Ekstraksi Minyak dari Biji Kurma (Phoenix dactylifera L.) dengan Metode Soxhlet Extraction dengan Menggunakan Etil Asetat

LAMPIRAN 1
DATA HASIL PENELITIAN
L1.1 DATA KANDUNGAN MINYAK (%) BIJI KURMA
Tabel L1.1 Data Kandungan (%) Minyak Biji Kurma
Massa
Waktu
Berat Bahan
Bahan Baku
Ekstraksi
Baku:Pelarut
(gr)
(jam)
(b:v)
1:2
1:3
0,5
1:4
1:5
1:6
1:2
1:3

1
1:4
1:5
1:6
1:2
1:3
2
1:4
1:5
1:6
50
1:2
1:3
3
1:4
1:5
1:6
1:2
1:3
4

1:4
1:5
1:6
1:2
1:3
5
1:4
1:5
1:6

Kandungan
Minyak (%)
5,56
5,64
8,46
12,33
15,90
5,60
5,78
11,60

16,00
16,4
7,90
8,87
11,64
13,90
18,90
9,40
10,56
12,33
15,11
18,20
9,50
11,50
13,25
16,60
16,30
10,40
13,34
17,12

16,90
18,40

64
Universitas Sumatera Utara

L1.2 DATA SPESIFIK GRAVITI (S.G) MINYAK BIJI KURMA
Tabel L1.2 Data Spesifik Graviti (S.G) Minyak Biji Kurma
Massa
Waktu
Berat Bahan
Bahan Baku
Ekstraksi
Baku:Pelarut
(gr)
(jam)
(b:v)
1:2
1:3
0,5

1:4
1:5
1:6
1:2
1:3
1
1:4
1:5
1:6
1:2
1:3
2
1:4
1:5
1:6
50
1:2
1:3
3
1:4

1:5
1:6
1:2
1:3
4
1:4
1:5
1:6
1:2
1:3
5
1:4
1:5
1:6

Spesifik Graviti
(SG)
0,7313
0,7207
0,7722

0,7603
0,7728
0,7156
0,7180
0,7681
0,7447
0,7979
0,7639
0,7782
0,7771
0,7603
0,7406
0,7925
0,6744
0,7657
0,8032
0,7603
0,7564
0,7048
0,7901

0,7907
0,7603
0,7478
0,7553
0,7657
0,7961
0,7478

65
Universitas Sumatera Utara

L1.3 DATA FREE FATTY ACID (FFA) MINYAK BIJI KURMA
Tabel L1.3 Data Free Fatty Acid (FFA) Minyak Biji Kurma
Massa
Waktu
Berat Bahan
Bahan Baku
Ekstraksi
Baku:Pelarut
(gr)

(jam)
(b:v)
1:2
1:3
0,5
1:4
1:5
1:6
1:2
1:3
1
1:4
1:5
1:6
1:2
1:3
2
1:4
1:5
1:6

50
1:2
1:3
3
1:4
1:5
1:6
1:2
1:3
4
1:4
1:5
1:6
1:2
1:3
5
1:4
1:5
1:6

Free Fatty Acid
(FFA)

4,2300
4,3122
4,3524
4,4112
4,5120
40,8900
8,8830
3,6660
5,6400
3,9480
4,7940
42,3000
4,5120
9,0240
3,3840
31,0200
35,2500
16,3560
17,7660
8,1780
10,4340
12,1260
5,0760
42,3000
7,0500
21,1500
11,5620
5,6400
10,7160
4,5120

66
Universitas Sumatera Utara

L1.4 DATA BILANGAN IODIN MINYAK BIJI KURMA
Tabel L1.4 Data Bilangan Iodine Minyak Biji Kurma

Massa Bahan
Baku (gram)

Waktu Ekstraksi
(jam)

50

5
5
5
5
2

Perbandingan
Biji
Kurma:Pelarut
(w/w)
1:2
1:3
1:4
1:5
1:6

Bilangan Iodine
(mg/gram)
11,28
13,48
11,55
14,14
15,85

L1.5 DATA BILANGAN PEROKSIDA MINYAK BIJI KURMA
Tabel L1.5 Data Bilangan Peroksida Minyak Biji Kurma

Massa Bahan
Baku (gram)

Waktu Ekstraksi
(jam)

50

5
5
5
5
2

Perbandingan
Biji
Kurma:Pelarut
(w/w)
1:2
1:3
1:4
1:5
1:6

Bilangan
Peroksida
(meq/kg)
246,56
162,29
261,66
141,23
258,64

67
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2
CONTOH PERHITUNGAN
L2.1 CONTOH PERHITUNGAN KANDUNGAN (%) MINYAK BIJI
KURMA

Massa Sampel Biji Kurma
Volume Minyak yang diekstrak
Densitas Minyak

Kandungan minyak (%) =

: 50 gram
: 11,4 mL
: 0,828 g/mL

Volume minyak * Densitas Minyak

X 100 %

Berat sampel
11,4 mL * 0,828 g/mL
=

X 100 %

50 gram

= 18,90 %
L2.2 CONTOH PERHITUNGAN SPESIFIK GRAVITI (S.G) MINYAK
BIJI KURMA
Pengukuran Densitas Air:
Berat Piknometer Kosong

= 15,56 gram

Berat Piknometer + Air

= 21,15 gram

Volume Air

= 5 mL
Densitas air =

W1 – W0
V0
(21,15 – 15,56) gram

=

5 mL
= 1,118 gram/mL
= 1,118 gram/cm3

Pengukuran Densitas Minyak Biji Kurma:
Berat Piknometer Kosong

= 15,56 gram

Berat Piknometer + Minyak

= 20,03 gram

Volume Minyak

= 5 mL

68
Universitas Sumatera Utara

W1 – W0

Densitas minyak =

V0

(20,03-15,56) gram
5 mL
= 0,828 gram/mL

=

= 0,828 gram/cm3

Pengukuran Spesifik Graviti:
Densitas Air

= 1,118 gram/cm3

Densitas Minyak

= 0,828 gram/cm3

3
Densitas
Minyak
0,828
gram/cm
Densitas
Air
Spesifik Graviti (SG) ==
1,118 gram/cm3

= 0,7406

L2.3 CONTOH PERHITUNGAN KADAR F REE FATTY ACID MINYAK
BIJI KURMA

Volume NaOH

= 1,2 mL

N (Molaritas NaOH)

= 0,1 M

W (Berat sampel)

= 1 gram

V x N x 282
x 100 %

%FFA =
W
1,2 x 0,1 x 282
=

x 100 %
1000 x 1

= 3,384

69
Universitas Sumatera Utara

L2.4 CONTOH PERHITUNGAN BILANGAN IODINE MINYAK BIJI
KURMA
V1 (Volume Titrasi Blanko)

= 21,2 mL

V2 (Volume Natrium Thiosulfat)

= 18,3 mL

C (Normalitas Natrium Thiosulfat)

= 0,1795 N

M (Berat sampel)

= 0,4168 gram

Iodine value =

12.69 C (V1-V2)
m
12.69 x 0,1795(21,2-18,3)

Iodine value =

Iodine value =

0,4168
15,85 mg/gram

L2.5 CONTOH PERHITUNGAN BILANGAN PEROKSIDA MINYAK
BIJI KURMA
S (volume titran dari sampel)

= 0,20 mL

B (volume titran untuk blanko)

= 0,05 mL

N (molaritas larutan Na2SO3)

= 0,1795 N

W (berat sampel minyak)

= 0,1041 gram
(S-B) x N x 1000
W

Peroxide value =
Peroxide value =

(0,20-0,05) x 0,1795 x 1000
0,1041

Peroxide value = 258,64

meq/kg

70
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 3
FOTO HASIL PENELITIAN
L3. 1 FOTO PERSIAPAN BAHAN BAKU BIJI KURMA

(a)

(c)

(b)

Gambar L3.1 (a) Biji Kurma; (b) Serbuk Biji Kurma;
(c) Sampel Biji Kurma ukuran 50 mesh, 50 gram

L3. 2 FOTO PERLAKUAN EKSTRAKSI BIJI KURMA

(b)

(b)

(a)

Gambar L3.2 (a) Proses Ekstraksi Minyak Biji Kurma; (b) Proses Distilasi
Minyak Biji Kurma

71
Universitas Sumatera Utara

L3.3

FOTO EKSTRAK MINYAK BIJI KURMA

(a)

(b)

Gambar L3.3 (a) Ekstrak Minyak Biji Kurma; (b) Sampel Ekstrak Minyak Biji
Kurma yang Dianalisis

L3.4 FOTO ANALISA BILANGAN IODINE

(a)

(b)

Gambar L3.4 (a) Sebelum dititrasi; (b) Sesudah dititrasi

72
Universitas Sumatera Utara

L3.5 FOTO ANALISA BILANGAN PEROKSIDA

(a)

(b)

Gambar L3.5 (a) Sebelum dititrasi; (b) Sesudah dititrasi

73
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 4
HASIL KROMATOGRAM ANALISIS GC/MS
L4.1 HASIL KROMATOGRAM ANALISIS GC/MS PADA 1:2, 5 JAM

Gambar L4.1 Hasil Kromatogram Analisis GC/MS pada 1:2, 5 jam

74
Universitas Sumatera Utara

L4. 2 HASIL KROMATOGRAM ANALISIS GC/MS PADA 1:3, 5 JAM

Gambar L4.2 Hasil Kromatogram Analisis GC/MS pada 1:3, 5 jam

75
Universitas Sumatera Utara

L4.3

HASIL KROMATOGRAM ANALISIS GC/MS PADA 1:4, 5 JAM

Gambar L4.3 Hasil Kromatogram Analisis GC/MS pada 1:4, 5 jam

76
Universitas Sumatera Utara

L4.4 HASIL KROMATOGRAM ANALISIS GC/MS PADA 1:5, 5 JAM

Gambar L4.4 Hasil Kromatogram Analisis GC/MS pada 1:5, 5 jam

77
Universitas Sumatera Utara

L4.5 HASIL KROMATOGRAM ANALISIS GC/MS PADA 1:6, 2 JAM

Gambar L4.5 Hasil Kromatogram Analisis GC/MS pada 1:6, 2 jam

78
Universitas Sumatera Utara