MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI STRUKTUR PENGE (8)
Nama : Dedi sulistyanto (2015017057)
MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI STRUKTUR
PENGENDALIAN INTERNAL
Pemahaman dan Pendokumentasian PI A.
A. Pemahaman Tentang Komponen-Komponen Struktur Pengendalian Intern
Metoda yg dilakukan auditor untuk memenuhi standar pekerjaan lapangan kedua meliputi 3
kegiatan berikut:
1). Mendapatkan pemahaman yg cukup tentang struktur pengendalian intern yg berlaku pada
perusahaan klien untuk merencanakan audit.
Meliputi :
Memahami rancangan kebijakan dan prosedur yg berkaitan dengan masing-masing
komponen SPI.
Menentukan apakah kebijakan dan prosedur telah dilaksanakan. SA 319 manyatakan
bahwa pemahaman komponen-komponen SPI harus digunakan oleh auditor untuk :
Mengidentifikasi jenis salah saji potensial.
Mempertimbangkan faktor-faktor yg mempengaruhi risiko salah sajai material.
Merancang pengujian substantif guna memberikan jaminan yg layak untuk
mendeteksi salah saji yg berhubungan dengan asersi-asersi tertentu.
2). Memperhitungkan risiko pengendalian untuk setiap asersi penting yg terdapat pada saldo
rekening, kelompok transaksi, dan komponen pengungkapan dalam laporan keuangan.
3). Merancang pengujian substantif untuk setiap asersi laporan keuangan yg signifikan.
B. Pengaruh dari strategi audit awal
Umumnya, pemahaman kebijakan dan prosedur SPI yg lebih besar diperlukan bila
auditor menggunakan pendekatan tingkat risiko pengendalian ditetapkan lebih rendah,
dibandingkan dengan apabila ia menggunakan pendekatan tingkat risiko pengendalian
ditetapkan maksimum.
SA 319 menyebutkan beberapa faktor lain yg harus diperhatikan dalam
mempertimbangkan tingkat pemahaman yg diperlukan antara lain :
a. Pengetahuan tentang klien dari audit tahun sebelumnya.
b. Perhitungan awal risiko bawaan dan materialitas.
c. Pemahaman industri tempat perusahaan melakukan kegiatan bisnisnya.
d. Komlpeksitas operasi perusahaan dan sistem akuntansinya.
C. Pemahaman tentang lingkungan pengendalian
Auditor harus mendapatkan pengetahuan yg cukup tentang komponen struktur
pengendalian intern ini untuk mengetahui : kebiasaan, kesadaran, dan tindakan manajemen
dan dewan komisaris mengenai lingkungan pengendalian.
Pengaruh spesifik dari faktor-faktor lingkungan pengendalian terhadap efektivitas
komponen-komponen struktur pengendalian yg lain.
D. Pemahaman tentang perhitungan risiko
Auditor harus menentukan bagaimana manajemen melakukan identifikasi risikorisiko yg relevan terhadap penyajian secara wajar laporan keuangan, kesadaran yg
mempengaruhinya dalam memperhitungkan signifikan tidaknya risiko-risiko tersebut, dan
bagaimana hal itu dicerminkan dalam aktivitas pengendalian.
MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI STRUKTUR
PENGENDALIAN INTERNAL
Pemahaman dan Pendokumentasian PI A.
A. Pemahaman Tentang Komponen-Komponen Struktur Pengendalian Intern
Metoda yg dilakukan auditor untuk memenuhi standar pekerjaan lapangan kedua meliputi 3
kegiatan berikut:
1). Mendapatkan pemahaman yg cukup tentang struktur pengendalian intern yg berlaku pada
perusahaan klien untuk merencanakan audit.
Meliputi :
Memahami rancangan kebijakan dan prosedur yg berkaitan dengan masing-masing
komponen SPI.
Menentukan apakah kebijakan dan prosedur telah dilaksanakan. SA 319 manyatakan
bahwa pemahaman komponen-komponen SPI harus digunakan oleh auditor untuk :
Mengidentifikasi jenis salah saji potensial.
Mempertimbangkan faktor-faktor yg mempengaruhi risiko salah sajai material.
Merancang pengujian substantif guna memberikan jaminan yg layak untuk
mendeteksi salah saji yg berhubungan dengan asersi-asersi tertentu.
2). Memperhitungkan risiko pengendalian untuk setiap asersi penting yg terdapat pada saldo
rekening, kelompok transaksi, dan komponen pengungkapan dalam laporan keuangan.
3). Merancang pengujian substantif untuk setiap asersi laporan keuangan yg signifikan.
B. Pengaruh dari strategi audit awal
Umumnya, pemahaman kebijakan dan prosedur SPI yg lebih besar diperlukan bila
auditor menggunakan pendekatan tingkat risiko pengendalian ditetapkan lebih rendah,
dibandingkan dengan apabila ia menggunakan pendekatan tingkat risiko pengendalian
ditetapkan maksimum.
SA 319 menyebutkan beberapa faktor lain yg harus diperhatikan dalam
mempertimbangkan tingkat pemahaman yg diperlukan antara lain :
a. Pengetahuan tentang klien dari audit tahun sebelumnya.
b. Perhitungan awal risiko bawaan dan materialitas.
c. Pemahaman industri tempat perusahaan melakukan kegiatan bisnisnya.
d. Komlpeksitas operasi perusahaan dan sistem akuntansinya.
C. Pemahaman tentang lingkungan pengendalian
Auditor harus mendapatkan pengetahuan yg cukup tentang komponen struktur
pengendalian intern ini untuk mengetahui : kebiasaan, kesadaran, dan tindakan manajemen
dan dewan komisaris mengenai lingkungan pengendalian.
Pengaruh spesifik dari faktor-faktor lingkungan pengendalian terhadap efektivitas
komponen-komponen struktur pengendalian yg lain.
D. Pemahaman tentang perhitungan risiko
Auditor harus menentukan bagaimana manajemen melakukan identifikasi risikorisiko yg relevan terhadap penyajian secara wajar laporan keuangan, kesadaran yg
mempengaruhinya dalam memperhitungkan signifikan tidaknya risiko-risiko tersebut, dan
bagaimana hal itu dicerminkan dalam aktivitas pengendalian.