JASA ASSURANCE DAN NONASSURANCE LAINNYA (6)

Elysabet Sugiharti/2014017085
4a3

JASA ASSURANCE DAN NONASSURANCE LAINNYA
Pengertian jasa review dan jasa kompilasi
Jasa review adalah suatu penugasan atestasi yang menghasilkan keyakinan negative akan
kesadaran akuntan public dari setiap informasi yang mengindikasikan bahwa asersi tidak
disajikan sesuai dengan criteria yang sesuai.
Jasa kompilasi adalah suatu penugasan non audit dimana akuntan bekerja untuk menyajikan,
dalam bentuk laporan keuangan, informasi yang merupakan representasi dari manajemen, tanpa
berusaha untuk mengekspresikan keyakinan apapun.
Jasa review dan kompilasi
Statements on standards for accounting and review services (SSARS) adalah standar untuk
kompilasi dan review laporan keuangan, diterbitkan oleh Accounting and Review Services
Committee dari AICPA. Komite ini memiliki otoritas yang sebanding dengan auditing standards
board untuk jasa yang melibatkan laporan keuangan yang belum diaudit milik perusahaan
nonpublik. SSARS merujuk para akuntan publik yang melakukan jasa review dan kompilasi
sebagai akuntan, dan bukan auditor. Keyakinan yang disediakan oleh kompilasi dan review jauh
dibawah audit, lebih sedikit bukti yang diperlukan bagi jasa tersebut dan dapat disediakan
dengan biaya yang lebih rendah ketimbang suatu audit.
Prosedur yang disarankan untuk review

SSARS merekomendasikan prosedur berikut untuk suatu penugasan review:
1.

Memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dan praktik dari industry
klien.

2.

Memperoleh pengetahuan mengenai klien.

3.

Mengajukan pertanyaan kepada manajemen.

4.

Melakukan prosedur analitis.

5.


Memperoleh surat representasi.

Elysabet Sugiharti/2014017085
4a3
Prosedur yang disarankan untuk kompilasi
Dalam penugasan kompilasi, akuntan harus memenuhi hal-hal:
1.

Mnetapkan pemahaman dengan klien mengenai jenis dan batasan dari jasa yang akan
disediakan dan deskripsi dari laporan, jika laporan akan diterbitkan.

2.

Memiliki pengentahuan mengenai prisip-prinsip akuntansi dan praktik dari industri klien.

3.

Mengetahui klien, mencakup sifat dari transaksi bisnisnya, catatan akuntansi dan isi dari
laporan keuangan.


4.

Mengajukan pertanyaaan untuk menentukan apakah informasi klien memuaskan.

5.

Membaca laporan keuangan yang dikompilasi dan waspada akan adanya penghilangan
yang nyata atau kesalahan dalam aritmatika dan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
umum.

Perbedaan antara jasa audit dengan jasa review
a.

Audit tahunan dilaksanakan oleh klien perusahaan publik, auditor harus memperoleh
informasi yang cukup mengenai pengendalian internal klien baik untuk informasi
keuangan tahunan maupun interim.

b.

Pengetahuan auditor mengenai hasil dari prosedur audit tersebut akan digunakan untuk

mempertimbangkan lingkup dan hasil dari pengajuan pertanyaan serta prosedur analitis
untuk review.

c.

Berdasarkan SSARS, auditor mengajukan pertanyaan mengenai tindakan direksi dan rapat
para pemegang saham, sementara bagi perusahaan public, auditor membaca notulen rapat
tersebut.

d.

Auditor juga harus memperoleh bukti bahwa informasi keuangan interim sesuai atau
direkonsiliasi dengan catatan akuntansi untuk review interim perusahaan public tersebut.

Pengertian penugasan atestasi
Penugasan atestasi adalah suatu jenis jasa assurance di mana kantor public menerbitkan laporan
mengenai keandalan dari persoalan atau suatu asersi yang merupakan tanggung jawab dari pihak
lain.

Elysabet Sugiharti/2014017085

4a3
Jenis penugasan atestasi
AICPA dan Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA) bersama-sama mengembangkan
jasa assurance yang berhubungan dengan e-commerce dan teknologi informasi. Kelompok jasa
tersebut dikenal sebagai WebTrust dan SysTrust.
Standar atestasi mendefinisikan tiga tingkat penugasan dan bentuk kesimpulan yang
berhubungan:
1.

Pemeriksaan, menghasilkan kesimpulan yang positif.

2.

Review, akuntan publik menyediakan kesimpulan assurance negative.

3.

Prosedur yang disetujui, merupakan semua prosedur yang akan dilakukan akuntan publik
disepakati oleh akuntan public, pihak yang bertanggung jawab membuat asersi, dan pihak
pemakai laporan akuntan publik.


Jasa WebTrust
Jasa WebTrust merupakan suatu jasa spesifik yang dikembangkan dibawah prinsip dan criteria
Trust Sesvices yang lebih luas, yang secara bersama diterbitkan oleh AICPA dan CICA. Klien
mempekerjakan akuntansi public untuk menyediakan keyakinan yang memadai bahwa suatu
situs Web perusahaan sesuai dengan prinsip Trust Services tertentu dan criteria untuk satu atau
lebih aspek aktivitas e-commerce.
Jasa SysTrust
Jasa SysTrust menyediakan keyakinan kepada manajemen, dewan direksi, atau pihak ketiga
mengenai keandalan dari sistem informasi yang digunakan untuk menghasilkan informasi real
time.
Dalam penugasan SysTrust, akuntan public yang memiliki lisensi SysTrust mengevaluasi sistem
komputer perusahaan dengan menggunakan prinsip dan criteria SysTrust dan menentukan
apakah pengendalian terhadap sistem tersebut berjalan.
Laporan keuangan prospektif
Laporan keuangan prospektif mengacu pada prediksi atau ekspektasi laporan keuangan selama
beberapa periode di masa depan (laporan laba rugi) atau pada suatu tanggal di masa depan
(neraca).sebagian besar akuntan public meyakini bahawa ada kesempatan yang besar dan risiko

Elysabet Sugiharti/2014017085

4a3
potensial bagi auditor untuk menyediakan kredibilitas atas informasi keuangan prospektif.
Sangatlah dapat diterima bahwa pemakai menginginkan informasi prospektif yang handal untuk
membantu pengambilan keputusannya.
Audit atau penugasan assurance terbatas lain
Jenis lain dari audit dan jasa atestasi yang berada dalam standar auditing tetapi bukan merupakan
audit dari laporan keuangan historis yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
umum. Beberapa dari jasa assurance lain meliputi audit laporan keuangan yang disipakan atas
dasar akuntansi komprehensif lain, audit dari elemen, akun, atau item tertentu, dan surat ketaatan
utang.
Dasar-dasar selain dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum yang mengatur penerbitan
laporam antara lain:
a.

Dasar kas atau dasar kas yang dimodifikasi.

b.

Dasar yang digunakan untuk menaati persyaratan dari agen peraturan.


c.

Dasar pajak pendapatan.

d.

Serangkaian criteria pasti yang memiliki dukungan substansial.

Terdapat dua perbedaan utama antara audit elemen, akun, atau item khusus dengan dengan audit
laporan keuangan yang lengkap:
1.

Materialitas didefinisikan dalam istilah elemen, akun, atau item yang sedang diaudit dan
bukan untuk laporan keseluruhan.

2.

Standar pertama dari pelaporan di bawah standar auditing yang diterima secara umum
tidak dapat diterapkan karena penyajian dari elemen, akun, atau item bukan merupakan
suatu laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang

diterima umum.