FISIOLOGI METABOLISME DAN REPRODUKSI ppt
FISIOLOGI KUMAN
IKE IRMAWATI P.A, MSi Med
MIKROBIOLOGI FK UNIV. YARSI
Pertumbuhan: pertambahan jumlah sel bakteri
(bertambah jumlah atau massa sel)
adanya :
- pertambahan ukuran
- pembelahan sel
Pertumbuhan kuman tjd sintesa khas dan
berimbang komponen protoplasma dari
nutrien dalam lingkungannya
Nutrien → sumber energi, bhn pembangun
sel dan berperan dalam reaksi
bioenergetik
Nutrien untuk untuk pertumbuhan bakteri:
1. Air
2. Sumber karbon
3. Nitrogen
4. Sumber mineral
5. Faktor-faktor pertumbuhan
Air
• Merupakan unsur utama sel (70%)
• Transpor, pertumbuhan, bagian
sitoplasma
Nutrisi esensial
1. Karbon (C)
Fungsi untuk metabolisme sel energi
Berdasarkan sumbernya :
a. Kuman autotrof (litotrof)
Sumber karbon anorganik (CO2). Dapat
merubah CO2 menjadi senyawa organik
b. Kuman heterotrof (organotrof)
Sumber karbon organik. Hidup tergantung
organisme lain kuman patogen.
2. Nitrogen
Merupakan unsur penyusun asam amino atau
protein
NO3- ==> NO2 ==> NH3 to Amino Acids ==>
Proteins
10% berat kering sel
sumber NO3, NO2, NH3, N2, R-NH2
3. Hidrogen
Merupakan elemen makro di semua unsur
anorganik air (H2O), beberapa gas (H2S, CH4,
H)
4. Oksigen (O2)
Merupakan komponen utama unsur anorganik
Berdasarkan kebutuhannya :
a. Anaerob obligat tdk butuh O2, O2 toksis
karena tdk mempunyai enzim :
superoxide dismutase
catalase
peroxidase
cth: Clostridium, Bacterioides
b. Anaerob aerotoleran tdk mati dgn O2
cth: Streptococcus
c. Anaerob fakultatif tumbuh dgn atau tanpa
d. Aerob obligat butuh O2 jumlah besar
cth : Pseudomonas aeruginosa (Gram negatif),
Mycobacterium tuberculosis (Acid Fast), &
Bacillus (Gram positif).
e. Mikroaerofilik tmbh pd tekanan O2 rendah
cth :Campylobacter
f. Kapnofil tmbh pd tekanan CO2 tinggi
Garam Anorganik & Mineral
→ pertahankan keadaan koloidal dan tek.Osmotik sel
→ keseimbangan asam-basa
→ bagian enzim atau aktivator reaksi enzim
Mineral & garam anorganik
1. Sulfur
Merupakan komponen substansi sel (cth vitamin
dan asam amino)
Sumbernya SO4
2. Fosfat (PO4)
Merupakan komponen asam nukleat
3. Mg, Fe, Na, K, Zn & Ca
Faktor lain yang untuk pertumbuhan
kuman :
1. Faktor tumbuh
Cth : ekstrak ragi, darah, vitamin B kompleks,
asam amino
2. Potensial oksidasi – reduksi (Eh)
Eh perbenihan + 0.2 – 0.4 V pd pH 7
Eh utk anaerob - 0.2 V
Pertumbuhan aerob & anaerob Eh turun
3. Suhu
Pertumbuhan kuman suhu optimum
Berdasarkan suhu pertumbuhan :
a. Psikrofil -15 – 15o C, opt 0 -15o C
b. Mesofil 10 – 50o C, opt 20 – 40o C
c. Termofil 45 – 80o C, opt 50 - 60o C
4. pH
pH optimum mikroba 6 – 8
pH kuman patogen 7.2 – 7.6
Acidofil hidup pada pH rendah (8)
5. Tekanan osmotik
Osmofil hdp pd tekanan osmotik tinggi
Cth :
- Halofil pd kadar garam tinggi
S. aureus 0 – 20% NaCl
Halobacterium 25% NaCl
METABOLISME
KUMAN
Definisi Kegiatan kuman di dlm sel utk
pertumbuhan, reproduksi, pembaruan
komponen sel, dll. dgn mengolah bahan
nutrisi yg msk ke dlm sel
Metabolisme dibagi dalam 2 (dua)
jenis :
1.anabolisme/asimilasi proses-proses
sintesis
2.katabolisme/desimilasi proses
degradasi
• proses metabolisme perlu diaktifkan
subunit yg
akan dipakai dan energi tinggi (ATP)
• energi utk metabolisme diambil dari
proses :
fermentasi, respirasi dan fotosintesis
• Senyawa dgn tingkat energi tinggi
adalah CoA
• Energi untuk proses fermentasi dan
respirasi,
• Metabolisme karbohidrat
metabolisme glukosa mjd asam piruvat
dipecah
melalui proses fermentasi menjadi :
alkohol, asam laktat, asam butirat, asam
propionat,
asetat, CO2 dan H2 dsb.
• Metabolisme zat lemak
asam lemak+ CoA gliserol + asetil CoA
• Metabolisme protein
mengikuti pola oleh DNA dan RNA
Dlm DNA tdp semua informasi yg
diperlukan utk penyusunan DNA, RNA dan
protein
• Perbedaan kemampuan kuman memecah
suatu bahan kimia serta hasil metabolisme
(metabolit) berupa enzim, toksin, asam dan gas
dapat dipakai utk membantu identifikasi kuman
reaksi-reaksi biokimia (langkah ke-tiga)
Metabolit kuman yg penting :
1.Toksin dibedakan atas 2 (dua) macam yaitu
endotoksin dan eksotoksin
Endotoksin
1.
2.
berada dalam sel kuman
(ddg sel),keluar bila sel
lisis
tda kompleks
lipopolisakarida
3.
kuman Gram negatif
4.
termostabil (relatif)
tdk antigenic tdk dpt
dibuat toksoid
toksisitas lemah > 100
µg
sbk demam pd hospes
5.
6.
7.
Eksotoksin
1.
diekskresi keluar sel
kuman
2.
tda polipeptida
p.u. kuman Gram positif
3.
4.
5.
6.
7.
Termolabil
antigenik dpt dibuat
toksoid
sangat toksis 1 µg
pirogenik (kdg)
EKSOTOKSIN
• MENGHANCURKAN BAGIAN TERTENTU DR SEL HOSPES
• MENGHAMBAT FUNGSI METABOLIK TERTENTU
• LARUT DALAM CAIRAN TUBUH MUDAH BERDIFUSI DALAM DARAH &
MENYEBAR KE SELURUH TUBUH
• DIHASILKAN MAYORITAS OLEH BAKTERI POSITIF GRAM :
- Corynebacterium diphteriae
- Clostridium tetani
- Clostridium botulinum dll food intoksikasi
• BBRP NEGATIF GRAM :
- Shigella dysentriae
- Vibrio cholerae
• DIKELOMPOKAN MENJADI 3 TIPE :
1. sitotoksin toksin difteri
2. neurotoksin toksin tetanus & botulinum
3. enterotoksin toksin kolera
ENDOTOKSIN
• Dihasilkan oleh bakteri Gram negatif patogen
maupun nonpatogen selama masa pertumbuhannya
maupun pd saat sel lisis.
• Mrpk bagian dari membran luar bakteri Gram
negatif yg tersusun atas lapisan LPS
(lipopolisakarida) lipid A
sebabkan demam, peradangan, pembekuan darah,
hipotensi
• Bakteri yg menghasilkan endotoksin a.l:
-Salmonella
- Pseudomonas aureginosa
-Shigella
- E. coli
-Brucella
-Nesseria
-E. coli
2. Enzim enzim dihasilkan kuman dan dapat
merugikan hospes, misalnya :
a. hialuronidase merusak asam
hialuronat
jar. ikat shg membantu penyebaran
kuman
di dlm hospes dis. Factor
penyebaran
kuman (spreading factor)
b. koagulase menggumpalkan plasma
hospes shg kuman terlindung dari
fagositosis
c. kolagenase merusak jar. kolagen
3. Asam, mis. as. sulfat, as. butirat, as.
nitrat, as. propionat, as. laktat, dsb. Asam
yg dibtk kuman dpt merubah media dan
merubah pH darah/lokasi tempat tinggal
kuman tsb (dlm hospes)
cth: asam campuran oleh bakteri
Enterobacteriaceae
asam butirat oleh Clostridium
4. Gas, mis. CO2, CH4, N2, H2S, NH3 dll.
dapat mengganggu fungsi tubuh hospes
REPRODUKSI BAKTERI
Reproduksi bakteri :
ASEKSUAL
A. Pembelahan biner
1.Sel siap membelah
2.Sel memanjang,
terjadi replikasi
DNA
3.Dinding sel melipat
ke dalam dan
terbentuk septum
4.Sel terbelah dua
Generation / doubling time :
- interval waktu antara pembelahan
atau waktu yang dibutuhkan bakteri
untuk membelah menjadi dua sel
Doubling time tiap bakteri berbeda-beda
Cth : E .coli 15 – 20 menit
M. tuberculosis 15 jam
B. Pembentukan tunas / budding
cth : fam. Streptomycetaceae
C. Pembentukan filamen/ fragmentasi
cth: Haemophilus influenzae pd perbenihan basah
Reproduksi Seksual
• Pembelahan bakteri diawali peleburan
bahan kromosom dari 2 bakteri terjadi
sel-sel bakteri dg sifat dari ke dua sel
induknya
• Terjadi antara bakteri–bakteri sejenis dari
1 famili
• Cth : pada Enterobacteriaceae
- E. coli dg Salmonella typhosa
- E.coli dg Shigella dysentriae
Kurva tumbuh bakteri
1. Fase lag / adaptasi
- Populasi bakteri tidak berubah
- Bakteri mengalami :
• pertambahan volume atau massa
• Sintesa enzim, protein, RNA, dll.
• Aktivitas metabolisme meningkat
2. Fase log / exponential
- Semua sel dalam populasi
melakukan pembelahan
- Kecepatan pertumbuhan
Generation time atau doubling time
- Bakteri rentan terhadap antibiotik
3. Fase stasioner
- Jumlah sel yang mati dan sel baru
dari hasil pembelahan sama
- Faktor penyebab:
• Jumlah nutrisi
• Metabolit penghambat
•“biological space” berkurang
4. Fase kematian / death phase
- Jumlah sel mati lebih besar dari
jumlah sel baru
- Di dalam medium telah terakumulasi
bahan toksis (hasil metabolisme) dan
nutrisi telah sangat berkurang
THANK YOU
IKE IRMAWATI P.A, MSi Med
MIKROBIOLOGI FK UNIV. YARSI
Pertumbuhan: pertambahan jumlah sel bakteri
(bertambah jumlah atau massa sel)
adanya :
- pertambahan ukuran
- pembelahan sel
Pertumbuhan kuman tjd sintesa khas dan
berimbang komponen protoplasma dari
nutrien dalam lingkungannya
Nutrien → sumber energi, bhn pembangun
sel dan berperan dalam reaksi
bioenergetik
Nutrien untuk untuk pertumbuhan bakteri:
1. Air
2. Sumber karbon
3. Nitrogen
4. Sumber mineral
5. Faktor-faktor pertumbuhan
Air
• Merupakan unsur utama sel (70%)
• Transpor, pertumbuhan, bagian
sitoplasma
Nutrisi esensial
1. Karbon (C)
Fungsi untuk metabolisme sel energi
Berdasarkan sumbernya :
a. Kuman autotrof (litotrof)
Sumber karbon anorganik (CO2). Dapat
merubah CO2 menjadi senyawa organik
b. Kuman heterotrof (organotrof)
Sumber karbon organik. Hidup tergantung
organisme lain kuman patogen.
2. Nitrogen
Merupakan unsur penyusun asam amino atau
protein
NO3- ==> NO2 ==> NH3 to Amino Acids ==>
Proteins
10% berat kering sel
sumber NO3, NO2, NH3, N2, R-NH2
3. Hidrogen
Merupakan elemen makro di semua unsur
anorganik air (H2O), beberapa gas (H2S, CH4,
H)
4. Oksigen (O2)
Merupakan komponen utama unsur anorganik
Berdasarkan kebutuhannya :
a. Anaerob obligat tdk butuh O2, O2 toksis
karena tdk mempunyai enzim :
superoxide dismutase
catalase
peroxidase
cth: Clostridium, Bacterioides
b. Anaerob aerotoleran tdk mati dgn O2
cth: Streptococcus
c. Anaerob fakultatif tumbuh dgn atau tanpa
d. Aerob obligat butuh O2 jumlah besar
cth : Pseudomonas aeruginosa (Gram negatif),
Mycobacterium tuberculosis (Acid Fast), &
Bacillus (Gram positif).
e. Mikroaerofilik tmbh pd tekanan O2 rendah
cth :Campylobacter
f. Kapnofil tmbh pd tekanan CO2 tinggi
Garam Anorganik & Mineral
→ pertahankan keadaan koloidal dan tek.Osmotik sel
→ keseimbangan asam-basa
→ bagian enzim atau aktivator reaksi enzim
Mineral & garam anorganik
1. Sulfur
Merupakan komponen substansi sel (cth vitamin
dan asam amino)
Sumbernya SO4
2. Fosfat (PO4)
Merupakan komponen asam nukleat
3. Mg, Fe, Na, K, Zn & Ca
Faktor lain yang untuk pertumbuhan
kuman :
1. Faktor tumbuh
Cth : ekstrak ragi, darah, vitamin B kompleks,
asam amino
2. Potensial oksidasi – reduksi (Eh)
Eh perbenihan + 0.2 – 0.4 V pd pH 7
Eh utk anaerob - 0.2 V
Pertumbuhan aerob & anaerob Eh turun
3. Suhu
Pertumbuhan kuman suhu optimum
Berdasarkan suhu pertumbuhan :
a. Psikrofil -15 – 15o C, opt 0 -15o C
b. Mesofil 10 – 50o C, opt 20 – 40o C
c. Termofil 45 – 80o C, opt 50 - 60o C
4. pH
pH optimum mikroba 6 – 8
pH kuman patogen 7.2 – 7.6
Acidofil hidup pada pH rendah (8)
5. Tekanan osmotik
Osmofil hdp pd tekanan osmotik tinggi
Cth :
- Halofil pd kadar garam tinggi
S. aureus 0 – 20% NaCl
Halobacterium 25% NaCl
METABOLISME
KUMAN
Definisi Kegiatan kuman di dlm sel utk
pertumbuhan, reproduksi, pembaruan
komponen sel, dll. dgn mengolah bahan
nutrisi yg msk ke dlm sel
Metabolisme dibagi dalam 2 (dua)
jenis :
1.anabolisme/asimilasi proses-proses
sintesis
2.katabolisme/desimilasi proses
degradasi
• proses metabolisme perlu diaktifkan
subunit yg
akan dipakai dan energi tinggi (ATP)
• energi utk metabolisme diambil dari
proses :
fermentasi, respirasi dan fotosintesis
• Senyawa dgn tingkat energi tinggi
adalah CoA
• Energi untuk proses fermentasi dan
respirasi,
• Metabolisme karbohidrat
metabolisme glukosa mjd asam piruvat
dipecah
melalui proses fermentasi menjadi :
alkohol, asam laktat, asam butirat, asam
propionat,
asetat, CO2 dan H2 dsb.
• Metabolisme zat lemak
asam lemak+ CoA gliserol + asetil CoA
• Metabolisme protein
mengikuti pola oleh DNA dan RNA
Dlm DNA tdp semua informasi yg
diperlukan utk penyusunan DNA, RNA dan
protein
• Perbedaan kemampuan kuman memecah
suatu bahan kimia serta hasil metabolisme
(metabolit) berupa enzim, toksin, asam dan gas
dapat dipakai utk membantu identifikasi kuman
reaksi-reaksi biokimia (langkah ke-tiga)
Metabolit kuman yg penting :
1.Toksin dibedakan atas 2 (dua) macam yaitu
endotoksin dan eksotoksin
Endotoksin
1.
2.
berada dalam sel kuman
(ddg sel),keluar bila sel
lisis
tda kompleks
lipopolisakarida
3.
kuman Gram negatif
4.
termostabil (relatif)
tdk antigenic tdk dpt
dibuat toksoid
toksisitas lemah > 100
µg
sbk demam pd hospes
5.
6.
7.
Eksotoksin
1.
diekskresi keluar sel
kuman
2.
tda polipeptida
p.u. kuman Gram positif
3.
4.
5.
6.
7.
Termolabil
antigenik dpt dibuat
toksoid
sangat toksis 1 µg
pirogenik (kdg)
EKSOTOKSIN
• MENGHANCURKAN BAGIAN TERTENTU DR SEL HOSPES
• MENGHAMBAT FUNGSI METABOLIK TERTENTU
• LARUT DALAM CAIRAN TUBUH MUDAH BERDIFUSI DALAM DARAH &
MENYEBAR KE SELURUH TUBUH
• DIHASILKAN MAYORITAS OLEH BAKTERI POSITIF GRAM :
- Corynebacterium diphteriae
- Clostridium tetani
- Clostridium botulinum dll food intoksikasi
• BBRP NEGATIF GRAM :
- Shigella dysentriae
- Vibrio cholerae
• DIKELOMPOKAN MENJADI 3 TIPE :
1. sitotoksin toksin difteri
2. neurotoksin toksin tetanus & botulinum
3. enterotoksin toksin kolera
ENDOTOKSIN
• Dihasilkan oleh bakteri Gram negatif patogen
maupun nonpatogen selama masa pertumbuhannya
maupun pd saat sel lisis.
• Mrpk bagian dari membran luar bakteri Gram
negatif yg tersusun atas lapisan LPS
(lipopolisakarida) lipid A
sebabkan demam, peradangan, pembekuan darah,
hipotensi
• Bakteri yg menghasilkan endotoksin a.l:
-Salmonella
- Pseudomonas aureginosa
-Shigella
- E. coli
-Brucella
-Nesseria
-E. coli
2. Enzim enzim dihasilkan kuman dan dapat
merugikan hospes, misalnya :
a. hialuronidase merusak asam
hialuronat
jar. ikat shg membantu penyebaran
kuman
di dlm hospes dis. Factor
penyebaran
kuman (spreading factor)
b. koagulase menggumpalkan plasma
hospes shg kuman terlindung dari
fagositosis
c. kolagenase merusak jar. kolagen
3. Asam, mis. as. sulfat, as. butirat, as.
nitrat, as. propionat, as. laktat, dsb. Asam
yg dibtk kuman dpt merubah media dan
merubah pH darah/lokasi tempat tinggal
kuman tsb (dlm hospes)
cth: asam campuran oleh bakteri
Enterobacteriaceae
asam butirat oleh Clostridium
4. Gas, mis. CO2, CH4, N2, H2S, NH3 dll.
dapat mengganggu fungsi tubuh hospes
REPRODUKSI BAKTERI
Reproduksi bakteri :
ASEKSUAL
A. Pembelahan biner
1.Sel siap membelah
2.Sel memanjang,
terjadi replikasi
DNA
3.Dinding sel melipat
ke dalam dan
terbentuk septum
4.Sel terbelah dua
Generation / doubling time :
- interval waktu antara pembelahan
atau waktu yang dibutuhkan bakteri
untuk membelah menjadi dua sel
Doubling time tiap bakteri berbeda-beda
Cth : E .coli 15 – 20 menit
M. tuberculosis 15 jam
B. Pembentukan tunas / budding
cth : fam. Streptomycetaceae
C. Pembentukan filamen/ fragmentasi
cth: Haemophilus influenzae pd perbenihan basah
Reproduksi Seksual
• Pembelahan bakteri diawali peleburan
bahan kromosom dari 2 bakteri terjadi
sel-sel bakteri dg sifat dari ke dua sel
induknya
• Terjadi antara bakteri–bakteri sejenis dari
1 famili
• Cth : pada Enterobacteriaceae
- E. coli dg Salmonella typhosa
- E.coli dg Shigella dysentriae
Kurva tumbuh bakteri
1. Fase lag / adaptasi
- Populasi bakteri tidak berubah
- Bakteri mengalami :
• pertambahan volume atau massa
• Sintesa enzim, protein, RNA, dll.
• Aktivitas metabolisme meningkat
2. Fase log / exponential
- Semua sel dalam populasi
melakukan pembelahan
- Kecepatan pertumbuhan
Generation time atau doubling time
- Bakteri rentan terhadap antibiotik
3. Fase stasioner
- Jumlah sel yang mati dan sel baru
dari hasil pembelahan sama
- Faktor penyebab:
• Jumlah nutrisi
• Metabolit penghambat
•“biological space” berkurang
4. Fase kematian / death phase
- Jumlah sel mati lebih besar dari
jumlah sel baru
- Di dalam medium telah terakumulasi
bahan toksis (hasil metabolisme) dan
nutrisi telah sangat berkurang
THANK YOU