LAPORAN HASIL UJI AMILUM GLUKOSA DAN PRO
LAPORAN HASIL UJI
AMILUM, GLUKOSA, DAN PROTEIN
Oleh
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Abraham Pramuditya
Aura Pancar Nirmala
M. Fadhilah Razzaq P.
M. Maulana Alfajri
Nadila Putri Shenindita
Richella Ramadhani A.R.
(XI MIPA 2/01)
(XI MIPA 2/05)
(XI MIPA 2/21)
(XI MIPA 2/25)
(XI MIPA 2/27)
(XI MIPA 2/31)
SMA NEGERI 10 SURABAYA
Jln. Jemursari I Nomor 28 Telp. (031) 8415273
LAPORAN HASIL UJI
AMILUM, GLUKOSA, DAN PROTEIN
SMA NEGERI 10 SURABAYA
Jln. Jemursari I Nomor 28 Telp. (031) 8415273
DAFTAR ISI
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
Cover
Daftar isi
Kata Pengantar
Bab I : Pendahuluan
Judul
Latar Belakang
Tujuan
Materi Pokok
Bab II : Metode Praktikum
Tujuan, Alat dan Bahan, Cara Kerja
Tabel Pengamatan
Lampiran
Analisis Data
Penutup
Kesimpulan
Daftar Pustaka
1
2
3
4
4
4
4-5
6
7
8-9
9
10
11
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rakhmat,
Taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Uji Amilum dan
Protein ini.
Tak lupa juga kami sampaikan terimakasih kepada bu Riva Arinta Mukti S.Pd selaku
guru mata pelajaran Biologi kami yang selalu bersedia membantu kami dalam menyelesaikan
laporan ini.
Akhir kata, semoga Laporan ini dapat bermanfaat dan maaf apabila ada kesalahan
penulisan ataupun kejanggalan dalam laporan ini
Waalaikumusalam Wr.Wb.
Surabaya, Januari 2018
TTD
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul : UJI MAKANAN
B. Latar Belakang
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan
yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawasenyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap
tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehariharinya.Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,
membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang
berbedaBahan makanan: didalamnya terkandung zat makanan seperti Karbohidrat,
protein,lemak, vitamin dan garam mineral Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus
mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient
yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam
jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Kami melakukan percobaan mengenai uji makanan untuk mengetahui kandungan glukosa,
karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu, kami membuat laporan praktikum biologi ini untuk
memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Riva.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan
karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat
kita membutuhkan energi.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat
menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi
kesehatan.
Dan dengan diadakannya tes uji makanan ini kita bisa lebih dalam lagi mengetahui makan apa
saja yang mengandung, karbohidrat, protein, lemak.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kandungan zat makanan dalam bahan makanan (tempe, putih telur,
kentang, jagung, kacang, susu kedelai, tahu, pisang, roti, susu sapi, singkong, nasi)
2. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi setiap jenis zat makanan.
D. Materi Pokok
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air
Adapun peranan dari Karbohidrat adalah sebagai berikut :
1. Sumber energy utama
2. Mengatur metabolisme lemak
3. Melancarkan pencernaan
4. Menjaga keseimbangan asam basa
5. Membantu penerapan kalsium
6. Sebagai komponen penting dalam genetik
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih,
tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan
manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Dalam bahasa sehari-hari (bahkan kadang-kadang di khazanah ilmiah), istilah "pati"
kerap dicampuradukkan dengan "tepung" serta "kanji". "Pati" (bahasa Inggris starch)
adalah penyusun (utama) tepung. Tepung bisa jadi tidak murni hanya mengandung pati,
karena ter-/dicampur dengan protein, pengawet, dan sebagainya.
Pati digunakan sebagai bahan yang digunakan untuk memekatkan makanan cair seperti
sup dan sebagainya. Dalam industri, pati dipakai sebagai komponen perekat, campuran
kertas dan tekstil, dan pada industri kosmetika. Biasanya kanji dijual dalam bentuk
tepung serbuk berwarna putih yang dibuat dari ubi kayu sebelum dicampurkan dengan air
hangat untuk digunakan. Kanji juga digunakan sebagai pengeras pakaian dengan
menyemburkan larutan kanji cair ke atas pakaian sebelum disetrika. Kanji juga digunakan
sebagai bahan perekat atau lem. Selain itu, serbuk kanji juga digunakan sebagai penyerap
kelembapan, sebagai contoh, serbuk kanji disapukan pada bagian kelangkang bayi untuk
mengurangi gatal-gatal. Kanji lebih efektif dibandingkan bedak bayi karena kanji
menyerap kelembapan dan menjaga agar pelapis senantiasa kering.
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti “yang paling utama”) adalah
senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur
serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup
dan virus.
Adapun Peranan protein adalah sebagai berikut :
1. Biokalitas pada proses metabolism
2. Mengendalikan pertumbuhan
3. Zat pembangun
4. Pengganti sel sel tubuh yang rusak
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui kandungan zat makanan dalam bahan makanan (tempe, putih telur,
kentang, jagung, kacang, susu kedelai, tahu, pisang, roti, susu sapi, singkong, nasi)
2. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi setiap jenis zat makanan.
B. Alat dan Bahan
1. Rak tabung reaksi 1 buah
2. Tabung reaksi 4 buah
3. Penjepit tabung reaksi 1 buah
4. Plat tetes 1 buah
5. Beaker glass 250 cc 1 buah
6. Pembakar spirtus
7. Tempe
8. Putih telur rebus
9. Kentang rebus
10. Jagung rebus
11. Susu kedelai
12. Tahu
13. Pisang
14. Roti
15. Susu sapi
16. Singkong rebus
17. Nasi
18. Kasa dan kaki tiga
19. Larutan Lugol
20. Larutan Benedict
21. Larutan Biuret
22. Korek Api
C. Cara Kerja
A. UJI KARBOHIDRAT (GLUKOSA)
1) Semua bahan makanan (tempe, putih telur, kentang, jagung, susu kedelai, tahu, pisang,
roti, susu sapi, singkong, nasi) dihaluskan dan diberi sedikit air
2) Dipasang label pada 4 tabung reaksi dengan member inisial (huruf depan) nama bahan
makanan
3) Lalu diisi tabung reaksi masing masing dengan larutan makanan tersebut setinggi 1
cm.
4) Kemudian dimasukan 5 tetes larutan Benedict kedalam tabung reaksi
5) Setelah itu dikocok kocok ke 4 tabung reaksi tersebut
6) Dan yang terakhir dipanaskan kedalam beaker glass yang berisi air mendidih pada ke 4
tabung reaksi tersebut
B. UJI AMILUM DAN PROTEIN
1) Plat tetes disiapkan
2) Untuk menguji amilum, diletakan 4 bahan makanan pada plat tetes, kemudian masing
masing ditetesi larutan lugos sebanyak 5 tetes
3) Untuk menguji protein, diletakan 4 bahan makanan pada plat tetes, kemudian masing
masing ditetesi dengan larutan biuret sebanyak 5 tetes
D. Tabel Pengamatan
1. Uji Karbohidrat (Glukosa)
1
Hasil Pengamatan :
Bahan Untuk
Diuji
Putih Telur
2
Kentang
3
Jagung
4
Pisang
5
No.
1
2
Kuning
Tua
Orange
Kuning
Roti
Kuning
ke orange
Orange
6
Nasi
Orange
Kuning
Tua
Kuning
muda
Hijau
7.
Singkong
Kelompok
3
4
Abu - Abu Hijau ke
abu-abuan
Kuning
Kuning
5
Ungu ke
abu-abuan
Kuning
6
Kuning
Kuning
Tua
Kuning
Kecoklatan
Orange
Coklat
Hijau
kekuingan
Hijau
Kekuninga
n
Putih
Gelap
Hijau
Kuning
Kuning
Hijau
Putih
*Keterangan : yang table berwarna kuning adalah hasil dari kelompok kami
2. Uji Amilum dan Protein
Hasil Pengamatan :
No Bahan Makanan
.
Yang Diuji
2
+
Amilum
Kelompok
3
4
-
5
-
6
-
1
+
2
+
Protein
Kelompok
3
4
+
+
1
Tempe
1
-
5
+
6
+
2
Putih Telur
-
-
-
-
-
-
+
+
+
+
+
+
3
Kentang
+
+
+
+
+
+
-
+
-
-
-
-
4
Jagung
+
-
+
+
+
+
-
-
+
-
+
+
5
Kacang
-
+
-
-
-
-
+
-
+
+
+
+
6
Susu Kedelai
-
-
-
-
-
-
+
-
+
+
+
+
7
Tahu
-
-
-
-
-
+
+
-
+
+
+
+
8
Pisang
+
+
+
+
+
+
-
-
-
-
-
-
9
Roti
+
+
+
+
+
+
-
-
-
-
-
-
10
Susu Sapi
-
-
-
-
-
-
+
+
+
+
+
+
11
Nasi
-
+
-
+
+
+
-
-
-
-
-
-
12
Singkong
+
-
+
-
+
+
-
*Keterangan : yang diberi warna kuning adalah hasil kelompok kami
E. Lampiran
-
-
-
-
-
F. Analisis Data
Keberagaman data dalam table pengamatan dikarenakan
1. Penguji kurang teliti saat melakukan uji makanan
2. Kemungkinan penguji hanya mengambil airnya saja tidak sampai pada makanannya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Apabila makanan yang ditetesi lugol mengandung amilum maka akan berwarna hitam
2. Apabila makanan yang ditetesi biuret mengandung protein makan akan berwana ungu
(protein kuat)/ biru (protein lemah)
Daftar Pustaka
AMILUM, GLUKOSA, DAN PROTEIN
Oleh
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Abraham Pramuditya
Aura Pancar Nirmala
M. Fadhilah Razzaq P.
M. Maulana Alfajri
Nadila Putri Shenindita
Richella Ramadhani A.R.
(XI MIPA 2/01)
(XI MIPA 2/05)
(XI MIPA 2/21)
(XI MIPA 2/25)
(XI MIPA 2/27)
(XI MIPA 2/31)
SMA NEGERI 10 SURABAYA
Jln. Jemursari I Nomor 28 Telp. (031) 8415273
LAPORAN HASIL UJI
AMILUM, GLUKOSA, DAN PROTEIN
SMA NEGERI 10 SURABAYA
Jln. Jemursari I Nomor 28 Telp. (031) 8415273
DAFTAR ISI
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
Cover
Daftar isi
Kata Pengantar
Bab I : Pendahuluan
Judul
Latar Belakang
Tujuan
Materi Pokok
Bab II : Metode Praktikum
Tujuan, Alat dan Bahan, Cara Kerja
Tabel Pengamatan
Lampiran
Analisis Data
Penutup
Kesimpulan
Daftar Pustaka
1
2
3
4
4
4
4-5
6
7
8-9
9
10
11
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rakhmat,
Taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Uji Amilum dan
Protein ini.
Tak lupa juga kami sampaikan terimakasih kepada bu Riva Arinta Mukti S.Pd selaku
guru mata pelajaran Biologi kami yang selalu bersedia membantu kami dalam menyelesaikan
laporan ini.
Akhir kata, semoga Laporan ini dapat bermanfaat dan maaf apabila ada kesalahan
penulisan ataupun kejanggalan dalam laporan ini
Waalaikumusalam Wr.Wb.
Surabaya, Januari 2018
TTD
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul : UJI MAKANAN
B. Latar Belakang
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan
yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawasenyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap
tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehariharinya.Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,
membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang
berbedaBahan makanan: didalamnya terkandung zat makanan seperti Karbohidrat,
protein,lemak, vitamin dan garam mineral Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus
mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient
yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam
jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Kami melakukan percobaan mengenai uji makanan untuk mengetahui kandungan glukosa,
karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu, kami membuat laporan praktikum biologi ini untuk
memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Riva.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan
karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat
kita membutuhkan energi.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat
menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi
kesehatan.
Dan dengan diadakannya tes uji makanan ini kita bisa lebih dalam lagi mengetahui makan apa
saja yang mengandung, karbohidrat, protein, lemak.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kandungan zat makanan dalam bahan makanan (tempe, putih telur,
kentang, jagung, kacang, susu kedelai, tahu, pisang, roti, susu sapi, singkong, nasi)
2. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi setiap jenis zat makanan.
D. Materi Pokok
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air
Adapun peranan dari Karbohidrat adalah sebagai berikut :
1. Sumber energy utama
2. Mengatur metabolisme lemak
3. Melancarkan pencernaan
4. Menjaga keseimbangan asam basa
5. Membantu penerapan kalsium
6. Sebagai komponen penting dalam genetik
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih,
tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan
manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Dalam bahasa sehari-hari (bahkan kadang-kadang di khazanah ilmiah), istilah "pati"
kerap dicampuradukkan dengan "tepung" serta "kanji". "Pati" (bahasa Inggris starch)
adalah penyusun (utama) tepung. Tepung bisa jadi tidak murni hanya mengandung pati,
karena ter-/dicampur dengan protein, pengawet, dan sebagainya.
Pati digunakan sebagai bahan yang digunakan untuk memekatkan makanan cair seperti
sup dan sebagainya. Dalam industri, pati dipakai sebagai komponen perekat, campuran
kertas dan tekstil, dan pada industri kosmetika. Biasanya kanji dijual dalam bentuk
tepung serbuk berwarna putih yang dibuat dari ubi kayu sebelum dicampurkan dengan air
hangat untuk digunakan. Kanji juga digunakan sebagai pengeras pakaian dengan
menyemburkan larutan kanji cair ke atas pakaian sebelum disetrika. Kanji juga digunakan
sebagai bahan perekat atau lem. Selain itu, serbuk kanji juga digunakan sebagai penyerap
kelembapan, sebagai contoh, serbuk kanji disapukan pada bagian kelangkang bayi untuk
mengurangi gatal-gatal. Kanji lebih efektif dibandingkan bedak bayi karena kanji
menyerap kelembapan dan menjaga agar pelapis senantiasa kering.
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti “yang paling utama”) adalah
senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur
serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup
dan virus.
Adapun Peranan protein adalah sebagai berikut :
1. Biokalitas pada proses metabolism
2. Mengendalikan pertumbuhan
3. Zat pembangun
4. Pengganti sel sel tubuh yang rusak
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui kandungan zat makanan dalam bahan makanan (tempe, putih telur,
kentang, jagung, kacang, susu kedelai, tahu, pisang, roti, susu sapi, singkong, nasi)
2. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi setiap jenis zat makanan.
B. Alat dan Bahan
1. Rak tabung reaksi 1 buah
2. Tabung reaksi 4 buah
3. Penjepit tabung reaksi 1 buah
4. Plat tetes 1 buah
5. Beaker glass 250 cc 1 buah
6. Pembakar spirtus
7. Tempe
8. Putih telur rebus
9. Kentang rebus
10. Jagung rebus
11. Susu kedelai
12. Tahu
13. Pisang
14. Roti
15. Susu sapi
16. Singkong rebus
17. Nasi
18. Kasa dan kaki tiga
19. Larutan Lugol
20. Larutan Benedict
21. Larutan Biuret
22. Korek Api
C. Cara Kerja
A. UJI KARBOHIDRAT (GLUKOSA)
1) Semua bahan makanan (tempe, putih telur, kentang, jagung, susu kedelai, tahu, pisang,
roti, susu sapi, singkong, nasi) dihaluskan dan diberi sedikit air
2) Dipasang label pada 4 tabung reaksi dengan member inisial (huruf depan) nama bahan
makanan
3) Lalu diisi tabung reaksi masing masing dengan larutan makanan tersebut setinggi 1
cm.
4) Kemudian dimasukan 5 tetes larutan Benedict kedalam tabung reaksi
5) Setelah itu dikocok kocok ke 4 tabung reaksi tersebut
6) Dan yang terakhir dipanaskan kedalam beaker glass yang berisi air mendidih pada ke 4
tabung reaksi tersebut
B. UJI AMILUM DAN PROTEIN
1) Plat tetes disiapkan
2) Untuk menguji amilum, diletakan 4 bahan makanan pada plat tetes, kemudian masing
masing ditetesi larutan lugos sebanyak 5 tetes
3) Untuk menguji protein, diletakan 4 bahan makanan pada plat tetes, kemudian masing
masing ditetesi dengan larutan biuret sebanyak 5 tetes
D. Tabel Pengamatan
1. Uji Karbohidrat (Glukosa)
1
Hasil Pengamatan :
Bahan Untuk
Diuji
Putih Telur
2
Kentang
3
Jagung
4
Pisang
5
No.
1
2
Kuning
Tua
Orange
Kuning
Roti
Kuning
ke orange
Orange
6
Nasi
Orange
Kuning
Tua
Kuning
muda
Hijau
7.
Singkong
Kelompok
3
4
Abu - Abu Hijau ke
abu-abuan
Kuning
Kuning
5
Ungu ke
abu-abuan
Kuning
6
Kuning
Kuning
Tua
Kuning
Kecoklatan
Orange
Coklat
Hijau
kekuingan
Hijau
Kekuninga
n
Putih
Gelap
Hijau
Kuning
Kuning
Hijau
Putih
*Keterangan : yang table berwarna kuning adalah hasil dari kelompok kami
2. Uji Amilum dan Protein
Hasil Pengamatan :
No Bahan Makanan
.
Yang Diuji
2
+
Amilum
Kelompok
3
4
-
5
-
6
-
1
+
2
+
Protein
Kelompok
3
4
+
+
1
Tempe
1
-
5
+
6
+
2
Putih Telur
-
-
-
-
-
-
+
+
+
+
+
+
3
Kentang
+
+
+
+
+
+
-
+
-
-
-
-
4
Jagung
+
-
+
+
+
+
-
-
+
-
+
+
5
Kacang
-
+
-
-
-
-
+
-
+
+
+
+
6
Susu Kedelai
-
-
-
-
-
-
+
-
+
+
+
+
7
Tahu
-
-
-
-
-
+
+
-
+
+
+
+
8
Pisang
+
+
+
+
+
+
-
-
-
-
-
-
9
Roti
+
+
+
+
+
+
-
-
-
-
-
-
10
Susu Sapi
-
-
-
-
-
-
+
+
+
+
+
+
11
Nasi
-
+
-
+
+
+
-
-
-
-
-
-
12
Singkong
+
-
+
-
+
+
-
*Keterangan : yang diberi warna kuning adalah hasil kelompok kami
E. Lampiran
-
-
-
-
-
F. Analisis Data
Keberagaman data dalam table pengamatan dikarenakan
1. Penguji kurang teliti saat melakukan uji makanan
2. Kemungkinan penguji hanya mengambil airnya saja tidak sampai pada makanannya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Apabila makanan yang ditetesi lugol mengandung amilum maka akan berwarna hitam
2. Apabila makanan yang ditetesi biuret mengandung protein makan akan berwana ungu
(protein kuat)/ biru (protein lemah)
Daftar Pustaka