AUDIT INVESTASI DAN SALDO KAS INVESTASI

AUDITING 2

AUDIT INVESTASI DAN SALDO KAS
INVESTASI
Tinjauan Atas Investasi
Aktivitas investasi sebuah entitas merupakan aktivitas yag berkaitan dengan kepemilikan
sekuritas yang diterbitkan oleh entitas lainnya. Sekuritas ini mencakup sertifikat deposito/CD,
saham preferen dan saham biasa, serta obligasi korporasi dan pemerintah.
Tujuan Audit
Meliputi beberapa hal, yaitu :
 Keberadaan atau keterjadian
 Kelengkapan
 Hak dan kewajiban
 Penilaian atau alokasi
 Penyajian dan pengungkapan
Pertimbangan Perencanaan Audit
a. Materialitas
Sekuritas yang ditahan sebagai investasi jangka pendek dapat bersifat material bagi
solvensi jangka pendek suatu entitas, tetapi laba dari sekuritas semacam itu jarang bersifat
signifikan bagi hasil operasi entitas di luar sektor jasa keuangan. Sekuritas yang ditahan sebagai
investasi jangka penjang dapat bersifat material baik bagi neraca maupun laporan laba rugi,

tergantung entitas.
b. Risiko Inheren
Risiko inheren pada asersi siklus investasi dipengaruhi oleh banyak faktor dan volume
transaksi investasi umumnya cukup rendah. Akan tetapi sekuritas merupakan aktiva yang mudah
untuk dicuri, dan akuntansi untuk investasi tersebut dapat menjadi rumit. Di samping itu, risiko
inheren tertentu juga lebih menantang untuk dikendalikan, dan memberi manajemen peluang
untuk memanipulasi pelaporan investasi. Secara spesifik, klasifikasi yang tepat atas suatu
investasi bisa mengundang kontroversi, yang selanjutnya akan mempengaruhi metode penilaian,
upaya mendapatkan laba, dan persyaratan pengungkapan yang berlaku untuk investasi itu.
Dengan menyajikan secara salah klasifikasi yang tepat dari suatu investasi, manajemen dapat
menunda atau mempercepat pengakuan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dalam
laba.
c. Risiko Prosedur Analitis
Prosedur analitis dapat membandingkan saldo tahun berjalan dengan tahun sebelumnya,
atau dapat membandingkan hasil-hasil aktual atas jumlah investasi dan laba investasi dengan
yang dianggarkan atau dokumentasi lain dari rencana manajemen. Perbedaan yang tidak
diharapkan, dapat menunjukkan salah saji berkenaan dengan asersi keberadaan atau keterjadian,
kelengkapan, penilaian atau alokasi, dan penyajian serta pengungkapan.

YUNUS LIENARDO (A311 10 016)


AUDITING 2

d. Risiko Pengendalian
Pemahaman atas beberapa faktor lingkungan pengendalian adalah relevan bagi audit atas
siklus transaksi.
PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS INVESTASI
Merupakan hal yang biasa dalam melakukan pengujian substantif atas siklus investasi
untuk menguji saldo investasi di neraca dan laporan laba rugi pada saat yang sama. Tahapannya
yaitu :
a. Menentukan Risiko Deteksi
b. Merancang Pengujian Substantif
c. Prosedur Awal
d. Prosedur Analitis
e. Pengujian Rincian Transaksi
f. Pengujian Rincian Saldo
g. Pengujian Rincian Saldo ; Estimasi Akuntansi
h. Perbandingan Penyajian Laporan dengan GAAP
SALDO KAS
Saldo kas meliputi penerimaan ditangan yang belum disetor, kas di bank, pada rekening

giro umum dan rekening tabungan, serta akun impres seperti kas kecil dan rekening di bank
untuk gaji. Ini merupakan kas yang diperlukan untuk melunasi kewajiban serta membayar gaji,
dan kebanyakan entitas akan memindahkan kelebihan kas ke beberapa bentuk investasi yang
menghasilkan bunga. Saldo-saldo tertentu, seperti sertifikat deposito, dana pelunasan obligasi,
saldo mata uang luar negeri tertentu, dan akun-akun lain yang mempunyai pembatasan dalam
penggunaannya yang lazimnya harus diklasifikasikan sebagai investasi.
Hubungan Saldo Kas dengan Siklus Transaksi
Lima siklus transaksi berhubungan langsung dengan saldo kas umum, kelima siklus itu
adalah :
 Siklus pendapatan
 Siklus pengeluaran
 Siklus pembiayaan
 Siklus investasi
 Siklus jasa personalia
Pertimbangan Perencanaan Audit
a. Materialitas
Jika dikaitkan dengan transaksi dalam lima siklus transaksi yang mempengaruhi kas,
jumlah kas yang mengalir melalui akun-akun dalam satu periode waktu benar-benar dapat
sangan material.
b. Risiko inheren

YUNUS LIENARDO (A311 10 016)

AUDITING 2

Volume transaksi yang tinggi dapat menimbulkan tingkat risiko inheren yang signifikan
untuk asersi saldo kas tertentu, terutama keberadaan dan keterjadian serta kelengkapan.
c. Risiko prosedur analitis
Prosedur analitis yang efektif mencakup pembandingan saldo kas dengan peramalan atau
anggaran, atau dengan kebijakan perusahaan mengenai saldo kas minimum dan investasi atas
kelebihan kas.
d. Risiko pengendalian
Karena rawannya saldo kas terhadap pencurian, maka banyak auditor akan mengevaluasi
secara cermat pengendalian internal atas kas, dan memastikan bahwa setiap kondisi yang dapat
dilaporkan telah dikomunikasikan dengan jelas kepada manajemen.
PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SALDO KAS
Istilah saldo kas hanya mengacu pada kas yang ditahan dan di bank, bukan termasuk kas
kecil dan dana imprest lainnya. Tahapannya yaitu :
a.
b.
c.

d.
e.
f.
g.

Menentukan Risiko Deteksi
Merancang Pengujian Substantif
Prosedur Awal
Prosedur Analitis
Pengujian Rincian Transaksi
Pengujian Rincian Saldo
Perbandingan Penyajian Laporan dengan GAAP

PERTIMBANGAN LAINNYA
Pengujian untuk Mendeteksi Lapping
Lapping adalah penyimpangan yang disebabkan oleh misapropriasi secara sengaja atas
penerimaan kas. Lapping dapat melibatkan penggelapan penerimaan kas secara sementara atatu
permanen untuk kepentingan pribadi dari seseorang yang melakukan tindakan yang bukan
wewenangnya. Lapping biasanya tidak hanya bersangkutan dengan penagihan dari pelanggan,
tetapi juga dapat melibatkan jenis penerimaan kas lainnya. Kondisi-kondisi yang kondusif untuk

lapping tersedia apabila seseorang yang menangani penerimaan kas juga memegang buku beasar
piutang usaha. Auditor harus menilai kemungkinan lapping guna mendapatkan pemahaman
tentang pembagian tugas seperti penerimaan dan pencatatan penagihan dari pelanggan. Ada tiga
prosedur yang dapat mendeteksi lapping :
a. Mengkonfirmasi piutang usaha
b. Melakukan perhitungan kas secara mendadak
c. Membandingkan rincian ayat jurnal penerimaan kas dengan rincian slip setoran harian yang
berkaitan.
JASA BERNILAI TAMBAH YANG BERKAITAN DENGAN SEKURITAS YANG
MUDAH DIPASARKAN DAN SALDO KAS
YUNUS LIENARDO (A311 10 016)

AUDITING 2

Berikut ini adalah beberapa peluang bernilai tambah yang penting, yang dapat diberikan
akuntan publik dengan menggunakan pengetahuan yang diperoleh selama audit atas sekuritas
yang mudah dipasarkan dan saldo kas :
a. Menentukan asumsi-asumsi penting berkenaan dengan penerimaan kas dan pembayaran
beban operasi yang mempengaruhi peramalan saldo kas.
b. Membantu manajemen dalam mengembangkan model-model peramalan saldo kas, pinjaman

yang diperlukan, atau potensi kelebihan saldo kas yang tersedia untuk investasi.
c. Mengidentifikasi peluang untuk mengubah praktik bisnis, seperti perubahan kebijakan kredit
atau perubahan manajemen persediaan, yang akan meningkatkan arus kas.
d. Membantu manajemen dalam mengembangkan kebijakan untuk investasi jangka pendek
kelebihan kas.
e. Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan tingkat pengembalian atas investasi jangka
pendek atas kelebihan kas

YUNUS LIENARDO (A311 10 016)