MENINGKATKAN BERPIKIR POSITIF DALAM MENGHADAPI MASALAH BELAJAR SISWA KELAS X-2 DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN KAB. SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Selawat beriring salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri
tauladan bagi umatnya.
Berkat bantuan dan bimbingan serta dorongan dari Bapak/ Ibu Pembimbing,
Keluarga serta teman- teman akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas
perhatian yang telah diberikan kepada penulis maka pada kesempatan ini penulis tidak
lupa mengucapakan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta para Pembantu Rektor dan Stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan beserta para Pembantu Dekan dan Stafnya.
3.

Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku ketua jurusan PPB/BK Fakultas Ilmu
Pendidikan UNIMED, dan Ibu Dra.Nurarjani M.Pd selaku sekretaris jurusan
PPB/BK Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

4.


Ibu Dra. Nuraini,MS selaku dosen Pembimbing Skripsi saya, yang telah banyak
memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

5.

Ibu Dra. Zulhaini S, Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd, dan Ibu Dra. Kemali Syarif M.Pd,
selaku dosen penyelaras skripsi saya yang telah banyak membantu, saya ucapkan
terima kasih

6.

Bapak Ridwan Ginting S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pegajahan
yang telah memberi ijin penelitian. Ibu Rita S.Pd selaku guru BK, beserta Bapak/
Ibu guru yang lain dan siswa/siswi SMA Negeri 1 Pegajahan yang telah banyak
membantu saya.

7.

Keluarga Penulis, terutama Ayahanda tercinta ( Bapak Ramli, S.Pd ) dan ibunda

tercinta ( Lasmi Hayati ) yang telah banyak membantu penulis dalam segi moril,
materil dan spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan S1 pada
Program Studi PPB/BK FIP Universitas Negeri Medan.

8.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Vera Rizki Rahmadhani, SE, Shela
Rizkina dan Muhammad Chairul Fahmi, S.Pd selaku kakak dan adik yang juga
telah banyak memberi dukungan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

9.

Buat sahabat-sahabat terbaikku Dewi Kartika, Novida afriani, fatma S
Simarmata, Shahrani anggraini, Emanovita, Efrida Y Pane, Niani Lbs, Nisma,
Asnita, dan teman-teman di BK 09 Unimed tanpa terkecuali yang telah banyak
membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan dan motivasinya.


Penelitian ini telah dilakukan semaksimal mungkin, tetapi penulis menyadari
bahwa penyusunan skripsi ini belum sempurna, untuk itu saya mengharapkan saran,
kritik ataupun masukan kepada teman- teman yang membaca sebagai perbaikan
skripsi saya. Saya berharap skripsi ini dapat berguna bagi kita semua, saya ucapkan
terima kasih.

Medan,

Juli 2013

Penulis

Nurul Hikmah
Nim : 109351030

ABSTRAK

NURUL HIKMAH. NIM: 109351030 Meningkatkan Berpikir Positif Dalam
Menghadapi Masalah Belajar Siswa Kelas X-2 Dengan Menggunakan Layanan
Konseling Kelompok di SMA Negeri 1 Pegajahan Kab. Serdang Bedagai Tahun

Ajaran 2012/ 2013. Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan 2013.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah dengan menggunakan
konseling kelompok dapat meningkatkan berpikir positif siswa dalam belajar siswa
SMA Negeri I Pegajahan Kab. Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2012/2013. Tujuan
peelitian ini adalah untuk meningkatkan berpikir positif siswa dalam menghadapi
masalah belajar di SMA Negeri I Pegajahan Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian yang digunakan adalah tindakan bimbingan konseling (action
research). Subjek penelitan adalah keseluruhan siswa X-2 yang berjumlah 30 orang.
Alat penggumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis verbatim
dan angket berpikir positif. Sampel di ambil dengan teknik purposive sampling
terhadap sejumlah siswa yang mengalami masalah berpikir positif dalam masalah
belajar. Berdasarkan hasil aplikasi instrumentasi di peroleh besar sampel adalah 3
orang siswa.
Berdasarkan analisis terhadap hasil penelitian di kemukakan bahwa pada
siklus I (pertama) kemampuan berpikir positif siswa masih berada pada criteria C
(cukup) 25%. Namun pada siklus II (kedua) terjadi peningkatan kemampuan berpikir
positif yaitu berada pada criteria B (baik) 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa “layanan konseling kelompok dengan menggunakan konseling ekletik dapat
meningkatkan berpikir positif dalam menghadapi masalah belajar siswa di SMA

Negeri I Pegajahan Tahun Ajaran 2012/2013 dapat di terima.

DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………

i

KATA PENGANTAR……………………………………………. ……

ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………

iii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………….......

vii

DAFTAR TABEL………………………………………………………


viii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………..

ix

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………

1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1
B. Identifikasi Masalah……………………………………………… 4
C. Pembatasan Masalah……………………………………………… 4
D. Rumusan Masalah………………………………………………… 5
E. Tujuan Penelitian…………………………………………………. 5
F. Manfaat Penelitian………………………………………………… 5
BAB II KAJIAN TEORITIS…………………………………………… 7
A. Kerangka Teori…………………………………………………… 7
1. Berpikir Positif………………………………………………… 7

1.1 Cirri-ciri orang berpikiran positif…………………………. 10
1.2 Aspek-aspek berpikir positif……………………………… 10
1.3 Cara berpikir positif……………………………………….. 11
1.4 Manfaat berpikir positif…………………………………... 12
2. Masalah Belajar……………………………………………….. 14
2.1. Pengertian belajar………………………………………….14
2.2. Pengertian masalah belajar……………………………….. 15
2.3. Jenis-jenis masalah belajar……………………………….. 16
2.4. Faktor-faktor penyebab timbulnya masalah belajar……… 18
3. Konseling Kelompok………………………………………………….. 19

3.1 Pengertian konseling kelompok…………………………… 19
3.2 Konseling kelompok pendekatan ekletik…………………. 21
3.3 Tahap-tahap kegiatan konseling kelompok……………….. 23
3.4 Azaz-azaz konseling kelompok…………………………… 25
3.5 Tujuan konseling kelompok………………………………. 26
3.6 Meningkatkan kemampuan berpikir positif siswa melalui
Konseling Kelompok………………………………………….. 27
B. Kerangka Konseptual…………………………………………….. 28
C. Hipotesis………………………………………………………….. 29


BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………… 30
A. Jenis Penelitian…………………………………………………… 30
B. Subjek Penelitian………………………………………………….. 30
C. Definisi Operasional………………………………………………. 30
D. Desain Penelitian………………………………………………….. 32
a. Disain Penelitian untuk Kegiatan Siklus I……………………… 33
b. Disain Penelitian untuk Kegiatan Siklus II…………………….. 37
E. Teknik Pengumpulan Data………………………………………… 40
F. Teknik Analisis Data……………………………………………… 43
G. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………… 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………. 44
A. Keadaan Fisk Lingkungan Sekolah SMA N 1 Pegajahan ……….

44

B. Hasil Penelitian ………………………………………………….. 45
1. Hasil Penelitian Sebelum Tindakan ………………………….. 45


2. Hasil Penelitian Tindakan Siklus I …………………………..

48

3. Hasil Penelitian Tindakan Siklus II …………………………..

68

C. Pembahasan Penelitian …………………………………………

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………..

83

87

A. Kesimpulan ……………………………………………………… 87
B. Saran …………………………………………………………….. 87
Daftar Pustaka……………………………………………………………
Lampiran- Lampiran


89

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Proses Penelitian Tindakan ……………………………….

32

Gambar 4.1 Lingkungan SMA N 1 Pegajahan …………………………

145

Gambar 4.2 Peneliti menjelaskan Cara Pengisian Angket ……………..

145

Gambar 4.3 Peneliti Menyebarkan Angket Berpikir Positif ……………

146


Gambar 4.4 Siswa Sedang Mengisi Angkat Berpikir Positif …………..

146

Gambar 4.5 Peneliti Mengajak Siswi Berdoa ………………………….

147

Gambar 4.6 Perkenlan Diri Dengan Permainan Nama Berantai ……….

147

Gambar 4.7 Kobseli Menceritakan Masalahnya ………………………..

148

Gambar 4.8 Anggota Kelompok Memberi Masukan ……………………

148

Gambar 4.9 Peneliti Menyimpulkan Hasil Konseling …………………… 149

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Kemampuan Berpikir Positif ………………………. 91
Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok ….. 99
Lampiran 3 Rancangan Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok …… 101
Lampiran 4 Alat Penilaian Rancangan Layanan Konseling Konseling …. 107
Lampiran 5 Alat Penilaian Proses Layanan Konseling Kelompok ……… 109
Lampiran 6 Penilaian Verbatim Konseling Kelompok Siklus I …………. 118
Penilaian Verbatim Konseling Kelompok Siklus II ………… 126
Lampiran 7 LAISEG …………………………………………………….

131

Lampiran 8 LAIJAPEN …………………………………………………. 136
Lampiran 9 LAIJAPAN …………………………………………………

139

Lampiran 10 Evaluasi Diri Siswa ……………………………………….. 142

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian anak, baik di luar dan
di dalam sekolah yang berlangsung seumur hidup. Proses kegiatan belajar mengajar di dalam
kelas adalah sebuah proses dimana siswa bisa menguasai bahan-bahan pelajaran sesuai
dengan tujuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah mulai dari penyusunan rencana
pembelajaran dan penggunaan metode belajar mengajar yang relevan. Tetapi pada
kenyataannya menujukkan bahwa setelah pelajaran selesai masih saja ada siswa yang belum
menguasai materi pelajaran dengan baik, hal ini dapat dilihat dengan prestasi belajar yang
rendah.
Dalam proses pembelajaran di sekolah, aktivitas belajar tidak selamanya dapat berjalan
dengan lancar. Masalah belajar ini sudah merupakan masalah umum yang terjadi dalam
proses pembelajaran. Masalah belajar yang dialami oleh siswa sering diidentifikasi dengan
adanya seorang atau sekelompok siswa yang tidak mencapai prestasi belajar yang diinginkan.
Kegagalan siswa dalam belajar tidak selalu disebabkan kebodohan atau rendahnya
intelegensi. Kegalalan tersebut justru sering terjadi dari dalam diri siswa tersebut, seperti cara
berfikir siswa. Banyak siswa yang berpikir negatif dalam menghadapi belajar, sehingga
banyak siswa yang gagal dalam belajar.
Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiranpikiran,

kata-kata,

dan

gambaran-gambaran

yang

konstruktif

(membangun)

bagi

perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan,
serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan,
pikiran positif akan mewujudkannya.

Menurut Ubaedy,(2007) dalam (http://wpid-berpikir-positif1.jpeg). Berpikir positif
merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari tigakomponen, yaitu muatan pikiran, penggunaan
pikiran, dan pengawasan pikiran. Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan
berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana
besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka
buruk tentang orang lain. Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang
lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.
Berpikir positif bukan berarti menjadikan semua hal menjadi positif. Tetapi kita akan
selalu mampu melihat hal yang positif. Karena kita mampu melihat hal secara positif maka
kondisi pikiran kita akan memberdayakan diri kita. Pikiran positif akan menjadikan kita
bertindak, bukan hanya bertindak, tetapi bertindak secara positif. Berbeda dengan orang yang
berpikir negatif, dia akan selalu melihat sisi negatif pada kondisi apa pun yang terjadi.
Hasil observasi awal peneliti dan berdasarkan informasi yang diberikan oleh guru
pembimbing di SMA Negeri 1 Pegajahan masih ada 50% siswa yang masih mengalami
masalah belajar. Hal ini tampak dari banyak siswa yang berpikir negatif dalam belajar, seperti
tidak percaya diri pada kemampuan dan bakat yang dimilikinya. Sehingga dalam
mengerjakan ujian / ulangan sehingga banyak siswa mencontek atau melihat catatan (buku)
pada saat ujuan atau ulangan, sulit berkonsentrasi, mudah menyerah dan putus asa apabila
mendapat tantangan dalam mengerjakan tugas-tugas, dan lain-lain. Informasi yang diberikan
oleh guru BK di SMA Negeri 1 Pegejahan, sejalan dengan pendapat Elfiky (2009)
mengungkapkan bahwa berpikir positif membantu seseorang mampu untuk mengarahkan
motivasi, kemampuan kognisi, mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengerjakan
tugas, mencapai tujuan dan mengatsi tantangan belajar dengan optimal.
Dengan mengubah cara berpikirnya menjadi positif, motivasi belajar dapat ditingkatkan,
karena berpikir positif membuat individu cenderung berperasaan positif serta memandang

tujuan akademik tertentu dapat diraihnya apabila mau mengarahkan dan memotivasi dirinya
sendiri untuk mencapai harapan akademiknya, sehingga prestasi belajarnya menjadi tinggi
Dalam usaha untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menggunakan jenis
layanan bimbingan dan konseling yang dipandang tepat dalam membantu siswa untuk
meningkatkan berpikir positif adalah memalui konseling kelompok. Layanan konseling
kelompok merupakan upaya bantuan untuk memecahkan masalah yang diselenggarakan
dalam kelompok, dengan memanfaatkan dinamika kelompok yang terjadi di dalam kelompok
tersebut. Masalah-masalah yang dibahas merupakan masalah perorangan yang muncul di
dalam kelompok tersebut.
Jika dilihat dari tujuan layanan konseling kelompok tersebut sangatlah tepat bila
dilaksanakan dalam usaha meningkatkan berpikir positif bagi siswa. Karena dalam layanan
konseling kelompok kebutuhan-kebutuhan memperoleh penghargaan, kebutuhan untuk
diterima atau merasa bagian dalam kelompok, kebutuhan untuk merasa dibutuhkan orang
lain, kebutuhan memperoleh prestasi dan posisi, kebutuhan hidup bersama, kebutuhan
memperoleh kebebasan, kebutuhan memperoleh kasih sayang dan rasa aman, yang
kesemuanya kebutuhan itu dapat terpenuhi. Pada akhirnya individu belajar untuk berfikir
secara rasional dan logis dalam sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta pandanganpandangan anggota kelompok.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis perlu untuk melakukan penelitian
tentang “Meningkatkan Berpikir Positif dalam Menghadapi Masalah Belajar Siswa dengan
Menggunakan Layanan Konseling Kelompok di SMA Negeri 1 Pegajahan Kabupaten
Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014 ”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan pada latar belakang dan fokus masalah, maka peneliti
mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Banyak siswa yang berpikir negatif dalam belajar.
2. siswa tidak percaya diri pada saat mengerjakan ujian
3. siswa mudah putus asa ketika menghadapi tantangan dalam belajar
4. siswa sulit berkonsentrasi dalam belajar.

C. Batasan Masalah
Agar peneliti dapat fokus dengan waktu yang tersedia maka peneliti akan diarahkan
fokus terhadap meningkatkan berpikir positif siswa yang mengalami masalah belajar.

D. Rumusan Masalah
Mengacu pada identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan konseling kelompok dapat
meningkatkan berfikir posotif dalam menghadapi masalah belajar siswa SMA Negeri 1
Pegajahan.

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dar penelitian tindakan ini adalah “Meningkatkan berfikir positif dalam
menghadapi masalah belajar siswa SMA Negeri 1 Pegajahan”.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1) Manfaat Praktis :
Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan ilmu pengetahuan, khususnya di
bidang konseling yang berhubungan dengan meningkatkan berpikir positif dalam
menghadapi masalah belajar siswa di SMA Negeri 1 Pegajahan.
2) Manfaat Konseptual
a. Bagi siswa
Agar mampu berfikir positif dalam menghadapi masalah belajar
b. Bagi sekolah
Untuk dapat memberikan solusi atau jalan keluar dalam upaya mengembangkan
potensi dan memandirikan siswa.
c. Bagi guru BK
Untuk dapat mengembangkan layanan koseling kelompok dalam pengentasan
masalah siswa.
d. Semua orang yang membutuhkan informasi tentang pengembangan bimbingan
dan konseling.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai:
1. Meningkatkan kemampuan berpikir positif siswa dapat dilakukan melalui konseling
kelompok pendekatan eklektik dengan menggunakan pendekatan RET dan CBT
2. Konseling kelompok pendekatan eklektik dapat memberi alternatif solusi melalui tiga
aspek yaitu: a). Mengubah pikiran irrasional menjadi rasional, b) Keyakinan yang
irrasional menjadi rasional, c) Prilaku salah suai menjadi prilaku sesuai.
3. Kemampuan berpikir positif dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka peneliti menyarankan:
1. Guru Bimbingan dan Konseling dapat menggunakan konseling kelompok pendekatan
eklektik sebagai alternatif yang tepat menangani permasalahan siswa khususnya
kurang mampu berpikir positif.
2. Kondisi lokasi ruangan untuk melakukan konseling kelompok hendaknya cukup untuk
menampung lebih dari 7 orang.
3. Seharusnya waktu yang diperlukan untuk proses konseling kelompok 45 menit agar
proses konseling kelompok lebih efektif dan pemecahan masalah lebih maksimal.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN RENCANA STUDI LANJUT MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA DI SMP NEGERI 5 BANDARLAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 11 75

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 62

JUDUL INDONESIA: MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 78

MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 69

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALIREJO TAHUN PELAJARAN 2012-2013

9 86 65

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LABUHAN RATU LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 79

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGURANGI PERILAKUMEROKOK SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 KOTA METROTAHUN AJARAN 2014-2015

0 9 72