ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA DAN INVEST

ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA DAN INVESTASI AKTIVA
TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK MUAMALAT,
TBK.
Endang Purwaningsih, Edison, dan Nurfai Al Faisal
ABSTRAK
Pada umumnya tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk menghasilkan
laba yang optimum. Dalam mencapai tujuan tersebut setiap perusahaan
membutuhkan modal kerja untuk melakukan aktivitas perusahaannya. Selain itu,
perusahaan juga mengadakan investasi dalam aktiva tetap dengan harapan akan
memperoleh lagi dana yang diinvestasikan pada aktiva tetap tersebut sehingga
memperbesar peluang memperoleh keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh modal kerja dan investasi aktiva tetap
terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data
yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Setelah data diperoleh
kemudian penulis menggunakan metode analisis data yaitu analisis kualitatif dan
kuantitatif meliputi analisa koefisien regresi berganda, korelasi sederhana,
korelasi berganda, determinasi, Uji T, dan Uji F, serta menggunakan rasio CAR,
ROE, dan BOPO. Dari hasil perhitungan dengan metode-metode di atas diperoleh
hasil sebagai berikut:
Berdasarkan metode analisis koefisien regresi berganda diperoleh persamaan Y =

42,478 + 0,507X1 + 0,061X2. Artinya jika tidak ada peningkatan modal kerja dan
investasi aktiva tetap atau nilai X1 dan X2 = 0 maka profitabilitas Bank Muamalat,
Tbk. adalah sebesar Rp42.478.000.000, setiap ada peningkatan modal kerja (X1)
sebesar Rp1.000.000.000 sementara tidak ada peningkatan investasi aktiva tetap
(X2) = 0 maka profitabilitas meningkat sebesar Rp507.000.000 jika investasi
aktiva tetap (X2) meningkat sebesar Rp1.000.000.000 sementara modal kerja (X1)
= 0 maka profitabilitas meningkat sebesar Rp61.000.000
Berdasarkan analisis CAR pada Bank Muamalat, Tbk. tahun 2010 sebesar
13,26%, tahun 2011 sebesar 12,01%, dan tahun 2012 sebesar 11,57% artinya
Bank Muamalat, Tbk mampu memenuhi kecukupan modal untuk menanggung
risiko dari setiap aktiva yang berisiko karena besarnya indikator CAR pada tahun
2010-2012 tidak ada yang berada di bawah ketentuan Bank Indonesia yaitu
sebesar 8% . Berdasarkan analisis ROE pada Bank Muamalat, Tbk diperoleh hasil
pada tahun 2010 sebesar 17,78%, tahun 2011 sebesar 20,79% dan pada tahun
2012 sebesar 29,16% artinya dari tahun 2010-2012 Bank Muamalat, Tbk mampu
mengelola modal yang ada untuk mendapatkan net income dari tahun 2010-2012
yang semakin meningkat. Dan berdasarkan rasio BOPO diperoleh hasil pada
tahun 2010 sebesar 87,38%, tahun 2011 sebesar 85,52%, dan pada tahun 2012
sebesar 84,48% hal ini menunjukkan bahwa Bank Muamalat, Tbk semakin efisien
dalam mengelola biaya operasional terhadap pendapatan operasionalnya.

Kata kunci: Modal kerja, Investasi Aktiva Tetap, Profitabilitas.

1

ANALYSIS OF EFFECT OF WORKING CAPITAL AND INVESTMENT
IN FIXED ASSETS OF BANK PROFITABILITY MUAMALAT, TBK.
Endang Purwaningsih, Edison, and Nurfai Al Faisal
ABSTRACT
In general, the main goal of a company is to generate optimum profits. In
achieving these objectives every company needs working capital to conduct its
activities. In addition, the company also holds investments in fixed assets in the
hope of obtaining more funds invested in fixed assets, thus increasing the chances
of obtaining a profit. This study aims to determine how much influence the
working capital and fixed asset investment to profitability in Bank Muamalat Tbk.
In conducting this study, the authors use the method of data collection is library
research and field research. Once the data is obtained then the author uses the
method of data analysis which include qualitative and quantitative analysis of
multiple regression coefficients analysis, a simple correlation, multiple
correlation, determination, T test and F-test, as well as the use of CAR, ROE, and
ROA. From the calculation of the above methods obtained the following results:

Based on the method of multiple regression analysis coefficients obtained by the
equation Y = 42,478 + 0,507X1 + 0,061X2. This means that if there is no increase
in working capital and fixed asset investment or the value of X1 and X2 = 0 then
the profitability of Bank Muamalat Tbk. amounted Rp42.478.000.000, any
increase in working capital (X1) Rp1,000,000,000 while no increase in fixed asset
investment (X2) = 0 then the profitability increased by Rp507.000.000 if the fixed
asset investment (X2) increased by Rp1,000,000,000 temporary working capital
(X1) = 0 then the profitability increased by Rp61.000.000
Based on the analysis of CAR at Bank Muamalat Tbk. in 2010 amounted to
13.26%, in 2011 was 12.01%, and 11.57% in 2012 by means of Bank Muamalat
Tbk able to meet the capital adequacy to bear the risk of any asset at risk because
of the magnitude of the CAR indicators in 2010-2012 no one is under the
regulations of Bank Indonesia at 8%. Based on the analysis of ROE in Bank
Muamalat Tbk obtained results in 2010 amounted to 17.78%, in 2011 was 20.79%
and in 2012 amounted to 29.16% of the 2010-2012 mean Muamalat Tbk able to
manage existing capital to get the net income from the year 2010-2012 is
increasing. And based on the results obtained BOPO ratio in 2010 was 87.38%, in
2011 was 85.52%, and in 2012 was 84.48%, this indicates that Bank Muamalat
Tbk increasingly efficient in managing operating expenses to operating income.
Keywords: working capital, Fixed Assets Investment, Profitability.


2

PENDAHULUAN
Menurut Indriyo Gitosudarmo (2002:35), Modal kerja adalah kekayaan atau
aktiva yang diperlukan oleh perusahaan untuk menyelenggarakan kegiatan seharihari yang selalu berputar dalam periode tertentu. Modal kerja yang cukup
memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara baik dan perusahaan tidak
mengalami kesulitan atau menghadapi bahaya-bahaya yang mungkin timbul
karena adanya krisis atau kekacaukan keuangan.
Selain modal kerja, dana juga dapat diinvestasikan dalam aktiva tetap. Dana yang
ditanamkan dalam aktiva tetap mengalami proses perputaran. Perusahaan
mengadakan investasi dalam aktiva tetap dengan harapan akan memperoleh lagi
dana yang diinvestasikan pada aktiva tetap tersebut.
Investasi dalam aktiva tetap terdiri dari asset-asset tahan lama yang digunakan
perusahaan untuk memperoleh barang dan jasa, agar perusahaan dapat berjalan
dan berkembang maka perusahaan harus mempunyai asset-asset tahan lama
sehingga proses perkembangan perusahaan dapat berjalan lancar dan akan
memperbesar peluang untuk memperoleh keuntungan.
Untuk mengukur keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dilihat dari besar
kecilnya jumlah laba yang diperoleh, akan tetapi dilihat dari tingkat efisiensi yang

diketahui dengan cara membandingkan laba yang didapat dengan kekayaan atau
modal yang menghasilkan laba tersebut (profitabilitas).
Agar dapat menilai posisi keuangan suatu perusahaan dalam memperoleh
laba/profit yang besar, maka alat yang digunakan oleh manajemen, dinamakan
dengan rasio profitabilitas artinya rasio yang dapat mengukur kemampuan suatu
perusahaan untuk menghasilkan laba.
Mengingat luasnya permasalahan maka penulis membatasi masalah mengenai
pengaruh modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas pada Bank

3

Muamalat, Tbk. Maksud dari pembatasan masalah ini adalah agar penelitian lebih
terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
permasalahan yang akan dikemukakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
a. Apakah besarnya modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank
Muamalat, Tbk?
b. Apakah besarnya investasi aktiva tetap berpengaruh terhadap profitabilitas
pada Bank Muamalat, Tbk?

c. Apakah besarnya modal kerja dan investasi aktiva tetap berpengaruh terhadap
profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk?
Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka adapun
tujuan penelitian yang akan dikemukakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi
ini adalah untuk mengetahui:
a. Pengaruh besarnya modal kerja terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat,
Tbk.
b. Pengaruh besarnya investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas pada Bank
Muamalat, Tbk.
c. Pengaruh besarnya modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap
profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka adapun manfaat
penelitian yang akan dikemukakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
a. Bagi Penulis, untuk menambah dan mengembangkan wawasan khususnya
mengenai pengaruh modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap
profitabilitas perusahaan.
b. Bagi Pembaca, untuk menambah kajian pustaka mengenai materi pengaruh
modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas perusahaan.


4

c. Bagi Perusahaan, untuk memberikan informasi bagi manajemen dan
pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan
modal kerja dan investasi aktiva tetap sehingga dapat meningkatkan profit
dan pencapaian tujuan yang diinginkan perusahaan.
LANDASAN TEORI
Pengertian Modal Kerja
Menurut Sawir (2005:129), “modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang
dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang harus
tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari”
Pengertian Investasi Aktiva Tetap
Investasi aktiva tetap menurut Bambang Riyanto (2001:115) mengungkapkan
investasi dalam aktiva tetap merupakan harapan perusahaan untuk dapat
memperoleh kembali dana yang telah diinvestasikan dalam aktiva tetap tersebut.
Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan yang dicapai oleh perusahaan dalam satu
periode tertentu. Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat
efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang

dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan
rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan. (Kasmir, 2013:196).
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bank Muamalat, Tbk. yang berkantor pusat di Jakarta,
tepatnya di Arthaloka Building Jl. Jend. Sudirman. Dan waktu penelitian dimulai
dari bulan Februari 2014 sampai dengan Agustus 2014.

5

Metode Pengumpulan Data
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian yang dilakukan penulis dalam upaya mengumpulkan data-data
yang relevan dengan masalah yang dibahas.
2. Penelitian lapangan (Field Research)
Untuk mengembangkan metode ini diperlukan penelitian lapangan
berdasarkan objek yang akan diteliti dengan cara sebagai berikut:
a. Pengamatan (Observation)
b. Wawancara (Interview)
Metode Analisis Data

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal kerja dan investasi
aktiva tetap terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk. maka analisis data
yang digunakan:
1. Metode Kualitatif
Metode ini digunakan untuk menjelaskan data-data yang sudah diolah untuk
diperbandingkan dengan teori –teori yang berkaitan dengan referensi yang
didapat sehingga mudah untuk dipahami.
2. Metode Kuantitatif
a. Analisa Koefisien Regresi Berganda
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modal kerja dan investasi
aktiva tetap terhadap profitabilitas. Yo = bo + b1X1 + b2X2
b. Analisa Koefisien Korelasi Berganda
Dalam hal ini, koefisien korelasi berganda untuk mengetahui seberapa
kuat hubungan antara modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap
profitabilitas. R12y = (r y  r y )  2 . r y . r y . r
I-r
c. Analisa Koefisien Determinasi
Analisa ini untuk mengetahui besarnya kontribusi modal kerja dan
investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas. Kd = (R12y)2 x 100%
d. Uji T Test

Uji T Test dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis 1 dan 2 yang
menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
2

1

2

2

1

2

12

2

12


6

e. Uji F Test
Uji F Test dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis 3 yang
menunjukkan pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap
variabel terikat.
f. Rasio Keuangan
 CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi
penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang
disebabkan oleh aktiva beresiko.
CAR

=

x 100%

 ROE digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam
mengelola capital yang ada untuk mendapatkan net income.
ROE

=

x 100%

 BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi serta kemampuan
bank dalam melakukan kegiatan operasinya
BOPO

=

x 100%

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Berikut ini penulis akan menuliskan data-data untuk mengetahui pengaruh modal
kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.
Modal kerja merupakan variabel bebas 1 (X1) dan investasi aktiva tetap
merupakan variabel bebas 2 (X2), sedangkan profitabilitas merupakan variabel
terikat (Y).
Tabel Modal Kerja (X1) dan Investasi Aktiva Tetap(X2) terhadap
Profitabilitas (Y) pada Bank Muamalat, Tbk.
Periode tahun 2007-2012
(Dalam Milyaran Rupiah)

7

Tahun

X1

X2

Y

X1.Y

X2.Y

X1. X2

X12

X22

Y2

2007

473

264

221

104.533

58.344

124.872

223.729

69.696

48.841

2008

403

250

341

137.423

85.250

100.750

162.409

62.500

116.281

2009

208

545

273

56.784

148.785

113.360

43.264

297.025

74.529

2010

1.076

536

444

477.744

237.984

576.736

1.157.776

287.296

197.136

2011

1.357

553

671

910.547

371.063

750.421

1.841.449

305.809

450.241

2012

1.713

549

1.121

1.920.273

615.429

940.437

2.934.369

301.401

1.256.641

N=6

5.230

2.697

3.071

3.607.304

1.516.855

2.606.576

6.362.996

1.323.727

2.143.669

Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam persamaan sebagai berikut:
∑Y = bon
+
b1∑X1
+
b2∑X2
∑X1Y = bo∑X1
+
b1∑X12
+
b2∑X1X2
∑X2Y = bo∑X2
+
b1∑X1X2
+
b2∑X22
3.071 = 6 bo
+
5.230 b1
+
2.697 b2
(Pers 1)
3.607.304 = 5.230 bo +
6.362.996 b1 +
2.606.576 b2 (Pers 2)
1.516.855 = 2.697 bo +
2.606.576 b1 +
1.323.727 b2 (Pers 3)
Untuk mencari nilai bo, b1, b2 penulis menggunakan cara menyamakan dan
menghilangkan harga bo terlebih dahulu yaitu:
3.071 = 6 bo
+
5.230 b1
+
2.697 b2
(X1)
3.607.304 = 5.230 bo +
6.362.996 b1 +
2.606.576 b2 (6/5.230)
3.071 = 6 bo
+
5.230 b1
+
2.697 b2
4.138,398 = 6 bo
+
7.299,804 b1 +
2.990,335 b2
-1.067,398 =
-2.069,804 b1 +
(-293,335) b2 (Pers 4)
3.071 = 6 bo
+
5.230 b1
+
2.697 b2
(X1)
1.516.855 = 2.697 bo +
2.606.576 b1 +
1.323.727 b2 (6/2.697)
3.071 =
6 bo
+
5.230 b1
+
2.697 b2
3.374,538= 6 bo
+
5.798,834 b1 +
2.944,888 b2 -303,538
=
(-568,834) b1 +
(-247,888) b2 (Pers 5)
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai b2 dengan cara menyamakan dan
menghilangkan harga b1 menggunakan persamaan 4 dan 5:
8

-1.067,398
-303,538
-1.067,398
-1.104,478
37,08

=
=
=
=
=

b2

=

-2.069,804 b1
-568,834 b1
-2.069,804 b1
-2.069,804 b1
608,649 b2

+
+
-

(-293,335) b2 (X1)
(-247,888) b2 (2.069,804/568,834)
293,335 b2
901,984 b2
-

b2
=
0,061
Setelah nilai b2 diketahui maka dikembalikan ke persamaan 4 untuk mencari nilai
b1.
-1.067,398 =
-2.069,804 b1 +
(-293,335) b2
-1.067,398 =
-2.069,804 b1 +
(-293,335) (0,061)
-1.067,398 =
-2.069,804 b1 +
(-17,893)
2.069,804 b1 =
1.067,398
17,893
2.069,804b1 =
1.049,505
b1

=

b1
=
0,507
Setelah nilai b1 dan b2 diketahui, kemudian mencari nilai b0 dengan cara
memasukkan nilai b1 dan b2 ke dalam persamaan 1 sebagai berikut:
3.071
=
6 bo
+
5.230 b1
+
2.697 b2
3.071
=
6 bo
+
5.230 (0,507) +
2.697 (0,061)
3.071
=
6 bo
+
2.651,61
+
164,517
3.071
=
6 bo
+
2.816,127
6 bo
=
3.071
2.816,127
6 bo
=
254,873
bo

=

bo
=
42,478
Setelah mengetahui nilai bo, b1, dan b2 maka akan didapatkan persamaan koefisien
regresi linear berganda Y = 42,478 + 0,507X1 + 0,061X2 berdasarkan analisa
dengan menggunakan rumus koefisien regresi linear berganda dapat dikatakan
bahwa jika tidak ada peningkatan modal kerja dan investasi aktiva tetap atau nilai
X1 dan X2 = 0 maka profitabilitas Bank Muamalat, Tbk. adalah sebesar
9

Rp42.478.000.000, setiap ada peningkatan modal kerja (X1) sebesar
Rp1.000.000.000 sementara tidak ada peningkatan investasi aktiva tetap (X2) = 0
maka profitabilitas meningkat sebesar Rp507.000.000 jika investasi aktiva tetap
(X2) meningkat sebesar Rp1.000.000.000 sementara modal kerja (X1) = 0 maka
profitabilitas meningkat sebesar Rp61.000.000
Analisa Koefisien Determinasi
Kd =
(R12y)2 x 100% = (0,916)2 x 100% =
83,9053%
Hasil ini menunjukkan bahwa besarnya perubahan tingkat profitabilitas (Y)
disebabkan oleh besarnya kontribusi modal kerja (X1) dan investasi aktiva tetap
(X2) pada Bank Muamalat, Tbk. adalah sebesar 83,9053% sedangkan sisanya
sebesar 16,0944% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
Uji T Test
Uji T Test untuk modal kerja terhadap profitabilitas
T hitung

=

t tabel

=

t (α/2,n-2)

T hitung

=

t tabel

=

t (0,025;4)

T hitung
=
4,569
t tabel
=
2,776
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisis uji t, diperoleh nilai t
hitung (4,569) > nilai t table (2,776) maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha
diterima, hasil ini menunjukkan bahwa modal kerja (X1) berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas (Y) pada Bank Muamalat, Tbk.
Uji T Test untuk investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas
T hitung

=

=

=

1,286

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisis uji t, diperoleh nilai t
hitung (1,286) < nilai t table (2,776) maka dapat disimpulkan Ho diterima dan Ha

10

ditolak, hasil ini menunjukkan bahwa investasi aktiva tetap (X2) berpengaruh
tetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas (Y) pada Bank Muamalat, Tbk.
Uji F Test
F hitung =

=

=

7,820

F. tabel = F (a.k.dk)
=
F (0,05; 2; 3) =
9,552
Berdasarkan perhitungan, diperoleh nilai f hitung adalah 7,820 sehingga
nilai f hitung (7,820) < nilai f tabel (9,552). Hasil ini menunjukan bahwa Ho
diterima dan Ha ditolak, artinya modal kerja dan investasi aktiva tetap bersamasama memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas pada Bank
Muamalat, Tbk.

Rasio Keuangan
Capital Adequacy Ratio (CAR)

CAR untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar
(dalam jutaan rupiah)
Tahun
Total Modal
ATMR
CAR
2010
2.080.097
15.685.792
13,26%
2011
2.415.629
20.109.147
12,01%
2012
3.635.287
31.422.598
11,57%
Sumber: Laporan Keuangan Bank Muamalat, Tbk. (data diolah)
Berdasarkan tabel di atas diperoleh adanya gambaran fluktuasi tingkat risiko
kecukupan modal yang diwakili oleh CAR. Besarnya indikator CAR pada tahun
2010-2012 tidak ada yang berada di bawah ketentuan Bank Indonesia yaitu
sebesar 8%. Dengan demikian Bank Muamalat, Tbk. selama tahun 2010-2012
mampu untuk menanggung risiko dari setiap aktiva yang berisiko.

11

Return On Equity (ROE)

Return On Equity (ROE)
(dalam jutaan rupiah)
Tahun
Laba Setelah Pajak
Total Modal
Rasio ROE
2010
170.939
961.412
17,78%
2011
273.622
1.316.123
20,79%
2012
389.414
1.335.439
29,16%
Sumber: Laporan Keuangan Bank Muamalat, Tbk. (data diolah)
Dari tabel di atas menunjukkan tingkat ROE pada Bank Muamalat, Tbk. dari
tahun 2010-2012 mengalami peningkatan sehingga dapat dikatakan bahwa
perusahaan mampu mengelola modal yang ada untuk mendapatkan net income.
Rasio Biaya Operasional terhadap Biaya Pendapatan Operasional
Rasio BOPO
(dalam jutaan rupiah)
Tahun
Biaya Operasional Pendapatan Operasional Rasio BOPO
2010
979.622
1.121.106
87,38%
2011
1.298.017
1.517.793
85,52%
2012
1.626.151
1.924.895
84,48%
Sumber: Laporan Keuangan Bank Muamalat, Tbk. (data diolah)
Berdasarkan tabel di atas mengenai Biaya Operasional terhadap Pendapatan
Operasional menunjukkan bahwa dari tahun 2010-2012 Rasio BOPO semakin
kecil/menurun yang artinya perusahaan semakin efisien dalam mengelola biaya
operasionalnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian pengolahan data-data dari hasil penelitian yang
dilakukan penulis di Bank Muamalat, Tbk. maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis persamaan regresi linear berganda
diperoleh Y = 42,478 + 0,507X1 + 0,061X2. Artinya jika tidak ada
12

2.

3.

4.

5.

6.

peningkatan modal kerja dan investasi aktiva tetap atau nilai X1 dan X2 = 0
maka profitabilitas Bank Muamalat, Tbk. adalah sebesar Rp42.478.000.000,
setiap ada peningkatan modal kerja (X1) sebesar Rp1.000.000.000 sementara
tidak ada peningkatan investasi aktiva tetap (X2) = 0 maka profitabilitas
meningkat sebesar Rp507.000.000 jika investasi aktiva tetap (X2) meningkat
sebesar Rp1.000.000.000 sementara modal kerja (X1) = 0 maka profitabilitas
meningkat sebesar Rp61.000.000
Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapat nilai koefisien korelasi antara
modal kerja dengan profitabilitas sebesar R1y = 0,916. Hal ini menunjukkan
bahwa hubungan antara modal kerja dengan profitabilitas sangat kuat dan
positif. Artinya jika modal kerja ditingkatkan maka profitabilitas akan
meningkat dan sebaliknya jika modal kerja menurun maka profitabilitas akan
ikut menurun.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh nilai koefisien korelasi antara
investasi aktiva tetap dengan profitabilitas sebesar R2y = 0,541. Hasil
perhitungan ini menunjukkan bahwa hubungan antara investasi aktiva tetap
terhadap profitabilitas cukup kuat dan positif, artinya jika investasi aktiva
tetap ditingkatkan maka profitabilitas juga meningkat, sebaliknya jika
investasi aktiva tetap menurun maka profitabilitas juga menurun.
Untuk hubungan secara bersama-sama modal kerja dan investasi aktiva tetap
terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk. adalah sebesar R12y =
0,916, artinya terdapat hubungan sangat kuat dan positif. Berdasarkan hasil
analisa dengan menggunakan rumus koefisien determinasi diperoleh hasil Kd
= 83,9053%. Artinya kontribusi modal kerja dan investasi aktiva tetap
terhadap profitabilitas sebesar 83,9053% sedangkan sisanya sebesar
16,0944% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Berdasarkan hasil perhitungan uji t modal kerja dengan profitabilitas
diperoleh t hitung (4,569) > nilai t table (2,776) maka dapat disimpulkan Ho
ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara
modal kerja terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.
Uji berdasarkan perhitungan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas
dengan menggunakan analisa uji t, diperoleh nilai t hitung (1,286) < nilai t

13

7.

8.

9.

10.

tabel (2,776) maka dapat disimpulkan Ho diterima dan Ha ditolak, artinya
terdapat pengaruh tetapi tidak signifikan antara investasi aktiva tetap terhadap
profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisa uji F diperoleh f
hitung adalah 7,820 sehingga nilai f hitung < nilai f tabel 9,552. Hasil ini
menunjukan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya hasil ini
menunjukkan bahwa modal kerja dan investasi aktiva tetap bersama-sama
memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas pada Bank
Muamalat, Tbk.
Berdasarkan analisis rasio, CAR diperoleh hasil pada tahun 2010 sebesar
13,26%, tahun 2011 sebesar 12,01%, dan tahun 2012 sebesar 11,57%. Hal ini
menunjukkan bahwa Bank Muamalat, Tbk. selama tahun 2010-2012 mampu
untuk menanggung risiko dari setiap aktiva yang berisiko. Karena besarnya
indikator CAR pada tahun 2010-2012 tidak ada yang berada di bawah
ketentuan Bank Indonesia yaitu sebesar 8%.
Berdasarkan analisis rasio, ROE diperoleh hasil pada tahun 2010 sebesar
17,78%, tahun 2011 sebesar 20,79%, dan pada tahun 2012 sebesar 29,16%.
Hasil ini menunjukkan bahwa Bank Muamalat, Tbk. mampu mengelola
modal yang ada untuk mendapatkan net income karena dari tahun 2010-2012
tingkat ROE semakin meningkat.
Berdasarkan analisis rasio BOPO diperoleh hasil pada tahun 2010 sebesar
87,38%, tahun 2011 sebesar 85,52%, dan pada tahun 2012 sebesar 84,48%.
Hal ini menunjukkan bahwa Bank Muamalat, Tbk. semakin efisien dalam
mengelola biaya operasionalnya karena dari tahun 2010-2012 tingkat BOPO
semakin kecil.

Berdasarkan perhitungan dan analisa data yang telah dilakukan terhadap data yang
diperoleh, penulis ingin mengutarakan saran kepada perusahaan yang mungkin
dapat diterima oleh Bank Muamalat, Tbk. yaitu dari hasil analisa yang didapat,
terlihat bahwa modal kerja memiliki pengaruh yang sangat kuat dan positif
terhadap profitabilitas, Sehingga disarankan kepada perusahaan sebaiknya modal
kerja perlu ditingkatkan agar menambah keuntungan bagi perusahaan.

14

DAFTAR PUSTAKA
Brigham, Eugene F. dan Joel F. Housten. 2010. Dasar-Dasar Manajemen
Keuangan, Edisi Kesebelas. Jakarta: Salemba Empat.
Fahmi, Irham. 2012. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Gitosudarmo, Indriyo. 2002. Manajemen Keuangan, Edisi Keempat. Yogyakarta:
BPFE-Yogyakarta.
Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BFEE-Yogyakarta.
Harmono. 2009. Manajemen Keuangan, Edisi Pertama. Jakarta: Bumi Aksara.
Helambang, Susatyo. 2013. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Gosyen
Publishing.
Jusup, Al. Haryono. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi, Edisi Keenam. Yogyakarta:
STIE YKPN.
Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Keown, Arthur J, dkk. 2004. Manajemen Keuangan Prinsip-Prinsip dan Aplikasi,
Edisi Kesembilan, Jilid 1. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Keown, Arthur J, dkk. 2005. Manajemen Keuangan Prinsip-Prinsip dan Aplikasi,
Edisi Kesembilan, Jilid 2. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Implementasi dan Pengendalian,
Edisi Ketujuh (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Manullang M. 2000. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Liberty.
M. Fuad, dkk. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Munawir, S. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi
Keempat. Yogyakarta: BFEE-Yogyakarta
Rodoni, Ahmad dan Herni Ali. 2010. Manajemen Keuangan, Edisi Pertama.
Jakarta: Mitra Wacana Media.

15