KOMUNIKASI PEMASARAN KERAJINAN ROTAN KLASTER TRANGSAN Studi Komunikasi Pemasaran Kerajinan Rotan Klaster Trangsan (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Klaster Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

KOMUNIKASI PEMASARAN KERAJINAN ROTAN
KLASTER TRANGSAN
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhhamadiyah Surakarta untuk Memenuhi sebagian persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Komunikasi

Disusun oleh:
Rustanto
L 100 080 129

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

STUDI KOMUNIKASI PEMASARAN KERAJINAN ROTAN KLASTER
TRANGSAN
(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran
Klaster Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo)
RUSTANTO

L 100 080 129
Email : osta51@yahoo.co.id
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Abstrak
Klaster rotan Desa Trangsan merupakan wadah berkumpulnya para UKM
pengrajin rotan di Desa Trangsan. Klaster ini merupakan salah satu klaster
terbesar di Indonesia dalam bidang industi rotan yang mampu menembus pasar
ekspor. Melihat ketatnya persaingan dipasar internasional. Klaster Rotan Desa
Trangsan melakukan berbagai kegiatan komunikasi pemasaran guna tetap
bertahan dipersaingan pasar global.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Untuk pengelolaan data peneliti menggunakan metode analisis data open coding,
axial coding dan selective coding. Teknik analisis data yang digunakan untuk
melengkapi analisis data diatas adalah teknik analisis interaktif Miles dan
Huberman, teknik analisis ini pada dasarnya mempunyai tiga komponen utama
yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan serta pengajuan kesimpulan.
Serta pembahasan dengan teori strategi komunikasi pemasaran yang dijabarkan
peneliti. Penentuan informan dilakukan dengan melakukan Snowball Sampling
Menurut penelitian ini diketahui bahwa upaya komunikasi pemasaran yang

dilaksanakan Klaster Rotan Desa Trangsan didasarkan pada promosi penjualan
berupa mengikuti berbagai pameran yang sudah diagendakan. Strategi komunikasi
pemasaran yang dilakukan mulai dari penentuan promosi seperti beriklan,
promosi penjualan, penjualan personal, dan publisitas telah memberikan hasil
sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari Klaster Rotan Desa Trangsan.
Kata Kunci : Klaster, Komunikasi Pemasaran, Klaster Rotan Desa Trangsan

termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha; atau memiliki hasil
penjualan tahunan paling banyak
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta
rupiah).

PENDAHULUAN
Di Indonesia, usaha kecil dan
menengah (UKM) merupakan tulang

Meski para pelaku UKM
punggung


perekonomian

negara.
memiliki

Dengan

adanya

UKM

beberapa

keterbatasan,

terbukti
namun pada kenyataannya mereka

mampu


mendorong

roda
mampu bersaing dengan perusahaan

perekonomian bangsa untuk berputar
besar. Bahkan pada saat kondisi
dan

mengurangi

jumlah
perekonomian

memburuk

para

pengangguran yang ada, dengan
pelaku UKM ini tetap mampu untuk

memproduksi sebuah produk sendiri,
bertahan. Fakta ini menunjukkan
UKM melakukan produksi dari awal
kekuatan dari para pelaku UKM
produksi hingga pemasaran secara
tidak

kalah

dengan

pelaku

mandiri.
perusahaan yang bertaraf besar, dan
Dalam UU no.20 tahun 2008
tidak dipungkiri juga UKM ini akan
menjelaskan

pengertian


tentang
bisa berkembang menjadi perusahaan

usaha mikro, usaha kecil, serta usaha
besar. kekuatan UKM ini muncul
menengah sebagai berikut:
karena mereka telah menerapkan visi
Usaha mikro adalah usaha
produktif milik orang perorangan
dan/atau usaha perorangan yang
memenuhi kriteria usaha mikro
sebagaimana diatur dalam undangundang ini. memiliki kekayaan bersih
paling banyak Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah) tidak

kewirausahaan

sehingga


mereka

mampu membawa perusahaannya
tumbuh

dan

berkembang

memperoleh peningkatan profit.
1

serta

disini

Hal menarik yang akan dikaji

Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan


adalah

Papua. Dengan adanya sumber daya

kemampuan

aspek

komunikasi pemasaran bertahan pada

alam yang kaya tersebut

pasar

mendorong

ekspor

kerajinan


dimana

rotan

skala

industri

masyarakat

dapat

Indonesia

menengah

untuk memanfaatkan rotan sebagai

mampu mengatasi hambatan masuk


bahan baku untuk membuat berbagai

ke pasar internasional. Selanjutnya,

produk kerajianan melalui UKM.

peluang yang sudah ada memberikan

Ironisnya meski

Indonesia

tantangan untuk menjaga peluang

diklaim sebagai negara penghasil

pasar

pangsa


rotan yang mempunyai berbagai

pasar ekspor yang persaingannya pun

UKM pengrajin rotan, tapi justru

sangat kompetitif.

produk mebel dan kerajinan rotan di

dan

meningkatkan

Indonesia merupakan negara

Indonesia

kalah

dengan

produk

pengahsil rotan terbesar di dunia.

mebel dari Cina dan Vietnam yang

Diperkirakan 85 persen bahan baku

ternyata bahan bakunya diambil dari

rotan di seluruh dunia dihasilkan

Indonesia.

oleh

Indonesia.

Adapun

sisanya

Dengan

adanya

kebijakan

dihasilkan oleh negara lain, seperti

pemerintah

Filipina, Vietnam, dan negara-negara

larangan ekspor rotan yang tertuang

asia

dalam

lainya.

Penghasil

rotan

di

Indonesia terbesar berada di pulau

Perdagangan

2

tentang

Peraturan
Republik

peraturan

Menteri
Indonesia

No.35/2011

tentang

Ketentuan

terbuat dari rotan, kerajinan

ini

Ekspor Rotan dan Produk Rotan

memiliki

yang

kwalitas yang bagus. Kerajinan rotan

berlaku

tahun

2012.

desain

menarik

dan

Dimaksudkan untuk menutup keran

buatan

ekspor

Kecamatan

Gatak,

ini

selain

dipasarkan

didalam

negeri

juga

rotan

kembali

guna

industri

mendorong

kerajinan

yang

warga

desa

Trangsan

mengolah rotan menjadi barang jadi,

mampu menembus pasar ekspor

untuk menguasai pasar ekspor global

hingga ke luar negeri.

dan lebih bersaing dengan Vietnam

Hal yang menarik adalah,

dan Cina yang notabenya tidak

bagaimana

memiliki bahan baku rotan yang

pemasaran

berlimpah seperti di Indonesia.

pelaku

Di Indonesia terdapat banyak

upaya
yang

industri

komunikasi

dilakukan
rotan

di

para
Desa

Trangsan hingga saat ini masih bisa

UKM yang membuat kerajinan dari

bertahan

rotan dan salah satunya adalah

produknya

Kerajinan rotan yang berada di kota

kerajinan yang semuanya terbuat dari

Sukoharjo, meski Sukoharjo bukan

rotan ke ranah internasional. Seiring

merupakan tempat penghasil rotan,

dengan pasang surut dorongan dari

namun ditempat ini terdapat sentra

pemerintah dan sistem perdagangan

industri kecil yang dianggap sukses

bebas yang semakin ketat persaingan

dalam pemasaran kerajinan yang

antar produk, terutama dalam hal

3

dan

tetap

berupa

memasarkan
furniture

dan

kualitas

dan

desain

yang

di

konsumen. Kesimpulan yang didapat

aplikasikan.

peneliti adalah menunjukan bahwa
Planet

Pool

menjalankan

dalam
strategi
pemasaran

menggunakan beberapa elemen yang

1. Penelitian Terdahulu
Untuk melengkapi penelitian

ada dalam promotion mix.

ini, peneliti juga memperhatikan
terdahulu

kegiatan

komunikasi

LANDASAN TEORI

penelitian

Centre

Penelitian

terdahulu

yang

sudah

selanjutnya adlah penelitian yang

Uthami

dari

dilakukan oleh Ilmi Dewantari dari

Umiversitas Pembangunan Nasional

Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Yogyakarta pada tahun

“Veteran” Jakarta pada tahun 2011

2011 dengan judul “Analisis Strategi

dengan judul “strategi Komunikasi

Komunikasi

Pemasaran café burger Loves Me

dilakukan

oleh

Pemasaran

yang

Diterapkan oleh Planet Pool Centre
dalam

Menarik

dalam

Konsumen”.

konsumen.

meningkatkan
Pada

jumlah

penelitian

Rumusan masalah yang diangkat

bertujuan

untuk

dalam

tentang

strategi

pemasaran

yang

dilakukan

Loves

Me

penelitian

bagaimana

strategi

ini

adalah

komunikasi

menggambarkan
komunikasi

pemasaran yang diterapkan oleh

Burger

Planet Pool Centre dalam menarik

meningkatkan konsumen.

4

ini

café
untuk

pengertian dari seseorang kepada

2. Komunikasi
Menurut Edwin B. Flippo
dalam

Moekijat.

(1993:

orang lain.

3)

Dengan beberapa pengertian

communication is the act of inducing

diatas

other to interpret an idea in the

komunikasi

manner intended by the speaker or

proses penyampaian informasi dari

writer. Komunikasi adalah kegiatan

pengirim ke penerima pesan, baik

mendorong orang-orang lain untuk

satu orang maupun ke banyak orang

menafsirkan suatu ide dengan cara

begitu

yang diinginkan oleh si pembicara

menghasilkan

atau si penulis.

antara

Menurut scanlan dan Bernard

dapat

merupakan

juga

si

penerima

disimpulkan bahwa
sebuah

sebaliknya,
sebuah

pengirim
tentang

dengan

pengertian
dengan
pesan

si
atau

Keys dalam Moekijat (1993: 5)

informasi yang disampaikan hingga

communication

simply

menghasilkan feedback atau timbal

defined as the process of passing

balik dari si penerima pesan secara

information and understanding from

langsung maupun tidak langsung.

one

person

sederhana

can

to

be

another.

secara

komunikasi

dapat

sebagai

proses

dirumuskan
menyampaikan

informasi

3. Pemasaran
Pemasaran dalam pengertian
lama

dan

dipahami

hanya

untuk

menciptakan penjualan, memberitahu
dan menjual. Tapi saat ini pemasaran

5

tidak hanya sebatas aspek tersebut

peningkatan

melainkan

harus

sebagai hasil penambahan pengunaan

dipahami dalam arti baru yaitu

jasa atau pembelian produk yang

memenuhi

kebutuhan

ditawarkan. Dalam buku Integrated

Penjualan

terjadi

pemasaran

konsumen.

hanya

ketika

pendapatan

Marketing

Communications

produk telah diciptakan. Sebaliknya,

(Sulaksana, 2003 : 33)

pemasaran dimulai jauh sebelum

Dengan

perusahaan

memiliki

produk.

(laba)

dapat

pengertian

disimpulkan

diatas
bahwa

pemasaran dikerjakan manajer untuk

komunikasi pemasaran merupakan

menilai kebutuhan, mengukur tingkat

aktifitas-aktifitas

pemasaran

yang

dan intensitasnya, dan menentukan

dilakukan

oleh

perusahaan

atau

apakah

organisasi

dengan

ada

peluang

yang

menguntungkan.

unsur-unsur
meraih

4. Komunikasi Pemasaran
Komunikasi

pemasaran

menggunakan

komunikasi

dan

konsumennya

adalah kegiatan pemasaran dengan

menggunakan
untuk

mempertahankan
sehingga

dapat

meningkatkan pendapatan.

teknik-teknik

5. Bauran

komunikasi yang ditujukan untuk

Pemasaran

memberikan informasi kepada orang

Aktifitas

Komunikasi

yang

banyak dengan harapan agar tujuan

mengkomunikasikan

perusahaan tercapai, yaitu terjadinya

produk dan membujuk pelanggan

6

keunggulan

sasaran untuk membelinya. “Promosi

2) Iklan (advertising)

adalah arus informasi atau persuasi

3) Promosi penjualan

satu

4) Publisitas (publicity)

arah

yang

mengarahkan

dibuat

untuk

seseorang

atau

organisasi kepada tindakan yang
menciptakan
pemasaran.”

pertukaran
(Basu

METODE PENELITIAN

dalam

Swatha

Dalam penelitian ini peneliti

dan

menggunakan pendekatan kualitatif

Irawan. 1990 : 349)

dan metode analisis menggunakan

Promosi memiliki tiga tujuan

teknik analisis data dari Cresswell

yaitu menginformasikan, membujuk
dan

mengingatkan

perusahaan
pemasarannya.

dan

tentang

dan

analisis

bauran

Tujuan

ini

berhasil

ini

digunakan

data

yang

diperoleh

dan

dan

selalu

memerlukan

Penelitian

adalah

sebagai berikut :
1) Penjualan

Miles

teknik

pendalaman dan perlengkapan data.

Ada pun bauran komunikasi
sering

interaktif

berkembang

meningkatkan

penjualan produk.

yang

dengan

Huberman. karena dalam penelitian

harus

ditetapkan secara jelas agar promosi
dapat

dilengkapi

komunikasi

kualitatif

biasanya

dimaksudkan

untuk

tidak

memberikan

penjelasan-penjelasan (Explanation),

perorangan

mengontrol

(personal selling)

komunikasi,
7

gejala-gejala
mengemukakan

prediksi-prediksi, atau untuk menguji

(interviewee)

teori

jawaban

apapun,

tetapi

lebih

dimaksudkan untuk mengemukakan
gambaran

dan/atau

atas

memberikan

pertanyaan

itu.

(Moleong. 2006 : 186)

pemahaman

Observasi

mengenai

(Understanding)

yang

peneliti

yang

bersifat

dilakukan

observasi

non

bagaimana dan mengapa suatu gejala

participant dimana penulis hanya

atau realitas komunikasi

mengamati namun tidak ikut serta

terjadi.

(Pawito.2007:36).
Pada

dalam semua aktivitas tersebut.
penelitian

ini

Kepustakaan

mengambil objek UKM kerajinan

elemen

rotan yang mampu meraih dan

mempermudah

mempertahankan pasar yakni Klaster

memperoleh

Rotan

Desa

Trangsan.

Teknik

observasi

kepustakaan.

Wawancara

pendukung

yang

peneliti

untuk

yang

bersifat

data

teoritis maupun yang bersifat praktis.

penelitian pada penelitian ini adalah
wawancara,

merupakan

PEMBAHASAN

serta

Secara

adalah

keseluruhan

upaya

komunikasi pemasaran yang telah

percakapan dengan maksud tertentu,

dilakukan

percakapan itu dilakukan oleh dua

Trangsan telah sesuai dengan bauran

pihak,

komunikasi

yaitu

(interviewer)

pertanyaan

yang
dan

pewawancara
mengajukan

Klaster

Rotan

pemasaran,

Desa

melalui

kegiatan promosi seperti personal

terwawancara

selling,

8

periklanan,

promosi

penjualan,

publisitas

yang

telah

diragukan lagi, meski hanya bertaraf

dilakukan.

UKM namun banyak konsumen yang

Klaster Rotan Desa Trangsan

berasal dari luar negeri seperti

mempunyai konsumen kebanykan

Amerika,

dari luar negeri, melihat persaingan

Timur Tengah membeli produk rotan

yang

pasar

dari Klaster Rotan Desa Trangsan.

internasional Klaster Rotan Desa

Saat ini Klaster rotan Desa Trangsan

Trangsan

mampu

sangat

juga

ketat

di

gencar

dalam

Australia,

memasarkan

Eropa,

dan

produknya

berpromosi, beberapa pameran baik

sekitar 60 kontainer per bulan ke

dalam maupun luar negeri sudah

berbagai negara di seluruh dunia.

menjadi agenda tahunan bagi klaster

Dalam perjalanannya, Klaster

ini untuk diikuti. pameran dipilih

Rotan Desa Trangsan mengalami

sebagai

karena

berbagai kendala dan ancaman mulai

dianggap sesuai dan tepat sasaran

dari sulitnya bahan baku karena di

untuk mengenalkan dan memasarkan

wilayah tersebut tidak mendukung

produknya kepada agen-agen besar

tumbuhnya tanaman rotan dan bahan

datang dalam pameran tersebut.

baku harus didapatkan dari luar

alat

Eksistensi

promosi

Klaster

Rotan

daerah

seperti

Kalimantan

dan

Desa Trangsan sebagai pemasok

Sulawesi, serta kebijakan pemerintah

produksi kerajinan rotan di kanca

tentang ekspor bahan bahan baku

internasional memang tidak perlu

mentah ke luar negeri.

9

Berbagai upaya komunikasi

Rotan

Desa

Trangsan

adalah

pemasaran yang dilakukan Klaster

penentuan segmentasi dan target

Rotan Desa Trangsan selama ini

market selanjutnya memberikan

demi meraih dan mempertahankan

positioning

eksistensi

Rotan Desa Trangsan itu sendiri.

mereka

di

kanca

terhadap

Klaster

Segmentasi serta target market

internasional, mereka tau apa yang

dari Klaster Rotan Desa Trangsan

harus dilakukan agar mendapatkan

adalah

loyalitas dari pelanggan, dari apa

pasar luar negeri dan

target marketnya adalah bayeryang telah diamati oleh peneliti,
buyer yang akan menjual ulang
Klaster

Rotan

Desa

Trangsan
produk yang dibeli dari Klaster

mendapatkan loyalitas pelanggannya
Rotan Desa Trangsan. Positioning
melalui pelayanan yang baik dan
dari Klaster Rotan Desa Trangsan
kualitas yang bagus di setiap produk
yang dihasilkan. hal

ini

sendiri yaitu ingin menanamkan

cukup

pada benak khalayak

membuat para pelanggan mereka

bahwa

inilah klaster Trangsan wadahnya

untuk kembali dan kembali lagi ke

para pengrajin rotan terbesar di

Klaster Rotan Desa Trangsan untuk

Jawa Tengah

membeli produk yang dihasilkan.

2. Upaya

strategi

komunikasi

pemasaran yang dilakukan Klaster

KESIMPULAN

Rotan Desa Trangsan meliputi:
1. Upaya
yang

komunikasi
dilakukan

pemasaran

oleh

personal

Klaster

selling,periklanan,

promosi penjualan, publicity:
10

a. Personal selling

ditentukan,

Personal

selling

dilakukan

oleh

yang

karena

dalam

pameran-pameran kerajianan

sebagian

banyak

pengunjung

yang

UKM anggota Klaster Rotan

datang mayoritas adalah para

Desa Trangsan adalah berupa

buyer-buyer atau agen yang

menawarkan produk melalui

mencari produk untuk dijual

marketing.

kembali.

b. Periklanan

d. Publicity

Periklanan yang dilakukan

Publicity Klaster Rotan Desa

oleh anggota Klaster Rotan

Trangsan

Desa

adalah

diliputnya Klaster Rotan Desa

menggunakan media online

Trangsan pada media online

Trangsan

berupa website.

dengan

Solopos pada tanggal 7 Maret

c. Promosi penjualan
Promosi

adalah

2013 yang mengangkat berita

penjualan

yang

dengan judul ”Klaster Rotan

sering dilakukan oleh Klaster
Trangsan

Ajukan

Grand

Rotan Desa Trangsan adalah
Desain
dengan

cara

mengikuti

Pengembangan

Kerajinan”, dan pada tanggal

berbagai pameran baik di
6

Mei

2013

mengangkat

dalam maupun di luar negeri,
berita dengan judul “Minim

kegiatan ini dirasa bisa lebih

Bahan

tepat untuk bertemu dengan

Kerajinan

segmentasi pasar yang telah
11

Baku,
Rotan

Produki
Trangsan

Turun

70

Selanjutnya
online

Persen”,
pada

A.Shimp, Trance. 2003. Periklanan
Promosi
dan
Aspek
Tambahan
Komunikasi
Pemasaran Terpadu, Edisi ke
5 Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

media

Indonesiakreatif.net

pada tanggal 22 Januari 2013

Amstrong, Gary and Philp Kotler.
2001.Principles
of
Marketing; Ninth Edition.
Penerjemah:
Sindoro,
Alexander dkk. Dasar-dasar
Pemasaran, Edisi 9. 2004.
Jakarta: PT Indeks.

mengangkat berita tentang
pengrajin rotan di Trangsan
dengan

judul

“Dengan

Inovasi

Rotan,

Mereka

Herdiansyah,
Haris.
2012.
Metodologi
Penelitian
Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu
Sosial. Jakarta : Salemba
Humanika.

Bertahan di Trangsan”.

Moekijat. 1993. Teori Komunikasi.
Bandung: Mandar Maju.

PERSANTUNAN
Dalam penelitian ini peneliti

Moelong, M.A. 2006. Metodologi
Penelitian
Kualitatif.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya.

mengucapkan terimakasih kepada
para dosen pembimbing Ibu Dian
Purworini dan bapak Agus Triyono,

Morissan, M.A. 2010. Periklanan
Komunikasi
Pemasaran
Terpadu. Jakarta: Kencana.
Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi
Kualitatif. Yogyakarta: LKiS.

yang selalu memberikan arahan dan
bimbingannya.

Soemanagara.
2006.
Strategic
Marketing Communication;
Konsep
Strategis
dan
Terapan.Bandung : Alvabet.

DAFTAR PUSTAKA
Referensi

Sulaksana.2003.Integrated
Marketing Communications;

Buku :

12

Teks dan Kasus..Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

http://www.ipotnews.com/index.php
?jdl=Larangan_Ekspor_Rotan
_Mentah_Mulai_Tunjukkan_
Hasil&level2=newsandopinio
n&id=2122347&img=level1_
topnews_3 diakses tanggal 23
Mei 2013 pukul 23.45 WIB.

Swastha, Basu dan Irawan. 1990.
Manajemen
Pemasaran
Modern; Edisi 2. Yogyakarta:
Liberty.
Swastha, Basu. 1996. Azaz – azaz
Marketing,
Edisi
3.
Yogyakarta: Liberty.

http://www.solopos.com/2013/05/06/
minim-bahan-baku-produkikerajinan-rotan-trangsanturun-70-persen-403344
diakses tanggal 21 Juni 2013
pukul 21.09 WIB.

Internet
http://www.tempo.co/read/news/201
3/05/13/090479915/Indonesia
-Diklaim-Penghasil-RotanTerbesar-di-Dunia
diakses
tanggal 13 Mei 2013 pukul
21.05 WIB.

http://www.solopos.com/2013/03/07/
industri-rotan-klaster-rotantrangsan-ajukan-granddesain-pengembangankerajinan-385683
diakses
tanggal 7 Oktober 2013 pukul
02.25 WIB.

http://lumbungdesa.net/pasardesa/mimpi-kerajinan-rotantrangsan-punya-brandingsendiri/ diakses tanggal 13
Mei 2013 pukul 21.34 WIB.

http://indonesiakreatif.net/featured/d
engan-inovasi-rotan-merekabertahan-di-trangsan/ diakses
tanggal 7 Oktober 2013 pukul
02.20 WIB.

http://finance.detik.com/read/2011/1
0/08/151115/1739690/1036/ir
onis-kaya-rotan-tapi-mebelri-kalah-dari-china-vietnam
diakses tanggal 23 Mei 2013
pukul 22.05 WIB.

http://klasterindustri.blogspot.com/2008/1
2/apa-itu-klaster-industri.html
diakses tanggal 28 Oktober
2013 pukul 01.11 WIB.

http://www.inilahkoran.com/read/det
ail/1992214/pengusahabertekad-salip-eksporfurnitur-vietnam
diakses
tanggal 23 Mei 2013 pukul
22.24 WIB.

13

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

13 136 138

Strategi Komunikasi Pemasaran dan Keputusan Pelanggan Menginap (Studi Deskriptif tentang Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan Pelanggan menginap di Hotel Grand Aston City Hall Medan)

6 90 101

Pemanfaatan dan Pemasaran Rotan Oleh Masyarakat Kabupaten Samosir (Studi Kasus di Desa Huta Galung Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir)

1 88 52

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

2. PROMOSI PENJUALAN - Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

0 0 21

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PerspektifParadigma Kajian - Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Mera

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

0 0 6

Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

0 5 15

Strategi Komunikasi Pemasaran dan Keputusan Pelanggan Menginap (Studi Deskriptif tentang Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan Pelanggan menginap di Hotel Grand Aston City Hall Medan)

0 1 13

Pemanfaatan dan Pemasaran Rotan Oleh Masyarakat Kabupaten Samosir (Studi Kasus di Desa Huta Galung Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir)

0 0 8