PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD NEGERI NO. 158326 BAJAMAS KECAMATAN SIRANDORUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
DALAM MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD
NEGERI NO. 158326 BAJAMAS KECAMATAN
SIRANDORUNG TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
OLEH:
MUNAWIRSAN SIMATUPANG
NIM. 109111044
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
curahan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran untuk Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri No.
158326 Bajamas Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran 2012/2013 “.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak menghadapi berbagai
kesulitan dan tantangan karena keterbatasan kemampuan penulis. Namun dengan
bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak terutama Dosen
Pembimbing Skripsi Bapak Khairul Anwar maka penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan baik.
Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan juga selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh
kesabaran memberikan bimbingan, saran, dan motivasi sehingga penulisan
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik
4. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd, Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd, dan
Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen Penguji dalam ujian
mempertahankan skripsi
5. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
6. Ibu Riris Sinaga selaku Kepala SD Negeri No. 158326 Bajamas
7. Bapak Armadi selaku Guru Kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
8. Kedua Orangtua, Bapak Mulia Simatupang dan Ibu Asdawati Sihotang atas
segala doa dan pengorbanan yang telah diberikan untuk penulis
9. Seluruh saudara dari keluarga Simatupang dan Sihotang
10.
Seluruh saudara dari kost 5A Jl. Perjuangan Gang Perbatasan Medan
11.
Rekan-rekan dari kelas PGSD A Regular 2009, khususnya kepada Fidi,
Fajar, Ferdi, Mardi, Aini, Afrianty, Butet, Clara, Desta, Erica, Maya,
Nurhalimah, dan Silvinawati.
12.
Rekan-rekan PPLT Unimed 2012 di SD Negeri No. 101884 Limau Manis.
13.
Rekan-rekan dari alumni SMA Negeri 1 Manduamas, khususnya kepada
Marlim dan Natanael.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dalam bentuk
bahasa, isi, dan kaidah penulisan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Agustus 2013
MUNAWIRSAN SIMATUPANG
NIM. 109111044
ABSTRAK
MUNAWIRSAN SIMATUPANG. NIM 109111044. Penerapan Model
Pembelajaran Bermain Peran untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa
dalam Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2013.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan pribadi siswa yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Namun dalam kenyataannya tujuan Pendidikan Kewarganegaraan ini tidak
tercapai dengan baik yang disebabkan oleh siswa memandang mata pelajaran ini
membosankan dan mengakibatkan rendahnya aktivitas belajar siswa dalam proses
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan
untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas. Yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan model
pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV
SD Negeri No. 158326 Bajamas? Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
IV SD Negeri No. 158326 Bajamas yang berjumlah 43 orang yang terdiri dari 19
siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik observasi dengan instrument pengumpulan data berupa
sistem tanda atau ceklis.
Penelitian ini terdiri dari penelitian prasiklus, siklus satu, dan siklus dua.
Hasil observasi dalam penelitian prasiklus menunjukkan bahwa dari 43 orang
siswa, sebanyak 43 orang siswa dikategorikan tidak aktif dengan persentase
masing-masing indikator aktivitas belajar yakni visual sebesar 49.42%, lisan
sebesar 38.95%, mendengarkan sebesar 50.00%, dan menulis sebesar 49.42%.
Pada penelitian siklus satu pertemuan kedua diperoheh data bahwa 15 orang siswa
dikategorikan aktif dengan persentase masing-masing indikator aktivitas belajar
yakni visual sebesar 99.42%, lisan sebesar 63.37%, mendengarkan sebesar
50.00%, dan menulis sebesar 49.42%. Pada penelitian siklus dua pertemuan kedua
diperoleh data bahwa 42 orang siswa dikategorikan aktif dengan persentase
masing-masing indikator aktivitas belajar yakni visual sebesar 99.42%, lisan
sebesar 77.91%, mendengarkan sebesar 100.00%, dan menulis sebesar 100.00%.
Berdasarkan data hasil observasi di atas dalam penelitian prasiklus hingga
penelitian siklus dua pertemuan kedua, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IV SD Negeri No.
158326 Bajamas kecamatan Sirandorung tahun ajaran 2012/2013.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ x
DAFTAR DOKUMENTASI ........................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 4
C. Batasan Masalah ................................................................................. 4
D. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................. 7
A. Kerangka Teori .................................................................................. 7
1. Hakikat Model Pembelajaran ........................................................ 7
vi
2. Hakikat Model Bermain Peran ...................................................... 10
3. Prosedur Penerapan Model Bermain Peran ................................... 12
4. Kebaikan dan Kelemahan Model Bermain Peran .......................... 13
5. Hakikat Aktivitas Belajar .............................................................. 16
6. Hakikat Pembelajaran Pkn di SD .................................................. 19
7. Nilai-nilai Pancasila ...................................................................... 22
B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 24
C. Hipotesis ............................................................................................ 27
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 28
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 28
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 28
C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 28
D. Operasional Variabel Penelitian .......................................................... 29
E. Prosedur Pelaksanaan Tindakan .......................................................... 29
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 32
G. Teknik Analisis Data .......................................................................... 34
H. Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................. 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 36
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................... 36
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian .......................................................... 37
1. Data Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus ................................. 38
2. Data Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I ................................... 41
a. Perencanaan Siklus I ............................................................... 41
vii
vii
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan 1 ............................ 42
c. Observasi Siklus I Pertemuan 1 ............................................... 45
d. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan 2 ............................ 48
e. Observasi Siklus I Pertemuan 2 ............................................... 49
f. Refleksi Siklus I ...................................................................... 52
3. Data Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II .................................. 54
a. Perencanaan Siklus II .............................................................. 55
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 1 .......................... 55
c. Observasi Siklus II Pertemuan 1 ............................................. 58
d. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 2 .......................... 61
e. Observasi Siklus II Pertemuan 2 ............................................. 63
f. Refleksi Siklus II .................................................................... 66
C. Pembahasan ........................................................................................ 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 72
A. Kesimpulan ........................................................................................ 72
B. Saran .................................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 70
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Kisi-kisi Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 3.2
Rentang Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 3.3
Jadwal Kegiatan dalam Penelitian
Tabel 4.1
Daftar Nama Guru dan Pegawai di SD
Tabel 4.2
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus
Tabel 4.3
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus
Tabel 4.4
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 1
Tabel 4.5
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
Pertemuan 1
Tabel 4.6
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 2
Tabel 4.7
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
Pertemuan 2
Tabel 4.8
Peningkatan Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 4.9
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1
Tabel 4.10
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Pertemuan 1
Tabel 4. 11
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II
Pertemuan 2
Tabel 4.12
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Pertemuan 2
Tabel 4.13
Peningkatan Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Kisi-kisi Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 3.2
Rentang Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 3.3
Jadwal Kegiatan dalam Penelitian
Tabel 4.1
Daftar Nama Guru dan Pegawai di SD
Tabel 4.2
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus
Tabel 4.3
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus
Tabel 4.4
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 1
Tabel 4.5
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
Pertemuan 1
Tabel 4.6
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 2
Tabel 4.7
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
Pertemuan 2
Tabel 4.8
Peningkatan Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 4.9
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1
Tabel 4.10
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Pertemuan 1
Tabel 4. 11
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II
Pertemuan 2
Tabel 4.12
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Pertemuan 2
Tabel 4.13
Peningkatan Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Spiral Tindakan Kelas
Gambar 4.1
Keadaan Lingkungan Sekolah
Gambar 4.2
Frekuensi Siswa yang Aktif Belajar
Gambar 4.3
Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lembar observasi prasiklus aktivitas belajar siswa kelas IV
SD Negeri No. 158326 Bajamas
Lampiran 2
Lembar observasi siklus I pertemuan 1 aktivitas belajar
siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
Lampiran 3
Lembar observasi siklus I pertemuan 2 aktivitas belajar
siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
Lampiran 4
Lembar observasi siklus II pertemuan 1 aktivitas belajar
siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
Lampiran 5
Lembar observasi siklus II pertemuan 2 aktivitas belajar
siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
Lampiran 6
Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan 1
Lampiran 7
Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan 2
Lampiran 8
Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan 1
Lampiran 9
Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan 2
Lampiran 10 Daftar nama siswa kelas IV SD Negeri No. 158326
Bajamas kecamatan Sirandorung
DAFTAR DOKUMENTASI
Dokumen 1
Surat permohonan izin penelitian oleh FIP UNIMED terhadap
Kepala SD Negeri No. 158326 Bajamas
Dokumen 2
Surat keterangan pelaksanaan penelitian oleh Kepala SD Negeri
No. 158326 Bajamas terhadap FIP UNIMED
Dokumen 3
Fotofoto pelaksanaan penelitian di kelas IV SD Negeri No. 158326
Bajamas
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar
bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan
di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta
didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses
pembelajaran. Pendidikan adalah “usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif
mengembangkan
potensi
dirinya
untuk
memiliki
kekuatan
spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat” (UU Sisdiknas No. 20
Tahun 2003).
Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Tahun 1945 yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya
potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam kaitannya dengan dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional
di atas, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peranan
yang sangat penting sebab Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah
1
2
satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar dan memfokuskan pada
pembentukan
pribadi
siswa
yang
beriman
dan
bertakwa
kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, diharapkan siswa
sebagai warga negara Indonesia dapat mengkaji dan memahami hak dan
kewajibannya sebagai warga negara.
Namun dalam kenyataan yang terjadi di kelas IV SD Negeri No.
158326 Bajamas selama proses pembelajaran, tujuan pendidikan melalui mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tidak tercapai dengan baik yang
disebabkan oleh sebagian besar siswa memandang bahwa Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai mata pelajaran yang membosankan dan cukup
mencatat serta menghafal konsep dari teori yang telah diajarkan oleh guru
tanpa menanamkan nilai moral yang telah diterima. Selain itu, aktivitas belajar
siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang kurang
memanfaatkan potensi diri siswa sehingga siswa tidak berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini disebabkan
model pembelajaran dan metode mengajar yang digunakan oleh guru pada
umumnya hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas
sehingga membebani pikiran siswa. Model pembelajaran dan metode
mengajar yang kurang tepat digunakan akan mempengaruhi hasil belajar siswa
yang tidak baik pula.
Dalam proses pembelajaran, peran guru diharapkan tidak hanya
menyampaikan informasi begitu saja dengan menggunakan metode ceramah,
3
akan tetapi memancing siswa agar dapat menemukan informasi sendiri
sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan rasa ingin tahu oleh siswa. Tanpa
upaya pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pokok
serta perbaikan metode mengajar oleh guru, maka dasar, fungsi, dan tujuan
pendidikan nasional akan sulit tercapai dengan baik.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru dan pengamatan awal
dalam proses pembelajaran di SD Negeri No. 158326 Bajamas, peneliti
memandang bahwa guru perlu menciptakan suasana pembelajaran yang
inspiratif, interaktif, dan menyenangkan sehingga menarik minat belajar dan
meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini akan dapat diciptakan dengan
pemilihan model pembelajaran dan metode mengajar yang tepat sesuai dengan
materi pokok yang diajarkan dan kondisi siswa. Selain itu, guru juga harus
mampu memotivasi siswa untuk berani menyampaikan pendapatnya,
memberikan kesempatan bertanya, dan menciptakan suasana kelas yang
kondusif serta memanfaatkan potensi atau bakat siswa sehingga siswa merasa
nyaman dan proses serta hasil belajar menjadi baik. Tindakan ini dianggap
penting agar tujuan pembelajaran yang dirumuskan dalam skenario
pembelajaran dapat tercapai dengan baik sehingga secara umum maka dasar,
fungsi, dan tujuan pendidikan nasional melalui Pendidikan Kewarganegaraan
dapat diwujudkan.
Pemilihan
model
pembelajaran
yang
dianggap
tepat
untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang disesuaikan dengan materi pokok dan kondisi siswa
dalam hal ini adalah model bermain peran, oleh karena itu peneliti merasa
4
perlu untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul:
“Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran untuk Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SD
Negeri No. 158326 Bajamas Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran
2012/2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, maka
beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran PKn di kelas IV SD
Negeri No. 158326 Bajamas dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Siswa memandang bahwa materi pokok dalam pembelajaran PKn sekedar
untuk dicatat tanpa menanamkan nilai moral yang diterima.
2. Model pembelajaran dan metode mengajar yang digunakan guru tidak
sesuai dengan karakteristik perkembangan siswa.
3. Aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn yang kurang memanfaatkan
potensi diri siswa.
C. Batasan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas, dan
dengan pertimbangan keterbatasan waktu dan dana untuk melaksanakan
penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu
penerapan model pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan aktivitas
belajar siswa dalam mata pelajaran PKn materi pokok nilai-nilai Pancasila di
kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas kecamatan Sirandorung tahun ajaran
2012/2013.
5
D. Rumusan Masalah
Melalui batasan masalah yang telah dijabarkan di atas, maka masalah
yang
akan dibahas
dalam
penelitian
ini
dapat
dirumuskan
yaitu:
“Apakah penerapan model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran PKn materi pokok nilai-nilai
Pancasila di kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas kecamatan Sirandorung
tahun ajaran 2012/2013?”
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran dalam pembelajaran
PKn materi pokok nilai-nilai Pancasila di Kelas IV SD Negeri No. 158326
Bajamas Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat tercapai setelah penelitian ini selesai
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Siswa;
a. Siswa mampu menemukan informasi sendiri tentang materi pokok
dalam proses pembelajaran di kelas,
b. Siswa mampu berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dengan
memanfaatkan potensi atau bakat yang dimiliki,
c. Siswa mampu menanamkan nilai moral dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan materi pokok dalam pembelajaran yang diterima di
sekolah.
6
2. Bagi Guru;
a. Menjadi masukan terhadap guru dalam pemilihan model pembelajaran
dan variasi metode mengajar yang tepat sesuai dengan karakteristik
perkembangan diri siswa,
b. Umpan balik bagi guru untuk mengukur keberhasilan dalam proses
pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.
3. Bagi Sekolah;
a. Umpan balik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses
pembelajaran di sekolah,
b. Meningkatkan ketrampilan mengajar oleh para guru di sekolah.
4. Bagi Lembaga Penelitian Unimed;
a. Menjadi pertimbangan bagi mahasiswa-mahasiswa dalam pelaksanaan
PPLT di sekolah dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa,
b. Menjadi pertimbangan bagi mahasiswa-mahasiswa untuk melatih diri
dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki.
71
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian yang telah dilaksanakan
dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran bermain
peran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PKn di
kelas IV SD Negeri no. 158326 Bajamas yang dapat dilihat pada:
1. Peningkatan perolehan skor setiap siswa dan setiap indikator aktivitas
belajar dari hasil observasi aktivitas belajar siswa yang dilaksanakan
selama proses pembelajaran, mulai dari prasiklus hingga ke siklus dua
pertemuan kedua.
2. Siswa
berpartisipasi
aktif
dalam
proses
pembelajaran
dengan
memanfaatkan potensi atau bakat yang dimiliki
B. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka diajukan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Dalam proses pembelajaran diharapkan guru menerapkan model
pembelajaran bermain peran sebagai salahsatu model pembelajaran yang
tepat digunakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan
memanfaatkan potensi atau bakat yang dimiliki oleh siswa. Guru
diharapakan melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam mengatasi
71
72
rendahnya aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran di
dalam kelas
2. Dalam upaya meningkatkan ketrampilan mengajar para guru di dalam
kelas, kepala sekolah diharapkan mengikutsertakan para guru dalam
berbagai pelatihan atau seminar agar guru lebih terampil dalam
menggunakan berbagai model pembelajaran, salahsatunya adalah model
bermain peran
3. Hasil penelitian ini diharapkan dijadikan acuan bagi Lembaga Penelitian
Unimed sebagai pertimbangan bagi para mahasiswa untuk melatih diri
dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Darmadi, Hamid. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Dimyati. dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2011. Mendesain
Kencana Predana Group
model
pembelajaran
inovatif-progresif.
Uno, Hamzah B. 2011. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
73
Jakarta:
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
DALAM MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD
NEGERI NO. 158326 BAJAMAS KECAMATAN
SIRANDORUNG TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
OLEH:
MUNAWIRSAN SIMATUPANG
NIM. 109111044
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
curahan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran untuk Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri No.
158326 Bajamas Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran 2012/2013 “.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak menghadapi berbagai
kesulitan dan tantangan karena keterbatasan kemampuan penulis. Namun dengan
bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak terutama Dosen
Pembimbing Skripsi Bapak Khairul Anwar maka penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan baik.
Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan juga selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh
kesabaran memberikan bimbingan, saran, dan motivasi sehingga penulisan
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik
4. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd, Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd, dan
Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen Penguji dalam ujian
mempertahankan skripsi
5. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
6. Ibu Riris Sinaga selaku Kepala SD Negeri No. 158326 Bajamas
7. Bapak Armadi selaku Guru Kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
8. Kedua Orangtua, Bapak Mulia Simatupang dan Ibu Asdawati Sihotang atas
segala doa dan pengorbanan yang telah diberikan untuk penulis
9. Seluruh saudara dari keluarga Simatupang dan Sihotang
10.
Seluruh saudara dari kost 5A Jl. Perjuangan Gang Perbatasan Medan
11.
Rekan-rekan dari kelas PGSD A Regular 2009, khususnya kepada Fidi,
Fajar, Ferdi, Mardi, Aini, Afrianty, Butet, Clara, Desta, Erica, Maya,
Nurhalimah, dan Silvinawati.
12.
Rekan-rekan PPLT Unimed 2012 di SD Negeri No. 101884 Limau Manis.
13.
Rekan-rekan dari alumni SMA Negeri 1 Manduamas, khususnya kepada
Marlim dan Natanael.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dalam bentuk
bahasa, isi, dan kaidah penulisan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Agustus 2013
MUNAWIRSAN SIMATUPANG
NIM. 109111044
ABSTRAK
MUNAWIRSAN SIMATUPANG. NIM 109111044. Penerapan Model
Pembelajaran Bermain Peran untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa
dalam Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2013.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan pribadi siswa yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Namun dalam kenyataannya tujuan Pendidikan Kewarganegaraan ini tidak
tercapai dengan baik yang disebabkan oleh siswa memandang mata pelajaran ini
membosankan dan mengakibatkan rendahnya aktivitas belajar siswa dalam proses
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan
untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas. Yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan model
pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV
SD Negeri No. 158326 Bajamas? Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
IV SD Negeri No. 158326 Bajamas yang berjumlah 43 orang yang terdiri dari 19
siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik observasi dengan instrument pengumpulan data berupa
sistem tanda atau ceklis.
Penelitian ini terdiri dari penelitian prasiklus, siklus satu, dan siklus dua.
Hasil observasi dalam penelitian prasiklus menunjukkan bahwa dari 43 orang
siswa, sebanyak 43 orang siswa dikategorikan tidak aktif dengan persentase
masing-masing indikator aktivitas belajar yakni visual sebesar 49.42%, lisan
sebesar 38.95%, mendengarkan sebesar 50.00%, dan menulis sebesar 49.42%.
Pada penelitian siklus satu pertemuan kedua diperoheh data bahwa 15 orang siswa
dikategorikan aktif dengan persentase masing-masing indikator aktivitas belajar
yakni visual sebesar 99.42%, lisan sebesar 63.37%, mendengarkan sebesar
50.00%, dan menulis sebesar 49.42%. Pada penelitian siklus dua pertemuan kedua
diperoleh data bahwa 42 orang siswa dikategorikan aktif dengan persentase
masing-masing indikator aktivitas belajar yakni visual sebesar 99.42%, lisan
sebesar 77.91%, mendengarkan sebesar 100.00%, dan menulis sebesar 100.00%.
Berdasarkan data hasil observasi di atas dalam penelitian prasiklus hingga
penelitian siklus dua pertemuan kedua, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IV SD Negeri No.
158326 Bajamas kecamatan Sirandorung tahun ajaran 2012/2013.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ x
DAFTAR DOKUMENTASI ........................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 4
C. Batasan Masalah ................................................................................. 4
D. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................. 7
A. Kerangka Teori .................................................................................. 7
1. Hakikat Model Pembelajaran ........................................................ 7
vi
2. Hakikat Model Bermain Peran ...................................................... 10
3. Prosedur Penerapan Model Bermain Peran ................................... 12
4. Kebaikan dan Kelemahan Model Bermain Peran .......................... 13
5. Hakikat Aktivitas Belajar .............................................................. 16
6. Hakikat Pembelajaran Pkn di SD .................................................. 19
7. Nilai-nilai Pancasila ...................................................................... 22
B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 24
C. Hipotesis ............................................................................................ 27
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 28
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 28
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 28
C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 28
D. Operasional Variabel Penelitian .......................................................... 29
E. Prosedur Pelaksanaan Tindakan .......................................................... 29
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 32
G. Teknik Analisis Data .......................................................................... 34
H. Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................. 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 36
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................... 36
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian .......................................................... 37
1. Data Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus ................................. 38
2. Data Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I ................................... 41
a. Perencanaan Siklus I ............................................................... 41
vii
vii
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan 1 ............................ 42
c. Observasi Siklus I Pertemuan 1 ............................................... 45
d. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan 2 ............................ 48
e. Observasi Siklus I Pertemuan 2 ............................................... 49
f. Refleksi Siklus I ...................................................................... 52
3. Data Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II .................................. 54
a. Perencanaan Siklus II .............................................................. 55
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 1 .......................... 55
c. Observasi Siklus II Pertemuan 1 ............................................. 58
d. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 2 .......................... 61
e. Observasi Siklus II Pertemuan 2 ............................................. 63
f. Refleksi Siklus II .................................................................... 66
C. Pembahasan ........................................................................................ 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 72
A. Kesimpulan ........................................................................................ 72
B. Saran .................................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 70
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Kisi-kisi Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 3.2
Rentang Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 3.3
Jadwal Kegiatan dalam Penelitian
Tabel 4.1
Daftar Nama Guru dan Pegawai di SD
Tabel 4.2
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus
Tabel 4.3
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus
Tabel 4.4
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 1
Tabel 4.5
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
Pertemuan 1
Tabel 4.6
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 2
Tabel 4.7
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
Pertemuan 2
Tabel 4.8
Peningkatan Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 4.9
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1
Tabel 4.10
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Pertemuan 1
Tabel 4. 11
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II
Pertemuan 2
Tabel 4.12
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Pertemuan 2
Tabel 4.13
Peningkatan Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Kisi-kisi Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 3.2
Rentang Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 3.3
Jadwal Kegiatan dalam Penelitian
Tabel 4.1
Daftar Nama Guru dan Pegawai di SD
Tabel 4.2
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus
Tabel 4.3
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus
Tabel 4.4
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 1
Tabel 4.5
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
Pertemuan 1
Tabel 4.6
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 2
Tabel 4.7
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
Pertemuan 2
Tabel 4.8
Peningkatan Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa
Tabel 4.9
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1
Tabel 4.10
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Pertemuan 1
Tabel 4. 11
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II
Pertemuan 2
Tabel 4.12
Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Pertemuan 2
Tabel 4.13
Peningkatan Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Spiral Tindakan Kelas
Gambar 4.1
Keadaan Lingkungan Sekolah
Gambar 4.2
Frekuensi Siswa yang Aktif Belajar
Gambar 4.3
Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lembar observasi prasiklus aktivitas belajar siswa kelas IV
SD Negeri No. 158326 Bajamas
Lampiran 2
Lembar observasi siklus I pertemuan 1 aktivitas belajar
siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
Lampiran 3
Lembar observasi siklus I pertemuan 2 aktivitas belajar
siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
Lampiran 4
Lembar observasi siklus II pertemuan 1 aktivitas belajar
siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
Lampiran 5
Lembar observasi siklus II pertemuan 2 aktivitas belajar
siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas
Lampiran 6
Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan 1
Lampiran 7
Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan 2
Lampiran 8
Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan 1
Lampiran 9
Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan 2
Lampiran 10 Daftar nama siswa kelas IV SD Negeri No. 158326
Bajamas kecamatan Sirandorung
DAFTAR DOKUMENTASI
Dokumen 1
Surat permohonan izin penelitian oleh FIP UNIMED terhadap
Kepala SD Negeri No. 158326 Bajamas
Dokumen 2
Surat keterangan pelaksanaan penelitian oleh Kepala SD Negeri
No. 158326 Bajamas terhadap FIP UNIMED
Dokumen 3
Fotofoto pelaksanaan penelitian di kelas IV SD Negeri No. 158326
Bajamas
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar
bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan
di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta
didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses
pembelajaran. Pendidikan adalah “usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif
mengembangkan
potensi
dirinya
untuk
memiliki
kekuatan
spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat” (UU Sisdiknas No. 20
Tahun 2003).
Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Tahun 1945 yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya
potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam kaitannya dengan dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional
di atas, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peranan
yang sangat penting sebab Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah
1
2
satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar dan memfokuskan pada
pembentukan
pribadi
siswa
yang
beriman
dan
bertakwa
kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, diharapkan siswa
sebagai warga negara Indonesia dapat mengkaji dan memahami hak dan
kewajibannya sebagai warga negara.
Namun dalam kenyataan yang terjadi di kelas IV SD Negeri No.
158326 Bajamas selama proses pembelajaran, tujuan pendidikan melalui mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tidak tercapai dengan baik yang
disebabkan oleh sebagian besar siswa memandang bahwa Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai mata pelajaran yang membosankan dan cukup
mencatat serta menghafal konsep dari teori yang telah diajarkan oleh guru
tanpa menanamkan nilai moral yang telah diterima. Selain itu, aktivitas belajar
siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang kurang
memanfaatkan potensi diri siswa sehingga siswa tidak berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini disebabkan
model pembelajaran dan metode mengajar yang digunakan oleh guru pada
umumnya hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas
sehingga membebani pikiran siswa. Model pembelajaran dan metode
mengajar yang kurang tepat digunakan akan mempengaruhi hasil belajar siswa
yang tidak baik pula.
Dalam proses pembelajaran, peran guru diharapkan tidak hanya
menyampaikan informasi begitu saja dengan menggunakan metode ceramah,
3
akan tetapi memancing siswa agar dapat menemukan informasi sendiri
sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan rasa ingin tahu oleh siswa. Tanpa
upaya pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pokok
serta perbaikan metode mengajar oleh guru, maka dasar, fungsi, dan tujuan
pendidikan nasional akan sulit tercapai dengan baik.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru dan pengamatan awal
dalam proses pembelajaran di SD Negeri No. 158326 Bajamas, peneliti
memandang bahwa guru perlu menciptakan suasana pembelajaran yang
inspiratif, interaktif, dan menyenangkan sehingga menarik minat belajar dan
meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini akan dapat diciptakan dengan
pemilihan model pembelajaran dan metode mengajar yang tepat sesuai dengan
materi pokok yang diajarkan dan kondisi siswa. Selain itu, guru juga harus
mampu memotivasi siswa untuk berani menyampaikan pendapatnya,
memberikan kesempatan bertanya, dan menciptakan suasana kelas yang
kondusif serta memanfaatkan potensi atau bakat siswa sehingga siswa merasa
nyaman dan proses serta hasil belajar menjadi baik. Tindakan ini dianggap
penting agar tujuan pembelajaran yang dirumuskan dalam skenario
pembelajaran dapat tercapai dengan baik sehingga secara umum maka dasar,
fungsi, dan tujuan pendidikan nasional melalui Pendidikan Kewarganegaraan
dapat diwujudkan.
Pemilihan
model
pembelajaran
yang
dianggap
tepat
untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang disesuaikan dengan materi pokok dan kondisi siswa
dalam hal ini adalah model bermain peran, oleh karena itu peneliti merasa
4
perlu untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul:
“Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran untuk Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SD
Negeri No. 158326 Bajamas Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran
2012/2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, maka
beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran PKn di kelas IV SD
Negeri No. 158326 Bajamas dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Siswa memandang bahwa materi pokok dalam pembelajaran PKn sekedar
untuk dicatat tanpa menanamkan nilai moral yang diterima.
2. Model pembelajaran dan metode mengajar yang digunakan guru tidak
sesuai dengan karakteristik perkembangan siswa.
3. Aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn yang kurang memanfaatkan
potensi diri siswa.
C. Batasan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas, dan
dengan pertimbangan keterbatasan waktu dan dana untuk melaksanakan
penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu
penerapan model pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan aktivitas
belajar siswa dalam mata pelajaran PKn materi pokok nilai-nilai Pancasila di
kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas kecamatan Sirandorung tahun ajaran
2012/2013.
5
D. Rumusan Masalah
Melalui batasan masalah yang telah dijabarkan di atas, maka masalah
yang
akan dibahas
dalam
penelitian
ini
dapat
dirumuskan
yaitu:
“Apakah penerapan model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran PKn materi pokok nilai-nilai
Pancasila di kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas kecamatan Sirandorung
tahun ajaran 2012/2013?”
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran dalam pembelajaran
PKn materi pokok nilai-nilai Pancasila di Kelas IV SD Negeri No. 158326
Bajamas Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat tercapai setelah penelitian ini selesai
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Siswa;
a. Siswa mampu menemukan informasi sendiri tentang materi pokok
dalam proses pembelajaran di kelas,
b. Siswa mampu berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dengan
memanfaatkan potensi atau bakat yang dimiliki,
c. Siswa mampu menanamkan nilai moral dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan materi pokok dalam pembelajaran yang diterima di
sekolah.
6
2. Bagi Guru;
a. Menjadi masukan terhadap guru dalam pemilihan model pembelajaran
dan variasi metode mengajar yang tepat sesuai dengan karakteristik
perkembangan diri siswa,
b. Umpan balik bagi guru untuk mengukur keberhasilan dalam proses
pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.
3. Bagi Sekolah;
a. Umpan balik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses
pembelajaran di sekolah,
b. Meningkatkan ketrampilan mengajar oleh para guru di sekolah.
4. Bagi Lembaga Penelitian Unimed;
a. Menjadi pertimbangan bagi mahasiswa-mahasiswa dalam pelaksanaan
PPLT di sekolah dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa,
b. Menjadi pertimbangan bagi mahasiswa-mahasiswa untuk melatih diri
dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki.
71
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian yang telah dilaksanakan
dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran bermain
peran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PKn di
kelas IV SD Negeri no. 158326 Bajamas yang dapat dilihat pada:
1. Peningkatan perolehan skor setiap siswa dan setiap indikator aktivitas
belajar dari hasil observasi aktivitas belajar siswa yang dilaksanakan
selama proses pembelajaran, mulai dari prasiklus hingga ke siklus dua
pertemuan kedua.
2. Siswa
berpartisipasi
aktif
dalam
proses
pembelajaran
dengan
memanfaatkan potensi atau bakat yang dimiliki
B. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka diajukan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Dalam proses pembelajaran diharapkan guru menerapkan model
pembelajaran bermain peran sebagai salahsatu model pembelajaran yang
tepat digunakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan
memanfaatkan potensi atau bakat yang dimiliki oleh siswa. Guru
diharapakan melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam mengatasi
71
72
rendahnya aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran di
dalam kelas
2. Dalam upaya meningkatkan ketrampilan mengajar para guru di dalam
kelas, kepala sekolah diharapkan mengikutsertakan para guru dalam
berbagai pelatihan atau seminar agar guru lebih terampil dalam
menggunakan berbagai model pembelajaran, salahsatunya adalah model
bermain peran
3. Hasil penelitian ini diharapkan dijadikan acuan bagi Lembaga Penelitian
Unimed sebagai pertimbangan bagi para mahasiswa untuk melatih diri
dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Darmadi, Hamid. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Dimyati. dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2011. Mendesain
Kencana Predana Group
model
pembelajaran
inovatif-progresif.
Uno, Hamzah B. 2011. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
73
Jakarta: