JASA ASURANSI LAIN DAN NON ASURANSI

VERA YULIANI
2014017092
4A3

JASA ASURANSI LAIN DAN NON ASURANSI
Kantor Akuntan Publik (KAP)
Kantor Akuntan Publik atau disingkat dengan KAP, adalah suatu bentuk organisasi
akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktik akuntan publik. Jasa-jasa
tambahan yang biasanya diberikan oleh KAP meliputi jasa akuntansi dan pembukuan, jasa
perpajakan, serta jasa konsultasi manajemen.
JASA ASSURANCE
Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu
informasi bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal
dan relevan sebagai basis untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu mereka mencari jasa
assurance untuk meningkatkan kualitas informasi yang akan dijadikan basis pengambilan
keputusan.
Jasa Assurance dapat disediakan oleh profesi akuntan publik atau berbagai profesi
lain. Contoh jasa assurance yang disediakan oleh profesi lain adalah jasa pengujian berbagai
produk oleh organisasi konsumen (Non profit organization), jasa pemeringkatan televisi
(television rating), dan lain-lain.

Profesi Akuntan Publik menyediakan jasa assurance mengenai informasi Laporan
Keuangan historis kepada masyarakat. Jasa ini dikenal dengan jasa Audit. Di Amerika jasa
assurance yang juga disediakan oleh profesi akuntan publik adalah jasa undian dan jasa
kontes, meliputi prakiraan keuangan. Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan jasa assurance
tentang pengendalian web site semakin meningkat, dan profesi akuntan publik dapat
memenuhi kebutuhan ini.
JASA ATESTASI
Salah satu tipe jasa assurance yang disediakan profesi akuntan publik adalah jasa
atestasi. Jasa Atestasi adalah jasa yang diberikan oleh profesi akuntan publik dimana profesi
akuntan publik akan mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan kesimpulan atas
keandalan asersi tertulis yang dibuat dan ditanggungjawabi pihak lain.
Sedangkan asersi adalah suatu pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang
secara implisit dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain. Laporan Keuangan (LK)

historis adalah asersi manajemen. Manajemen menyatakan bahwa LK sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berterima umum (PABU).
Ada Tiga jenis jasa atestasi:
1. Audit atas Laporan Keuangan historis. Yaitu bentuk jasa atestasi dimana auditor
menerbitkan suatu laporan tertulis yang berisi pendapat apakah Laporan Keuangan
(LK) dalam semua hal yang material sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum

di Indonesia.
2. Review atas Laporan Keuangan historis. Banyak perusahaan non publik yang
menerbitkan LK kepada berbagai pemakai, tetapi tidak bersedia membiayai audit atas
LK tsb. Dalam kondisi seperti ini akuntan publik dapat membantu menyediakan jasa
review. Audit dan review berbeda dalam hal luasnya pemeriksaan dan jaminan
keakuratan. Audit dilaksanakan dengan pemeriksaan skala luas untuk mengumpulkan
bahan bukti memadai dalam rangka memberikan jaminan yang tinggi atas keakuratan
LK .
3. Jasa Atestasi Lainnya. KAP, dewasa ini, mengembangkan jasa-jasa baru, misalnya
atestasi atas LK prospektif (prakiraan dan proyeksi), data statistik atas hasil-hasil
investasi untuk organisasi seperti reksa dana, karakteristik perangkat lunak komputer.
4. JASA ASSURANCE LAINNYA
Jasa Assurance Lainnya
Pengendalian

atas

berhubungan

Aktivitas Jasa

risiko

dengan

yang Menilai proses dalam praktik investasi perusahaan

investasi, untuk mengidentifikasi dan menentukan efektivitas

mencakup kebijakan yang terkait dengan proses tersebut.
derivatif
Melakukan pembelian secara anonim untuk menilai
Mystery shopping
Penilaian

upaya tenaga penjualan yang berhadapan dengan
pelanggan dan prosedur yang mereka ikuti.
pengumpulan, Menilai risiko keamanan dan pengendalian yang

risiko


pendistribusian,

dan

penyimpanan berkaitan

informasi digital
Penilaian

risiko

dindakan ilegal

dengan

data

elektronik,

mencakup


memadainya peyimpanan pendukung dan di luar lokasi.
Membuat profil risiko kecurangan dan menilai
kecurangan

dan kecukupan sistem dan kebijakan perusahaan dalam
mencegah serta mendeteksi kecurangan dan tindakan

ilegal.
Kepatuhan pada kebijakan dan prosedur Menelaah transaksi antara rekanan dagang untuk

menyakinkan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan

perdagangan
Kepatuhan

pada

perjanjian


hiburan

royalti

perjanjian; mengidentifikasi risiko dalam perjanjian.
Menilai apakah royalti yang dibayarkan kepada
seniman, pengarang, dan lainnya sesuai dengan
perjanjian royalti.
Membuat sertifikasi

yang

menyatakan

bahwa

perusahaan telah memenuhi standar pengendalian mutu

Sertifikasi ISO 9000


ISO 9000, yang membantu menyakinkan produk
perusahaan bermutu tinggi.
Menilai apakah kebijakan dan praktik perusahaan

Audit lingkungan

memastikan bahwa perusahaan tersebut memenuhi

standar dan hukum lingkungan.
Sumber : Diadaptasi dari AICPA Special Committee on Assurance Services.
JASA ASSURANCE DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
Satu faktor kuat yang berpengaruh terhadap permintaan untuk jasa assurance lain adalah
perkembangan internet dan E-Commerce (jasa keuangan elektronik). Beberapa jasa assurance
dalam Teknologi Informasi (TI) :
1. Web

Trust

Services.


Untuk

menghadapi

peningkatan

kebutuhan

akan

jaminan/keyakinan yang berkaitan dengan transaksi usaha/bisnis melalui internet,
AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) dan CICA (Canadian
Institute of Chartered Accountants) bergabung membentuk Jasa Assurance Web Trust.
CPA’s Firm yang telah memperoleh ijin untuk menjalankan jasa ini menyediakan
jaminan/keyakinan yang memadai bagi pengguna/pemakai Web Sites, dimana CPA’s
electronics Web Trust melampirkan tanda (segel) pada web sites. Segel ini
memberikan keyakinan bagi para pengguna bahwa pemilik web site dalam praktik
usahanya, integritas transaksi, dan pemrosesan informasinya sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan. Web Trust adalah jasa atestasi dan Web Trust Seal adalah tanda/segel
yang mewakili laporan profesi akuntan public (CPA) atas asersi manajemen mengenai

pengungkapan praktik E-Commerce.
2. Sys Trust Services. AICPA dan CICA bergabung membentuk Sys Trust Services
untuk menyediakan jasa assurance mengenai keandalan sistem informasi. Sys Trust
adalah salah satu jenis atestasi untuk menilai dan menguji keandalan system dalam
suatu area, seperti keamanan dan integritas data. Sys Trust dijalankan CPA untuk
memberikan keyakinan memadai kepada manajemen, Dewan Direksi, atau pihak

ketiga mengenai keandalan sistem informasi yang digunakan dalam menghasilkan
informasi aktual (real-time).
Jasa assurance dalam Jenis Informasi Lainnya :
1. CPA Performance View. Perusahaan membutuhkan faktor-faktor sukses selain
informasi keuangan dalam mengelola usahanya. Contoh: Kepuasan pelanggan dan
kualitas produk. CPA membantu manajemen mengidentifikasi dan mengukur faktorfaktor kesuksesan yang kritis.
2. CPA Elder Care Servies. CPA menyediakan jasa assurance kepada para
manula/lansia yang membutuhkan jaminan bahwa mereka mendapatkan perawatan
yang baik.
3. CPA Risk Advisory Services. Keberhasilan dalam dunia usaha dapat ditunjukkan
dengan

keberhasilan


perusahaan

dalam

mengambil

risiko

dan

me-

manage/mengendalikan risiko. Contoh : ketika perusahaan memperluas usahanya,
mungkin menghadapi risiko atas perubahan nilai tukar uang, kericuhan politik negara
lain. CPA menyediakan jasa untuk membantu mereka mengidentifikasi dan
mengendalikan risiko.

JASA NONASSURANCE
Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh AP (Akuntan Publik) yang

didalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan atau bentuk lain dari keyakinan.
Ada Tiga jasa yang sering disediakan profesi Akuntan Publik:
1. Jasa Perpajakan. KAP (Kantor Akuntan Publik) membantu klien menyusun Surat
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk PPh, Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), dll.
2. Konsultasi Manajemen. KAP membantu klien meningkatkan efektifitas operasinya,
meliputi pemberian rekomendasi dan sejumlah saran mengenai pembenahan system
skuntansi, pemanfaatan instalasi computer, ikut serta menyusun strategi pemasaran,
dll.

3. Jasa Akuntansi dan Pembukuan. Banyak perusahaan kecil dengan staf akuntansi
terbatas menyerahkan pembuatan laporan keuangannya kepada KAP, atau melakukan
tugas-tugas pembukuan.

Jasa Audit
Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk
menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan criteria yang telah
ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang berkompeten dan independen. Untuk
melakukan audit harus ada informasi yang dapat di verifikasi dan beberapa standar(criteria)
yang dapat dopakai auditor untuk mengevaluasi informasi itu. Informasi ini bisa dan
memiliki beberapa bentuk. Auditor biasanya menggunakan informasi yang terukur termasuk
laporan keuangan perusahaan dan PPh seseorang. Evidence / bukti adalah segala informasi
yang digunakan oleh auditor untuk menentukan informasi yang sesuai dengan criteria. Bukti
memiliki perbedaan bentuk, termasuk:
1. Percakapan langsung dengan auditor
2. Komunikasi secara tertulis dengan pihak luar
3. Peninjauan langsung / observasi oleh auditor
4. Data-data

elektronik

dan

data-data

lainnya

mengenai

transaksi

Auditor harus mampu untuk mengerti criteria yang digunakan dan harus kompeten
untuk mengetahui jenis dan jumlah bukti agar mendapat kesimpulan setelah
mengevalusi bukti. ( kompetensi auditor)
Langkah terakhir dari proses auditing adalah menyiapkan laporan audit yang mampu
menyampaikan hasil kepada para pemakai laporan.

Perbedaan Antara Auditing Dan Accounting :
Akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian dan penjumlahan dari kejadian
ekonomi yang logis yang memiliki tujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang
diperlukan dalam pengamilan keputusan. Ketika mengaudit data akuntansi, auditor berfokus
untuk memeriksa apakah informasi yang tercatat mencerminkan dengan benar peristiwa

ekonomi yang terjadi sepanjang periodeakuntansi. Karena GAAP menjadi dasar dalam kritera
mengevaluasi informasi akuntansi, maka auditor harus memahami GAAP.