Panduan PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S
TIM PENYUSUN
1. Wayan Mulati
2. Made Nursari, SKM., MARS
3. Ns. Silvia Ni Nyoman Sintari., S.Kep
4. Ns. Theresia Anita Pramesti., S.Kep
5. Ns. Ni Ketut Ayu Mirayanti., S.Kep.,M.Kep
6. Ns. Tri Rahyuning Lestari., S.Kep
7. Ns. Ni Wayan Trisnadewi., S.Kep
8. Ns. Heni Ekawati., S.Kep
9. Ns. I Made Sudarma Adiputra.,S.Kep
10. Ns. Hendro Wahyudi.,S.Kep
11. Ns. Niken Ayu Mernasari.,S.Kep
12. Ns. Sang Ayu Ketut Candrawati.,S.Kep
13. Ns. Ni Luh Gede Puspitayanti.,S.Kep
14. Ns. Ni Ketut Citrawati.,S.Kep
15. Ns. Ni Wayan Suniyadewi.,S.Kep
16. Ns. I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi.,S.Kep
17. Ns. Kiki Rizki F.A.,S.Kep
18. Ns. Nurul Faidah, S.Kep.
19. Ns. Ni Komang Sukra Andini, S.Kep.
20. Ns. Ni Luh Putu Dewi Puspawati, S.Kep.
21. Ns. Desak Made Ari Dwijayanti, S.Kep.
22. Ns. Dewa Putu Arwidiana, S.Kep
23. Ns. I Made Arisusana, S.Kep
24. Ns. Ni Komang Ayu Resiyanthi, S.Kep
25. Ns. Ni Wayan Wiwik Oktaviani, S.Kep
26. Ns. Ni Kadek Mulyawati, S.Kep
27. Ns. Ni Kadek Yuni Lestari, S.Kep
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
28. Ns. Ni Luh Gede Intan Saraswati, S.Kep
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
29. Ns. Ni Made Nopita Wati, S.Kep.
DENPASAR
30. Ns. Ni Luh Putu Thrisna Dewi, S.Kep.
2012
31. Ns. I Nyoman Asdiwinata, S.Kep.
b. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
BAB I
c. Hipotesis
PENDAHULUAN
4. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
b. Tempat dan Waktu Pilihan
A. Latar Belakang
c. Populasi dan Sampel Penelitian Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi dan globalisasi dunia berdampak
d. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data secara langsung terhadap sistem pelayanan pada masyarakat termasuk
e. Pengolahan dan Analisa Data pelayanan kesehatan.Mutu pelayanan kesehatan yang diberikan harus
C. Bagian Akhir ................................................................................... 23 terjamin aman, tidak beresiko, dan dapat memberi kepuasan termasuk
1. Daftar Pustaka pelayanan keperawatan.Penyelenggaraan layanan keperawatan didasarkan
2. Lampiran pada kewenangan yang diberikan karena keahlian yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan
BAB IV TATA CARA PENYUSUNAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI)
dan globalisasi sebagaimana tertera dalam Undang-Undang Kesehatan No. 36
A. Bagian Awal..................................................................................... 27
Tahun 2009.
B. Bagian Utama.................................................................................. 27 STIKes Wira Medika PPNI Bali dalam penyelenggaraan pendidikan
1. Pendahuluan menggunakan pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK),
2. Kajian Pustaka berorientasi pada Student Centered Learning (SCL).Pengalaman pembelajaran
3. Kerangka Konsep kepada mahasiswa khususnya dalam penyusunan skripsi diperlukan panduan
4. Metode Penelitian yang menuntun untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan skripsi.
5. Hasil Penelitian dan Pembahasan
a. Hasil Penelitian
B. Batasan dan pengertian
b. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang
c. Simpulan dan Saran dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-
C. Bagian Akhir .................................................................................... 30 prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu.Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah untuk mahasiswa jenjang S1, berupa paparan tulisan hasil
BAB V TATA CARA PENULISAN
penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan
A. Bahan dan Ukuran Kertas .............................................................. 31 menggunakan kaidah-kaidah yang beriaku dalam suatu bidang ilmu.
B. Pengetikan ...................................................................................... 31 Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan
C. Penomoran...................................................................................... 33 terkendali yang berupaya untuk memperdeh data dan informasi tentang
D. Penyajian Tabel dan Gambar.......................................................... 34 suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode
E. Penggunaan Bahasa........................................................................ 35 ilmiah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.Proses
F. Penggunaan Nama.......................................................................... 36 penulisan skripsi, selain penelitian laboratorium dan penelitian lapangan,
G. Kutipan, Singkatan dan Istilah baru ................................................ 37 penelitian dapat dilaksanakan mdalui studi kepustakaan dengan atau tanpa pengumpulan data primer dan/atau sekunder/tersier.
LAMPIRAN
Sumber data dapat diperoleh melalui data primer, data sekunder, dan
2. Keperawatan Anak
tersier. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik Keperawatan anak merupakan dasar dalam memberikan asuhan melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Data
keperwatan yang efektif dan aman bagi anak sesuai dengan tingkat tumbuh sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil
kembang dan keadaan kesehatannya, fokus pada konsep dasar keperawatan pengumpulan data pihak lain, misalnya profit kelurahan, data Badan Pusat
anak teori, prinsip dan model praktik keperawatan anak, tumbuh kembang Statistik, dan rekam medik. Data tersier dapat diperoleh dan tesis, disertasi,
anak, asuhan keperawatan anak yang mengalami penyimpangan kesehatan, jurnal, dan majalah ilmiah.
kebijakan pemerintah, dan manajemen balita sakit ( MTBS ) dan pediatrik sosial dengan pendekatan kritikal pada masing-masing penyakit dan proses
keperawatan anak dalam konteks keluarga. Penelitian di bidang keperawatan Tujuan dalam penulisan skripsi adalah memberikan pemahaman terhadap
C. Tujuan
anak berfokus pada masalah-masalah yang berhubungan dengan klien anak mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan
tanpa menghilangkan kedudukan anak sebagai bagian dari keluarga. dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara
3. Keperawatan Maternitas
sistematis dan terstruktur. Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan Tujuan pembuatan pedoman penyusunan skripsi ini sebagai dasar untuk
profesional keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur membantu mahasiswa dan dosen pembimbing dilingkungan tatanan
(WUS) berkaitan dengan sistem reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, akademik STIKes Wira Medika PPNI Bali dalam menyelesaikan skripsisebagai
antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta tugas akhir.
keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan
D. Topik Skripsi
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Topik masalah yang dapat dijadikan penelitian oleh mahasiswa program Penelitian dengan topik keperawatan maternitas adalah suatu penelitian studi ilmu Keperawatan (S1) STIKES Wira Medika PPNI Bali meliputi seluruh
yang berfokus pada masalah-masalah keperawatan yang muncul pada wanita bidang garap keperawatan yang meliputi:
usia subur dan bayi baru lahir sampai bayi usia 40 hari.
1. Keperawatan Komunitas
4. Keperawatan Jiwa
Keperawatan komunitas adalah suatu bentuk pelayanan profesional Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan yang ditujukan pada
menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakan diri masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi melalui
sendiri secara teraupetik dalam meningkatkan, mempertahankan, peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta tidak kuratif dan
memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat rehabilitatif.
dimana klien berada (American Nurses Associations).
Fokus keperawatan kesehatan komunitas adalah komunitas secara Penelitian di bidang keperawatan jiwa berfokus pada masalah-masalah menyeluruh dengan sasaran individu, keluarga dan kelompok dengan kontek
keperawatan yang didasarkan pada ilmu perilaku dan ilmu keperawatan jiwa pelayanan promosi dan memelihara kesehatan komunitas, sehingga dapat
pada klien dengan respons psiko-sosial yang maladaptif yang disebabkan oleh disimpulkan bahwa penelitian dengan topik keperawatan komunitas adalah
gangguan bio-psiko-sosial untuk meningkatkan, mencegah, mempertahankan suatu penelitian yang berfokus pada masalah-masalah keperawatan yang ada
dan memulihkan masalah kesehatan jiwa klien (individu, keluarga, kelompok di individu, keluarga, kelompok dalam bentuk promosi dan pemeliharaan
komunitas ).
kesehatan tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
5. Keperawatan Medikal Bedah
Penelitian dengan topik keperawatan gerontik adalah suatu penelitian Keperawatan Medikal Bedah adalah asuhan keperawatan kepada
yang berfokus pada masalah-masalah keperawatan yang muncul pada lansia individu dewasa dengan berbagai kelainan dan atau gangguan fisiologis baik
yaitu seseorang yang telah mencapai usia enam puluh tahun ke atas. aktual ataupun potensial, yang bertujuan untuk mencegah komplikasi,
8. Keperawatan kritis (UGD, NICU, PICU, ICU, ICCU)
mempertahankan status kesehatan, membantu individu mencapai status Kekritisan adalah melakukan kesabaran atau melakukan pengambilan optimal, dan atau membentuk individu meninggal dengan tenang dan damai.
keputusan secara hati-hati atau evaluasi secara hati-hati, mampu Penelitian dengan topik keperawatan medikal bedah adalah suatu
membedakan dan berhati-hati tidakadanya kepastian pemecahan yang pasti penelitian yang berfokus pada masalah-masalah keperawatan kepada
atau teratasinya krisis oleh isu-isu yang masih membingungkan, dijalani individu dewasa dengan berbagai kelainan dan atau gangguan fisiologis baik
dengan resiko atau tanpa kepastian melakukan ( Webser, 1990 ). aktual ataupun potensial, yang bertujuan untuk mencegah komplikasi,
Penelitian di bidang keperawatan kritis menyangkut masalah dan mempertahankan status kesehatan, membantu individu mencapai status
kegiatan yang tidak hanya menangani keperawatan pada lingkungan yang optimal, dan atau membentuk individu meninggal dengan tenang dan damai.
khusus atau peralatan khusus namun lebih pada proses pengambilan Lingkup penelitian dapat dilakukan di pelayanan kesehatan maupun di
keputusan dan kemampuan untuk mengambil keputusan oleh perawat. masyarakat.
6. Manajemen Keperawatan
E. Jenis Penelitian
Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya Penelitian yang akan diteliti minimal melibatkan 2 variabel (Bivariat). orang lain. Manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang
Jenis penelitian yang dilakukan dapat berupa penelitian kualitatif, kuantitatif, perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas batas yang
maupun Hermeneutika.
telah ditentukan pada tingkat administrasi. Pendapat yang lain mengatakan
1. Kualitatif
bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, Menurut Strauss dan Corbin (1997: 11-13), yang dimaksud dengan pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai
penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan- tujuan yang ditentukan sebelumnya.
penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan Penelitian di bidang manajemen keperawatan berfokus pada proses
prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk
Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada
tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).
organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain. Salah satu alasan menggunakan
7. Keperawatan Gerontik
pendekatan kualitatif adalah pengalaman para peneliti dimana metode ini Gerontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari proses menua dan
dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi masalah yang mungkin terjadi pada lanjut usia. Sedangkan makna
dibalik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk keperawatan gerontik adalah suatu pelayanan profesional yang berdasarkan
dipahami secara memuaskan.
ilmu dan teknik keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosial-spritual dan
2. Kuantitatif
kultural yang holistic yang ditujukan kepada klien lanjut usia baik sehat Bogdan dan Taylor (1992: 21-22) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
adalah salah satu prosedur penelitian yng menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasil kan uraian yang adalah salah satu prosedur penelitian yng menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasil kan uraian yang
BAB II
suatu individu, kelompok, masyarakat, dan atau organisasi tertentu dalam
PETUNJUK UMUM
suatu setting konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik.
Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang
A. Persyaratan Proposal/Skripsi
Bagi mahasiswa yang akan mengambil skripsi agar dapat memenuhi partisipan.Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi
sifatnya umum
beberapa persyaratan, antara lain sebagai berikut :
didapat setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi
1. Mahasiswa harus sudah melunasi administrasi keuangan pada semester fokus penelitian.Berdasarkan analisis tersebut kemudian ditarik kesimpulan
yang terkait
berupa pemahaman umum yang sifatnya abstrak tentang kenyataan-
2. Indeks Prestasi kumulatif minimal 2,75
kenyataan (Hadjar, 1996 dalam Basrowi dan Sukidin, 2002: 2).
3. Tidak ada nilai D dan E/ TL (tidak lulus)
3. Hermeneutika
4. Mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) untuk mata kuliah skripsi Jenis penelitian ini masih merupakan kajian baru dalam bidang riset.Jenis
5. Syarat khusus untuk mahasiswa program regular adalah telah penelitian ini merupakan campuran atau gabungan dari jenis penelitian
mengumpulkan/menempuh 80% dari total mata kuliah yang harus kualitatif dan kuantitatif.Salah satu bentuk aplikasi dari jenis penelitian ini
ditempuh kurang lebih pada awal semester 7 dan melampirkan Kartu adalah evaluasi program, dimana didalamnya hasil penelitian dijelaskan
Hasil Studi (KHS) dari semester 1 sampai semester 6. secara kualitatif tetapi juga didukung dengan data-data dan perhitungan yang
6. Syarat khusus untuk mahasiswa non regular adalah telah merupakan ciri dari penelitian kuantitatif.
mengumpulkan/menempuh 45 % dari total mata kuliah yang harus ditempuh kurang lebih pada awal semester 2 dan melampirkan Kartu
Hasil Studi (KHS) dari semester 1 sampai semester 2. Pedoman penyusunan skripsi ini disusun secara sederhana, agar mudah
F. Sistematika
7. Semua persyaratan ini dikumpulkan melalui Bagian Administrasi dipahami oleh semua pihak dengan sistematika sebagai berikut :
Akademik dan Kemahasiswaan untuk divalidasi kelengkapannya. BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PETUNJUK UMUM
B. Syarat Pembimbing Proposal/Skripsi
BAB III : PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN Penunjukandosen pembimbing proposal/skripsi berdasarkan atas usulan BAB IV : TATA CARA PENYUSUNAN SKRIPSI
dari bidang akademik dan Program Studi Ilmu Keperawatan (S1) dan bila BAB V : TATA CARA PENULISAN
disetujui dikuatkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Wira Medika PPNI Bali.
Satu tim pembimbingproposal/skripsi terdiri dari dua dosen yang bertindak sebagai pembimbing I dan pembimbing II. Secara umum pembimbing proposal/skripsi diharuskan memiliki syarat berikut ini, diantaranya:
1. Pembimbing adalah dosen yang berderajat sarjana S1, S2 atau S3.
2. Pembimbing 1 adalah dosen yang sudah berpengalaman dalam bidang penelitian dengan latar belakang pendidikan minimal Strata 2 (S2).
3. Pembimbing 2 adalah dosen program studi ilmu keperawatan STIKes Rencana judul/topik (minimal 3 judul) telah dikumpulkan kepada Ketua Wira Medika dengan latar belakang pendidikan minimal sarjana
Program Studi Ilmu Keperawatan.
keperawatan (Ners) atau sarjana kesehatan yang ahli dibidangnya.
2. Persetujuan terhadap judul penelitan
Judul dirapatkan dengan Tim Seleksi dan yang telah disetujui oleh Ketua
Program Studi Ilmu Keperawatan akan ditentukan dosen pembimbing Tugas pembimbing skripsi di STIKES Wira Medika PPNI Bali, sebagai
C. Tugas Pembimbing
baik pembimbing I maupun pembimbing II, setelah itu mahasiswa berikut :
melanjutkan penyusunan proposal.
1. Pembimbing I membimbing substansi skripsi termasuk metodologi
3. Proses Bimbingan
penelitian. Mahasiswa dianjurkan dapat berkonsultasi dengan pembimbingnya
2. Pembimbing II membimbing materi/bahan kajian, teknik penulisan,teknis untuk mendapatkan masukan dari pembimbing demi meningkatkan penelitian dan bahasa.
kualitas penulisan dan hasil penelitan mahasiswa.Bimbingan dilakukan
3. Pembimbing 1 dan 2 dapat membimbing bersama-sama semua substansi dengan tatap muka atau bila keadaan tidak memungkinkan, melalui alat skripsi dengan ada kesepakatan sebelumnya.
bantu/media lainnya.
4. Pembimbing I dan II mendorong mahasiswa di bawah bimbingannya untuk menyelesaikan skripsinya dalam waktu tidak lebih dari 2 (dua) semester.
E. Seminar Proposal
5. Pembimbing I dan II menyediakan waktu kepada mahasiswa di bawah
1. Syarat seminar proposal penelitian :
bimbingannya, sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) minggu
a. Frekuensi bimbingan minimal 4 kali setiap pembimbing yang atau berdasar kesepakatan antara dosen pembimbing dan mahasiswa.
dibuktikan dengan lembar kartu bimbingan.
6. Apabila telah satu bulan mahasiswa tidak berkonsultasi, Pembimbing I
b. Fotokopi proposal (lengkap) sebanyak 3 eksemplar untuk moderator berkewajiban memanggil mahasiswa guna melaporkan perkembangan
dan penguji.
penulisan skripsinya.
c. Mengisi dan menyerahkan kembali formulir, siap melaksanakan
7. Pembimbing bertugas membimbing skripsi mulai penyusunan proposal seminar proposal yang telah ditandatangani pembimbing ke Bagian sampai selesainya skripsi dengan waktu yang seefisien mungkin
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), minimal 7 hari (
8. Pembimbing yang karena sesuatu hal tidak bisa melanjutkan
satu minggu )sebelum ujian.
pembimbingan diganti oleh pembimbing lain yang disetujui.
d. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seminar proposal mahasiswa lain minimal 4 kali dengan bukti berupa kartu yang berisi tanda
D. Pengajuan Proposal
tangan ketua seminar proposal.
Mahasiswa yang akan menyelesaikan skripsi harus melewati beberapa
2. MekanismeSeminar Proposal
tahap yaitu pengajuan usulan penelitian, seminar proposal, penelitian, dan
a. Seminar proposal dihadiri oleh ketua penguji dan anggota penguji terakhir adalah sidang skripsi. Sebelum mahasiswa memulai proses pengajuan
(pembimbing 1 dan pembimbing 2).
usulan proposal, ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan yaitu:
b. Seminar dimulai apabila mahasiswa dan penguji telah hadir.
c. Jika penguji belum lengkap maka seminar dapat dilaksanakan dengan
kesepakatan dari ketiga penguji.
1. Pengajuan topik/judul penelitian
d. Seminar proposal dilaksanakan selama satu jam dengan rincian :
1) Pembukaan oleh moderator yaitu pembimbing 1 (5 menit)
2) Penyajian oleh mahasiswa (15 menit) dengan power point
1. Syarat mahasiswa dapat mengikuti sidang skripsi, yaitu :
3) Tanya jawab oleh penguji masing-masing 10 menit
a. Telah melaksanakan penelitian dan berkonsultasi dengan
4) Kesimpulan hasil skripsi dan pengumuman oleh ketua penguji (10 pembimbing skripsi minimal 4 kali untuk setiap pembimbing menit)
(dibuktikan dengan adanya lembar bimbingan skripsi).
b. Mengajukan permohonan pelaksanaan sidang skripsi kepada Bagian
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dengan mengisi Mahasiswa yang telah melaksanakan ujian proposal dan dinyatakan lulus
F. Pengurusan Surat Izin penelitian
form pengajuan pelaksanaan sidang skripsi dan melampirkan skripsi atau lulus dengan perbaikan dan telah mendapatkan persetujuan penguji atas
yang sudah ditandatangani pembimbing sebanyak 3 eksemplar. Surat perbaikan tersebut dapat langsung membuat surat izin penelitian ke Bagian
permohonan ini minimal diajukan 3 hari sebelum ujian skripsi Tata Usaha dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari pembimbing.
dilaksanakan.
c. Sidang skripsi dihadiri olehtiga dewan penguji, Pembimbing I(penguji
G. Pelaksanaan Skripsi
dua) merangkap sebagai moderator
d. Pakaian saat sidang, mahasiswa mengenakan : kemeja putih (berdasi pembimbing dan penguji yang dibuktikan dengan halaman pengesahan,
Proposal yang sudah diujikan dan diperbaiki serta ditandatangani
bagi yang laki-laki), bawahan hitam, jas almamater, name tag, logo diijinkan untuk melaksanakan penelitian. Mahasiswa menindaklanjuti proses
institusi, bawahan hitam, sepatu pantopel hitam. pengajuan ijin sampai mendapatkan ijin penelitian sesuai dengan tempat
e. Rambut pendek/rapi (laki-laki), digelung (wanita). penelitian.
2. Mekanismesidang :
a. Mahasiswa melaksanakan sidang sesuai dengan jadwal yang telah digunakan dalam penelitian. Selama berada di lapangan, mahasiswa
Pengambilan data penelitian dilakukan sesuai tujuan dan metode yang
ditentukan.
dianjurkan untuk terus berkonsultasi dengan pembimbing. Bukti pengambilan
b. Sidang skripsi dihadiri oleh pembimbing I dan II dan satu orang data penelitian harus jelas, dapat berupa inform concern dari responden atau
penguji ahli (independent).
informan ataupun berupa rekaman hasil wawancara jika merupakan
c. Ketua penguji adalah penguji ahli.
penelitian kualitatif.
d. Mahasiswa datang 30 menit sebelum waktu yang telah ditentukan. Setelah melakukan penelitian mahasiswa membawa surat keterangan
e. Mahasiswa menandatangani absen sidang skripsi. telah melakukan penelitian di institusi tempat penelitian.
f. Sidang skripsi dimulai apabila mahasiswa dan penguji telah hadir. Perpanjangan pelaksanaan tugas akhir atau skripsi melebihi dua semester
g. Sidang skripsi dilaksanakan selama 1 jam (60 menit) dengan rincian : hanya dapat dipertimbangkan apabila mahasiswa yang bersangkutan sudah
1) Pembukaan oleh pembimbing 1 (5 menit)
menunjukkan kemajuan yang berarti.
2) Penyajian oleh mahasiswa (15 menit) dengan power point Penyelesaian kegiatan penelitian, mahasiswa diharuskan menyusun hasil-
3) Tanya jawab oleh penguji (@ 10 menit)
hasil penelitiannya menjadi laporan skripsi dengan berpedoman pada
4) Kesimpulan hasil sidangskripsi dan pengumuman (10 menit) pembakuan sistematika yang dijelaskan di Bab III dan Bab IV.Hasil
h. Bila mahasiswa dinyatakan tidak lulus, dapat melakukan ujian ulang penyusunan dan penulisan yang telah mendapatkan persetujuan dosen
sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali setelah dilakukan perbaikan. Apabila pembimbing, mahasiswa boleh mengajukan untuk ujian skripsi.
pada ujian ketiga, mahasiswa masih dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan untuk mengganti tugas
H. Sidang Skripsi H. Sidang Skripsi
BAB III
Program Studi Ilmu Keperawatan.
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
i. Hasil sidang dinilai oleh tim penguji dalam dua aspek; pertama berdasarkan bahasa, tata-tulis, sistematika dan kualitas akademik
A. Bagian Awal
tugas akhir, dan kedua berdasarkan penguasaan materi dan Bagian awal merupakan bagian paling depan dari suatu proposal penampilan mahasiswa selama ujian tugas akhir.
penelitian berisi :
1. Halaman sampul (depan/luar)
I. Penyelesaian Tugas Akhir
2. Halaman sampul (dalam)
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian skripsi diwajibkan merevisi
3. Halaman judul yang memuat :
sesuai masukan pembimbing dan penguji. Mahasiswa harus mengumpulkan
a. Judul penelitian
hasil penelitiannya yang sudah diuji dan direvisi maksimal 3 (tiga) hari Judul dibuat sehingga mencerminkan masalah penelitian, mudah sebelum pelaksanaan yudisium.
dipahami dan menarik, singkat maksimal 16 kata. Apabila judul Setelah mendapatkan pengesahan dari dosen penguji, dosen pembimbing
terlalu panjang, harus dipisahkan uraian tempat dan waktu dan ketua STIKes Wira Medika PPNI Bali,skripsi dikumpulkan dalam 2 bentuk
penelitian. Ditulis rata tengah, satu spasi, menggunakan huruf Times yaitu hardcopy dan softcopy. Skripsi dikumpulkan sebanyak 5 eksemplar
New Roman atau lainnya dengan huruf 14.
dalam bentuk jilid hard cover dan 1 buah keping CD yang berisi data skripsi
Contoh :
dan artikel yang terkait.
EFEKTIFITAS ANASTESI TOPICAL MENURUNKAN INTENSITAS NYERI
PEMASANGAN JARUM INFUS PADA ANAK-ANAK
Studi dilakukan di RSUD Kabupaten Badung
Mei 2010
b. Maksud dan tujuan pengajuan usulan penelitian, ditulis dengan rata
tengah. Contoh :
Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika PPNI Bali untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Keperawatan.
c. Lambang institusi : logo STIKes Wira Medika PPNI Bali ukuran
dimeter 5 cm dan berwarna.
d. Nama dengan huruf kapital dan nomor induk mahasiswa di tulis rata
tengah
e. Nama institusi, dan tahun pengajuan proposal penelitian
4. Halaman persetujuan yang berisi persetujuan dari pembimbing utama i. Bagaimana hubungan antara pemilikan dan pemanfaatan saluran dan pembimbing pendamping serta diketahui oleh ketua prodi.
pembuangan air limbah? (untuk penelitian asosiatif)
5. Kata pengantar ii. Apakah ada perbedaan lama waktu penyembuhan antar perawatan
6. Daftar isi luka terbuka dan perawatan luka tertutup/ (untuk penelitaian
7. Daftar lain (misalnya daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran )
komparatif)
iii. Berapa rata-rata kunjungan pasien yang datang di puskesmas dengan
B. Bagian Utama
keluhan alergi kulit? (untuk penelitain deskriptif)
Bagian Utama merupakan bagian inti dari proposal penelitian yang berisikan penjelasan berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian. C. Tujuan penelitian
Rumusan tujuan penelitian harus sejalan dengan masalah penelitian, dan mencerminkan jawaban dari pemecahan masalah penelitian. Tujuan
BAB I
penelitian dirumuskan menjadi tujuan umum dan khusus, serta disajikan
PENDAHULUAN
dalam kalimat aktif. Rumusan tujuan khusus harus spesifik, terukur dan dapat diamati.
A. Latar Belakang Masalah
Tuliskan kesenjangan atau masalah yang ingin di angkat, besarnya
D. Manfaat penelitian
masalah serta didukung oleh data-data akurat/kuantitatif dan penelitian Jelaskan manfaat hasil penelitain yang akan diperoleh, ditinjau dari yang sudah pernah ada serta uraian secara ringkas hal-hal yang berkaitan
dua segi, yaitu manfaat praktis yang menggambarkan manfaat terhadap dengan masalah yang akan di teliti baik hasil yang sesuai masalah atau
peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan manfaat dari segi teoritis yang bertentangan sebagai komparasi/perbandingan disertai argumentasi
yang mengarah kepada perkembangan ilmu dan teknologi termasuk acuan atau alasan-alasan yang mendorong peneliti untuk mengadakan
bagi peneliti berikutnya.
penelitian. Argumentasi difokuskan pada kesenjangan yang merugikan kehidupan masyarakat apabila masalah penelitian tidak ditangani.
E. Keaslian Penelitian
Cantumkan data pendukung yang relevan dengan permasalahan yang Memuat penjelasan tentang penelitian terdahulu yang menyerupai akan diteliti.
penelitian yang sedang dilakukan, untuk mengetahui perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya. Penjelasan ini meliputi
B. Rumusan Masalah Penelitian
judul, nama peneliti, institusi, metodologi, dan hasil penelitian terdahulu. Dipaparkan masalah-masalah yang mungkin terjadi mengacu dari
uraian latar belakang masalah, kemudian dirumuskan mana yang akan
BAB II
dijadikan masalah penelitian. Apabila masalah penelitian terlalu luas untuk diteliti, bisa dibuat pembatasan masalah. Masalah penelitian harus sejalan
A. TINJAUAN PUSTAKA
dengan judul penelitian, rumusan masalah ditulis dalam bentuk kalimat tanya dan di akhiri dengan tanda tanya. Rumusan masalah penelitian tidak
Tinjauan pustaka memuat tinjauan yang sistematis tentang teori dasar hanya dalam bentuk asosiatif, komparatif, tetapi juga deskriptif.
yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari pustaka Contoh :
mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini
yang ada hubungan dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang dirumuskan sebagai berikut : yang ada hubungan dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang dirumuskan sebagai berikut :
series (longitudinal), atau crossectional.
sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan yang ada pada pedoman ini.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Menjelaskan dimana, kapan dan berapa lama penelitian akan
B. Kerangka Konsep
dilaksanakan, dimulai dari saat persiapan operasional (pengurusan ijin) Kerangka konsep di sintesis, di abstraksi, dan di ekstrapolasi dari
sampai penyelesaian penulisan laporan penelitian.
berbagai teori dan pemikiran ilmiah yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan
C. Populasi dan Sampel Penelitian
merumuskan hipotesis. Kerangka konsep dapat disajikan dalam bentuk
1. Populasi penelitan
bagan, model matematika, atau persamaan fungsional yang dilengkapi Populasi penelitan adalah semua objek atau individu yang dengan uraian kualitatif.
memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap, bisa orang , institusi Kerangka konsep merupakan cerminan yang lebih jelas dari
atau benda yang akan dikenai simpulan. Apabila jumlahnya bisa landasan teori, dan menggambarkan variabel penelitian. Bentuk dan
dihitung sebutkan jumlahnya. Apabila tidak terjangkau untuk dihitung penempatannya diatur sedemikian rupa sehingga tampak menarik dan
sebutkan pembatasannya, misalnya berdasarkan tempat (satu desa, mudah dipahami. Perlu diperhatikan bahwa kerangka konsep tidak sama
satu kecamatan dan lain-lain), berdasarkan waktu (dalam bulan dengan alur kerja.
agustus, dalam tahun 2009, dan sebagainya). Selain itu tegaskan syarat yang harus dipenuhi(kriteria inklusi dan eksklusi). Pada
C. Hipotesis (bila diperlukan)
penelitian eksperimen, populasi penelitian tidak perlu dicantumkan. Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara atas rumusan
2. Teknik pengambilan sampel
masalah penelitian yang akan dicari jawabannya dalam penelitian. Paparkan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan, Hipotesis harus jelas, mengacu dari kerangka konsep dan sejalan dengan
apakah mengguanakan teknik random atau non random. Apabila masalah dan tujuan penelitian. Hipotesis yang disampaikan adalah
jumlah sampel lebih dari satu, perlu disampaikan jumlah serta hipotesis penelitian (research hypothesis), bukan hipotesis statistik.
besarnya (ukuran) dari masing-masing sampel yang akan diambil (disertai rumus penentuan besar sampel).
Contoh : Ada perbedaan lama penyembuhan antara perawatan luka terbuka dengan perawatan luka tertutup
D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Uraikan semua variabel yang akan diamati dalam pelaksanaan
BAB III
penelitian. Jelaskan kedudukan masing-masing variabel sesuai dengan
METODE PENELITIAN
pertanyaan penelitian atau hipotesis yang diajukan. Dilengkapi pula dengan penjelasan tentang perlakuan terhadap masing-masing variabel
A. Desain Penelitian
yang dipaparkan.
Menjelasan tentang penelitian yang direncanakan termasuk : Definisi operasional variabel merupakan penjelasan tentang variabel penelitian observasional atau eksperimental. Rancangan yang digunakan
yang akan diteliti, termasuk kondisi saat pengamatan, cara pengamatan, apakah cohort, case control, pra eksperimen, quasieksperimen maka
cara penilaian, dan skala ukur masing-masing variabel. wajib dilengkapi dengan kerangka kerja. Dijelaskan pula model pendekatan subyek yang digunakan apakah retrospektif, prospektif, time
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Penulisan daftar pustaka menggunakan sistem Harvard yang 1. Jenis data yang dikumpulkan
disesuaikan. Penulisan nama penulis dengan menggunakan nama akhir Jelaskan data apa yang akan dicari, uraikan data mana yang
(marga, keluarga) penulis pertama sebagai acuan urutan. Apabila penulis termasuk data primer atau sekunder, uraikan dalam bentuk
mempunyai nama lebih dari satu kata, yang ditulis lengkap adalah nama kuantitatif dan kualitatif.
akhir (last name) diikuti nama depan dan tengah dalam bentuk inisial 2. Cara pengumpulan data
(contoh : I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi ditulis Laksmi, IG.A.P.S). Jelaskan cara yang akan digunakan untuk mendapatkan data
Buku yang ditulis oleh dua sampai tiga orang, ditulis nama semua yang diperlukan sesuai variabel yang diteliti. Cara yang akan
penulis dengan dihubungkan kata penghubung dan sebelum nama digunakan misalnya: observasi, wawancara, pencatatan dokumen,
penulis terakhir. Nama penulis kedua dan ketiga ditulis sebagaimana dan pengukuran. Perlu dijelaskan siapa yang akan menjadi petugas
penulis pertama namun tidak dibalik.
pengumpul data. Buku yang ditulis oleh lebih dari tiga orang, ditulis semua nama 3. Instrumen pengumpul data penulis pertamanya, dan penulisan nama tetap menggunakan nama Sebutkan instrumen pengumpul data yang akan digunakan
sesuai dengan cara yang direncakan untuk mengambil data. Jenis akhir sebagai acuan pertama, kemudian ditambahkan dkk Setelah
instrumen dirinci sesuai dengan data masing-masing variabel tanda koma (,) untuk buku terbitan Indonesia, dan et.al untuk terbitan penelitian. Jika menggunakan instrumen yang sudah baku harus
asing.
mencantumkan uji validitas dan reliabilitas. Buku yang ditulis oleh orang yang sama pada judul buku yang berbeda, maka untuk namanya diganti dengan strip (underscore)
F. Pengolahan dan Analisis Data
sebanyak enam karakter.
1. Pengolahan data Bila tidak ditemukan nama penulis, maka cantumkan anonim . Bila Pengolahan data mencakup proses yang dilakukan mulai dari
tahun terbitan tidak ditemukan ganti dengan t.t (kepanjangan dari data mentah sampai siap dianalisis untuk setiap variabel penelitian.
tanpa tahun), dan cantumkan t.p. (kepanjangan dari tanpa penerbit) Lampirkan dummy table bila diperlukan.
bila tidak ditemukan nama penerbit.
2. Analisis data Spasi tulisan pada satu judul buku ditulis satu spasi dan untuk antar Paparkan model analisis data yang akan digunakan, apakah
satu judul buku dengan judul buku lain ditulis dua spasi. Baris kedua deskriptif atau sampai melakukan pengujian hipotesis menggunakan
pada setiap judul buku ditulis pada enam karakter dari margin kiri. uji statistik. Apabila sampai pada pengujian hipotesis, sebutkan uji
Contoh :
statistik yang akan digunakan dan teknik penarikan kesimpulan.
1. Buku
C. Bagian Akhir
Nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke,
1. Daftar Pustaka kota tempat penerbit, nama penerbit. Judul buku dicetak miring. Tulis semua bahan pustaka yang diacu, minimal 10 sumber dan
Apabila ada penulis yang sama untuk dua buku atau lebih yang disusun ke bawah menurut urutan abjad.Untuk daftar pustaka sumber
berbeda pada tahun yang berbeda, maka nama penulis diganti dari wikipedia, blog dan wordpress tidak boleh dijadikan sumber pustaka.
dengan tanda strip datar sebanyak enam ketukan untuk buku Selain dari buku, mahasiswa juga disarankan untuk menggunakan jurnal
kedua dan seterusnya. Bila dalam tahun yang sama untuk penulis online sebagai daftar pustaka.
yang sama pada buku yang berbeda, maka pada penukisan tahun yang sama pada buku yang berbeda, maka pada penukisan tahun
web. Judul artikel diketik miring. Blog, wikipedia dan wordpress Amirin, Tatang M. 1984. Metode Analisis Data. Jakarta:
tidak boleh digunakan dalam daftar pustaka.
Rajawali.
Contoh : WHO. 1998. Health Promotion Glossary. Available
______. 1985a. Pokok-pokok Teori Sistem. Jakarta : Rajawali.
:http://www.who/hpr. (9 Mei 2008).
______. 1985b. Metode dan Alat Penelitian Pengamatan. Jakarta Email dari orang yang mempunyai otoritas keilmuan : : Rajawali.
Contoh : Amsjari, Fuad [lemlit@unair.edu], berbagai macam uji statistik
Departement of Health. 1994. Caring for People with Severe untuk uji hipotesis, email pribadi untuk Choirul Hadi, Mental Illnes: Information for Psychiatrists. London :
[choirulhadi@yahoo.com], 28 Nopember 2004. Departement of Health.
2. Lampiran
Murti, B. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Jilid
a. Data Pendukung
Pertama, Edisi Kedua, Yogyakarta : Gadjah Mada
b. Jadwal kegiatan penelitian
University Press. Uraikan semua jenis kegiatan dalam pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan, dan alokasi waktu yang dipenggal berdasarkan
Singarimbun, M. dan Effendi, S. 1989. Metode Penelitian Survey.
minggu atau bulan.
Edisi revisi, Jakarta : LP3ES.
c. Rencana anggaran penelitian
Dirinci bedasarkan ketentuan anggaran sesuai dengan jenis kegiatan
2. Majalah/jurnal/koran :
yang tercantum dalam jadwal penelitian.
Nama penulis, tahun penerbit, judul tulisan, nama
d. Instrument pengumpul data
majalah/jurnal/koran, nomer seri terbitan, penerbit, kota tempat
e. Tabel-tabel kosong (dummy table) yang akan digunakan untuk penerbit, nama majalah/jurnal/koran dicetak miring diikuti oleh
tabulasi/analisis data
volume (edisi) : halaman.
f. Uraian cara perhitungan (misalnya : perhitungan besar sampel) Contoh : Connors, MM. 1998. Risk Perception, Risk Taking M Risk
Manajement. Soc Sci Med 34 (6) : p.595-607 Sjaaf, A.C. 1991. Analisis biaya pelayanan Kesehatan Rumah
Sakit. Medika, XVII, Jakarta, p.123-164
3. Internet : Nama penulis, tahun penerbit, judul penulisan, cara
BAB IV
akan pada usulan penelitian dihilangkan atau diganti dengan setelah
TATA CARA PENYUSUNAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI)
pada tugas akhir/skripsi dan cara pengambilan data/prosedur penelitian diuraikan lebih rinci. Bila ada rencana yang tidak bisa terpenuhi pada
pelaksanaan penelitian perlu dijelaskan bagaimana rencananya, kemudian Pada tugas akhir/skripsi yang akan diuji di depan penguji, bagian awalnya
A. Bagian Awal
bagaimana kenyataan pelaksanaannya. Contoh : besarnya sampel yang berisi halaman judul, lembar persembahan (bila diperlukan), lembar
direncanakan diusulan 30 kasus namun karena sampai pada akhir waktu persetujuan, abstract/intisari, kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran dan
penelitian ditemukan 15 kasus, sehingga merubah teknik analisis. Hal seperti daftar lainnya yang diperlukan.
ini perlu penjelasan.
Halaman persetujuan ditandatangani oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping (contoh terlampir). BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Abstract :Abstract ditulis dalam bahasa inggris dengan satu spasi,
A. Hasil penelitian
maksimal 200 kata, key word ditulis maksimal 3 kata (ditulis dalam satu
1. Kondisi lokasi penelitian
paragraf yang memuat : latar belakang, tujuan, metode, hasil dan simpulan). Paparkan dengan jelas kondisi tempat dimana penelitian
Intisari ditulis dalam bahasa Indonesia dengan satu spasi, disajikan dilaksanakan. Bila merupakan unit pelayanan kesehatan, seperti maksimal 1500 kata, kata kunci ditulis maksimal 3 kata (ditulis dalam satu
misalnya rumah sakit, puskesmas, posyandu, klinik praktek swasta, paragraf yang memuat : latar belakang, tujuan, metode, hasil dan simpulan).
bidan rumah bersalin dan lain-lain.
Setelah proposal diujikan halaman persetujuan diganti dengan halaman Uraikan lokasinya, kebijakan-kebijakan dan standar pelayanan pengesahan.Halaman pengesahan ditandatangani oleh penguji skripsi, Ketua
yang diberikan sesuai dengan tujuan penelitian, jumlah kunjungan Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Wira Medika PPNI Bali dan Ketua
sesuai dengan kasus yang diteliti, baik yang normal maupun yang Stikes Wira Medika PPNI Bali.
bermasalah, bila diperlukan sampai sumber daya yang dimiliki. Penelitian yang dilaksanakan di masyarakat, misalnya di wilayah
B. Bagian Utama
satu lingkungan/banjar, kelurahan/desa, dan sebagainya maka
BAB I
paparkan jumlah penduduknya, fasilitas yang dimiliki, dan lain-lainnya
PENDAHULUAN
sesuai dengan tujuan penelitian.
Isi dan ketentuannya sama dengan usulan penelitian, hanya pada latar Untuk penelitian di laboratorium perlu dijelaskan kondisinya pada belakang masalah uraian diperluas dan dipertajam.
saat penelitian berlangsung. 2. Karakteristik subyek penelitian
BAB II
Uraiakan subyek penelitian sesuai dengan besar sampel yang
diamati berdasarkan karakteristiknya. Penyajian sebaiknya berbentuk Isi dan dan cara penulisannya sama dengan usulan penelitian, bila
KAJIAN PUSTAKAdan KERANGKA KONSEP
tabel atau grafik, kemudian diberi ulasan berbentuk narasi supaya memungkinkan kajian teori diperluas dan diperdalam.
lebih mudah dipahami. 3. Hasil pengamatan terhadap obyek penelitian berdasarkan variabel
BAB III
peneltian
Uraikan secara terperinci dan sejelas-jelasnya hasil yang Isi dan cara penulisannya sama dengan usulan penelitian, hanya kata
METODE PENELITIAN
ditemukan pada obyek penelitian dalam pengamatan berdasarkan ditemukan pada obyek penelitian dalam pengamatan berdasarkan
penelitian analitik.
disajikan dalam bentuk tabel, grafik/gambar, foto-foto, peta, denah dan narasi. Setiap menyajikan tabel, grafik/gambar, foto, peta, denah,
B. Saran
harus dilengkapi penjelasan dengan narasi. Saran yang diajukan hendaknya berkaitan dengan simpulan 4. Hasil analisis data
penelitian, spesifik dan operasional. Saran-saran diajukan kepada Setelah hasil pengamatan disajikan secara rinci, baik dalam
pelaksana kebijakan khususnya di lokasi penelitian, yang berkaitan bentuk tabel, grafik, narasi, dan lain-lain. Kemudian paparkan hasil
dengan pemanfaatan hasil penelitian berdasarkan pertimbangan peneliti. analisis data yang telah dilakukan sesuai jenis/model analisis data
Saran juga bisa diajukan kepada para peneliti pada bidang atau masalah yang direncanakan dalam usulan penelitian. Bila analisis data
penelitian yang terkait untuk melanjutkan atau mengembangkan penelitian direncanakan hanya sampai analisis deskriptif, paparkan
penelitian yang lebih baik dari sebelumnya.
fenomena-fenomena yang mencolok (ekstrim) yang ditemukan pada kelompok-kelompok karakteristik obyek yang dideskripsikan. Apabila analisis data penelitian direncanakan sampai menguji hipotesis, maka
C. Bagian Akhir
jelaskanlah uji statistik yang digunakan dan hasil analis yang Isi bagian akhir sama dengan yang ada pada usulan penelitian, yakni berisi diperoleh.
daftar pustaka dan lampiran. Bila diperlukan, sertakan keterangan- keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi dan memperjelas uraian
B. Pembahasan Hasil Penelitian
yang telah disajikan pada bagian utama, seperti misalnya ijin penelitian, Uraikan keberadaan hasil penelitian yang ditemukan bandingkan
informed concern, alat pengumpul data dan kisi-kisi instrumennya, tabel- dengan teori yang sudah ada, dan atau dengan hasil- hasil penelitian
tabel yang terlalu lebar dan sebagainya.
sebelumnya, baik yang mendukung maupun yang menolak. Bila ada hipotesis penelitian, maka jelaskan pula keterkaitan hasil analisis statistik dengan hipotesis penelitian. Disamping itu paparkan pula pendapat/opini peneliti terkait hasil penelitian.
C. Keterbatasan Penelitian
Uraikan kelemahan
kelemahan dalam penelitian yang anda
lakukan dan uraikan factor- factor penghambat selama penelitian di langsungkan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Buatlah satu pernyataan singkat dan tepat yang mencakup seluruh isi dari hasil penelitian dan pembahasan, untuk menjawab semua tujuan penelitian pada penelitian deskriftif atau membuktikan hipotesis pada
BAB V
f. Judul anak sub bab diketik huruf besar hanya pada awal judul saja dan
TATA CARA PENULISAN
dicetak tebal.
g. Di bawah anak sub bab judul ditulis dengan huruf besar hanya pada
A. Bahan dan Ukuran Kertas
awal kata pertama dan dicetak biasa.
Bentuk Naskah dan Ukuran
h. Lambang/simbol yang tidak bisa diketik, ditulis dengan tinta hitam.
a. Naskah dibuat dengan kertas ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dan
2. Penulisan bilangan
diketik hanya pada satu sisi.
a. Bilangan satu digit diketik dengan huruf. Bilangan dengan dua digit
b. Seminar proposal dan ujian sidang skripsi bisa digandakan dengan atau lebih diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat dan menggunakan kertas HVS 70 gram.
mendahului satuan ukuran, nilai uang, atau manipulasi matematika.
c. Setelah ujian dan revisi, naskah dikumpulkan dengan kertas HVS 80 Contoh : 2 liter; Rp 500,00; 5 juta rupiah; 1x105; dan lain-lain. gram.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan titik.
Sampul
c. Satuan ditulis dengan singkatan resmi tanpa titik.
a. Sampul naskah seminar proposal hanya dengan kertas HVS dan di jilid
Misalnya : cm, kg, km.
mika warna merah.
3. Jarak baris
b. Sampul naskah proposal yang telah diuji dan direvisi serta telah
a. Tulisan pada sampul depan, halaman persetujuan dan halaman disahkan dikumpulkan satu eksemplar dengan dijilid soft cover warna
pengesahan tiap kelompok kalimat yang lebih dari 1 baris diketik satu putih.
spasi ke bawah.
c. Sampul naskah skripsi yang akan diujikan, dijilid dengan sampul kertas
b. Ringkasan penelitian diketik 1,5 spasi ke bawah
buffallow warna merah marun.
c. Abstrak diketik 1 spasi ke bawah
d. Sampul naskah skripsi yang telah diujikan dan direvisi serta telah
d. Bagian utama diketik 2 spasi ke bawah
disahkan dijilid hard cover warna merah marun dengan tulisan timbul
e. Jarak antara judul bab dan awal naskah 3 spasi ke bawah warna kuning emas sejumlah 5 eksemplar.
f. Jarak antara akhir naskah dengan sub judul, antara sub judul dengan
anak sub judul 3 spasi ke bawah
B. Pengetikan
g. Jarak antara sub judul dengan awal naskah 2 spasi
1. Jenis huruf
h. Daftar pustaka pada tiap judul buku diketik 1 spasi ke bawah. Antara
a. Seluruh naskah menggunakan huruf Times New Roman ukuran font satu judul buku dengan judul lainnya diketik 2 spasi ke bawah
4. Batas tepi
b. Judul pada halaman sampul (luar dan dalam) dicetak tebal (bold)
a. Batas tepi kiri
: 4 cm
dengan ukuran font 14.
b. Batas tepi bawah
: 3 cm
c. Penggunaan huruf miring hanya untuk keperluan tertentu (bahasa
c. Batas tepi atas
: 4 cm
asing)
d. Batas tepi kanan
: 3 cm
d. Judul bab diketik menggunakan huruf besar semua dan dicetak tebal (bold).
e. Judul sub bab diketik menggunakan huruf besar pada semua awal kata, dicetak tebal dan ditulis tanpa titik.
5. Pengisian halaman
b. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar (I, II, III, ... dan
a. Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan, seterusnya) tanpa tanda titik diketik rata tengah sehingga ruangan yang ada pada halaman terisi semua. Awal kalimat
c. Nomor sub-bab ditulis huruf besar (A, B, C, ... dan seterusnya) diikuti mulai dari ketukan keenam
dengan tanda titik
b. Alinea baru dimulai pada ketukan keenam dari batas tepi kiri (satu
d. Nomer anak sub bab ditulis angka Arab (1,2,3,...dan seterusnya)diikuti tab)
dengan tanda titik. Hingga hierarkinya sebagai berikut :
A.
c. Bilangan, simbol, dan rumus kimia yang terletak diawal kalimat harus
dieja. Contoh : Karbonmonoksida merupakan ... (tidak ditulis : CO2
d. Rincian penulisan kebawah pada naskah yang harus disusun kebawah
memakai nomer urut dengan angka atau huruf sesuai dengan hierarki
e. Letak gambar, tabel, judul karya tulis, dan judul bab diatur dari tepi
kiri dan kanan naskah (centre alignment)
(a)
Sub bab, sub-sub bab dan anak sub sub bab diatur rata kiri
D. Penyajian Tabel dan Gambar
C. Penomoran
1. Tabel
1. Penomoran halaman
a. Judul tabel diketik rata tengah dengan huruf besar pada setiap awal