Konsep Dasar Strategi Pembelajaran dasar

NAMA

: NIZA EKA PUTRA

NIM

: 151.135.145

KELAS

: V.D

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan
tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya
mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua
jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran
yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
Ada bebrapa model yang terrmasuk kedalam pendekatan pembelajaran

diantaranya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Model perolehan konsep, tokohnya adalah Jerome brunner
Model berfikir induktif, tokohnya adalah Hilda taba
Model inquiri training, tokohnya adalah Richard suchman
Model scientific inquiri, tokohnya adalah joseph schwad
Model penumbuhan kognitif, tokohnya adalah piaget
Model advance organizer, tokohnya adalah david ausubel
Model memry, tokohnya adalah jerry lucas
Ada 3 model pembelajaran yang termasuk dalam pendekatan pembelajaran

pemrosesan informasi yaitu.
1. Model pembelajaran perolehan konsep

2. Model pembelajaran berfikir induktif
3. Model pembelajaran pelatihan inquiri.
A. Model pembelajaran perolehan konsep
Pendekatan model ini menjelaskan bahwa lingkungan sekitar manusia
beragam dan sebagai manusia kita harus mammpu membedakan,

1

mengelompokkan dan menamakansesuatu, inilah yang menyebabkan
munculnya sebuah konsep. Sebagai contoh manusia mengenal bahwa yang
dimaksud dengan konsep kota adalah suatu tempat yang menjadi pusat
pemerintahan, perdagangan dan lain-lain.1
B. Model pembelajaran berfikir induktif
Model ini merupakan strategi mengajar

untuk

mengembangkan

keterampilan berfikir siswa.

C. Model pembelajaran inquiri training
Model ini meyakini bahwa anak-anak merupakan individu yang penuh
rasa ingin tahu akan segala sesuatu. Oleh karena itu, prosedur ilmiah dapat
diajarkan secara langsung kepada mereka.2
Teknik pembelajaran seringkali disamakan artinya dengan metode
pembelajaran. Teknik adalah jalan, alat atau media yang digunakan oleh
guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kea rah tujuan yang ingin
di capai. Metode pembelajaran di artikan sebagai cara yang digunakan
guru yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat procedural yaitu
berisi tahapan tertentu sedangkan teknik adalah cara yang digunakan yang
bersifat implementatif. Dengan kata lain metode yang di pilih oleh
masing-masing guru adalah sama tetapi mereka menggunakan teknik yang
berbeda.
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan digunakan oleh
pengajar untuk memilih kegiatan belajar yang akan digunakan selama
proses pembelajaran. Dengan kata lain, metode/prosedur, teknik
pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran.3
Menurut slameto strategi adalah suatu rencana


tentang

pendayagunaan dan penggunaan potensi dan sarana yang ada untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengajaran. Sedangkan rusyan
berpendapat bahwa strategi adalah sebagai garis besar haluan bertindak
untuk mencapai ssasaran yang telah di tetapkan. Menurut slameto, strategi

1 Prof. Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd, 2011, Model pembelajaran, (Jakarta, PT. bumi aksara), Hal 9-10
2 Ibid, Hal 12, 14
3 Ibid, hal 2, 3

2

pembelajaran mencakup jawaban atas pertanyaan siapa?, bagaimana?,
kapan dan dimana?.4
Selanjutnya, Nana Sudjana menambahkan bahwa strategi mengajar ini
dibagi tiga tahapan; tahapan pra-instruksional, tahap instruksional, dan
tahap evaluasi. Pada tahap pra-instruksional, misalnya guru menanyakan
kehadiran siswa, bertanya tentang materi lalu ini semua sebagai upaya
melakukan apersepsi, kemudian tahapan kedua guru menjelaskan tujuan,

menuliskan pokok-pokok materi sesuai tujuan ini dimaksudkan untuk
menekankan fokus pada tujuan yang diharapkan (learning outcome), dan
tahap evaluasi guru berusaha mengetahui sejauh mana siswa memahami
pada materi yang dijelaskan pada tahapan instruksional dan termasuk
sebagai feedback terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan instruksional.2
Menurut definisi sebagaimana dijelaskan dimuka, maka strategi belajarmengajar adalah operasionalisasi dari desain pembelajaran yang telah
dirancang.5
Metode mengajar adalah cara-cara menyajikan bahan pelajaran kepada
siswa untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Menurut syaiful B.
Djamarah metode memiliki kedudukan:
1. Sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar
2. Menyiasati perbedaan individual anak didik
3. Untuk mencapai tujuan pembelajara.6
Menurut Sudjana(2005:76)metode pembelajaran ialah cara yang
dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya

pengajaran”.

Sedangkan


menurut

Sutikno(2009:

88)

menyatakan, “Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi
pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada
diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan”.
a. Metode Pembelajaran Kooperatif
Menurut Slavin pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang
dilakukan secara berkelompok, siswa dalam satu kelas dijadikan kelompok
4 Prof. Dr. H. Yatim Riyanto, M.Pd, 2010, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta, Prenada Media
Group), hal.131, 132
5 Sunhaji, “Strategi Pembelajaran: Konsep dan Aplikasinya” Jurnal Pemikiran Alternatif
Pendidikan”, 13:3 (Purwokerto, Sep 2008) 474-492
6 Pupuh Fathurrohman, 2011, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung, PT. Refika Aditama) Hal. 55

3


-kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memahami konsep
yang difasilitasi guru.
b. Metode Pembelajaran Berbasis Masalah
Penyampaian materi dengan menggunakan metode pembelajaran
berbasis masalah memungkinkan menggunakan hal-hal yang terjadi dalam
kehidupan seperti halnya pelajaran Fisika yang terkait dekat dengan
kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai yang dikemukakan Abbas,(2000: 12)
menyatakan bahwa metode pembelajaran berbasis masalah adalah metode
pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik,
sehingga

siswa

menumbuhkembangkan

dapat

menyusun


keterampilan

yang

pengetahuannya
lebih

tinggidan

sendiri,
inkuiri,

memandirikan siswa, dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri. 7

Menurut buku Suyadi, yang dimaksud dengan strategi dalam konteks
pendidikan dapat dimaknai sebagai perencanaan yang berisi serangkaian
kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan pendidikan. Model adalah
gambaran kecil atau miniature dari sebuah konsep besar. Model
pembelajaran adalah gambaran kecil dari konsep pembelajaran secara
keseluruhan. Pendekatan adalah aaaaatitik tolak atau sudut pandang guru

terhadap proses pembelajaran. Metode adalah cara, metode dapat diartikan
sebagai suatu cara atau prosedur yang ditempuh guru untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Teknik atau taktik merupakan istilah yang
mempunyai makna sama dengan strategi. Dalam konteks pembelajaran
teknik maupun taktik mengajar adalah penjabaran dari metode
pembelajaran.8

7 Sujarwo, “Pengaruh Metode pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar”, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah (Medan), Hal 1
8 Suyadi, 2013, Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya) hal
12-15

4

DAFTAR PUSTAKA
Fathurrohman, Pupuh. 2011. Strategi Belajar Mengajar. PT. Refika Aditama:
Bandung
Riyanto, H. Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Prenada Media Group:
Jakarta
Sujarwo, “Pengaruh Metode pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil

Belajar”, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim
Nusantara (UMN) Al-Washliyah.
5

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. PT. Remaja
Rosdakarya: Bandung
Sunhaji, “Strategi Pembelajaran: Konsep dan Aplikasinya” Jurnal Pemikiran
Alternatif Pendidikan”, 13:3 (Purwokerto, Sep 2008)
Uno, B. Hamzah. 2011. Model pembelajaran. PT. bumi aksara: Jakarta

6