ANALISIS NORMATIF PUTUSAN HOMOLOGASI ATAS PENGESAHAN AKTA PERDAMAIAN DALAM PERKARA PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DI KOPERASI SIMPAN PINJAM INTIDANA (Putusan Pengadilan Niaga Nomor 10/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN Niaga Semarang).

ANALISIS NORMATIF PUTUSAN HOMOLOGASI ATAS
PENGESAHAN AKTA PERDAMAIAN DALAM PERKARA PENUNDAAN
KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
DI KOPERASI SIMPAN PINJAM INTIDANA
(Putusan Pengadilan Niaga No. 10/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN. Niaga Smg)

TESIS
Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister
Program Magister Kenotariatan

OLEH :
FARIDA KUSUMASTUTIK
NIM. S351502036

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

ii


iii

PERNYATAAN

NAMA

: FARIDA KUSUMASTUTIK

NIM

: S351502036

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “ANALISIS
NORMATIF PUTUSAN HOMOLOGASI ATAS PENGESAHAN AKTA
PERDAMAIAN

DALAM

PERKARA


PENUNDAAN

KEWAJIBAN

PEMBAYARAN UTANG DI KOPERASI SIMPAN PINJAM INTIDANA
(Putusan Nomor 10/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN Niaga Semarang)”, adalah benarbenar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut diberi
tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak
benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan
tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, Januari 2017
Yang membuat pernyataan,

Farida Kusumastutik

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN


“ Man Jadda Wa Jadda ”
Barang siapa yang bersungguh-sungguh, sesungguhnya
kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri
( Al-Ankabut ayat : 6 )
“Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal
yang meragukan dan tidak membiarkan akalnya dikuasai oleh nafsunya”
( Nabi Muhammad SAW )
“ Allah mencintai orang yang bekerja apabila bekerja maka ia selalu memperbaiki
prestasinya”
( H.R. Tabrani )

Persembahan untuk :
- Bapak dan Ibu tercinta
- Bapak Ibu Mertua tercinta
- Muh Hermansyah suamiku terkasih
- Anak-anakku tersayang Brian, Alden,
Lilin dan Regan

v


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis yang
berjudul “Analisis Normatif Putusan Homologasi Atas Pengesahan Akta
Perdamaian dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang di Koperasi
Simpan Pinjam Intidana (Putusan Nomor 10/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN Niaga
Semarang)”.
Penulisan hukum ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi sebagian
persyaratan mencapai derajat magister pada Program Magister Kenotariatan di
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta .
Penulisan tesis ini tidak akan terwujud tanpa bantuan serta dukungan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati
penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Burhanudin Harahap, SH., MH.,M.Si.,Ph.D selaku Kepala Program
Studi Magister Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta dan juga selaku Ketua tim Penguji yang telah memberikan saran
dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini.
5. Bapak Dr. M. Irnawan Darori, SH., MM selaku pembimbing dan Sekretaris
Penguji yang telah membimbing dan mengarahkan dengan penuh kesabaran
dan keikhlasan dalam memberikan saran dan masukan sehingga penulisan
tesis ini dapat terselesaikan.
6. Bapak Dr. Hari Purwadi, SH., M.Hum selaku Penguji Pembanding Internal,
yang telah memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini.
7. Bapak Dr. Mulyoto, SH., M.Kn selaku Penguji Pembanding Eksternal yang
telah memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini.

vi

8. Segenap dosen pengajar Program Studi Magister Kenotariatan Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
9. Segenap staf dan karyawan Program Studi Magister Kenotariatan Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
10. Seluruh Pengurus dan Pengawas serta Pengelola Kantor Pusat KSP Intidana

dan manager-manager Kantor Cabang KSP Intidana yang telah memberikan
support luar biasa sehingga penulis tetap berkarya dan dapat menyelesaikan
tesis ini.
11. Muh Hermansyah Putra Negara suamiku tercinta yang selalu memberi
semangat, doa dan kasih sayang yang luar biasa.
12. Brian Aditya H, Alden Ganendra MPH, Novalina Rizka R dan Regan Aqilla
Hermansyah anak-anakku tersayang terimakasih atas doa dan pengertiannya.
13. Kedua Orang Tua yang penulis cintai dan sayangi Bapak Sahman Siswo
Mulyono (Alm) dan Ibu Sungatmi serta Kakak-kakak dan adik-adikku yang
telah memberikan kasih sayang tak terhingga, dukungan moril dan materil
dan doa yang selalu menyertai tiap langkah perjalanan penulis.
14. Rekan-rekan Angkatan VI

Program Magister Kenotariatan Universitas

Sebelas Maret Surakarta
15. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu,
atas segala dukungan, perhatian dan bantuannya hingga selesainya penulisan
tesis ini. Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan pemikiran dan dapat
bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Hukum, khususnya yang berkaitan

dengan hukum kepailitan dan perkoperasian, dan semoga pihak-pihak yang
telah membantu penulisan hukum ini mendapat pahala dari Allah SWT. Amin

Surakarta, Januari 2017

Penulis

vii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ..........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS .........................................................


iii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN.........................................................................

v

KATA PENGANTAR ................................................................................

vi

DAFTAR ISI ...............................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................


xi

ABSTRAK ..................................................................................................

xii

ABSTRACT ..................................................................................................

xiii

BAB

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................

1

B. Perumusan Masalah ...............................................................

7


C. Tujuan Penelitian ...................................................................

7

D. Manfaat Penelitian .................................................................

8

BAB II. LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Koperasi .................................................

9

1. Sejarah Koperasi di Indonesia ........................................

9

2. Pengertian Koperasi ........................................................


10

3. Landasan Fungsi dan Peranan Koperasi .........................

11

4. Perangkat Organisasi Koperasi .......................................

12

5. Koperasi Simpan Pinjam.................................................

12

B. Tinjauan Tentang Kepailitan ...............................................

14

1. Sejarah Kepailitan ...........................................................

14

2. Asas-asas Kepailitan .......................................................

23

3. Arti dan Tujuan Kepailitan .............................................

27

4. Konsep Kepailitan ..........................................................

31

5. Permohonan Kepailitan ..................................................

33

6. Sistem Pembuktian Dalam Kepailitan.............................

36

7. Upaya Hukum Terhadap Putusan Pailit..........................

37

viii

C. Tinjauan Tentang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

39

1. Lembaga Penundaan Kewajiban Pemabayaran Utang ...

39

2. Arti dan Tujuan PKPU....................................................

42

3. Konsep Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ........

45

4. Prosedur Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ......

46

5. Perdamaian dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang ..............................................................................

49

D. Tinjauan Tentang Akta Perdamaian ...................................

58

1. Pengertian Akta ..............................................................

58

2. Persyaratan Materiil Akta Otentik ..................................

61

3. Pengertian Subjek dan Objek Perdamaian ......................

65

4. Akibat Hukum Putusan Perdamaian ...............................

74

E. Tinjauan Tentang Pengadilan Niaga......................................

76

1. Tugas dan Wewenang Pengadilan Niaga........................

79

2. Kompetensi Pengadilan Niaga ........................................

80

3. Pihak-pihak yang Berperan Dalam Perkara Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang........................................

81

F. Kerangka Teori ....................................................................

87

1. Teori Penegakan Hukum ................................................

87

2. Teori Keadilan ................................................................

90

3. Teori Perlindungan Hukum ............................................

92

4. Teori Kepastian Hukum ..................................................

93

G. Penelitian yang Relevan.........................................................

95

H. Kerangka berpikir ..................................................................

98

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................

99

1...Jenis Penelitian .....................................................................

99

2...Metode Pendekatan………………………………………....

100

3...Sumber Bahan Hukum ..........................................................

100

4...Metode Pengumpulan Bahan Hukum ....................................

102

5...Metode Analisis Bahan Hukum .............................................

103

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................

104

Kasus Posisi.................................................................................

104

A. Dasar Pertimbangan hukum hakim pada putusan
Homologasi omor 10/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN. Niaga
Semarang atas pengesahan Akta Perdamaian dalam perkara.
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang di Koperasi
Simpan Pinjam Intidana.........................................................

110

B. Bagaimanakah akibat hukum kepengurusan Koperasi
Simpan Pinjam Intidana yang tidak mendasarkan pada
Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian

131

BAB V PENUTUP ......................................................................................

141

A. Kesimpulan .........................................................................

141

B. Implikasi .............................................................................

142

C. Saran ...................................................................................

142

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

x

ABSTRAK
Farida Kusumastutik. S351502036. 2016. ANALISIS NORMATIF PUTUSAN
HOMOLOGASI ATAS PENGESAHAN AKTA PERDAMAIAN DALAM
PERKARA PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DI
KOPERASI SIMPAN PINJAM INTI DANA. (Putusan Pengadilan Niaga No.
10/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN. Niaga Smg) Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum
hakim pada putusan homologasi dalam perkara Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang di Koperasi Simpan Pinjam Intidana, dengan menganalisis
putusan No. 10/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN Niaga Semarang serta akibat hukum
pembentukan kepengurusan Koperasi Simpan Pinjam Intidana yang tidak berdasar
pada Undang-Undang Perkoperasian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
hukum normatif yang bersifat eksploratoris dengan pendekatan perundangundangan. Pengumpulan bahan hukum melalui penelitian kepustakaan, dengan
mendalami bahan hukum primer, sekunder dan tertier yang terkait dengan
penelitian ini serta teknik analisis secara kualitatif terhadap pasal-pasal, kaedahkaedah hukum terutama dokumen yang berupa putusan pengadilan niaga.
Hasil penelitian bahwa dasar pertimbangan hukum hakim dalam
mengesahkan akta perdamaian pada Perkara Penundaan Kewajiban Utang sesuai
dengan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang pasal 281, 284, 285, 286 dan 288 akan tetapi hakim
tidak secara detail mengkaji isi daripada Akta Perdamaian, yang mana tidak
memenuhi legal standing sebuah perjanjian karena pihak-pihak yang
menandatangani Akta Perdamaian tersebut tidak memiliki kewenangan bertindak
melakukan perbuatan hukum. Terdapat cacat formil karena bertentangan dengan
pasal 1851 KUH Perdata dan tidak terpenuhinya klausa yang halal yakni
bertentangan dengan hukum juga syarat-syarat sahnya sebuah perjanjian. Putusan
yang dilandasi oleh perjanjian yang cacat hukum maka dengan sendirinya
putusan tersebut dapat dilakukan pembatalan atau batal demi hukum. Akibat
hukum pembentukan kepengurusan Koperasi Simpan Pinjam Intidana yang tidak
mendasarkan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
berakibat kepengurusan yang terbentuk dan disahkan dalam putusan homologasi
adalah tidak berlaku karena kewenangan merubah kepengurusan sebuah badan
hukum Koperasi ada pada Rapat Anggota sebagai kewenangan tertinggi.
Implikasi yang dapat ditimbulkan bahwa implementasi Undang-undang
Kepailitan dan PKPU dalam badan hukum Koperasi hendaknya memperhatikan
Undang-undang Perkoperasian sehingga tidak menimbulkan persengketaan baru.
Perlunya peningkatan pemahaman dan kemampuan pengurus, kurator dan hakim
niaga dalam menangani perkara kepailitan, sehingga tercapainya kepastian hukum
dan keadilan bagi para pihak.
Kata Kunci : Homologasi, Akta perdamaian, Koperasi Simpan Pinjam

xi

ABSTRACT
Farida Kusumastutik. S351502036. 2016. THE ANALYSIS OF NORMATIVE
RULING HOMOLOGATION DEED OF RATIFICATION OF PEACE
ABOVE IN THE CASE OF DELAY OF PAYMENT OBLIGATIONS IN
THE INTIDANA COOPERATIVE LOAN (Analysis of Supreme Court
Decision No. 10/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN. Niaga Smg). The Graduate Program
in Notarial Science, The faculty of Law, Sebelas Maret University, Surakarta
This study aims to determine the basic legal considerations the judge's
verdict on the homologation in the case of delay of payment Obligations in the
Cooperative Loan Intidana, by analyzing the verdict No. 10/Pdt.SusPKPU/2015/PN Niaga, Semarang and the legal consequences of the formation of
Cooperative Stewardship and loan Intidana that are not based on the Act of
Cooperative. This research uses a kind of normative legal research that is
eksploratoris with an approach to legislation. The collection of legal materials
through research librarianship, with primary legal materials deepen, secondary
and tertier associated with this research as well as qualitative analysis techniques
against the articles, especially legal method-method of the document in the form
of commercial court ruling.
The results of the research of basic legal considerations that judges in
validating an act of peace on the matter of delay Debt Obligations in accordance
with Act No. 37 of 2004 about bankruptcy and Debt Payment Suspension article
281, 284, 285, 286 and 288 but the judge did not examine in detail the contents of
the Deed than the peace, which do not meet the legal standing of an agreement
because the parties that signed the Peace Act did not have the authority to act
doing law. The formyl because contrary to the criminal code section 1851
KUHPerdata and does not satisfy the clause which is not forbidden i.e. contrary to
the terms of the law legitimately a peace treaty. The verdict is based on a flawed
legal agreement by then on its own cancellation can be made thereof or annulled
by law. The verdict is based on a flawed legal agreement by then on its own
cancellation can be made thereof or annulled by law. Legal consequences of the
formation of Cooperative Stewardship and loan Intidana that do not base it on Act
No. 25 of 1992 concerning Cooperative result management formed and ratified in
the ruling of the homologation is not applicable because the authorities changed
the management of a legal entity of cooperatives exist at Member meeting as the
highest authority.
The implications that can inflict that implementation of Bankruptcy
legislation and the cooperative legal entities in the case of delay of payment
Obligations should pay attention to the legislation Cooperative so as not to give
rise to new disputes. The need for the enhancement of understanding and the
ability of the administrators, curators and the judge handling the bankruptcy case
shall Commerce, making the achievement of certainty of the law and justice.
Keywords: Homologation, An act of peace, Cooperative loan

xii