PERANCANG AN KO MUNIKASI VISUAL SEBAG AI MEDIA PRO MO SI PLAY GROUP DAN TK ELIM SRAG EN

PERANCANG AN KO MUNIKASI VISUAL SEBAG AI MEDIA PRO MO SI PLAY GROUP DAN TK ELIM SRAG EN

Laporan Tugas Akhir

NAMA : PURWO KO WIDI NUGROH O NIM

: K 3202041

PROG RAM : PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERS ITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PERANCANG AN KO MUNIKASI VISUAL SEBAG AI MEDIA PRO MO SI PLAY GROUP DAN TK ELIM SRAG EN

O leh:

NAMA : PURWO KO W IDI NUGROH O NIM

: K 3202041

TUG AS AKHIR Ditulis dan diajukan untuk m em enuhi syarat mendapatkan gel ar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERS ITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PERSETUJ UAN

T ugas akhir ini telah disetujui untuk dipert ahankan dihadapan Tim Penguji Tugas Akhir Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakart a.

Persetujuan Pembimbing,

Pembimbing I Pem bim bing II

Drs. Margana, M. Sn Adam Wahida, S. Pd., M. Sn NIP. 196006121991031001

NIP. 197309062005011001

PENGESAHAN

T ugas Akhir ini telah dipertahankan di hadapan T im Penguji T ugas Akhir Fakultas Keguruan dan Ilm u Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakart a dan diterim a untuk m emenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Pada hari : Tanggal :

Tim Penguji T ugas Akhir: (Nam a T erang)

(Tanda T angan)

Ketua : Drs. T jahjo Prabowo, M. Sn

Sekretaris : Dra. M.Y Ning Yuliastuti, M.Pd

Penguji I : Drs. Margana, M. Sn

Penguji II : Adam Wahida, S. Pd., M. Sn

Disahkan oleh : Fakultas Keguruan dan Ilm u Pendidikan Universitas Sebelas Maret Dekan,

Prof. Dr. H. M . Furqon Hidayatullah, M.Pd NIP. 19600727198702 1 001

ABSTRAK

Purwoko Widi Nugroho. PERANCANGAN KO MUNIKASI VISUAL SEBAG AI MEDIA PRO MO SI PLAY GROUP DAN TK ELIM SRAG EN.

Tugas Akhir, Surakart a: Fakultas Keguruan dan Ilm u Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakart a, 2010.

Tujuan perancangan ini adalah: (1) Mempromosikan play group dan TK Elim melalui media komunikasi visual yang komunikat if dan m enarik. (2) Merancang dan m enentukan media yang tepat untuk prom osi play group dan TK Elim.

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi wawancara dan obsevasi untuk m engetahui keadaan secara jelas m engenai play group dan TK Elim. Metode analisis data m enggunakan SWOT unt uk melihat kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Metode ini bertujuan untuk membandingkan kualitas sert a m elengkapi media yang diperlukan. Diam bil dua kom petitor yaitu play group dan T K Kridawacan a dan T K T ribakti

Konsep yang diambil adalah mem buat desain yang sederhana, ceria dengan (1) Menampilkan m askot disetiap media promosi dan gam bar ilustrasi

dalam bent uk kart un maupun foto, (2) Menggunakan kolaborasi antara warna biru, kuning, putih, m erah, hijau dan warna pendukung lain yang sesuai dengan keceriaan anak, (3) Menggunakan huruf arial, dengan berbagai variasi ukuran karena tingkat keterbacaannya tinggi.

Berdasarkan perancangan ini dipilih media komunikasi visual diant aranya: (1) Media utama yaitu: poster, spanduk, papan nama, papan penunjuk arah, dan brosur. (2) Media pendukung meliputi: stiker, kop surat, pin, am plop, kalender, dan kaos.

MO TTO

“Barang siapa merendahkan hati dan menjadi sepert i anak kecil, dialah yang terbesar dalam kerajaan surga”. (Matius, 18: 4)

PERSEMBAHAN

T ugas Akhir ini kupersembahkan kepada : • Tuhan Yang Maha Baik, • Bapak dan Ibu tersayang, dan

• Semua teman-teman FKIP Seni Rupa khususnya angkatan 2002 (Sony, Fajar, Budi, Ndari, Candra, dan Kiki)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Pencipt a Sem esta atas segala berkat dan hidayah-Nya sehingga penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat selesai. Disadari bahwa penulisan laporan Tugas Akhir ini banyak mengalam i kendala, tetapi berkat bant uan dari teman-teman dan berbagai pihak m aka kendala tersebut dapat ditanggulangi. Penulis ingin m engucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilm u Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakart a.

2. Bapak Drs. Suparno, M. Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Tjahjo Prabowo, M. Sn, selaku Ketua Program Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. Margana, M. Sn, sebagai Pembimbing I yang dengan sabar memberikan bim bingan dan pengarahan sehingga T ugas Akhir ini dapat terselesaikan.

5. Bapak Adam Wahida, S. P.d., M.Sn, yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan T ugas Akhir ini.

6. Bapak Dobirson Silitonga Kepala Sekolah play group dan TK Elim yang telah m em berikan ijin penelitian.

7. Teman-teman yang telah membantu dan mensupport demi terselesaikannya Tugas Akhir ini.

Sem oga segala am al baik tersebut m endapat kan pahala dari T uhan Yang Maha Esa. Semoga hasil penulisan laporan Tugas Akhir yang sederhana dan jauh dari sem purna ini dapat bermanfaat.

Penulis

DAFTAR TABEL

Halam an Tabel 1. Analisis SW OT ................................................................................... 4

BAB I PENDAH ULUAN

A. Latar Bel akang Masalah

Dunia anak adalah dunia bermain khususnya unt uk anak usia pra sekolah untuk belajar mengem bangkan sikap dan minat belajar. Prinsip dasar berm ain yaitu berm ain dengan cerdas, adalah bahwa anak m engumpulkan pengalaman yang penting bagi perkem bangan mental mereka sepenuhnya. (DR.T oy, 2007: 3).

Melalui play group dan T K Elim , anak dapat belajar dan berm ain sehingga dapat m engam bil pengalaman melalui int eraksi bersama teman dan gurunya. Play group dan T K Elim m erupakan salah satu lembaga yang m engem bangkan pendidikan anak usia dini yang berada di kota Sragen. Play group dan T K Elim terinspirasi oleh sebuah visi yang didapat dari Tuhan unt uk membina dan mendidik anak usia dini, sebab awal anak m enjadi baik, bijaksana, dan pintar

berawal dari usia dini. Play group dan T K Elim mempunyai visi m enjadikan anak berkarakter baik.

Play group dan T K Elim dibagi menjadi 4 kelompok yaitu play group A dan B sert a T K A dan B, proses belajar m engajarnya tidak hanya dilakukan di dalam sekolahan, tetapi juga di luar sekolahan dengan mengunjungi kantor radio, kant or pos, dan bandara yang bertujuan unt uk mendidik anak-anak bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat.

Pendidikan anak pra sekolah sangatlah penting karena m erupakan awal pert um buhan dan perkem bangan anak. Pendidikan untuk m emenuhi kebutuhan jasmani dan rohani serta m engembangkan bakat secara maksim al. Anak dapat bersosialisasi m elalui play group, karena ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan m em beri respon pada orang lain. Pada awalnya pengalaman sosialisasi anak sangat terbatas, tetapi m elalui play group anak dapat belajar untuk mengem bangkan keteram pilan sosialnya dari sekolah. Play group dan TK merupakan m asa bermain dan bersosialisasi bagi anak usia dini. Anak dapat bergerak bebas bermain apa saja yang diinginkan dengan tetap m endapat kan

“T K dapat diajarkan membaca dan menulis tanpa paksaan dan didukung oleh suasana berm ain sehingga anak merasa nyaman dan enjoy”. (Windya Novita, 2007: l19-120).

Play group dan T K Elim didirikan pada tanggal 17 Mei 2006, terletak di Jl. Sukowati No. 80 Sragen dengan jum lah murid sebanyak 35 siswa yang terbagi menjadi T K sebanyak 21 siswa dan play group sebanyak 14 siswa.

Play group dan T K Elim mempunyai fasilitas yang cukup memadai untuk proses belajar dan berm ain, yang meliputi: kelas full AC, komputer, loker permainan, loker tas, tempat berm ain yang luas, kolam renang, m andi pasir, mandi bola, ayunan, tempat m eluncur, dan titian.

Jum lah siswa yang berada di play group dan T K Elim belum m emenuhi target sekolah karena prom osi yang dilakukan pihak sekolah kurang meluas, misalnya spanduk hanya dipasang di sekit ar sekolah dan desain yang dibuat kurang memperhat ikan unsur-unsur visual khususnya unt uk pemilihan warna, tipografi yang ditampilkan kurang sesuai dengan karakter anak. Media promosi yang digunakan play group dan T K Elim selam a ini baru sebatas leaflet, spanduk, dan dari m ulut ke mulut, maka diperlukan perancangan m edia komunikasi visual yang lebih m enarik. Play group dan TK Elim juga menyadari belum adanya kem aksimalan di dalam m em buat media promosi.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan penjelasan tersebut, yang menjadi rumusan masalah utama adalah:

1. Bagaimana perancangan komunikasi visual yang kom unikatif dan menarik sebagai m edia promosi play group dan T K Elim ?

2. Bagaimana perencanaan penempatan media (media placement) yang efektif unt uk mem promosikan play group dan T K Elim ?

C. Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan m edia komunikasi visual ini sebagai berikut :

1. Mempromosikan play group dan TK Elim melalui media komunikasi visual

2. Merancang dan menentukan media yang tepat untuk promosi play group dan TK Elim.

D. Manfaat Perancangan

Manfaat yang ingin dicapai dalam perancangan m edia komunuasi visual ini adalah:

1. Memperkenalkan pada masyarakat tentang play group dan T K Elim sehingga masyarakat tertarik m enyekolahkan anaknya di play group dan TK Elim.

2. Memberikan kesempatan anak usia dini untuk belajar di play group dan TK Elim sehingga m enjadi anak yang dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan belajar dengan baik.

E. Metode Perancangan

1. Metode Pengumpulan Data

Sum ber data yang digunakan dalam perancangan ini meliputi :

a. Data Primer Data yang diperoleh dari hasil wawancara di play group dan T K Elim

Sragen mengenai profil, organisasi, program visi m isi, fasilitas dan promosi sebelum nya yang telah dilakukan Elim.

b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari kepustakaan yang berhubungan dengan perancangan komunikasi visual.

2. Teknik Pengumpul an Data

a. Observasi Observasi dilakukan dengan pengam atan secara langsung kegiatan pem belajaran di play group dan TK Elim. Juga pengamatan mengenai promosi yang pernah dibuat oleh play group dan T K Elim m aupun kompetitornya.

b. Wawancara Wawancara dilakukan dengan tanya jawab secara langsung dengan kepala sekolah play group dan T K Elim dan kompetitor mengenai profil, organisasi, visi

3. Metode Analisi s Data

Data di lapangan dianalisa dengan analisa SWOT, untuk m elihat kekuatan (Strength), kelem ahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan ancaman (Threats). Analisis lingkungan eksternal akan m enghasilkan peluang dan ancaman perusahaan. (M. Suyant o, 2007: 24). Analisis lingkungan int ernal akan menghasilkan kekuatan dan kelem ahan perusahaan. (M. Suyant o, 2007: 26)

Metode analisis yang digunakan adalah m etode analisis USP (Unique Selling Proposition ). Metode yang menonjolkan kelebihan dan keunikan yang dim iliki play group dan TK Elim. Strategi ini berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk. (M. Suyant o, 2007: l53).

Tabel 1: Analisis SWOT

Nama

Strength Weakness Opportunities Threats

TK (kekuatan)

(Kelemahan )

(Kesempatan) (Ancaman )

Play 1. Guru menerapkan

1. Adanya anak 1. Semakin group pola mengajar anak

1. Guru belum

usia dini yang banyaknya dan

memiliki

membutuhkan lembaga TK Elim 2. Fasilitas lengkap,

dengan penuh kasih.

anak usia dini komputer, kelas full

nyaman, strategis, lab 2. Lembaga belum

pendidikan

dimana orang sehingga AC, tempat bermain

begitu dikenal

semakin memadai.

masyarakat

tua mereka

tidak mampu banyak 3. Pelajaran bahasa

(mengingat

kompetitor. Inggris, bahasa

masih baru

mengajar

Di Indonesia Mandarin, bahasa

berdiri).

anaknya

sendiri. Maka perkembanga Jawa, komputer, dan

n PAUD les tambahan

dari itu

sangat 4. Menerapkan pola

diperlukan

banyak. kemandirian,

lembaga

PAUD kepemimpinan,

pendidikan

meliputi keberanian, sifat anak

anak. Play

group dan TK formal (TK yang baik di dunia

Elim dapat

dan play dan play

anak dengan (tempat wujud anak dijadwal

penitipan memimpin baris, anak

baik.

anak, pos juga diajak

PAUD, TPA, bersosialisasi dengan

dan sekolah dunia luar seperti:

minggu). pergi ke radio, pos dan giro, Telkom, serta bandara Adi Sumarmo. Anak-anak memiliki keberani an untuk bertanya-tanya pada petugas tanpa diperintah. 5. Kurikulum berbasis kompetensi yang dikemas sesuai visi misi. Kurikulum yang disesuaikan dengan visi misi. Diantaranya membentuk anak berkarakter baik hubungannya dengan penerapan kehidupan sehari-hari dengan orang lain dan juga kemandirian

TK Tri 1. Memfokuskan pada 1. Bangunan fisik 1. Masyarakat 1. Lembaga pra Bakti

cukup mengenal sekolah lain. bidang akademik.

prestasi anak atau

yang kurang

TK Tri Bakti, 2. Lokasi strategis

memadai.

2. TK dekat

sehingga

3. Guru sudah memiliki

dengan SD

menjadi menjadi

sehingga

kesempatan

kurang adanya

untuk tetap

ketenangan

mempertahankan

dalam belajar

eksisitensinya.

karena cukup

2. Sasaran

ramai.

menengah ke

3. Kurangnya

bawah sehingga

perhatian dalam

membuka

hal promosi.

kesempatan belajar anak usia dini yang berada di tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Play 1. Adanya ekstra tari,

1. Sasaran kelas 1. Adanya group komputer, dan lab

1. Guru belum

ekonomi lembaga dan TK

memiliki

menengah ke pendidikan Krida

bahasa yang dapat

standar

unggulan wacana

mengembangkan bakat

pendidikan.

bawah

dan kemandirian anak.

2. Tempat tidak

sehingga lebih lainnya

luas dan

membuka

ruangan masih

kesempatan

kurang

belajar anak

memadai.

usia dini. Sebab mayoritas masyarakat dari lapisan menengah bawah

Dari analisis di atas dapat dilihat kelebihan sert a kekurangan ant ara play Dari analisis di atas dapat dilihat kelebihan sert a kekurangan ant ara play

BAB II LANDASAN PERANC ANGAN

A. Kajian Teori

1. Perancangan

Perancangan berasal dari kat a dasar rancang yang berart i sesuatu yang dipersiapkan dan akan dilakukan. Sedangkan perancangan diartikan sebagai proses, cara, dan perbuatan m erancang yang dilakukan oleh seseorang.

“Perancangan adalah penentuan jenis produk atau jasa yang akan ditawarkan pada target untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan m ereka”. (Badollahi Mustafa, 1996: 117).

“Perancangan adalah kegiatan menetapkan sarana tertentu yang harus digunakan untuk m encapai t ujuan mutu produk”. (J.M. Juran, 1995: 250). Jadi, perancangan dapat disimpulkan sebagai perbuatan seseorang dalam menent ukan produk atau jasa yang akan ditawarkan unt uk mencapai tujuan mutu produk.

2. Media Kom uni kasi Visual

a. Media

Desain komunikasi visual diperlukan suatu media yang dapat digunakan untuk alat komunikasi yang m enarik dan inform atif kepada m asyarakat luas, sehingga m asyarakat dapat menerima pesan non verbal dari media komunikasi visual tersebut dan sekaligus tert arik dengan produk dan jasa yang ditawarkan dalam media tersebut.

Pujiriyanto (2005: 15), berpendapat bahwa “Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau inform asi kepada publik dengan m enggunakan berbagai unsur komunikasi visual sepert i teks, gambar, dan foto”.

Media komunikasi visual dapat dikelompokan m enjadi media cetak, m edia luar ruangan, media elekt ronik, media pajang, dan barang kenangan. Media cetak meliputi: poster, stiker, sampul buku, pembungkus, leaflet, amplop, kop surat, tas, katalog, dan surat kabar. Media luar ruangan meliputi: spanduk, banner, papan nam a, umbul-umbul, dan neon boks. Media elekt ronik m eliputi: radio, televisi, Media komunikasi visual dapat dikelompokan m enjadi media cetak, m edia luar ruangan, media elekt ronik, media pajang, dan barang kenangan. Media cetak meliputi: poster, stiker, sampul buku, pembungkus, leaflet, amplop, kop surat, tas, katalog, dan surat kabar. Media luar ruangan meliputi: spanduk, banner, papan nam a, umbul-umbul, dan neon boks. Media elekt ronik m eliputi: radio, televisi,

1) Poster “Media komunikasi visual yang m em uat unsur teks dan gambar atau ilustrasi yang dipasang atau ditem pel pada dinding”. (Pujiriyant o, 2005: 16) “Gambar pada selembar kert as berukuran besar yang ditempel di dinding yang diproduksi secara m asal”. (Adi Kusriant o, 2007: 338) Poster adalah karya seni atau desain grafis yang mem uat komposisi

gam bar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat m ungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Poster bisa m enjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, dan dekorasi. Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal. ht tp://id.wiktionary.org/wiki/poster

2) Stiker “Media komunikasi visual tentang produk, jasa atau ident itas yang dapat ditempel pada berbagai tempat”. (Pujiriyanto, 2005: 17) “Bahan promosi yang digunakan perusahaan untuk m em promosikan produk karena sifatnya sangat fleksibel dan dapat ditempel dim ana saja”. (Adi Kusriant o, 2007: 334).

“Stiker adalah iklan t empelan”. (Maria Regina, 2002: 33) Dari ket iga pendapat di atas dapat disim pulkan bahwa stiker adalah m edia

promosi yang digunakan sebagai ident itas perusahaan yang dapat ditem pel dim ana saja.

3) Brosur ”Bahan cetakan yang terdiri dari beberapa halaman”. (Adi Kusrianto, 2007: 331) “Brosur adalah selebaran yang berlipat-lipat berisi iklan/promosi”. (M aria Regina, 2002: 33) “Selebaran yang m emuat keterangan mengenai barang atau jasa menyangkut suatu produk baru”. (NA Huda, 2008: 30). Brosur atau pam flet memuat informasi atau penjelasan tentang suatu

produk, layanan, fasilitas um um, profil perusahaan, sekolah, atau dim aksudkan sebagai sarana beriklan. Inform asi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan m udah dipaham i dalam produk, layanan, fasilitas um um, profil perusahaan, sekolah, atau dim aksudkan sebagai sarana beriklan. Inform asi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan m udah dipaham i dalam

4) Amplop dan Kop Surat ”Media yang digunakan sebagai sarana surat menyurat dan didalam nya tercetak identitas perusahaan atau lem baga tertentu”. (Pujiriyant o, 2005: 19). “Kop surat m erupakan ident itas suatu usaha, dicetak pada satu atau dua warna, atau juga bisa dicetak full color, tergant ung pada warna logo perusahaan”. v-graphic.co.id/vg/pro duct.php?id_pro duct

5) Spanduk Spanduk m erupakan m edia prom osi yang dibent angkan di atas kain yang dipasang di tempat -tempat um um yang letaknya srategis. “Media komunikasi visual yang dibuat dari kain panjang dan dipasang dengan dibentangkan di atas atau tepi jalan secara horizont al”. (Pujiriyant o, 2005: 22)

6) Papan Nama “Media yang terbuat dari papan sebagai inform asi ident itas suatu lembaga, dipasang disebelah kiri, kanan atau tengah dari tempat kegiatan”. (Pujiriyanto, 2005: 22).

7) Kaos

“Media promosi yang dicetak diatas kain”. (Pujiriyanto, 2005: 16) Setiap jenis m edia komunikasi visual m emiliki karakteristik sendiri-sendiri

tergantung kepada tujuan penggunaan m edia tersebut. Frank Jefkins (1997: 77), berpendapat bahwa ”Penggabungan media atau peluncuran iklan yang lebih dari satu jenis m edia harus dilakukan melalui pem ilihan yang secermat -cermat nya agar penggunaan m edia dapat ditekan sem inimal mungkin untuk m emperoleh dam pak iklan yang sebesar-besarnya. Semua dilakukan unt uk menekan efisiensi biaya. Dalam penggabungan media ada media utam a dan pendukung atau pelengkap.

b. Kom uni kasi Visual

Secara etimologis komunikasi berasal dari kat a Com municatio (Latin) dan ini bersum ber pada kata yang artinya sam a m akna mengenai suatu hal. Maka kom unikasi berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal.

Komunikasi mengandung arti m em beritahukan, berpartisipasi, dan menjadikan m ilik bersam a. Sehingga dengan demikian komunikasi mengandung maksud m emberitahukan dan menyebarkan inform asi, berita, pesan, ide-ide, dan nilai-nilai unt uk menggugah partisipasi agar hal-hal yang diberitahukan itu menjadi m ilik bersama.

Komunikasi visual adalah komunikasi menggunakan bahasa visual (yang menjadi kekuatan um um dalam penyampaian pesan) adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dipakai unt uk menyampaikan arti, m akna dan pesan. Komunikasi ini mempergunakan indera mata sebagai alat penglihatan.

Desain komunikasi visual m enggunakan elem en atau unsur-unsur yang merupakan bagian dari suatu karya desain. Elem en visual terdiri dari garis, bidang, ruang, terang gelap, bayangan, warna, dan tekstur.

Teks m erupakan bagian desain grafis yang sangat pent ing, karena itu diperlukan tipografi (ilm u yang m em pelajari karakt er huruf). Desain grafis tipografi didefinisikan sebagai proses seni untuk m enyusun bahan publikasi menggunakan huruf. Dalam sebuah iklan terdapat pengorganisasian naskah diant aranya headline, sub headline, dan body cop. Headline atau judul berfungsi mengant arkan pandangan mata pem baca m enuju teks. Sub headline merupakan lanjutan keterangan dari judul. Bodycopy merupakan informasi lengkap yang berisi informasi detail pada isi iklan.

Ilustrasi adalah seni gambar yang dim anfaatkan unt uk mem beri penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Ilustrasi tidak hanya sebagai sarana pendukung cerita tetapi dapat juga m enghiasi ruang kosong. T eknik ilustrasi yang diant aranya adalah teknik blok, teknik garis-garis dekoratif, teknik air brush (kuas sem prot), teknik sket di atas kertas m enggunakan pensil yang kem udian dibuat Ilustrasi adalah seni gambar yang dim anfaatkan unt uk mem beri penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Ilustrasi tidak hanya sebagai sarana pendukung cerita tetapi dapat juga m enghiasi ruang kosong. T eknik ilustrasi yang diant aranya adalah teknik blok, teknik garis-garis dekoratif, teknik air brush (kuas sem prot), teknik sket di atas kertas m enggunakan pensil yang kem udian dibuat

Warna merupakan pelengkap gambar sert a m ewakili suasana kejiwaan dalam berkom unikasi. W arna juga m enjadi unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu m erangsang munculnya rasa haru, sedih, bahagia, gem bira, m ood, dan semangat. Secara visual warna m em iliki kekuatan yang m am pu mempengaruhi citra orang yang m elihatnya. W arna mampu memberikan respon secara psikologis. T eori warna menurut Isaac Newton adalah mejikuhibiniu (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu). W arna dapat ditangkap pada saat ada pelangi. T eori kesehat an menyatakan bahwa semua warna yang dapat ditangkap oleh mata manusia adalah warna pokok. T eori Brewster menyatakan warna pokok (prim er) adalah warna yang dapat berdiri sendiri dan bukan merupakan hasil pencampuran dengan warna lain, sementara itu warna yang berasal dari pencam puran ant ara dua warna pokok adalah warna sekunder. Warna pokok (primer) terdiri dari merah, kuning, dan biru. Warna sekunder terdiri dari hijau, jingga, dan ungu.

Layout berfungsi unt uk menata elemen-elem en grafis. Menata layout halaman cetak adalah satu bagian dari kegiatan desain grafis. Prinsip layout yang baik adalah proporsi, keseimbangan, kontras, iram a, dan unity (kesatuan). Proporsi adalah kesesuaian antara ukuran halam an dengan isinya. Keseimbangan (balancing) adalah pengaturan agar penempatan elem en dalam suatu halaman memiliki efek seimbang. (Keseim bangan formal atau simetris dan keseimbangan informal atau asimetris). Keseimbangan formal digunakan untuk m enata letak elemen grafis agar terkesan rapi dan formal. Kontras adalah fokus yang ingin ditonjolkan dalam sebuah desain. Iram a adalah pola perulangan yang menim bulkan iram a yang enak diikuti. Unity (kesatuan) adalah hubungan antara elem en-elemen desain yang sem ula berdiri sendiri-sendiri yang disatukan menjadi sesuatu yang baru dan memiliki fungsi baru yang utuh.

B. Positioning

M. Suyant o (2007: 20) didalam bukunya “Marketing Strategy Top Brand Indonesia” berpendapat bahwa “Positioning adalah menem patkan sebuah produk unt uk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsum en. Merek yang telah memiliki posisi mapan dalam benak konsumen akan m enjadi fakt or pengaruh yang kuat pada saat konsumen m em erlukan solusi”.

Play group dan TK Elim m enggunakan positioning mengenai kelebihan dan keunikan produk jasa yaitu mempromosikan produk dan jasa sebagai lem baga pendidikan anak usia dini yang terbaik dibanding dengan lem baga lainnya di wilayah Sragen. Play group dan TK Elim m elakukan penentuan posisi dengan slogan “T erdepan dalam kualitas”. Play group dan TK Elim m em iliki keunggulan di dalam fasilitas yang lengkap untuk m enunjang belajar anak dan pelayanan yang baik dan penuh kasih.

Ilustrasi yang digunakan dalam prom osi menggunakan maskot berupa gam bar pensil bernuansa kart un. Kesan yang ingin ditampilkan adalah keceriaan anak dalam menyambut hari-hari dengan bermain dan belajar. Dipilih pensil sebagai objek karena lebih fleksibel di dalam mengekspresikan gerak pada visualnya dan juga pensil sangat ident ik dengan dunia pendidikan.

Warna biru, putih, kuning, m erah, dan hijau m enjadi warna dominan dari berbagai m edia yang digunakan unt uk menem patkan citra atau image di mata konsum en tentang ciri khas play group dan TK Elim. Dipilih warna tersebut karena merupakan warna-warna yang ceria, warna biru memiliki arti kepercayaan dan kebersihan, warna hijau menunjukan kesehat an, alami, dan pandangan enak.

1. Karakter Konsumen

Masyarakat kota Sragen pada khususnya untuk kalangan m enengah ke atas ingin m enyekolahkan anak mereka di sekolah yang m emiliki fasilitas lengkap dan juga pelayanan yang terbaik, diharapkan dapat m enjadikan anak pint ar dan juga m emiliki karakter yang baik. Sebab tanpa karakter atau sikap hati yang baik suatu kepandaian tidak akan ada m anfaatnya unt uk suatu kebaikan.

orang tua memilih lembaga pendidikan yang berkualitas unt uk dapat mem berikan kepandaian dan karakt er hati yang baik bagi anak-anaknya.

2. Segmentasi Pasar

Target merupakan sasaran dari strategi prom osi yang dilakukan oleh suatu lem baga. Segm ent asi pasar yang dijadikan sasaran promosi menggunakan teori yang dikemukakan oleh M. Suyant o (2007: 51-52) yang dapat dikategorikan menjadi segm ent asi geografi dan segment asi demografi. Segm ent asi geografi merupakan pem bagian pasar m enjadi unit -unit geografis yang berbeda. Diantaranya adalah wilayah, kota, propinsi ataupun suatu negara.

Segment asi demografi adalah pengelom pokan pasar berdasarkan variabel pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jum lah penduduk, usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, ras, agama, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial.

a. Segmentasi Geografi W ilayah

: Sragen dan sekitarnya

Kota

: Sragen kota

b. Segmentasi Demografi Usia

: 30-45 tahun (orang tua anak), 1-5 tahun ( anak) Jenis kelamin

: Pria dan wanit a

Pekerjaan : W iraswasta, pengusaha, pegawai negeri Kelas sosial

: Menengah ke atas

C. Konsep Perancangan

1. Keadaan Um um

Play group dan T K Elim m em punyai keunggulan khusus dibanding dengan lem baga pendidikan anak usia dini yang lain. Keunggulan play group dan TK Elim mem iliki fasilitas yang lengkap, nyaman, dan strategis. Arena berm ain luas, kelas full AC, strat egis karena berada dalam kawasan kot a Sragen yang terjangkau kendaraan umum. Play group dan T K Elim juga ada pelajaran bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Jawa, dan kom puter sehingga dapat membentuk

Strategi perancangan yang digunakan unt uk mempromosikan play group dan TK Elim diantaranya adalah strategi positioning. Gagasan um um positioning adalah menem patkan sebuah produk untuk m enempatkan posisi yang baik di hati konsum en. Im age yang ingin ditanamkan di hati konsumen adalah play group dan TK Elim m em iliki pelayanan kasih yang baik kepada anak didik dan juga fasilitas yang lengkap. Kemudian m enggunakan strategi Unique Selling Proposition (USP). Berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dim iliki produk atau jasa kompetitor. (M. Suyanto, 2004: l16).

Perancangan m edia komunikasi visual play group dan TK Elim yang dibuat antara lain yaitu: brosur, spanduk, poster, papan penunjuk jalan, papan nam a, dan stationary set (am plop, kop surat dan aneka merchandise atau souvenir, t-shirt , kalender, pin, dan stiker).

Desain visual play group dan TK Elim m enggunakan konsep visual kart un, sederhana agar m udah diingat m asyarakat dan kart un dekat dengan dunia anak-anak yang menggunakan daya tarik spiritual. Daya tarik spiritual adalah daya tarik yang berkiatan dengan m akna dan nilai, yaitu untuk m enempat kan perilaku dan hidup seseorang dalam konteks m akna yang lebih luas dan kaya, untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang mem punyai makna dibanding dengan yang lain. (M. Suyant o, 2007: 166). Spiritual tidak hanya pada hal rohani saja m elainkan pada nilai pendidikan anak yang sangat bermakna bagi perkem bangan anak yang baik untuk dijalani. Mengajak masyarakat untuk memperhatikan pendidikan anak usia dini m elalui play group dan T K Elim .

Gambar 1. Contoh Brosur yang Sudah Dibuat Play Group dan TK Elim

2. Identifikasi Pesaing

Kompet itor dipilih atas dasar kesam aan lembaga pendidikan yang menangani masalah pendidikan anak usia dini. Penulis mengam bil kom petitor dan lingkup kawasan Sragen kota yaitu T K dan play group Krida W acana serta TK Tri Bakt i. Karena m erupakan lembaga pendidikan anak yang berlokasi sam a di Sragen kot a.

Play group dan TK Krida Wacana berdiri pada bulan Agustus 1967, berlokasi di Jl. Im am Bonjol No.3 Sragen. Jumlah murid tahun ajaran 2007-2008 adalah 22 anak. Antara Play group dan T K disatukan m enjadi satu kelas. Play group dan TK Krida Wacana mengadakan ekstra yang terdiri dari: baca tulis anak, bahasa Inggris, berhitung, komputer, m enari, menyanyi, jalan-jalan, sepak bola, renang, dan m akan bersama. Fasilitas play group dar TK Krida Wacana berupa: tem pat bermain panjatan, bola dunia, ayunan, peluncur, terowong, lab bahasa, kom puter, dan tari. Media promosi yang dibuat berupa brosur dan spanduk.

Kompet itor yang kedua adalah TK Tri Bakti, berlokasi di Jl. Sukowati Sragen kota, berdiri tahun 1962. Siswa di TK Tri Bakti ada 93 anak, namun m edia promosi yang digunakan selama ini hanya dari mulut ke m ulut. T erdiri dari kelas

A dan kelas B. Fasilitas yang yang disediakan di TK Tri Bakti meliputi: arena bermain ayunan, luncuran, bola dunia, jungkitan, praunan, ayunan, ganda, dan tapak tingkat. TK T ri Bakt i m enekankan masalah akademik, dalam arti lebih memfokuskan pada hal prestasi anak, kerajinan anak dalam belajar, mem berikan pendidikan maksimal pada anak, jadi unt uk masalah m edia prom osi kurang mendapat perhatian.

3. Analisis Masal ah

a. Analisis Masalah Umum Masalah umum yang m enjadi latar belakang dari perancangan m edia kom unikasi visual yaitu fasilitas yang lengkap dan m em adai namun kurangnya jum lah murid.

b. Analisis Masalah Khusus

1) Guru belum memiliki standar pendidikan.

2) Lembaga belum begitu dikenal masyarakat (mengingat masih baru) dan juga kurangnya media promosi yang digunakan untuk publikasi. Perancangan m edia komunikasi visual unt uk melengkapi publikasi play

group dan TK Elim sehingga dapat lebih dikenal masyarakat luas.

D. Strategi Kreatif

Promosi yang dilakukan play group dan T K Elim baru sebatas brosur, spanduk dan dari m ulut ke m ulut. Kurang memperhat ikan segi warna dan tipografi yang sesuai dengan anak-anak.

a. Strategi Konsep Konsep desain yang dirancang adalah desain yang sederhana, ceria dalam pem ilihan warna, dan bent uk sehingga dapat menarik perhatian konsum en.

b. Strategi Visual Setelah mengetahui keunggulan, karakter konsumen, dan segm entasi pasar

selanjutnya strategi yang ingin ditempuh yaitu :

1) Mengkolaborasikan warna biru, putih, kuning, merah, dan hijau menjadi menarik dan berkesan ceria sesuai gaya anak-anak sehingga menarik perhatian penglihat.

2) Mengkombinasikan bentuk-bentuk grafis seperti ilustrasi dengan warna sehingga dapat menim bulkan citra dibenak konsumen.

3) Menyusun tata letak yang sederhana dan menarik.

E. Visualisasi

1. Logo

”Logo adalah identitas yang dipergunakan unt uk menggambar citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi”. (Adi Kusrianto, 2007: 232). Logo yang digunakan m enggunakan logo play group dan T K Elim yang sudah ada karena diyakini dapat selalu m elekat dihati konsumen. Di dalam perancangan ini hanya bersifat mempromosikan. Jadi, tidak perlu me-redesain logo.

Gambar 3. Logo Play Group dan T K Elim

Play group dan T K Elim m erupakan salah satu yayasan Kristen dengan logo yang terdiri dari beberapa gambar dan kata yaitu: kata Elim, Gambar pohon Korma di padang gurun dengan tujuh rant ing daun, tiga tandan buah (sembilan buah dalam satu tandan), dan dua belas m ata air.

a. Kata Elim yang artinya bukti pemeliharaan Tuhan pada umat-Nya

b. Gambar pohon Korma di padang gurun dengan tujuh ranting daun melam bangkan tujuh hari karya penciptaan Tuhan

c. Gambar tiga tandan buah melambangkan Trinitas yaitu Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh kudus.

d. Gambar Sembilan buah dalam satu tandan melambangkan Sembilan buah roh.

e. Dua belas mata air melambangkan dua belas murid Tuhan Yesus. Play group dan T K Elim m em iliki visi dan misi yaitu visi menjadikan anak-anak mempunyai dasar iman yang kuat dan terus bert umbuh sehingga e. Dua belas mata air melambangkan dua belas murid Tuhan Yesus. Play group dan T K Elim m em iliki visi dan misi yaitu visi menjadikan anak-anak mempunyai dasar iman yang kuat dan terus bert umbuh sehingga

2. Maskot

Kam us Bahasa Indonesia m askot adalah orang, binatang, benda yang diperlukan oleh suatu kelom pok sebagai lambang pem bawa keberunt ungan atau keselam atan. Maskot yang dipilih adalah pensil yang identik dengan pendidikan dan fleksibel di dalam mengekpresikan keceriaan anak.

Maskot adalah bent uk atau benda yang dapat berbentuk seseorang, binat ang, atau objek lainnya yang dianggap dapat m embawa keberunt ungan dan untuk m enyemarakkan suasana acara yang diadakan.

Maskot pada umumnya merepresent asikan kepada m asyarakat luas dari sekolah, universitas, klub olah raga, ataupun pengem bangan atas suatu produk komersial. Setiap m askot yang dibuat akan diberikan nama panggilan yang sesuai dengan karakter dari maskot itu sendiri. http://id.wiktionary.org/wik i/m askot

Gambar 4. Maskot

3. Ilu strasi

Ilustrasi m erupakan suatu seni m enggam bar unt uk menjelaskan atau menerangkan dan sekaligus menghias sesuatu, mem buat daya tarik serta sebagai selingan ataupun rangsangan. Fungsi illustrasi adalah m enarik perhatian, mencipt akan suatu image atau suasana yang sesuai dengan keadaan nyata, menonjolkan instansi atau produk dan menunjang slogan yang ditampilkan dan Ilustrasi m erupakan suatu seni m enggam bar unt uk menjelaskan atau menerangkan dan sekaligus menghias sesuatu, mem buat daya tarik serta sebagai selingan ataupun rangsangan. Fungsi illustrasi adalah m enarik perhatian, mencipt akan suatu image atau suasana yang sesuai dengan keadaan nyata, menonjolkan instansi atau produk dan menunjang slogan yang ditampilkan dan

a. Realis Realis adalah gam bar yang dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya baik proporsi m aupun dibuat sam a m enyerupai objek yang digambar.

b. Karikatural, karikatural dibedakan menjadi dua yaitu kartun dan karikatur.

1) Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur karena berisikan humor. Gam bar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia.

2) Gambar karikatur berarti melebih-lebihkan atau mengubah bentuk. Gam bar karikatur ham pir sam a dengan gambar kart un tetapi m enampilkan objek sesorang dengan karakt er yang aneh dan lucu m engandung sindiran atau kritikan.

Ilustrasi yang ditampilkan m enggunakan gambar kart un yang sederhana, menarik, dan ceria m isalnya ada ilustrasi maskot yang memeluk pelangi m em iliki

makna filosofi cita-cita anak yang setinggi langit dapat dicapai dengan m eniti pelangi yang m erupakan gambaran perjalanan hidup anak yang masih panjang.

Ilustrasi daun Korma m enggam barkan sebagai perlindungan dan pengayoman. Jadi, Play group dan T K Elim selain mendidik juga melindungi dan mengayomi anak-anak didik.

4. Tipografi

“T ipografi adalah seni m em ilih jenis huruf dari sejum lah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia”. (Frank Jefkins, 1997: 248). “T ipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan m enat a huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk m encipt akan kesan tertent u, sehingga dapat menolong pembaca unt uk m endapatkan kenyam anan

m ungkin”. http://id.wiktionary.org/wik i/tipografi. Headline tulisan “Elim kindergarten and play group” menggunakan jenis huruf AdvantGarde Md Bt yang disusun dinamis dengan berbagai m acam warna.

mem baca

sem aksimal

Jenis huruf dipilih karena memiliki tingkat keterbacaan jelas dan pem ilihan warna sesuai dengan keceriaan anak. Headline yang digunakan pada m ateri iklan ini adalah :

Gambar 5. Headline

Sub headline tulisan “T erdepan dalam kualitas” ditulis m enggunakan huruf Arista karena m enyerupai bent uk balon yang sesuai dengan headline, lucu, dan ceria.

Gambar 6. Jenis Huruf Arista

Body copy dan baseline menggunakan jenis huruf Arial karena huruf ini sederhana, lugas, dan mudah dibaca.

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

Gambar 7. Jenis Huruf Arial

5. Layout

Menyusun layout adalah pekerjaan yang menent ukan sebuah ide, copy write , ataupun elemen-elemen iklan harus disajikan dengan layout yang tepat. Layout menggunakan metode group dengan sejumlah elem en berupa ilustrasi, foto yang diletakkan berkelompok dalam suatu titik pandang di halaman iklan,

Gam bar 8. Layout Group

Layout group m enggunakan m etode group dengan sejum lah elemen berupa ilustrasi dan foto yang diletakkan berkelom pok dalam suatu titik pandang di halaman iklan, tujuannya untuk mem berikan satu pusat perhatian. (Adi Kusriant o, 2007: 30).

Gam bar 9. Layout Axial

Layout axial adalah elemen-elemen iklan yang diletakkan berdasarkan sum bu yang diletakkan pada posisi tertent u di halam an iklan. Pada metode ini

Gam bar 10. Layout Band

Layout band adalah elemen iklan dipasang m em bent ang sepert i sabuk, tetapi letaknya m embujur secara vertikal. T ipikal tersebut m emberikan blocking materi setinggi halaman iklan.

Gam bar 11. Layout Path

Layout Path adalah model tata letak dengan menyebarkan materi baik berupa fot o m aupun teks secara zig-zag seluas halam an iklan. Secara estetika model tersebut membuat mata pembaca cepat capek, tetapi dalam metode tert entu

Gambar 12. Layout T

Layout T merupakan m odel yang sudah kuno, tetapi ternyata m odel tersebut m asih banyak yang menggunakan karena dirasa m asih efektif.

Gambar 13. Layout Z

Layout Z adalah penggunaan mode untuk m eratakan perhatian diseluas permukaan halaman. Biasanya digunakan dalam iklan berscript latin yang dibaca dari kiri ke kanan.

Dari beberapa mode layout tersebut dipilih m ode group karena dapat memberikan satu pusat perhatian, perpaduan ant ara maskot , ilustrasi dalam bentuk gam bar m aupun foto, m isalnya ant ara gambar kartun dengan kelompok foto

6. Copy Writing

Copy writing adalah seni penulisan pesan penjualan. “Copy writing merupakan kewiraniagaan (salesm anship) m elalui media cetak”. (Frank Jefkins, 1997: 227). Unsur dari copy writing terdiri dari headline, sub headline, teks, harga, nam a, alam at, dan slogan.

c. Headline Unt uk memperkenalkan play group dan T K Elim diperlukan judul untuk memperkuat image yang dapat menarik m inat masyarakat . Headline merupakan rangkaian kalimat atau kata-kata pendek yang dapat berupa slogan. Unsur yang memegang peranan penting, besar, singkat, dan padat. Headline diharapkan akan dibaca pert ama kali serta melekat dalam ingatan pem bacanya. Headline berguna untuk mem ancing agar pembaca melanjutkan teks berikutnya secara lebih detail. Headline yang digunakan unt uk perancangan ini adalah “Elim kindergarten and play group ”, karena yang menjadi objek promosi yang diangkat dan menjadi perhatian utam a saat pertama kali iklan dilihat .

d. Sub Headline Sub headline yang merupakan lanjutan keterangan dari judul, yang digunakan adalah “Terdepan dalam kualitas” yang merupakan slogan play group dan TK Elim, karena ingin menanamkan citra pada m asyarakat tent ang kualitas yang baik di play group dan T K Elim .

e. Body Copy Body copy adalah teks inform asi lengkap yang berisi informasi detail pada iklan. Berisi tentang visi, m isi, syarat pendaft aran, kegiatan, dan fasilitas yang berhubungan dengan penerim aan murid.

f. Baseline Unsur yang ditempat kan di bagian bawah yang m erupakan ident itas lem baga. Baseline yang digunakan adalah logo dan alamat play group dan TK Elim di Jl. Raya Sukowati No. 80 Sragen, Jawa T engah, Indonesia. T elp (0271) 7013701.

g. Slogan (Keyword) Kata kunci yang dipakai adalah ”T erdepan dalam Kualitas”. Kualitas di dalam fasilitas dan pelayanan yang terbaik. Kata kunci ini yang akan m enjadi citra

7. Warna

W arna m erupakan unsur penting dalam sebuah prom osi yang dilakukan di dalam sebuah iklan. Penggunaan warna m enunjukkan identitas dari produk play group dan TK Elim yang selanjutnya akan selalu dipakai dalam setiap m edia visual yang akan digunakan. Warna-warna dom inan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Gambar 14. Warna

a. Warna merah dan merah muda warna melambangkan religius, suci, berani, kekuatan, nafsu dan kemauan yang agresif.

b. Warna biru muda diartikan sebagai sesuatu yang memiliki ketenangan dan kepercayaan.

c. Warna ungu melambangkan keangkuhan dan kemewahan.

d. Warna hijau tua dan muda menunjukkan sesuatu yang alami dan serba sehat.

e. Warna kuning dan orange bermakna kegembiraan, optimis, harapan dan keceriaan.

BAB III PROSES PERANCANGAN

A. Media

Pemilihan m edia harus dilakukan dengan secerm at-cerm atnya agar penggunaan m edia dapat ditekan sem inimal mungkin dem i m enekan biaya untuk memperoleh dampak iklan yang sebesar-besarnya. Ada m edia utama dan m edia pelengkap. (Frank Jefkins, 1997: 78). Berdasarkan kebutuhan di atas m aka konsep perancangan dan perencanaan m edia dalam promosi harus tepat sasaran. Media perancangan yang dinilai mampu m engoptimalkan promosi play group dan TK Elim adalah:

1. Media Utam a

Media utama meliputi: poster, spanduk, papan nama, papan penunjuk arah, dan brosur.

a. Poster Media poster digunakan dalam promosi ini karena dapat langsung

ditangkap oleh konsumen. Media poster masih sangat penting digunakan karena efekt if untuk dapat dilihat langsung. Ide karya terinspirasi dari maskot yang diilustrasikan memeluk pelangi. Makna filosofisnya adalah cita-cita anak yang ingin dicapai dengan m eniti sebuah pelangi. Pelangi diibarat kan sebagai jalan hidup anak yang dicapai dengan pendidikan yang disimbolkan dalam bent uk pensil. Perancangan m edia dimulai dari m embuat desain dalam software corel draw 12, karena dinilai lebih praktis. Setelah desain m aster kem udian dibuat plate film (master cetak) sesuai dengan warna yang digunakan yaitu CMYK dicetak em pat kali m enggunakan kertas art paper, karena lebih m enonjolkan warna. (gram atur 150 kg). Dicetak m enggunakan mesin Ham ada 600 dengan teknik Offset. Untuk pemasangan ditempatkan di papan pengum uman disekolahan m aupun instansi atau perusahaan dan di papan pembaca um um sepanjang jalan Sukowati.

Software graphic : Corel Draw 12

Teknik

: Offset

Ilustrasi : Maskot sedang m erangkul pelangi berbentuk pensil

diatasnya terdapat daun korma

Typografi : Arista, Arial, Arial Black, AdvantGarde Md Bt Headline : Elim kindergarten and play group Sub headline : Terdepan dalam kualitas Baseline : Logo dan alam at Jl. Raya Sukowati No 80. Sragen

Jawa T engah- Indonesia. Telp. (0271) 70137

b. Spanduk Ide yang didapat dalam media ini adalah m askot yang m engajak masyarakat unt uk bergabung di play group dan TK Elim. Maskot dibuat ceria untuk m enarik perhatian, setelah desain master langsung diprint m enggunakan mesin digital printing dicetak di area 300 x 100 cm . Dipilih ukuran yang efisien tem pat. Untuk proses cetak langsung satu kali m enggunakan bahan MMT. Menggunakan MMT karena tahan lama dan dapat bebas m enggunakan berbagai warna. Unt uk pem asangan ditem patkan di tempat yang strategis yaitu di alun-alun Jl. Raya Sukowati Sragen, di stadion Taruna Jl. Kart ini Sragen

Software graphic : Corel Draw 12

: Digital printing

Ilustrasi

: Maskot menunjukkan jarinya

Typografi : Arista, Arial, AdvantGarde Md Bt Headline : Mari bergabung bersam a Sub headline : Elim kindergarten and play group

Slogan

: Terdepan dalam kualitas Baseline : Logo dan alam at Jl. Raya Sukowati No 80. Sragen

Jawa T engah- Indonesia. T elp. ( 0271) 7013701. .

c. Papan Nama Perwujudan media ini terinspirasi oleh play group dan T K Elim dalam menyambut kedatangan anak-anak untuk belajar yang digambarkan dalam sebuah ilustrasi maskot yang menyapa dengan keceriaan yang sesuai karakter anak. Proses dari desain kemudian diaplikasikan dengan teknik air brush dengan bahan papan dari seng. Pemilihan bahan dari seng karena efisien dan tahan lama. Untuk bahan konstruksinya m enggunakan alumunium di bagian papan, kem udian untuk tiang menggunakan besi karena tahan lama. Pemilihan teknik air brush karena tahan lam a. Pem asangan dengan cara tiang dicor dalam tanah agar kuat.

Software graphic : Corel Draw 12

: Air brush

Ilustrasi : Daun berbentuk cinta dan maskot Typografi