Pengaruh Harga Diri Dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Studi Kasus di RSU dr. Pirngadi Kota Medan Provinsi Sumatera Utara
75
DAFTAR PUSTAKA
Aditama, C. Y. (2003). Manajemen administrasi rumah Sakit. Ed. 2. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.
Burgess, G. A.Self-Esteem and Career Aspiration Among Nurse Participants of Continuing
Education. The Journal of Continuing Education in Nursing, Volume7(2), p 7-12;
Maret 1976.
Coopersmith, S. (1967). The Antecendent Of Self Esteem. San Fransisco : W.H Freeman and
Company
Dar, S., Zehra, N., & Ahmad, F. (2014). Extrinsic factors strong motivators for nurses in the
tertiary care hospitals.PakistanJournal of Medicine and Dentistry, 3 (1), 3-36
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2001). Diakses dari http://depkes.go.id/ pada
tanggal 10Agustus 2015.
Dimitriadou, A, Koukourikos, K & Pizirtzidou, E. (2014). The Concept of Self-Esteem in
Nursing Education and its Impact on Professional Behaviour. International Journal
of Caring Sciences. 7, (1), 6-10
Gibson, J.L., Ivancevixh, JM & Donnelly, J.H. (2001).Organizations: Behaviour,Structure,
Process. Ed.8th. Boston: Richard D.Irwin,pko.
Gibson,J.L. Richard,D. (1993). Organisation. Irwin, Inc, USA
Gillies,
D. (1994).
Nursing Management
Edition,Philadelphia,WB Souders.
:
Assistant
Approach.
Third
Ginting, G. E. B.,& Setiawan. (2012). Penilaian kinerja perawat dalam pendekatan audit di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe.Jurnal Keperawatan Rufaidah, 12(2), 2427.
Griffin, F.K dan Swan, A.B., (2006). Linking Nursing Workload and Performance Indicators
in Ambulatory Care, Nursing economics, 24 (1): p 41-44
Hasibuan, P.S. (1996). Organisasidan Motivasi. Bumi Aksara, Yogyakarta.
Herzberg, Frederick; Bernard Mausner; and Barbara Snyderman (2005). The Motivation to
Work. New York: Wiley.
Ilyas, Yasis. (2001). Kinerja, Teori, Penilaian, dan Penelitian .Depok: Pusat Kajian Ekonomi
Kesehatan FKM UI.
75
Universitas Sumatera Utara
76
Juliani., (2007). Pengaruh Motivasi Intrinsik terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di
Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007, (Tesis) Medan,
Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Kudo, et al. (2011). Work motivation for Japanese nursing assistants in small to medium
sizes hospitals. Tohoku J Exp. Med. 225. 293-300
Lande, R., (2006). Hubungan Karakteristik Individu dan Organisasi dengan Kinerja Asuhan
Keperawatan Menurut Persepsi Perawat di Rumah Sakit Elim Rantepao Kabupaten
Tana Toraja, (Tesis) Makassar Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Lephalala, RP., Ehlers VJ., Oosthuizen., MJ. (2008). Factor Influencing nurses‟s job
satisfication in selected private hospitals in England.Research Article.p 60-69
Mangkunegara, A.P. (2005).PerilakudanBudayaOrganisasi. Bandung: RefiekaAditama
Maslow, Abraham H., (1954). Motivation and Personality. New York: Harper and Bros.
Moody, RC.,&Pesut, DJ (2006). The Motivation to care.Application and extension of
motivation theory to profesional nursing work.Journal of Health Organization and
Management, 26 (1), 15
Moore S, Lindquist S dan Katz B (1997).Home health nurses: stress, self-esteem, social
intimacy, and job satisfaction.Home Care Provider, 2 (3),135-9
Moore, Shirley;Kuhrik, Marilee;Kuhrik, Nancy;Katz, Barry. (1996). Coping with
downsizing: Stress, self-esteem and social intimacy. Nursing Management, 27, (3),
28
Nursalam. (2008). Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktik. Jakarta:
Salemba Medika.
Notoadmojo.(2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rinekacipta
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2004). Standar praktik keperawatan. Jakarta:
Pokja standar praktik keperawatan.
Potter, C.J, Taylor.P.A.,&Perry,C. (2009). Potter &Perry’s Fundamentals of Nursing,
2ndEdition. Australia: Mosby-Elsevier.
Robbins, S.P. (2006). Perilaku organisasi (Edisikesepuluh). Jakarta: PT Indeks kelompok
Gramedia.
RSUD Dr. Pirngadi Medan (2012). Profil RSUD Dr. Pirngadi Medan.Tidak dipublikasikan
Undang-Undang tentang Tenaga Kesehatan RI No. 36 Bab I Pasal 1, 2014
Universitas Sumatera Utara
77
Sitorus, Ratna. (2006). Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit :Penataan
Struktur & Proses (Sistem) Pemberian Asuhan Keperawatan di RuangRawat.
Jakarta : EGC
Sitorus, R., & Panjaitan, R. (2011). Manajemen Keperawatan: Manajemen Keperawatan di
Ruang rawat. Jakarta: Sagung Seto
Suarli, S & Yayan Bahtiar. (2008). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis.
Jakarta: Erlangga
Sugiharto, A.S et all. (2012). Manajemen Keperawatan : Aplikasi MPKP di RumahSakit.
Jakarta : EGC
Swanburg, Russel C. (2000).Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan untuk
Perawat Klinis. Alih bahasa, Suharyati Samba; editor, Monica Ester. Jakarta: EGC
Ward, D (2003). Self esteem and audit feedback. Nursing Standard. 17, (37),
33-36
Wibowo, S.E. (2014). Manajemen Kinerja. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Aditama, C. Y. (2003). Manajemen administrasi rumah Sakit. Ed. 2. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.
Burgess, G. A.Self-Esteem and Career Aspiration Among Nurse Participants of Continuing
Education. The Journal of Continuing Education in Nursing, Volume7(2), p 7-12;
Maret 1976.
Coopersmith, S. (1967). The Antecendent Of Self Esteem. San Fransisco : W.H Freeman and
Company
Dar, S., Zehra, N., & Ahmad, F. (2014). Extrinsic factors strong motivators for nurses in the
tertiary care hospitals.PakistanJournal of Medicine and Dentistry, 3 (1), 3-36
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2001). Diakses dari http://depkes.go.id/ pada
tanggal 10Agustus 2015.
Dimitriadou, A, Koukourikos, K & Pizirtzidou, E. (2014). The Concept of Self-Esteem in
Nursing Education and its Impact on Professional Behaviour. International Journal
of Caring Sciences. 7, (1), 6-10
Gibson, J.L., Ivancevixh, JM & Donnelly, J.H. (2001).Organizations: Behaviour,Structure,
Process. Ed.8th. Boston: Richard D.Irwin,pko.
Gibson,J.L. Richard,D. (1993). Organisation. Irwin, Inc, USA
Gillies,
D. (1994).
Nursing Management
Edition,Philadelphia,WB Souders.
:
Assistant
Approach.
Third
Ginting, G. E. B.,& Setiawan. (2012). Penilaian kinerja perawat dalam pendekatan audit di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe.Jurnal Keperawatan Rufaidah, 12(2), 2427.
Griffin, F.K dan Swan, A.B., (2006). Linking Nursing Workload and Performance Indicators
in Ambulatory Care, Nursing economics, 24 (1): p 41-44
Hasibuan, P.S. (1996). Organisasidan Motivasi. Bumi Aksara, Yogyakarta.
Herzberg, Frederick; Bernard Mausner; and Barbara Snyderman (2005). The Motivation to
Work. New York: Wiley.
Ilyas, Yasis. (2001). Kinerja, Teori, Penilaian, dan Penelitian .Depok: Pusat Kajian Ekonomi
Kesehatan FKM UI.
75
Universitas Sumatera Utara
76
Juliani., (2007). Pengaruh Motivasi Intrinsik terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di
Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007, (Tesis) Medan,
Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Kudo, et al. (2011). Work motivation for Japanese nursing assistants in small to medium
sizes hospitals. Tohoku J Exp. Med. 225. 293-300
Lande, R., (2006). Hubungan Karakteristik Individu dan Organisasi dengan Kinerja Asuhan
Keperawatan Menurut Persepsi Perawat di Rumah Sakit Elim Rantepao Kabupaten
Tana Toraja, (Tesis) Makassar Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Lephalala, RP., Ehlers VJ., Oosthuizen., MJ. (2008). Factor Influencing nurses‟s job
satisfication in selected private hospitals in England.Research Article.p 60-69
Mangkunegara, A.P. (2005).PerilakudanBudayaOrganisasi. Bandung: RefiekaAditama
Maslow, Abraham H., (1954). Motivation and Personality. New York: Harper and Bros.
Moody, RC.,&Pesut, DJ (2006). The Motivation to care.Application and extension of
motivation theory to profesional nursing work.Journal of Health Organization and
Management, 26 (1), 15
Moore S, Lindquist S dan Katz B (1997).Home health nurses: stress, self-esteem, social
intimacy, and job satisfaction.Home Care Provider, 2 (3),135-9
Moore, Shirley;Kuhrik, Marilee;Kuhrik, Nancy;Katz, Barry. (1996). Coping with
downsizing: Stress, self-esteem and social intimacy. Nursing Management, 27, (3),
28
Nursalam. (2008). Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktik. Jakarta:
Salemba Medika.
Notoadmojo.(2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rinekacipta
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2004). Standar praktik keperawatan. Jakarta:
Pokja standar praktik keperawatan.
Potter, C.J, Taylor.P.A.,&Perry,C. (2009). Potter &Perry’s Fundamentals of Nursing,
2ndEdition. Australia: Mosby-Elsevier.
Robbins, S.P. (2006). Perilaku organisasi (Edisikesepuluh). Jakarta: PT Indeks kelompok
Gramedia.
RSUD Dr. Pirngadi Medan (2012). Profil RSUD Dr. Pirngadi Medan.Tidak dipublikasikan
Undang-Undang tentang Tenaga Kesehatan RI No. 36 Bab I Pasal 1, 2014
Universitas Sumatera Utara
77
Sitorus, Ratna. (2006). Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit :Penataan
Struktur & Proses (Sistem) Pemberian Asuhan Keperawatan di RuangRawat.
Jakarta : EGC
Sitorus, R., & Panjaitan, R. (2011). Manajemen Keperawatan: Manajemen Keperawatan di
Ruang rawat. Jakarta: Sagung Seto
Suarli, S & Yayan Bahtiar. (2008). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis.
Jakarta: Erlangga
Sugiharto, A.S et all. (2012). Manajemen Keperawatan : Aplikasi MPKP di RumahSakit.
Jakarta : EGC
Swanburg, Russel C. (2000).Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan untuk
Perawat Klinis. Alih bahasa, Suharyati Samba; editor, Monica Ester. Jakarta: EGC
Ward, D (2003). Self esteem and audit feedback. Nursing Standard. 17, (37),
33-36
Wibowo, S.E. (2014). Manajemen Kinerja. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara