7.1. SEKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN 7.1.1. Kondisi Eksisting - DOCRPIJM ad7814ce4e BAB VIIBAB 7 Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya ( Ok )

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

BAB VII
RENCANA PEMBANGUNAN INFRATRUKTUR CIPTA KARYA

Penyusunan dokumen RPIJMsemua kegiatan mengacupada sektor secara top down, yaitu
mengikuti arahan dari pusat baik berupa output maupun subout put kegiatan pada masing-masing
sektor. Adapun kelayakan aspek teknis tersebut antara lain.
7.1.

SEKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

7.1.1. Kondisi Eksisting
Penyebaran kawasan permukiman di Kabupaten Morowali terkonsentrasi di pusat – pusat
kota dikarenakan ketersediaan infrastruktur penunjang, sehingga kawasan - kawanan
permukiman di perkotaan menjadi kumuh. Sektor Pengembangan permukiman berusaha
menyediakan infrastruktur penunjang guna mendukung aktifitas masyarakat di kawasan
permukiman.
7.1.2. Isu Strategis, Permasalahan, dan Tantangan

Kawasan strategis Kabupaten Morowalimemiliki maksud untuk memilahkan wilayah
perkotaandan perdesaan atas beberapa bagian yang mempunyai karateristik pengembangan tertentu,
sehingga mempermudah penerapan dan pengendaliannya dilapangan serta memperjelas hirarki
dalam pemenuhan fasilitas.
7.1.2.1.

Isu Strategis
1. Sektor kawasan perkotaan
-

Menghilangkan Kawasan Kumuh di ibukota kabupaten

-

Meningkatkan Layanan infrastruktur di perkotaan

-

Pemerataan Pembangunan Infratruktur disemua ibukota kecamatan


2. Sektor Kawasan Perdesaan
-

Kabupaten Morowali sebagian besar perupakan kawasan sentral pertanian &
Perikanan karena secara geografis berada di pesisir teluk tomini

-

Meningkatkan Layanan infrastruktur di daerah perdesaan

-

Mengurangi kesenjangan antara kawasan perkotaan & perdesaan

BAB VII - 93

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016


7.1.2.2.

Permasalahan
Berdasarkan kondisi eksisting sektor pengembangan kawasan permukiman permasalahan

dan tantangan yang di hadapi adalah
1. Permukiman tidak layak huni di perkotaan sehingga dapat menyebabkan terjadinya
degradasi lingkungan,
2. Masih terbatasnya pelayanan infrastruktursaranadan prasarana dasar bagi masyarakat
sehingga menyebabkan tersendatnyaarus perputaran ekonomi,
3. Keterbatasan pemahanan masyarakat terhadap kebijakan/peraturan pembangunan kawasan
sangat terkendala dalam hal pembebasan lahan.
4. Untuk kawasan perdesaan permukiman masyarakat letaknya sangat berjauhan terutama di
daerah pegunungan sehingga mempersulit akses ke desa tersebut,
7.1.3.

Kondisi Eksisting berdasarkan Output sektor
Analisa kondisi exiting berdasarkan output kegiatan sector Pengembangan kawasan

Permukiman. Kondisi eksisting secara keseluruhan terangkum dalam dokumen kegiatan yang

secara umum dibagi dalam 2 output kegiatan yaitu perkotaan dan perdesaan.

BAB VII - 94

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

7.1.4.

OutPut Kegiatan Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman
1. Peraturan Pengembangan Kawasan Permukiman
Berisikan Dokumen Perencanaan Penataan Kawasan
No

Nama Dokumen Perencanaan

Wilayah

1


SPPIP

Kota Bungku

2

RPKPP

Kota Bungku

3

SK Kawasan Kumuh

Kota Bungku

4

Masterplan Agropolitan


Morowali

5

Masterplan Minapolitan

Morowali

Tahun
Penyusunan

2. Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan
A. Kawasan Permukiman Kumuh
Fokus utama pemenuhan infrastruktur di kawasan kumuh di Kabupaten Morowaliadalah
jalan lingkungan dan kebutuhan akan sanitasi lingkungan. Sejalan dengan penataan kawasan yang
tertuang dalam RTRW Kabupaten Morowali, kawasan tersebut merupakan kawasan padat
penduduk dan kawasan perdagangan.

BAB VII - 95


RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

TABEL7.1
DATA KAWASAN KUMUH
Luas
No

Lokasi/Kawasan Kumuh
( Ha )

1
2
3
4
5
6
7

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Kelurahan Matano
Kelurahan Lamberea
Kelurahan Marsaoleh
Kelurahan Tofoiso
Kelurahan Bungi
Desa
Bahomohoni
Desa
Bahomoleo

Desa
Bente
Desa
Ipi
Desa
Matansala
Desa
Bahomante
Desa
Sakita
Desa
Tudua
Desa
Bahontobungku
Desa
Tofuti
Desa
Bahoruru
Desa
Puungkoilu

Total

10
12
10
10
10
15
12
13
10
10
18
13
10
10
11
10
10
194


Jumlah Terlayani
Penduduk Air Minum
( Jiwa )
1,500
1,274
1,696
800
831
1,477
1,403
2,681
665
1,254
1,274
1,663
367
797
832
1,381
851
20,746

(%)

Luas
Genangan

Terlayani Sanitasi (%)
Air Limbah

50.00
70.00
60.00
60.00
75.00
30.00
80.00
35.00
70.00
70.00
80.00
75.00
90.00
90.00
90.00
75.00
75.00
69.12

90.00
90.00
90.00
90.00
90.00
90.00
90.00
80.00
90.00
90.00
90.00
80.00
90.00
90.00
90.00
90.00
90.00
88.82

Persampah
Drainase
an
25.00
25.00
10.00
25.00
80.00
25.00
75.00
25.00
10.00
10.00
5.00
5.00
15.00
10.00
5.00
15.00
7.35
14.12

( Ha )
4.00
1.00
1.00
4.00
2.00
2.00
1.00
1.00
1.00
2.00
19.00

B. Permukiman RSH Yang Meningkat Kualitasnya
Seiring laju pertumbuhan penduduk berimbas akan kebutuhan pemenuhan hunian yang
layak, pemerintah daerah Kabupaten Morowalibekerja sama dengan pengusaha dalam hal
pengembangan perumahan rakyat telah membangun beberapa kawasan perumahan RSH, namun
tidak semua kebutuhan infrastruktur dapat terpenuhi di kawasan RSH oleh pihak pengembang.
Untuk itu fasilitas umum berupa sarana infrastruktur dibangun oleh pemerintah Kabupaten
Morowali.

BAB VII - 96

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

TABEL 7.2
KAWASAN RUMAH SEHAT SEDERHANA
Jumlah Unit
No

Nama RSH

Lokasi
Rencana Terbangun

1

Griya IPI Permai

2

Jln
Air Bersih
Lingkungan

Keterangan
Air Limbah Persampahan

Drainase

125

19

ada

ada

ada

Belum ada

Belum ada

PT Humaira Nusantara
Desa Pada Baho
Mandiri

500

0

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

3

PT Tritura Manunggal

KTM Tawaru

200

2

ada

ada

ada

Belum ada

Belum ada

4

PT Mega Graha

KTM Tawaru

200

12

ada

ada

ada

Belum ada

Belum ada

5

PT Inti Pratama

KTM Tawaru

200

8

ada

ada

ada

Belum ada

Belum ada

6

PT Soliwu Cipta Persada Desa Bahodopi

100

0

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

100

0

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

100

0

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

Belum ada

7
8

Desa Ipi

Sarana Cipta Karya

PT Bahodopi Bangun
Desa Bahodopi
Persada
PT
Bangun
Bumi
Desa Bahodopi
Morowali

Dalam Tahap
Pembangunan
Dalam Tahap
Pembangunan
Dalam Tahap
Pembangunan
Dalam Tahap
Pembangunan
Dalam Tahap
Pembangunan
Dalam Tahap
Pembangunan
Dalam Tahap
Pembangunan
Dalam Tahap
Pembangunan

Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan
A. Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial yang Meningkat Kualitasnya
Wilayah Kabupaten Morowaliterbesar adalah kawasan perdesaan yang mana daerah
tersebut merupakan sentra pertanian dan perikanan olehnya itu pemerintah Kabupaten Morowali.
Dalam pengembangan kawasan sentra-sentra produksi membangun sarana dan prasarana penunjang
skawasan produksi. Dinas yang berkompeten dalam pemenuhan infrastruktur sarana dan prasarana
pendukung adalah dinas pertanian dan kelautan melalui program-program kerjanya terkait kegiatan
diatas bidang cipta karya dalam pembangunan infrastruktur penunjang bersifat stimulan.

BAB VII - 97

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

TABEL 7.3
KAWASAN AGROPOLITAN/MINAPOLITAN
Lokasi
No

Nama Kawasan

PSD yang diperlukan
Kecamatan

Desa

Wita Ponda

Ungkaya

1.

Kawasan
Tambak
Ungkaya

2.

Kawasan
Tambak Solonsa

Wita Ponda

Solonsa

3.

Kawasan
Tambak
Sampeang Taba

Wita Ponda

Sampeang Taba

4.

Kawasan
Tambak dan
rumput laut
Moahino

Wita Ponda

Moahino

5.

Kawasan
Tambak Pebatae

Bumi Raya

Pebatae

5.

Kawasan
Tambak dan
rumput laut
Pebotoa

Bumi Raya

Pebotoa

6.

Kawasan
Tambak Umbele

7.

Kawasan rumput
laut Bungku
Selatan

8.

Kawasan rumput
laut Menui
Kepulauan

Bumi Raya

Bungku
Selatan

Menui
Kepulauan

Umbele
Kepulauan Paku,
salabangka, pulau
bapa, paulau padopado dan
panimbawang
Padei Laut, Padei
Darat, Ulunipa,
Burangan,
Samarengga,
Pulau Tengah,

1. Jalan Produksi Tambak
2. Normalisasi Sungai/ Saluran
Primer
1. Jalan Produksi Tambak
2. Normalisasi Sungai/ Saluran
Primer
3. Air bersih
1. Jalan Produksi Tambak
2. Normalisasi Sungai/ Saluran
Primer
3. Rumah nelayan
1. Jalan Produksi Tambak
2. Penjemuran rumput laut
3. Rumah nelayan
1. Jalan Produksi Tambak
2. Normalisasi Sungai/ Saluran
Primer
3. Jalan Produksi Tambak
4. Penjemuran rumput laut
5. Rumah nelayan
6. Jalan Produksi Tambak
7. Normalisasi Saluran Primer
8. Rumah nelayan
9. Sarana Penjemuran rumput
laut
10. Sarana transportasi laut
11. Rumah Nelayan
12. Sarana Penjemuran rumput
laut
13. Sarana transportasi laut
14. Rumah Nelayan
15. Air bersih

BAB VII - 98

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

Pulau tiga

B. Kawasan Permukiman Rawan Bencana
Kabupaten Morowalisebagian besar merupakan dataran tinggi pegunungan yang rawan
bencana tanah longsor dan sebagian permukiman berada kawasan pesisir, berdasarkan data dari
badan penanggulangan bencana daerah mengidentifikasi daerah-daerah permukiman yang rawan
bencana.
TABEL 7.4
DAERAH RAWAN BENCANA

No

Identifikasi Bencana

Desa
Jenis

Ket

Penanganan

1

Sakita

Longsor

Pembuatan Talut Pengaman
Tebing

2

Puungkoilu

Longsor

Pembuatan Talut Pengaman
Tebing

3

Bete-bete

Longsor

Pembuatan Talut Pengaman
Tebing

4

Tanghofa

Longsor

Pembuatan Talut Pengaman
Tebing

5

Buleleng

Longsor

Pembuatan Talut Pengaman
Tebing

6
7
8
9

Bahodopi
Lele
Dampala
Siumbatu

Banjir
Banjir
Banjir
Banjir

10

Tajung Harapan

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

11

Lalemo

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

12

Lereea

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

13

Sambalagi

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

Pembangunan Drainase
Pembangunan Drainase
Pembangunan Drainase
Pembangunan Drainase

BAB VII - 99

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

14

Laroenai

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

15

Torete

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

16

Puungkeu

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

17

Keurea

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

18

Bete-bete

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

19

Lalampu

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

20

Padabaho

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

21

Fatufia

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

22

Labota

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

23

Kolono

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

24

Geresa

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

25

Nambo

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

26

Bente

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

27

Bahomohoni

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

28

Bahomante

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

29

Wosu

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

30

Umpanga

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

31

Pebotoa

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

32

Bahonsuai

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

BAB VII - 100

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

33

Umbele

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

34

Ipi

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

35

Tofoiso

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

36

Matano

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

37

Tudua

Abrasi Pantai

Pembuatan Talut Penahan
Ombak

C. Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Untuk

kawasan

permukiman

perbatasan

dan

pulau

kecil

terluar

Kabupaten

Morowalimemiliki,
TABEL 7.5
KAWASAN KHUSUS

No

Nama Kawasan

1

Perkantoran

2

Industri

Lokasi
Komplek Perkantoran Bumi Funuasingko
KTM
Kec Bahodopi
Kec. Bungku Timur
Kec. Bungku Pesisir
Kec. Bungku Tengah

Perdagangan

Kec. Bumi Raya
Kec. Bahodopi
Kec Bahodopi

3

Pertambangan

Kec. Bungku Pesisir
Kec. Bungku Timur
Kec. Witaponda

4

Perkebunan

Kec. Bumi Raya
Kec. Bungku Barat
Kec. Witaponda

5

Agropolitan

Kec. Bumi Raya
Kec. Bungku Timur

BAB VII - 101

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

Kec Bahodopi
Kec. Bungku Barat
Kec. Menui Kepulauan

6

Minapolitan

7

Wisata Sambori Bawah Laut

Kec. Bungku Selatan
Kec. Witaponda
Kec. Bumi Raya
Kec. Menui Kepulauan

7.2 RENCANA INVESTASI SEKTOR PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
1. Kondisi Umum
Penataan bangunan dan lingkungan adalah serangkaian kegiatan yang diperlukan sebagai
bagian dari upaya pengendalian pemanfaatan ruang, terutama untuk mewujudkan lingkungan yang
sehat, baik perkotaan maupun di perdesaan,Visi sector Penataan Bangunan dan Lingkungan adalah:
“ Terwujudnya bangunan gedung dan lingkungan yang layak huni dan berjati diri ”,
sedangkan misinya adalah:
1. Memberdayakan masyarakat dalam penyelengaraan bangunan gedung yang tertib,
layak huni, berjati diri, serasi, dan selaras.
2. Memberdayakan masyarakat agar mandiri dalam penataan lingkungan yang
produktif dan berkelanjutan.
2. Isu Strategis, Permasalahan dan Tantangan
a. Isu Strategis
Untuk merumuskan isu strategis sektor PBL dapat melihat agenda yang telah ditetapkan
oleh pemerintah sebagai agenda nasional yang salah satunya Kabupaten Morowaliditetapkan
sebagai kawasan strategis nasional sehingga penataan kawasan akan lebih terarah. Isu dalam hal
penataan kawasan di Kabupaten Morowaliantara lain :
1)

Kawasan Yang Belum Tertata

2)

Ruang Terbuka Publik yang masih Kurang

3)

Belum tertanganinya kawasan/bangunan tradisional yang berpotensi kawasan swasta.

b. Permasalahan
Permasalahan dan Tantangan yang terkait sektor PBL di Kabupaten Morowalipada

BAB VII - 102

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

umumnyaadalah
1. Status kepemilikan lahan terutama dalam KotaMorowalisebagian besar milik
masyarakat sehingga dalam pembebasan lahan sering terjadi kendala
2. Masih minimnya pengertian masyarakat akan pentingnya penataan kawasan.
3. Kurang ditegakkannya aturan tata bangunan dan keandalan pada bangunan gedung
termasuk pada daerah-daerah permukiman padat perkotaan. Bantaran sungai dan pesisir
pantai.
4. Lemahnya pengaturan penyelenggaraan bangunan gedung di daerah, serta rendahnya
kualitas pelayanan publik dan perisinan.
5. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap nilai keandalan dan keserasian dalam
penyelenggaraan bangunan gedung.
Untuk itu pemerintah Kabupaten Morowalimelalui

instansi pemerintah dalam hal ini badan

pertanahan telah melakukan identifikasi tentang status kepemilikan lahan dan telah mengeluarkan
perda yang terkait dengan lahan dan pengunannya yaitu Perda No 15 Tahun 2007 tentang Bangunan
Gedung
3. Kondisi Eksisting dan Analisis Pengembangan Sektor PBL
Pencapaian sektor PBL di Kabupaten Morowaliadalah dengan adanya desa yang telah
mendapat fasilitas berupa peningkatan kualitas infrastruktur permukiman melalui program-program
pemerintah.Kondisi eksisting kawasan yang termuat dalam RTRW Kabupaten Morowalibelum
semuanya tertangani karena adanya keterbatasan biaya dan kurangnya koordinasi antara dinas-dinas
yang terkait.
4. Output Kegiatan Sektor Bangunan Gedung dan Lingkungan
1. Peraturan Penataan Bangunan dan Lingkungan
Merupakan Dokumen Perencanaan
No

Jenis Perundangan-undangan

1

Perda No…… Tentang RTRW

2

PerdaNo………. Tentang Penataan Bangunan Gedung

2. Penyelenggaraan Bangunan Gedung

BAB VII - 103

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

Bangunan gedung pemerintahan yang ada di Kabupaten Morowalisebagian besar
merupakan bangunan lama, yang mana aksesibilitas bangunan maupun lingkungan belum
memenuhi standar pelayanan, sehingga banyak masyarakat terutama penyandang cacat kesulitan
dalam pelayanan.
TABEL 7.6
GEDUNG PEMERINTAHAN
Kelengkapan Aksebilitas
Gedung
Lingkungan
No

1
2
3

4

5

6

7

8

9

10
11

Gedung/ Kantor

Lokasi

Komplek
Perkantoran
Kantor Bupati
Funuasingko
Gedung DPRD
Desa Bahoruru
Komplek
Kantor BAPPEDA
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Kantor DPPKAD
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Kantor Inspektorat
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Kantor Dinas PU
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Kantor Dinas Kesehatan
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Kantor Dinas Pendidikan
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Kantor Dinas Kelautan &Perikanan
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Pertanian ,Peternakan &
Kantor Dinas
Perkantoran
Kesehatan Hewan
Funuasingko
Komplek
Kantor Dinas Kehutan & Perkebunan
Perkantoran

Tangga
Penyandang KTR
Cacat

RTH

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

BAB VII - 104

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

12

Kantor

Dinas

Sosial,Tenaga Kerja &
Tranmigrasi

13

Kantor

Dinas

Koperasi,UMKM,Perind
ustrian & Perdagangan

14

Kantor

Dinas

Perhubungan,Komunika
si,& Informatika Daerah

15

Kantor

Dinas

Perumahan & Penataan
Ruang

16

Kantor

Dinas

Pemuda,
Olah
raga,Kebuadayaan
&
Pariwisata

17

Kantor

Dinas

Kependudukan
Catatan Sipil

18

Kantor

Dinas

Energi & Sumber daya
Mineral

19

Kantor

Badan

Kesatuan Bangsa,Politik
& Linmas

20

Kantor

Badan

21

Kantor

Badan

22

Kantor

Badan

23

Kantor

Badan

24

Kantor

Badan

25

Kantor

Badan

26

Kantor

Badan

Pemberdayaan
Masyarakat
Pemerintah Desa
Pelaksanaan
Penyuluihan
Pertanian,Perikanan
Kelautan

&

&

Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Funuasingko

Komplek
Perkantoran
&
Funuasingko

Komplek
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Kepegawaian,Pendidika
Perkantoran
n & Pelatihan
Funuasingko
Komplek
Ketahanan Pangan
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Penanaman Modal &
Perkantoran
Promosi Daerah
Funuasingko
Komplek
Lingkungan Hidup
Perkantoran
Pemberdayaan
Perempuan & KB

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

BAB VII - 105

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

27

28

29

30
31
32
33

34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49

Funuasingko
Komplek
Penangulangan Bencana
Kantor Badan
Perkantoran
Daerah
Funuasingko
Komplek
Pelayanan
Perijinan
Kantor Badan
Perkantoran
Terpadu
Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Kantor Badan Pusat Statistik
Funuasingko
Komplek
Kantor Badan Pertanahan Nasional
Perkantoran
Funuasingko
Kantor Perpustakan & Arsip Daerah
Kel Mendui
Desa
Kantor Satpol PP
Bahomohoni
Komplek
Kantor Kementerian Agama
Perkantoran
Funuasingko
Komplek
Kantor Pengadilan Agama
Perkantoran
Funuasingko
Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Poso
Kel Mendui
Pelayanan Penyuluhan &
Kantor
Desa Ipi
Konsultasi Perpajakan
Desa
Kantor KPU
Bahomohoni
Desa
Kantor BNN
Bahomohoni
Komplek
Kantor SamSat
Perkantoran
Funuasingko
Kantor Camat Menui Kepulauan
Kel Ulunambo
Kantor Camat Bungku Selatan
Desa Kaleroang
Kantor Camat Bungku Pesisir
Desa Lafeu
Kantor Camat Bahodopi
Desa Bahodopi
Kantor Camat Bungku Timur
Desa Kolono
Kantor Camat Bangku Tengah
Kel Mendui
Kantor Camat Bungku Barat
Desa Wosu
Kantor Camat Bumi Raya
Desa Bahonsuai
Desa
Lantula
Kantor Camat Wita Ponda
Jaya
Komplek
Gedung Rumah Sakit Umum Daerah
Perkantoran

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada
Belum Ada
Belum Ada
Belum Ada
Belum Ada
Belum Ada
Belum Ada
Belum Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada

Ada

Ada

BAB VII - 106

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

50

Gedung Olah Raga ( GOR )

51
52
53
54
55
56

Gedung
Gedung
Gedung
Gedung
Gedung
Gedung

57
58

Serba Guna
Kampus Untad 2
Rumah Jabatan Bupati
Rumah Jabatan Wakil Bupati
Rumah Jabatan Sekda
Rumah Jabatan Ketua DPRD
Rumah Jabatan Wakil 1 Ketua
Gedung
DPRD
Rumah Jabatan Wakil 2 Ketua
Gedung
DPRD

Funuasingko
Komplek
Perkantoran
Funuasingko
Kel Matano
Kel Mendui
Desa Matansala
Desa Matansala
Kel Marsaoleh
Desa Bahoruru

Belum Ada

Ada

Ada

Belum Ada
Belum Ada
Belum Ada
Belum Ada
Belum Ada
Belum Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Desa Bahoruru

Belum Ada

Ada

Ada

Desa Bahoruru

Belum Ada

Ada

Ada

3. Penyelenggaraan Penataan Lingkungan/Kawasan
a. Bangunan Bersejarah
Guna pelestarian peninggalan bersejarah di Kabupaten Morowali yang memiliki beberapa
peninggalan

gedung/benda

bersejarah,

bangunan

bersejarah

yang

ada

di

Kabupaten

Morowaliumumnya berupa rumah adat serta situs-situs purbakala.

TABEL 7.7
BANGUNAN /PERMUKIMAN BERSEJARAH
No

Nama Bangunan

Lokasi

1

Rumah Raja Bungku

Kel Marsaoleh

2

Masjid Tua Bungku

Kel Marsaoleh

3

Benteng Fafotofure

Desa Bahotobungku

4

Permukiman Suku Bajo

Kec. Menui & Bungku Selatan

5

Permukiman Suku Wana

Kec. Bungku Barat

BAB VII - 107

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

b. Revitalisasi Kawasan
Sesuai dengan pembagian kawasan yang tertuang dalam RTRW tentang pemanfaatan lahan
dan penataan kawasan.
TABEL 7.8
PENATAAN KAWASAN
No

Nama Kawasan

1

Perkantoran

2

Industri

Lokasi
Komplek Perkantoran Bumi Funuasingko
KTM
Kec Bahodopi
Kec. Bungku Timur
Kec. Bungku Pesisir
Kec. Bungku Tengah

3

Perdagangan

Kec. Bumi Raya
Kec. Bahodopi
Kec Bahodopi

4

Pertambangan

Kec. Bungku Pesisir
Kec. Bungku Timur
Kec. Witaponda

5

Perkebunan

Kec. Bumi Raya
Kec. Bungku Barat
Kec. Witaponda

6

Agropolitan

Kec. Bumi Raya
Kec. Bungku Timur
Kec Bahodopi
Kec. Bungku Barat
Kec. Menui Kepulauan

7

Minapolitan

8

Wisata Sambori Bawah Laut

Kec. Bungku Selatan
Kec. Witaponda
Kec. Bumi Raya
Kec. Menui Kepulauan

BAB VII - 108

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

c. Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Dalam penataan Kota Morowaliperlu memperhatikan pemanfaatan ruang terbuka hijau

TABEL 7.9
KAWASAN RUANG TERBUKA HIJAU/TAMAN KOTA
No
1

Nama
RTH Funuasingko

Lokasi
Fonuasingko

Luas
2 Ha

Ket
Ruang Publik

2

Alun-Alun Bungku

Kel Marsaoleh

1 Ha

Lapangan

3

Alun-Alun Depan Rujab

Desa Matansala

2 Ha

Lapangan

4

Hutan Kota

Kwsn KTM

68 Ha

Arboretum

5

Median Jln

Kota Bungku

26000 M2

Jalur Hijau

6

Stadion

Fonuasingko

1,5 Ha

Lapangan

d. Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Kepadatan permukiman terutama di daerah perkotaan sangat rawan akan terjadinya
kebakaran. Untuk itu identifikasi terhadap daerah rawan kebakaran sangat diperlukan sehingga kita
bisa meminimalisasi bencana kebakaran dan penanganan terhadap kebakaran yang terjadi.
TABEL 7.10
IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN KEBAKARAN
Kawasan/
No

Luas
Pemukiman

Jumlah
penduduk

Jumlah
Rumah

Rencana Sistem PK

1

Pasar Bungku

5 Ha

Hidran Umum

2

Komplek
Perkantoran

10 Ha

Pos Pemadam

BAB VII - 109

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

TABEL 7.11
SARANA DAN PRASARANA PROTEKSI KEBAKARAN
No

Sarana & Prasarana

Jumlah

Kondisi

1

Mobil Pemadam

2 Unit

Baik

2

Kantor

2 Unit

Baik

3

Petugas Pemadam

20 Org

Siap

Ket

7.3 RENCANA INVESTASI SEKTOR PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
1. Kondisi Umum
Kondisi sektor PLP yang menangani kegiatan pengelolaan air limbah, drainase, dan
persampahan secara umum di Kabupaten Morowalibelum maksimal karena penanganan kegiatan ini
dilaksanakan secara per-spot kegiatandan kesadaran masyarakat akan sistem sanitasi perkotaan
masih kurang peduli.

2. Isu Strategis, Pemasalahan dan Tantangan
a. Isu Strategis
Pemenuhan akan sarana sanitasi, penanganan air limbah, persampahan dan jaringan
drainase sesuai dengan standar kesehatan lingkungan di kawasan permukiman dan kawasan publik.
b. Permasalahan dan Tantangan
Permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam pemenuhan akan sanitasi terkendala
beberapa aspek antara lain :
1.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya penanganan sanitasi masih kurang.

2.

Masih banyak masyarakat yang BAB dan membuang sampah di sungai terutama di daerah
perdesaan.

3.

Kesulitan mendapatkan lahan yang akan digunakan pembangunan IPLT dan TPA

4.

Kurangnya sarana angkutan pengolahan limbah dan sampah.

BAB VII - 110

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

3. Kondisi Eksisting dan Analisis Pengembangan Sektor PLP
1. Infrastruktur Air Limbah
Penanganan infrastruktur air limbah di Kabupaten Morowalimasih belum maksimal
dikarenakan permasalahan yang telah diurai diatas, mengingat sangat penting dan perlunya akan
penangan limbah terutama limbah permukiman dan industri yang mempunyai dampak langsung
akan pencemaran lingkungan untuk itu pemerintah Kabupaten Morowalimelalui dinasmenangani
limbah dengan cara sosialisasi dan penyediaan sarana penanganan limbah.

TABEL 7.12
KONDISI PENANGANAN AIR LIMBAH DI KABUPATEN

Sarana &
Prasarana

Lokasi

Tidak
Ada
-

Truk Tinja
IPLT

IPAL

Jumlah

Rumah
Sakit
Desa
Sakita

1 Unit
1 Unit

Desa Bente

1 Unit

Desa
Moahino

1 Unit

Sistem

Lembaga

Keterangan

Pengolahan

Pengelola

Kondisi

Kapasitas
-

-

-

-

Rumah Sakit

Baik

Pemerintah
Desa
Pemerintah
Desa
Pemerintah
Desa

Kurang Baik
Baik
Rusak

a. Infrastruktur Air Limbah dengan Sistem Terpusat Skala Kota
Kabupaten Morowalibelum mempunyai IPLT, penanganan air limbah masih bersifat
komunal, karena masih terkendala dalam penyiapan lahan, namun pemerintah telah berupaya dalam
penyediaan sarana penanganan limbah dengan dibangunkannya MCK ++.

BAB VII - 111

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

TABEL 7.13
DATA SANITASI AIR LIMBAH OFFSITE
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Lokasi
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa

Lambelu
Geresa
Nambo
Ulunambo
Bungingkela
Lalemo
Tandaoleo
Tangofa
Parilangke
Lembo Makmur
Lantula Jaya
Marga Mulya
Matansala
Ululere
Kolono
Bahomotefe
Mahomante
Umpanga
Fatufia
Solonsa

Sistem
MCK +
IPLT
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit

Dibangun
Thn

Cakupan
Layanan

Kondisi

2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2014
2014
2014
2014

200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa
200 Jiwa

Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

b. Infrastruktur Air Limbah dengan Sistem Setempat dan Sistem Komunal
Pada umumnya masyarakat di kawasan peerkotaan telah memiliki MCK, namun MCK
yang berada di kawasan umum tidak terawat dikarenakan belum adanya petugas pengelola, untuk
kawasan perdesaan belum semuanya memiliki masyrakat masih banyak yang BAB di sungai.

BAB VII - 112

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

TABEL 7.14
DATA SANITASI AIR LIMBAH ON SITE
Lokasi

Jumlah PS Sanitasi
Pengumpulan

No
Kecamatan

Pengolahan

Desa
Jamban

MCK

Lainnya

Septik
tank

Cubluk

Lainya

1
2

2. Infrastruktur Drainase Perkotaan
Dalam usaha penanggulangan bahaya banjir dan menghilangkan area/kawasan genangan
setelah hujan, pemerintah kabupaten melalui dinas pekerjaan umum telah membangun/membuat
drainase dengan segala dimensi di kawasan permukiman maupun kawasan-kawasan rawan banjir.
TABEL 7.15
DAERAH GENANGAN
No

Lokasi/ Daerah/Kawasan

Luas Genangan

1
2

TABEL 7.16
KONDISI EKSISTING SALURAN
Panjang
No

1
2

Kecamatan/Desa/Kelurahan

Kecamatan
Bungku
Tengah

Kelurahan Tofoiso
Kelurahan Marsaoleh

Rencana

Existing

Belum
Tertangani

M'

M'

M'

6,500

2,500

10,000

7,000

Kondisi
Existing

4,000
3,000

BAB VII - 113

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

3

Kelurahan Mendui

4

Kelurahan Lamberea

5

Kelurahan Matano

6

Kelurahan Bungi

7

Desa

Puungkoilu

8

Desa

Tudua

9

Desa

Bahontubungku

10

Desa

Tofuti

11

Desa

Sakita

12

Desa

Matansala

13

Desa

Bahoruru

14

Desa

Ipi

15

Desa

Bente

16

Desa

Bahomohoni

17

Desa

Bahomoleo

18

Desa

Bahomante

19

Desa

Lanona
Total

20

Desa

Bahoe'a Rekoreko

21

Desa

Wosu

Desa

Larobenu

23

Desa

Umpanga

24

Desa

Tondo

22

Kecamatan
Bungku Barat

5,500

1,500

3,000

200

8,000

1,000

4,000

750

4,500

350

2,000

300

700

200

4,500

-

3,000

100

7,000

850

12,000

200

15,000

500

18,000

300

25,472

870

7,272

340

5,834

130

35,834

150

178,112

17,240

25,034

100

37,734

700

500

-

1,000

-

1,500

-

4,000
2,800
7,000
3,250
4,150
1,700
500
4,500
2,900
6,150
11,800
14,500
17,700
24,602
6,932
5,704
35,684
160,872
24,934
37,034
500
1,000
1,500

BAB VII - 114

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

25

Desa

Ambunu

26

Desa

Marga Mulya

27

Desa

Uedago

28

Desa

Wata

29

Desa

Topogaro
Total

30

Desa

Bahonsuai

31

Desa

Parilangke

32

Desa

Samarenda

33

Desa

Atananga

34

Desa

Pebatae

35

Desa

Karaupa

Desa

Umbele

37

Desa

Pebotoa

38

Desa

Lasampi

39

Desa

Limbo Makmur

40

Desa

Lambelu

41

Desa

Beringin Jaya

42

Desa

Harapan Jaya

36

Kecamatan
Bumi Raya

Total
43
44
45

Kecamatan
Wita Ponda

Desa

Sampeantaba

Desa

Lantula Jaya

Desa

Bumi Harapan

2,000

-

32,456

700

1,500

200

600

250

1,500

-

103,824

1,950

12,500

320

3,200

1,600

4,500

200

7,000

250

2,800

150

13,000

1,400

2,000

250

1,035

-

1,500

-

25,600

-

10,400

-

8,400

-

9,000

-

100,935

4,170

9,500

-

11,200

400

9,600

-

2,000
31,756
1,300
350
1,500
101,874
12,180
1,600
4,300
6,750
2,650
11,600
1,750
1,035
1,500
25,600
10,400
8,400
9,000
96,765
9,500
10,800
9,600

BAB VII - 115

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

46

Desa

Emea

47

Desa

Moahino

48

Desa

Solonsa Jaya

49

Desa

Solonsa Utama

50

Desa

Ungkaya

51

Desa

Puntari
Makmur
Total

52

Desa

One Pute Jaya

53

Desa

Bahomotefe

54

Desa

Bahomoahi

55

Desa

Ululere

Desa

Kolono

Desa

Geresa

58

Desa

Laroue

59

Desa

Nambo

60

Desa

Unsongi

61

Desa

Lahuafu

56
57

Kecamatan
Bungku
Timur

Total
62

Desa

Bete-bete

63

Desa

Padabaho

Desa

Makarti Jaya

65

Desa

Labota

66

Desa

Fatufia

64

Kecamatan
Bahodopi

10,000

200

5,800

1,500

18,000

-

6,400

494

7,200

250

26,000

-

103,700

2,844

1,000

-

8,000

-

6,000

-

6,000

-

17,000

-

300

-

3,000

-

1,600

-

1,000

-

1,500

-

45,400

-

2,100

300

400

-

6,000

900

2,000

-

1,000

30

9,800
4,300
18,000
5,906
6,950
26,000
100,856
1,000
8,000
6,000
6,000
17,000
300
3,000
1,600
1,000
1,500
45,400
1,800
400
5,100
2,000
970

BAB VII - 116

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

67

Desa

Keurea

68

Desa

Bahomakmur

69

Desa

Bahodopi

70

Desa

Lalampu

71

Desa

Simbatu

72

Desa

Dampala

73

Desa

Le-le
Total

74

Desa

Sambalagi

75

Desa

Laroenai

76

Desa

Buleleng

77

Desa

Torete

Desa

Tangofa

Desa

One Ete

80

Desa

Tandaoleo

81

Desa

Pungkeu

82

Desa

Were'ea

83

Desa

Lafeu

78
79

Kecamatan
Bungku
Pesisir

Total
84
85
86
87

Kecamatan
Bungku
Selatan

Desa

Sainoa

Desa

Polewali

Desa

Umbele

Desa

Pulau Dua

4,800

400

10,800

800

3,750

-

6,000

-

4,000

-

450

-

5,400

-

46,700

2,430

2,200

1,200

1,350

530

3,000

-

1,150

-

5,250

235

1,200

-

1,850

50

1,800

-

1,370

-

3,500

350

22,670

2,365

-

-

-

-

-

-

-

-

4,400
10,000
3,750
6,000
4,000
450
5,400
44,270
1,000
820
3,000
1,150
5,015
1,200
1,800
1,800
1,370
3,150
20,305
-

BAB VII - 117

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

88

Desa

Bakala

89

Desa

Paku

90

Desa

Koburu

91

Desa

Buton

92

Desa

Jawi-Jawi

93

Desa

Kaleroang

94

Desa

Bungingkela

95

Desa

Lakombulo

96

Desa

Buajangka

97

Desa

waru-waru

98

Desa

Padabale

99

Desa

Pado-pado

100

Desa

Pulau Bapa

101

Desa

Lalemo

102

Desa

Lamontoli

103

Desa

Bungintende

104

Desa

Panimbawang

105

Desa

Po'o

106

Desa

Boelimau

107

Desa

Pulau Dua
Darat

108

Desa

Umbele Lama

109

Desa

Powaro
Total

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

500

220

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2,500

-

500

450

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3,500

670

280
2,500
50
2,830

BAB VII - 118

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

110

Kelurahan Ulunambo

111

Desa

Terebino

112

Desa

Torukuno

113

Desa

Ngapaea

114

Desa

Padalaa

115

Desa
Morompaitonga

116

Desa

Kofalagadi

117

Desa

Padei laut

118

Desa

Padei Darat

119

Desa

Samarengga

120

Desa

Masadian

Desa

Pulau Tiga

122

Desa

Matano

123

Desa

Matarape

124

Desa

Ulunipa

125

Desa

Wawongkolono

126

Desa

Buranga

127

Desa

Dongkalan

128

Desa

Tafagapi

129

Desa

Tanjung Tiram

130

Desa

Tanjung
Harapan

131

Desa

Tanona

132

Desa

Pulau Tengah

121

Kecamatan
Menui
Kepulauan

2,000

-

1,000

-

1,800

900

100

-

2,500

1,900

1,500

1,123

2,500

1,900

500

-

300

-

1,000

-

1,000

-

1,000

-

1,000

-

1,200

-

-

-

1,350

1,350

-

-

-

-

600

-

2,000

-

3,000

-

2,000

-

1,000

-

2,000
1,000
900
100
600
377
600
500
300
1,000
1,000
1,000
1,000
1,200
600
2,000
3,000
2,000
1,000

BAB VII - 119

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

133

Desa

Mbokitta

-

-

27,350

7,173

632,191

38,842

Total
TOTAL

20,177
593,349

3. Infrastruktur Persampahan
Sampah merupakan momok bagi semua daerah baik daerah maju maupun berkembang
begitu juga di Kabupaten Morowalipersoalan sampah sampai sekarang belum bisa tertangani
dengan sempurna dikarenakan banyak faktor

.
TABEL 7.17
KONDISI EKSISTING PENANGANAN PERSAMPAHAN
No
1

Sistem
Pengelolaan

Sarana &
Prasarana

Pewadahan Bin/Tong sampah 1,5 M3
Gerobak sampah

2

Pengumpulan Becak Sampah
Lainnya....

3

4

5

Kapasitas Jumlah

Transfer Depo
Penampungan
Container
Sementara
Lainnya....

51

Lokasi

Kondisi

Kota Bungku

Baik/Rusak

Kota Bungku

Baik

Ket

0
0
0
0
3
0

Dump Truck

4

Kota Bungku

Baik

Arm Roll Truck

5

Kota Bungku

Baik

TPS 3R

0

Pengengkutan

Pengolahan TPA
Open dumping

0
4,5 Ha

1

Desa Bahoruru

a. Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
Pembangunan TPA Kabupaten Morowalimasih dalam tahap perencanaan.

BAB VII - 120

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

TABEL 7.18
OPERASIONAL PELAYANAN PERSAMPAHAN TPA
No

Uraian

Volume

1

Cakupan Layanan

Kota Bungku

2

Perkiraan Timbulan Sampah

733.471 M3

3

Sampah yg terangkut

Ket

- Permukiman
- Non Permukiman
5.171,14 M3

- Total
Kapasitas Pelayanan TPA

4

TABEL 7.19
OPERASIONAL TPA
No

Sistem
Pengelolaan

Sarana &
Prasarana

Kapasitas

Jumlah

Lokasi

Kondisi

Ket

Luas area
Luas Pengolahan

TPA

Peralatan

1
Lokasi....

Kapasitas

Sistem.....

Sarana lain
Jalan Masuk
Kantor

BAB VII - 121

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

Pos Jaga
Bengkel
Jembatan
Timbang

b. Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu (3R)
Untuk mengurangi timbulan sampah di kawasan permukiman, pemerintah membangun
sarana pengolahan sampah dengan skala kawasan yang dibangun di beberapa titik kawasan.
Tabel Operasional TPS 3R
No

Sistem
Pengelolaan

Sarana &
Prasarana

Kapasit
as

Jumlah

Lokasi

Kondisi

Ket

Luas area
Luas Pengolahan
Peralatan
Kapasitas
TPS 3R

Sarana lain

Lokasi....

Jalan Masuk

Sistem.....

Kantor

1

Pos Jaga
Bengkel
Jembatan
Timbang

BAB VII - 122

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

7.4 RENCANA SEKTOR PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM
1. Kondisi Umum
Pengembangan SPAM adalah kegiatan merencanakan, melaksanakan konstruksi, mengelola,
memelihara, merehabilitasi, memantau, dan atau mengevaluasi system fisik teknik dan non
teknik penyediaan air minum.
Kondisi secara umum penanganan penyediaan air minum di Kabupaten Morowali belum semua
terlayani dikarenakan faktor daerah layanan yang tersebar dan tidak terhubung satu daerah
dengan daerah lainnya sehingga dalam pelaksanaan kegiatan terputus satu daerah layanan.
Tidak semua daerah layanan memiliki sumber air yang mencukupi sehingga biaya pelaksanaan
menjadi sangat mahal.
2. Isu Strategis, Permasalahan dan Tantangan
a. Isu Strategis
Isu strategis dalam pengembangan SPAM termuat dalam RPJMD Kabupaten Morowali.
yaitu ;
1. Pemenuhan akan air bersih bagi semua masyarakat
2. Pemenuhan akan Air Bersih yang murah dan aman
3. Pemenuhan air baku untuk air minum
4. Penyelenggaran pengembangan air minum sesuai dengan kaidah teknis dan penerapan
inovasi teknologi
b. Permasalahan dan Tantangan
Permasalahan dan tantanangan yang dihadapi dalam pengelolaan dan pengembangan
SPAM di Kabupaten Morowali antara lain;

3.

1.

Lokasi daerah yang tidak terpusat/ menyebar

2.

Tidak semua daerah memiliki sumber air baku

3.

Laju Pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan

4.

Sumber dana daerah yang terbatas

Kondisi Eksisting sesuai output Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum
Masih ada masyarakat yang belum mendapat pelayanan air bersih secara tersistem terutama di
daerah pedesaan, secara umum kondisi eksisting pemenuhan air bersih di Kabupaten Morowali

BAB VII - 123

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Kecamatan/Desa/Kelurahan

Kelurahan
Kelurahan
Kelurahan
Kelurahan
Kelurahan
Kelurahan
Desa
Desa
Kecamatan Desa
Desa
Bungku
Tengah
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa

20

Desa

21
22
23
24
25
26
27
28
29

Desa
Desa
Kecamatan Desa
Desa
Bungku
Barat
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa

30
31

Kecamatan Desa
Bumi
Desa

Tofoiso
Marsaoleh
Mendui
Lamberea
Matano
Bungi
Puungkoilu
Tudua
Bahontubungku
Tofuti
Sakita
Matansala
Bahoruru
Ipi
Bente
Bahomohoni
Bahomoleo
Bahomante
Lanona
Total
Bahoe'a Rekoreko
Wosu
Larobenu
Umpanga
Tondo
Ambunu
Marga Mulya
Uedago
Wata
Topogaro
Total
Bahonsuai
Parilangke

Jumlah
KK
174
334
129
299
292
201
749
87
214
174
420
266
395
138
567
334
266
250
315
5604
248
632
215
234
139
155
261
78
129
292
2383
360
272

Pelayanan SPAM
Kelurahan/Desa
Non
Non
PDAM
PDAM Perpipaan
KK
0
77

KK
121
132

KK
53
125

70
134
32
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

39
155
240
201
217
76
208
142
420
173
307
98
292
147
60
100
0

20
10
20
0
10
11
6
32
0
93
7
40
275
187
206
150
315

313

3128

1560

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

200
0
0
0
0
0
0
0
0
0

48
632
215
234
139
155
261
78
129
292

0

200

2183

0
0

0
0

360
272

Keterangan

BAB VII - 124

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Raya

Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa

43
44
45
46
47
48
49
50

Desa
Desa
Desa
Desa
Kecamatan
Desa
Wita
Desa
Ponda
Desa
Desa

51

Desa

52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67

Desa
Desa
Desa
Desa
Kecamatan Desa
Bungku
Desa
Timur
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Kecamatan
Bahodopi Desa
Desa
Desa

Samarenda
Atananga
Pebatae
Karaupa
Umbele
Pebotoa
Lasampi
Limbo Makmur
Lambelu
Beringin Jaya
Harapan Jaya
Total
Sampeantaba
Lantula Jaya
Bumi Harapan
Emea
Moahino
Solonsa Jaya
Solonsa Utama
Ungkaya
Puntari
Makmur
Total
One Pute Jaya
Bahomotefe
Bahomoahi
Ululere
Kolono
Geresa
Laroue
Nambo
Unsongi
Lahuafu
Total
Bete-bete
Padabaho
Makarti Jaya
Labota
Fatufia
Keurea

127
123
312
106
141
122
223
485
311
185
257
3024
305
947
497
535
410
475
378
900
536
4983
213
325
130
246
327
180
174
194
174
225
2188
214
103
161
143
195
225

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

127
123
312
106
141
122
223
485
311
185
257

0

0

3024

0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
188
346
381

305
947
497
535
410
287
32
519

0

0

536

0

915

4068

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

213
250
0
196
0
180
100
186
174
223

0
75
130
50
327
0
74
8
0
2

0

1522

666

0
0
0
0
0
0

0
0
37
0
76
125

214
103
124
143
119
100

BAB VII - 125

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83

Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Kecamatan Desa
Bungku
Desa
Pesisir
Desa
Desa
Desa
Desa

84
Desa
85
Desa
86
Desa
87
Desa
88
Desa
89
Desa
90
Desa
91
Desa
92
Desa
93
Desa
Kecamatan
94
Desa
Bungku
95
Desa
Selatan
96
Desa
97
Desa
98
Desa
99
Desa
100
Desa
101
Desa
102
Desa
103
Desa
104
Desa

Bahomakmur
Bahodopi
Lalampu
Simbatu
Dampala
Le-le
Total
Sambalagi
Laroenai
Buleleng
Torete
Tangofa
One Ete
Tandaoleo
Pungkeu
Were'ea
Lafeu
Total
Sainoa
Polewali
Umbele
Pulau Dua
Bakala
Paku
Koburu
Buton
Jawi-Jawi
Kaleroang
Bungingkela
Lakombulo
Buajangka
waru-waru
Padabale
Pado-pado
Pulau Bapa
Lalemo
Lamontoli
Bungintende
Panimbawang

294
238
79
153
188
128
2121
149
54
143
149
172
50
94
52
39
307
1209
260
118
95
171
222
135
66
225
110
314
169
133
160
149
74
144
86
120
141
117
223

0
0
0
0
0
0

0
120
0
0
0
0

294
118
79
153
188
128

0

358

1763

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

110
54
100
92
112
15
87
40
0
100

39
0
43
57
60
35
7
12
39
207

0

710

499

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
95
0
25
20
10
21
76
0
0
10
0
39
0
0
0
20
65
0
223

260
118
0
171
197
115
56
204
34
314
169
123
160
110
74
144
86
100
76
117
0

BAB VII - 126

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

105
106

Desa
Desa

Po'o
Boelimau
Pulau Dua
107
Desa
Darat
108
Desa
Umbele Lama
109
Desa
Powaru
Total
110
Kelurahan Ulunambo
111
Desa
Terebino
112
Desa
Torukuno
113
Desa
Ngapaea
114
Desa
Padalaa
115
Desa
Morompaitonga
116
Desa
Kofalagadi
117
Desa
Padei laut
118
Desa
Padei Darat
119
Desa
Samarengga
120
Desa
Masadian
121
Desa
Pulau Tiga
Kecamatan
122
Desa
Matano
Menui
123 Kepulauan Desa
Matarape
124
Desa
Ulunipa
125
Desa
Wawongkolono
126
Desa
Buranga
127
Desa
Dongkalan
128
Desa
Tafagapi
129
Desa
Tanjung Tiram
Tanjung
130
Desa
Harapan
131
Desa
Tanona
132
Desa
Pulau Tengah
133
Desa
Mbokitta
Total
TOTAL

72
118
72
154
85
3733
482
270
88
65
197
96
143
206
207
190
355
220
105
155
159
92
70
110
63
44
73
53
50
49
3542
28787

0
0

0
0

72
118

0
0
0

0
0
13

72
154
72

0

617

3116

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

482
270
88
65
197
96
143
206
207
190
355
220
105
155
159
92
70
110
63
44

0
0
0
0

0
0
0
0

73
53
50
49

0
313

0
7450

3542
20421

BAB VII - 127

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

1.

Penyelenggara SPAM Terfasilitas / Penyehatan PDAM
Pelayanan PDAM di Kabupaten Morowali masih terpusat di ibu kota kabupaten,
dikarenakan faktor kemampuan dari PDAM dalam mengelola air minum.

Pelayanan PDAM
Nama PDAM

Lokasi
Kapasitas IPA

Tirta Dharma

Komplek
Perkantoran
Fonuasingko

Thn
Dibangun
2011
2016
2016
2015
2016
2017
2018
2018

Total

Daerah layanan

Jumlah
Rumah

Terlayani
Belum
Sambungan
Terlayani
Rumah

30

Ltr/Dtk

Bungku Tengah

5042

622

4420

10
20
10
10
10
10
10
10
120

Ltr/Dtk
Ltr/Dtk
Ltr/Dtk
Ltr/Dtk
Ltr/Dtk
Ltr/Dtk
Ltr/Dtk
Ltr/Dtk
Ltr/Dtk

Bungku Pesisir
Wita Ponda
Bungku Barat
Menui Kepulauan
Bahodopi
Bumi Raya
Bungku Timur
Bungku Selatan

1134
4679
2537
3251
1646
3053
1987
3157
26486

0
0
0
0
0
0
0
0
622

1134
4679
2537
3251
1646
3053
1987
3157
25864

Tarif/
Biaya
Beban
10,000

BAB VII - 128

/ M3
7,500

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

A. PAMSIMAS
Tabel Desa yang mendapat program PAMSIMAS
Lokasi
Kecamatan

Desa

Bungku Timur
Bungku Timur
Bungku Timur
Bahodopi
Bahodopi
Bahodopi
Bahodopi
Wita Ponda
Wita Ponda
Bungku Pesisir
Bungku Selatan
Bungku Selatan
Bungku Selatan
Bungku Selatan
Bungku Barat
Bungku Tengah
Bungku Tengah
Bungku Tengah
Bungku Timur
Bungku Pesisir
Bungku Pesisir
Bungku Pesisir
Bungku Selatan
Bungku Selatan
Bungku Selatan
Bungku Selatan
Bungku Selatan
Menui Kep
Menui Kep
Menui Kep
Bungku Tengah

Geresa
Nambo
One Pute Jaya
Fatufia
Baho Makmur
Keurea
Lalampu
Bumi Harapan
Solonsa Tua
Buleleng
Polewali
Pulau Dua
Umbele
Paku
Bahoea Rekoreko
Pu’ungkoilu
Tudua
Bahomante
Laroue
Laroenai
Tadaolea
Torete
Bakala
Buton
Koburu
Jawi Jawi
Lokombula
Matano
Matarape
Tanjung Harapan
Bahonto bungku

Th.
Pelaksa
naan

Jumlah
Penduduk ( KK )

2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2010
2010
2010
2010
2010
2011
2011
2011
2012
2012
2012
2012
2012
2012
2012
2012
2014

214
202
249
235
335
156
201
514
370
339
127
138
102
117
194
234
113
362
192
83
94
154
231
227
73
117
134
98
270
66
218

Terlayanai SPAM
KK
(%)
200
69
167
101
103
79
160
267
320
192
0
0
97
48
98
170
91
147
160
80
85
69
172
162
70
86
42
66
156
53
197

Ket

93,42
34,12
67,06
42,97
30,72
50,65
79,62
51,94
86,49
56,64
0
0
94,97
41,09
50,58
72,61
80,62
40,60
83,37
96,24
90,53
44,81
74,44
71,38
95,97
73,56
31,25
67,36
57,75
80,17
90,33

BAB VII - 124

RENCANA TERPADUDANPROGRAMINVESTASIINFRASTRUKTURJANGKAMENENGAH(RPIJM)
DOKUMENRPIJMBIDANGCIPTAKARYAKABUPATEN MOROWALI – PROVINSISULAWESITENGAH
TAHUNANGGARAN2016

Bungku Tengah
Bungku Tengah
Bungku Timur
Bungku Timur
Bahodopi
Bahodopi
Bahodopi
Bahodopi
Bahodopi
Menui Kep
Menui Kep
Bungku Barat
Bungku Barat
Bungku Barat
Wita Ponda
BUngku Timur
Bahodopi
Bumi Raya
Bungku Timur

Tofuti
Lanona
Bahomoahi
Ululere
Bete bete
Padabaho
Labota
Dampala
Lele
Terebino
Torukuno
Marga Mulya
Larobenu
Umpanga
Solonsa Jaya
Lahuafu
Siumbatu
Limbo Makmur
Bahomotefe

2014
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2015
2015

172
339
185
168
243
131
194
172
144
243
103
274
240
343
477
237
214
612
445

157
321
181
164
237
125
188
156
137
66
31
86
78
81
355
127
40
243
287

91,24
94,72
97,89
97,61
97,54
95,32
96,94
90,70
95,21
26,00
33,00
35,75
41,04
23,00
64,00
56,00
30,00
43,51
62,00

2. SPAM Di Kawasan Khusus
Di Kabupaten Morowali ada beberapa kawasan yang menjadi kawasan strategis yang
memerlukan penanganan khusus termasuk pemenuhan akan air bersih antara lain
Tabel Kondisi Eksisting SPAM Kawasan Khusus

Kawasan

Kondisi SPAM

Lokasi
Ada

Industri KTM



Perdagangan



Perkantoran



Ket

Tidak Ada

BAB VII - 125