PENERAPAN DATA MINING PADA PENJUALAN SAY (1)

JURNAL PENELITIAN

1

PENERAPAN DATA MINING PADA PENJUALAN SAYUR
MENGGUNAKAN METODE MARKET BASKET ANALYSIS
CLUSTERING STUDY KASUS PASAR BARU PORONG
Elvin Dian Arta, Hindarto
Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Email : artaelvin@gmail.com
Kebutuhan masyarakat terhadap
sayuran di sekitar kota Porong khususnya di Pasar
Baru Porong dalam beberapa tahun terakhir terus
mengalami peningkatan. Di dalam dunia
perdagangan tentunya para pelaku harus selalu
memikirkan
cara
untuk
bertahan
dan
mengembangkan usaha mereka. Hal ini karena

Pasar Baru Porong merupakan tempat strategis
untuk para pedagang dan petani sayur.
Abstrak—

Data mining merupakan sebuah analisa
dari observasi data dalam jumlah besar untuk
menemukan hubungan yang tidak diketahui
sebelumnya dan metode baru untuk meringkas
data agar mudah dipahami. Clustering adalah
metode penganalisaan data, yang sering
dimasukkan sebagai salah satu metode Data
Mining,
yang
tujuannya
adalah
untuk
mengelompokkan data dengan karakteristik yang
sama ke suatu ‘wilayah’ yang sama dan data
dengan karakteristik yang berbeda ke ‘wilayah’
yang lain.

Dalam penelitian ini menghasilkan sebuah
grafik kombinasi penjualan sayur bayam,
kangkung dan sawi yang penjualannya cenderung
stabil dan meningkat (laku). Dan kombinasi
penjualan sayur kenikir dan daun singkong yang
penjualannya cenderung menurun (kurang laku).

harus dilakukan, yaitu penambahan jenis maupun
peningkatan kapasitas produk, pengurangan biaya
operasional usaha, dan peningkatan efektifitas
pemasaran serta keuntungan. Supaya memenuhi
kebutuhan bisnis di atas banyak cara dapat
ditempuh, salah satunya adalah melakukan analisis
data kebutuhan.

II.

DATA DAN METODE

2.1 Data

Analisa dimulai dengan pengumpulan data
yang diperlukan untuk penelitian seperti data sayur
yang meliputi sayur bayam, kangkung, sawi,
kenikir dan daun singkong.
2.2 Metode
Data mining merupakan analisis dari
peninjauan kumpulan data untuk menemukan
hubungan yang tidak diduga dan meringkas data
dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya.[1]
Metode yang digunakan untuk penerapan

Kata Kunci : Sayur, Data Mining, Market Basket

data mining pada penelitian ini adalah metode

Analysis Clustering
I.

PENDAHULUAN


Market Basket Analysis clustering (pengelompokkan)

Kebutuhan masyarakat terhadap sayuran di sekitar

Analisis Market Basket adalah teknik matematis

kota Porong khususnya di Pasar Baru Porong dalam

yang biasa digunakan oleh marketing nasional untuk

beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan.

menyatakan kesamaan antara produk individu atau

Lokasi Pasar Baru Porong tersebut cukup strategis,

kelompok

karena letaknya dekat dengan Jalan Raya Arteri


berkenaan dengan sekumpulan permasalahan bisnis

penghubung kota Sidoarjo, Pasuruan, Malang dan

yang berkaitan untuk mengetahi point of sale dari

Mojokerto. Di dalam perdagangan dan persaingan

data transaksi. [2]
Market Basket Analysis merupakan salah satu

para pelakunya harus selalu memikirkan cara untuk
terus survive serta mengembangkan usaha mereka.
Untuk mencapai hal tersebut, ada tiga kebutuhan

produk.[2]

Market

Basket


Analysis

contoh penerapan Association Rules dimana setiap
konsumen membeli sayur

yang berbeda, dalam

jumlah berbeda, dan dalam waktu yang berbeda pula.

JURNAL PENELITIAN

2

Market Basket Analysis menggunakan informasi apa
yang dibeli oleh konsumen untuk menyediakan tanda
atau informasi yaitu siapa mereka dan mengapa
mereka melakukan pembelian sayur tersebut? Market
Basket Analysis menyediakan tentang pengertian
barang dagangan dengan memberitahukan kepada

kita produk-produk mana saja yang memungkinkan
untuk dibeli dalam waktu yang bersamaan. [2]

I. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 3.2 Pengujian selama 4 bulan.

3.1. Sistem di uji sebanyak lima kali dengan
rincian sebagai berikut :

Dari gambar 3.2 hasil kombinasi 2 sayur dengan
batas minimum 1151 yaitu sebagai berikut :

a.

Pengujian selama 4 bulan.

b.

Selama bulan januari.


c.

Selama bulan pebruari.

d.

Selama bulan maret.

e.

Selama bulan april.

1. Sayur Bayam dan Kangkung dengan nilai support
50 % dan nilai confidence 77 %.
2. Sayur Kangkung dan Sawi dengan nilai support 44
% dan nilai confidence 68 %.
3. Sayur Bayam dan Sawi dengan nilai support 44 %
dan nilai confidence 66 %.


3.2 Pengujian Sistem Selama 4 Bulan.
Berikut hasil pengujian sistem selama 4 bulan
( Januari – April )

Kemudian dengan inputan batas minimum 1151
dalam sistem tidak ditemukan jumlah kombinasi 3
sayur lebih dari atau sama dengan 1151.
Selanjutnya dengan memasukkan inputan batas
minimum 902 dan menekan tombol proses 2, maka
diperoleh hasil dibawah ini .

Gambar 3.1 Pengujian selama 4 bulan.
Pada

gambar

3.1

langkah


selanjutnya

menginputkan batas minimum yang diperoleh dari
memilih hasil pada kolom jumlah di tabel kombinasi
2 sayur yaitu inputan 1151 dan 902

Gambar 3.3 Hasil dari input batas minimum 902.
Pada gambar 3.3 hasil kombinasi 2 sayur dengan

Dengan inputan batas 1151 kemudian menekan
tombol proses 2 maka akan diperoleh hasil seperti
gambar dibawah ini

batas minimum 902 yaitu sebagai berikut :
1.

Sayur Bayam dan Kangkung dengan nilai
support 50 % dan nilai confidence 77 %.

JURNAL PENELITIAN


2.
3.
4.

3

Sayur Kangkung dan Sawi dengan nilai support
44 % dan nilai confidence 68 %.
Sayur Bayam dan Sawi dengan nilai support 44
% dan nilai confidence 66 %.
Sayur Kangkung dan Kenikir dengan nilai
support 34 % dan nilai confidence 52 %.

Kemudian dengan inputan batas minimum 902
dalam sistem diperoleh jumlah kombinasi 3 sayur
yaitu :
5.

Sayur Bayam, Kangkung dan Sawi dengan
nilai support 50 % dan nilai confidence 74 %.

Gambar 3.5 Hasil dari input batas minimum 425.
Pada gambar 3.5 hasil kombinasi 2 sayur dengan

Yang artinya : 74 % dari transaksi di database yang
memuat sayur bayam dan kangkung juga memuat

batas minimum 425 yaitu sebagai berikut :
1.

Sayur Bayam dan Kangkung dengan nilai

sayur sawi. Sedangkan 50% dari seluruh transaksi

support 62 % dan nilai confidence 87 %. Nilai –

yang ada di database memuat ketiga item itu."

nilai tersebut diperoleh dari rumus berikut :
2.

3.3 Pengujian Sistem Selama Bulan Januari.

Sayur Kangkung dan Sawi dengan nilai support
57 % dan nilai confidence 80 %. Nilai – nilai
tersebut diperoleh dari rumus berikut :

3.

Sayur Bayam dan Sawi dengan nilai support 57
% dan nilai confidence 81 %.

Selanjutnya dengan memasukkan inputan batas 339
dan menekan tombol proses 2, maka diperoleh hasil
dibawah ini.

Gambar 3.4 hasil pengujian selama bulan januari
Pada

gambar

3.4

langkah

selanjutnya

menginputkan batas minimum yang diperoleh dari
kolom jumlah di tabel kombinasi 2 sayur yaitu 425
dan 339.

Gambar 3.6 Hasil dari input batas minimum 339
Pada gambar 3.6 hasil kombinasi 2 sayur dengan
batas minimum 339 yaitu sebagai berikut :
1.

Sayur Bayam dan Kangkung dengan nilai
support 62 % dan nilai confidence 87 %.

2.

Sayur Kangkung dan Sawi dengan nilai support
57 % dan nilai confidence 80 %.

3.

Sayur Bayam dan Sawi dengan nilai support 57
% dan nilai confidence 81 %.

JURNAL PENELITIAN

4.

4

Sayur Kangkung dan Kenikir dengan nilai
support 45 % dan nilai confidence 64 %.

Kombinasi itemset dengan batas nilai minimum 339
hanya terdapat 1 kombinasi yaitu sayur bayam,
kangkung dan sawi dengan nilai support 62 % dan
nilai confidence 82 %.
Yang artinya : 82 % dari transaksi di database yang
memuat sayur bayam dan kangkung juga memuat
sayur sawi. Sedangkan 62% dari seluruh transaksi
yang ada di database memuat ketiga item itu.

Gambar 3.8 Hasil dari input batas minimum 270
Pada gambar 3.8 hasil kombinasi 2 sayur dengan
batas minimum 270 yaitu sebagai berikut :
1.

Sayur Bayam dan Kangkung dengan nilai
support 56 % dan nilai confidence 59 %.

2.

Sayur Kangkung dan Sawi dengan nilai support
51 % dan nilai confidence 52 %.:

3.

Sayur Bayam dan Sawi dengan nilai support 48
% dan nilai confidence 51 %.

Dengan inputan batas minimum 270 dalam sistem
tidak ditemukan jumlah kombinasi 3 sayur lebih dari
3.4 Pengujian Sistem Selama Bulan Pebruari

atau sama dengan 270.
Selanjutnya dengan memasukkan inputan batas 220
dan menekan tombol proses 2, maka diperoleh hasil
dibawah ini.

Gambar 3.7 hasil pengujian sistem selama bulan
pebruari
Pada

gambar

3.7

langkah

Gambar 3.9 Hasil dari input batas minimum 220

selanjutnya

menginputkan batas minimum yang diperoleh dari

Pada gambar 3.9 hasil kombinasi 2 sayur dengan

kolom jumlah di tabel kombinasi 2 sayur yaitu 270

batas minimum 220 yaitu sebagai berikut :

dan 220.

1.

Sayur Bayam dan Kangkung dengan nilai
support 56 % dan nilai confidence 59 %.

2.

Sayur Kangkung dan Sawi dengan nilai support
51 % dan nilai confidence 52 %.

JURNAL PENELITIAN

3.
4.

5

Sayur Bayam dan Sawi dengan nilai support 48

Pada gambar 3.11 hasil kombinasi 2 sayur dengan

% dan nilai confidence 51 %.

batas minimum 284 yaitu sebagai berikut :

Sayur Kangkung dan Kenikir dengan nilai

1.

support 39 % dan nilai confidence 40 %. %

support 66 % dan nilai confidence 81 %.
2.

Kombinasi itemset dengan batas nilai minimum 220
hanya terdapat 1 kombinasi 3 yaitu sayur bayam,
kangkung dan sawi dengan nilai support 56 % dan
nilai confidence 70 %.

3.

penjualan yang ada di database memuat ketiga item
itu.
3.5 Pengujian Sistem Selama Bulan Maret

%

Sayur Bayam dan Sawi dengan nilai support 57
% dan nilai confidence 70 %.
Sayur Kangkung dan Kenikir dengan nilai
support 44 % dan nilai confidence 55 %.

Yang artinya : 70% dari transaksi di database yang
sayur sawi. Sedangkan 56% dari seluruh transaksi

Sayur Kangkung dan Sawi dengan nilai support
57 % dan nilai confidence 72 %.

4.

memuat sayur bayam dan kangkung juga memuat

Sayur Bayam dan Kangkung dengan nilai

Kombinasi itemset dengan batas nilai minimum 284
hanya terdapat 1 kombinasi 3 yaitu sayur bayam,
kangkung dan sawi dengan nilai support 66 % dan
nilai confidence 73 %.
Yang artinya : 73% dari transaksi di database yang
memuat sayur bayam dan kangkung juga memuat
sayur sawi. Sedangkan 66% dari seluruh transaksi
yang ada di database memuat ketiga item itu.
Selanjutnya dengan memasukkan inputan batas 368
dan menekan tombol proses 2, maka diperoleh hasil
dibawah ini.

Gambar 3.10 hasil pengujian sistem selama bulan
Maret

Pada

gambar

3.10

langkah

selanjutnya

menginputkan batas minimum yang diperoleh dari
kolom jumlah di tabel kombinasi 2 sayur yaitu 284
dan 368.
Gambar 3.12 Hasil dari input batas minimum 368
Pada gambar 3.12 hasil kombinasi 2 sayur dengan
batas minimum 368 yaitu sebagai berikut :
1.

Sayur Bayam dan Kangkung dengan nilai
support 66 % dan nilai confidence 81 %.

2.

Sayur Kangkung dan Sawi dengan nilai support
57 % dan nilai confidence 72 %.

3.
Gambar 3.11 Hasil dari input batas minimum 284

Sayur Bayam dan Sawi dengan nilai support 57
% dan nilai confidence 70 %.

JURNAL PENELITIAN

6

Kemudian dengan inputan batas minimum 368

Kemudian dengan inputan batas minimum 86 dalam

dalam sistem tidak ditemukan jumlah kombinasi 3

sistem tidak ditemukan jumlah kombinasi 3 sayur

sayur lebih dari atau sama dengan 368.

lebih dari atau sama dengan 86.

3.6 Pengujian Sistem Selama Bulan April

Selanjutnya dengan memasukkan inputan batas 51
dan menekan tombol proses 2, maka diperoleh hasil
dibawah ini.

Gambar 3.13 hasil pengujian sistem selama bulan
April

Gambar 3.15 Hasil dari input batas minimum 51
Pada

gambar

3.13

langkah

selanjutnya

menginputkan batas minimum yang diperoleh dari
kolom jumlah di tabel kombinasi 2 sayur yaitu 86 dan

Pada gambar 3.15hasil kombinasi 2 sayur dengan
batas minimum 51 yaitu sebagai berikut :
1.

51.

Sayur Bayam dan Kangkung dengan nilai
support 18 % dan nilai confidence 85 %.

2.

Sayur Kangkung dan Sawi dengan nilai support
13 % dan nilai confidence 63 %.

3.

Sayur Bayam dan Sawi dengan nilai support 12
% dan nilai confidence 60 %.

4.

Sayur Bayam dan Kenikir dengan nilai support
8 % dan nilai confidence 41 %.

5.

Sayur Kangkung dan Kenikir dengan nilai
support 8 % dan nilai confidence 42 %.

6.

Sayur Sawi dan Kenikir dengan nilai support 7
% dan nilai confidence 54 %.

7.

Sayur Kangkung dan Daun Singkong dengan

Gambar 3.14 Hasil dari input batas minimum 86
Pada gambar 3.14 hasil kombinasi 2 sayur dengan

nilai support 7 % dan nilai confidence 36 %.

batas minimum 86 yaitu sebagai berikut :
1.

Sayur Bayam dan Kangkung dengan nilai
support 18 % dan nilai confidence 85 %.

2.

Sayur Kangkung dan Sawi dengan nilai support
13 % dan nilai confidence 63 %.

3.

Sayur Bayam dan Sawi dengan nilai support 12
% dan nilai confidence

Kombinasi itemset dengan batas nilai minimum 51
terdapat 2 kombinasi 3 yaitu :
8. Sayur Bayam, Kangkung dan Sawi dengan nilai
support 18 % dan nilai confidence 63 %.
Yang artinya : 63% dari transaksi di database yang
memuat sayur bayam dan kangkung juga memuat

JURNAL PENELITIAN

7

sayur sawi. Sedangkan 18% dari seluruh transaksi
yang ada di database memuat ketiga item itu.
9. Dan kombinasi Sayur Bayam, Kangkung dan

Gambar 4.1 Tabel jumlah transaksi sayur tiap bulan

Januari

Pebrua

Bayam
Kangk

532
523

ri
524
548

t
523
514

l
696
680

ung
Sawi
Keniki

468
383

483
233

457
336

542
305

r
Daun

381

268

335

212

Kenikir dengan nilai support 18 % dan nilai
confidence 42 %.
Yang artinya : 42% dari transaksi penjualan sayur
yang telah diolah di database yang memuat sayur
bayam dan kangkung juga memuat sayur sawi.
Sedangkan 18% dari seluruh transaksi penjualan
sayur yang telah di olah di database memuat ketiga
item sayuran tersebut.

Mare Apri

singko
3.7 Grafik Rata – Rata Penjualan Sayur

ng

II.
1.

KESIMPULAN

Sistem aplikasi ini mampu mengolah data
transaksi untuk menemukan nilai support dan
confidence.

2.

Sistem aplikasi ini menghasilkan sebuah grafik
yang menunjukkan tingkat penjualan sayur

Gambar 3.16 Grafik penjualan sayur
Dari gambar 3.16
dapat dilihat peningkatan

3.

Setelah menjalankan aplikasi ini pengelolah

penjualan dan penurunan penjualan sayur dari bulan

dapat mengetahui kombinasi sayur-sayur apa

januari sampai april. dari sini dapat disimpulkan

saja yang dibeli secara bersamaan

bahwa :
1.

sayur bayam, kangkung dan sawi penjualannya
cenderung stabil dan meningkat (laku).
2.

DAFTAR PUSTAKA

Dilihat dari pada grafik kombinasi penjualan

Dilihat dari grafik kombinasi penjualan sayur
kenikir

dan

daun

singkong

cenderung menurun (kurang laku).

penjualannya

[1]

Kusrini, dan Emha Taufik Luthfi, 2009,
“Algoritma Data Mining”, Penerbit Andi,
Yogyakarta.

[2]

Siti Nurelah (2010) , Data Mining penjualan
makanan
Indonesia

dan

minuman

dengan

di

PT.FastFood

menggunakan

metode

Market Basket Analysis (MBA) studi kasus di
KFC Gajah Mada Sidoarjo , Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo.
[3] Noor Fauziyah (2007), Penggunaan Algoritma
Apriori untuk analisa Market Basket pada
Apotek,

Universitas

Sidoarjo, Sidoarjo.

Muhammadiyah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25