EVALUASI PROSES DAN HASIL DALAM PEMBELAJ
EVALUASI PROSES DAN HASIL DALAM PEMBELAJARAN
Yasyifa Nur Hanifah (1501119)
PGSD FIP
yasyifanh@gmail.com
Seorang guru bertugas dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembelajaran, salah
satunya yaitu bertugas untuk mengevaluasi pembelajaran, termasuk mengevaluasi proses dan
hasil belajar siswa. Menurut Arifin (2009, hlm. 5) Evaluasi adalah suatu proses yang
sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu,
berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan. Tujuan
evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem
pembelajaran, memberikan informasi tentang capaian hasil belajar siswa secara keseluruhan
dalam kegiatan pembelajaran, serta hasil yang diperoleh dapat dijadikan masukan untuk
program pembelajaran selanjutnya.
Menurut Usman (dalam Sukanti, 2006, hlm. 5-6) Evaluasi proses dapat diartikan
evaluasi terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung yang dilakukan guru kepada
siswa atau kelompok siswa. Evaluasi proses bertujuan untuk memperbaiki dan
mengoptimalkan kegiatan pembelajaran yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Aspek yang dinilai yaitu tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, kondisi
siswa dan kegiatan belajarnya, kondisi guru dan kegiatan mengajaranya, alat dan sumber
belajar yang digunakan, teknik dan cara pelaksanaan evaluasi. Sedangkan evaluasi hasil
belajar adalah kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan
pembelajaran dan juga proses pembelajaran yang telah dilakukan. Tujuan evaluasi hasil
belajar yaitu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu mata pelajaran, mengetahui
keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, dan memberikan tindak lanjut
dalam penyempurnaan program pendidikan dan pengajaran. Penilaian hasil belajar dapat
diperoleh melalui tes formatif, tes subsumatif, dan tes sumatif. Berdasarkan Permendikbud
No. 23 Tahun 2016 Pasal 13 tentang Standar Penilaian Pendidikan bahwa prosedur penilaian
proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik dilakukan dengan urutan: a. menetapkan tujuan
penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun; b. menyusun kisi-kisi penilaian; c.
membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian; d. melakukan analisis kualitas
instrumen; e. melakukan penilaian; f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan 10
hasil penilaian; g. melaporkan hasil penilaian; dan h. memanfaatkan laporan hasil penilaian.
Daftar Pustaka:
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Sukanti. (2006). Evaluasi Proses Pembelajaran sebagai Alternatif Meningkatkan Hasil
Belajar. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 5, (2), 1-21.
Yasyifa Nur Hanifah (1501119)
PGSD FIP
yasyifanh@gmail.com
Seorang guru bertugas dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembelajaran, salah
satunya yaitu bertugas untuk mengevaluasi pembelajaran, termasuk mengevaluasi proses dan
hasil belajar siswa. Menurut Arifin (2009, hlm. 5) Evaluasi adalah suatu proses yang
sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu,
berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan. Tujuan
evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem
pembelajaran, memberikan informasi tentang capaian hasil belajar siswa secara keseluruhan
dalam kegiatan pembelajaran, serta hasil yang diperoleh dapat dijadikan masukan untuk
program pembelajaran selanjutnya.
Menurut Usman (dalam Sukanti, 2006, hlm. 5-6) Evaluasi proses dapat diartikan
evaluasi terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung yang dilakukan guru kepada
siswa atau kelompok siswa. Evaluasi proses bertujuan untuk memperbaiki dan
mengoptimalkan kegiatan pembelajaran yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Aspek yang dinilai yaitu tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, kondisi
siswa dan kegiatan belajarnya, kondisi guru dan kegiatan mengajaranya, alat dan sumber
belajar yang digunakan, teknik dan cara pelaksanaan evaluasi. Sedangkan evaluasi hasil
belajar adalah kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan
pembelajaran dan juga proses pembelajaran yang telah dilakukan. Tujuan evaluasi hasil
belajar yaitu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu mata pelajaran, mengetahui
keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, dan memberikan tindak lanjut
dalam penyempurnaan program pendidikan dan pengajaran. Penilaian hasil belajar dapat
diperoleh melalui tes formatif, tes subsumatif, dan tes sumatif. Berdasarkan Permendikbud
No. 23 Tahun 2016 Pasal 13 tentang Standar Penilaian Pendidikan bahwa prosedur penilaian
proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik dilakukan dengan urutan: a. menetapkan tujuan
penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun; b. menyusun kisi-kisi penilaian; c.
membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian; d. melakukan analisis kualitas
instrumen; e. melakukan penilaian; f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan 10
hasil penilaian; g. melaporkan hasil penilaian; dan h. memanfaatkan laporan hasil penilaian.
Daftar Pustaka:
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Sukanti. (2006). Evaluasi Proses Pembelajaran sebagai Alternatif Meningkatkan Hasil
Belajar. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 5, (2), 1-21.