128 CITRA PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA SEBAGAI RUMAH SAKIT ISLAM

CITRA PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
SEBAGAI RUMAH SAKIT ISLAM
Umarino, Choirul Fajri, dan Dani Fadillah
Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan
Umarino_uad@yahoo.com/choirul.fajri@comm.uad.ac.id/daniuad@yahoo.com
Abstract
The hospitals have an important role in society. A healthy society is one of
an indicator of public welfare. PKU Muhammadiyah as one of islamic hospital
belonging to Muhammadiyah, have significant roles to realize health in the
community. Excellent service is to be done by every hospital, is no exception as
PKU islamic hospital. In this research, researchers used research methodology
descriptive qualitative. The method selection, intended to see how image PKU as
islamic hospital, in the citizens. The data collection method using interviews, and
focus group discussion. Results in this research is in the form of articles journals
accredited, and proceeding in seminar on national. With the this research, are
expected to provide direction/evaluation of policies management PKU in relation
to the process of forming image core.
Keywords: hospital, image, and islamic.
Abstraks
Rumah Sakit memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat.
Masyarakat yang sehat merupakan salah satu indikator dari kesejahteraan

masyarakat. PKU Muhammadiyah sebagai salah satu RS Islam milik
Muhammadiyah, mempunyai peran penting untuk mewujudkan kesehatan di
masyarakat. Pelayanan yang prima merupakan hal yang harus dilakukan oleh
setiap RS, tidak terkecuali RS Islam seperti PKU. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan metode tersebut,
dimaksudkan untuk melihat bagaimana citra PKU sebagai RS Islam, di mata
masyarakat. Metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara, dan focus
group discussion. Hasil dalam penelitian ini adalah berupa artikel jurnal yang
terakreditasi, serta proceeding di seminar nasional. Dengan adanya penelitian ini,
diharapkan mampu memberikan arahan/evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan
manajemen PKU dalam kaitannya dengan proses pembentukan citra
organisasinya.
Kata kunci: Rumah Sakit, Citra, dan Islam.

128

129 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 128-141
Dan Untuk merealisasikan

Pendahuluan

Citra organisasi merupakan

tujuan besar tersebut maka PKU

dapat

telah berupaya untuk menetapkan

membedakan organisasi satu dengan

pelayanan prima dengan komitmen,

organisasi yang lain.

kerja sama tim, keterlibatan dari

sebuah

identitas


yang

Salah satu

strategi komunikasi dalam rangka

pihak

membuat citra organisasi adalah

kompetensi

dengan

memberikan

berkesinambungan. Secara internal,

layanan


yang

berbagai

sebuah

dan

peningkatan

individu

yang

serta

ada sebuah divisi yang menjalankan

stimulus


fungsi teknis untuk mengawal tujuan

maksimal

memberikan

terkait

memoribilia bagi para klien dan

tersebut

pelanggan.

menjadi sebuah pesan agar citra PKU

RS
adalah

PKU

bagian

kesehatan

sekaligus

mengelolanya

Muhammadiyah

sebagai rumah sakit islam yang

dari

benar-benar islami dapat terjaga,

lembaga

Muhammadiyah


divisi tersebut adalah Humas.
Humas

mempunyai tujuan yang khusus bila

PKU

dibandingkan dengan rumah sakit

Muhammadiyah,

lainnya, yaitu sebagai sarana dakwah

peranan dalam hal ini. Membangun

Muhammadiyah

citra PKU sebagai RS Islam yang

dalam


bidang

kesehatan yang juga memiliki fungsi

sesuai

pada tafaqquh fi ad-din, keulamaan,

Muhamamdiyah

da‟wah,

mudah.

pendidikan

dan

mempunyai


dengan

dakwah

tentu

Berbagai

tidaklah

upaya

tentu

kepemimpinan Islami, yang mampu

dilakukan dalam hal ini, bagaimana

mengintegrasikan iman, ilmu dan


pemberikan pelayanan yang sesuai

amal. Maka

daya

dengan ajaran Islam, membangun

manusia yang ada di dalamnya baik

sarama-prasana yang sejalan dengan

medis mau pun non medis akan

Islam,

diberikan berbagai macam keahlian

organisasi yang islami di dalamnya.


para

sumber

yang bersifat multidisipliner dan
interdisipliner.

dan

membangun

iklim

Dalam ranah internal tentu
citra organisasi menjadi suatu

hal

yang terus dibangun untuk mencapai

Umarino, Chairul Fajri,.. I Citra PKU Muhammadiyah ........130

tujuan

PKU

Yogyakarta

Muhammadiyah

sendiri.

Meskipun

salah satu rumah sakit Islam. Dalam
hal ini, tidak hanya dalam ranah

demikan, citra sangat erat kaitannya

internalnya

dengan persepsi dari pihak external

yang dilakukan), namun juga pada

(masyarakat). Sebagus apapun citra

ranah externalnya (persepsi-persepsi

yang dibangun, jika masyarakat tidak

masyarakat

memberikan penilaian positif tentu

terkait dengan citra PKU sebagai

akan

rumah sakit islam. Berbagai persepsi,

sama

saja.

pengamatan

Berdasarkan

awam

peneliti,

masukan,

saja

(strategi-strategi

yang

berkembang)

dan

harapan

dari

masyarakat islam di Yogyakarta

masyarakat luas terhadap PKU tentu

sendiri

yang

dapat dijadikan bahan evaluasi dalam

mempertanyakan kredibilitas PKU

proses pembentukan citra organisasi

sebagai rumah sakit islam. Diantara

ke depannya.

justru

banyak

mereka justru lebih percaya terhadap
rumah sakit islam lainnya, maupun

Strategi Public Relations
Menurut

rumah sakit non islam.
Banyak

pendapat

yang

(2000:105)

Wilcox

strategi

merupakan

beredar di masyarakat mengenai

sebuah

PKU.

mengatakan

menentukan alternatif dalam sebuah

pelayanan tidak ramah, harga yang

pencapaian tujuan akhir yang akan

mahal, pelayanan yang berbelit-belit,

dicapai.

kebersihan

terjamin,

“Strategy is the overall approach

maupun sarana-prasarana yang tidak

that is taken to a program or

mendukung.

campaign. It is coordinating theme of

Ada

pemberitaan
mempunyai

yang

yang

tidak

Pemberitaandi

media

pengaruh

bagian

Dennis

penting

guna

juga

factor, the guiding principles, the big

terhadap

idea, the rationable behind the

berbagai citra negatif tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti

tactical program”
Dari

hal

di

atas,

dapat

merasa tertarik untuk melakukan

dikatakan bahwa strategi merupakan

penelitian terkait dengan bagaimana

sebuah pendekatan yang dipakai

citra PKU Muhammadiyah sebagai

131 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 128-141

untuk

melakukan

“any group or individual who

sebuah

kampanye maupun program.

can affect or is affected by the

Di dalam sebuah strategi,
terdapat

upaya

achievement

of

organization’s

untuk

mengkoordinasikan tema atau faktor,

the

objectives”

(Freeman, 1984:24)

prinsip penuntun, ide besar, di mana
hal

tersebut

pemikiran

merupakan

rasional

di

sebuah

Dari hal di atas, dapat dikatakan

sebuah

bahwa stakeholder merupakan
pihak-pihak yang mempengaruhi

program taktis.
public

dan dipengaruhi oleh kebijakan

relations merupakan suatu fungsi

dan aktivitas suatu organisasi.

manajemen

Di dalam sasasran umum ini,

Sementara

itu,

yang

diharapkan

kinerjanya dapat memberikan citra

diperlukan

adanya

positif

segmentasi,

guna

bagi

organisasi.

Untuk

upaya
melihat

menuju hal tersebut, seorang public

seberapa jauh sasaran tersebut

relations harus mempunyai sebuah

menyandang

stretagi,

(common

strategi

tersebut

dapat

opini

bersama
potensi

opinion),

mengarah pada bagaimana menggali

polek,

persepsi para stakeholder. Menurut

pengaruhnya bagi masa depan

Ruslan (2008:134), setidaknya ada

organisasi.

dua komponen yang saling terkait

sasaran

dalam membentuk strategi public

merupakan

relations, sebagai berikut:

(target publik) di mana sasaran

1.

Komponen sasaran: satuan atau

khusus, menjadi prioritas suatu

segmen

organisasi

yang

akan

digarap.

seberapa

Sementara
khusus
publik

untuk

di

besar

itu,
sini
sasaran

mengambil

sebuah kebijakan.

Dalam hal ini, adalah para
stakeholder dan public yang

serta

2.

Komponen sarana: merupakan

mempunyai kepentingan yang

sebuah

sama. Stakeholder sendiri, dapat

bauran sarana untuk menggarap

diartikan sebagai:

sebuah sasaran. Di dalam sebuah
strategi

perpaduan

public

maupun

relations,

Umarino, Chairul Fajri,.. I Citra PKU Muhammadiyah ........132

3.

komponen
fungsi

sarana

untuk

memiliki

c.

aturan

mengarahkan

menguntungkan.
Ruslan,
3-C‟s

untuk

atau

menentukan

Memutuskan

strategi

yang

digunakan.

tersebut

dilaksanakan melalui pola dasar
“The

d.

Menurut

hal

kebijakan

strategi yang akan dipilih.

berbagai kemungkinan, ke arah
posisi maupun dimensi yang

Menetapkan

option”,

Pengertian Citra Organisasi

yakni

Citra organisasi merupakan

and

salah satu bagian terpenting yang

crystallization) dari stakeholder

dimiliki oleh suatu perusahaan baik

yang disegmentasikan menjadi

perusahaan

publik sasaran, sebagai berikut:

perusahaan kecil. Menurut Nguyen

*(conversation,

change,

besar

maupun

Table 1.

dan Le Blanc dalam Flavian (2005:

The 3-C‟s Option

12), citra perusahaan merupakan

Komponen
1. Menjaga
hubungan
(relationship)
2. Mengubah
(change)

3. Mengkristalisasi
(crystallization)
Menurut

Strategi Public
Relations
Terhadap opini
yang aktif-pro
(proponen)
Terhadap opini
yang
aktifcontra
(oponen)
Terhadap opini
yang
pasif
(uncommited).
Cutlip-Center-

hasil dari kumpulan proses dimana
konsumen membandingkan berbagai
atribut

yang

dimiliki

oleh

perusahaan. Atribut yang dimaksud
misalnya produk, harga, kualitas
produk

dan

kualitas

layanan.

Konsumen akan membuat persepsi
yang subyektif mengenai perusahaan
dan segala aktivitasnya seperti yang

Broom, perencanaan strategis bidang

diungkapkan oleh Walters dan Paul

humas meliputi kegiatan (Morrison,

dalam Chiu dan Hsu (2010: 31).

2008:153):

Persepsi tersebut akan berbeda-beda

a.

Membuat keputusan mengenai

bagi

sasaran dan tujuan program.

dihadapkan pada objek yang sama.

b.

Melakukan

identifikasi

khalayak penentu (key publics).

setiap

Definisi

orang

yang

mengenai

citra

diungkapkan

oleh

walaupun

lebih

luas

perusahaan
Abdul

Salam

133 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 128-141

secara

Dari

umum yang tertinggal di benak

perusahaan

konsumen

dapat

(2010: 53)

yaitu

kesan

sebagai

hasil

dari

pengertian
menurut

citra

para

ahli,

disimpulkan bahwa citra

kumpulan perasaan, ide, sikap dan

organisasi adalah hasil dari proses

pengalaman dengan

evaluasi

yang

disimpan

Kesan

tersebut

perusahaan

dalam

ingatan.

kemudian diubah

yang

konsumen
maupun

dilakukan

terhadap
segala

oleh

organisasi

aktivitas

dan

bentuknya menjadi citra positif atau

produk yang ditawarkannya. Hasil

negatif sesuai dengan perasaan dan

evaluasi tersebut kemudian disimpan

pengalaman

pada

dalam ingatan dan diubah menjadi

positif

persepsi. Ketika nama organisasi

konsumen

perusahaan.
maupun

Baik

citra

negatif kemudian akan

teringat

kembali

ketika

nama

yang bersangkutan disebut

atau

muncul dalam ingatan konsumen,

perusahaan tersebut terdengar atau

pada

terbawa ke dalam ingatan konsumen.

maupun negatif yang sudah tertanam

Menurut Berman dan Evans

dari

aspek

emosional

campuran

fungsional
yaitu

dan

pengalaman

itulah

citra positif

muncul kembali.
Citra positif maupun negatif

(1995) dalam Weiwei (2007: 8) citra
perusahaan merupakan

saat

tergantung dari perasaan dan kesan
konsumen

pada

saat

sedang

mengevaluasi. Jika pada saat itu

terdahulu antara konsumen dengan

konsumen

perusahaan misalnya iklan, getok

tidak puas, maka akan muncul citra

tular, harapan akan datang yang

negatif. Sebaliknya ketika konsumen

berpengaruh positif secara langsung

merasa puas, maka akan terbentuk

pada

citra

kepuasan

konsumen

konsumen.

pernah

Jika

mendapatkan

pengalaman baik dengan perusahaan,

yang

merasa

positif.

kecewa

Maka

dan

citra

merupakan suatu hal yang subyektif
dan berbeda menurut setiap orang.

maka kepuasannya akan meningkat.
Sebaliknya ketika pernah terjadi
pengalaman buruk, maka kepuasan
juga akan menurun.

Komponen Citra
Walter (1978) dalam Chiu
dan Hsu (2010: 35) membagi citra

Umarino, Chairul Fajri,.. I Citra PKU Muhammadiyah ........134

perusahaan

menjadi

tiga

bagian

a. Citra pelayanan

utama yang penting bagi konsumen,

Citra

pelayanan

yaitu:

yaitu

persepsi

konsumen

tentang

Citra institusi yaitu sikap

pelayanan

yang

konsumen

diberikan

oleh

1. Citra institusi

secara

umum

perusahaan.

terhadap perusahaan.

b. Citra harga

a. Citra perusahaan
Citra perusahaan yaitu

Citra

kesan yang terbentuk

kesan

dari persepsi dimana

mengenai harga dari

perusahaan

produk

dan

seluruh

konsumen

atau

dan

dipandang

kualitas

sebagai bagian dari

ditawarkan

masyarakat.

perusahaan.

membuat

dari

oleh

Citra

promosional

konsumen

yaitu

persepsi

konsumen

penilaian

tentang

yang

yaitu

toko

dimana

jasa,

c. Citra promosional

b. Citra Toko
Citra

yaitu

diskon yang diberikan

aktivitas

sosialnya

harga

metode promosi yang

perusahaan

dijalankan

pengalaman

mereka

tentang

produk

dan

oleh

perusahaan.
3. Citra komoditas
Citra

pelayanannya.

mengenai

komoditas

yaitu

persepsi konsumen mengenai

2. Citra fungsional
Citra fungsional yaitu citra

produk yang ditawarkan oleh

yang

perusahaan.

aktivitas

terbentuk
operasional

melalui
yang

a. Citra produk

dilakukan oleh manajemen

Citra

produk

perusahaan.

persepsi

yaitu

konsumen

135 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 128-141

mengenai

produk,

pengalaman

penerapan

dan

menetapkan

akan

b. Citra merek
merek

persepsi

untuk

rencana

dan

keputusan pada waktu yang

kualitas produk.

Citra

mereka

yaitu

datang.

(Rakhmat,

1998:24-25).

konsumen

mengenai nama merek

Pembahasan

perusahaan.

Peran

Manajemen

dalam

Membentuk Citra PKU
Manajemen

Metode Penelitian
Penelitian mengenai citra PKU

kewenangan

memberikan

sepenuhnya

kepada

Muhammadiyah Yogyakarta sebagai

Humas untuk membangun citra PKU

rumah sakit islam ini, menggunakan

sebagai

metode

kualitatif.

mempunyai harapan, agar rumah

adalah

sakit bisa down to earth. Jadi bisa

berusaha

memberikan pelayanan sampai ke

deskriptif

Penelitian

deskriptif

penelitian

yang

memaparkan
peristiwa.

situasi

atau

Penelitian

suatu

deskriptif

1. Mengumpulkan
secara

informasi
rinci

yang

melukiskan gejala yang ada.
2. Mengidentifikasi masalah atau
memeriksa

bawah.

kondisi

dan

Islam.

Banyak

Manajemen

kegiatan-kegiatan

komunitas yang dilaksanakan oleh
Humas.

ditujukan untuk:

aktual

RS

Humas

di

PKU

Muhammadiyah juga menjalankan
fungsi pemasaran, sehingga benarbenar harus memberikan pelayanan
yang terbaik.
Tidak hanya sebagai rumah

praktek-praktek yang berlaku.

untuk tempat orang yang sedang

3. Membuat perbandingan atau

sakit, PKU Muhammadiyah juga
sebagai tempat untuk melakukan

evaluasi.
4. Menentukan

apa

yang

dilakukan orang lain dalam
menghadapi
sama

dan

tindakan

prefentif,

rehabilitatif,

bahkan sekarang juga promotif.

masalah

yang

Sebagai rumah sakit milik

belajar

dari

Muhammadiyah, tentu memberikan

Umarino, Chairul Fajri,.. I Citra PKU Muhammadiyah ........136

pelayanan paripurna

sebagaimana

pada

masyarakat

kecil.

yang di cita-citakan oleh KH. Ahmad

karenanya,

Dahlan

masasi. Masasi merupakan program

yakni

yang

benar-benar

dibentuklah

Oleh

mengutamakan kaum duafa. Oleh

humas

karenanya,

singkatan rumah sakit beraksi.

tidak

semata-mata

semata.

Nilai-nilai

pemasaran

dengan

Ada banyak kegiatan dalam

orientasi PKU ini hanya money
oriented

dan

program

program

masasi.

Diantaranya,

keagamaan, keikhlasan di dalam

kegiatan-kegiatan

bekerja itu betul-betul ditekankan di

komunitas, lalu kemudian akademisi

dalam pelayanan rumah sakit. Hal

dan sebagainya. Sehingga di tahun ke

tersebut, yang senantiasa menjiwai

lima, di dalam grafik pelayanan itu

Humas

mengalami kenaikan yang drastis.

dalam

memberikan

Sementara di tahun

pelayanan, untuk mewujudkan rumah
sakit yang rahmatan lil „alamin.

kemasyarakatan,

2016 ini, positioning antara BPJS
dengan

relasi

umum

sangat

Citra PKU Sebagai Rumah Sakit

signifikan. Hal tersebut, merupakan

Islam

kerja dari pencitran itu sendiri,
Citra PKU sebagai rumah

sakit islam tercermin dalam kegiatan-

sehingga orang bisa percaya kepada
PKU Muhammadiyah.
Dulu

kegiatan humas yang selama ini

banyak

isu

kalau

dilakukan oleh Eka Budy Santoso

perawat di PKU galak-galak, judes,

(Kepala Humas dan Pemasaran).

dokternya

Sebelum Pak Eka menjabat 7 tahun

hospitalitynya kurang ini dan itu,

yang

akan

lalu,

itu

memang

PKU

semaunya

tetapi

hal

tersebut

sendiri,

hanya

lambat,

dialami Eka Budy Santoso di tahun

mahal, kemudian tidak berpihak

pertama menjabat. Di tahun ke dua

kepada masyarakat kecil. Menginjak

humas mempunyai program, dan

tahun ketiga

menjabat, mulailah

tahun ketiga melakukan koordinasi

dilakukan

perubahan-perubahan

internal

Muhammadiyah

untuk

terkesan

mewujudkan

peran

PKU

sebagai rumah sakit yang berpihak

untuk

merubah

pola,

merubah cara berpikir dan cara
pandang

terhadap

layanan.

137 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 128-141

Sementara tahun keempat

anak.

Sementara

di

komunitas

bergerak dengan komunitas, relasi

kampung, atau instansi dan lain-lain

dan instansi baik BUMN maupun

ditingkat segmen usia ada eventnya

Swasta

mendapatkan

sendiri. Ada pula posyandu remaja,

kepercayaan yang lebih. Sekarang ini

dan memberikan edukasi tentang

PKU sudah berbeda dengan yang

kesehatan secara dini, kemudian ada

dulu. Kalau dahulu, ditinggalkan

pula P3K dan kemudian basic life

oleh pelanggan-pelanggannya karena

support. Untuk usia lansia juga ada

adanya isu-isu yang seperti itu.

kegiatan seperti posyandu lansia,

Kemudian humas menyampaikan ke

kemudian screening kesehatan lalu

masyarakat-masyarakat

kemudian edukasi kesehatan dan lain

guna

dengan

beberapa komunitas instansi dan

sebagainya.

institusi yang lainnya.

edukasi kesehatan di mall dan diisi

Meskipun demikian, isu-isu

kegiatan

Ada

yang

pula

pameran

kekinian.

Semua

negatif sebatas kabar angina masih

kegiatan tersebut, sudah terencana

saja

dalam satu tahun dan terjadwal

sering

terdengar.

Jika

hal

tersebut terjadi, humas biasanya

dengan baik.

berkoordinasi dengan internal di tiap
pejabat sruktural paling tidak satu

Pengelolaan Media Komunikasi

bulan sekali. Apabila isu-isu itu

Sebagai Upaya Membangun Citra

sebagai kritik, humas langsung cepat

PKU

mengevaluasi di meeting morning,

Media yang sering digunakan

lalu kemudian di tiap hari sabtu ada

Humas PKU untuk berkomunikasi,

rapat pejabat struktural. Jadi isu itu

diantara media elektronik maupun

langsung bisa tercover.

media

Selain

itu

juga

selalu

membuat

mempunyai kerjasama yang kuat

baik dari

anak-anak

dengan Radio RRI. Humas sering

Humas
event-event

cetak.

sampai usia lansia. Misalnya saja,

kali

menggunakan

siaran-siaran

memberikan edukasi kesehatan untuk

kesehatan melalui RRI. Untuk surat

balita yang sedang tumbuh kembang,

kabar yang paling sering digunakan

dengan gizi dan dokter spesialis

adalah Kedaulatan Rakyat. PKU

Umarino, Chairul Fajri,.. I Citra PKU Muhammadiyah ........138

sering muncul, untuk memberikan

komunikasi, jadi website ada yang

informasi.

tahun

mengelola sendiri, medsos juga ada

juga

pengelolanya sendiri. Sehingga untuk

Dalam

biasanya

satu

Humas

menyelenggarakan gathering dengan

pengelolaannya

sudah

teman-teman wartawan. Sehingga

membawahinya

dan

ikatan

tugasnya di pengelolaan medianya.

emosional

dengan

media

ada

yang

menjalankan

sangat kuat. Oleh karenanya, apabila

Pengelolaan

ada isu negatif mengenai PKU,

dituangkan Di RAPB tahunan, baik

sebelum di publish oleh media,

media cetak maupun elektronik ada

biasanya kroscek terlebih dahulu.

pendanaan

Sementara itu untuk media
internal, kita mempunyai majalah

media

ini

khusus

telah

untuk

penganggaran sendiri termasuk untuk
media komunikasi.

maklumat yang terbit sebulan sekali.

Humas melakukan evaluasi

Lalu kemudian ada juga facebook,

setiap

instagram, twitter untuk melakukan

dengan

posting kegiatan-kegiatan PKU dan

komunikasi

ini.

juga melalui www.rspkujogja.com.

dilakukan

untuk

Di sana, memuat semua informasi

sejauhmana

tentang PKU seperti jadwal dokter,

penggunaan media komunikasi, ada

edukasi kesehatan, dan sebagainya

dampaknya atau tidak. Apabila tidak,

sehingga

mempermudah

maka akan digantikan dengan media

masyarakat di era digital. Apabila

komunikasi yang lainnya. Karena

ada complain biasanya melalui sms

dalam media komunikasi itu sasaran

gateway, atau by email lalu by

utamanya, maka feedback menjadi

telpon.

tolak ukurnya.

dapat

Jadi

pasien

apabila

tiga

bulan

sekali

pengelolaan

terkait
media

Evaluasi

ini

mengetahui

efektivitas

dari

mempunyai complain bisa lngsung
tertangani. PKU juga mempunyai

Persepsi

SOP untuk penanganan complain.

Citra PKU

Di

humas

sendiri

ada

Masyarakat

Secara

umum,

terhadap

sebenarnya

beberapa orang yang mempunyai

masyarakat yang menjadi informan

peranan

dalam penelitian ini menganggap

untuk

mengelola

139 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 128-141

bahwa citra PKU sudah cukup baik.

yang tidak cukup baik, maupun

Hanya saja, ada hal-hal yang perlu

petugas jaga malam yang tidak

diperbaiki,

standby di tempatnya.

diantaranya

sebagai
3.

berikut:
1.

Keramahan

para

yang perlu ditingkatkan. Hal

dalam memberikan pelayanan

tersebut

kepada pasien. Ada informan

penanganan yang dinilai masih

yang

lambat,

mengayakan

bahwa

tercermin

dalam

misalnya

saja

hampir semua karyawan di

penanganan di IGD. Hal di atas

PKU

dibenarkan oleh salah satu

tidak

misalnya:

cukup

ramah,

satpam/keamanan,

informan

rawat

inap

(26

keuangan,

tahun), di mana saat itu di sakit

pendaftaran, bahkan penjaga

dan mendapatkan penanganan

parkirnya.

di IGD. Menurutnya, dia sudah

mini

2.

karyawan

Profesionalitas para karyawan

market,

Kondisi

ruang

perawatan

merasa

sangat

tidak

kuat

pasien rawat inap. Di mana

menahan rasa sakitnya, namun

kondisi

inap

penanganan di IGD terkesan

pasien, masih dianggap kurang

lambat. Saat kemudian dokter

memadai.

menyuruhnya untuk cek darah,

ruang

rawat

Berdasarkan

pengalaman
informan

salah

satu

(pasien

inap/28

tidak

ada

perawat

mendampingi,

yang
padahal

tahun), menyampaikan bahwa

lokasinya

ketika dirawat di PKU dirinya

Sehingga pasien harus berjalan

sebenarnya

kartu

sendiri dengan kondisi yang

BPJS kelas 1, namun karena

tidak sehat. Kemudian saat

penuh

sudah selesai rawat inap dan

memiliki

akhirnya

terpaksa

cukup

jauh.

2.

diperbolehkan untuk kembali

Menurutnya, di ruang kelas 2

ke rumah, saat pelepasan infus

ternyata

ada darah yang berceceran di

ditempatkan

di

kelas

fasilitas

yang

diberikan tidak cukup baik,

tangan

pasien.

Menurut

ruangan yang sempit, fentilasi

pengakuannya, baru sekali itu

Umarino, Chairul Fajri,.. I Citra PKU Muhammadiyah ........140

4.

dirinya

dilepas

sistem dari setiap program

infusnya

humas yang dilaksanakan.

sampai mengeluarkan darah
yang cukup banyak. Akhirnya

2.

Telah ada upaya-upaya yang

pasien sendiri yang inisiatif

dilakukan

meminta

untuk

memperbaiki citra PKU yang

membersihkan darahnya, lagi-

dulunya masih dinilai kurang

lagi perawat justru memberikan

baik. Upaya-upaya tersebut,

muka tidak ramahnya, bahkan

diantara: program kesehatan

meminta maaf pun tidak.

untuk balita, maupun untuk

perawat

lansia,

program-

Islam, sebagai berikut:
Manajemen

memberikan

kebebasan

penuh

komunitas

lainnya.

dilakukan oleh peneliti mengenai
Citra PKU Sebagai Rumah Sakit

untuk

pengembangan

Berdasarkan penelitian yang

Humas

serta

untuk

program

Simpulan

1.

Humas

3.

Perlunya

optimalisasi

pengolaan

media-media

komunikasi.

Memang telah

ada divisi tersendiri untuk

untuk pengelolaan program

pengelolaan

guna membangun citra PKU.

media

Meskipun

demikian,

karenanya,

Humas

dapat

intensitas komunikasi dengan

mengambil

peran

untuk

manajemen

memonitoring

pengelolaan

ditingkatkan, termasuk dalam

media-media

komunikasi

pelaksanakan

tersebut. Dengan demikian

program

perlu

program-

kehumasan

upaya-upaya

dan

membangun

masing-masing

komunikasi.

Oleh

media komunikasi yang ada,
bisa

digunakan

untuk

citra PKU sendiri. Adanya

mendukung

program-

komunikasi

dengan

program

manajemen,

diharapkan

melakukan branding UAD

mampu memberikan support

sebagai rumah sakit islam.

humas

guna

141 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 128-141

4.

Citra PKU sudah cukup baik
di matas masyarakat, hanya
saja perlu ada upaya-upaya
untuk peningkatan pelayanan
kesehatan
maksimal

agar
lagi,

profesionalitas
perawat,

lebih
misalnya:

dari

para

kebersihan,

juga

peningkatan fasilitas maupun
sarana-prasarana

Revisi.
Persada.

Jakarta:Grafindo

Miftah
Toha
2003.
Perilaku
Organisasi Konsep Dasar dan
Aplikasinya. Jakarta: PR Raja
Grafindo Persada.
Rahmat, Jalaludin. 2007. Psikologi
Komunikasi (edisi revisi).
Bandung: Remaja Roska Karya
Suharman 2005. Psikologi Kognitif.
Surabaya: Srikandi

yang

diberikan.

Daftar Pustaka

Bimo, Walgito. 2004. Pengantar
Psikologi Umum. Yogyakarta:
Andi Offset
Chiu, K. H., & Hsu, C.L. 2010.
“Research on the connections
between
corporate
social
responsibility and corporate
image in the risk society: Take
the mobile telecommunication
industry as an example”.
International
Journal
of
Electronic
Business
Management, Vol 8 No 3.
Flavian, C., Guinaliu, M. & Torres,
E., 2005, “The influence of
corporate omage on consumer
trust: a comparative analysis
in traditional versus internet
banking”. Internet research,
Vol 15 No 4
K.Yin, Robert 2004. Studi Kasus
Desain dan Metode-Edisi

Waidi 2006. The Art of Reengineering Your Mind for
Success. Jakarta: Gramedia
Wei we, Tang. 2007. Impact of
corporate image and corporate
reputation
on
customer
loyality. Journal Management
Science Enginering, vol 11 No
2.
Wilcox, Dennis L, Philip H.Aut and
Warren K.Agee. 2012. Public
Relations Strategi dan Taktik.
Jilid Satu. Tangerang Selatan:
Kharisma Publishing Group.