PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA.
Fathia R. Santoso
PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
TENAGA KERJA
Pengertian Pelatihan dan
Pengembangan
Pengertian Pelatihan dan
Pengembangan
• Pelatihan (training) adalah suatu proses
pendidikan
jangka
pendek
yang
mempergunakan prosedur sistematis dan
terorganisasi,
pegawai
non
manajerial
mempelajari pengetahuan dan keterampilan
• Pengembangan
merupakan
suatu
proses
teknis dalam tujuan
yang
terbatas.
pendidikan jangka panjang yang
mempergunakan prosedur sistematis dan
terorganisasi yang pegawai manajerialnya
mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritis untuk mencapai
tujuan yang umum.
Adrew E. Sikula
Komponen, Prinsip Perencanaan,
serta Tujuan Pelatihan dan
Pengembangan Tenaga Kerja
Komponen-komponen Pelatihan
dan Pengembangan
a. Tujuan, sasaran pelatihan dan
pengembangan
b. Para pelatih (trainers) berkualitas
memadai (profesional).
c. Materi pelatihan dan pengembangan
d. Metode pelatihan dan
pengembangan
e. Peserta pelatihan dan
pengembangan (trainers)
Prinsip-prinsip Perencanaan
Pelatihan dan Pengembangan
Mc Gehee (1979)
a. Materi harus diberikan secara sistematis
b. Tahapan-tahapan tersebut harus disesuaikan
dengan tujuan yang hendak dicapai.
c. Penatar harus mampu memotivasi dan
menyebarkan respon
d. Adanya penguat (reinforcement)
e. Menggunakan konsep
pembentukan (shaping)
perilaku.
Tujuan dan Manfaat Perencanaan
Pelatihan dan Pengembangan
Tujuan Pelatihan dan Pengembangan antara lain:
• Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi.
• Meningkatkan produktivitas kerja
• Meningkatkan kualitas kerja.
• Meningkatkan ketetapan perencanaan sumber daya
manusia.
• Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja.
• Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu
berprestasi secara maksimal.
• Meningkatkat kesehatan dan keselamatan
kerja.
• Menghindarkan keusangan (obsolescence).
• Meningkatkan perkembangan
pribadi pegawai.
Tujuan dan Manfaat Perencanaan
Pelatihan dan Pengembangan
Manfaat menurut Flippo (1988:215)
• Program-program pengembangan
yang direncanakan akan memberikan
manfaat.
• Program-program juga akan
membantu memenuhi kebutuhan
perorangan.
• Pelatihan berdampak luas terhadap
pengolahan SDM.
Tahapan-tahapan Penyusunan
Pelatihan dan Pengembangan
Tahapan-tahapan Penyusunan
Pelatihan dan Pengembangan
• Mengidentifikasi kebutuhan
pelatihan/pengembangan
(job-study)
• Menetapkan tujuan dan sasaran pelatihan/
pengembangan.
• Menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat
ukurnya.
• Menetapkan metode pelatihan/pengembangan.
• Mengadakan percobaan (try out) dan revisi.
• Mengimplementasikan dan mengevaluasi.
Faktor-Faktor Yang Perlu
Diperhatikan Dalam Pelatihan
Dan Pengembangan
Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan
Dalam Pelatihan Dan Pengembangan
Perbedaan individu pegawai.
Hubungan dengan analisis
jabatan.
Motivasi.
Partisipasi aktif.
Seleksi peserta.
Seleksi instruktur.
Metode pelatihan dan
pengembangan.
Metode Pelatihan Dan
Pengembangan
Metode Pelatihan
Cherringt
on (1995)
on the job
training
off the job
training
Metode Pelatihan
Job instruclion training
Apprenticeship
on the job
training
Internship dan assistantships
Job rotation dan transfer
Junior boards dan committee
assingments
Couching dan counseling
Metode Pelatihan
Vestibule training
Lecture
Independent self-study
Visual presentations
off the job
training
Conferences dan discusion
Teleconferencing
Case studies
Role playing
Simulation
Programmed instruction
Computer-based training
Laboratory training
Programmed group exercise
Metode Pengembangan
Pelatihan
Pendidikan
Magang
9 metode
pengemban
gan SDM
Job enrichment
Benchmark
Uji kompetensi
Rotasi kerja
Coaching
Promosi
Model Pelatihan Dan
Pengembangan
Metode Pengembangan
Teori-teori
Teori-teori
belajar
belajar
Kebutuh
Kebutuh
an
an
Individu
Individu
Tujuan
Tujuan
Organisa
Organisa
si
si
Metode
Metode
Pelatihan
Pelatihan
(Andrew E. Sikula,
1981)
Metode
Metode
Pelatihan
dan
Pelatihan
dan
Pengembangan
Pengembangan
Tujuan Pelatihan
Program
Tujuan Pelatihan
Program
dan
Pelatihan dan
dan
Pelatihan dan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Evaluasi
Evaluasi
Pelatihan dan
Pelatihan dan
Pengembangan
Pengembangan
Tanggung
Tanggung
jawab
jawab
Pengawas
Pengawas
Tanggung
Tanggung
jawab
jawab
Personalia
Personalia
Dukunga
Dukunga
n Dana
n Dana
Dukunga
Dukunga
n
n
Pimpina
Pimpina
n
n
Prinsip Penyelenggaraan Pelatihan
Dan Pengembangan SDM
Prinsip Penyelenggaraan Pelatihan
Dan Pengembangan SDM
Prinsip Relevansi
Prinsip Efektifitas
4 Prinsip
Prinsip Efisiensi
Prinsip Kesinambungan
Alat Kendali Program
Pelatihan dan Pengembangan
Alat Kendali Program Pelatihan
dan Pengembangan
Ada beberapa macam alat kendali
program antara lain:
• Pimpinan pelatihan
• Monitoring suatu pelatihan
• Aturan yang telah ditetapkan oleh
lembaga.
Evaluasi Program Pelatihan
Dan Pengembangan
Evaluasi Program Pelatihan Dan
Pengembangan
Kriteria pendapat
Goldstein
dan
Buxton
Kriteria belajar
Kriteria perilaku
Kriteria hasil
PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
TENAGA KERJA
Pengertian Pelatihan dan
Pengembangan
Pengertian Pelatihan dan
Pengembangan
• Pelatihan (training) adalah suatu proses
pendidikan
jangka
pendek
yang
mempergunakan prosedur sistematis dan
terorganisasi,
pegawai
non
manajerial
mempelajari pengetahuan dan keterampilan
• Pengembangan
merupakan
suatu
proses
teknis dalam tujuan
yang
terbatas.
pendidikan jangka panjang yang
mempergunakan prosedur sistematis dan
terorganisasi yang pegawai manajerialnya
mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritis untuk mencapai
tujuan yang umum.
Adrew E. Sikula
Komponen, Prinsip Perencanaan,
serta Tujuan Pelatihan dan
Pengembangan Tenaga Kerja
Komponen-komponen Pelatihan
dan Pengembangan
a. Tujuan, sasaran pelatihan dan
pengembangan
b. Para pelatih (trainers) berkualitas
memadai (profesional).
c. Materi pelatihan dan pengembangan
d. Metode pelatihan dan
pengembangan
e. Peserta pelatihan dan
pengembangan (trainers)
Prinsip-prinsip Perencanaan
Pelatihan dan Pengembangan
Mc Gehee (1979)
a. Materi harus diberikan secara sistematis
b. Tahapan-tahapan tersebut harus disesuaikan
dengan tujuan yang hendak dicapai.
c. Penatar harus mampu memotivasi dan
menyebarkan respon
d. Adanya penguat (reinforcement)
e. Menggunakan konsep
pembentukan (shaping)
perilaku.
Tujuan dan Manfaat Perencanaan
Pelatihan dan Pengembangan
Tujuan Pelatihan dan Pengembangan antara lain:
• Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi.
• Meningkatkan produktivitas kerja
• Meningkatkan kualitas kerja.
• Meningkatkan ketetapan perencanaan sumber daya
manusia.
• Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja.
• Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu
berprestasi secara maksimal.
• Meningkatkat kesehatan dan keselamatan
kerja.
• Menghindarkan keusangan (obsolescence).
• Meningkatkan perkembangan
pribadi pegawai.
Tujuan dan Manfaat Perencanaan
Pelatihan dan Pengembangan
Manfaat menurut Flippo (1988:215)
• Program-program pengembangan
yang direncanakan akan memberikan
manfaat.
• Program-program juga akan
membantu memenuhi kebutuhan
perorangan.
• Pelatihan berdampak luas terhadap
pengolahan SDM.
Tahapan-tahapan Penyusunan
Pelatihan dan Pengembangan
Tahapan-tahapan Penyusunan
Pelatihan dan Pengembangan
• Mengidentifikasi kebutuhan
pelatihan/pengembangan
(job-study)
• Menetapkan tujuan dan sasaran pelatihan/
pengembangan.
• Menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat
ukurnya.
• Menetapkan metode pelatihan/pengembangan.
• Mengadakan percobaan (try out) dan revisi.
• Mengimplementasikan dan mengevaluasi.
Faktor-Faktor Yang Perlu
Diperhatikan Dalam Pelatihan
Dan Pengembangan
Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan
Dalam Pelatihan Dan Pengembangan
Perbedaan individu pegawai.
Hubungan dengan analisis
jabatan.
Motivasi.
Partisipasi aktif.
Seleksi peserta.
Seleksi instruktur.
Metode pelatihan dan
pengembangan.
Metode Pelatihan Dan
Pengembangan
Metode Pelatihan
Cherringt
on (1995)
on the job
training
off the job
training
Metode Pelatihan
Job instruclion training
Apprenticeship
on the job
training
Internship dan assistantships
Job rotation dan transfer
Junior boards dan committee
assingments
Couching dan counseling
Metode Pelatihan
Vestibule training
Lecture
Independent self-study
Visual presentations
off the job
training
Conferences dan discusion
Teleconferencing
Case studies
Role playing
Simulation
Programmed instruction
Computer-based training
Laboratory training
Programmed group exercise
Metode Pengembangan
Pelatihan
Pendidikan
Magang
9 metode
pengemban
gan SDM
Job enrichment
Benchmark
Uji kompetensi
Rotasi kerja
Coaching
Promosi
Model Pelatihan Dan
Pengembangan
Metode Pengembangan
Teori-teori
Teori-teori
belajar
belajar
Kebutuh
Kebutuh
an
an
Individu
Individu
Tujuan
Tujuan
Organisa
Organisa
si
si
Metode
Metode
Pelatihan
Pelatihan
(Andrew E. Sikula,
1981)
Metode
Metode
Pelatihan
dan
Pelatihan
dan
Pengembangan
Pengembangan
Tujuan Pelatihan
Program
Tujuan Pelatihan
Program
dan
Pelatihan dan
dan
Pelatihan dan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Evaluasi
Evaluasi
Pelatihan dan
Pelatihan dan
Pengembangan
Pengembangan
Tanggung
Tanggung
jawab
jawab
Pengawas
Pengawas
Tanggung
Tanggung
jawab
jawab
Personalia
Personalia
Dukunga
Dukunga
n Dana
n Dana
Dukunga
Dukunga
n
n
Pimpina
Pimpina
n
n
Prinsip Penyelenggaraan Pelatihan
Dan Pengembangan SDM
Prinsip Penyelenggaraan Pelatihan
Dan Pengembangan SDM
Prinsip Relevansi
Prinsip Efektifitas
4 Prinsip
Prinsip Efisiensi
Prinsip Kesinambungan
Alat Kendali Program
Pelatihan dan Pengembangan
Alat Kendali Program Pelatihan
dan Pengembangan
Ada beberapa macam alat kendali
program antara lain:
• Pimpinan pelatihan
• Monitoring suatu pelatihan
• Aturan yang telah ditetapkan oleh
lembaga.
Evaluasi Program Pelatihan
Dan Pengembangan
Evaluasi Program Pelatihan Dan
Pengembangan
Kriteria pendapat
Goldstein
dan
Buxton
Kriteria belajar
Kriteria perilaku
Kriteria hasil