JASA ASSURANCE DAN NON ASSURANCE (2)

Anisa Wahyu Sejati (079)
Akuntansi 4a3
JASA AUDIT ASSURANCE DAN NON ASSURANCE
Jasa assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan kualitas informasi
bagi para pengambil keputusan. Jasa semacam ini dianggap penting karena si penyedia jasa
assurance itu independen dan dianggap tidak bias berkenaan dengan informasi yang diperiksa.
Individu-individu yang beranggung jawab membuat keputusan bisnis memerlukan jasa assurance
untuk membantu meningkatkan keandalan dan relevansi informasi yang digunakan sebagai dasar
keputusannya.
Jasa Atestasi
Jasa atestasi dibagi menjadi lima:
1. Audit atas laporan keuangan historis
Dalam suatu audit atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa laporan itu telah
dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Audit
atas laporan keuangan ini adalah suatu bentuk jasa atestasi di mana auditor mengeluarkan laporan
tertulis yang menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan tersebut telah dinyatakan
secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Audit ini merupakan
jasa assurance yang paling umum diberikan oleh KAP.
2. Atestasi menenai pengendalian internal atas laporan keuangan
Di Amerika Serikat, untuk sebuah atestasi mengenai pengendalian internal atas pelaporan
keuangan, manajemen menegaskan bahwa pengendalian internal telah dikembangkan dan

diimplementasikan mengikuti kriteria yang sudah mapan.
Pasal 404 dalam Sarbanes-Oxley Act mewajibkan perusahaan-perusahaan terbuka melaporkan
penilaian manajemen atas efektivitas pengendalian internal. Undang-undang ini juga mengharuskan
auditor memberikan atestasi mengenai efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
Evaluasi ini, yang dipadukan dengan audit atas laporan keuangan, mempertebal keyakinan pemakai
tentang pelaporan keuangan di masa depan, karena pengendalian internal yang efektif mengurangi
kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan mendatang.
3. Review laporan keuangan historis
Untuk review atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa laporan tersebut telah
dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, sama seperti

audit. Akuntan publik hanya memberikan tingkat kepastian yang moderat atau sedang
terhadap review atas laporan keuangan jika dibandingkan dengan tingkat kepastian yang tinggi untuk
audit, sehingga lebih sedikit bukti yang diperlukan.
4. Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
Untuk atestasi mengenai teknologi informasi, manajemen mengeluarkan berbagai asersi tentang
reliabilitas dan keamanan informasi elektronik. Pertumbuhan teknologi Internet dan perdagangan
elektronik (e-commerce) telah menciptakan permintaan akan jenis-jenis assurance ini. Banyak fungsi
bisnis, seperti pemesanan dan pembayaran, sekarang dilakukan melalui Internet atau secara
langsung antarkomputer dengan menggunakanelectronic data interchange (EDI). Oleh karena

transaksi dan informasi dipakai bersama secara onlinedan real-time, para pelaku bisnis meminta
kepastian yang lebih tinggi lagi mengenai informasi, transaksi, dan sistem pengamanan yang
melindunginya. WebTrust dan SysTrust adalah

jasa-jasa

atestasi

yang

dikembangkan

untuk

memenuhi kebutuhan akan assurance ini.
5. Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan
Akuntan publik memberikan banyak jasa atestasi lainnya, yang kebanyakan merupakan perluasan
alami dari audit atas laporan keuangan historis, karena pemakai menginginkan kepastian yang
independen menyangkut jenis-jenis informasi lainnya. Dalam setiap kasus, organisasi yang diaudit
harus menyediakan sebuah asersi sebelum akuntan dapat memberikan atestasi. Sebagai contoh,

apabila bank meminjamkan uang kepada suatu perusahaan, maka perjanjian pinjaman itu mungkin
mengharuskan perusahaan menugaskan seorang akuntan untuk memberikan kepastian tentang
ketaatan perusahaan pada ketentuan keuangan menyangkut pinjaman itu.

Prinsip-prisnsip

Prinsip-prinsip jasa webtrust dan systrust
Uraian kepastian/ assurance

trust
Privasi online

Memberikan jaminan bahwa system melindungi privasi informasi pribadi yang

Keamanan

diberikan oleh perorangan. Contoh: nomor jaminan sosial
Memberikan jaminan bahwa akses ke system dan data dibatasi hanya untuk

Integritas


orang yang berwenang
Memberikan jaminan bahwa transaksi diproses secara lengkap dan akurat

pemrosesan
Ketersediaan

Memberikan jaminan bahwa system dan data akan tersedia bagi pemkai saat

Kerahasiaan
Otoritas

mereka membutuhkannya
Memberikan jaminan bahwa informasi yang dianggap rahasia akan dilindungi
Memberikan jaminan atas kecukupan dan efektivitas pengendalian yang

sertifikasi (hanya

digunakan otoritas dengan tanggung jawab memeriksa transaksi elektronik


webtrust)
Jasa Assurance Lainnya
Contoh-Contoh Jasa Assurance Lainnya
Jasa Assurance Lainnya
Aktivitas Jasa
Pengendalian atas risiko Menilai proses
yang

berhubungan

dengan

dalam

praktek

investasi

perusahaan


untuk

mengidentifikasi dan menentukan efektivitas proses tersebut

investasi,

mencakup kebijakan yang
menyangkut

dengan

derivative
Mystery shopping

Melakukan pembelian secara anonim untuk menilai upaya tenaga
penjualan yang berhadapan dengan pelanggan dan prosedur yang

Penilaian

risiko


pengumpulan,

elektronik, mencakup memadainya penyimpanan pendukung dan

pendistribusian,
penyimpanan

mereka ikuti
Menilai risiko keamanan dan pengendalian yang berkaitan dengan data

dan

diluar lokasi

informasi

digital
Penilaian


risiko

Membuat profil risiko kecurangan dan menilai kecukupan system dan

kecurangan dan tindakan

kebijakan perusahaan dalam mencegah serta mendeteksi kecurangan

illegal
Kepatuhan

pada

dan tindakan illegal
Menelaah transaksi antara rekanan dagang untuk meyakinkan bahwa

kebijakan dan prosedur

transaksi tersebut sesuai dengan perjanjian, mengidentifikasi risiko


perdagangan

dalam perjanjian

Jasa Non Assurance
Jasa Non Assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di dalamnya tidak
memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Jenis
jasa non assurance yang dihasilkan olah akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa
konsultasi.
Dalam jasa kompilasi, akuntan publik melaksanakan berbagai jasa akuntansi kliennya, seperti
pencatatan transaksi akuntansi sampai dengan penyusunan laporan keungan. Jasa perpajakan
meliputi bantuan yang diberikan oleh akuntan publik kepada kliennya dalam pengisian Surat

Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) pajak penghasilan, perencanaan pajak, dan bertidak mewakili
kliennya dalam menghadapi masalah perpajakan. Jasa konsultasi diatur dalam Standar Jasa
Konsultasi. Jasa konsultasi dapat meliputi jasa-jasa berikut ini:
1. Konsultation (consultations)
2. Jasa pemberian saran profesional (advisory service)
3. Jasa Implementasi
4. Jasa Transaksi

5. Jasa penyediaan staf dan jasa pendukung lainya
6. Jasa produk