ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL (1)

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA IBU HAMIL

NAMA

: FEBI FEBRIANTI

KELAS

: II A

NIM: 152899

AKPER ANGING MAMMIRI
MAKASSAR
2016

BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
A.


Pengertian
Umur kehamilan antara 28-42 minggu ( Kapita Selekta kedokteran, hal: 253 ),umur

kehamilan dari bulan ke 7-9 bulan ( Pelayanan Kesehatan Maternal neonatal, hal: 89 ), umur
kehamilan antara 28-40 minggu ( Sinopsis obstetri Jilid 1, hal: 43 ). Merupakan waktu
mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua, seperti terpusatnya perhatian pada
kehadiran bayi, sehingga disebut juga sebagai periode penantian ( Perawatan Ibu Hamil)
B. Perubahan fisiologis
Pada saat kehamilan wanita hamil akan mengalami perubahan-perubahan pada badannya
diantaranya :
1.
Uterus
Pada akhir kehamilan ( 40 minggu ) berat uterus yang awalnya sebelum hamil 30 gram
menjadi 100 gram. Dengan panjang ± 20 cm dan lebar dindingnya ± 2,5 cm. Pada kehamilan
28 minggu fundus uteri terletak ± 3 jari di atas umbilicus dan pada kehamilan 36 minggu
fundus terletak ± 1 jari di bawah px. Pembesaran uterus dikarenakan hyperplasia dan
hipertrofi menjadi lebih besar, lunak dan mengikuti pertumbuhan janin. Sehingga dengan
adanya pembesaran uterus dapat menekan semua organ di dalam tubuh terutama organ di
bagian perut. Salah satunya adalah menekan ligamentum rotundum sehingga ibu akan
merasa nyeri pada daerah ini. Selain itu, ada pembesaran uterus, kurvatur dari vertebrata

umbosakral meningkat sehingga menyebabkan spasme otot karena uterus menekan akar
2.

syaraf. Akibatnya pinggang akan terasa nyeri.
Vagina dan vulva
Karena pengaruh hormone estrogen dan progesteron yang meningakat maka pembuluh darah
akan mengalami peningkatan sehingga vulva tampak merah kebiru-biruan ( tanda cadwicks )
Portiopun juga tampak merah kebiru-biruan. Karena adanya peningkatan kadar estrogen dan
progesterone menyebabkan produksi lender meningkat sehingga terjadi hyperplasia mukosa
vagina. Akibatnya terjadi keputihan ( fluor albus ).

3.

System respirasi

Pada kehamilan > 32 minggu banyak wanita hamil yang mengeluh tentang rasa sesak dan
pendek nafas. Hal ini dikarenakan usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar kea rah
diafragma, sehingga diafragma kurang leluasa bergerak. Selain itu kadar estrogen dan
progesterone meningkat, mengakibatkan kadar CO2 menurun dan kadar O2 meningkat. Jadi
untuk memenuhi kebutuhan O2 yang meningkat 20-25 %, ibu hamil selalu bernafas lebih

4.

dalam.
Traktus digestivus
Karena adanya kadar estrogen yang meningkat disertai dengan hormone progesterone yang
juga meningkat menyebabkan tonus otot traktus digestivus menurun, sehingga mobilitas
seluruh traktus digestivus juga berkurang. Sehingga yang merupakan salah satu keluhan

5.

utama ibu hamil.
Traktus urinarius
Pada akhir kehamilan, bila bagian terbawah janin sudah mulai masuk PAP maka akan
timbul keluhan sering kencing ( nocturia ). Hal ini disebabkan karena kandung kencing

6.

tertekan oleh pembesaran uterus. Bagian terbawah janin juga menekan kandung kencing
Kulit ( system integument )
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi yang dipengaruhi oleh

Melanophore Stimulating Hormon ( MSH ) yang meningkat. MSH dikeluarkan oleh lobus
anterior hipofise dan dipengaruhi kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi ini terjadi pada
strie gravidarum, livide/alba, areola mammae, papilla mammae, linea nigra, dahi, hidung,

dan pipi yang dikenal sebagai cloasma gravidarum
C. Faktor psikologis
TM III disebut juga sebagai periode penantian. Ibu merasa tidak sabar dan gelisah
menanti kelahiran bayinya. Ibu juga cenderung merasa ketakutan dan kekhawatiran terhadap
hidup dan bayinya karena tidak tahu kapan akan melahirkan. Ibu juga akan merasa takut akan
rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul waktu persalinan. Selain itu ibu juga takut kalau nanti
bayi yang akan dilahirkan akan cacat/tidak normal. Oleh karena itu, ibu sangat memerlukan
dukungan dari suami, keluarga, bidan dan orang tredekat lainnya. Disamping itu pada
pertengahan TM III, hasrat seksual tidak setinggi pada TM II karena adanya pembesaran
abdomen.
D.

Kebutuhan fisik ibu hamil TM III
1.
Makanan ibu hamil


Pada kehamilan TM III, janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
pesat. Umumnya nafsu makan ibu sangat baik, dan ibu sering merasa lapar. Pada masa ini
hindari makan yang berlebihan sehingga berat badan tidak naik terlalu banyak. Bahan
yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang seperti yang manis-manis dan
gorengan perlu dikurangi. Bahan makanan sumber zat pembangun dan pengatur perlu di
berikan lebih banyak disbanding pada kehamilan TM II, karena selain untuk pertumbuhan
janin yang sangat pesat, juga diperlukan untuk ibu dalam persiapan persalinan.
2.
hygiene selama kehamilan
Kesehatan jasmani dan rohani saat hamil sangat penting karena berkaitan dengan
pertumbuhan rohani dan jasmani janin dalam rahim. Ibu hamil dan menyusui juga
penting memperhatikan kebersihan badan. Kebersihan jasmani sangat penting karena
saat hamil banyak keringat, terutama di daerah lipatan kulit. Mandi 2-3 kali sehari
membantu kebersihan badan dan mengurangi infeksi.
Puting susu perlu mendapat perhatian khusus, membersihkan puting susu sambil
menarik keluar sebagai persiapan untuk member ASI. Pakaian sebaiknya dari bahan
yang dapat menyerap keringat, sehingga badan selalu kering terutama di daerah lipatan
3.

kulit.

Defekasi
Dengan kehamilan terjadi perubahan hormonal, sehingga daerah kelamin menjadi lebih
basah. Situasi basah ini menyebabkan jamur ( trikomonas) kambuh sehingga wanita
hamil mengeluh gatal dan mengeluarkan keputihan. Rasa gatal sangat mengganggu,
sehingga sering digaruk dan menyebabkan saat berkemih terdapat residu ( sisa ) yang
memudahkan infeksi kandung kemih. Untuk melancarkan dan mengurangi infeksi
kandung kemih yaitu dengan minum dan menjaga kebersihan sekitar alat kelamin.
Perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan besar, sehingga buang air
besarnya mengalami obstipasi ( sembelit ). Sembelit dapat terjadi secara mekanis yang
disebabkan karena menurunnya gerakan ibu hamil . Untuk mengatasi sembelit
dianjurkan untuk meningkatkan gerak atau aktivitas jasmani, banyak makan makanan
berserat ( sayur dan buah-buahan ), dan bila dipandang perlu dapat dibantu dengan obat

E.

pelunak feses ( laksatif ) dosis ringan.
Kebutuhan psikis ibu hamil
Kehamilan berarti mulainya kehidupan berdua karena ibu mempunyai tugas penting untuk
memelihara janinnya sampai cukup bulan dan menghadapi proses persalinan. Dengan


demikian ibu seyogyanya memperhatikan diri, apalagi saat ini telah dicanangkan konsep “
janin sebagai penderita ( pasien )” yang berarti janin mempunyai hak untuk dilindungi dan
mendapatkan hak khusus.
Diantara nasihat yang diberikan pada ibu hamil adalah menjaga kebersihan, rajin bekerja
sebagaimana mestinya, banyak membaca ceritera/bacaan yang dapat meningaktkan budi
pekerti, menciptakan suasana kekeluargaan agar penuh dengan aktivitas positif, dan isteri
membaca bacaan yang bermanfaat dalam perkembagan kejiwaan. Metode lama dalam
membantu tumbuh-kembang janin dalam rahim terutama “ kejiwaan “ sehingga dengan
dasar jiwa yang sehat akan tumbuh jasmani yag sehat.
F.

Pertumbuhan janin
Akhir bulan 7 : panjangnya 35-38 cm, beratnya ± 1000 gram. Kalau lahir dapat hidup di
dunia luar walaupun kemungkinan untuk hidup terus masih kecil. Kalau menangis
mengeluarkan suara yang lemah.
Akhir bulan 8 : panjangnya 42,5 cm dan beratnya 1700 gram. Permukaan kulit masih
merah dan keriput seperti kulit orang yang tua.
Akhir bulan 9 : panjangnya 46 cm dan beratnya 2500 gram, karena sudah ada lapisan
lemak di bawah kulit, ia sudah berisi.
Akhir bulan 10 : janin sudah cukup bulan ( matur, a terme ). Panjangnya 50 cm, beratnya

3000 gram. Bayi laki-laki biasanya lebih berat dari bayi wanita. Kulitnya halus dan hamper
tidak ada lanugo lagi. Pada kulit masih terdapat vernik caseosa ialah campuran sel-sel
epitel kulit, lanugo dan secret kelenjar lemak. Kepala ditumbuhi rambut, kuku melebihi
ujung jari. Pada laki-laki testis sudah ada dalam skrotum dan pada wanita labia mayora
menutupi labia minora.
G.
1.
2.
3.
4.
5.

Masalah-masalah pada ibu hamil TM III
Persalinan prematuritas
Kehamilan ganda ( kembar )
Perdarahan plasenta previa
Perdarahan solusio plasenta
Kehamilan dengan ketuban pecah dini

6.

7.
8.

Kehamilan dengan kematian janin dalam rahim
Kehamilan lewat waktu persalinan
Kehamilan dengan pre-eklampsia dan eklampsia

H. Fokus pembahasan
1.
Serotinus
a.
Definisi
Serotinus adalah kehamilan yang melewati 294 hari atau 42 minggu lengkap. Diagnosa usia
kehamilan didapatkan dengan perhitungn usia kehamilan dengan rumus Naegele atau dengan
penghitungan tinggi fundus uteri ( Kapita Selekta Kedokteran jilid 1 ).
b.
Etiologi
Penyebab terjadinya kehamilan post matur belum diketahui dengan jelas, namun diperkirakan
dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu:
Masalah ibu:



Cervix belum matang



Kecemasan ibu



Persalinan traumatis



Hormonal



Factor herediter


Masalah bayi:

c.



Kelainan pertumbuhan janin



Oligohidramnio

Tanda dan Gejala

1. Gerakan janin jarang ( secara subjektif kurang dari 7x / 20 menit atau secara objektif
kurang dari 10x / menit., pada bayi ditemukan tanda lewat waktu yang terdiri dari:
a. Stadium I : kulit kehilangan vernix caseosa dan terjadi maserasi sehingga kulit
menjadi kering, rapuh dan mudah terkelupas.

b. Stadium II : seperti stadium I, ditambah dengan pewarnaan mekoneum ( kehijuan
di kulit.
c. Stadium III : seperti stadium I, ditambah dengan warna kuning pada kuku, kulit
dan tali pusat.
2. Berat badan bayi lebih berat dari bayi matur.
3. Tulang dan sutura lebih keras dari bayi matur
4. Rambut kepala lebih tebal.

d. Pemeriksaan Penunjang
1. USG : untuk mengetahui usia kehamilan, derajat maturitas plasenta.
2. Kardiotokografi : untuk menilai ada atau tidaknya gawat janin.
3. Amniocentesis : pemeriksaan sitologi air ketuban.
4. Amnioskopi : melihat kekeruhan air ketuban.
5. Uji Oksitisin : untuk menilai reaksi janin terhadap kontraksi uterus.
6. Pemeriksaan kadar estriol dalam urine.
7. Pemeriksaan sitologi vagina.

e. Penatalaksanaan
1. Setelah usia kehamilan lebih dari 40- 42 minggu, yang terpenting adalah monitoring
janin sebaik – baiknya.

2. Apabila tidak ada tanda – tanda insufisiensi plasenta, persalinan spontan dapat ditunggu
dengan pengawasan ketat.
3. Lakukan pemeriksaan dalam untuk menentukan kematangan cervik, apabila sudah
matang, boleh dilakukan induksi persalinan.
4. Persalinan pervaginam harus diperhatikan bahwa partus lama akan sangat merugikan
bayi, janin postmatur kadang – kadang besar dan kemungkinan disproporsi cephalopelvix
dan distosia janin perlu diperhatikan. Selain itu janin post matur lebih peka terhadap
sedative dan narkosa.
5. Tindakan operasi section caesarea dapat dipertimbangkan bila pada keadaan onsufisiensi
plasenta dengan keadaan cervix belum matang, pembukaan belum lengkap, partus lama
dan terjadi gawat janin, primigravida tua, kematian janin dalam kandungan,pre eklamsi,
hipertensi menahun, anak berharga dan kesalahan letak janin.

BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
a. Identitas Pasien
1. Nama

: Ny. S

2. Usia/ tgl lahir

: 27 thn/ 09 september 1988

3. Jenis kelamin

: Perempuan

4. Alamat

: JL.Wiajaya kusuma K2/8

5. Agama

: Islam

6. Pekerjaan

: IRT

7. Pendidikan

: S1

8. No cm/Rm

: 0000 93976

Diagnose medis

:-

b. Identitas suami/ keluarga
1. Nama

: Tn. K

2. Usia

: 30 thn

3. Pekerjaan

: Wiraswasta

4. Hubungan dengan pasien

: Suami

1. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama

: ibu mengeluh lemah

b. Riwayat kesehatan sekarang

: Ibu mengeluh lemah akibat sudah 3 hari tidak

nafsu makan
c. RIWAYAT KESEHATAN LALU

:

a) Riwayat yang pernah diderita

: Tidak ada

b) Di rawat karena

: Tidak ada

c) Kecelakaan

: Tidak ada.

d. RIWAYAT KESEHATAN
KELUARGA

: Ibu mengatakan keluarga tidak ada yang
menderita penyakit ( DM,
HIPERTENSI,HIV/AIDS).

2. RIWAYAT OBGYN
a. Riwayat Genekologi
1.

Riwayat menstuasi

a) Menarchea

: 11 tahun

b) Siklus

: Teratur tiap bulan

c) Banyaknya

:-

d) HPHT

: Lupa

2.

Riwayat perkawinan

a) Usia waktu nikah

:-

b) Pernikahan ke

:-

c) Jarak pernikahan dan kehamilan ini

: 7 tahun

3. Keluarga Berencana
a)
b)
c)
d)

Alat kontrasepsi yang penrnah digunakan : Tidak ada
Berapa lama
:Anjuran siapa
:Keluhan selama penggunaan
:b. Riwayat obstetric

 Kehamilan

: G2 P1 A0

 Gestesi

: 32 minggu

 Nifas yang lalu : anak 1 perempuan (7 tahun), persalinan spontan (bidan), penyulit tidak
ada

a)

Riwayat kehamilan sekarang
1) ANC
2) TT
3)
HPHT

: 3 kali selama kehamilan
:: Lupa

4. Pemeriksaan fisik
Keadaanumun : compos mentis
Tanda-tanda vital:
a. Tekanandarah

: 130/60 mmHg

b. Nadi

: 88 x/menit

c. RR

: 22 x/menit

d. Suhu

: 36,2 ºC

e. BB

: 50 kg

f. HB

: 9,9 g/dl (11,7-15,5)

g. Gol darah

:B

A. Pemeriksaan persistem
a. System pernapasan
RR : 20 x/menit (hiverpentilasi, tyidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada suara
wheezing, ronchi,stridor.
b. System cardiovascular
DJJ : 143x/menit (normal 120-160) TD:130/60 mmHg, nadi: 88x/menit, teratur, tidak ada
edema , conjungtiva : normal, suhu badan :36,2 ºC, akral teraba hangat. CRF:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25