1 PENGARUH KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP IPA TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 - repository perpustakaan
60 LAMPIRAN
61
LAMPIRAN 1: DAFTAR NAMA SISWA
62
DAFTAR NAMA SISWA KELAS KONTROL KELAS EKSPERIMEN (KELAS VIII C) (KELAS VIII D)
No Nama No Nama Kelompok
1 Akmala Rafi Prasetya
1 Amilia Dwi Riantiningsih
2 Alifia Nur Purnama
2 Andika Wahyu Saputra
3 Annisa Dewi Harevasa
I
3 Annisa Rizky Malliawati
4 Dhyas Ayu Alamsani
5 Diyanti Putri Maharani
4 Boby Wijaya
6 Evander Thomas Herrera Heliani
5 Cahya Setyautami
7 Farakh Aura Azizah
6 Danang Tri Wibowo
II
8 Faris Syauqi
7 Deby Theresia
9 Hamzah Abdullah
8 Dinda Pradita Yuli Ratnasari
10 Haning Rahayu Ratnaningtyas
9 Fajar Imam Prasetyo
11 Herlambang Anis Saputra
10 Farid Fawwas Rakha Wibowo
12 Jihan Dwianto Faozi
III
11 Fasya Hanna Zahda
13 Lutfiana Agustarini
12 Ilham Nur Ardhiansyah
14 Mauren Hellena
13 Inggit Kusumawardani
15 Muhammad Furi Dwi Pangestu
14 Kartin Priadji
IV
16 Nabilla Ayuning Safira
15 Leo Aji Pamungkas
17 Nurul Salma Yasyfi
16 Mahdia Silmi Aziz
18 Ophelia Kenes Rahardante
17 Muhammad Wildan Firdaus
18 Norma Khairunnisa
19 Ranggadipa Dasaprilawhedi
V
19 Putri Fiksy Trianna Devi
20 Reka Yulyana
20 Rahmah Suci Amalia
21 Reysa Dwi Hakiki
21 Raihan Rafif
22 Rifda Almaszahira
22 Ratih Sahfitri
VI
23 Rizkia Edithama
23 Rizky Fajar Nur Pratama
24 Rusita Nur Haningsih
24 Salsa Adi Aldila
25 Septiana Sunjaya
25 Setiawan Budhi Yuwono
26 Syarif Akbar Nur
26 Tri Lestari Milyarni
VII
27 Vellicia Miftah Sugito
27 Valiana Mugi Rahayu
28 Yudha Fitriarso Putra
28 Zulham Dwi Nugroho
63 LAMPIRAN 2:
RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)64 RPP KELAS KONTROL PERTEMUAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Jenjang Sekolah : SMP Negeri 8 Purwokerto Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / 2 Alokasi waktu :
2 X 40’ ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi Dasar 2.1.
Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi akar, batang daun dan
bunga.2. Siswa dapat menjelaskan fungsi akar, batang, dan bunga. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran - Struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : ceramah dan tanya jawab
65 D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi Bagaimanakah struktur pada akar, batang, daun dan bunga ? b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ-organ penyusun tumbuhan.
2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi akar, batang daun dan bunga.
Guru menjelaskan materi dengan tanya jawab Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Dengan petunujuk buku, guru menjelaskan materi struktur tumbuhan Guru memberikan informasi yang relevan dengan materi Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan. Guru memberi tugas rumah.
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
66
F. Sumber Pembelajaran 1. Buku IPA yang relevan.
2. Model / Charta struktur akar, batang, daun dan bunga.
3. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
a. Ranah Kognitif Teknik penilaian : tes - Bentuk penilaian : tertulis - b. Ranah Psikomotor
Skor No Aspek yang Dinilai
1
2
3
4
5
1 Kemampuan mendiskusikan
2 Kemampuan menyampaikan pertanyaan
3 Kemampuan menyampaikan sanggahan
4 Kemampuan menghubungkan konsep
5 Kemampuan menyimpulkan Keterangan :
1. Sangat Kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat Baik Catatan : Nilai akhir psikomotor = total skor x 100
25 c.
Ranah Afektif Skor No Aspek yang Dinilai
1
2
3
4
5
1 Kemampuan menemukan konsep
2 Kemampuan mendeskripsikan
3 Kemampuan menjelaskan
4 Kemampuan mengintepretasikan
5 Kemampuan menguasai materi
67
68 RPP KELAS KONTROL PERTEMUAN 2 DAN 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Jenjang Sekolah : SMP Negeri 8 Purwokerto Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / 2 Alokasi waktu :
4 X 40’ ( 2 x pertemuan ) Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi Dasar 2.2.
Mendiskripsikan proses perolehan nutrisi dan tranformasi energi pada tumbuhan hijau
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan proses respirasi tumbuhan.
2. Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis secara sederhana.
3. Siswa dapat menjelaskan faktor
- – faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran Proses perolehan nutrisi dan tranformasi energi pada tumbuhan hijau.
C. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : ceramah, tanya jawab dan diskusi
69
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi 1) Bagaimanakah cara Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan.
b. Pengetahuan Prasyarat Siswa telah memahami garam mineral pada tumbuhan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat menjelaskan transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan Menjelaskan disertai Tanya jawab tentang materi Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut dengan menjelaskan materi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
70
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi 1) Faktor
- – faktor apakah yang berpengaruh pada fotosintesis.
b. Pengetahuan Prasyarat Siswa telah memahami peristiwa respirasi dan fotosintesis..
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat menjelaskan faktor
- – faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
Guru menjelaskan fotosintesis siswa Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa berdiskusi dengan bimbingan guru tentang faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut saat menjelaskan materi fotosintesis.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
71
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan 2. Model / Charta stomata, lenti sel, bulu akar.
F. Sumber Pembelajaran Buku IPA yang relevan.
Materi fotosintesis tumbuhan. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
a. Ranah Kognitif
Teknik penilaian : tes - Bentuk penilaian : tertulis -
72
b. Ranah Psikomotor
1
Ranah Afektif No Aspek yang Dinilai Skor
3. Cukup
2. Kurang
1. Sangat Kurang
5 Kemampuan menguasai materi Keterangan :
4 Kemampuan mengintepretasikan
3 Kemampuan menjelaskan
2 Kemampuan mendeskripsikan
1 Kemampuan menemukan konsep
5
4
3
2
1
25 c.
2
No Aspek yang Dinilai Skor
4. Baik
3. Cukup
2. Kurang
1. Sangat Kurang
5 Kemampuan menyimpulkan Keterangan :
4 Kemampuan menghubungkan konsep
3 Kemampuan menyampaikan sanggahan
2 Kemampuan menyampaikan pertanyaan
1 Kemampuan mendiskusikan
5
4
3
5. Sangat Baik Catatan : Nilai akhir psikomotor = total skor x 100
73
74 RPP KELAS KONTROL PERTEMUAN 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Jenjang Sekolah : SMP Negeri 8 Purwokerto.
Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / 2 Alokasi waktu :
3 X 40’ Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi Dasar 2.3.
Mengidentifikasi macam – macam gerak pada tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan macam – macam gerak pada tumbuhan.
2. Siswa dapat membuat laporan hasil percobaan gerak pada rumbuhan..
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran Macam – macam gerak pada tumbuhan.
C. Metode Pembelajaran
1. Metode : Tanya jawab dan ceramah
75
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi 1) Apa bedanya gerakan menutupnya daun putri malu karena sentuhan api dan lidi? 2) Apa bedanya tropisme, nasti dan taksis? b. Pengetahuan Prasyarat Siswa telah memahami macam
- – macam gerak pada tumbuhan .
2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat menjelaskan gerak pada tumbuhan Menjelaskan gerak pada tumbuhan
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru menjelaskan macam
- – macam gerak pada tumbuhan.
Menjelaskan gerak pada tumbuhan dengan Tanya jawab
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan dengan menjelaskan macam gerak pada tumbuhan
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
76
F. Sumber Pembelajaran 1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
a. Ranah Kognitif Teknik penilaian : tes - Bentuk penilaian : tertulis - b. Ranah Psikomotor
Skor No Aspek yang Dinilai
1
2
3
4
5
1 Kemampuan mendiskusikan
2 Kemampuan menyampaikan pertanyaan
3 Kemampuan menyampaikan sanggahan
4 Kemampuan menghubungkan konsep
5 Kemampuan menyimpulkan Keterangan :
1. Sangat Kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat Baik Catatan : Nilai akhir psikomotor = total skor x 100
25
77
78 RPP KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STRUKTUR TUMBUHAN (BIJI, BUAH DAN BUNGA) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 8 Purwokerto Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas / Semester : VIII (Delapan)/ II
Materi : Struktur Tumbuhan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menitI. Standar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan
tumbuhan
II. : 2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan Kompetensi Dasar pada tumbuhan III.
Indikator Pertemuan ke-1 A. Kognitif
1. Proses
a. Mengetahui arti organ
b. Mengetahui organ yang dimiliki tubuh tumbuhan
c. Mengamati bagian-bagian bunga pada tumbuhan
d. Mengidentifikasi pengertian jaringan dan organ
e. Mengidentifikasi struktur biji,buah, bunga beserta fungsinya bagi tumbuhan
2. Produk
a. Menyebutkan bagian-bagian biji, bunga, buah pada tumbuhan minimal 3 b. Menyebutkan fungsi biji, bunga, buah
c. Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian tubuh tumbuhan
d. Membedakan struktur biji, bunga, buah dari tumbuhan dikotil dan monokotil e. Menganalisis peran penting fungsi biji, bunga, buah pada tumbuhan
79
B. Psikomotor
a. Melihat contoh gambar biji, bunga, buah pada tumbuhan
b. Melakukan diskusi dan pengamatan terhadap biji tanaman dikotil
dan monokotil c. Mengamati contoh bunga dan menunjukkand. Menggambarkan bunga dan bagian-bagiannya
e. Menjelaskan perbedaan biji dari tumbuhan monokotil dan dikotil
berdasarkan hasil pengamatanC. Afektif 1. Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Teliti dalam mengamati perbedaan biji tanaman dikotil dan monokotil b. Jujur dalam mengerjakan soal pretest dan postest
c. Peduli dengan teman sekelompok saat melakukan pengamatan dan diskusi d. Bekerjasama dalam membedakan struktur tumbuhan monokotil dan dikotil
e. Terbuka dan menghargai pendapat teman saat berdiskusi
2.Menunjukkan keterampilan sosial
a. Saling bertukar pikiran dalam mendeskripsikan biji, bunga, buah b. Bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan
c. Menjadi pendengar yang baik ketika teman yang lain sedang berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya d. Berkomunikasi multi arah baik dengan guru maupun dengan siswa yang lain
80
IV. Tujuan Pertemuan 1 A. Kognitif
1. Proses
a. Siswa mampu mengetahui arti organ
b. Siswa mampu mengetahui organ yang dimiliki tubuh tumbuhan c. Siswa mampu mengamati bagian-bagian tubuh tumbuhan
d. Siswa mampu mengidentifikasi pengertian jaringan dan organ
e. Siswa mampu mengidentifikasi struktur biji, buah, bunga beserta fungsinya bagi tumbuhan
2. Produk
a. Siswa mampu menyebutkan bagian-bagian biji, bunga, buah pada tumbuhan minimal 3
b. Siswa mampu menyebutkan fungsi biji, bunga, buah
c. Siswa mampu menjelaskan fungsi dari bagian-bagian tubuh tumbuhan d. Siswa mampu membedakan struktur biji, bunga, buah dari tumbuhan dikotil dan monokotil e. Siswa mampu menganalisis peran penting fungsi biji, bunga, buah pada tumbuhan
B. Psikomotor
a. Siswa mampu melihat contoh gambar biji, bunga, buah pada tumbuhan b. Siswa mampu melakukan diskusi dan pengamatan terhadap biji tanaman dikotil dan monokotil
c. Siswa mampu mengamati contoh bunga dan menunjukkan
d. Siswa mampu menggambarkan bunga dan bagian-bagiannya
e. Siswa mampu menjelaskan perbedaan biji dari tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan hasil pengamatan
81
C. Afektif
1. Menunjukkan perilaku berkarakter
Selama proses pembelajaran, siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter, meliputi: a. Teliti dalam mengamati perbedaan biji tanaman dikotil dan monokotil b. Jujur dalam mengerjakan soal pretest dan postest
c. Peduli dengan teman sekelompok saat melakukan pengamatan dan diskusi d. Bekerjasama dalam membedakan struktur tumbuhan monokotil dan dikotil
e. Terbuka dan menghargai pendapat teman saat berdiskusi
2. Menunjukkan keterampilan sosial
Selama proses pembelajaran, siswa terlibat dan dapat
menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter, meliputi:
a. Saling bertukar pikiran dalam mendeskripsikan biji, bunga, buahb. Bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan
c. Menjadi pendengar yang baik ketika teman yang lain sedang berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya d. Berkomunikasi multi arah baik dengan guru maupun dengan siswa yang lain
Materi Pembelajaran, terdiri atas: Organ pada tumbuhan:
a. Bunga Bunga atau kembang
atau
Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ
reproduksi, yaitBunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama
dalam satu rangkaian. Bunga yang muncul secara bersama-sama disebut
82
sebagai atau inflorescence. Pada beberapa spesies,
bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal),
misalnya pada Satuan bunga yang
menyusun bunga majemuk disebut floret.Secara berlangsung pada
bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut
membePada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang
membawa dan melindungi bunga.b. Biji Biji (ovulum) dari
atau tidak (pada
atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih
lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan. (L
Dengan demikian biji telah memperlihatkan diri sebagai
perkembangan penting dalam reproduksi dan pemencaran
sperma biji, phyton tumbuhan); dibandingkan dengan tanaman
yang lebih primitif seperti yang tidak
memiliki biji dan menggunakan cara lain untuk menyebarkan diri. Ini
tampak pada kenyataan bahwa tumbuhan berbiji baik di
wilayain.c. Buah Buah adalahyang merupakan
perkembangan lanjutan dari Aneka rupa dan bentuk buah tidak
83 terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar bij
Pengertian buah dalam lingkup adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut penge disebut buah sejati.
V. Model dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Konstruktivisme Model pembelajaran : Model pembelajaran Kooperatif (Cooperative
Learning) Metode pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Presentasi
VI. Alat dan Bahan
Contoh biji dikotil dan minokotil (biji jagung dan biji kacang hijau)
- Bunga sepatu
- Spesimen VII.
Media
a. Multimedia : Powert Point (Slide 1 sampai selesai)
b. Berbasis ICT/Internet : Free download gambar-gambar struktur tumbuhan
VIII. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Pendahuluan Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Dengan menggunakan metode diskusi dan tanya
jawab, guru menggali kemampuan awal siswa
dengan menggunakan slide 12. Memotivasi siswa dengan menunjukkankan contoh
gambar-gambar (slide 2) dan memberitahukan
materi yang akan dipelajari dengan metode tanya
jawab3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk,
proses, psikomotor, ketrampilan social dan perilaku
10 menit84 berkarakter dengan menampilkan slide ke-3
4. Memberikan soal pretest kepada siswa sebagai pengetahuan awal. Siswa mengerjakan soal pretest dengan jujur, teliti dan tanggung jawab
B. Inti Kegiatan Pembelajaran Waktu Penggalan 1
60 menit
1. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok- kelompok kooperatif, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Ketika membentuk kelompok, guru membimbing siswa untuk berkomunikasi dengan baik beserta temannya.
2. Dengan tanya jawab menggunakan gambar (slide 4,5) memfasilitasi siswa dalam mengidentifikasikan pengertian jaringan dan organ untuk menemukan konsep awal pemahaman siswa dan untuk mempertajam konsep awal siswa. Selanjutnya menyajikan informasi mengenai konsep pengertian jaringan dan organ dengan mengembangkan kemampuan menjadi pendengar yang baik ketika guru sedang menjelaskan.
Penggalan 2
3. Mengembangkan kemampuan menganalisis bagian- bagian bunga menggunakan spesimen melalui tanya jawab dan diskusi dengan siswa dituntut untuk menunjukkan bagian-bagian bunga yang ditunjuknya. Selanjutnya mengkomunikasikan fungsi bagian- bagian bunga, biji, buah untuk memantapkan pemahaman dengan cara tanya jawab. Guru mengembangkan kemampuan siswa untuk saling bertukar pikiran.
4. Membagikan contoh biji tanaman monokotil dan dikotil serta membagi LKS kepada tiap kelompok.
Ketika guru memberikan LKS, guru membimbing siswa untuk peduli terhadap temannya dengan cara membantu teman yang membutuhkan dengan menunjuk beberapa siswa untuk membantu guru membagikan LKS (pengelompokkan siswa/peserta didik).
85 Penggalan 3
5. Melalui kerjasama kelompok, guru membimbing siswa untuk mendiskusikan LKS dengan cara meminta siswa yang pandai untuk peduli dan saling bekerjasama dengan teman sekelompoknya.
6. Membimbing siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai yang telah diberikan di LKS untuk memantapkan pemahaman dengan menunjuk siswa supaya menyumbangkan ide dan siswa yang lain menjadi pendengar yang baik saat temannya sedang menyumbang ide.
7. Sembari diskusi, guru membimbing siswa agar aktif dan bertanya apabila ada hal yang kurang paham. Dengan menanyakan hal-hal yang kurang paham tersebut, guru mengembangkan sikap terbuka, bertanya, menghargai saat teman sedang berbicara dan menjadi pendengar yang baik.
Penggalan 4
8. Meminta setiap kelompok menunjukkan kreativitasnya dan berfikir logis dalam mengamati contoh tumbuhan monokotil dan dikotil tersebut. Guru mengembangkan kepada setiap siswa didorong untuk peduli, bekerja sama dan ikut bertanggung jawab atas terselesaikannya tugas tersebut.
9. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta masing-masing kelompok secara bergiliran bertanggung jawab dan melakukkan yang terbaik untuk mengkomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikan kinerjanya dan ditanggapi oleh kelompok lain. Siswa yang menyanggah dan menunjukkan toleransi terhadap perbedaan segera diberi pujian sebagai umpan balik agar karakter ini diikuti siswa lain. Sedangkan siswa yang mencela ide teman secara tidak baik maka segera diingatkan supaya tidak ditiru oleh temannya.
Penggalan 5
10. Mengulas LKS tersebut supaya memperkuat pemahaman siswa. Dalam hal ini, guru mengembangkan kemampuan kepada siswa untuk peduli dan menjadi pendengar yang baik ketika guru sedang mengulas materi.
86
C. Penutup Kegiatan Pembelajaran Waktu
Membimbing siswa merangkum tentang konsep jaringan dan organ pada tumbuhan, perbedaan monokotil dan dikotil dengan bantuan media power point Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya di rumah Sebagai pengayaan, memberikan soal pretest untuk mengetahui kemampuan siswa setelah dilakukan tindakan
10 menit IX.
Sumber/Bahan Pelajaran
- Buku siswa: Karim, Seful dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala
- Soal pretest dan postest
- LKS : perbedaan biji monokotil dan dikotil
- Kunci LKS
- Power point (Slide 1 sampai selesai) XI.
Alam Sekitar. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas, Retnaningati, Dewi. Waldjinah. 2012. IPA Terpadu. Klaten : Intan Pariwara, Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi. Jakarta: Erlangga
Penilaian a. Ranah Kognitif
- Teknik penilaian : tes
- Bentuk penilaian : tertulis b.
Ranah Psikomotor No Aspek yang Dinilai Skor
1
2
3
4
5
1 Kemampuan mendiskusikan
87
2 Kemampuan menyampaikan pertanyaan
3 Kemampuan menyampaikan sanggahan
4 Kemampuan menghubungkan konsep
5 Kemampuan menyimpulkan Keterangan :
1. Sangat Kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat Baik Catatan : Nilai akhir psikomotor = total skor x 100
25 c.
Ranah Afektif Skor No Aspek yang Dinilai
1
2
3
4
5
1 Kemampuan menemukan konsep
2 Kemampuan mendeskripsikan
3 Kemampuan menjelaskan
4 Kemampuan mengintepretasikan
5 Kemampuan menguasai materi Keterangan :
1. Sangat Kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat Baik Catatan : Nilai akhir afektif = total skor x 100
25
88
89 RPP KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN 2 DAN 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENGANGKUTAN AIR PADA TUMBUHAN DAN FOTOSINTESIS Satuan Pendidikan : SMP Negeri 8 Purwokerto Mata Pelajaran : IPA (Biologi) Kelas / Semester : VIII (Delapan)/ II
Materi : Pengangkutan air pada tumbuhan dan Fotosintesis
Alokasi Waktu : 4 x 40 menitI. Standar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan
tumbuhan
II.Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau III.
Indikator Pertemuan ke-1 A. Kognitif
1. Proses
a. Mengetahui bagaimana air dapat diserap oleh tanah ke akar
b. Memahami peristiwa pengangkutan air dari akar ke daun
2. Produk
a. Menjelaskan pengangkutan air dari tanah ke akar
b. Menyebutkan faktor yang membuat air dan mineral naik ke daun c. Mengidentifikasikan pengangkutan air pada tumbuhan B.
Psikomotor
a. Melakukaan pengamatan pegangkutan air pada tumbuhan
b. Membuktikan bahwa daun berpengaruh terhadap pengangkutan air
c. Melakukan diskusi tentang pengangkutan air dari akar ke daun
90
C. Afektif 1. Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Teliti dalam mengamati pengangkutan air ke daun
b. Jujur dalam mengerjakan soal pretest dan postest
c. Peduli dengan teman sekelompok saat melakukan pengamatan dan diskusi d. Bekerjasama dalam melakukan diskusi
e. Terbuka dan menghargai pendapat teman saat berdiskusi
2.Menunjukkan keterampilan sosial
a. Saling bertukar pikiran dalam melakukan pengamatan
b. Bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan
c. Menjadi pendengar yang baik ketika teman yang lain sedang berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya d. Berkomunikasi multi arah baik dengan guru maupun dengan siswa yang lain
Pertemuan ke 2
A. Kognitif
1. Proses
a. Mengetahui sejarah penemuan fotosintesis
b. Mengetahui letak terjadinya proses fotosintesis pada tumbuhan hijau
c. Memahami mekanisme terjadinya peristiwa fotosintesis
d. Mengetahui bagian daun yang berperan pada fotosintesis
e. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
2. Produk
a. Mengidentifikasi pengertian fotosintesis
b. Menganalisis mekanisme terjadinya fotosintesis
c. Menuliskan reaksi fotosintesis
d. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
91 B. Psikomotor
a. Melakukaan pengamatan video percobaan timbulnya gas pada proses fotosintesis b. Mencermati video tentang uji percobaan fotosintesis
C. Afektif
1. Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Teliti dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis b. Jujur dalam mengerjakan soal pretest dan postest
c. Peduli dengan teman sekelompok saat melakukan pengamatan dan diskusi d. Bekerjasama dalam mengamati percobaan
e. Terbuka dan menghargai pendapat teman saat berdiskusi
2. Menunjukkan keterampilan sosial
a. Saling bertukar pikiran dalam mendeskripsikan pengertian fotosintesis b. Bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan
c. Menjadi pendengar yang baik ketika teman yang lain sedang berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya d. Berkomunikasi multi arah baik dengan guru maupun dengan siswa yang lain
IV. Tujuan Pertemuan ke 1 A. Kognitif
1. Proses
a. Siswa mampu mengetahui bagaimana air dapat diserap oleh tanah ke akar b. Siswa mampu memahami peristiwa pengangkutan air dari akar ke daun peristiwa fotosintesis
92
2. Produk
a. Siswa mampu menjelaskan pengangkutan air dari tanah ke akar b. Siswa mampu menyebutkan faktor yang membuat air dan mineral naik ke daun c. Siswa mampu mengidentifikasikan pengangkutan air pada tumbuhan
B. Psikomotor
a. Siswa mampu melakukaan pengamatan pegangutan air pada
tumbuhanb. Siswa mampu membuktikan bahwa daun berpengaruh terhadap
pengangkutan airc. Siswa mampu melakukan diskusi tentang pengangkutan air dari
akar ke daunC. Afektif
1. Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Siswa mampu teliti dalam mengamati pengangkutan air ke daun b. Siswa mampu jujur dalam mengerjakan soal pretest dan postest
c. Siswa mampu peduli dengan teman sekelompok saat melakukan pengamatan dan diskusi d. Siswa mampu bekerjasama saat berdiskusi
e. Siswa mampu terbuka dan menghargai pendapat teman saat berdiskusi
2. Menunjukkan keterampilan sosial
a. Siswa mampu saling bertukar pikiran dalam melakukan pengamatan
b. Siswa mampu bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan
c. Siswa mampu menjadi pendengar yang baik ketika teman yang lain sedang berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya
93 d. Siswa mampu berkomunikasi multi arah baik dengan guru maupun dengan siswa yang lain.
Pertemuan ke 2
A. Kognitif
1. Proses
a. Siswa mampu mengetahui sejarah penemuan fotosintesis
b. Siswa mampu mengetahui letak terjadinya proses fotosintesis pada tumbuhan hijau c. Siswa mampu memahami mekanisme terjadinya peristiwa fotosintesis d. Siswa mampu mengetahui bagian daun yang berperan pada fotosintesis e. Siswa mampu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
2. Produk
a. Siswa mampu mengidentifikasi pengertian fotosintesis
b. Siswa mampu menganalisis mekanisme terjadinya fotosintesis
c. Siswa mampu menuliskan reaksi fotosintesis
d. Siswa mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis B. Psikomotor
a. Siswa mampu melakukaan pengamatan video percobaan timbulnya
gas pada proses fotosintesisb. Siswa mampu mencermati video tentang uji percobaan fotosintesis
C. Afektif
1. Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Siswa mampu teliti dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis b. Siswa mampu jujur dalam mengerjakan soal pretest dan postest
94 c. Siswa mampu peduli dengan teman sekelompok saat melakukan pengamatan dan diskusi d. Siswa mampu bekerjasama dalam mengamati percobaan
e. Siswa mampu terbuka dan menghargai pendapat teman saat berdiskusi
2. Menunjukkan keterampilan sosial
a. Siswa mampu saling bertukar pikiran dalam mendeskripsikan pengertian fotosintesis b. Siswa mampu bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan
c. Siswa mampu menjadi pendengar yang baik ketika teman yang lain sedang berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya d. Siswa mampu berkomunikasi multi arah baik dengan guru maupun dengan siswa yang lain
V. Materi Pembelajaran Pertemuan ke-1
1. Pengangkutan Air pada Tumbuhan
a. Penyerapan air dari tanah Akar tanaman menyerap sejumlah air untuk menggantikan air yang hilang melalui transpirasi dan yang digunakan dalam aktifitas metabolik. Di bawah kondisi yang mudah menguap kehilangannya dapat mencapai 6 mm per hari (75.000 liter per Ha) selama awal musim panas. Tanaman menggunakan 300-500 kg air untuk setiap biomas kering. Air yang diperlukan mungkin lebih tinggi untuk tanaman pada tanah yang kuarang subur dari pada yang diperlukan pada tanah yang subur. Akar tanaman dapat secara efektif menyerap kelembaban tanah pada saat kelembaban tanah relativ rendah. Miselia mikoreza dapat memainkan peranan yang penting dalam pengambilan kelembaban tanah oleh pinus atau spesies lain yang mempunyai perakaran yang luas. Air tanah yang tertinggal hanya sebagian kecil disekitar area penyerapan akar
95 spesies-spesies tersebut. Baik gerakan kapiler air tanah ke akar tanaman atau kecepatan pertumbuhan akar ke dalam kelembaban tanah tidak dapat dihitung untuk kapasitas penyerapan air yang sangat besar oleh tanaman pada kandungan kelembaban tanah yang rendah.
b. Pengangkutan pada akar menuju ke daun : kapilaritas batang, daya
isap daun DAYA KAPILARITAS adalah kemampuan xylem batang untuk menaikkan permukaan air lebih tinggi disbanding dengan yang diluar pembuluh karena daya adhesi pada air dan mineral lebih besar disbanding dengan daya kohesinya. o DAYA ISAP adalah kemampuan daun untuk mengambil atau menyerap air dari batang karena tekanan osmosis sel-sel daun lebih tinggi dibandingkan sel-sel pada batang. Perbedaan tekanan osmosis disebabkan daun selalu mengeluarkan airnya lewat peristiwa gutasi.Pertemuan ke-2
1. Cara tumbuhan memperoleh makanan
a. Sejarah fotosintesis Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu.
Dari penelitiannya, Helmont menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air. Namun, pada berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia mengemukakan bahwa sebagian makanan tumbuhan berasal dari atmosfer dan cahaya yang terlibat dalam proses tertentu. Pada saat itu belum
diketahui bahwa udara mengandung unsur gas yang berlainan.
96 Pada tahun seorang ahli kimia dan pendeta berkebangsaan Inggris, menemukan bahwa ketika ia menutupi sebuah terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar. Ia kemudian menemukan bila ia meletakkadalam toples terbalik bersama lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah "merusak" Ia kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah “dirusak” oleh lilin tersebut dapat “dipulihkan” oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat tumbuhan.
Pada mengulangi eksperimen Priestley. Ia memperlihatkan bahwa cahaya Matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga dapat "memulihkan" udara yang "rusak".Ia juga menemukan bahwa tumbuhan juga 'mengotori udara' pada keadaan gelap sehingga ia lalu menyarankan agar tumbuhan dikeluarkan dari rumah pada malam hari untuk mencegah kemungkinan meracuni penghuninya.
Akhirnya di tahun menunjukkan bahwa udara yang "dipulihkan" dan "merusak" itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan dalam fotosintesis. Tidak lama kemudia berhasil menunjukkan hubungan antara hipotesis dengan percobaan-percobaan "pemulihan" udara. Ia menemukan bahwa peningkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui serangkaian eksperimen inilah akhirnya para ahli berhasil menggambarkan persamaan umum dari fotosintesis yang menghasilkan makanan (seperti glukosa).
97 yang bergantung pada cahaya, yang mana hidrogen mengurangi karbondioksida.
menemukan dua reaksi cahaya dengan menguji produktivitas Tumbuhan menggunakan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Dengan hanya cahaya merah, reaksi cahayanya dapat ditekan. Ketika cahaya biru dan merah digabungkan, hasilnya menjadi lebih banyak. Dengan demikian, ada dua yang satu menyerap sampai panjang gelombang 600 nm, yang lainnya sampai 700 nm. Yang pertama dikenal sebagai PSII, yang kedua PSI. PSI hanya mengandung klorofil a, PAII mengandung terutama klorofil a dan klorofil b, di antara pigmen lainnya. Ini meliput yang merupakan pigmen merah dan biru pada alga merah dan biru, serta Proses ini paling produktif ketika penyerapan kuantanya seimbang untuk PSII dan PSI, menjamin bahwa masukan energi dari kompleks antena terbagi antara sistem PSI dan PSII, yang pada gilirannya menggerakan fotosintesis.
berpikir bahwa suatu kompleks reaksi terdiri atas perantara ke kitokrom b 6 (kini plastokinon), yang lainnya dari kitokrom f ke satu tahap dalam mekanisme penghasilan karbohidrat. Semua itu dihubungkan oleh plastokinon, yang memerlukan energi untuk mengurangi kitokrom f karena itu merupakan reduktan yang baik.
Percobaan lebih lanjut yang membuktikan bahwa oksigen berkembang pada fotosintesis Tumbuhan hijau dilakukan oleh Hill pada tahun 1937 dan 1939. Dia menunjukkan bahwa
98 terisolasi melepaskan oksigen ketika memperleh agen pengurang tak alami sepesetelah sebelumnya diterangi oleh cahaya. Reaksi Hill adalah sebagai berikut:
2 H
2 2 + O 2 O + 2 CO2 + (cahaya, kloroplas) → C6H12O6 untuk menunjukkan bahwa oksigen yang dilepaskan dalam fotosintesis berasal dari air b. Pengertian fotosintesis Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan (sintesis) zat organik (gula) dari zat anorganik (air dan karbon dioksida) dengan bantuan energi cahaya(foton) matahari dan klorofil.
c. Bagian daun yang berperan saat fotosintesis Tumbuhan menyerap cahaya menggunaka yang merupakan alasan kenapa sebagian besar tumbuhan memiliki warna hijau. Selain klorofil, tumbuhan juga menggunakan pigmen seperi yang menghasilkan warna yang beragam pula.
Pigmen-pigmen ini terdapat pada tumbuhan dan alga pada protein antena khusus. Pada protein tersebut semua pigmen bekerja bersama-sama secara teratur. Protein semacam itu disebut
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
a) cahaya (intesitas dan lamanya cahaya)
b) Kadar konsentrasi CO 2
c) Ketersediaan air,
d) Kelembapan dan suhu udara, serta
e) Kandungan klorofil
99
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model dan metode pembelajaran yang digunakan pada pertemuan 1 dan 2 sama, yaitu: Pendekatan : Konstruktivisme
Model pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Metode pembelajaran : Tanya-jawab, Diskusi VII.Alat dan Bahan Pertemuan ke-1
- Tanaman pacar air ( Impatiens balsamina ) segar
- Eosin Gelas kimia 2 buah
- Pisau silet
- Ember plastik