RPP SEJARAH SMA KURIKULUM 2013 RENCANA P

5 PRINSIP DASAR INSULASI SUARA ATAU SOUND PROOFING
___________________________________________________________________________
_______________________________________________________
Bila anda membangun sebuah ruangan yang digunakan untuk aktifitas
yang berkaitan dengan suara, misalnya Home Theater dan studio
ataupun ruang rapat/konferensi dan ruang konser, ada 2 hal yang harus
diperhatikan, yang pertama adalah bagaimana membuat ruangan
terisolasi secara akustik dari lingkungan sekitarnya dan yang kedua
bagaimana mengkondisikan ruangan agar berkinerja sesuai dengan
fungsinya. Hal pertama sering disebut sebagai insulasi (membuat
ruangan kedap suara atau soundproof), sedangkan yang kedua adalah
pengendalian medan akustik ruangan. Kedua hal ini seringkali tertukar
balik bahkan tercampur-campur dalam penyebutannya, sehingga tidak
jarang orang menyebut mineral wool atau glasswool misalnya sebagai
bahan kedap suara, dimana seharusnya adalah bahan penyerap suara.
Bila pernyataan mineral wool/glaswool adalah bahan kedap suara benar,
bisa dibayangkan apa yang terjadi bila dinding ruang hanya terbuat dari
bahan mineral wool/glasswool saja. Alih-alih ingin menghalangi suara
tidak keluar ruangan, yang terjadi adalah suara keluar ruangan dengan
bebasnya.
Apa yang harus kita lakukan apabila kita ingin membuat ruangan yang

terisolasi secara akustik dari lingkungannya atau dalam bahasa seharihari ruangan yang kedap suara. Ada lima prinsip yang harus
diperhatikan.agar suara system tata suara kita (yang terkadang dibeli
dengan dana yang tidak sedikit) dapat dibunyikan sesuai dengan
keinginan kita tanpa harus mendapatkan response (dari tetangga
ataupun keluarga kita sendiri) “ berisik, tolong kecilkan donk” atau
bahkan dilempari batu…:)..
Lima prinsip dasar itu adalah :
1. Massa
2.Dekopling Mekanik atau isolasi mekanik
3.Absorpsi atau penyerapan suara
4.Resonansi
5.Konduksi
Prinsip 1: Massa

Prinsip massa ini berkaitan dengan perilaku suara sebagai gelombang.
Apabila gelombang suara menumbuk suatu permukaan, maka dia akan
menggetarkan permukaan ini. Semakin ringan permukaan, tentu saja
semakin mudah digetarkan oleh gelombang suara dan sebaliknya, seperti
halnya kalo anda mendorong troley kosong akan lebih ringan
dibandingkan mendorong troley yang terisi penuh dengan batu bata.


Tentu saja untuk membuat perubahan besar pada kinerja insulasi, perlu
perubahan massa yang besar pula. Secara teoritis, dengan
menggandakan massa dinding kita (tanpa rongga udara), akan
meningkatkan kinerja insulasi sebesar 6 dB. Misalnya anda punya
dinding drywall gypsum dengan single stud, maka setiap penambahan
layer gypsum akan memberikan tambahan insulasi 4-5 dB.
Prinsip 2: Dekopling Mekanik
Prinsip dekopling ini adalah prinsip yang paling umum dikenal dalam
konsep insulasi. Sound clips, resilient channel, staggered stud, dan
double stud adalah beberap contoh aplikasinya. Pada prinsipnya
dekopling mekanik dilakukan untuk menghalangi suara merambat dalam
dinding, atau menghalangi getaran merambat dari permukaan dinding ke
permukaan yang lain. Energi suara/getaran akan “hilang” oleh material
lain atau udara yang ada diantara 2 permukaan. Yang seringkali
dilupakan, dekopling mekanik ini merupakan fungsi dari frekuensi suara,
karena pada saat kita membuat dekopling, kita menciptakan system
resonansi., sehingga system dinding hanya akan bekerja jauh diatas
frekuensi resonansi itu. Insulasi akan buruk kinerjanya pada frekuensi
dibawah ½ oktaf frekuensi resonansi. Jika anda bisa mengendalikan

resonansi ini dengan benar, maka insulasi frekuensi rendah (yang
merupakan problem utama dalam proses insulasi) akan dapat dicapai
dengan baik.
Prinsip 3: Absorpsi atau penyerapan energi suara

Penggunaan bahan penyerap suara dengan cara disisipkan dalam system
dinding insulasi akan meningkatkan kinerja insulasi, karena energi suara
yang merambat melewati bahan penyerap akan diubah menjadi energi
panas (utk menggetarkan partikel udara yang terperangkap dalam pori2
bahan penyerap. Bahan penyerap ini juga akan menurunkan frekuensi
resonansi system partisi/dinding yang di dekopling. (Pernahkah anda
mencoba meletakkan mineral wool/glasswool didepan center loudspeaker
system Home Theater anda? Coba bandingkan bila anda letakkan di
depan subwoofer anda?)
Setelah anda mencoba, maka anda akan memahami, bahwa insulasi atau
soundproofing tidak ditentukan semata oleh bahan penyerap apa yang
diisikan dalam dinding anda. Jika anda menggunakan dinding sandwich
konvensional (kedua permukaan dihubungkan oleh stud dan anda isi
celah diantaranya dengan bahan penyerap suara, suara akan tetap dapat
lewat melalui stud tanpa harus melalui bahan penyerap suara. Jadi bahan

penyerap hanya akan efektif bila ada dekopling.
Prinsip 4: Resonansi

Prinsip ini bekerja bertentangan dengan prinsip 1, 2, dan 3, karena
resonansi bersifat memudahkan terjadinya getaran. Bila getaran terjadi
pada frekuensi yang sama dengan frekuensi resonansi system dinding
anda, maka energi suara akan dengan mudah menembus dinding anda
(seberapa tebal dan beratpun dinding anda). Ada 2 cara untuk
mengendalikan resonansi ini:
Redam resonansinya, sehingga amplituda energi yang sampai sisi lain
dinding akan sangat berkurang. Anda dapat menggunakan visco-elastic
damping compund, tapi jangan gunakan Mass Loaded Vinyl.
Tekan frekuensi resonansi serendah mungkin dengan prinsip 1, 2 dan 3.
Prinsip 5: Konduksi

Ingat bahwa suara adalah gelombang mekanik, sehingga apabila dinding
anda terhubung secara mekanik kedua sisinya, maka suara akan dengan
mudah merambat dari satu sisi ke sisi lainnya. Untuk mengendalikannya
tentu saja ada harus memotong hubungan mekanis antara sisi satu
dengan sisi yang lain, misalnya dengan dilatasi antar sisi, menyisipkan

bahan lain yang memiliki karakter isolasi lebih tinggi (beda Impedansi
Akustik atau tahanan akustik), menggunakan studs dengan cara zigzag,
dsb. Konduksi ini juga yang seringkali menyumbangkan problem
flangking suara antar ruang. (Itu sebabnya pemberian dekopling/dilatasi
pada lantai dan langit-langit juga penting. Sudahkan ruangan theater
atau studio anda mempertimbangkan hal diatas?
Oleh : Joko Sarwono

MENGENAL APA ITU EFEK SUARA ???

Mengapa kita mendengarkan perbedaan suara antar perangkat
speaker dengan perangkat speaker yang lain. Parameter apa
yang menjadi penyebabnya?! Apakah amplitudo? frekuensi?
distorsi? phase? jarak tiba suara? Atau bahkan
gabungannya?!
Speaker itu sendiri sebagai hasil akhir dari keseluruhan sound
system mengemban tugas berat yaitu mengubah sinyal listrik
sudah diperkuat oleh power amplifier menjadi energi suara yang
kita dengarkan. Salah satu tujuan desain loudspeaker adalah


menghasilkan frekuensi seflat mungkin bukan hanya di depan
speaker (on axis) melainkan juga secara off axis.
Permasalahannya adalah sangat sulit atau bahkan nyaris tidak
mungkin kita mendapatkan response Frekuensi ideal karena satu
hal penting dan paling berpengaruh yaitu AKUSTIK RUANGAN.
Hal ini berlaku secara umum baik di car audio, home audio, dan
seterusnya.
Tidak ada speaker sebagus dan sehebat serta semahal apapun
akan bersuara optimal jika tidak didukung oleh akustik ruangan
yang mendekati ideal. Banyak sekali mobil yang saya dengar dan
masuk kategori BAGUS sebenarnya bisa bersuara LUAR BIASA
ketika akustik ruangan ditreatment dengan baik
Akustik memiliki berbagai definisi dalam dunia arsitektur akustik
dapat berarti penanganan terhadap efek suara yang terjadi pada
suatu ruangan tertutup. Namun demikian dalam tulisan ini
penulis sengaja membatasi definisinya sebgai ilmu yang
mempelajari suara dan cara suara berinteraksi dengan
lingkungan sekitarnya.
Untuk benar-benar bisa memahami akustik idealnya orang
memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan

Gelombang Tekanan Suara (Sound Pressure Wave) bagaimana
dia bekerja dan bagaimana telinga kita menangkap suara dan
bagaimana otak kita menerjemahkan suara tersebut.
Contohnya apa beda suara, bunyi, nada dan musik?
Suara adalah apapun yang kita dengar dan kita rasakan
getarannya. Bunyi adalah suara yang timbul di sekitar kita
sedangkan nada adalah tinggi rendahnya bunyi yang terdengar.
Musik adalah kumpulan nada yang bersifat harmonis. Nah musik
ini akan terdengar lebih indah di ruangan yang akustiknya baik
contoh di gedung konser versus di lapangan bola
Tiga hal yang harus dipahami untuk mempelajari Akustik :
Room Acoustic
Fungsi dari perilaku suara ketika dihasilkan dalam suatu
ruangan tertutup. Gelombang suara berperilaku sangat berbeda
ketika berada di suatu ruangan (closed air) contohnya
auditorium atau kendaraan kita dibandingkan dengan ruangan

terbuka (open air) contoh lapangan sepakbola. Satuan ukurnya
disebut sebagai reverberation time dan standarnya disebut
sebagai RT60. Ruangan dengan High RT60 akan sangat bergema

dan suara sulit diinterprestasikan dengan baik sedangkan
Ruangan dengan Low RT60 akan baik untuk mereproduksi suara
dan musik. Ingat suara yang kita dengar terdiri atas
Direct Sound (Suara langsung) yaitu suara yang keluar langsung
dari sumbernya contoh : speaker
Early Reflection (Pantulan awal) yaitu suara langsung yang
terpantul oleh ruangan sekitar (biasa kita dengar sebagai
ambience suara).
Late Reflection (Pantulan akhir) adalah early reflection yang
terpantul lagi secara berulang-ulang ampai akhirnya lenyap
energinya. Jika terlalu banyak akan menimbulkan gema atau
gaung (reverberation and echo) yang menyebabkan clarity suara
menurun drastis. Dalam ruangan akustik hal ini sebaiknya
dihindari.
Itulah sebabnya suatu speaker secara obyektif ditest paramet
ernya
dalam ruangan bebas gema (anechoic chamber).
Di dalam mobil semua faktor akustik pantulan, sebaran, serapan
(reflection, diffusion absorbtion) terjadi secara ekstrim untuk
itu perlu ditangani secara khusus!

Treatment Acoustic

.

Yaitu fungsi dari treatment suara guna
menghasilkan efek suara yang diinginkan secara mekanis
contohnya penggunaan diffuser, absorbser, bass trap dll. Metode
ini sudah diterapkan secara menyeluruh di studio rekaman
semenjak tahun 1930an sampai sekarang misalnya oleh Bell
Laboratories, Japan Victor Company, Yamaha, Walt Disney, dll
dan dilakukan secara konsisten oleh Pabrikan mobil terkemuka
seperti Roll Royce, Jaguar, Daimler Chrysler, Mercedez Benz,
Aston Martin, Lexus, Infinity dll
Dalam tulisan ini akan lebih banyak membahas tentang hal ini
termasuk teknik peredaman yang efektif untuk mengoptimalkan

akustik pada mobil.
Engineered Acoustic

Yaitu fungsi dari peralatan audio guna menghasilkan efek suara

yang diinginkan secara elektronik

Harap dibedakan antara PEREDAM dan Akustik Treatment. ,
Seberapa kuat material ini menyerap suara sedang akustik
treatment adalah untuk menyeimbangkan suara agar suara yg
diterima pendengar tidak berlebih.
Untuk peredam suara (agar suara tidak bocor ke tetangga)
prinsip utama adalah Massa, semakin besar massanya semakin
baik dan kedua adalah insulasi atau penyekat, biasanya berupa
ruang kosong dengan jarak 16 cm
Untuk akustik treatment, ada 2 macam absorber (penyerapan)
dan diffuser (pemecah suara).

PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBANGUN
SEBUAH HOME THEATER

SEBUAH TV
Sebuah gambar yang
bersih adalah titik fokus dari kebanyakan sistem home theater .
Sebagian besar TV saat ini dengan -def tinggi yang mereka

tawarkan, sangat menakjubkan dengan resolusi tinggi 720p atau
gambar 1080p . Sekarang beberapa dari mereka juga
menawarkan 3D pengalaman dalam kenyamanan rumah Anda
sendiri (3D kompatibel Blu-ray player dan memerlukan
kacamata ).

SUMBER VIDEO : Blu-ray film,siaran
dengan -def tinggi atau lebih

Jika Anda punya TV high-def, Anda akan
membutuhkan banyak sumber high-def . Mungkin Sebuah pemutar Bluray akan memberikan gambaran tajam . Definisi tinggi Blu-ray Disc ™
adalah sumber utama Anda untuk video 1080p penuh, belum lagi ultrarinci format surround seperti Dolby ® TrueHD dan DTS-HD Master
Audio ™ . ,
Sumber rumah lainnya top-notch teater meliputi program HDTV, yang
memberikan video resolusi tinggi dan audio digital, dan konsol
permainan video, yang menawarkan gambar yang tajam dan
mengesankan yang dihasilkan oleh surround sound.
SEBUAH ALAT PENERIMA

Dalam rangka untuk menikmati suara
surround, Anda akan memerlukan Alat Penerima . Sebuah Alat penerima
bertindak sebagai pusat kontrol untuk audio, itu proses sinyal audio,
menguatkan mereka, dan mengirimkannya ke speaker Anda. Alat
Penerima dapat memproses dan memperkuat multichannel surround
sound serta audio stereo, karena mereka memiliki built-in surround
sound decoding.
Beberapa orang menggunakan receiver home theater untuk mengelola
video serta audio - dengan menjalankan semua sinyal video mereka ke
Alat penerima mereka, mereka dapat membuat sambungan video tunggal
dari Alat penerima mereka ke TV mereka dan menyederhanakan untuk
penggunaan sehari-hari. Ini adalah pilihan bagus jika Anda ingin
menghubungkan beberapa sumber, seperti kotak kabel, pemutar Blu-ray,
dan konsol permainan video atau keduanya, untuk sistem home theater
Anda. Kemudian setiap kali Anda ingin menonton film atau bermain video
game, Anda hanya perlu menekan tombol pada remote receiver Anda
untuk beralih ke input yang tepat, tanpa harus mengaktifkan input di TV
Anda.

SPEAKER DAN SUBWOOFER

Speaker dan Subwoofer yang baik diperlukan
Untuk menciptakan suasana menjadi lebih hidup , Anda memerlukan
setidaknya lima peranti speaker dan subwoofer. Beberapa orang memilih
sampai enam atau tujuh speaker dan subwoofer, sehingga mereka bisa
mendengar saluran bahkan lebih dari surround sound. Jika Anda membeli
sebuah perantiAudio, Anda tidak perlu khawatir tentang pencocokan
suara . Tetapi jika Anda menempatkan bersama-sama sistem Anda
sendiri, maka pastikan Anda membeli speaker merk yang sama .

KABEL DAN AKSESORISNYA
Seringkali, orang lupa tentang pentingnya aksesoris . Mereka akhirnya
banyak membuang waktu untuk mencari ke toko elektronik disebabkan
kabel yang tidak benar-benar cocok untuk tujuan. Hasilnya? Ekstra

kerumitan, dan risiko yang nyata dari kehilangan kinerja sistem mereka
bayar. Anda dapat menghindarinya dengan perencanaan yang
matangsebelum membeli Kabel dan aksesorisnya.
Anda akan membutuhkan kabel speaker, kabel
audio, kabel video. Anda mungkin sudah
memiliki beberapa kabel yang dapat Anda
gunakan. Hanya jangan lupa bahwa kabel
speaker sangat tua atau sangat murah dapat
menurunkan kualitas suara , dengan cara yang
sama speaker sangat tua atau sangat murah
tidak menghasilkan suara yang optimal. Intinya
Kabel dan aksesorisnya juga mempengaruhi baik
tidak tidaknya hasil yang diinginkan ,baik itu
kwalitas audio ataupun video untuk ketajaman
gambar.
UNIT PERLINDUNGAN DAYA

Hal ini dimaksudkan untuk
menggunakan unit perlindungan daya untuk melindungi investasi Anda
dari sambaran petir dan lonjakan arus listrik. Beberapa Penggemar home
theater memilih pelindung listrik dengan built-in pengkondisian line
untuk menjamin daya bersih, gambaran yang lebih baik, dan audio yang
lebih akurat.

KONEKSI INTERNET
Banyak penerima
datang dengan built-in port Ethernet yang memungkinkan sejumlah fitur
termasuk radio internet akses gratis, ke media pada jaringaan komputer ,
layanan berlangganan musik dan banyak lagi. Selain layanan broadband,
Anda akan memerlukan koneksi jaringan internet lainnya.


A/V FURNITUR DAN RAK SPEAKER
Tergantung pada bentuk dan ukuran
ruangan serta peralatan yang Anda
pilih, Anda mungkin memerlukan

jasa konsultan Design Interior untuk penyusunan dan penataan ruang
yang anda inginkan namun anda jangan lupa juga konsultasikan dengan
profesional masalah peredam / soundproofing untuk menghasilkan efek
suara yang maksimal .
REMOTE UNIVERSAL
Pernahkah Anda meraba-raba dengan remote di
atas meja kopi Anda, dan akhirnya mengubah
masukan TV Anda ketika Anda bermaksud untuk
menghentikan film pada pemutar DVD
Anda? Sebuah remote universal benar-benar
dapat membantu Anda menyederhanakan sistem
Anda BAHAN MATERIAL UNTUK INSTATALASI SOUND ABSORBER

Bahan Penyerap Suara memiliki tugas penting didalam mengendalikan
medan suara didalam ruangan sesuai dengan fungsi ruangan tersebut.
Bahan penyerap suara ini seringkali disebut sebagai material kedap
suara, sebuah istilah yang menurut hemat penulis adalah sebuah istilah
yang tidak tepat. Dalam sebuah konsep akustik ruangan, harus
dibedakan antara fungsi kedap (sound proofing) dan fungsi pengendalian
(sound controling). Dalam kedua fungsi, diperlukan bahan penyerap
suara ini.
Ada dua tipe utama bahan penyerap suara, yaitu Bahan Penyerap Suara
Berpori (Porous Absorber) dan Bahan Penyerap Suara tipe Resonansi
(resonant Absorber). Kedua tipe penyerap suara ini berbeda dalam hal
mekanisme penyerapan energi suara.
Bahan berpori seperti karpet, korden, foam, glasswool, rockwool,
cellulose fiber, dan material lunak lainnya, menyerap energi suara
melalui energi gesekan yang terjadi antara komponen kecepatan
gelombang suara dengan permukaan materialnya. Bahan penyerap suara
tipe ini akan menyerap energi suara lebih besar di frekuensi tinggi.
Tipikal kurva karakteristik penyerapan energi suaranya sebagai fungsi
frekuensi, dapat dilihat pada gambar berikut:

Bahan penyerap suara ini akan menyerap energi suara lebih besar pada
frekuensi rendah atau menengah, apabila jarak material ke dinding atau
ketebalan material bila ditempel langsung ke dinding lebih besar
daripada seperempat panjang gelombang yang ingin dikendalikan,
sebagai mana terlihat pada kurva berikut:

Bahan penyerap suara tipe resonansi seperti panel kayu tipis, menyerap
energi suara dengan cara mengubah energi suara yang datang menjadi
getaran, yang kemudian diubah menjadi energi gesek oleh material
berpori yang ada di dalamnya (misal oleh udara, atau material berpori).
Ini berarti, material tipe ini lebih sensitif terhadap komponen tekanan
dari gelombang suara yang datang, sehingga lebih efektif apabila
ditempelkan pada dinding. Bahan penyerap tipe ini lebih dominan
menyerap energi suara ber frekuensi rendah. Frekuensi resonansi bahan
ini ditentukan oleh kerapatan massa dari panel dan kedalaman (tebal)
rongga udara dibaliknya .
Tipikal respon frekuensi bahan penyerap tipe ini adalah sebagai berikut:

Tipe lain dari bahan penyerap suara ini adalah apa yang disebut sebagai
Resonator Helmholtz. Efektifitas bahan penyerap suara tipe ini
ditentukan oleh adanya udara yang terperangkap di “pipa atau leher”
diatas bidang berisi udara (bentukan seperti leher botol dsb). Permukaan
berlobang menjadi ciri utama resonator yang bekerja pada frekuensi
tertentu, tergantung pada ukuran lubang, leher, dan volume ruang
udaranya.
Apabila diinginkan sebuah dinding yang memiliki frekuensi kerja yang
lebar (rendah, menengah, dan tinggi), maka harus digunakan gabungan
ketiga bahan penyerap suara tersebut. Kombinasi antara proses gesekan
dari komponen kecepatan gelombang suara dan resonansi dari
komponen tekanan gelombang suara, akan membuat kinerja penyerapan
energi suara oleh dinding atau partisi besar untuk seluruh daerah
frekuensi.

Artikel oleh Joko Sarwono

Apa itu Soundproofing ?

Lantai:
Melindungi Slab Beton
. Sebuah slab beton umumnya merupakan aset untuk isolasi
suara. . Massa yang besar (berat) memberikan banyak isolasi
suara dari getaran yang memasuki atau meninggalkan
ruangan. Lempengan memang memiliki kelemahan untuk
menghasilkan pantulan suara

Soundproofing

Tip: Lantai ke Transisi Dinding
. Bagaimana transisi yang benar dari lantai ke dinding sambil
mempertahankan kinerja kedap suara. Penggunaan
underlayment Soundproofing Floor, Sealant Acoustical, Backrod
Acoustical, Hijau Compound Lem Soundproofing dan Klip Suara
Isolasi diperlukan dalam diagram perakitan. . Jangan lupa Pads
Putty untuk outlet. Semua penetrasi perlu disegel untuk hasil
yang maksimal.

Soundp
roofing Tip: Ceiling ke Intersection Seam Dinding
.Untuk plafon atau langit-langit untuk perakitan dinding
menggambarkan bagaimana langit-langit dan dinding lapisan
drywall harus berpotongan untuk memberikan segel baik.
. Perhatikan bahwa kita ingin drywall solid untuk kontak
drywall. . Jangan mencoba dan meninggalkan celah.

Acoustical

Glossary Acoustical Glosarium
. Jangan biarkan istilah schallschutz membingungkan Anda.
. Ini Daftar Istilah Acoustic untuk membantu Anda.
Haruskah
aku Pertimbangkan Pra-peredamDrywall Khusus?
Ini adalah pertanyaan yang sangat umum. . Ada beberapa
produsen yang berkualitas pra-peredam drywall dipasarkan
untuk isolasi suara. Jadi ini produk yang baik atau ide yang
baik? . Jawaban singkatnya adalah "ya"

Haruskah saya Gunakan
"Soundproof" Drywall atau Build My Own?
. Ini adalah sebuah pertanyaan bagus. Drywall sudah tersedia
di toko-toko kota besar dan distributor drywall siapa pun akan
suka menggunakannya , setidaknya mempertimbangkan produk
yang akan digunakan.

Apakah Tujuan kita sudah
Cukup untuk menambah kwalitas Soundproofing?
. Kita mendengar istilah seperti UU Misa, Vinyl Loaded Mass
(MLV), Drywall besar-besaran, dan orang bisa menyimpulkan
bahwa massa adalah satu-satunya hal yang kita butuhkan untuk
ruang kedap suara. . Ini hanya sebagian benar.

Watch out untuk Tangga
saat Soundproofing
. Jika Anda sedang membangun sebuah ruangan kedap suara,
hal ini sering digunakan untuk ruang bawah tanah. Dalam hal
ini, tangga akan menjadi masalah. . Banyak orang ingin
menggunakan dinding tangga sebagai dinding belakang kamar
baru mereka.

Saya memiliki langitlangit di ruang bawah tanah . Bagaimana saya harus
membuat dinding kedap suara ?
. Jawaban terbaik adalah untuk menghemat uang Anda dan
tidak perlu memperlakukan dinding secara berlebih. Sebuah
langit-langit ditangguhkan dulu karena tidak efektif untuk kedap
suara. . Ubin yang ringan, dan hampir tidak cukup kuat untuk
menghentikan suara yang serius.

Apakah saya Perlu Walls
Soundproof untuk pondasi?
Jika Anda sedang membangun sebuah kamar di ruang bawah
tanah, Anda akan memiliki beberapa dinding yang dibangun di
sebelah pondasi . Jangan khawatir tentang suara bocor
melalui pondasi ke tanah sekitarnya. ...

Bagaimana saya mebuat
ventilasi A Room, Sealed Soundproof?
. Ini cara yang sangat umum untuk membangun sebuah
ruangan kedap suara, dengan dinding dan langit-langit besar,
hanya untuk melupakan ventilasi. Anda akan perlu untuk
menutup ruang yang ketat untuk mencegah kebocoran,
Bagaimana Dibatasi Kerja Lapisan Damping?
Memecah Lapisan dibatasi redaman: Damping adalah konversi
energi dari waktu ke waktu dan jarak. Kami mengandalkan panel
guna melenturkan ketika dipukul dengan gelombang suara. Ini
termasuk Gerakan dinding panel sebagai gelombang (wave
bending)

Haruskah saya Gunakan
Foam atau Fiber untuk Isolasi Soundproofing?
Ini adalah pertanyaan umum, dan mungkin jawabannya adalah
mengejutkan. Ketika kita sedang mencari partisi kedap suara

(dinding atau langit-langit) kami ingin memperkenalkan
penyerapan di dinding dibuat berongga atau rongga langitlangit.

Apakah Tes Lab Acoustical

Handal?
"Apakah laboratorium pengujian akustik benar-benar
obyektif? . Jika sebuah perusahaan membayar untuk menguji,
mereka tidak hanya mendapatkan hasil tes yang mereka
inginkan "pertanyaan yang sangat wajar

Masalah Frekuensi Rendah
Khusus kamar / ruangan yang menghasilkan banyak suara
bass mempunyai tantangan khusus dalam pembuatan desainnya

BAHAN PEREDAM SUARA DALAM MENGATASI GEMA DAN
PERHITUNGAN RT60
PENDAHULUAN
Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan artikel akustik: Cara Menghitung
Resonansi pada Ruang. Setelah mendapatkan dimensi ruang dengar yang
ideal tahap selanjutnya adalah mengukur gema ruang dengar dan
menetralisir gema ruang dengar.
Setiap ruangan memiliki gema dengan karakteristik gema yang berbeda
satu dengan yang lain. Karakter gema di ruangan ditentukan atas tiga
parameter yaitu: level gema, waktu gema dan frekuensi gema.
Untuk membuat ruang dengar dengan akustik yang baik adalah kita
harus mampu menerapkan komposisi akustik treatment yang tepat.
Sehingga kita mendapatkan ruangan dengan level gema, waktu gema
dan frekuensi gema yang flat pada tiap tingkatan frekuensi. Ruangan
dengan tingkat gema yang pas akan memberikan nuansa ruang live
musik yang baik apabila kita membangun ruang untuk musik, atau dialog
yang jelas terdengar pada beragam lokasi di ruang tersebut apabila
tujuan kita membangun ruang tersebut untuk keperluan seminar.

1. PEMAHAMAN RT60 (Reverberation Time)
Ada beragam metode pengukuran waktu gema tetapi yang paling sering
di gunakan adalah Reverberation Time 60dB yang lebih dikenal dengan
istilah RT 60. Definisi RT60 adalah waktu (detik) yang dibutuhkan untuk
suara melemah sebanyak 60dB.
Untuk membuat ruangan dengan hasil akustik yang baik kita perlu
menghitung:
(1) Besaran gema (RT60) rata - rata pada ruangan (detik)
(2) Besaran gema (RT60) pada frekuensi tertentu (detik)
Waktu gema yang ideal (RT60) untuk ruang dengar dengan volume 10
meter kubik adalah 0.9 detik dan 500 meter kubik adalah 1.4 detik. Jika
angka (RT60) ruang jauh lebih kecil dari angka patokan di atas kita akan
merasakan ruangan yang cenderung mati (dead room) atau jika angka
(RT60) ruang jauh di atas angka patokan di atas kita akan merasakan
ruang yang terlalu bergema.
Misalnya anda memiliki ruangan dengan ukuran 29 meter kubik maka
ideal nya waktu gemanya (RT60) adalah 1,15 detik. Tetapi jika ruangan
tersebut memiliki waktu gema (RT60) sebesar 1.7 detik maka ruangan
tersebut membutuhkan material serap suara. Atau sebaliknya jika pada
ruangan tersebut memiliki waktu gema (RT60) sebesar 0,7 detik maka
ruangan tersebut dapat kita sebut sebagai dead room dimana pada ruang
tersebut banyak terdapat material serap suara.
2. RUMUS PERHITUNGAN RT60
Setiap material memiliki karakter serap dan pantul yang berbeda untuk
frekuensi yang berbeda. Misalnya material semen cenderung untuk
memantulkan nada tinggi dan untuk nada rendah di teruskan. Sedangkan
karpet cenderung untuk menyerap nada tinggi dan meneruskan nada
rendah. Sering saya melihat orang membuat ruang studio atau ruang
audio dengan memasang karpet di lantai dan dinding. Ruang seperti ini
cenderung untuk memberikan efek suara yang “boomy” (dengung)
dengan detail suara yang tidak baik.
Rumus perhitungan RT60 adalah sebagai berikut:
RT60 = (0,161 x V) / (A x S)
V = volume ruangan (m3)
A = luas permukan material (m2)
S = koefisien serap material (m/detik)
Untuk mendown-load tabel koefisien sabine untuk beragam jenis
material
3. CONTOH PERHITUNGAN RT60

Berikut contoh soal perhitungan frekuensi gema ruang dengar.Jika kita
mempunyai ruang dengar dengan dimensi:
Panjang 6.6 m; Lebar 4.8 m; Tinggi 2.4 m
Permukaan lantai: Beton
Permukaan dinding: Semen
Permukaan Plafon: Semen
Dengan data diatas pertama - tama kita perlu menghitung volume
ruangan tersebut.
Untuk menghitung volume ruangan rumus nya adalah: panjang x lebar x
tinggi.
Maka kita dapat perhitungan volume ruang = 6.6m x 4.8m x 2.4m =
76.032 m3
Langkah kedua adalah menghitung luas masing - masing permukaan tiap
bahan yang ada dalam ruangan. Pada contoh soal ini kita perlu
menghitung luas total permukaan beton dan luas total permukaan
semen.
Luas total permukaan beton = (6.6 x 4.8) = 31.68 m2
Luas total permukaan semen = luas total dinding + luas plafon = 2(6.6 x
2.4) + 2(4.8 x 2.4) + (6.6 x 4.8) = 86.40 m2
A. PERHITUNGAN RT60 RUANG SEBELUM TREATMENT AKUSTIK
Keterangan perhitungan:
1. S125, S250, S500, S1000, S2000, S4000 adalah koefisien serap
material (semen/beton) pada frekuensi 125Hz, 250Hz, 500Hz dan
selanjutnya.
Angka koefisien serap dapat di download
di: http://vokuz.com/file/sabine.pdf
2. S125 x A adalah koefisien serap 125 Hz dikali dengan luas bidang
serap. Dari tabel diatas S125 x A untuk bahan beton = 0,317
3. RT 60 untuk frekuensi tertentu di ruangan didapat dari angka 0.161 x
volume ruang di bagi dengan total S x A. Dari tabel di atas kita dapatkan
RT 60 untuk frekuensi 125 Hz adalah 0,482 detik.
4. Apabila seluruh angka sudah di hitung dengan baik maka kita dapat
membuat tanggapan frekuensi ruangan tersebut menjadi seperti contoh
dibawah ini.
A2. Grafik frekuensi gema sebelum treatment
Grafik A2. memberikan gambaran:
1. Pada frekuensi 1000 Hz gema (RT60) berlangsung selama 2.993 detik
dan gema pada frekuensi 125 Hz selama 0.482 detik. Hal ini
menyebabkan selisih fase dan selisih waktu untuk suara pada frekuensi
125Hz dan pada frekuensi 1000Hz.
Faktor negatif untuk hal diatas adalah rusaknya stereo imaging suara
serta kenyaman orang dalam menyimak dialog ataupun musik menjadi
berkurang.
2. RT 60 rata - rata sebesar 1,776 detik. Dimana angka tersebut di atas

dari angka RT60 yang ideal yang di anjurkan untuk ruang tersebut.
B. LANGKAH TREATMENT AKUSTIK
Untuk mendapatkan RT60 yang ideal kita perlu melakukan:
1. Mengurangi RT60 sampai dengan angka yang ideal untuk ruangan
dengan volume di atas
2. Mengurangi RT60 pada frekuensi 1000 Hz dengan kombinasi material
akustik yang tepat
C. HASIL TREATMENT AKUSTIK YANG IDEAL
Setelah dianalisa dan dihitung dengan cermat maka dipilihlah material
akustik dengan komposisi:
1. Lantai Karpet dengan luas permukaan bidang 31,68 m2
2. Dinding dan plafon MDF dengan luas permukaan bidang 76,40 m2
3. Panel Acourete Fiber dengan luas permukaan bidang 10 m2.
Mari kita lihat perbedaan nya dengan membuat tabel perhitungan dan
grafik seperti dibawah ini.
B2. Grafik frekuensi gema setelah treatment
Grafik B2. garis warna merah jambu menggambarkan waktu gema
(RT60) ruangan sebelum treatment pada tingkatan frekuensi yang
berbeda. Garis biru tua menggambarkan waktu gema (RT60) ruangan
yang telah ditreatment.
Dari grafik di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa:
1. RT 60 rata - rata ruang telah berkurang dari 1,776 menjadi 0,426
2. Grafik RT 60 untuk tiap tingkatan frekuensi menjadi lebih landai
berkisar antara 0,3 - 0,6 detik di banding grafik sebelumnya antara 0,4 2,5 detik.
Demikian artikel ringkas mengenai perhitungan gema ruangan RT60
beserta contoh soal cara mengatasi masalah tersebut. Semoga tulisan
yang sederhana ini dapat berguna bagi pehobby, praktisi dan pembaca
pada umumnya.
Salam,
Herwin Gunawan

Thermax Insulation

Salah satu bentuk peredam suara yang dapat Anda gunakan adalah
Thermax. Insulasi ini sebetulnya lebih banyak digunakan untuk penahan

panas. Terbuat dari polyester,material insulasi ini terdiri dari hidrogen
dan karbon dalam bentuk rantai polimer yang panjang. Rantai kimia yang
demikian itu menjadikan Thermax berusia panjang hingga 50 tahun.
Thermax Insulation secara keseluruhan adalah produk daur ulang
polyester dan tidak menggunakan landfill. Dia juga mempunyai
kepadatan produk kurang dari 20 kg/meter kubik. Dengan tingkat
kepadatan demikian, fungsi insulasi akustik menjadi optimal.
Dari hasil uji produk, dengan density 40-45 terlihat koefisien absorbsi
yang berbeda. Perbedaan dikarenakan frekuensi yang ditetepkan
beragam. Contoh pada frekuensi 125 Hz, koefisien absorbsinya mencapai
0.33. Jika pada angka tertinggi frekuensi (4000Hz) koefisien absorbsinya
mencapai 1.12.
Produk Thermax dapat dikombinasikan, antara Thermax Polyester
dengan Thermax Flexible Polyurethane. Kombinasi ini dapat
menghasilkan peredam suara maksimal, baik untuk ruang musik, ruang
genset, air handling unit, ataupun dan ruang lainnya.
Produk Thermax sangat aman, tidak berbau dan ramah lingkungan.
Selain itu dia tidak menyebabkan iritasi dan alergi karena hasil di bawah
pengendalian mutu dan pengujian riset. Selain dinding, Thermax dapat
diaplikasikan di plafon, dinding luar, antarlantai, underfloor, serta
pembungkus saluran pipa.
Penulis: Whery
Foto: Rai
TIPS MERANCANG HOME THEATER

Home theater bukan hanya soal menonton film -tapi merupakan
pengalaman menyatu dalam aksi film tersebut. Hal ini tak mungkin bisa
dilakukan tanpa terciptanya atmosfir dari suara dan efek surround yang
bersumber dari penempatan speaker yang tepat.

Sound system
home theater setidaknya membutuhkan 5 speaker – depan kiri, kanan
dan tengah, dan dua buah surround, speaker keenam biasanya disebut
subwoofer. Konfigurasi ini lazimnya disebut susunan 5.1. Konfigurasi lain
yang lebih canggih bisa terdiri dari enam (6.1) atau tujuh speaker (7.1)
yang bisa menghasilkan efek yang lebih penuh dan nyata.Surround sound
menggabungkan berbagai efek suara yang dihasilkan oleh sumber yang
berbeda dan berasal dari posisi tertentu di ruangan Anda. Penempatan
speaker yang tepat akan membantu menciptakan atmosfir yang
diinginkan. Tapi harap diingat, ada terlalu banyak faktor yang
mempengaruhi hal ini. Speaker yang berbeda memiliki karakteritik
respons yang berbeda juga, sementara akustik ruangan tak sama di
setiap ruangan.Jadi, meskipun Anda mengetahui cara menempatkan
speaker yang tepat, yang paling penting akhirnya adalah bagaimana
suara terdengar di telinga Anda.Speaker CenterLangkah pertama
mempersiapkan penempatan speaker home theater Anda adalah
menentukan posisi speaker tengah. Fungsi dari center speaker sendiri
adalah sebagai anchor dari dialog dan suara yang berasal dari layar
lainnya; sehingga biasanya posisinya tergantung pada posisi TV
Anda.Dengan kata lain, ketika Anda sudah menentukan tempat TV, Anda
tak punya banyak pilihan; tinggal mengatur posisi speaker kanan dan kiri
agar suara yang berasal dari kedua speaker ini bisa berpadu dengan
suara yang berasal dari kanal tengah (center speaker).
·Tweeter center speaker harus berada pada ketinggian telinga ketika
duduk. Karena itulah sebaiknya ditempatkan di atas pesawat televisi
pada setting proyeksi depan.
·Jika ditempatkan langsung di atas atau sedikit di bawah layar televisi,
pastikan arah bagian depan speaker sejajar dengan televisi. Hal ini untuk
mencegah pantulan suara yang tak diinginkan dari lemari TV Anda.
·Arahkan center speaker langsung ke area pendengaran utama.
·Center speaker harus sama jaraknya dengan posisi dengar pada speaker
depan kanan dan kiri. Speaker Depan Kiri dan KananSpeaker Depan Kiri

dan Kanan menyalurkan suara musik dan efek pada sistem home theater.
Tugas utamanya adalah memberikan gambaran suara yang fokus dan
detail.
Penempatan yang tepat speaker ini penting untuk menciptakan
panggung suara yang lebar dan realistik.
·Speaker depan kanan dan kiri harus ditempatkan pada jarak yang sama
di samping pesawat televisi. Untuk hasil yang terbaik, kedua speaker ini
harus ditempatkan setidaknya terpisah sejauh enam kaki.
·Atur agar ketiga speaker depan utama ini, kanan, kiri dan tengah
jaraknya sama jauhnya dari posisi duduk.
·Atur ketinggiannya agar sama dengan ketinggian center speaker. Ketiga
tweeter inipun harus mendekati ketinggian telinga ketika duduk,
perbedaannya di antara ketiganya tak boleh lebih dari 30 cm. Speaker
SurroundBerlainan dengan fungsi speaker depan, fungsi speaker
surround di home theater adalah untuk menciptakan atmosfir suara yang
tak bisa ditentukan asalnya yang menyelubungi penonton. Sehingga
penonton benar-benar merasa berada dalam aksi seru film yang
ditonton.
·Speaker surround idealnya ditempatkan di belakang tempat duduk
penonton.
·Penempatan di dinding samping juga bisa dilakukan, hal ini membantu
menciptakan panggung suara di seluruh area dengar penonton. Jika tidak
memungkinkan Anda bisa menggunakan sandaran speaker yang sesuai
·Tempatkan speaker sejauh 2 sampai 3 kaki jauhnya di atas ketinggian
telinga ketika dalam posisi duduk, hal ini akan membantu menciptakan
atmosfir yang diinginkan.
·Bila menggunakan sistem 5.1 dan 7.1, distribusikan posisi speaker
surround di dinding samping dan belakang. Hal ini akan semakin
meningkatkan efek yang dihasilkan. Subwoofer
Menempatkan subwoofer membutuhkan banyak perhatian Anda, karena
suara frekuensi rendah datangnya harus tidak secara langsung dari
sumber suara untuk bisa menciptakan atmosfir yang
diharapkan.Maksudnya, telinga harus tak bisa mendeteksi dari arah
mana suara bass berasal. Jika Anda bisa menduga posisi subwoofer
ketika mendengar musik atau menonton film, artinya sound level
subwoofer Anda terlalu tinggi.Biasanya, subwoofer harus ditempatkan
langsung di lantai, namun ada beberapa tips yang bisa membantu Anda
meningkatkan respons bass di ruang home theater Anda.
·Suara bass biasanya tergantung pada penempatan subwoofer di dalam
ruangan. Menempatkan subwoofer dekat dinding atau di dekat sudut
akan semakin meningkatkan respons bass. Hal ini akan membantu sistem
yang kurang kuat respons bassnya.
·Namun di pihak lain, penempatan ini juga akan menciptakan suara bass
yang tak terkendali. Sehingga posisi idealnya adalah keseimbangan
antara jumlah output bass dan kualitas suara bass yang dihasilkan.
·Untuk home theater yang berukuran besar, pendekatan yang terbaik
adalah menempatkan dua buah subwoofer, satu di depan dan satu lagi di
belakang ruangan.

http://www.peredamsuara.web.id/Artikel