Tugas 2, Proposal Saas (Revisi 2 Revisi Jadwal Rincian Rapat Kerja)

TUGAS MANAJEMEN PROYEK
Proposal SaaS Rekber

Oleh :
Rahmi Amiratus S

0910960013

Reandika S.W

0910960015

Rr. Kartika N

0910960057

Ayu Rachmawati

0910961001

Christian S.K.A


0910961003

Bayu Priyo J

0910963073

Mian H.S

0910963089

Monica Wanda S.

0910963093

M. Zakiya N.

0910963097

JURUSAN MATEMATIKA

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2012

PROPOSAL PENAWARAN
Informasi Proyek
Nama Proyek
Waktu Pengerjaan
Ringkasan Proyek

Pembuatan SaaS RekBer (Rekening Bersama) online
19 Maret 2012 – 19 Juni 2012
Proyek ini membuat aplikasi RekBer dalam bentuk SaaS
(Software as a Service) yang membantu proses transaksi jual beli
online baik penjual atau pembeli

1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan dunia online menjadi
salah satu kebutuhan yang sangat penting dan mendasar bagi setiap orang. Semakin

banyak orang yang menggunakan media online, maka semakin banyak juga muncul
tindakan kriminal yang disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Untuk mengatasi maraknya tindak pidana penipuan dalam kegiatan tranksaksi
pembelian dan penjualan barang secara online, kami mencoba menciptakan sebuah
aplikasi sistem yang berfungsi dalam menangani suatu transaksi. Sistem Rekening
Bersama Online yang biasa disebut dengan Rekber menjadi pilihan kami untuk mengatasi
masalah yang sering terjadi dalam transaksi jual beli barang. Biasanya sebuah transaksi
hanya melibatkan dua pihak, yaitu Pihak Pembeli dan Pihak Penjual. Pembeli sebagai
pihak yang membeli barang dari seorang Penjual, dan tentunya seorang penjual sebagai
pihak yang menyediakan barang yang akan dijual. Dalam transaksi seperti di atas,

terutama transaksi antara kedua pihak yang dilakukan dalam jarak jauh ,sangat rawan
dengan tindakan penipuan. Untuk memecahkan masalah tersebut kami menawarkan
solusi terbaik yaitu penyedian aplikasi Rekening bersama atau biasa disebut dengan
Rekber.
2. Peluang dan Prospek
Pandangan masyarakat akan bisnis jual beli online di era sekarang masih riskan
akibat masih seringnya tindak kriminal seperti penipuan baik yang dialami penjual
ataupun pembeli. Dengan demikian rendahnya rasa kurang percaya akan masyarakat
untuk menjadi pelaku bisnis jual beli online menjadi penghambat dalam kemajuan model

transaksi ini, padahal apa yang yang ditawarkan melalau transaski online sangatlah
menguntungkan bagi kedua belah pihak (penjual/pembeli).
Untuk prospek kedepan, dengan semakin maraknya transaksi jual beli online yang
menawarkan keefisienan waktu, kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, perlu
adanya media penengah antara penjual dan pembeli dalam mejembatani transaksi online
tersebut. Dengan penawaran utama yang mengutamakan keamanan (safely transaction)
tentu akan semakin banyak orang yang tidak ragu lagi untuk mulai atau ikut peran dalam
bisnis jual beli online.

3. Deskripsi Penawaran Produk

Pemb
eli

Penjua
l

Transfer
barang


Rekbe
r

Bank

*Keterangan

Jasa Pengiriman
Barang

Transaksi
Bekerjasama
Konfirmasi/Verifikasi
Dalam Rekber, ada 3 pihak utama yang terlibat dalam transaksi. Yang pertama
pihak Penjual, kedua Pihak Pembeli, dan sebagai Pihak Ketiga dalam transaksi yaitu
Pihak Rekber. Disini, Pihak Rekber akan bekerja sama dengan sejumlah Bank di
Indonesia dan Perusahaan Jasa Pengiriman Barang. Hal ini diperlukan untuk kemudahan
dari pihak Rekber untuk melakukan pemeriksaan kebenaran transaksi. Untuk melakukan
transaksi menggunakan Rekber, Pihak penjual dan pembeli diharuskan terdaftar sebagai
anggota dari website Rekber. Untuk memperoleh keaggotaan, maka pembeli dan penjual

harus mendaftar untuk mendapatkan akun pada rekber dengan mengisikan data berupa

Nama Lengkap, Alamat, No Telepon, dan No Rekening. Jika penjual dan pembeli sudah
terdaftar, maka transaksi sudah dapat dilakukan.
Adapun langkah-langkah untuk melakukan transaksi adalah sebagai berikut:
1. Pembeli dan penjual sepakat menggunakan rekening bersama
2. Pembeli mentransfer sejumlah uang ke no rekening Pihak Rekber sesuai harga barang
yang diinginkan.
3. Setelah melakukan transaksi, pembeli melakukan konfirmasi dan mengisi form
transaksi melalui website dengan akun yang telah terdaftar.
4. Pembeli mencantumkan no rekening dari Si Penjual.
5. Rekber memberikan konfirmasi ke akun Si Penjual, bahwa Pembeli telah mentransfer
sejumlah uang ke no rekening Rekber. Selanjutnya dialihkan ke no rekening Penjual.
6. Setelah mendapatkan konfirmasi dari pihak rekber, maka penjual dapat mengirimkan
barang yang ingin dibeli.
7. Jika barang sudah sampai ke tangan pembeli, maka pembeli akan melakukan
konfirmasi ke website Rekber melalui akun Rekbernya bahwa barang telah diterima.
8. Kemudian, Rekber akan mengalihkan uang yang telah di transfer oleh pembeli ke
penjual.
9. Jika penjual sudah menerima uang, maka penjual akan melakukan konfirmasi ke

website Rekber.
Untuk mengatasi masalah pada konsumen seperti “barang belum sampai”, atau
“Uang yang di transfer tidak masuk”, maka pihak Rekber bekerjasama dengan pihak
Bank dan Jasa Pengiriman Barang untuk melakukan pemeriksaan. Segala transaksi yang
dilakukan oleh website rekber ini nantinya tidak akan dikelola sepenuhnya oleh Admin
website, namun segala jenis transaksi akan dilakukan oleh system secara otomatis.
System tersebut disediakan oleh pihak Rekber.
4. Keuntungan Sistem
 Memeperkecil kemungkinan adanya penipuan via on line shoping
 Mempercepat transaksi antara pihak pembeli dan penjual
 Standar prosedur yang jelas
 Lebih Transparan

5. Segmen User
Sasaran dari aplikasi Rekber ini adalah semua kalangan. Karena Rekber ini
bertujuan untuk membuat transaksi antara penjual dan pembeli lebih cepat dan juga
aman. Semua kalangan baik dari perseorangan maupun perusahaan baik kecil ataupun
besar.
6. Rincian Dana Sistem
A. Estimasi Biaya Hardware

- PC/Notebook/Harddisk

Rp 100.000.000,00

- Printer

Rp

- Kebutuhan Jaringan (Router, Switch dll)

Rp 72.000.000,00

2.000.000,00

---------------------Total Hardware

+

Rp 174.000.000,00


B. Estimasi Biaya Software
- Database MySQL

Freeware

- Web Server Apache/Xampp

Freeware

- Front End Aplication, Web browser
Firefox, Opera dll

Freeware

- Web Design

Rp 10.000.000,00

- Anti Virus, Kaspersky


Rp

- Pemeliharaan sistem

Rp 250.000.000,00

1.000.000,00

---------------------Total Software

Rp 261.000.000,00

C. Estimasi Biaya Operasional
- Domain

Rp

500.000,00

- Hosting, ID Platinum


Rp 5.000.000,00

- Server, Amazon Elastic Compute Cloud (EC2)

Rp100.000.000,00

- Storage, Amazon Simple Storage Service (S3)

RP 70.000.000,00

+

- Database, Amazon Relational Database Service (RDS)Rp140.000.000,00
- Internet, Telkom Speedy

Rp 5.000.000,00

- Gaji Karyawan

Rp 50.000.000,00

- Transportasi

Rp100.000.000,00

- Biaya listrik, telepon, dll

Rp. 20.000.000,00
----------------------

Total Biaya Operasional

+

Rp 390.500.000,00

Total Keseluruhan
- Hardware

Rp 174.000.000,00

- Software

Rp 261.000.000,00

- Biaya Operasional

Rp 390.500.000,00

- Lain-lain

Rp 194.500.000,00
----------------------

+

Rp1.000.000.000,00
7. Tujuan
Tujuan dari aplikasi sisteem Rekber adalah :
-

Layanan kepada pengguna media online, pada kasus bisnis online adalah konsumen,
yaitu untuk mempermudah pengguna bisnis online dalam bertransaksi. Dengan
menggunakan aplikasi ini, diharapkan pengguna bisnis online dapat bertransaksi lebih
efisien, lebih cepat dan aman. Selan itu, aplikasi ini dapat mengatasi masalah yang
biasanya terjadi dalam bisnis online, yaitu mengatasi tindakan-tindakan kriminal yang
terjadi, seperti tindakan penipuan.

-

Tujuan untuk produsen yang juga merupakan pengguna adalah untuk mempermudah
pelayanan kepada konsumen. Dengan aplikasi ini, pelayanan terkontrol, sehingga
konsumen akan lebih percaya kepada produsen, tidak ada penipuan dari produseen.
Selain itu, rekening produsen dan juga konsumen bersifat privasi.

8. Metode

Metode yang cocok untuk pengembangan software dari proyek “REKBER”
adalah waterfall. Dimana metode ini memiliki suatu alur yang dimana untuk jangka
panjang. Disamping metode waterfall menguunakan teknologi yang telah ada kualitas
lebih diprioritaskan daripada biaya dan jadwal. Metode ini akan berjalan secara bertahap
yang artinya jika satu tahap belum terselesaikan maka tahap berikutnya tidak bisa
berjalan.

Metode Waterfall

Proyek ini akan dikerjakan oleh 9 orang. Dalam pengerjaannya, 1 orang berperan
sebagai project manager, 1 orang sebagai system analyst, 1 orang sebagai database
administrator, 1 orang sebagai sekretaris, 1 orang sebagai bendahara, 1 orang sebagai
GUI designer, 1 orang sebagai programmer, 1 orang sebagai network expert, dan 1 orang
sebagai tester dan dokumentator.
9. Analisis Resiko
 Memerlukan koneksi internet yang stabil

 Bila terjadi kerusakan pada sistem pusat maka akan berpengaruh pada server-server
lainnya
Asumsi adalah
kebenarannya. Ketika

sesuatu
kita

yang

melengkapi

kita

yakini

benar namun belum terbukti

manajemen risiko perencanaan,

kita

akan

menguji asumsi ini untuk membuktikan teori-teori tersebut benar atau salah.

10. Asumsi
Asumsi adalah
kebenarannya. Ketika

sesuatu
kita

yang

melengkapi

kita

yakini

benar namun belum terbukti

manajemen risiko perencanaan,

kita

akan

menguji asumsi ini untuk membuktikan teori-teori tersebut benar atau salah.
Asumsi dalam sistem rekber ini, dikarenakan seluruh kegiatan dalam apliksi
system rekber ini dikerjakan oleh sistem cerdas yang kita buat maka koneksi internet
yang tidak stabil sangat tidak diharapkan dalam sistem ini. Koneksi internet yang tidak
stabil bisa menyebabkan error pada sistem sehingga bisa menghambat kegiatan yang
sedang berlangsung atau akan berlangsung.Terhambatnya kegiatan tersebut akan
menyebabkan kekecewaan dan ketidakpuasan pada user.
Kerusakan pada system bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Yang sangat tidak
diharapkan adalah kerusakan pada system pusat yang bisa berpengaruh besar pada
subsistem-subsistem yang dinaunginya. Kerusakan ini bisa mengakibatkan kerugian yang
besar bagi pihak stakeholder baik secara kinerja waktu dan juga financial. Pemeliharaan
system dengan baik sangat diperlukan. Agar kemungkinan kerusakan pada system bisa
ditekan seminimal mungkin.
Sebagai pembeli, anda tidak perlu ragu untuk bertransaksi atau merasa was-was
ketika barang yang dibeli tidak kunjung datang. Sementara sebagai penjual, anda tidak
perlu bersusah payah membangun reputasi dan juga terhindar dari kecurigaan-kecurigaan
berlebihan sehingga mengakibatkan barang yang diiklankan secara online susah terjual.
Untuk setiap transaksi, pemilik Rekening Bersama mendapat fee sebesar :
Transaksi

Rp 10.000

s/d Rp 1.999.999

- Rp 10.000

Transaksi

Rp 2.000.000 s/d Rp 4.999.999

- Rp 20.000

Transaksi

Rp 5.000.000 s/d Rp 9.999.999

- Rp 30.000

Transaksi

Rp 10.000.000s/d Rp 19.999.999

- Rp 40.000

Transaksi

Rp 20.000.000s/d Rp 49.999.999

- Rp 50.000

Transaksi

Rp 50.000.000 s/d Rp 74.999.999

- Rp 75.000

Transaksi

Rp 74.999.999 s/d Rp 99.999.999

- Rp 100.000

Transaksi diatas

Rp 100.000.000

- Rp 150.000

*Untuk lintas bank dikenakan tambahan Rp 5.000
11. Lingkup Kerja Umum atau SOW (Statement Of Work)
Ruang lingkup project ini meliputi :
1.

Aplikasi dibangun dengan menggunakan web server dan aplication server
standard.

2.

Aplikasi SaaS Mampu bekerja pada browser yang secara umum digunakan
misalnya IE, Mozilla Firefox , Opera, Safari.

3.

Tampilan aplikasi yang user friendly.

4.

Fitur-fitur yang menunjang kemudahan dalam penggunaan aplikasi
fitur-fitur ini meliputi :


Account bagi user



Transaksi untuk mengecek transaksi
dalam transaksi ada 2 pilihan yaitu in dan out

5.



Daftar



Upload

:Upload form transaksi



Donwload

:Donwload form transaksi



SMS online



FAQs dan Forum diskusi

Penyediaan perangkat keras dan konfigurasi.
SOFTWARE
 Untuk interface antara user (penjual-pembeli) digunakan webpage. Bisa
menggunakan HTML dengan PHP untuk menjaga keamanan disarankan
menggunakan protocol HTTPS.
 Webpage yang akan dibuat support pada semua web browser

 Ke depan akan dibuat applikasi mobile untuk mempermudah user
 Sistem operasi pada komputer office menggunakan windows 7
 Antivirus pada komputer office menggunakan antivirus dari kaspersky
HARDWARE
 Untuk server menggunakan cloud server
 Untuk komputer office/kantor menggunakan spek processor intel core i5
dengan space media penyimpanan minimal 500 GB
 Untuk router jaringan pada office menggunakan mikrotik
 Koneksi antar komputer pada office menggunakan kabel jaringan sebagai
media
 Interkoneksi office ke jaringan public menggunakan bandwith 5MBps
12. Alih Kelola
Kami bekerja sama dengan pihak bank diseluruh Indonesia. Adapun pihak yang
membantu nantinya dalam proses transaksi keuangan adalah berasal dari pihak bank
tertentu yang dikehendaki oleh customer yang sudah memiliki kerjasama dengan pihak
stakeholder. Kerja sama juga dilakukan dengan pihak jasa pengiriman barang (JNE)
untuk menangani alur distribusi barang ketika costumer telah memenuhi tanggung jawab
keuangan.
13. Peran Fungsi dan Tanggung Jawab

Project Manager
Christian

Marketing

Engineering

Monica

Rendika

Rahmi

Zakiya

Finance

Operations

Deby

Bayu

Ayu

Mian

Para stakeholder yang ada dalam project ini adalah :
 Project Manager

: Christian S. K. A.

 System Analyst

: Mian H. S.

 Database Administrator : Ayu R.
 Sekretaris

: Rr. Kartika

 Bendahara

: Monica W.

 GUI Designer

: Rahmi A. S.

 Programmer

: M. Zakiya

 Network Expert

: Rendika Setyo W.

 Tester dan Dokumentator : Bayu P. J.
Pengaruh dari masing-masing stakeholder pada system adalah :
 Project Manager  tanggung jawab utama berada di tangan Project Manager,
meskipun dapat dilanjutkan oleh System Analyst. Pengaruh project manager cukup
besar dalam kemajuan proyek ini. Dalam proyek ini manager proyek bertanggung
jawab untuk mengkoordinasikan dan mengintregasikan berbagai aktifitas.
 System Analyst  seorang yg menggunakan pengetahuan aplikasi komputer yg
dimilikinya untuk memecahkan masalah-masalah bisnis.
Tugas dari system analis sebagai berikut :
1. Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sistem baru.
2. Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan.
3. Menyusun data flow diagram (DFD), Structured Analysis and Design Technique
(SADT), dan sistem flowchart untuk merancang sistem baru secara detail.
4. Merancang pola pengawasan terhadap data yg bersifat sangat penting
5. Menyusun file-file utk digunakan dalam komputer, agar sistem baru dapat
berjalan efektif.
6. Merancang bentuk input/output agar mudah dibaca oleh user
7. Menyusun dokumentasi tentang pekerjaan yg dilakukan oleh sistem analis dlm
merancang sistem yg baru

 Database Administrator  Database Administrator (DBA) adalah orang yang
bertanggung jawab terhadap pengelolaan database.
Tugas DBA antara lain adalah :
1.

mendefinisikan database

2.

menentukan isi database

3.

menentukan sekuritas database, dimana setiap user diberi hak akses terhadap
database secara tersendiri dan tidak semua user dapat menggunakan data yang
bersifat sensitif

4.

memantau kinerja sistem secara berkala,

5.

merencanakan backup dan recovery terhadap database,

6.

mengikuti perkembangan produk, sehingga dapat memberikan usulan kepada
organisasi untuk melakukan hal-hal yang dipandang perlu.

 Sekretaris  orang atau pegawai pengurus yang diserahi pekerjaan tulis-menulis.
 Bendahara  orang yang ditunjuk dan ditugaskan untuk menerima, menyimpan,
membayar/ menyerahkan uang, surat-surat berharga, barang-barang proyek dan
bertanggungjawab kepada atasannya
Adapun kontribusi bendahara untuk proyek ini adalah:
1. Melakukan Pembukuan Pencatatan secara rapi, benar dan teratur semua
transaksi / mutasi keuangan yang terjadi
2. Melapor Posisi Kas Setiap saat
3. Melaksanakan Perintah atasan


GUI Designer  perancang sebuah program antarmuka yang mengambil keuntungan
dari komputer grafis kemampuan untuk membuat program lebih mudah digunakan.



Programmer  merupakan orang yang mampu membuat program/perangkat
lunaknya shg dapat menjalankan perangkat kerasnya/hardware. Programmer
memberikan kontribuso yang juga cukup besar dalam proyek ini agar dapat berjalan
dengan baik.



Network Expert  ahli dalam hal jaringan sangat dibutuhkan dalam proyek ini karena
proyek kami ini berbasik jaringan.



Tester Dan Dokumentator  melakukan System Testing. Hal ini dilakukan oleh
tester. Pada proses ini diharapkan tester dapat menemukan kekurangan dari program.

Membuat dokumentasi aplikasi (UML, modul descriptions). Membuat dokumentasi
penggunaan aplikasi (manual). Mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan
dalam pelaksanaan proyek.
Penanggung

Anggota yang

Jawab
Christian

Tidak Hadir
-

Mian
Mian

-

- Menentukan metode sistem
- Analisa keuangan

Christian

-

- Analisa pendistribusian

Monica

2 April 2012

- Perencanaan proposal awal
- Revisi proposal awal

Debby
Christian

5 April 2012

- Perancangan awal use case
- Membahas penjadwalan

Debby
Christian

kerja dan estimasi waktu

Mian

No

Tanggal

Kegiatan

1.

19 Maret 2012

- Membahas proyek apa yang
akan dikerjakan dan potensi

2.
3.

22 Maret 2012
26 Maret 2012

pasarnya.
- Pembuatan Google Site
- Menentukan spesifikasi
System

4.

5.
6.

29 Maret 2012

pengerjaan proyek
7.
8.

- Perancangan awal ERD
- Menambah fitur system

Rahmi

16 April 2012

- Menambah fitur sistem

Zakiya
Rahmi

25 April 2012

- Penentuan anggaran dana
- Membahas mengenai

Zakiya
Christian

kebutuhan sistem dan

Mian

9 April 2012

kebutuhan pengguna lebih
26 April 2012

lanjut
- Pembahasan rancangan

Mian

28 April 2012
30 April 2012

ERD lanjutan
- Pembahasan rancangan GUI
- Pembangunan GUI system

Ayu
Rahmi
Zakiya
Christian

-

8 Mei 2012
14 Mei 2012

- Perancangan prototype
- Pembuatan prototype

Zakiya
Zakiya

besertapenanganan error
23 Mei 2012
1 Juni 2012

handling
- System Testing
- Deployment

Christian
Rahmi
Monica