah manajemen pengetahuan, sehingga manajemen perusahaan meminta penulis untuk melakukan analisis manajemen pengetahuan yang bertujuan untuk memperbaiki organisasi, infrastruktur dan budaya yang ada didalam perusahaannya dengan tujuan akhir yang diharapkan


(16)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Universitas Kristen Maranatha adalah menjadikan perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang lebih baik bahkan menjadi perusahaan yang unggul.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka permasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Organisasi yang kurang mendukung

2. Kemampuan mesin yang kurang mendukung

3. Karyawan kurang menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk pengembangan produk

4. Lingkungan kerja di dalam perusahaan yang kurang baik 5. Kurangnya kekuatan financial yang dimiliki oleh perusahaan

6. Belum menemukan manajemen yang tepat untuk diterapkan dalam perusahaan dengan tujauan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi perusahaan.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar ruang lingkup pembahasan dapat lebih jelas dan terarah serta adanya keterbatasan waktu, biaya dan tenaga maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut ini:

1. Infrastruktur perusahaan tidak dibahas dengan detail 2. Pengembangan manajemen pengetahuan

3. Wadah/ tempat penyimpanan bagi pengetahuan. 4. Pengetahuan tidak mendalam

5. KemampuanFinancial

1. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diuraikan pokok permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Apa strategi yang tepat bagi perusahaan untuk dapat beradaptasi?

2. Apakah sistem organisasi yang dimiliki sudah baik sehingga dapat menunjang penerapan manajemen pengetahuan?


(17)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Universitas Kristen Maranatha 3. Apakah teknologi yang ada sudah mampu untuk memenuhi keinginan

konsumen?

4. Apakah budaya kerja yang dimiliki perusahaan sudah baik dan mendukung organisasi pembelajaran?

5. Upaya-upaya yang perlu dilakukan agar perusahaan mampu beradaptasi?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Memeriksa apakah manajemen pengetahuan adalah strategi yang tepat

bagi perusahaan

2. Menganalisis organisasi perusahaan dan memberikan usulan perbaikan 3. Menganalisis teknologi perusahaan dan memberikan usulan perbaikan 4. Menganalisis organisasi perusahaan dan memberikan usulan perbaikan 5. Usulan mengenai tim manajemen pengetahuan

1.5 Sistematika Penelitian

Dalam pembahasan secara keseluruhan, maka penyusunan laporan ini terdiri dari :

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori yang didapatkan melalui referensi dari buku-buku mengenaiknowledge management.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tentang langkah-langkah sistematis yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian agar memperoleh hasil penelitian yang dapat dijadikan usulan kepada perusahaan dalam bentukflowchart.


(18)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi tentang informasi-informasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi tentang hasil pengolahan data dan analisa dari pengolahan data untuk membantu perusahaan dalam mengetasi permasalahannya.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan usulan-usulan kepada manajemen PT.SIMNU.


(19)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1) Perusahaan membutuhkan penerapan manajemen pengetahuan untuk membantu perusahaan. Untuk menerapakan manajemen pengetahuan maka diperlukan persiapan-persiapan di dalam organisasi, teknologi, dan budaya. 2) Organisasi yang dimiliki oleh perusahaan masih belum mendukung penerapan

didalam manajemen pengetahuan hal ini dapat dilihat dari: 1. Prinsip rantai komando

2. Prinsip departemenlisasi

3. Prinsip sentralisasi dan desentralisasi 4. Prinsip jangkauan pengawasan yang kecil 5. Prinsip spesialisasi

6. Prinsip formalisasi

3) Teknologi yang dimiliki oleh perusahaan masih belum dapat menjadi teknologi yang mendukung manajemen pengetahuan. Maka untuk mendukung manajemen pengetahuan maka perusahaan harus menyimpan pengetahuan yang dimiliki dan membuat perencanaan inovasi.

4) Budaya yang dimiliki oleh perusahaan masih kurang baik untuk mendukung penerapan manajemen pengetahuan oleh karena itu beberapa upaya harus dilakukan untuk membentuk budaya didalam perusahaan menjadi lebih baik.


(20)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6-2

Universitas Kristen Maranatha 6.2 Saran

1. Saran bagi perusahaan dalam usahanya untuk menerapkan manajemen pengetahuan adalah dengan melengkapi infrastruktur-infrastruktur penunjang manajemen pengetahuan dan dengan membentuk tim manajemen pengetahuan.

2. Apabila fondasi organisasi yang dimiliki sudah kuat maka , manajemen sudah ditata dengan baik sehingga sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan:

1) Prototipe dan Uji coba


(21)

DAFTAR PUSTAKA

1.Rangkuti, Freddy.; " Analisis SWOT ( Teknik Membedah Kasus Bisnis)",Gramedia Pustaka, Jakarta, 2002

2.Robbins, Stephen P.; " Perilaku Organisasi ", PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta, 2006.

3.Tjakraatmadja, Jann Hidayat, dkk.; " Knowledge Management dalam Konteks Organisasi Pembelajar", Cetakan-l, PT Mizan Grafika Sarana, Bandung , 2006 4.Kotler, Philips ,Kevin Lane .K.; "Manajemen Pemasaran", edisi 12, PT Indeks,

2007.

5.Sangkala.;"Knowledge Management", PT RajaGrafindo Persacta, Edisi

1, Jakarta, 2007

.

6.Sugiono.;"Metode Penelition Bisnis(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D)",CV Alfabeta, Bandung, 2008.

7. http://id.wikipedia.orglwikilManaiemen Dengetahuan

8. http://uharsputra.wordpress.com/artikel/manajemen-pengetahuan/


(1)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

adalah menjadikan perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang lebih baik bahkan menjadi perusahaan yang unggul.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka permasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Organisasi yang kurang mendukung

2. Kemampuan mesin yang kurang mendukung

3. Karyawan kurang menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk pengembangan produk

4. Lingkungan kerja di dalam perusahaan yang kurang baik 5. Kurangnya kekuatan financial yang dimiliki oleh perusahaan

6. Belum menemukan manajemen yang tepat untuk diterapkan dalam perusahaan dengan tujauan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi perusahaan.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar ruang lingkup pembahasan dapat lebih jelas dan terarah serta adanya keterbatasan waktu, biaya dan tenaga maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut ini:

1. Infrastruktur perusahaan tidak dibahas dengan detail 2. Pengembangan manajemen pengetahuan

3. Wadah/ tempat penyimpanan bagi pengetahuan. 4. Pengetahuan tidak mendalam

5. KemampuanFinancial

1. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diuraikan pokok permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Apa strategi yang tepat bagi perusahaan untuk dapat beradaptasi?


(2)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Universitas Kristen Maranatha 3. Apakah teknologi yang ada sudah mampu untuk memenuhi keinginan

konsumen?

4. Apakah budaya kerja yang dimiliki perusahaan sudah baik dan mendukung organisasi pembelajaran?

5. Upaya-upaya yang perlu dilakukan agar perusahaan mampu beradaptasi?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Memeriksa apakah manajemen pengetahuan adalah strategi yang tepat

bagi perusahaan

2. Menganalisis organisasi perusahaan dan memberikan usulan perbaikan 3. Menganalisis teknologi perusahaan dan memberikan usulan perbaikan 4. Menganalisis organisasi perusahaan dan memberikan usulan perbaikan 5. Usulan mengenai tim manajemen pengetahuan

1.5 Sistematika Penelitian

Dalam pembahasan secara keseluruhan, maka penyusunan laporan ini terdiri dari :

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori yang didapatkan melalui referensi dari buku-buku mengenaiknowledge management.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tentang langkah-langkah sistematis yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian agar memperoleh hasil penelitian yang dapat dijadikan usulan kepada perusahaan dalam bentukflowchart.


(3)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi tentang informasi-informasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi tentang hasil pengolahan data dan analisa dari pengolahan data untuk membantu perusahaan dalam mengetasi permasalahannya.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan usulan-usulan kepada manajemen PT.SIMNU.


(4)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1) Perusahaan membutuhkan penerapan manajemen pengetahuan untuk membantu perusahaan. Untuk menerapakan manajemen pengetahuan maka diperlukan persiapan-persiapan di dalam organisasi, teknologi, dan budaya. 2) Organisasi yang dimiliki oleh perusahaan masih belum mendukung penerapan

didalam manajemen pengetahuan hal ini dapat dilihat dari: 1. Prinsip rantai komando

2. Prinsip departemenlisasi

3. Prinsip sentralisasi dan desentralisasi 4. Prinsip jangkauan pengawasan yang kecil 5. Prinsip spesialisasi

6. Prinsip formalisasi

3) Teknologi yang dimiliki oleh perusahaan masih belum dapat menjadi teknologi yang mendukung manajemen pengetahuan. Maka untuk mendukung manajemen pengetahuan maka perusahaan harus menyimpan pengetahuan yang dimiliki dan membuat perencanaan inovasi.

4) Budaya yang dimiliki oleh perusahaan masih kurang baik untuk mendukung penerapan manajemen pengetahuan oleh karena itu beberapa upaya harus dilakukan untuk membentuk budaya didalam perusahaan menjadi lebih baik.


(5)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6-2

6.2 Saran

1. Saran bagi perusahaan dalam usahanya untuk menerapkan manajemen pengetahuan adalah dengan melengkapi infrastruktur-infrastruktur penunjang manajemen pengetahuan dan dengan membentuk tim manajemen pengetahuan.

2. Apabila fondasi organisasi yang dimiliki sudah kuat maka , manajemen sudah ditata dengan baik sehingga sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan:

1) Prototipe dan Uji coba


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1.Rangkuti, Freddy.; " Analisis SWOT ( Teknik Membedah Kasus

Bisnis)",Gramedia Pustaka, Jakarta, 2002

2.Robbins, Stephen P.; " Perilaku Organisasi ", PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta, 2006.

3.Tjakraatmadja, Jann Hidayat, dkk.; " Knowledge Management dalam Konteks

Organisasi Pembelajar", Cetakan-l, PT Mizan Grafika Sarana, Bandung , 2006

4.Kotler, Philips ,Kevin Lane .K.; "Manajemen Pemasaran", edisi 12, PT Indeks, 2007.

5.Sangkala.;"Knowledge Management", PT RajaGrafindo Persacta, Edisi

1, Jakarta, 2007

.

6.Sugiono.;"Metode Penelition Bisnis(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D)",CV Alfabeta, Bandung, 2008.

7. http://id.wikipedia.orglwikilManaiemen Dengetahuan

8. http://uharsputra.wordpress.com/artikel/manajemen-pengetahuan/