Makalah Visual Basic - Makalah my to pdf 1

(1)

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KASET VCD/DVD PADA RAISYA RENTAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.

Tugas Pemrograman Khusus

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Untuk Mengajukan Skripsi

Oleh :

NICOLAUS BUDI LAOME LULY Nim 07.52.0031

PROGRAM STUDI S1 - TEKNIK INFORMATIKA

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG (STMIK P3M)


(2)

LEMBAR PENGESAHAN Tugas Pemrograman Khusus

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KASET VCD/DVD PADA RAISYA RENTAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6

Oleh:

NICOLAUS BUDI LAOME LULY 07.52.0031

Dipertahankan di depan penguji Pada tanggal 11 Februari 2011

Dinyatakan memenuhi syarat Dosen Penguji

(Dwi Safiroh Utsanlina, S.Kom) NIPY 00.12.01.016

Mengetahui,

Program Studi Teknik Informatika Ketua Program Studi Teknik Informatika

(Khoerul Anwar, ST, MT) NIP. 19730704 200501 1 001


(3)

ABSTRAK

Budi Laome Luly, Nicolaus (07.52.0031) 2011. Sistem Informasi Penyewaan Kaset VCD/DVD Pada Raisya Rental Menggunakan Microsoft Visual Basic 6. Tugas Pemrograman Khusus, Program Studi S-1 Teknik Informatika STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang. Pembimbing: Dwi Safiroh Utsalina, S.Kom. Kata kunci: Sistem Informasi, Penyewaan Kaset VCD/DVD, Raisya Rental.

Semakin berkembangnya kegiatan ekonomi pada saat ini memicu kegiatan ekonomi di semua bidang. Di antara kegiatan ekonomi tersebut adalah kegiatan bisnis di bidang persewaan kaset VCD/DVD. Pada Raisya Rental, semua sistem manajemennya dijalankan secara manual, sehingga sering terjadi kesalahan maupun kehilangan data-data secara tidak sengaja, yang mengakibatkan para pemberi jasa mendapatkan kerugian yang cukup besar.

Diperlukan sebuah sistem informasi yang memanfaatkan komputer yang dapat menangani dan mengelola data-data yang berhubungan dengan pengentrian data penyewa dan identitas VCD/DVD. Sistem informasi ini mempermudah admin dalam proses memerikasa proses peminjaman dan pengembalian VCD/DVD dan pembuatan laporan transaksi peminjaman dan pengembalian VCD/DVD. Implementasi sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic versi 6 dan Microsoft Access sebagai database.


(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan YME atas berkat dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Pemrograman Khusus ini dengan baik. Tugas Pemrograman Khusus yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KASET VCD/DVD PADA RAISYA RENTAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6”.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas Pemrograman Khusus ini. Pihak-pihak tersebut antara lain adalah:

1. Bapak Sapta Aji Sri Margiutomo, S.Kom., MM selaku ketua STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang.

2. Ibu Dwi Safiroh Utsalina, S.Kom selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan sehingga penulisan TPK ini dapat terselesaikan.

3. Semua civitas akademika STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

4. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu mendukung dan mendoakanku, saudara-saudari ku yang telah memberi dukungan moril dan materil.

Malang, Februari 2011


(5)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya Nicolaus Budi Laome Luly menyatakan bahwa Tugas Pemrograman Khusus dengan judul “Sistem Informasi Penyewaan Kaset VCD/DVD Pada Raisya Rental Menggunakan Microsoft Visual Basic 6”, ini adalah benar-benar karya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan adannya pelanggaran atas etika yang berlaku dalam Tugas Pemrograman Khusus ini, saya siap menanggung resiko atas pelanggaran tersebut.

Malang, Februari 2011 yang membuat pernyataan


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul ... i

Halaman Judul ... ii

Lembar Persetujuan ... iii

Lembar Pengesahan... iv

Abstrak... v

Kata Pengantar ... vi

Surat Pernyataan ... vii

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 2

1.4.1 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 2

1.4.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 3

1.5 Metode Penelitian... 3


(7)

1.5.2 Metode Pengembangan Aplikasi... 4

1.6 Sistematika Penulisan………... 5

BAB II LANDASAN TEORI... 6

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi... 6

2.1.1 Definisi Sistem... 6

2.1.2 Desain Sistem Secara Umum... 6

2.1.3 Desain Sistem Secara Terinci... 8

2.1.4 Definisi Informasi... 9

2.1.5 Komponen Sistem Informasi... 9

2.2 Bagan Alir Dokumen... 10

2.3 Diagram Alur Data…………... 12

2.3.1 Power Designer 6... 13

2.3.2 Tingkatan Diagram Alur Data... 14

2.4 SDLC (System Development Life Cycle)... 15

2.5 Visual Basic….…... 16

2.6 Sistem Basis Data... 16

2.6.1 Manajemen Sistem Basis Data... 17

2.6.1.1 ERD………... 17

2.7 Normalisasi………... 21

BAB III ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH... 22

3.1. Analisis Masalah... 22


(8)

3.2. Pemecahan Masalah... 22

3.2.1. Bagan Alir Dokumen...………... 23

3.2.1.1 Bagan Alir Dokumen Peminjaman VCD/DVD Yang Berjalan.... 23

3.2.1.2 Bagan Alir Dokumen Pengembalian VCD/DVD Yang Berjalan.. 24

3.2.1.3 Bagan Alir Dokumen Peminjaman VCD/DVD Yang Diusulkan.. 25

3.2.1.4 Bagan Alir Dokumen Pengembalian VCD/DVD Yang Berjalan.. 26

3.2.2. Diagram Alir Data Yang Diajukan... 26

3.2.3. Kamus Data……….………...… 27

3.2.4. Normalisasi.………...… 28

3.2.5. Bentuk ERD….…..……….. 29

3.2.6. Skema Basis Data………..………..… 29

3.2.7 Desain Database…..……….………..…. 30

3.2.8 Perancangan Input/Output...………..…. 30

3.2.8.1 Form Menu Utama…….…..………..………..…. 30

3.2.8.2 Form Data Konsumen….….………..………..…. 31

3.2.8.3 Form Hapus Data Konsumen………..………..…. 31

3.2.8.4 Form Data Kaset..…….………..………..…. 31

3.2.8.5 Form Hapus Data Kaset….………..………..…. 32

3.2.8.6 Form Transaksi Peminjaman….………..………..…. 32


(9)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 33

4.1 Implementasi Sistem……….. 33

4.2. Instalasi Program……… 33

4.2.1 Konfigurasi Hardware dan Software yang Dibutuhkan……….… 33

4.2.2 Petunjuk Pengoperasian Program Beserta Hasil Pengujian……. 34

4.2.3 Proses Input Data Konsumen………. 35

4.2.4 Proses Hapus Data Konsumen………. 35

4.2.5 Proses Input Data VCD/DVD………. 36

4.2.6 Proses Hapus Data VCD/DVD..………. 36

4.2.7 Form Transaksi Peminjaman….………. 37

4.2.8 Form Transaksi Pengembalian..………. 37

4.2.9 Laporan Nota Sewa………. 38

BAB V PENUTUP... 39

5.1 Kesimpulan... 39

5.2 Saran... 39 Daftar Pustaka


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Kamus Data Penyewa... 27

3.2 Kamus Data Kaset... 27

3.3 Kamus Data Transaksi... 28

3.4 Kamus Data Detil Transaksi... 28

3.5 Tabel Penyewa... 30

3.6 Tabel Detil Transaksi... 30

3.7 Tabel Kaset…... 30


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Simbol Proses………... 10

2.2 Simbol Kegiatan Manual... 11

2.3 Simbol Arus Data... 11

2.4 Simbol Penghubung…... 12

2.5 Simbol Proses Terdefinisi... 12

2.6 Simbol Dokumen... 12

2.7 Simbol Proses…... 13

2.8 Simbol Data Flow…... 14

2.9 Simbol External Entity.... 14

2.10 Simbol Data Store………....... 14

2.11 Simbol Tingkatan Diagram Alur Data..... 15

2.12 Siklus Hidup Sistem………... 16

2.13 Simbol Entitas…..………....... 17

2.14 Simbol Relasi……………....... 18

2.15 Simbol Atribut…..………....... 18

2.16 Simbol Weak Entity…….………....... 18

2.17 Simbol Entitas Asosiatif.………....... 19

2.18 Simbol Atribut Bernilai..………....... 19


(12)

2.20 Simbol Kardinalitas.………....... 20

3.1 Bagan Alir Dokumen Peminjaman Yg Sedang Berjalan……... 23

3.2 Bagan Alir Dokumen Pengembalian Yg Sedang Berjalan... 24

3.3 Bagan Alir Dokumen Peminjaman Yg Diusulkan... 25

3.4 Bagan Alir Dokumen Pengembalian Yg Diusulkan... 26

3.5 Context Diagram Awal………..……... 26

3.6 Diagram Alir Level 1……….………..…………... 27

3.7 Bentuk ERD…………..……….……….… 29

3.8 Skema Basis Data……….……….……… 29

3.9 Form Menu Utama……...………. 30

3.10 Form Data Konsumen………….……….. 31

3.11 Form Hapus Data Konsumen………. 31

3.12 Form Data Kaset………... 31 3.13 Form Hapus Data Kaset………..….…….… 32

3.14 Form Transaksi Peminjaman………..………..… 32

3.15 Form Transaksi Pengembalian... 32

4.1 Tampilan Menu Utama... 34

4.2 Form Input Data Konsumen... 35

4.3 Form Hapus Data Konsumen... 35

4.4 Form Input Data VCD/DVD………... 36

4.5 Form Hapus Data VCD/DVD ………..………... 36


(13)

4.7 Form Transaksi Pengembalian.…... 37 4.8 Laporan Nota Sewa... ……….……… 38


(14)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya kegiatan ekonomi pada saat ini memicu kegiatan ekonomi di semua bidang. Di antara kegiatan ekonomi tersebut adalah kegiatan bisnis di bidang persewaan kaset VCD/DVD, sehingga pada saat ini banyak muncul usaha yang bergerak di bidang persewaan kaset VCD/DVD. Salah satu perusahaan tersebut adalah Raisya Rental. Sistem informasi berbasis komputer telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer dapat membantu proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan mudah.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, diketahui bahwa pada Raisya Rental, semua sistem manajemennya dijalankan secara manual. Adapun kegiatan yang masih berjalan secara manual adalah pengentrian data penyewa dan identitas VCD/DVD, sehingga sering terjadi kesalahan maupun kehilangan data-data secara tidak sengaja, yang mengakibatkan para pemberi jasa mendapatkan kerugian yang cukup besar. Hal ini dapat diatasi dengan pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer.

Berdasarkan paparan yang telah disimpulkan diperlukan sebuah sistem informasi yang memanfaatkan komputer yang dapat menangani dan mengelola data-data yang berhubungan dengan pengentrian data-data penyewa dan identitas VCD/DVD. Diharapkan dengan adanya sistem tersebut, dapat menghindari kesalahan dalam pengelolaan data.


(15)

Untuk mendapat informasi yang baik dan akurat, maka diperlukan adanya sistem informasi yang mampu memenuhi kebutuhan pengelolaan data-data penyewaan pada Raisya Rental. Berdasarkan atas gambaran tersebut, maka penulis memilih judul SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KASET VCD/DVD PADA RAISYA RENTAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana membuat desain suatu sistem informasi manajemen pada Raisya Rental?.

2. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi manajemen pada Raisya Rental?.

1.3. Batasan Masalah

Untuk menghindari agar tidak menyimpang dari tujuan utama, batasan permasalahan yang ada pada pelayanan konsumen untuk proses desain dan implementasi sistem informasi manajemen Raisya Rental adalah sebagai berikut : 1. Pendataan data sewa VCD/DVD pada Raisya Rental.

2. Pembuatan laporan keuangan bulanan yang berhubungan dengan informasi penyewaan VCD/DVD pada Raisya Rental.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang sistem informasi manajemen pada Raisya Rental.


(16)

1.4.2 Manfaat

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan pada konsumen.

2. Mempermudah dalam hal pemberian informasi mengenai laporan keuangan bulanan dan persewaan VCD/DVD.

1.5. Metode Penelitian

1.5.1 Metode Pengambilan Data

Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Cara metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang tersedia dan sumber-sumber buku yang ada kaitannya tentang penulisan laporan penelitian ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode dimana penulis melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan yaitu pada Raisya Rental.

3. Pengumpulan Data Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa: a. Wawancara (Interview)

Yaitu dilaksanakan dengan mengadakan pertanyaan langsung kepada pihak terkait guna mendapatkan informasi terhadap fokus masalah yang dihadapi, dalam hal ini dengan pihak pemilik Raisya Rental.


(17)

b. Pengamatan (Observasi)

Melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian untuk mengamati secara dekat masalah yang dihadapi dan melakukan pencatatan-pencatatan terhadap temuan secara khusus.

1.5.2 Metode Pengembangan Aplikasi

Metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan SDLC (System Development Life Cycle). Beberapa tahap yang ada pada SDLC yaitu:

1. Planning yaitu untuk menentukan spesifikasi kebutuhan pada Raisya Rental dan bagaimana sistem yang akan dibuat dapat membantu menyelesaikan masalah pelaporan keuangan dan persewaan VCD/DVD.

2. Analisa yaitu menganalisa permasalahan yang ada melalui bagan alir dokumen yang sedang berjalan pada Raisya Rental, membuat diagram alir data, ERD, kamus data dan desain database berdasarkan pada faktur-faktur, serta laporan keuangan, yang dibuat oleh Raisya Rental saat ini.

3. Implementasi yaitu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen yang disetujui dan menguji, menginstal, serta mulai menggunakan sistem baru pada Raisya Rental.

4. Pemeliharaan yaitu memantau sistem yang telah dibuat pada Raisya Rental, untuk memastikan apakah sistem tersebut sudah berjalan dengan baik.


(18)

1.6. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi tentang pengertian dan penjelasan peralatan yang digunakan dan metode yang dipakai dalam perancangan sistem, serta flowchart program. Teori pendukung Visual Basic 6

BAB III : ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

Berisi tentang pembahasan dan pemecahan masalah beserta diagram dan implementasi program.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Menjelaskan tentang pembahasan dan pemecahan serta implementasi program, instalasi dan pengoperasian program.

BAB V : PENUTUP


(19)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Definisi Sistem

Jogiyanto(1999:2) menyatakan bahwa “sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

2.1.2 Desain Sistem Secara Umum

Desain sistem secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dan hasil analisis disetujui oleh manajemen. (Jogiyanto, 1999:209). Adapun komponen-komponen yang harus didefinisikan pada desain secara umum adalah : 1. Desain Model Secara Umum

Yaitu tahapan mendesain model dari sistem yang diharapkan dalam bentuk fisik dan logik. Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan alat yang tepat digunakan untuk menggambarkan sistem secara fisik. Simbol-simbol bagan alir sistem ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya, seperti simbol terminal, hard disk dan laporan-laporan.

Model logic dari sistem lebih menjelaskan kepada pengguna sistem bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem secara logika akan bekerja. Model logic dapat digambarkan dengan menggunakan diagram arus data (data flow diagram).


(20)

2. Desain Output Secara Umum

Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Output

dapat berupa hasil di media keras seperti kertas atau hasil di media lunak berupa tampilan di layar monitor. Di samping itu output dapat berupa hasil dari suatu proses yang akan digunakan oleh proses lain dan tersimpan di suatu media seperti

tape, disk, atau kartu. 3. Desain Input Secara Umum

Yang dimaksud dengan desain input secara umum disini adalah alat input yang akan digunakan pada sistem yang akan dikembangkan seperti keyboard, mouse

ataupun touch screen.

4. Desain Database Secara Umum

Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan pada komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai penyedia informasi bagi para pemakainya.

5. Desain Teknologi Secara Umum

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu hardware, software, brainware. (Jogiyanto, 1999:213-214)


(21)

2.1.3 Desain Sistem Secara Terinci

Desain sistem secara terinci merupakan pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan program komputer. Rancangan-rancangan pada desain sistem terinci ini adalah sebagai berikut :

1. Desain Output Terinci

Desain output secara terinci adalah rancangan dalam pembuatan bentuk output yang diperlukan dari suatu sistem seperti bentuk laporan dalam bentuk tabel atau grafik.

2. Desain Input Terinci

Desain input secara terinci dimaksudkan untuk merancang dokumen dasar dalam bentuk formulir-formulir dan kode-kode yang digunakan untuk input data dan dokumen-dokumen yang akan diolah dan menghasilkan informasi.

3. Desain Dialog Layar Terminal

Desain dialog layar terminal merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses memasukkan data ke sistem, menampilkan output informasi kepada pemakai atau keduanya.

4. Desain Database Terinci

Pada tahap desain umum, desain database hanya dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan file-file database yang diperlukan oleh sistem informasi. Sedangkan pada tahap desain terinci ini, desain database dimaksudkan


(22)

untuk mengidentifikasi isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah diidentifikasi pada desain umum.

5. Desain Teknologi Terinci

Pada desain teknologi terinci ini akan dijelaskan kapasitas dari teknologi simpanan luar yang akan digunakan. Setelah file-file database berhasil didesain secara rinci, maka kebutuhan kapasitas simpanan baru dapat dihitung dengan lebih tepat (Jogiyanto, 1999:361).

2.1.4 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1999:8).

2.1.5 Komponen Sistem Informasi

Komponen suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang berinteraksi yang saling bekerja sama membentuk sebuah kesatuan. Sebagai berikut:

1. Batas sistem (Boundary)

Batas sistem adalah merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

2. Lingkungan luar sistem (Environments)

Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.


(23)

3. Penghubung (Interface)

Penghubung adalah media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain.

4. Masukan (Input)

Input adalah energi yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem.

5. Keluaran (Output)

Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

6. Pengolah (Process)

Pengolah adalah suatu sistem yang dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran.

7. Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal)

Sasaran atau tujuan adalah suatu sistem yang mempunyai sasaran kalau suatu sistem tersebut tidak memiliki sasaran, maka sistem tersebut tidak berguna (Jogiyanto, 1999: 4-5).

2.2 Bagan Alir Dokumen

Bagan Alir Dokumen adalah bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses dokumen.

Menurut (Jogiyanto, 1999:802-803) bagan alir dokumen dibuat dengan menggunakan simbol sebagai berikut:


(24)

1. Simbol Proses

Simbol proses adalah suatu simbol yang mewakili sebuah proses. Simbol ini berbentuk persegi panjang, seperti disajikan pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Simbol Proses 2. Simbol Kegiatan Manual

Simbol kegiatan manual adalah simbol yang menunjukkan kegiatan atau pekerjaan manual. Simbol ini digambarkan seperti trapesium, dapat dilihat pada gambar 2.2.

Gambar 2.2. Simbol Kegiatan Manual

3. Simbol Garis Alir

Simbol garis alir adalah simbol yang berfungsi untuk menunjukkan arus dari proses. Simbol ini digambarkan dengan arah panah, seperti pada gambar 2.3.


(25)

4. Simbol Penghubung

Simbol penghubung adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus di halaman yang masih sama atau di halaman lainnya, berbentuk bulatan kecil atau persegi lima yang terbalik. Dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4. Simbol Penghubung

5. Simbol Proses Terdefinisi

Simbol proses terdefinisi adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditempat lain. Simbol ini berbentuk persegi panjang dengan garis di dalamnya, seperti pada gambar 2.5

Gambar 2.5. Simbol Proses Terdefinisi

6. Simbol Dokumen

Simbol dokumen adalah simbol yang menunjukkan dokumen input dan output

baik untuk proses manual, mekanik, dan komputer. Berbentuk persegi panjang dengan sisi bawah yang melengkung, seperti disajikan pada gambar 2.6.


(26)

Gambar 2.6. Simbol Dokumen

2.3. Diagram Alur Data

Diagram arus data atau biasa di sebut data flow diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

Diagram alur data merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan data yang terstruktur (Jogiyanto, 1999:712).

2.3.1 Power Designer 6

Power designer 6 adalah suatu tool yang biasa di gunakan dalam pembuatan diagram alir data atau data flow diagram. Yang dimana dalam pembuatannya dipermudah dengan adanya decompose dimana entitas yang terkait sudah ada saat kita klik decompose itu (Winarko Edi. 2006:49 ).

Simbol yang digunakan dalam diagram alur pada toolPower Designer 6 yaitu simbol proses yaitu simbol yang menggambarkan kegiatan kerja atau proses kerja yang dilakukan oleh entititas.

1. Simbol proses yaitu simbol yang menggambarkan kegiatan kerja atau proses kerja yang dilakukan oleh entititas. Simbol ini digambarkan dengan bentuk lingkaran, seperti pada gambar 2.7.


(27)

Gambar 2.7. Simbol Proses

2. Simbol data flow adalah simbol yang menunjukkan arus data dari proses baik yang keluar maupun yang masuk. Simbol ini digambarkan dengan arah panah, seperti pada gambar 2.8.

Gambar 2.8. Simbol Data Flow

3. Simbol external entity merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem dapat berupa orang , organisasi yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Simbol ini berbentuk persegi panjang, seperti disajikan pada gambar 2.9.


(28)

4. Simbol data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau

database, arsip, tabel maupun agenda. Simbol ini digambarkan dengan dua garis sama panjang yang sejajar, seperti disajikan pada gambar 2.10.

Gambar 2.10. Simbol Data Store

2.3.2 Tingkatan Diagram Alur Data

Diagram alur data mempunyai tingkatan, dimana suatu arus data harus melalui proses terlebih dahulu sebelum disimpan dalam data store, seperti yang terlihat pada gambar 2.11.

Gambar 2.11. Simbol Tingkatan Diagram Alur Data

2.4 SDLC (System Development Life Cycle)

Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi


(29)

sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan sistem. Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem (system life cycle). Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.

Tahapan utama siklus hidup pengembangan system dapat terdiri dari tahapan perencanaan system (system planning), analisis sistem (system analysis), desain sistem (system design), seleksi system (system selection), implementasi system (system implementation) dan perawatan system (system maintenance). Seperti terlihat pada gambar 2.12 (Jogiyanto, 1999:64).


(30)

Kebijakan dan perencanaan sistem

Seleksi sistem

Implementasi (penerapan) sistem Desain (perancangan ) sistem terinci Desain (perancangan) sistem secara umum

Analisis sistem

Perawatan sistem Manajemen Sistem Awal Proyek Sistem

Pengembangan Sistem

Gambar 2.12 Siklus Hidup Sistem

2.5 Visual Basic

Visual basic adalah bahasa pemrograman dimana anda dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User Interfaces) atau program yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tesebut dengan modus grafik atau gambar (LPKBM MADCOMS, 2002:3)

2.6 Sistem Basis Data

Sistem Basis Data adalah gabungan antara basis data dan perangkat lunak sistem manajemen basis data termasuk didalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu sistem. Basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data tentang


(31)

suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain (Jogiyanto, 1999:217).

2.6.1 Manajemen Sistem Basis Data

Manajemen Sistem Basis Data adalah kumpulan program yang digunakan untuk membuat dan mengelola basis data yang secara umum dapat digunakan untuk melakukan proses dalam hal pendefinisian basis data yang meliputi spesifikasi tipe data, struktur dan pembatasan dari data, dalam media penyimpanan data meliputi proses memasukkan data (Jogiyanto, 1999:217).

2.6.1.1 ERD

Entity Relationship Diagram (ERD) atau diagram antar entity merupakan suatu dokumentasi data yang menggunakan entity dan hubungan yang ada diantara

entity tersebut (Nugroho, 2004:13). Simbol yang di gunakan adalah sebagai berikut : 1. Entitas ( Entity )

Entitas adalah suatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Digambarkan dengan bentuk persegi panjang, seperti pada gambar 2.13.


(32)

2. Relasi ( Relationship )

Relasi adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Simbol relasi digambarkan dengan bentuk belah ketupat, seperti pada gambar 2.14.

Gambar 2.14. Simbol Relasi

3. Atribut

Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Digambarkan dengan bentuk oval, seperti pada gambar 2.15.

Gambar 2.15. Simbol Atribut

4. Entitas Lemah ( Weak entity )

Entitas lemah (Weak Entity) adalah suatu entity dimana atributnya bukan milik sendiri. Keadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain. Simbol weak entity digambarkan dengan bentuk persegi panjang, dengan persegi panjang yang lebih kecil didalamnya, seperti disajikan pada gambar 2.16.


(33)

Gambar 2.16. Simbol Weak Entity

5. Entitas Asosiatif

Entitas Asosiatif adalah entitas yang terbentuk dari hasil tertentu yang tidak berdiri sendiri. Digambarkan dengan bentuk persegi panjang dengan belah ketupat didalamnya, seperti pada gambar 2.17.

Gambar 2.17. Simbol Entitas Asosiatif

6. Atribut Bernilai ( Atribut multi value)

Atribut bernilai adalah atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap

instant entity. Simbol ini digambarkan dengan bentuk oval, seperti disajikan pada gambar 2.18.


(34)

7. Atribut Turunan ( Atribut Derivative)

Atribut turunan adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain. Simbol ini digambarkan dengan bentuk oval yang putus-putus, seperti disajikan pada gambar 2.19.

Gambar 2.19. Simbol Atribut Turunan 8. Kardinalitas ( Cardinality )

Kardinalitas adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan suatu entitas yang mungkin dihubungkan dengan kemunculan tunggal dan entitas lain.

Kardinalitas digambarkan sebagai berikut: Interpretasi

Kardinalitas

Contoh Minimum

Contoh

maksimum Notasi Grafis

Tepat satu dan hanya satu

1 1 Atau


(35)

Satu atau lebih 1 Banyak (>1)

Nol, satu atau lebih 0 Banyak (>1)

Lebih dari satu >1 >1

Gambar 2.20. Simbol Kardinalitas

2.7 Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah atau lebih yang tak lagi memiliki masalah. Masalah tersebut maksudnya adalah sering adanya atribut yang sama dalam sebuah tabel. Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang disebut normalisasi (Winarko, Edi, 2006:7) .

Bentuk normal yang sering digunakan pada normalisasi adalah bentuk pertama (1NF), bentuk normal kedua (2NF), dan bentuk normal ketiga (3NF). Bentuk normal


(36)

yang lain seperti bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF) di gunakan pada kasus-kasus khusus.

Bentuk normal pertama dicapai bila nilai tiap atribut adalah tunggal. Kondisi dapat diperoleh dengan melakukan eliminasi terjadinya data ganda (repeating group). Pada kondisi normal pertama ini kemungkinan masih adanya data rangkap. Bentuk normal kedua dicapai bila atribut yang dijadikan identitas benar-benar sebagai determinan dari semua atribut. Bentuk normal kedua diperoleh dengan bantuan diagram determinasi atau manipulasi data tabel pada kondisi bentuk normal pertama. Bentuk normal ketiga adalah bentuk normal kedua tanpa terjadinya ketergantungan transitif (Winarko, Edi, 2006:8-9).


(37)

BAB III

ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

3.1. Analisis Masalah

Pembahasan tentang analisis dan pemecahan masalah-masalah sehingga mendapatkan suatu solusi dalam memberikan pelayanan yang baik.

3.1.1. Permasalahan Yang Dihadapi

Pada Raisya Rental ini mempunyai sistem yang dijalankan secara manual. Hal ini menyebabkan sering terjadinya laporan keuangan yang tidak akurat, karena manajemen yang salah dalam mengelola data-data, serta terjadinya persewaan VCD/DVD yang tidak valid akibat human error. Akibat dari masalah ini bisa berpengaruh pada tingkat kepercayaan konsumen terhadap Raisya Rental menjadi cenderung menurun yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan usaha.

3.2. Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah yang ada pada Raisya Rental, maka dibuatlah rancangan proses desain dan implementasi sistem informasi manajemen sebagai berikut:


(38)

3.2.1. Bagan Alir Dokumen

3.2.1.1 Bagan Alir Dokumen Peminjaman VCD/DVD Yang Berjalan


(39)

3.2.1.2 Bagan Alir Dokumen Pengembalian VCD/DVD Yang Berjalan


(40)

3.2.1.3 Bagan Alir Dokumen Peminjaman VCD/DVD Yang Diusulkan

Peminjaman VCD/DVD Yang Diusulkan Operator Penyewa

Pemesanan Film

Ada / Tidak Film Yg Akan

Disewa Konfirmasi

Film Tidak Ada

Tidak

Ya Pencarian Lewat

Katalog Film

Mencatat Peminjaman Film

Nota Peminjaman Start

end Nota Peminjaman


(41)

3.2.1.4 Bagan Alir Dokumen Peminjaman VCD/DVD Yang Diusulkan

Pengembalian VCD/DVD yg diusulkan Operator Penyewa Menghitung Terlambat Terlambat? ya Bayar Denda Tidak Finish Start Nota Peminjaman

Gambar 3.4 Bagan Alir Dokumen Pegembalian VCD/DVD Yang Diusulkan.

3.2.2 Diagram Alir Data Yang Diajukan

Pengembalian Status Film Judul Film Laporan Penyewaan Judul Film Judul Film Peminjaman Peminjaman 1 SI Penyewaan VCD DVD + Penyewa Operator


(42)

trans aksi trans aksi trans aksi sewa sewa kas et kas et Peng embalian Status Film Judul Film Laporan Penyewaan Judul Film Judul Film Peminjaman Peminjaman Penyewa Penyewa Penyewa Operator Operator Operator Penyewa Operator 1 Peminjaman 2 Peng embalian 3 Laporan Kaset Penyewa Trans aksi

Gambar 3.6 Diagram Alir Level 1

3.2.3 Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram alir data. Arus data di diagram arus data sifatnya global. Kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database. Pada desain yang dibuat akan terdapat tabel-tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kamus Data Penyewa

Nama Field Keterangan

* kode_penyewa Kode penyewa

nama_penyewa Nama penyewa

alamat_penyewa Alamat penyewa no_telepon Nomor telepon penyewa


(43)

Tabel 3.2 Kamus Data Kaset

Nama Field Keterangan

* kode_kaset Kode kaset VCD/DVD

judul Judul VCD/DVD

status Status ketersediaan VCD/DVD Tabel 3.3 Kamus Data Transaksi

Nama Field Keterangan

* no_transaksi Nomor transaksi

tgl_pinjam Tanggal peminjaman

tgl_kembali Tanggal pengembalian Tabel 3.4 Kamus Data Detil_Transaksi

Nama Field Keterangan

no_transaksi Nomor transaksi

kode_penyewa Kode penyewa

kode_kaset Kode kaset VCD/DVD

total Total transaksi

3.2.4 Normalisasi

Pada desain sistem informasi yang akan dibuat akan muncul tabel-tabel dengan normalisasi sebagai berikut:

Bentuk Tidak Normal #UNF

R(kode_penyewa, nama_penyewa, alamat_penyewa, no_telepon, kode_kaset, judul, status, no_transaksi, tgl_pinjam, tgl_kembali, total1..n).

Bentuk Normal 1 #1NF

R1(kode_penyewa, nama_penyewa, alamat_penyewa, no_telepon, kode_kaset, judul, status, no_transaksi, tgl_pinjam, tgl_kembali)

R2(total).


(44)

#2NF

R1(*kode_penyewa, nama_penyewa, alamat_penyewa, no_telepon, kode_kaset, judul, status, no_transaksi, tgl_pinjam, tgl_kembali)

R2(*no_transaksi, total) Bentuk Normal 3 #3NF

R11(*kode_penyewa, nama_penyewa, alamat_penyewa, no_telepon) R12(*kode_kaset, judul ,status)

R13(*no_transaksi, tgl_pinjam, tgl_kembali)

R21(*no_transaksi, **kode_penyewa, **kode_kaset, total) Keterangan :

R11: tabel penyewa R13: tabel transaksi R12: tabel kaset R21: tabel detil_transaksi

3.2.5 Bentuk ERD

Pada desain sistem informasi yang dibuat menghasilkan hubungan antara entitas-entitas, dapat dilihat pada gambar ERD berikut:

Gambar 3.7 Bentuk ERD

detil transakl si

trans aksi kas et trans aksi penyewa

Pen yewa kod e_pen yewa nam a_pe nyewa ala mat_p enye wa no_ telep on

Kaset kod e_kaset jud ul stat us

det il_tran saksi no_ transa ksi kod e_pen yewa kod e_kaset tota l

tran saksi no_ transa ksi tgl_ pinja m tgl_ kemb ali


(45)

3.2.6 Skema Basis Data

Gambar 3.8 Skema Basis Data 3.2.7 Desain Database

3.5 Tabel Penyewa

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

Kode_penyewa Text 5 Primary Key

Nama_penyewa Text 25 -

Alamat_penyewa Text 35 -

No_telepon Text 15 -

3.6 Tabel Detil_Transaksi

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

No_transaksi Text 5 Foreign Key

Kode_penyewa Text 5 Foreign Key

Kode_kaset Text 5 Foreign Key

Total Integer - -

3.7 Tabel Kaset

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

Kode_kaset Text 5 Primary Key

Judul Text 25 -

Status Text 7 -

3.8 Tabel Transaksi

Nama Field Tipe Data Panjang Key

No_transaksi Text 5 Primary Key

Tgl_pinjam Text 10 -

Tgl_kembali Text 10 -

NO_TRANSAKSI = N O_TRAN SAKSI

KOD E_KASET = KOD E_KASET KOD E_PENYEWA = KODE_PENYEWA

PENYEWA KODE_PE NYEWA Text(5) NAM A_PE NYEWA Text(25) ALA MAT_ PENY EWA Text(35) NO_TELE PON Text(15)

DET IL_TRANSA KSI NO_TRANSAKS I Text(5) KODE_PE NYEWA Text(5) KODE_KA SET Text(5) TOTAL Inte ger

KAS ET KODE_KA SET Text(5) JUDUL Text(25) STA TUS Text(7)

TRA NSAK SI NO_TRANSAKS I Text(5) TGL_PINJAM Text(10) TGL_KEM BALI Text(10)


(46)

3.2.8 Perancangan Input / Output 3.2.8.1 Form Menu Utama

Input Hapus Transaksi Laporan Keluar

Gambar 3.9 Form Menu Utama

3.2.8.2 Form Data Konsumen

Cari

Proses

Batal

Keluar Kode Penyewa

No Telepon Alamat Penyewa Nama Penyewa

I

I I I Form Data Konsumen

Tambah


(47)

3.2.8.3 Form Hapus Data Konsumen

Cari

Hapus

Batal

Keluar Kode Penyewa

No Telepon Alamat Penyewa Nama Penyewa

I

I I I Form Data Konsumen

Gambar 3.11 Form Hapus Data Konsumen 3.2.8.4 Form Data Kaset

Cari

Proses

Batal

Keluar Kode Kaset

Judul

I

I Form Data VCD/DVD

Tambah


(48)

3.2.8.5 Form Hapus Data Kaset Cari Hapus Batal Keluar Kode Kaset Judul I I Form Data VCD/DVD

Gambar 3.13 Form Hapus Data Kaset 3.2.8.6 Form Transaksi Peminjaman

Cari Proses Hapus Batal Keluar Nomor transaksi Kode Kaset Nama Penyewa Kode penyewa I I O I Form Transaksi Peminjaman

Judul O

Tgl Pinjam Tgl Kembali

I I

Total i Cetak Nota

Tambah

Gambar 3.14 Form Transaksi Peminjaman 3.2.8.7 Form Transaksi Pengembalian

Proses Batal Keluar Kode Kaset Judul I O Form Transaksi Pengembalian


(49)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Sistem

Jogiyanto(2005:573) menyatakan bahwa “implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem diantaranya adalah menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi dan tindak lanjut implementasi”.

4.3. Instalasi Program

Instalasi program adalah suatu jalan untuk menggunakan dan menjalankan suatu program. Sedangkan instalasi sendiri berhubungan dangan hardware dan

software sebagai media instalasi. Hardware sebagai media menginstall dan software

sebagai sesuatu yang diinstal. Instalasi program juga merupakan proses memasang suatu kumpulan instruksi yang harus dilakukan oleh komputer. Dalam pembuatan program ini, digunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dimana untuk menginstal progaram tersebut diperlukan software dan hardware dengan spesifikasi

tertentu yang dijelaskan pada sub bab dibawah ini:

4.2.1 Konfigurasi Hardware dan Software yang Dibutuhkan

1. Hardware minimum yang dibutuhkan adalah seperangkat komputer dengan

spesifikasi:


(50)

b. RAM yang memadai.

c. Kapasitas Harddisk yang memadai. d. Monitor VGA dengan resolusi 1024x768 2. Software yang digunakan

a. Sistem Operasi Windows XP.

b. Program Visual Basic Versi 6 .

c. Program Microsoft Acces untuk pengolahan database.

4.2.2 Petunjuk Pengoperasian Program Beserta Hasil Pengujian

Berikut ini langkah-langkah untuk mengoperasikan program sistem informasi penyewaan kaset VCD/DVD:

1) Klik dua kali pada file exe program ini.

2) Pada menu utama mempunyai beberapa menu yaitu input data konsumen, data kaset VCD/DVD, Transaksi peminjaman, pengembalian dan keluar. Seperti terlihat pada gambar 4.1.


(51)

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama 3) User bisa memilih menu untuk aktivitas yang akan dilakukan. 4.2.3 Proses Input Data Konsumen

Proses input data konsumen ini digunakan untuk mencatat data konsumen yang melakukan transaksi penyewaan kaset VCD/DVD. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.2.


(52)

Gambar 4.2 Form Input Data Konsumen

4.2.4 Proses Hapus Data Konsumen

Proses hapus data konsumen ini digunakan untuk menghapus data konsumen yang melakukan transaksi penyewaan kaset VCD/DVD. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Form Hapus Data Konsumen 4.2.5 Proses Input Data VCD/DVD.


(53)

Proses input data VCD/DVD ini digunakan untuk mencatat data VCD/DVD yang akan disewakan. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Form Input Data VCD/DVD

4.2.6 Proses Hapus Data VCD/DVD.

Proses hapus data VCD/DVD ini digunakan untuk menghapus data VCD/DVD yang akan disewakan. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.5.


(54)

4.2.7 Form Transaksi Peminjaman

Proses transaksi peminjaman ini digunakan untuk mencatat data transaksi penyewaan kaset VCD/DVD. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Form Transaksi Peminjaman

4.2.8 Form Transaksi Pengembalian

Form transaksi pengembalian ini digunakan untuk mencatat data transaksi pengembalian kaset VCD/DVD. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.7.


(55)

Gambar 4.7 Form Transaksi Pengembalian 4.2.9 Laporan Nota Sewa

Laporan nota sewa digunakan untuk melihat data transaksi penyewaan kaset VCD/DVD. Seperti ditunjukkan pada gambar 4.8.


(56)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya sistem informasi rental ini bisa diimplementasikan dengan prasarana yang ada di Raisya Rental, sehingga dapat menjadi solusi tambahan dalam mengatasi permasalahan seperti; pendataan VCD/DVD keluar atau masuk pada Raisya Rental dan pembuatan laporan keuangan bulanan yang berhubungan dengan informasi penyewaan VCD/DVD pada Raisya Rental. Sistem yang dibuat juga harus didukung oleh seorang admin yang mampu untuk mengoperasikannya. Fitur pengecekan ketersediaan VCD/DVD pada aplikasi ini sangat membantu admin karena dikerjakan secara otomatis oleh komputer. Tampilan program ini dibuat sederhana dengan prinsip kemudahan dalam pembacaan data.

5.2 Saran

Sistem ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu diperlukan ide kreatif dan inovasi dari programer lain untuk mengembangkan sistem ini terutama masalah laporan persewaan yang lebih terinci dan dapat memberikan masukan bagi pengguna aplikasi, kapan dan berapa jumlah VCD/DVD yang keluar pada tanggal tertentu, sesuai dengan pesanan konsumen.


(57)

DAFTAR PUSTAKA

HM, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

LPKBM MADCOMS, 2001. Microsoft Visual Basic 6.0 . Yogyakarta: Andi Offset. Nugroho, Adi, 2005. Permodelan Berorientasi Objek. Yogyakarta: Informatika.

Winarko, Edi, 2006. Perancangan Database Dengan Power Designer 6.32: Prestasi Pustaka.


(58)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA

Kampus: Jl. Laksda Adi Sucipto No. 249-A Malang 65141 Telp 0341 – 412699, 416953 fax (0341)412782 Malang Official Website: www.stimata.ac.id E-mail: seket@stimata.ac.id

BERITA ACARA BIMBINGAN TPK

Nama : Nicolaus Budi Laome Luly

Nim/Nirm : 07.52.0031

Program/Jurusan : S1 – Teknik Informatika

Judul Laporan TPK : Sistem Informasi Penyewaan Kaset VCD/DVD Pada Raisya Rental Menggunakan Microsoft Visual Basic 6

No Tanggal

Konsultasi

Keterangan Paraf

Pembimbing 1. 2. 3. 4. 24-11-2010 24-01-2011 28-01-2011 04-02-2011

Konsultasi Bab I Konsultasi Bab I

Konsultasi Bab II - Bab V acc Bab I - Bab V

Malang, Februari 2011 Pembimbing


(1)

Proses input data VCD/DVD ini digunakan untuk mencatat data VCD/DVD yang akan disewakan. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Form Input Data VCD/DVD

4.2.6 Proses Hapus Data VCD/DVD.

Proses hapus data VCD/DVD ini digunakan untuk menghapus data VCD/DVD yang akan disewakan. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.5.


(2)

4.2.7 Form Transaksi Peminjaman

Proses transaksi peminjaman ini digunakan untuk mencatat data transaksi penyewaan kaset VCD/DVD. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Form Transaksi Peminjaman

4.2.8 Form Transaksi Pengembalian

Form transaksi pengembalian ini digunakan untuk mencatat data transaksi pengembalian kaset VCD/DVD. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.7.


(3)

Gambar 4.7 Form Transaksi Pengembalian 4.2.9 Laporan Nota Sewa

Laporan nota sewa digunakan untuk melihat data transaksi penyewaan kaset VCD/DVD. Seperti ditunjukkan pada gambar 4.8.


(4)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya sistem informasi rental ini bisa diimplementasikan dengan prasarana yang ada di Raisya Rental, sehingga dapat menjadi solusi tambahan dalam mengatasi permasalahan seperti; pendataan VCD/DVD keluar atau masuk pada Raisya Rental dan pembuatan laporan keuangan bulanan yang berhubungan dengan informasi penyewaan VCD/DVD pada Raisya Rental. Sistem yang dibuat juga harus didukung oleh seorang admin yang mampu untuk mengoperasikannya. Fitur pengecekan ketersediaan VCD/DVD pada aplikasi ini sangat membantu admin karena dikerjakan secara otomatis oleh komputer. Tampilan program ini dibuat sederhana dengan prinsip kemudahan dalam pembacaan data.

5.2 Saran

Sistem ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu diperlukan ide kreatif dan inovasi dari programer lain untuk mengembangkan sistem ini terutama masalah laporan persewaan yang lebih terinci dan dapat memberikan masukan bagi pengguna aplikasi, kapan dan berapa jumlah VCD/DVD yang keluar pada tanggal tertentu, sesuai dengan pesanan konsumen.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

HM, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

LPKBM MADCOMS, 2001. Microsoft Visual Basic 6.0 . Yogyakarta: Andi Offset. Nugroho, Adi, 2005. Permodelan Berorientasi Objek. Yogyakarta: Informatika.

Winarko, Edi, 2006. Perancangan Database Dengan Power Designer 6.32: Prestasi Pustaka.


(6)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA

Kampus: Jl. Laksda Adi Sucipto No. 249-A Malang 65141 Telp 0341 – 412699, 416953 fax (0341)412782 Malang Official Website: www.stimata.ac.id E-mail: seket@stimata.ac.id

BERITA ACARA BIMBINGAN TPK

Nama : Nicolaus Budi Laome Luly Nim/Nirm : 07.52.0031

Program/Jurusan : S1 – Teknik Informatika

Judul Laporan TPK : Sistem Informasi Penyewaan Kaset VCD/DVD Pada Raisya Rental Menggunakan Microsoft Visual Basic 6

No Tanggal Konsultasi

Keterangan Paraf

Pembimbing 1. 2. 3. 4. 24-11-2010 24-01-2011 28-01-2011 04-02-2011

Konsultasi Bab I Konsultasi Bab I

Konsultasi Bab II - Bab V acc Bab I - Bab V

Malang, Februari 2011 Pembimbing