Jenis karya cipta digital

Ade Fadli
@bukandosen – bukandosen@gmail.com

STMIK SPB AIRLANGGA

Integrated IT Education –

LISENSI

JENIS KARYA CIPTA DIGITAL
Film

Gambar
Tulisan

Foto
STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –


Integrated IT Education –

Musik/lagu

• to use the words or ideas of another person as if
they were your own words or ideas; to steal and
pass of (the ideas or words of another) as one's
own : use (another's production) without
crediting the source - http
://www.merriam-webster.com/dictionary/
plagiarize
• Pengambilan karangan (pendapat, dan lain
sebagainya) orang lain dan menjadikannya
seolah-olah karangan (pendapat , dan lain
sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan
karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri;
Ade Fadli
(KBBI- http
STMIKjiplakan
SPB AIRLANGGA

@bukandosen –

Integrated IT Education –

PLAGIASI

HAK CIPTA
Hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau
informasi tertentu

DEFINISI
• Pencipta atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematograf dan Program
Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang
tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang
bersifat komersial.
• Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau "ciptaan".
Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya, flm,
karya-karya koreografs (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman
suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer, siaran radio dan

televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri.
• Pada prinsipnya Hak Cipta diperoleh bukan karena pendaftaran, tetapi dalam hal
terjadi sengketa di pengadilan mengenai Ciptaan yang terdaftar dan yang tidak
terdaftar serta apabila pihak-pihak yang berkepentingan dapat membuktikan
kebenarannya, hakim dapat menentukan Pencipta yang sebenarnya berdasarkan
pembuktian tersebut.

STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

• Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu
dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan

• Perlindungan hukum berlaku otomatis sejak
terciptanya suatu karya cipta, tanpa perlu didaftarkan

terlebih dahulu.
• Perlindungan hukum terhadap karya cipta adalah jika
dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan karya
cipta orang lain dapat dikenakan
• Pidana Penjara: Min. 1 Tahun dan Maks. 7 Tahun; dan/atau
• Pidana Denda: Min. Rp 1 Juta dan Maks. Rp 5 Milyar

• Suatu karya cipta perlu didaftarkan di Direktorat
Jenderal HKI (Dirjen HKI) apabila:
• karya cipta diduga kuat memiliki nilai komersial tinggi; atau
• karya cipta diduga kuat akan menjadi obyek sengketa.
STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

HAK CIPTA


• Hak Cipta terdiri atas hak ekonomi (economic
rights) dan hak moral (moral rights).
• Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat
ekonomi atas Ciptaan serta produk Hak Terkait.
• Hak moral adalah hak yang melekat pada diri Pencipta
atau Pelaku yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus
tanpa alasan apa pun, walaupun Hak Cipta atau Hak
Terkait telah dialihkan.

STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

HAK DI DALAM HAK
CIPTA ?

HAK PADA KARYA CIPTA

Hak untuk mendapatkan
manfaat ekonomi atas suatu
karya cipta, baik secara
langsung maupun dengan
cara mengalihkan kepada
pihak lain

STMIK SPB AIRLANGGA

Hak yang tidak dapat
dihilangkan atau dihapus
dengan alasan apapun, walau
telah dialihkan. Hak ini meliputi:
 hak agar nama pencipta
tidak dihilangkan;
 hak agar karya cipta tidak
diubah secara substansial;
dan
 hak agar karya cipta tidak
digunakan untuk hal2 yang

dapat merendahkan
martabat si pencipta.
Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

HAK EKONOMI HAK MORAL

Hanya pemegang hak ciptalah yang bebas melaksanakan hak
cipta tersebut, sementara orang atau pihak lain dilarang
melaksanakan hak cipta tersebut tanpa persetujuan pemegang
hak cipta.
• untuk menghasilkan salinan atau reproduksi dari pekerjaan dan
menjual salinan tersebut (termasuk, biasanya, salinan
elektronik)
• untuk mengimpor atau mengekspor pekerjaan
• untuk membuat karya turunan (karya yang mengadaptasi karya
asli)
• untuk melakukan atau menampilkan pekerjaan umum

• untuk menjual atau mengalihkan hak-hak orang lain
• untuk mengirim atau menampilkan melalui radio atau video.
STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

HAK EKSKLUSIF
DALAM HAK CIPTA

• Negara memegang Hak Cipta atas karya
peninggalan prasejarah, sejarah, dan benda
budaya nasional lainnya.
• Negara memegang Hak Cipta atas folklor dan
hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik
bersama, seperti cerita, hikayat, dongeng,
legenda, babad, lagu, kerajinan tangan,
koreograf, tarian, kaligraf, dan karya seni

lainnya.

STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

HAK CIPTA OLEH
NEGARA

BUKAN PELANGGARAN HAK
CIPTA
• Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari
kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber
sejenis lain
• Penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan
kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan

kepentingan yang wajar dari Pencipta;
• Pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian,
guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan;
• Pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian,
guna keperluan:
• ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau
• pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan
tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.

STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

DENGAN KETENTUAN SUMBERNYA HARUS DISEBUTKAN SECARA
LENGKAP

BUKAN PELANGGARAN HAK

CIPTA
• Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan
sastra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra,
kecuali jika perbanyakan itu bersifat komersial;
• Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara
terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang
serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan
atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial
semata-mata untuk keperluan aktivitasnya;
• Perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan
pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan
bangunan;
• Pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh
pemilik Program Komputer yang dilakukan semata-mata untuk
digunakan sendiri.
STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

DENGAN KETENTUAN SUMBERNYA HARUS DISEBUTKAN SECARA
LENGKAP

MASA BERLAKU HAK
CIPTA
• Program komputer, sinematograf, fotograf, database,
pengalihwujudkan : selama 50 (lima puluh) tahun sejak
pertama kali diumumkan.
• Penerbit: selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan
tersebut pertama kali diterbitkan
• Folklor dan hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik
bersama: berlaku tanpa batas waktu
• Suatu Ciptaan tidak diketahui Penciptanya dan Ciptaan
itu belum diterbitkan: selama 50 (lima puluh) tahun sejak
Ciptaan tersebut pertama kali diketahui umum
STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

• Tulisan/cetakan: hingga 50 (lima puluh) tahun setelah
Pencipta meninggal dunia

PENYEBARAN KARYA CIPTA
Dengan menggunakan alat
dan/atau cara apapun
sehingga suatu karya cipta
dibaca, didengar, atau dilihat
orang lain.

STMIK SPB AIRLANGGA

PERBANYAKAN
Penambahan jumlah suatu
karya cipta, baik secara
keseluruhan atau sebagian
yang sangat substansial,
dengan menggunakan bahan
yang sama atau tidak sama,
termasuk mengalihwujudkan
secara permanen atau
temporer.

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

PENGUMUMAN

• Untuk memperbanyak atau mengumumkan Ciptaannya, Pemegang
Hak Cipta atas Potret seseorang harus terlebih dahulu mendapatkan
izin dari orang yang dipotret, atau izin ahli warisnya dalam jangka
waktu 10 (sepuluh) tahun setelah orang yang dipotret meninggal
dunia.
• Jika suatu Potret memuat gambar 2 (dua) orang atau lebih, untuk
Perbanyakan atau Pengumuman setiap orang yang dipotret, apabila
Pengumuman atau Perbanyakan itu memuat juga orang lain dalam
Potret itu, Pemegang Hak Cipta harus terlebih dahulu mendapatkan
izin dari setiap orang dalam Potret itu, atau izin ahli waris
• Pemegang Hak Cipta atas Potret tidak boleh mengumumkan potret
yang dibuat:
• tanpa persetujuan dari orang yang dipotret;
• tanpa persetujuan orang lain atas nama yang dipotret; atau
• tidak untuk kepentingan yang dipotret;

STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

HAK CIPTA POTRET

COPYLEFT
Menggunakan hak cipta untuk menjamin kebebasan para pengguna

COPYLEFT
• Copyleft merupakan metoda umum untuk membuat sebuah
program menjadi perangkat lunak bebas, serta menjamin
kebebasannya untuk semua modifkasi dan versi-versi
berikutnya.
• Copyleft: menggunakan hak cipta untuk menjamin kebebasan
para pengguna.
• Contoh:
• GNU General Public License (disingkat GNU GPL, atau cukup GPL; dalam
bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi lisensi publik umum)
• GNU Lesser General Public License (LGPL; Lisensi Publik Sedikit Kurang
Umum GNU
• GNU Library General Public License (Lisensi Publik Umum Library GNU)
• GNU Free Documentation License (FDL; Lisensi Dokumentasi Bebas GNU)

• Baca juga: www.gnu.org/philosophy/categories.html
STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

HTTP://WWW.GNU.ORG/COPYLEFT/
COPYLEFT.ID.HTML

Implementasi umum untuk menggunakan copyleft adalah dengan
kode ketentuan penyalinan hasil kerja dengan lisensi. Setiap lisensi
tersebut biasanya memberikan kesempatan bagi setiap orang
memperoleh salinan dari pekerjaan kebebasan yang sama sebagai
pencipta, termasuk
• Freedom 0 – bebas menggunakan (the freedom to use the work),
• Freedom 1 – bebas mempelajari (the freedom to study the work),
• Freedom 2 – bebas menyalin dan membagi (the freedom to copy
and share the work with others),
• Freedom 3 – bebas memodifkasi dan mendistribusikan hasil
modifkasi (the freedom to modify the work, and the freedom to
distribute modifed and therefore derivative works).

STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

PENGGUNAAN
COPYLEFT

CREATIVE COMMONS
Bersumber dari slide Creative Commons Indonesia

PENGANTAR
• Creative Commons (CC) adalah organisasi untuk amal dan
pendidikan yang didirikan pada tahun 2001 dan berbasis di
Massachusetts, AS dan berkantor pusat di San Francisco,
AS.
• CC menjadi jembatan antara dua ekstrim hak cipta penuh
dan domain publik dengan memberikan pilihan spektrum
“beberapa hak dipertahankan” (some rights reserved).
• Jembatan ini membuat pencipta dapat mempertahankan
karyanya sambil tetap mendorong penggunaan tertentu
oleh publik atas karya tersebut.
• Tujuan utama CC adalah membangun lapisan hak cipta
yang masuk akal dan luwes dalam menghadapi aturan baku
yang semakin membatasi.
STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

SUMBER: CREATIVECOMMONS.ORG /
CREATIVECOMMONS.OR.ID

Integrated IT Education –

SPEKTRUM PILIHAN

(by)
Attribution
Atribusi

(sa)
Share Alike
Berbagi Serupa

(nc)
Noncommercial
Non-komersial

(nd)
No derivatives
Tanpa turunan

Anda mengizinkan
orang lain untuk
menyalin,
mendistribusikan,
menampilkan, dan
mempertunjukkan
karya dan
turunannya asal
memberikan kredit
sesuai yang
diminta.

Anda mengizinkan
orang lain untuk
mendistribusikan
karya turunan asal
dilisensikan dengan
suatu lisensi yang
identik dengan
karya orisinal.

Anda mengizinkan
orang lain untuk
menyalin,
mendistribusikan,
menampilkan, dan
mempertunjukkan
karya dan
turunannya asal
bukan untuk tujuan
komersial.

Anda mengizinkan
orang lain untuk
menyalin,
mendistribusikan,
menampilkan, dan
mempertunjukkan
hanya karya orisinal
dan bukan
turunannya.

STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

JENIS LISENSI UTAMA

• Atribusi (by)
• Atribusi berbagi serupa (sa)
• Atribusi tanpa derivatif (turunan/modifkasi) (nd)
• Atribusi non-komersial (nc)
• Atribusi non-komersial berbagi serupa (by-nc-sa)
• Atribusi non-komersial tanpa derivatif (by-nc-nd)
STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli
@bukandosen –

Commons Deed
• Untuk umum
• Suatu ringkasan
lisensi dalam
bahasa
sederhana,
lengkap dengan
ikon yang
relevan.

STMIK SPB AIRLANGGA

Legal Code

Digital Code

• Untuk pengacara
• Dokumen
lengkap yang
dibutuhkan untuk
memastikan
lisensi dapat
ditampilkan di
pengadilan.

• Untuk komputer
• Terjemahan
terbaca mesin
dari lisensi yang
membantu mesin
pencari dan
aplikasi lain
mengidentifikasi
suatu karya
menurut aturan
penggunaannya.

Ade Fadli
@bukandosen –

Integrated IT Education –

EKSPRESI LISENSI

BAHAN BACAAN
• Creative Commons : http://creativecommons.org/ /
http://creativecommons.or.id
• Budaya Bebas – http://kunci.or.id
/wp-content/uploads/2012/02/budaya-bebas.pdf
• Wiki – Hak Cipta - http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_cipta http://en.wikipedia.org/wiki/Copyright
• Shidarta. 2011. Plagiarisme Dan Otoplagiarisme. JURNAL
KOMUNIKASI, Vol 3, No 1 http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/FIKOM/articl
e/view/
1139
STMIK SPB AIRLANGGA

Ade Fadli

@bukandosen –

Integrated IT Education –

• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2002 Tentang Hak Cipta