DIVIDEN TUNAI DAN SAHAM pdf

DIVIDEN TUNAI DAN SAHAM
Saleh Basir, SE., Ak., SH., CPA, CPSAK

DIVIDEN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN
• Dividen? Distribution of a portion of a company's earnings, decided by
the board of directors, to a class of its shareholders. The dividend is most often
quoted in terms of the dollar amount each share receives (i.e. dividends per
share or DPS). Dividends may be in the form of cash, stock or property.
• Most secure and stable companies offer dividends to their stockholders. Their
share prices might not move much, but the dividend attempts to make up for
this.
• High-growth companies rarely offer dividends because all their profits are
reinvested to help sustain higher-than-average growth.

• Kebijakan Dividen?
“The policy a company uses to decide how much it will pay out to
shareholders in dividends”

2

JENIS DIVIDEN

• Many companies pay a regular cash dividend.
– Public companies often pay quarterly.
– Sometimes firms will throw in an extra cash dividend.
– The extreme case would be a liquidating dividend.
• Often companies will declare stock dividends.
– No cash leaves the firm.
– The firm increases the number of shares outstanding.
• Some companies declare a dividend in kind.
– Wrigley’s Gum sends around a box of chewing gum.
– Dundee Crematoria offers shareholders discounted cremations.

3

UU PT TENTANG DIVIDEN (1)
Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 mengatur
ketentuan tentang dividen sebagai berikut:
• Penggunaan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan
untuk cadangan diputuskan oleh RUPS. (pasal 71 ayat 1)

• Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan

dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, kecuali
ditentukan lain dalam RUPS. (pasal 71 ayat 2)
• Dividen hanya boleh dibagikan apabila apabila perseroan
mempunyai saldo laba yang positif. (pasal 71 ayat 3)

UU PT TENTANG DIVIDEN (2)
• Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku berakhir
sepanjang diatur dalam anggaran dasar. (pasal 72 ayat 1)
• Pembagian dividen interim dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan
bersih tidak menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor
ditambah cadangan wajib. (pasal 72 ayat 2)
• Pembagian dividen interim tidak boleh mengganggu dan menyebabkan
perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditur atau
mengganggu kegiatan perseroan. (pasal 72 ayat 3)
• Pembagian dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi
setelah memperoleh persetujuan Dean Komisaris. (pasal 72 ayat 4)
• Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata perseroan menderita
kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan kepada
perseroan. (pasal 72 ayat 5)


UU PT TENTANG DIVIDEN (3)
• Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara
tanggung renteng atas kerugian perseroan, dalam hal
pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen
interim. (pasal 72 ayat 6)
• Dividen yang tidak diambil setelah 5 (lima) tahun terhitung sejak
tanggal yang ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau,
dimasukkan ke dalam cadangan khusus. (pasal 73 ayat 1)
• RUPS mengatur tata cara pengambilan dividen yang telah
dimasukkan ke dalam cadangan khusus. (pasal 73 ayat 2)
• Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus dan
tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan
menjadi hak Perseroan. (pasal 73 ayat 3)

PROSEDUR DAN JADUAL (1)
No

Kegiatan

Ketentuan BEI


1.

RUPS/Rapat Direksi

-

2.

Pemberitahuan ke Bursa ttg jadwal
pembagian dividen final/ saham dividen/
dividen interim

Selambat-lambatnya 2 hari
Bursa setelah pelaksanaan
RUPS/ rapat Direksi

3.

Pengumuman di lantai Bursa


Selambat-lambatnya pada
hari Bursa berikutnya
setelah pemberitahuan
diterima

4.

Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi 3 Hari Bursa sebelum
Recording Date

5.

Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi

1 Hari Bursa setelah Cum
dividen/ saham bonus di
Pasar Reguler
7


PROSEDUR DAN JADUAL (2)
No

Kegiatan

Ketentuan BEI

6.

Cum Dividen di Pasar Tunai

Hari Bursa yang sama
dengan Recording Date
(DPS)

7.

Ex dividen di Pasar Tunai

Hari Bursa berikutnya

setelah Cum dividen di
Pasar Tunai

8.

Recording date yang berhak atas dividen

Paling cepat 16 hari Bursa
sejak pengumuman

9.

Pembagian dividen

Selambat-lambatnya 10 hari
Bursa setelah Recording
Date

8


DIVIDEN TUNAI
• Memberikan return ke investor
• Sebagai pemenuhan janji Prospektus ketika IPO

– PT. Mitra Adiperkasa Tbk sebuah perusahaan perdagangan umum dan ritel,
go public dan mulai tercatat di BEJ pada tanggal 10 November 2004,
merencanakan pembagian dividen untuk tahun buku 2004 dengan
ketentuan:
Laba Bersih  Sampai dengan Rp 100 Miliar  Dividen 10% - 15%
Laba Bersih  Lebih dari Rp 100 Miliar  Dividen 16% - 20%
Fakta:
Laba Bersih tahun buku 2004 sebesar Rp 113,90 miliar
Dividend Payout Ratio 20,04%

• Emiten membukukan laba yang cukup, dan memiliki
cukup dana untuk pembayaran dividen kas
9

SYARAT PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI
• Cukup tersedia dana kas

• Cukup saldo laba ditahan
• Ada keputusan RUPS:






Cum Dividen vs Ex dividen
Recording Date
Distribution Date
Dividen Interim vs Dividen Final
Jadwal Dividen Tunai

10

DIVIDEN TUNAI: CONTOH KASUS


Pemegang saham Unilever (UNVR) dalam RUPS Tahunan 22 Mei

2008 menyetujui pembagian dividen final tahun buku 2007 sebesar
Rp 167,- dengan total dana Rp 1.274.210.000.000,- kepada pemegang
7.630.000.000 saham.



Jadual Pembagian Dividen:
1. RUPS Tahunan

22 Mei 2008

2. Cum Dividen di Ps. Reguler dan Negosiasi

26 Jun 2008

3. Ex Dividen di Ps. Reguler dan Negosiasi

27 Jun 2008

4. Cum Dividen di Pasar Tunai


01 Jul 2008

5. Ex Dividen di Pasar Tunai

02 Jul 2008

6. Recording Date

01 Jul 2008

7. Pembagian Dividen Saham

11 Jul 2008

11

DIVIDEN INTERIM: CONTOH KASUS


Rapat Direksi Bank BNI 4 November 2009 menetapkan pembagian
Dividen Interim Tahun Buku 2009 berdasarkan Laba Bersih yang
diperoleh dalam periode 6 (30 Juni 2009). Dividen Interim sebesar
Rp 9,44 dan akan diperhitungkan dalam menetapkan Dividen Final.



Jadual Pembagian Dividen Interim:
1. Rapat Direksi

04 Nov 2009

2. Cum Dividen di Ps. Reguler dan Negosiasi

25 Nov 2009

3. Ex Dividen di Ps. Reguler dan Negosiasi

30 Nov 2009

4. Cum Dividen di Pasar Tunai

01 Des 2009

5. Ex Dividen di Pasar Tunai

02 Des 2009

6. Recording Date

01 Des 2009

7. Pembayaran Dividen Interim

11 Des 2009

DIVIDEN SAHAM
Kenapa dibagikan Dividen Saham?
 Sebagai “alternatif” jika emiten tidak dapat membagi dividen
kas.
 Untuk menambah likuiditas saham (menambah jumlah saham
yang beredar)
 Memperkuat struktur permodalan
Syarat dibagikan dividen saham:
Cukup tersedia saham dalam portepel dan saham yang telah
ditempatkan
 Cukup saldo laba ditahan.
 Ada keputusan RUPS
13

STUDI KASUS: DIVIDEN SAHAM






Pemegang saham dalam RUPSLB 17 November 2008 menyetujui
penggunaan laba bersih tahun 2007 dalam bentuk dividen saham sebanyakbanyaknya Rp 72 miliar termasuk pajak atas dividen.

Rasio 26 : 1  setiap 26 saham lama berhak 1 dividen saham, dengan catatan
jika terjadi pecahan maka dilakukan pembulatan kebawah. Jumlah saham
baru yang akan dikeluarkan 161.183.654 saham.
Jadual Pembagian Dividen Saham:
1. Pembaritahuan di 2 surat kabar

18 Nov 2008

2. Cum Dividen di Ps. Reguler dan Negosiasi

09 Des 2008

3. Ex Dividen di Ps. Reguler dan Negosiasi

10 Des 2008

4. Cum Dividen di Pasar Tunai

12 Des 2008

5. Ex Dividen di Pasar Tunai

15 Des 2008

6. Recording Date

12 Des 2008

7. Pembagian Dividen Saham

30 Des 2008
14

HARGA TEORITIS DIVIDEN SAHAM


Rasio 26 : 1  setiap 26 saham lama berhak 1 dividen saham, dengan
catatan jika terjadi pecahan maka dilakukan pembulatan kebawah.



Penyesuaian Harga Teoritis saham HITS di JATS tanggal 10 Des
2008



Harga Penutupan saham HITS tanggal 9 Des 2008 adalah Rp 660,-

26 x Rp 660


Harga Teoritis = ------------------- = Rp 635,56 ≈ Rp 640,26 + 1



Harga Teoritis merupakan pedoman transaksi di Pasar Reguler.

15

DISTRIBUSI DIVIDEN DAN PAJAK
• Dividen Tunai:

– Pembayaran dilakukan KSEI bagi saham tercatat di KSEI, bagi yg belum
tercatat di KSEI akan dibayar dengan cek dividen ke alamat masing2
pemegang saham.

• Dividen Saham:

– Bagi yang terdaftar di KSEI distribusi melalui sistem C-BEST, bagi yg
belum Distribusi melalui BAE Emiten.

• Ketentuan Perpajakan:

– Pajak atas dividen sebesar 15% bagi pemegang saham dalam negeri.
– Bagi pemegang saham yg merupakan wajib pajak luar negeri, pemotongan
pajak sesuai dengan SE Dirjen Pajak No. SE-03/PJ.101/1996 tanggal 26
Maret 1996, pajak sebesar 20%.
16

saleh.basir@granadagroup.net

18