PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS Pengaruh Metode Active Learning Terhadap Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Pada Siswa Kelas ViII SMP Daarul Qur’an Colomadu Tahun Pelajaran 2011/2012.

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP
PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS
VIII SMP DAARUL QUR’AN COLOMADU
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh:

SITI AISYAH DIANA
G 000 090 142

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

ABSTRAK
Berbicara tentang pendidikan agama Islam pasti di dalamnya telah mencakup

tema Aqidah Akhlak. Bahkan di sekolah-sekolah Islam dijadikan mata pelajaran yang
terpisah dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Mata pelajaran ini dinilai akan
membentuk karakter siswa dan membuat mental muslim kuat serta tegar menjalani
cobaan dunia. Apabila pembelajaran Aqidah Akhlak dilakukan dengan menyentuh
aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif maka siswa akan lebih mudah memahami,
mempraktekkan, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Belajar aktif dapat
membantu mempelajari sesuatu dengan baik, mendengar, melihat, mengajukan
pertanyaan dan mendiskusikannya, sehingga strategi-strategi belajar aktif (active
learning) akan lebih memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran Aqidah
Akhlak dan siswa mendapatkan prestasi belajar yang baik. Oleh karena itu, adakah
pengaruh metode active learning terhadap prestasi belajar Aqidah Akhlak pada siswa
siswa kelas VIII SMP Daarul Qur’an Colomadu?.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh metode
active learning terhadap prestasi belajar Aqidah Akhlak siswa kelas VIII di SMP
Daarul Qur’an. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan
dan menambah wawasan bagi guru SMP Daarul Qur’an dalam penerapan dan
pengembangan metode active learning. Hipotesis yang diajukan adalah Hipotesis
Alternatif (Ha) Ada pengaruh positif metode active learning terhadap prestasi belajar
Aqidah Akhlak pada siswa kelas VIII di SMP Daarul Qur’an dan Hipotesis Nol (Ho)
Tidak ada pengaruh metode active learning terhadap prestasi belajar Aqidah Akhlak

pada siswa kelas VIII di SMP Daarul Qur’an. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas VIII SMP Daarul Qur’an yang berjumlah 30 orang. Metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, interview dan
observasi. Untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh metode active learning terhadap
prestasi belajar Aqidah Akhlak siswa kelas VIII SMP Daarul Qur’an, digunakan
teknik analisis data statistik dengan menggunakan rumus t test.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung = 6,493 dan besarnya “t” yang
tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts5% = 2,04 dan tt.ts1% = 2,76) maka dapat diketahui
bahwa to adalah lebih besar daripada tt, yaitu 2,04 < 6,493 > 2,76. Hasil analisis
menunjukkan bahwa metode active learning mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap prestasi belajar Aqidah Akhlak siswa kelas VIII SMP Daarul Qur’an.
Karena to lebih besar daripada tt, maka ha diterima dan ho ditolak. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh prestasi belajar antara sebelum dan
sesudah diterapkannya metode active learning. Sehingga dapat dikatakan bahwa
metode active learning lebih sesuai untuk pembelajaran Aqidah Akhlak di SMP
Daarul Qur’an.
Kata kunci : Active Learning , Prestasi Belajar dan Aqidah Akhlak

 Pendahuluan


tidaknya

Guru

merupakan

salah

satu komponen pendidikan yang
paling

berperan

meningkatkan

dalam

mutu

pendidikan


mengajar.

menggunakan
dalam

metode

ceramah

pembelajaran

Aqidah

Akhlak, hal ini mengakibatkan para
siswa sulit untuk mengingat apa
yang disampaikan oleh guru dan
menerapkannnya dalam kehidupan
sehari-hari
banyak


karena

siswa

menggunakan

pendengarannya

lebih
indera

dibandingkan

visual, sehingga apa yang dipelajari
di

kelas

dilupakan.


cenderung

untuk

Penggunaan

metode

pembelajaran

di

setiap

mata

pelajaran sangat penting, karena
tidak semua metode pembelajaran
tepat untuk semua penyampaian,

waktu, kondisi, dan bidang studi.
Metode pembelajaran merupakan
faktor yang menentukan berhasil

proses

Dengan

belajar

penggunaan

metode pembelajaran yang tepat
akan

mendukung

pencapaian

tujuan pembelajaran.


yang berlangsung di kelas. Pada
umumnya di setiap sekolah, guru

suatu

Metode

pembelajaran

yang sering digunakan saat ini
adalah metode active learning,
metode

active

learning,

yaitu


“suatu metode pembelajaran yang
mengajak siswa untuk belajar aktif,
mereka secara aktif menggunakan
otak, baik untuk menemukan ide
pokok

dari

memecahkan

materi

pelajaran,

persoalan,

atau

mengaplikasikan apa yang baru
mereka pelajari ke dalam suatu

persoalan yang ada di kehidupan
nyata” (Zaini, 2002: xvi).
Keberhasilan

seorang

siswa dapat dilihat dari prestasi
belajar siswa, setiap siswa pasti
mengharapkan

prestasi

belajar

yang baik, karena setiap orang
pasti menginginkan prestasi belajar

yang tinggi, baik siswa, guru,

satu mata pelajaran di SMP Daarul


maupun

Qur’an yang menggunakan metode

orang

tua.

Untuk

mengetahui keberhasilan tersebut,

active

siswa perlu mengikuti tes hasil

Akhlaq.

belajar. Salah satu faktor yang

metode active learning siswa dapat

mempengaruhi

belajar

dengan mudah memahami materi

adalah penggunaan metode yang

yang disampaikan guru dan mereka

digunakan

mampu

prestasi

guru

dalam

proses

learning

adalah Aqidah

Dengan

penggunaan

memperoleh

prestasi

belajar mengajar di kelas. metode

belajar Aqidah Akhlak yang lebih

active learning mengajak siswa

baik.

untuk belajar secara aktif sehingga

Penelitian ini bertujuan

materi yang disampaikan dapat

untuk menguji hipotesis tentang

dengan

mudah

oleh

pengaruh metode active learning

siswa,

dan

mereka

mampu

terhadap prestasi belajar Aqidah

prestasi

belajar

Akhlak siswa kelas VIII di SMP

memperoleh

difahami

Aqidah Akhlak yang lebih baik.
SMP
adalah

salah

pendidikan
yang

Daarul

Qur’an

dari penelitian ini adalah sebagai

satu

lembaga

bahan masukan dan menambah

pertama

wawasan bagi guru SMP Daarul

menengah

berciri

Daarul Qur’an. Sedangkan manfaat

Agama

Islam.

Qur’an

dalam

Lembaga pendidikan ini berupaya

pengembangan

untuk

learning.

pendidikan

meningkatkan
dengan

mutu

menerapkan

metode active learning pada proses
belajar mengajar di kelas. Salah

penerapan
metode

dan
active

 Landasan Teori
Penulis telah mereduksi
dari beberapa buku, teori yang
berkembang saat ini, antara lain:

(Zaini, 2002: xii) menjelaskan

Pembelajaran aktif (active

bahwa Active learning yaitu “suatu

learning)

metode

pembelajaran

yang

yang menekankan keaktifan siswa

mengajak

siswa

belajar

untuk mengalami sendiri, untuk

untuk

adalah

pembelajaran

secara aktif, mereka secara aktif

berlatih,

menggunakan otak, baik untuk

sehingga baik dengan daya pikir,

menemukan ide pokok dari mata

emosional

pelajaran, memecahkan persoalan,

mereka belajar dan berlatih. Active

atau mengaplikasikan apa yang

learning

baru mereka pelajari ke dalam

berpartisipasi

suatu persoalan yang ada dalam

pembelajaran dengan melibatkan

kehidupan nyata”.

diri dalam beberapa jenis kegiatan

Silberman

(2010:

1)

di

untuk

dan

berkegiatan

keterampilannya

mengharuskan

mana

dalam

secara

merupakan

adalah suatu pembelajaran yang

pembelajaran

dilakukan

sederhana

active

menggunakan otak, mempelajari

merupakan

learning

ide-ide,

(Mulyasa,2004:241).

mengatasi

dengan

masalah-

proses

fisik

menjelaskan bahwa active learning

siswa

peserta

mereka

bagian

dari

tersebut.

Secara
learning

by

doing

masalah dan menerapkan apa yang

Belajar secara aktif yaitu

mereka pelajari, belajar aktif dapat

siswa harus mengalami aktivitas

dilakukan

mental,

dengan

mendengar,

seperti

siswa

dapat

melihat, mengajukan pertanyaan-

mengembangkan

pertanyaan, membahasnya dengan

intelektualnya,

orang lain dan yang terpenting

menganalisis, dan mengucapkan

adalah melakukannya.

pengetahuannya,

kemampuan
berpikir

tetapi

kritis,

juga

mengalami

aktivitas

jasmani

tersebut, para guru lebih banyak

seperti mengerjakan sesuatu, dan

menggunakan

menyusun

sehingga tidak maksimal dalam

intisari

pelajaran

(Slameto, 2003: 92).
Mazir

metode

ceramah

kegiatan belajar mengajar dan hasil

Nasier

Nahdi

tujuan yang dicapai.

(UMS, 2009) dengan judul skripsi

Dari penjelasan di atas

Penerapan Metode Active Learning

dapat disimpulkan bahwa active

pada Pembelajaran Aqidah Akhlak

learning adalah pembelajaran aktif

Kelas VII Sekolah Menengah Al

(active

Firdaus

untuk

Desa

Mendungan

learning)

dimaksudkan

mengoptimalkan

Kecamatan Kartosura Kabupaten

penggunaan semua potensi yang

Sukoharjo

dimiliki

Tahun

Pelajaran

oleh

siswa,

sehingga

2008/2009, menyimpulkan bahwa

semua siswa dapat mencapai hasil

proses

pembelajaran

Aqidah

belajar yang memuaskan sesuai

Akhlak

di

Firdaus

dengan karakteristik pribadi yang

dilakukan dengan tiga tahap, yaitu

mereka miliki. Di samping itu,

tahap membuka pelajaran, tahap

pembelajaran

menyampaikan materi dan tahap

learning) juga dimaksudkan untuk

mengakhiri pelajaran. Selanjutnya,

menjaga perhatian siswa agar tetap

guru selain menggunakan metode

tertuju pada proses pembelajaran.

ceramah

SMP

aktif

(active

menggunakan

Prestasi belajar berasal dari

di

dua kata “prestasi” dan “belajar”.

antaranya: tanya jawab, diskusi,

Prestasi adalah “hasil yang dicapai

metode

card

juga

Al

active

sort.

Akan

learning,

tetapi

dari

beberapa metode active learning

(dilakukan,

dikerjakan)”

(Departemen Pendidikan Nasional,

2005: 895). Adapun Suharsimi

pengetahuan

Arikunto (2001: 3) menyamakan

Secara umum faktor-faktor yang

prestasi dengan hasil, sebagaimana

mempengaruhi

disebutkan

menurut Bimo Walgito (2010:

di

dalam

bukunya

Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan

“Apabila

142),

ada

atau

kecakapan.

prestasi

tiga

belajar

yaitu:

Faktor

disinggung

anak/individu, Faktor lingkungan

sedikit saja tentang evaluasi, tentu

dan Faktor bahan/materi yang

terkait dengan prestasi atau hasil

dipelajari.

bahwa

belajar“. Dengan demikian, dapat

 Metode Penelitian
Jenis penelitian, Penelitian

diketahui bahwa definisi prestasi
adalah hasil yang dicapai dari
suatu hal. Prestasi belajar juga
diartikan

sebagai

pengetahuan

atau

“penguasaan
keterampilan

yang dikembangkan melalui mata
pelajaran. Lazimnya ditunjukkan
dengan nilai tes atau angka yang
diberikan oleh guru” (Departemen
Pendidikan Nasional, 2005: 895).
Dengan

demikian,

pada

ini merupakan penelitian lapangan,
yaitu penelitian yang langsung
dilaksanakan

di

kehidupan

yang

maksimal

dari

untuk

menambah

mengumpulkan

atau
sejumlah

sebenarnya

yaitu penelitian yang prosedurnya
menekankan analisisnya pada data
numerical (angka) yang diolah

dengan metode statistik.
1. Metode Penentuan Subjek
a. Populasi
b. Sampel

suatu

pekerjaan atau suatu kecapakan

atau

Penelitian ini bersifat kuantitatif,

intinya prestasi belajar adalah
hasil

lapangan

2.

Metode Pengumpulan Data
a. Metode dokumentasi
b. Metode interview
(wawancara)

c. Metode observasi

tt.ts1% = 2,76) maka dapat

d. Tes

diketahui bahwa to adalah lebih
besar daripada tt, yaitu 2,04 <

3. Teknik Analisis Data

6,493 > 2,76. Hasil analisis
menunjukkan bahwa metode active
Keterangan:
learning mempunyai pengaruh

to

= thitung

MD

=

yang signifikan terhadap prestasi
Mean

of

Difference

=

belajar Aqidah Akhlak siswa kelas
Nilai

rata-rata

hitung

dari

beda/selisih
antara

sekor

sekorVariabel Y
= Standar Error
(standar
dari

kesesatan)
Mean

 Simpulan
1. Penerapan

pembelajaran

dengan metode card sort dapat

variable X dan

SE MD

VIII SMP Daarul Qur’an.

of

Difference

(Sudijono, 2006: 305).
 Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis

meningkatkan motivasi belajar
siswa kelas VIII SMP Daarul
Qur’an Colomadu.
2. Melalui metode card sort dapat
maeningkatkan prestasi belajar
Aqidah Akhlak siswa kelas
VIII

SMP

Daarul

Qur’an

Colomadu.
3. Siswa mendapat prestasi belajar
yang

baik

ketika

guru

metode

yang

data diperoleh thitung = 6,493 dan

menggunakan

besarnya “t” yang tercantum pada

tepat

Tabel Nilai t (tt.ts5% = 2,04 dan

dengan materi yang diajarkan.

dan

bervariasi

sesuai

 Saran
Saran
samping

untuk
guru

Guru,

di

menggunakan

metode active learning, seperti
card

sort

guru

juga

dapat

menggunakan beberapa metode
active learning lainnya, seperti
reading guide, every one is a
teacher here, jigsaw, the power of
two. Guru juga dapat memadukan

metode satu dengan metode yang
lainnya,

sehingga

siswa

tidak

mudah bosan. Saran untuk sekolah
agar meningkatkan sarana dan
prasarana pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan
dalam pelaksanaan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Anas

Sudijono. 2006. Pengantar
Statistik Pendidikan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.

Bimo Walgito. 2010. Bimbingan dan
Konseling (Studi & Karier).
Yogyakarta: CV Andi Offset.
_______. 2010. Pengantar Psikologi
Umum. Yogyakarta: CV Andi
Offset.

Departemen Pendidikan Nasional.
2005. Kamus Besar Bahasa
Indonesia .
Jakarta:
Balai
Pustaka.
Departemen Agama. 2005. Al-Qur’an
dan Terjemahnya . Jakarta:
Media Insani Publishing.
Eko Putro Widoyoko. 2010. Evaluasi
Program
Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hisyam Zaini dkk. 2002. Strategi
Pembelajaran
Aktif.
Yogyakarta: CTSD UIN Suka
Pustaka Insan Madani.
Imam Az-Zabidi. 2001. Ringkasan
Shahih Al-Bukhari. Bandung:
Mizan.
Kunandar. 2010. Langkah Mudah
Penelitian Tindakan Kelas
sebagai
Pengembangan
Profesi Guru. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
Mardalis. 2006. Metode Penelitian
Suatu Pendekatan Proposal.
Jakarta: Bumi Askara.
Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis
Kompetensi.
Konsep
Karakteristik
dan
Implementasi.
Bandung:
Rosdakarya.
Pannen, Paulina, dkk. 2001.
Konstruktivisme dalam
Pembelajaran. Jakarta :
PPAUT Dirjen Dikti
Depdiknas.
Silberman, Melvin L. 2001. Active
Learning
101
Strategi
Pembelajaran
Aktif.
Yogyakarta: Yappendis.

_______. 2010. Active Learning 101
Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: Yappendis.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktorfaktor
yang
Mempengaruhinya .
Jakarta:
Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto. 2001. Dasardasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
_______. 2006. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan
Prinsip dan Operasionalnya.
Jakarta Timur: Bumi Akara.
Ahmad

Tafsir. 2002. Metodologi
Pengajaran Agama Islam
dalam Mencegah Kenakalan
Remaja . Jakarta: Rajawali
Pers.

Umiarso dan Imam Gojali. 2010.
Manajemen Mutu Sekolah di
Era Otonomi Pendidikan.
Jogjakarta: Divapress.
Yunahar Ilyas. 2000. Kuliah Aqidah
Islam. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian dan Pengalaman
Islam (LPPI).
_______. 2011. Kuliah Akhlak.
Yogyakarta:
Lembaga
Pengkajian dan Pengalaman
Islam (LPPI).

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kegiatan Muhadharah Diniyah terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Hidayatut Thalibin II Bogor

8 57 131

Efektifitas Metode Kisah Terhadap Hasil Pembelajaran Aqidah Akhlak Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Al Mubarak Pondok Aren Tangerang Selatan

0 16 90

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Simulasi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas Vii Di Mts Hidayatul Umam

2 21 129

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP DI KOTABUMI LAMPUNG UTARA (Studi Korelasi Pada Siswa SMP Kelas VII Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 18 52

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUGAN (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Talangpadang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 56

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 3 53

PENGARUH ACTIVE LEARNING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Mataram Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 27 50

PENGARUH METODE TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK Marsya Naqiya Azzahra

0 2 9

PENGARUH SELF REGULATED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 11

BAB II KAJIAN LITERATUR A. Kerangka Teoritis 1. Pendekatan Active Learning a. Pengertian Pendekatan Active Learning - PENGARUH PENDEKATAN ACTIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MIS AL-IQRA’ MEDAN BELAWAN - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 24