PENINGKATAN HASIL BELAJAR SMASH DALAM PERMAIANAN BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL SISWA KELAS VIII-4 SMP NEGERI 6 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012-2013.

(1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

FUAD HASAN LUBIS NIM : 061266120149

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

FUAD HASAN LUBIS NIM. 061266120149. Peningkatan Hasil Belajar Smash Dalam Permaianan Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Siswa Kelas VIII-4 SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 20012-20013

Pembimbing : BUDI VALIANTO

Skiripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi seberapa besar peningkatan hasil belajar Smash dalam permainan bola voli yang didapat siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun ajaran 2012/2013 melalui penerapan gaya mengajar Resiprokal.

Subjek penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013, sampel dalam penelitiaan ini adalah siswa kelas VIII-4 yang berjumlah 32 orang. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk portofolio, dan dilanjutkan dengan pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar resiprokal. Setelah menerapkan gaya mengajar di pembelajaran maka diadakan tes hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk melakukan gerakan smash dalam permainan bola voli.

Berdasarkan hasi tes awal yang dilakukan pada siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013. Dari 32 siswa terdapat 5 siswa (15,6%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 59,5. Hasil dari siklus I terdapat 21 siswa (65,6%) dari 32 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 73. Disiklus II terdapat 28 siswa (87,5%) dari 32 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 83. Dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes awal sampai dilakukannya siklus I dan siklus II terjadi peningkatan, dapat dikatakan melalui penerapan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(5)

ii

KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum. Wr. Wb

Syukur Alhamdulillah diucapkan pada kehadirat ALLAH SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan ini dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Smash Dalam Permaianan Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Siswa Kelas VIII-4 SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 20012-20013

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis bersedia dengan senang hati menerima kritikan, masukan, serta nasehat yang sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan penelitian ini.

Pada saat membuat penelitian ini, penulis banyak mendapat bantuan baik moril maupun materil, motivasi, pengarahan dan serta restu dari pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa hormat penulis yang lainnya.

Dalam kesempatan kali ini penulis dengan tulus hati mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Selaku Dekan FIK Unimed 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd Selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed 4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed 5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Selaku Pembantu III Dekan FIK Unimed

dan sebagai Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.


(6)

iii

6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha M.Kes Sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( PJKR ) FIK yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran dalam proses akademik selama Penulis menjadi mahasiswa UNIMED.

7. Bapak Drs, Suryadi Damanik, M.Kes Selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK Unimed yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Afri Tantri, M.Pd Selaku Ketua Prodi PJS dan Bapak Drs. M.Irfan, S.Pd, M.Or Selaku Ketua Prodi PKR FIK Unimed yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak/Ibu Dosen FIK Unimed yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

10.Terima kasih kepada pihak perpustakan Fakultas maupun Universitas yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah SMP negeri 6 Tebing Tinggi yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut. Bapak Sutrisno selaku guru penjas yang telah senantiasa telah membantu penulois dalam melakukan penelitian ini.

12.Secara khusus dan istimewa penulis ucapkan rasa terima kasih serta penghargaan tulus dan penghormatan yang tinggi kepada ayahanda (Alm.Abdul kholid lubis) dan ibunda Syamlah lubis tercinta yang selalu

mendo’akan, memotivasi,membiayai perkuliahan hingga penulisan skripsi

ini selesai dan selalu mencurahkan cinta dan kasih sayangnya tanpa pamrih kepada penulis.

13.Teristimewa penulois sampaikan terima kash banyak kepada kakak ( kak Efni, kak Adek, kak Nora, kak Ikrimah, kak sholat)dan keponakan-keponakan penulis yang tersayang yang selalu memberikan semamgat, dukungan dan do’anya dalam penyusunan skripsi ini.

14.Terima kasih buat sahabat-sahabat penulis yang selalu setia: Baim, Mulia, Sembi, Fandi dan Ade batubara yang telah memberikan semangat,


(7)

iv

dukungan dan do’anya kepada penulis. Serta teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

15.Teristimewa penulis sampaikan kepada Hasna Efrida Harahap (Eivie)

yang selalu memberikan tenaga, waktu, dukungan, semangat dan do’anya

kepada penulis.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya

selain do’a semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmad dan Ridho-Nya dalam hidup mereka. Dan terkhusus untuk orang tua dan keluarga penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua yang telah kalian berikan kepada penulis.

Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbagan ilmiah dan bermanfaat bagi pembaca khususnya kepada rekan-rekan mahasiswa, serta bermanfaat dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan dating. Amin.

Wassalamu`alaikum. Wr. Wb

Medan, Maret 2013 Penulis

Fuad Hasan Lubis NIM. 061266120149


(8)

v

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 10

A. Kajian Teoritis ... 10

1. Hakikat Permainan Bola Voli ... 10

2. Hakikat Smash Bola Voli ... 12

2.1. Pengertian Smash Bola Voli ... 12

2.2. Cara Melakukan Smash Bola Voli ... 13


(9)

vi

4. Hakikat Metode Mengajar Resiprokal ... 20

B. Kerangka Berpikir ... 27

C. Hipotesis Tindakan ... 28

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Subjek Penelitian ... 29

C. Metode Penelitian ... 30

D. Disain Penelitian ... 31

E. Instrument Penelitian ... 37

F. Teknik Analisa Data ... 40

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Deskripsi Data Penelitian ... 43

B. Hasil Penelitian ... 45

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Karekteristik Gaya Mengajar Resiprokal ... 26

2. Jumlah Populasi Tiap Kelas ... 29

3. Instrument Penelitian ... 39

4. Indikator Penilaian ... 41

5. Deskripsi Perbandingan Tes Awasl Hasil Pelajar I dan II ... 43

6. Deskripsi Tes Awal Smash Bola Voli Siswa ... 44

7. Deskripsi Hasil Pelajar Siklus I Smash Bola Voli Siswa ... 50

8. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II Smash Bola Voli SIswa ... 55

9. Deskripsi Perbandingan Klasikal Test Awal Hasil Belajar I dan II ... 57


(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Gambar Lapangan Voli ... 12

2. Bentuk Tehnik Smash ... 13

3. Tahap Awalan Dalam Smash ... 15

4. Tahap Meloncat Dalam Smash ... 16

5. Tahap Memukul Bola Dalam Smash ... 17

6. Tahap Mendarat Dalam Smash ... 18

7. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 36

8. DesainTes Bola Voli ... 38

9. Deskripsi Hasil Tes Awal Bola Voli Siswa ... 44

10. Deskripsi Hasil Belajar Siklus I Smash Bola Voli ... 50

11. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II Smash Bola Voli ... 55


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia kehidupan, pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan mengembangkan kualitassumber daya manusia (SDM. Sejalan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk dapat menyesuaikan dengan ilmu pengetahuan. Banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pembaharuan system belajar yang kurang baik.

Proses belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang diinginkan. Peningkatan mutu pembelajaran tentunya dapat kita lihat dari bagaimana guru dalam membawakan pembelajan pada peserta didiknya.Hal tersebut bisa dipahami karena mengarahkan peserta didik menuju perubahan yang diinginkan suatu pekerjaan yang berat. Sekolah sebagai tempat dan wadah pendidikan formal yang mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pembinan mental-spritual, intelektual, dan khususnya pembinaan kualitas fisik peserta didik melalui mata pembelajaran jasmani.


(13)

2

Seiring dengan uraian diata, penggunaan gaya mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar merupakan salah satu cara pendekatan yang dilakukan untuk bisa kemudian diharapkan meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Dalam hal ini, metode mengajar dalam pemberian latihan maupun proses pelaksanaan pembelajaran sangat perlu diperhatikan. Kegagalan dari usaha pencapaian tujuan yang diharapkan bisa saja karena metode yang digunakan guru dalam menyampaikan tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan gerakan dengan leluasa.

Penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah selama ini berorientasi pada suatu pusat yaitu guru. Kenyataan ini dapat dilihat melalui pengamatan yang dilakukan penulis dilapangan bahwa gurulah yang memiliki kuasa penuh dalam proses belajar mengajar tanpa mempertimbangkan aspek perkembangan motorik peserta didik. Sehingga metode yang diajarkan tidak berjalan dengan baik. Dalam mencapai tujuan pembelajaran, diharapkan tentunya sebagai seorang guru harus menguasai metode pembelajaran. Karena apabila ingin mencapai hasil pembelajaran yang baik, sebagai seorang guru harus memiliki kemampuan akademik yang lebih baik dalam membawakan mata pelajarannya terkhusus pendidikan jasmani. Sejalan dengan itu, penggunaan metode sebagai alat bantu pelaksanaan mengajar merupakan salah satu bentuk pendekatan yang bisa diharapkan dalam meningkatkan hasil belajar.

Sehubungan dengan metode mengajar di atas, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah umumnya guru mata pelajaran pendidikan jasmani cenderung memakai gaya mengajar komando. Gaya mengajar komando


(14)

3

merupakan gaya mengajar yang dalam pelaksaannya berpusat pada guru, yang artinya gurulah sepenuhnya yang mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar.

Penggunaan gaya mengajar itu sendiri bukanlah suatu hal yang baru dalam dunia pendidikan. Pada umumnya guru sudah menerapkan di sekolah. Hanya saja, untuk pendidikan jasmani gaya yang cenderung digunakan adalah gaya komando.

Permainan bola voli merupakan suatu bentuk olahraga permainan yang ada dalam kurikulum pendidikan jasmani sekolah. Menurut Ahmadi (2007:20) teknik dasar permainan bola voli yaitu teknik passing atas, servis, passing bawah, smash, blocking.

Hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 6 Tebing Tinggi pada bulan 5 juni 2012 pemahaman dan kemampuan dalam permainan bola voli para peserta didik disekolah masih kurang menguasai, khususnya kemampuan dasar untuk melakukan Smash kurang menguasai teknik tersebut. Pada saat melakukan Smash mereka tidak memakai awalan dengan melangkahkan kaki serta mengayunkan kedua tangan tetapi langsung melompat sehingga timing bola dengan melompat tidak seirama. Hal ini merupakan hal yang sangat sulit dilakukan siswa karena mereka belum dapat mengatur dan dimana mereka harus melompat sehingga posisi tubuh mereka berada tepat dibelakang bola dan memukul bola tepat diatas kepala melainkan mereka memukul bola ketika bola berada tepat diatas kepala sehingga mereka tidak bisa melihat bola dan arah bola yang dituju pada saat barsamaan. Hal seperti diatas juga bisa dikarenakan mereka terlalu dekat dengan net yang membuat mereka berada di bawah bola dan pada


(15)

4

waktu mendarat, tangan yang digunakan untuk memukul bola akan menyentuh net. Pada intinya para siswa sangat kesulitan dan belum dapat melaksanakan gerakan smash dalam permainan dengan teknik yang benar.

Seharusnya untuk melakukan Smash dimulai dengan melakukan awalan dengan berdiri dengan salah satu kaki di belakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung Smasher normal atau Smasher kidal). Langkah kaki satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang-ancang sebanyak 2 sampai 4 langkah). Kedua lengan mulai bergerak kebelakang berangsur-angsur merendahkan untuk membantu tolakan.

Langkah kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salaah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertikal. Ayunkan kedua lengan tangan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut dan badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpuh pada kaki yang didepan.

Jarak bola di depan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Gerak lecutan lengan, telak tangan, badan, tangan yang tidak memukukl dan kaki harus harmonis dan eksflosit untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras dan cepat turun ke tanah.

Mendarat dengan kedua kaki mengoper lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari-jari kaki (telapak


(16)

5

kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat melompat.

Jika dilihat dari sarana dan prasarana olahraga yang ada di sekolah tersebut telah disediakan 2 lapangan bola voli dengan ukuran lapangan 9x18 meter walaupun permukaan lapangan tersebut masih terdiri dari lapisan tanah, namun sudah bisa dijadikan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar khususnya pada materi bola voli. Kurangnya kemampuan siswa dalam pemahaman dan pelaksanaan Smash disebabkan proses pembelajaran pendidikan jasmani itu sendiri. Salah satunya karena gru bidang studi pendidikan jasmani masih sangat kreatif dalam menggunakan model atau gaya mengajar. Dalam proses pembelajaran guru hanya memantau aktivitas siswa dilapangan, siswa beraktivitas sendiri tanpa arahan atau konsep yang jelas dari guru untuk melakukan materi yang di sampaikan. Selaun itu siswa yang melakukan kesalahan gerak tidak mendapat koreksi atau umpan balik dari guru sehingga siswa cenderung melakukan kesalahan berulang-ulang karena ia tidak dikoreksi guru.Selain kurangnya koreksi dan umpan balik dari guru, kurangnya kemampuan siswa disebabkan ksrena ketika member penjelasan tentang apa dan bagaimana melakukan Smash yang baik dalam permainaan bola voli, mereka hanya mendengarkan tapi tidak melihat dan mendapat arahan dan pengalaman langsung bagaimana pelaksanaan Smash tersebut. Hal ini sangat tidak memungkinkan untuk siswa dapat memahami dan melakukan gerakan Smash yang baik dalam permainan bola voli. Para siswa sangat kesulitan melakukana gerakan yang sebenarnya harus mereka kuasai sehingga mereka merasa jenuh, bosan dan kurang


(17)

6

tertarik untuk mengikuti pelajaran. Seperti yang disebutkan di atas bahwa siswa tudak menaruh minat terhadap pelajaran yang disampaikan oleh guru, bisa juga disebabkan karena mereka menganggap cara atau metode yang diginakan guru menyampaikan materi pelajaran tidak bervariasi, guru selalu menggungkan yang sama dalam menyampaikan materi apapun yang pasti akan membuat siswa dan tidak tertarik pada apa yang disampaikan. Dan ketika dilapangan guru hanya memberikan intruksi melakukan gerakan atau aktivitas yang bebas kepada siswa tanpa suatu konsep yang jelas tentang apa yang harus dilakukan siswa dilapangan terkait dengan materi yang telah di berikan oleh guru. Maka dari itu guru harus bisa berinisiatif apa dan bagaimanakah agar siswa-siswa aktif dan belajar dengan konsep yang jelas dilapangan sesuai dengan materi yang di ajarkan. Inisiatif guru bisa dengan cara penggunaan model-model pembelajaran yang banyak berkembang saat ini guna meningkatkan ninat, antusias dan hasil belajar siswa dalam mengikuti proses pelajaran pendiddkan jasmani.

Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan gaya mengajar yang cocok disetiap pembelajaran. Salah satunya dalam pembelajaran Smash yaitu dengan menggunakan metode Resiprokal. Maka pada kesempatan ini penulis menyajikan pembelajaran dengan menggunakan metode Resiprokal. Gaya resiprokal atau gaya berbalasan merupakan pengembangan dari gaya latihan, yang ditngkatkan pelaksanaannya untuk memperbesar sosialisasi dengan temanserta mengambil manfaat dari hadirnya feed back yang segera. Seperti bisa diduga dari namanya berbalasan. Maka metode atau gaya ini melibatkan kehadiran teman untuk memberikan feed back atas pelaksanaan tugasnya lalu berganti peran bila


(18)

7

tugas dianggap mencukupi. Dengan demikian pada satu kali pembelajaran, selalu ada dua orang anak yang berpasangan dengan tugas masing-masing yang berbeda, yang satu sebagai pelaku dan yang satunya sebagai pengamat.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka ada keinginan dari penulis untuk mengungkap secara ilmiah dalam bentuk penelitian yang ada hubungannya dengan penggunaan gaya mengajar. Maka demikian, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul : “Peningkatan Hasil Belajar Smash Dalam Permainan Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. kurangnya minat siswa dalam olahraga permainan bola voli 2. kurangnya media pembelajaran yang terbatas

3. Penyampaian guru yg monoton

4. Penguasan teknik smash masih rendah dalam permainan bola voli 5. Kurangmya variasi dalam gaya mengajar


(19)

8

C. Pembatasan Masalah

Karena masalah teridentifikasi cukup luas, maka perlu ditentukan pembatasan masalah. Dalam hal ini peneliti membahas pada hal yang pokok-pokok saja guna mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu : Untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar smash bola voli melalui penerapan gaya mengajar resiprokal siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang dikemukan, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : Apakah melalui penerapan gaya mengajar Resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar smash bola voli siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu : Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar smash bola voli melalui penerapan gaya mengajar resiprokal siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.


(20)

9

F. Manfaat Penelitian

Bila penelitian yang dilakukan ternyata menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar smash bola voli melalui penerapan gaya mengajar resiprokal siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013, maka penelitian ini bermanfaat bagi :

1. Menjadi bahan masukan dan informasi bagi sekolah untuk mengetahui tingkat kemampuan smash bola voli siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Menjadi bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani untuk menerapkan pembelajaran yang lebih baik dalam hal ini gaya mengajar resiprokal di SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

3. Sebagai masukan bagi peneliti sebagai calon guru yang kelak akan mengajarkan materi smash pada siswa.

4. Sebagai bahan pertimbagan bagi peneliti berikutnya yang ingin mengembangkan penelitiannya yang ada kaitannya dengan penelitian ini dikemudian hari.


(21)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat diambil kesimpulan melalui penerapan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar smash dalam permainan bola voli siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi TA. 2012/2013.

B. SARAN

Saran yang diberikan setelah selesai penelitian ini adalah:

1. Disarankan bagi guru dalam pelajan penjaskes dikelas VIII pada materi Smash bola voli untuk menggunakan gaya mengajar Resiprokal dalam meningkatkan kemampuan siswa. Penerapan gaya mengajar Resiprokal dapat melibatkan siswa lebih aktif dalam belajar Smash bola voli.

2. Guru harus mengetahui kondisi dan kemampuan awal peserta didik sebelum memulai pelajaran baru.

3. Bagi pihak sekolah untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar khususnya belajar penjas.

4. Dapat digunakan untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini sehingga permasalah-permasalahan yang terkait dengan penelitian ini dapat terjawab dan teratasi.


(22)

62

5. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED, agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penerapan gaya mengajar Resiprokal dengan bermain.


(23)

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. ( 2002 ). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta

………. ( 2009 ). Penelitian Tindakan Kelas. PT. Bumi Aksara.

Jakarta.

Brotosuryo, dkk. ( 1992 ). Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Depdikbud. Jakarta.

Burton, W.H. ( 2003 ). Strategi Belajar Mengajar. Unimed. Medan.

Durwachter. ( 1990 ). Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. PT. Gramedia. Jakarta.

Irwansyah. ( 2008 ). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Grafindo. Bandung.

Mansyur. ( 1995 ). Strategi Belajar Mengajar. Departemen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama. Jakarta.

Mosston, Muska. ( 1981 ). Phsical Teaching Education. Diterjemahkan Oleh A.M. Bandi Utama, Proyek Pendidikan Olahraga, Program Pasca Sarjana. IKIP. Jakarta.

……… ( 2010 ). Gaya Dalam Mengajar. Unimed. Medan.

Muhajir. ( 2004 ). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Erlangga. Jakarta. Mukholid. ( 2004 ). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Yudhistira. Jakarta. Nurkencana. ( 1986 ). Ecaluasi Hasil Belajar. CV. Pustaka Sari. Medan. Supandi. ( 1998 ). Strategi Belajar Mengajar Penjas. Depdikbud. Jakarta.

Yunus, M. ( 1992 ). Olahraga Pilihan Bola Voli. Depdikbud. Jakarta.

A Zambana…Kkg Penjasorkes Kertosono. Blogsmadeinspain


(24)

64

Ahmadi. ( 2007 ). Panduan Olahraga Bola Voli. Era Pustaka. Surakarta Soeharno. (1982 ). Belajar Bermain Bola Voli. Pioner. Bandung

Amalik Omar ( 2010 ). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta Sudjana Nana. ( 2008 ). Penilaian Hasil & Proses Belajar Mengajar.

Remaja Rosdakarya. Jakarta

Dinyanti dan Mujiono (2006 ) Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Jakarta


(1)

8

C. Pembatasan Masalah

Karena masalah teridentifikasi cukup luas, maka perlu ditentukan pembatasan masalah. Dalam hal ini peneliti membahas pada hal yang pokok-pokok saja guna mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu : Untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar smash bola voli melalui penerapan gaya mengajar resiprokal siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang dikemukan, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : Apakah melalui penerapan gaya mengajar Resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar smash bola voli siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu : Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar smash bola voli melalui penerapan gaya mengajar resiprokal siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.


(2)

9

F. Manfaat Penelitian

Bila penelitian yang dilakukan ternyata menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar smash bola voli melalui penerapan gaya mengajar resiprokal siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013, maka penelitian ini bermanfaat bagi :

1. Menjadi bahan masukan dan informasi bagi sekolah untuk mengetahui tingkat kemampuan smash bola voli siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Menjadi bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani untuk menerapkan pembelajaran yang lebih baik dalam hal ini gaya mengajar resiprokal di SMP Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

3. Sebagai masukan bagi peneliti sebagai calon guru yang kelak akan mengajarkan materi smash pada siswa.

4. Sebagai bahan pertimbagan bagi peneliti berikutnya yang ingin mengembangkan penelitiannya yang ada kaitannya dengan penelitian ini dikemudian hari.


(3)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat diambil kesimpulan melalui penerapan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar smash dalam permainan bola voli siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebing Tinggi TA. 2012/2013.

B. SARAN

Saran yang diberikan setelah selesai penelitian ini adalah:

1. Disarankan bagi guru dalam pelajan penjaskes dikelas VIII pada materi Smash bola voli untuk menggunakan gaya mengajar Resiprokal dalam meningkatkan kemampuan siswa. Penerapan gaya mengajar Resiprokal dapat melibatkan siswa lebih aktif dalam belajar Smash bola voli.

2. Guru harus mengetahui kondisi dan kemampuan awal peserta didik sebelum memulai pelajaran baru.

3. Bagi pihak sekolah untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar khususnya belajar penjas.

4. Dapat digunakan untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini sehingga permasalah-permasalahan yang terkait dengan penelitian ini dapat terjawab dan teratasi.


(4)

62

5. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED, agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penerapan gaya mengajar Resiprokal dengan bermain.


(5)

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. ( 2002 ). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta

………. ( 2009 ). Penelitian Tindakan Kelas. PT. Bumi Aksara.

Jakarta.

Brotosuryo, dkk. ( 1992 ). Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Depdikbud. Jakarta.

Burton, W.H. ( 2003 ). Strategi Belajar Mengajar. Unimed. Medan.

Durwachter. ( 1990 ). Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. PT. Gramedia. Jakarta.

Irwansyah. ( 2008 ). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Grafindo. Bandung.

Mansyur. ( 1995 ). Strategi Belajar Mengajar. Departemen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama. Jakarta.

Mosston, Muska. ( 1981 ). Phsical Teaching Education. Diterjemahkan Oleh A.M. Bandi Utama, Proyek Pendidikan Olahraga, Program Pasca Sarjana. IKIP. Jakarta.

……… ( 2010 ). Gaya Dalam Mengajar. Unimed. Medan.

Muhajir. ( 2004 ). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Erlangga. Jakarta. Mukholid. ( 2004 ). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Yudhistira. Jakarta. Nurkencana. ( 1986 ). Ecaluasi Hasil Belajar. CV. Pustaka Sari. Medan. Supandi. ( 1998 ). Strategi Belajar Mengajar Penjas. Depdikbud. Jakarta.

Yunus, M. ( 1992 ). Olahraga Pilihan Bola Voli. Depdikbud. Jakarta.

A Zambana…Kkg Penjasorkes Kertosono. Blogsmadeinspain


(6)

64

Ahmadi. ( 2007 ). Panduan Olahraga Bola Voli. Era Pustaka. Surakarta Soeharno. (1982 ). Belajar Bermain Bola Voli. Pioner. Bandung

Amalik Omar ( 2010 ). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta Sudjana Nana. ( 2008 ). Penilaian Hasil & Proses Belajar Mengajar.

Remaja Rosdakarya. Jakarta

Dinyanti dan Mujiono (2006 ) Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Jakarta


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MARBAU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 25

PENERAPAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING DENGAN MEDIA MODIFIKASI BOLA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 22

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA/SISWI KELAS XI SMK NEGERI 1 BERASTAGI KABUPATEN KARO TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 22

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS MELALUI GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SECANGGANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 27

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI GAYA PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR SELF CHECK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2012 / 2013.

0 0 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS X1 SMA AL –HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 6 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SMASH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA KABUPATEN DELISERDANG TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 16