Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Keuangan PT. Telkom Bandung.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Divisi Keuangan PT Telkom Bandung. Karakteristik dari motivasi yang digunakan dalam penelitian ini dikategorikan ke dalam tiga variabel: kebutuhan akan prestasi (X1), kebutuhan akan afiliasi (X2), dan kebutuhan akan kekuasaan (X3). Jenis Penelitian ini menggunakan Metode Kausal Eksplanatori dan Analisis Linier Berganda. Teknik sampel yang digunakan dengan metode sampling jenuh, yaitu seluruh karyawan Divisi Keuangan PT Telkom Bandung sebanyak 30 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan survey.
Berdasarkan dari hasil Uji T (Uji Parsial), secara parsial variabel kebutuhan akan prestasi (X1) dari thitung 1,968 < ttabel 2,056 itu menunjukkan bahwa kebutuhan
akan prestasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Dalam kebutuhan variabel afiliasi (X2) dari thitung 1,608 < ttabel 2,056 itu
menunjukkan bahwa kebutuhan akan afiliasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Pada variabel kebutuhan akan kekuasaan (X3) dari thitung 2,254 > ttabel 2,056 menunjukkan kebutuhan akan kekuasaan secara
signifikan mempengaruhi kinerja karyawan. Sedangkan pada Uji F (uji simultan) membuktikan bahwa kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan afiliasi, dan kebutuhan listrik secara signifikan mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 23.796%.
Kata Kunci: Motivasi, kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan afiliasi, kebutuhan akan kekuasaan, kinerja karyawan
(2)
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This research aims to the influence of work motivation towards employee performance on the Finance Divion of PT Telkom Bandung. Characteristics of motivation variables that used in this research are categorizes into three variables: need for achievement (X1), need for affiliation (X2), need for power (X3). This research used Causal Explanatory and Multiple Linear Regression Analysis. The population in this study involves the Finance Divion of PT Telkom Bandung. Sample are selected using the method of saturated samples, by using all employee on the Finance Division of PT Telkom Bandung. Data collection techniques using questionnaire and survey.
Based on the test result T test (Partial Test), partially on the need of achievement variable (X1) of tcount 1,968 < ttable 2,056 it shows need for achievement no affect significantly on employee performance (Y). In the variable need for affiliation (X2) tcount 1,608 < ttable 2,056 it shows need for affiliation no affect significantly on employee performance (Y). In the variable need for power (X3) tcount 2,254 > ttable 2,056 it shows need for power significantly affect on employee performance. While on the F test (Simultaneous Test) prove that need for achievement, need for affiliation, and need for power significantly affect to employee performance equal to 23,796%.
Keywords: motivation, the need for achievement, the need for affiliation, the need for power, employee performance
(3)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Masalah ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka ... 7
2.1.1 Definisi Manajemen Sumber Daya Insani ... 7
2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 8
2.1.3 Proses Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)... 10
2.1.4 Definisi Motivasi ... 11
2.1.5 Teori Motivasi MC Clelland ... 12
2.1.6 Indikator Motivasi... 17
2.1.7 Definisi Kinerja Karyawan ... 17
2.1.8 Kriteria-Kriteria Kinerja ... 18
2.1.9 Pengukuran Kinerja ... 20
2.1.10 Penilaian Kinerja... 21
2.1.11 Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan ... 24
2.2 Rerangka Teoritis ... 26
2.3 Rerangka Pemikiran ... 27
2.4 Pengembangan Hipotesis & Hipotesis ... 28
2.5 Model Penelitian ... 31
2.6 Riset Empiris ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 47
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 47
(4)
x Universitas Kristen Maranatha
3.2.2 Sampel ... 48
3.2.3 Teknik Sampling ... 48
3.3 Definisi Operasionalisasi Variabel ... 49
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50
3.4 Metode Analisis Data ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif ... 53
4.1.1 Jenis Kelamin ... 53
4.1.2 Usia ... 53
4.1.3 Lama Kerja ... 54
4.1.4 Pendidikan Terakhir ... 55
4.2 Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 55
4.2.1 Uji Validitas ... 55
4.2.2 Uji Reliabilitas ... 61
4.3 Analisis Deskritif Data Penelitian ... 62
4.3.1 Variabel Kebutuhan Akan Prestasi ... 62
4.3.2 Variabel Kebutuhan Akan Afiliasi ... 66
4.3.3 Variabel Kebutuhan Akan Kekuasaan ... 69
4.3.4 Variabel Kinerja Karyawan ... 4.4 Uji Asumsi Klasik ... 76
4.4.1 Uji Normalitas... 76
4.4.2 Uji Heteroskedastisitas ... 77
4.4.3 Uji Multikolinieritas ... 78
4.5 Regresi Linier Berganda: Pengaruh Kebutuhan Akan Prestasi (X1), Kebutuhan Akan Afiliasi (X2), dan Kebutuhan Akan Kekuasaan (X3) terhadap Kinerja Karyawan (Y) ... 79
4.5.1 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 81
4.5.2 Analisis Korelasi Pearson Kebutuhan Akan Prestasi Moment ... 81
4.5.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 82
4.5.4 Pengujian Hipotesis ... 84
4.5.4.1 Uji Simultan (Uji F) ... 84
4.5.4.2 Uji Parsial (Uji T) ... 86
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 90
5.1.1 Analisis Deskriptif ... 90
5.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 91
5.1.2.1 Uji Normalitas ... 91
5.1.2.2 Heteroskedastisitas ... 91
5.1.2.3 Uji Multikolinieritas ... 91
5.1.3 Analisis Regresi Linier Berganda ... 91
5.1.3.1 Persamaan Regresi Linier Berganda 5.1.3.2 Analisis Korelasi Pearson Kebutuhan Akan Prestasi Moment ... 92
(5)
xi Universitas Kristen Maranatha
5.1.3.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 93
5.1.4 Pengujian Hipotesis ... 93
5.1.4.1 Uji Simultan (Uji F) ... 93
5.1.4.2 Uji Parsial (Uji t) ... 93
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 94
5.3 Saran ... 95
(6)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Proses Manajemen Sumber Daya Manusia ... 10
Gambar 2.2 Rerangka Teoritis ... 26
Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran ... 27
Gambar 2.4 Model Penelitian Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan ... 31
Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas... 76
Gambar 4.2 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Kebutuhan Akan Prestasi (X1) ... 83
Gambar 4.3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Kebutuhan Akan Afiliasi (X2) ... 84
Gambar 4.4 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Kebutuhan Akan Kekuasaan (X3) ... 88
(7)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 32
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 49
Tabel 4.1 Kelamin Responden ... 53
Tabel 4.2 Usia Responden ... 53
Tabel 4.3 Lama Kerja Responden ... 54
Tabel 4.4 Pendidikan Terakhir Responden ... 55
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kebutuhan Akan Prestasi (X1) ... 55
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kebutuhan Akan Afiliasi (X2) ... 57
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kebutuhan Akan Kekuasaan (X3) ... 58
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 59
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 62
Tabel 4.10 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kebutuhan Akan Prestasi ... 63
Tabel 4.11 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan Pada Variabel Kebutuhan Akan Prestasi ... 65
Tabel 4.12 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kebutuhan Akan Afiliasi ... 66
Tabel 4.13 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kebutuhan Akan Afiliasi ... 68
Tabel 4.14 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kebutuhan Akan Kekuasaan ... 69
Tabel 4.15 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kebutuhan Akan Kekuasaan ... 70
Tabel 4.16 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kinerja Karyawan ... 73
Tabel 4.17 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kinerja Karyawan ... 74
Tabel 4.18 Hasil Uji Normalitas ... 75
Tabel 4.19 Nilai VIF Uji Multikolinieritas ... 78
Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi... 79
Tabel 4.21 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Kebutuhan Akan Prestasi Moment ... 81
(8)
xiv Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.23 Analisis Koefisien Determinasi ... 82 Tabel 4.24 Persentase pengaruh dari masing-masing variabel bebas
terhadap pergerakan Kinerja Karyawan (Y) ... 83 Tabel 4.25 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F)... 84 Tabel 2.26 Pengujian Hipotesis Parsial (Uji-t) ... 85
(9)
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tenaga kerja atau sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat
penting dalam upaya mencapai suatu tujuan dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Sumber daya manusia mencakup keseluruhan manusia yang ada di
dalam organisasi perusahaan, yaitu mereka yang secara keseluruhan terlibat dalam
operasionalisasi bisnis perusahaan, dari level yang paling bawah hingga pada
posisi yang menempati level puncak dalam perusahaan (Chambers dalam Sule &
Saefullah, 2009). Oleh karena sumber daya manusia sebagai suatu unsur yang
sangat penting dalam menjalankan suatu organisasi, maka sumber daya manusia
dianggap sebagai faktor pendorong yang sangat penting. Hal ini didukung oleh
Mangkuprawira (2002), bahwa sumber daya manusia merupakan faktor yang
paling memberikan dampak langsung kepada daya saing perusahaan. Oleh karena
itu semua potensi sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap upaya
organisasi dalam mencapai tujuannya
Dalam suatu perusahaan, karyawan memiliki potensi yang besar dalam
menjalankan, mendorong, dan menggerakan suatu aktivitas perusahaan. Menjadi
tugas perusahaan untuk memanfaatkan segala kemampuan, keahlian, dan bakat
dari masing-masing dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output
yang optimal dan prestasi kerja yang bagus dalam pencapaian tujuan perusahaan.
(10)
2 Universitas Kristen Maranatha
diharapkan oleh perusahaan dari para karyawannya. Setiap perusahaan akan selalu
berupaya untuk meningkatkan prestasi karyawannya. Prestasi kerja menurut
Mangkunegara (2006) adalah hasil kerja yang dicapai secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Prestasi kerja merupakan hal yang
bersifat individual, karena setiap karyawan mempunyai motivasi, perilaku, tingkat
stress dan kemampuan yang berbeda-beda dalam melakukan pekerjaannya.
Perusahaan dan karyawan merupakan dua hal yang saling membutuhkan.
Jika karyawan berhasil membawa kemajuan bagi perusahaan, maka keuntungan
yang diperoleh akan dipetik oleh kedua belah pihak. Bagi karyawan keberhasilan
merupakan aktualisasi potensi diri sekaligus peluang untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sedangkan bagi perusahaan, keberhasilan merupakan sarana menuju
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan (Mahardika, Hamid, & Ruhana,
2013). Hal ini juga didukung oleh Sitepu (2012) bahwa hubungan antara
karyawan dan perusahaan adalah hubungan timbal balik. Di satu sisi, karyawan
yang bekerja mempunyai kewajiban untuk memberikan segala sesuatu yang ia
miliki pada perusahaan, misalnya pengetahuan dan ide-ide cemerlang yang dapat
membuat perusahaan menjadi lebih maju dan berkembang. Di sisi lain,
perusahaan juga mempunyai kewajiban terhadap karyawannya. Salah satu
kewajibannya adalah memberikan balas jasa kepada para karyawan atas apa yang
telah diberikan karyawan tersebut kepada perusahaan. Balas jasa dapat diberikan
dengan banyak cara, salah satunya adalah dengan pemberian motivasi.
Proses dalam menerapkan motivasi kerja karyawan pada bagian atau divisi
(11)
3 Universitas Kristen Maranatha
jabatan karyawan itu sendiri (Margareth, 2012). Manajer harus dapat memahami
karakteristik karyawannya sebelum memberikan motivasi kepada karyawannya.
Dengan demikian manajer dapat memotivasi karyawannya dengan melihat
karakteristik karyawannya yang satu dengan yang lain berbeda cara
memotivasinya (Mahardika, Hamid, & Ruhana, 2013). Hal ini bertujuan untuk
pengembangan sumber daya manusia dan membuat karyawan dapat lebih giat
bekerja. Proses pengembangan sumber daya manusia berkaitan langsung dengan
kinerja perusahaan melalui penciptaan sumber daya manusia yang ahli dan
berkualitas (Margareth, 2012). Pemberian motivasi dari para pekerja dapat dilihat
dari tingkat pendidikan dan kondisi ekonominya. Orang yang semakin terdidik
dan semakin independen secara ekonomi, maka sumber motivasinya akan
berbeda, tidak lagi semata-mata ditentukan oleh sarana motivasi tetapi juga
dipengaruhi oleh faktor kebutuhan. (Astuti, 2015). Motivasi menjadi sangat
penting karena dengan motivasi diharapkan setiap karyawan mau bekerja keras
dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi (Hasibuan dalam
Harahap, 2010).
Menurut Steer 2001 (dalam Sugianto, 2011) dalam faktor yang
mempengaruhi kinerja adalah motivasi kerja selanjutnya menjelaskan bahwa
motivasi mempunyai kekuatan kecenderungan seseorang atau individu untuk
melibatkan diri dalam kegiatan yang mengarah kepada sasaran dalam pekerjaan
sebagai kepuasan, tetapi lebih lanjut merupakan perasaan senang atau rela bekerja
untuk mencapai tujuan pekerjaan Dalam mencapai kinerja yang diharapkan
(12)
4 Universitas Kristen Maranatha
penilaian kinerja, tujuan organisasi dapat tercapai serta tercapai pula tujuan
pribadi. (Widayanti, 2015).
Pernyataan tersebut diperkuat berdasarkan hasil penelitian Suwardi dan
Utomo (2011), Hamid (2012), Murti dan Veronika (2013), serta Permanasari
(2013) ditemukan bahwa motivasi kerja secara signifikan memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja karyawan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Salleh et al.
(2011) serta penelitian dari Susan et al. (2012) juga menyatakan bahwa motivasi
kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, biasa disebut Telkom
Indonesia atau Telkom saja adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta
penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom
merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia (52,56%), dan 47,44% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan
Investor dalam Negeri. (Wikipedia, 2016). Dalam rangka mencapai tujuannya,
perusahaan menuntut karyawannya untuk dapat bekerja secara maksimal. Dalam
hal ini perusahaan juga harus memperhatikan apa yang karyawan inginkan dan
butuhkan. Begitu juga dengan Divisi Keuangan di PT Telkom Bandung, yang
dimana karyawannya dituntut untuk fokus dan detil dalam mengerjakan
pekerjaannya. Setiap tiga bulan sekali karyawan pada divisi keuangan harus
melakukan lembur bersama dalam membuat laporan keuangan yang
menghabiskan waktu lebih kurang dua minggu. Akibat dari tugas yang padat
tersebut, tentunya membuat karyawan menjadi jenuh, lelah, dan bosan ketika
(13)
5 Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dapat dilihat berbagai
fenomena yang terjadi di perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA DIVISI KEUANGAN PT TELKOM BANDUNG”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang mengenai besarnya pengaruh motivasi
karyawan Divisi Keuangan PT Telkom Bandung terhadap kinerjanya, maka dapat
dirumuskan identifikasi masalahnya, yaitu :
1. Bagaimana motivasi yang terdapat pada karyawan Divisi Keuangan PT
Telkom Bandung?
2. Bagaimana kinerja karyawan yang terdapat pada karyawan Divisi
Keuangan PT Telkom Bandung?
3. Bagaimana pengaruh motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan
yang terdapat pada Divisi Keuangan PT Telkom Bandung?
1.3 Tujuan Masalah
Tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah, yaitu :
1. Untuk mengetahui motivasi yang terdapat pada karyawan Divisi
Keuangan PT Telkom Bandung
2. Untuk mengetahui kinerja karyawan yang terdapat pada karyawan
Divisi Keuangan PT Telkom Bandung
3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi berpengaruh terhadap kinerja
(14)
6 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari peneliatian ini adalah :
1. Bagi Akademis
Penelitian ini diharapkan bisa menambah ilmu dan bisa menjadi
referensi bagi akademisi yang ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana
motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dalam bekerja.
Hasil penelitian ini juga bisa bermanfaat bagi akademisi yang
memerlukan sumber data dalam melakukan penelitian mengenai
motivasi kerja pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.
2.
Bagi Peneliti SelanjutnyaPenelitian ini dapat dijadikan bahan pembanding untuk penelitian
terkait variabel-variabel yang ada didalamnya untuk masa yang akan
datang terutama mengembangkan penelitian mengenai motivasi kerja
pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk dipertimbangkan serta
evaluasi tambahan dalam memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan agar dapat menciptakan dan
mempertahankan sumber daya manusia yang baik dan dapat
memberikan keuntungan baik dari karyawan maupun perusahaan
(15)
90 Universitas Kristen Maranatha BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Analisis Deskriptif
Dari hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan:
1 Distribusi Frekuensi Variabel Kebutuhan Akan Prestasi
Melalui jumlah skor tanggapan dari 12 pernyataan yang diajukan mengenai
variabel Kebutuhan Akan Prestasi, maka dapat diketahui bahwa tanggapan
responden mengenai Kebutuhan Akan Prestasi termasuk dalam kategori
“Sangat Baik”.
2 Distribusi Frekuensi Variabel Kebutuhan Akan Afiliasi
Melalui jumlah skor tanggapan dari 8 pernyataan yang diajukan mengenai
variabel Kebutuhan Akan Afiliasi, maka dapat diketahui bahwa tanggapan
responden mengenai Kebutuhan Akan Afiliasi termasuk dalam kategori
“Baik”.
3 Distribusi Frekuensi Variabel Kebutuhan Akan Afiliasi
Melalui jumlah skor tanggapan dari 10 pernyataan yang diajukan mengenai
variabel Kebutuhan Akan Kekuasaan, maka dapat diketahui bahwa tanggapan
responden mengenai Kebutuhan Akan Kekuasaan termasuk dalam
kategori “Baik”.
(16)
91 Universitas Kristen Maranatha
Melalui jumlah skor tanggapan dari 10 pertanyaan yang diajukan mengenai
variabel Kinerja Karyawa, maka dapat diketahui bahwa tanggapan responden
mengenai Kinerja Karyawan termasuk dalam kategori “Baik”.
5.1.2 Uji Asumsi Klasik 5.1.2.1 Uji Normalitas
Berdasarkan output SPSS di atas diperoleh nilai Sig. uji normalitas dengan
menggunakan metode Kolmogorov-Smirnovs sebesar 0,724. Dikarenakan nilai
p-value tersebut lebih besar dari alpha (0,724 > 0,05), maka dapat disimpulkan
bahwa residual data berdistribusi normal.
5.1.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Tidak terjadi heterokedastisitas pada gambar 4.1 (Hasil Uji
Heterokedastisitas) tersebut, sehingga model regresi layak dipakai untuk
analisa berikutnya.
5.1.2.3 Uji Multikolinieritas
Pada tabel 4.21 (Nilai VIF Uji Multikolinieritas) menunjukkan bahwa nilai
VIF masing-masing variabel bebas dibawah 10, yakni Kebutuhan Akan Prestasi
(X1) = 3,143, Kebutuhan Akan Afiliasi (X2) = 2.063 dan Kebutuhan Akan
Kekuasaan (X3) = 2,535. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat multikolinieritas antar variabel bebas dalam model.
5.1.3 Analisis Regresi Linier Berganda 5.1.3.1 Persamaan Regresi Linier Berganda
(17)
92 Universitas Kristen Maranatha
a = -0,282 Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa tanpa adanya
pegnaruh dari variabel-variabel bebas (X) terhadap variabel
kinerja karyawan (Y), maka Kinerja Karyawan akan
meningkat bernilai -0,282 satuan;
b1 = 0,313 Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa Kebutuhan Akan
Prestasi (X1) meningkat sebesar satu satuan dan variabel
lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan
meningkat sebesar 0,313 satuan;
b2 = 0,307 Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa Kebutuhan Akan
Afiliasi (X2) meningkat sebesar satu satuan dan variabel
lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan
meningkat sebesar 0,307 satuan;
b3 = 0,432 Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa Kebutuhan Akan
Kekuasaan (X3) meningkat sebesar satu satuan dan variabel
lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan
meningkat sebesar 0,432 satuan.
5.1.3.2 Analisis Korelasi Pearson Kebutuhan Akan Prestasi Moment
Berdasarkan tabel interpretasi koefisien korelasi (tabel 4.2.3), maka
koefisien korelasi sebesar 0,856 menunjukkan adanya hubungan yang sangat
(18)
93 Universitas Kristen Maranatha 5.1.3.3 Analisis Koefisien Determinasi
a. Kebutuhan Akan Prestasi (X1), Kebutuhan Akan Afiliasi (X2) dan
Kebutuhan Akan Kekuasaan (X3) memberikan pengaruh simultan
(bersama-sama) sebesar 73,3% terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Sedangkan sisanya sebesar 26,7 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diamati di dalam penelitian ini.
b. Kebutuhan Akan Prestasi (X1) memberikan pengaruh positif sebesar
0,2828 atau 28,28% terhadap Kinerja Karyawan (Y), Kebutuhan Akan
Afiliasi (X2) memberikan pengaruh positif sebesar 0,1661 atau 16,61%
terhadap Kinerja Karyawan (Y) dan Kebutuhan Akan Kekuasaan (X4)
memberikan pengaruh positif sebesar 0,2841 atau 28,41% terhadap
Kinerja Karyawan (Y).
5.1.4 Pengujian Hipotesis 5.1.4.1 Uji Simultan (Uji F)
Diketahui nilai Fhitung sebesar 23,796 dengan p-value (sig) 0,000. Dengan α
= 0,05 serta derajat kebebasan v1 = 3, dan v2 = 26 (n-(k+1)), maka di dapat Ftabel
3,369. Dikarenakan nilai Fhitung > Ftabel (23,796 > 3,369) maka H0 ditolak, artinya
Kebutuhan Akan Prestasi (X1), Kebutuhan Akan Afiliasi (X2) dan
Kebutuhan Akan Kekuasaan (X3) secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y)
5.1.4.2 Uji Parsial (Uji t)
1. Berdasarkan Gambar 4.2 (Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel
Kebutuhan Akan Prestasi (X1)) diperoleh nilai thitung untuk variabel
(19)
94 Universitas Kristen Maranatha
nilai thitung < ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya Kebutuhan
Akan Prestasi (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Karyawan (Y)
2. Berdasarkan Gambar 4.3 (Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel
Kebutuhan Akan Afiliasi (X2)) diperoleh nilai thitung untuk variabel
Kebutuhan Akan Afiliasi (X2) sebesar 1,608 dan ttabel 2,056. Dikarenakan
nilai thitung < ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya Kebutuhan
Akan Afiliasi (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Karyawan (Y).
3. Berdasarkan Gambar 4.4 (Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel
Kebutuhan Akan Kekuasaan (X3)) diperoleh nilai thitung untuk variabel
Kebutuhan Akan Kekuasaan (X3) sebesar 2,254 dan ttabel 2,056.
Dikarenakan nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya
Kebutuhan Akan Kekuasaan (X3) berpengaruh signifikan terhadap
Kinerja Karyawan (Y).
5.2 Keterbatasan Penelitian
Sehubung dengan penelitian yang telah penulis lakukan, tentunya terdapat
keterbatasan dalam menyusun tugas akhir ini. Adapun keterbatasannya sebagai
berikut:
1. Keterbatasan waktu dalam melakukan pengolahan data. Sehingga
adanya keterbatasan informasi yang bisa digali / dieksplor.
2. Keterbatasan dalam menggali informasi atau fenomena yang terjadi di
(20)
95 Universitas Kristen Maranatha
3. Pengisian kuesioner yang telah disebarkan kepada responden
memungkinkan adanya bias.
5.3 Saran
1. Berdasarkan kesimpulan terlihat bahwa kebutuhan akan kekuasaan
adalah satu-satunya kebutuhan yang berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan, maka disarankan PT Telkom Bandung bisa
memanfaatkan motivasi yang sudah baik tersebut sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai dengan maksimal.
2. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
disarankan agar PT Telkom Bandung bisa lebih meningkatkan
pemberian motivasi dengan memperhatikan seluruh kebutuhan.
Terutama untuk kebutuhan akan prestasi dan kebutuhan akan afiliasi ,
karena berdasarkan hasil kesimpulan sebelumnya dua kebutuhan ini
masih kurang signifikan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan, serta
diharapkan juga PT Telkom Bandung memperhatikan faktor-faktor
lain diluar variabel terikat sehingga dapat mencapai kinerja yang lebih
maksimal agar karyawan bisa lebih maksimal dalam bekerja.
3. Berdasarkan hasil survey, rata-rata karyawan yang bekerja pada Divisi
Keuangan baru bekerja selama 1-5 tahun. Terlihat dari hasil
perhitungan bahwa kebutuhan akan afiliasi pada divisi itu masih
rendah, hal ini bisa disebabkan karena karyawan baru tersebut belum
bisa beradaptasi dan menjalin kekerabatan yang baik dengan sesama
(21)
96 Universitas Kristen Maranatha
tersebut, karena jika tidak dikhawatirkan karyawan tidak nyaman
dalam bekerja.
4. Semoga peneliti lain yang hendak meneliti dengan judul yang sama, yaitu “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan” bisa melengkapi atau menambah teori, informasi, dan ilmu pengetahuan
terbaru dalam mengukur seberapa besar pengaruh antar variabel
dependen dan independen diatas, dan bisa menemukan solusi yang
paling tepat dalam menghadapi permasalahan motivasi yang rendah
(22)
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA DIVISI KEUANGAN PT TELKOM
BANDUNG
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seminar
Manajemen Sumber Daya Insani
Oleh
AMANDA HANDAYANI
1352031
PROGRAM STUDI S1
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(23)
THE INFLUENCE OF WORK MOTIVATION
TOWARDS EMPLOYEE PERFORMANCE ON
FINANCE DIVISION OF PT TELKOM BANDUNG
THESIS
In partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Management
By
AMANDA HANDAYANI
1352031
MANAGEMENT DEPARTMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
(24)
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan penyertaanNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Divisi Keuangan PT Telkom Bandung”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi yang terdapat dalam pribadi masing-masing karyawan di Divisi Keuangan PT Telkom Bandung dalam mengerjakan tugasnya. Dari hasil penelitian inipun bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen di Universitas Kristen Maranatha.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan adanya keterbatasan wawasan dari penulis sendiri dan adanya keterbatasan waktu dalam menyelesaikan. Namun, penulis sudah berusaha dan bekerja keras supaya tugas akhir ini bisa bermanfaat bagi penulis sendiri, perusahaan, peneliti selanjutnya, dan pembaca lainnya. Oleh sebab itu, segala bentuk masukan baik itu dalam bentuk kritik dan saran sangat penulis terima dengan senang hati.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam memberikan semangat, dorongan, masukan baik dalam bentuk moril maupun materil, terutama kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang kasih dan penyertaanNya selalu penulis rasakan dalam segala situasi dan kondisi. Penulis benar-benar rasakan kasih Tuhan Yesus yang luar biasa. Ada satu ayat yang menguatkan penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini, yaitu “Jangan takut!” Saat kita datang
kepada Tuhan, haruslah dengan percaya dan kemudian berdoa kepada Tuhan (Markus 11:23-24). Janganlah takut, sebab kita adalah kepunyaan Tuhan. Tuhan pasti beserta dan memberi pertolongan”.
2. Bapak Dr. Yusuf Osman Raihin, M.M., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberi saran, dan masukan selama penyusunan tugas akhir ini.
3. Bapak Dr. Drs. Mathius Tandiontong, M.M., Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
4. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
5. Bapak Peter, S.E., M.T., selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
6. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
7. Bapak Rully Arlan Tjahyadi, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
(25)
8. Bapak Allen Kristiawan, S.E., M.M., selaku Dosen Wali yang telah banyak membantu peneliti dari awal perkuliahan hingga penulis menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Bapa, Mama, Teh Karin, dan Andri adalah orang-orang berharga yang penulis sangat cintai, karena mereka yang selalu mendoakan, memberikan semangat, dorongan dan perhatian dalam setiap perjalanan hidup penulis. Terutama untuk Bapa yang telah membantu dalam menyebarkan kuesioner di tempat Bapa bekerja. Terimakasih karena Bapa sudah banyak membantu dalam segala hal, banyak memberikan masukan dan membimbing dalam penulis menyusun tugas akhir ini.
10.Keluarga besar Raihin, yang banyak memberikan semangat dan dukungan doa kepada penulis. Penulis juga ucapkan terimakasih khusus kepada Pak Yusuf Osman Raihin, selaku Om dan Dosen Pembimbing penulis yang sangat membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.
11.Sahabat-sahabat terbaik selama penulis masuk ke dalam konsentrasi
Manajemen Sumber daya Insasi, yaitu “HR Squad” yang terdiri dari
Shadiqa Imanina, Michelle Vinca, Kishan Krisnandia, Andika Kwan, dan Wendy Tri yang tak pernah ada habisnya memberikan semangat satu sama lain. Meskipun kita tidak jadi lulus bareng, tetapi penulis yakin suatu saat nanti kita pasti akan sukses bersama.
12.Sahabat-sahabat terbaik selama penulis berkuliah di Maranatha, yaitu
“Future Billionaires” ; Sofni Zahar, Raisa Fatima, Dina Yanita, Jessica Melianti dan Shinta Mariska yang selalu memberikan semangat dalam bentuk apapun. Segala waktu dan kebersamaan yang kita lalui sangat berkesan dan tak akan pernah terlupakan. Semoga kita bisa sukses bersama.
13.L4 (Lo lagi lo lagi) yang terdiri dari Nata, Dika dan Yendy adalah sahabat yang tak lekang oleh waktu. Mereka adalah orang-orang yang selalu menemani penulis selama hampir 7 tahun (2009-2016). Khususnya untuk Nata, sahabat terbaik yang sudah saling kenal sejak hampir 10 tahun yang lalu. Sahabat yang paling cerewet, sahabat yang paling tidak bisa diam, dan sahabat yang benar-benar tulus yang pernah saya temui. Semoga segala impian dan harapanmu bisa tercapai!
14.Orang terdekatku, Tomi, yang tidak pernah berhenti memberikan dorongan, doa dan semangat disaat penulis mulai merasa pesimis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Tanpa Tomi, penulis tidak bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan cepat. Semoga Tuhan selalu mendengar dan menjawab doa-doamu. Sukses selalu!
15.Orang terdekatku, Robby Marcelinus Nani, yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis selama penulis berkuliah. Sahabat yang menemani dari hampir awal perkuliahan hingga sekarang. Semoga target lulusnya bisa tercapai dan segala harapan dan keinginanmu bisa terwujud.
God bless you.
16.Teman-teman jurusan Manajemen angkatan 2013, yang turut membantu dalam memberikan dukungan, doa, dan semangat selama diperkuliahan yang penulis tidak bisa sebutkan satu-persatu.
(26)
vi
17.Pihak-pihak lain yang turut membantu selama penulis menyelesaikan perkuliahan dan dalam penyusunan skripsi yang penulis tidak bisa sebutkan satu-persatu.
Akhir kata, semoga kasih penyertaan Tuhan selalu memberkati dan menyertai semua pihak yang turut terlibat dalam memberikan segala dorongan, doa, dan dukungan kepada penulis dalam bentuk apapun. Kiranya tugas akhir ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan pembaca bisa mendapatkan informasi atau wawasan yang ada didalam tugas akhir ini. Tuhan memberkati.
Bandung, Januari 2017 Penulis,
(27)
97 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Agiyan, Megi. 2010. Pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia Dinas
Peternakan Provinsi Jawa Barat Terhadap Penerapan E-Goverment Dalam Situs. Diakses pada Agustus 31, 2010, dari Universitas Komputer
Indonesia.
Analisa, L.W. 2011. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Semarang). Skripsi. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Aini, Nur. 2014. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Karyawan Pada Pt.
Pertamina Retail Di Bright Surabaya. Skripsi. Surabaya: Program Studi
Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Ana. 2006. Analisis Hubungan Antara motivasi Mc. Clelland terhadap kinerja
Karyawan PT. Gardena Graha di Gardena Departement Store & Supermarket. Undergraduate thesis. Duta Wacana Christian University.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Astuti, S. 2015. Faktor Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Pada PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara. Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga
Cokroaminoto. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja individu, Available from :
http://cokroaminoto.blogetery.com/2007/06/12/faktorfaktor-yang-mempengaruhi-kinerja-individu-respon-untuk-zaenal/, akses tanggal 28 April 2009 pukul 09.00 WITA
Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2011). Business research methods. Singapore: McGrawHill
Damayanti, A.P, Susilaningsi, & Sumaryati, S. (2013). Pengaruh Kompensasi
Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta.
Dharma, Agus. 2003. Manajemen Supervisi: Petunjuk Praktis Bagi Para
(28)
98 Universitas Kristen Maranatha
Djaali, 2008. Skala likert. Jakarta: Pustaka Utama.
Ekaningsih. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dengan Presepsi
Lingkungan Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada Satuan Polisi Pamomg Praja Kota Surakarta). Jurnal Sociocientia Kopertis
Wilayah XI Kalimantan .Vol. 4 No 1. Februari 2012.
Farlen, Frans. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kemampuan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT. United Tractors, Tbk Samarinda). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Pembangunan
Nasional“Veteran”.
Gustianuri. 2010. Analisis Pengaruh Faktor Motivasi ERG Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Apara Di Kecamatan Sempol Dan Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso. Skripsi.
Harahap, Robby. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja
karyawan di PT. Askes Medan Bagian Sumber Daya Manusia & Umum.
Skripsi. Medan. Universitas Sumatera Utara.
Hariandja, M.T.E. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Grasindo.
Harsuko, Riniwati. 2011. Mendongkrak Motivasi dan Kinerja: Pendekatan
Pemberdayaan SDM. UB Press: Malang.
Hasibuan, M. (2003). Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.
Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman
Pengalaman. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kurniadi. (2012). Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di Apotek Berkah. Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Bandung.
Kusuma, A.A. 2013. Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Hotel Muria Semarang. Skripsi. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Larasati, S., Gilang, A. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan Wilayah Telkom Jabar Barat Utara (Witel Bekasi). Bandung:
Universitas Telkom Bandung.
Latuny, Y. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap
(29)
99 Universitas Kristen Maranatha
Lubis, W.N. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.
Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Mahardika, R., Hamid, D., Ruhana, I. 2013. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan (Survei Karyawan Pada Pt. Axa Financial Indonesia Sales Office Malang). Malang: Universitas Brawijaya Malang.
Mangkunegara, A.A. (2006). Perencanaan dan Pengembangan Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Refika Aditama
Mangkuprawira, S. Tb. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Margareth, Helga. 2013. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
(Kasus Pada Divisi Network Management PT Indosat, Tbk.). Skripsi.
Jakarta: Universitas Bakrie.
Marsinta, Reni. 2009. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan
Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bandung (Studi Proses Penyelesaian Izin Mendirikan Bangunan). Skripsi,
Bandung: Universitas Pasundan.
Mc Clelland dalam buku A.A Prabu Mangkunegara (2007). Evaluasi Kinerja
Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Rafika Aditama.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Prasetyo, Bambang., Jannah, Lina. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori
dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit PT.Raja Grafindo Persada.
Prawidya, N.Y. 2010. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Jogjatek Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Rahmawati et al., (2014). Makalah Psikologi Kepribadian Teori David
Mcclelland.dari
https://www.academia.edu/9480878/TEORI_DAVID_McCLELLAND
Riani. (2011). Perspektif Kompensasi. Surakarta: Yuma Pustaka.
Riduan. (2009). Dasar – Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rivai, Veithzal. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan
(30)
100 Universitas Kristen Maranatha
Robbins, S. P & Judge, T, A. 2008. Perilaku Organisasi. Penerjemah: Diana, Ria, & Abdul. Edisi. 12. Jakarta: Salemba Empat
Rustriati, N.M. (2014). Analisis Manajemen Konflik dan Stres Kerja Pengaruhnya
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.XYZ Kota Bandung (Studi Kasus : Perusahaan Jasa Yang Bekerja di Bidang Konsultan IT). Diakses pada
November 13, 2014, dari Universitas Komputer Indonesia.
Siregar, Leli. 2012. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Camat Medan Selayang Kota Madya Medan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sitepu, Andrew. 2015. Pengaruh motivasi dan tingkat stres terhadap prestasi
kerja pegawai bidang bagi hasil Dinas Pendapatan Kota Medan. Skripsi.
Medan. Universitas Sumatera Utara.
Sugianto, F.A. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi Pada Pt. Madubaru Yogyakarta). Skripsi.
Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
Sule, E.T. dan Saefullah,K., (2009). Pengantar Manajemen, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana 116.
Suliyanto. 2005. Metode Riset Bisnis. Bandung : Alfabeta .
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.
Umar, H. (2008). Strategic Management in Action. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Wahyuni, D. U. 2010. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Berbasiskan Kearifan Lokal pada Aspek Budaya dan Motivasi Sebagai Unsur Dalam Hubungan Industri. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen
Bisnis, Vol.1, No. 1, April 2010, 11-26.
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Wardana, Ludi Wisnu. 2008. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja,
Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Gayungan Kota Surakarta. Jurnal Ekonomi Manajemen
dan Bisnis. Malang: Unimas.
Waskito, Sarwo. 2011. Pengaruh Pemberian Kompensasi dan Motivasi terhadap
Kinerja Karyawan bagian Produksi pada UD.MORINAGA di Surabaya.
(31)
101 Universitas Kristen Maranatha
Widayanti, Vina. 2015. Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Tetap Segar Jakarta. Skripsi.
Jakarta: Universitas Bina Nusantara.
Wijaya, T & Andreani, F. 2015. Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT Sinar Jaya Abadi Bersama.
Wijayanti, D.W. (2012). Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Daya Anugerah Semesta Semarang.
Wijayanto, W. 2012. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Rumah Sakit Pusat Pertamina. Jakarta: Universitas Bina Nusantara.
Wikipedia. (2016). Telkom Indonesia. Diakses pada 9 Oktober, 2016, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia
Winanti, M. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT Atri Distribution.
Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Yasiroh, Iis. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang.
Skripsi. Karawang: Universitas Singaperbangsa Karawang.
Yudha, C., Swasto, B., Ruhana, I. (2013). Pengaruh Motivasi Kerja Dan
Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang).
Yusuf, A.E. (2008). Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja. Diakses pada 6 Mei 2008, dari https://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/06/pengaruh-motivasi-terhadap-peningkatan-kinerja/
(1)
17.Pihak-pihak lain yang turut membantu selama penulis menyelesaikan perkuliahan dan dalam penyusunan skripsi yang penulis tidak bisa sebutkan satu-persatu.
Akhir kata, semoga kasih penyertaan Tuhan selalu memberkati dan menyertai semua pihak yang turut terlibat dalam memberikan segala dorongan, doa, dan dukungan kepada penulis dalam bentuk apapun. Kiranya tugas akhir ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan pembaca bisa mendapatkan informasi atau wawasan yang ada didalam tugas akhir ini. Tuhan memberkati.
Bandung, Januari 2017 Penulis,
(2)
DAFTAR PUSTAKA
Agiyan, Megi. 2010. Pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Terhadap Penerapan E-Goverment Dalam Situs. Diakses pada Agustus 31, 2010, dari Universitas Komputer Indonesia.
Analisa, L.W. 2011. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Semarang). Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Aini, Nur. 2014. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Karyawan Pada Pt. Pertamina Retail Di Bright Surabaya. Skripsi. Surabaya: Program Studi Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Ana. 2006. Analisis Hubungan Antara motivasi Mc. Clelland terhadap kinerja Karyawan PT. Gardena Graha di Gardena Departement Store & Supermarket. Undergraduate thesis. Duta Wacana Christian University. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Astuti, S. 2015. Faktor Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Pada PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga Cokroaminoto. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja individu,
Available from :
http://cokroaminoto.blogetery.com/2007/06/12/faktorfaktor-yang-mempengaruhi-kinerja-individu-respon-untuk-zaenal/, akses tanggal 28 April 2009 pukul 09.00 WITA
Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2011). Business research methods. Singapore: McGrawHill
Damayanti, A.P, Susilaningsi, & Sumaryati, S. (2013). Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta.
Dharma, Agus. 2003. Manajemen Supervisi: Petunjuk Praktis Bagi Para Supervisor. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(3)
Djaali, 2008. Skala likert. Jakarta: Pustaka Utama.
Ekaningsih. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dengan Presepsi Lingkungan Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada Satuan Polisi Pamomg Praja Kota Surakarta). Jurnal Sociocientia Kopertis Wilayah XI Kalimantan .Vol. 4 No 1. Februari 2012.
Farlen, Frans. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT. United Tractors, Tbk
Samarinda). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Pembangunan
Nasional“Veteran”.
Gustianuri. 2010. Analisis Pengaruh Faktor Motivasi ERG Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Apara Di Kecamatan Sempol Dan Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso. Skripsi.
Harahap, Robby. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan di PT. Askes Medan Bagian Sumber Daya Manusia & Umum. Skripsi. Medan. Universitas Sumatera Utara.
Hariandja, M.T.E. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Grasindo.
Harsuko, Riniwati. 2011. Mendongkrak Motivasi dan Kinerja: Pendekatan Pemberdayaan SDM. UB Press: Malang.
Hasibuan, M. (2003). Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.
Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kurniadi. (2012). Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di Apotek Berkah. Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Bandung.
Kusuma, A.A. 2013. Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Muria Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Larasati, S., Gilang, A. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Wilayah Telkom Jabar Barat Utara (Witel Bekasi). Bandung: Universitas Telkom Bandung.
Latuny, Y. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Allianz Life Indonesia Di Denpasar.
(4)
Lubis, W.N. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Mahardika, R., Hamid, D., Ruhana, I. 2013. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Survei Karyawan Pada Pt. Axa Financial Indonesia Sales Office Malang). Malang: Universitas Brawijaya Malang.
Mangkunegara, A.A. (2006). Perencanaan dan Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Refika Aditama
Mangkuprawira, S. Tb. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Margareth, Helga. 2013. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Kasus Pada Divisi Network Management PT Indosat, Tbk.). Skripsi. Jakarta: Universitas Bakrie.
Marsinta, Reni. 2009. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bandung (Studi Proses Penyelesaian Izin Mendirikan Bangunan). Skripsi, Bandung: Universitas Pasundan.
Mc Clelland dalam buku A.A Prabu Mangkunegara (2007). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Rafika Aditama.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Prasetyo, Bambang., Jannah, Lina. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit PT.Raja Grafindo Persada.
Prawidya, N.Y. 2010. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Jogjatek Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Rahmawati et al., (2014). Makalah Psikologi Kepribadian Teori David
Mcclelland.dari
https://www.academia.edu/9480878/TEORI_DAVID_McCLELLAND Riani. (2011). Perspektif Kompensasi. Surakarta: Yuma Pustaka.
Riduan. (2009). Dasar – Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rivai, Veithzal. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(5)
Robbins, S. P & Judge, T, A. 2008. Perilaku Organisasi. Penerjemah: Diana, Ria, & Abdul. Edisi. 12. Jakarta: Salemba Empat
Rustriati, N.M. (2014). Analisis Manajemen Konflik dan Stres Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.XYZ Kota Bandung (Studi Kasus : Perusahaan Jasa Yang Bekerja di Bidang Konsultan IT). Diakses pada November 13, 2014, dari Universitas Komputer Indonesia.
Siregar, Leli. 2012. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Camat Medan Selayang Kota Madya Medan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sitepu, Andrew. 2015. Pengaruh motivasi dan tingkat stres terhadap prestasi kerja pegawai bidang bagi hasil Dinas Pendapatan Kota Medan. Skripsi. Medan. Universitas Sumatera Utara.
Sugianto, F.A. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Pt. Madubaru Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
Sule, E.T. dan Saefullah,K., (2009). Pengantar Manajemen, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana 116.
Suliyanto. 2005. Metode Riset Bisnis. Bandung : Alfabeta .
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.
Umar, H. (2008). Strategic Management in Action. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Wahyuni, D. U. 2010. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasiskan Kearifan Lokal pada Aspek Budaya dan Motivasi Sebagai Unsur Dalam Hubungan Industri. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.1, No. 1, April 2010, 11-26.
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset. Wardana, Ludi Wisnu. 2008. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja,
Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Gayungan Kota Surakarta. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis. Malang: Unimas.
Waskito, Sarwo. 2011. Pengaruh Pemberian Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan bagian Produksi pada UD.MORINAGA di Surabaya. Jawa Timur: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
(6)
Widayanti, Vina. 2015. Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Tetap Segar Jakarta. Skripsi. Jakarta: Universitas Bina Nusantara.
Wijaya, T & Andreani, F. 2015. Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Sinar Jaya Abadi Bersama.
Wijayanti, D.W. (2012). Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Daya Anugerah Semesta Semarang.
Wijayanto, W. 2012. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Rumah Sakit Pusat Pertamina. Jakarta: Universitas Bina Nusantara.
Wikipedia. (2016). Telkom Indonesia. Diakses pada 9 Oktober, 2016, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia
Winanti, M. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Atri Distribution.
Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Yasiroh, Iis. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang. Skripsi. Karawang: Universitas Singaperbangsa Karawang.
Yudha, C., Swasto, B., Ruhana, I. (2013). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang).
Yusuf, A.E. (2008). Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja. Diakses
pada 6 Mei 2008, dari
https://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/06/pengaruh-motivasi-terhadap-peningkatan-kinerja/