Faktor Risiko Terjadinya Sindroma Koroner Akut pada Penderita Usia 45 Tahun yang Berobat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
DAFTAR PUSTAKA
American Heart Association (AHA). Cardiovascular Disease and Diabetes (14 Maret
2014). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://www.org/HEARTORG/
conditions/Diabetes/whyDiabetesMatters/Cardiovascular-Disease-Diabetes
UCM 313865 Article.jsp
Annisa, Y.S. 2013. Hubungan Olahraga dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner
di RSUD Dr. Moewardi. http://www.jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id/index.php
/gaster/article/download/47/44. Diakses Tanggal 16 Mei 2014.
Antman, E.M., Braunwald, E., 2005. ST-Segment Elevation Myocardial Infarction.
In: Kasper, D.L., Fauci, A.S., Longo, D.L., Braunwald, E., Hauser, S.L.,
Jameson, J. L., eds. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16 th ed.
USA: McGraw-Hill 1449-1450.
Anwar T. Bahari, 2004. Hubungan Dislipidemia sebagai Faktor Resiko Penyakit
Jantung Koroner. http://www.library.usu.ac.id. Diakses Tanggal 16 Mei
2014.
Arif Mansjoer, 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius.
Aru W. Sudoyo, dkk, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam , Pusat Penerbitan Departemen
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Asvin Nurulita, 2011, Perbandingan kadar Apolipoprotein B dan Fraksi Lipid sebagai
Faktor Risiko Sindroma Koroner Akut, Bagian Patologi Klinik Universitas
Kedokteran Unhas, Makasar.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI, 2013. Hasil
Riskesdas tahun 2013, Jakarta.
Balitbangkes, 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007, Laporan Nasional Jakarta;
Balitbang Kemenkes RI
Bender, J. R,. Russel, K. S Rosenfeld, E. L., Chaudry, S., 2011. Oxford American
Handbook of Cardiology.1st ed. New York: Oxford University Press.
Bustan, 2007. Epidemiologi Penyakit tidak Menular , Jakarta Rineka Cipta.
Braunwald E. 1989. Unstable angina: A classification. Circulation.
Universitas Sumatera Utara
Brown, T.C., 2006. Penyakit Aterosklerotik Koroner. Dalam: Price, S.A., William,
L.M., ed. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6.
Jakarta: EGC 580-587.
Dahlan, M. Sopiyudin, 2009. Langkah-langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang
Kedokteran dan Kesehatan Jakarta, Sagung Seto.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2003. Kebijakan dan Strategi
Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular,
Jakarta.
Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Direktorat
Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2011. Pedoman Pengendalian
Faktor Risiko Penyakit Jantung dan pembuluh Darah, edisi I Jakarta :
Kementrian Kesehatan RI
Febriani, F. 2011. Risiko Kebiasaan Olahraga (Training)Terhadap Kejadian Penyakit
Jantung Koroner pada Penderita yang Berobat di RSU Haji Surabaya.
Surabaya: Universitas Airlangga.
Fuster et al, 2010, Dislipedimia, other risk factors, and prevention of coronary heart
disease. Hurt’s Eleventh Edition. McGraw Hill Medical Publishing
Division. New York.
Gray H.H. Dawkins. KD. Simpson. IA. Morgan JM. 2003. Penyakit Jantung Koroner
dalam Safitri A. Editor (penyunting). Lecture notes: Kardiologi Edisi Ke-4.
Jakarta: Erlangga.
Hamm WC, Heeschen C, Falk E, Fox KAA. 2004. Acute coronary syndrome :
Pathophysiology, Diagnosis and risk stratification. Elsevier.
Hanafiah A.,1996. Angina Pektoris. In: Buku Ajar Kardiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. 1st ed. Jakarta.
Hanns P., Wolf, 2007. Hipertensi. Terjemahan Lily Endang Joeliani, Jakarta: PT
Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Hariadi & Ali. 2005. Hubungan Obesitas dengan Beberapa Faktor Risiko Penyakit
Jantung Koroner di Laboratorium Klinik Prodia Makassar Tahun 2005.
Heru Subaris, 2008. Intisari Epidemiologi, Mitra Cendikia Jogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Ika Prasesetya.At.all, 2013. Holistic Approaches In Cardiovascular Diseases
Symposium XII, Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam FK.UI Jakarta EGC.
Irmalita ,dkk, 1995. Buku Ajar Kardiologi, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, 1996 Sylvia AP, Lorraine MW, Patofisiologi Konsep Klinik
Proses proses Penyakit, Jakarta, EGC Edisi 4.
___________, 1996. Infark Miokard. Dalam: Rilantono, L.I., Baraas, F., Karo Karo,
S., Roebiono, P.S., ed., Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: FK UI.
J. Ismail, TH Jafar, FH Jafari, F White, AM Faruqui, N Chaturvedi. 2004. Risk
Factors for Non-Fatal Myocardial Infarction in Young South Asian Adults,
Heart On Line.
Johnson, Marlin, 1998. Diabetes Terapi dan Pencegahannya. Jakarta: Indonesia
Publishing House.
Kaplan, Stamler, 1994. Pencegahan Penyakit Jantung Koroner, Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Kennel W, McGee D, Castelli W, 1984. Latest Perspective On Cigarette Smoking
and Cardiovasculer Disease, The Framingham Study. JCard Rehabil.
Lameshow, S, Jr Hosmer. David W, Klar Janelle & Lwanga, Stepher. K., 1997
Besaran Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Terjemahan Pramono, D.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Libby P. 1995. Molecular Basis of The Acute Coronary Syndromes. Circulation.
91:2844-2850.
Lily Ismudiati Rilantono, 1998. Buku Ajar Kardiologi, Fakultas Kedokteran UI,
Jakarta.
Nigam, P. K., 2007. Biochemical Markers of Myocardial Injury. Indian Journal of
Clinical
Biochemistry.
Available
from:
http://medind.nic.in/iaf/t07/i1/iaft07ip10.pdf (diakses 14 maret 2014).
Malau MA, Hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan Tingkat Hipertensi Di
RSUP H. Adam Malik Medan Periode Juni-Desember 2010 (diunduh 10
Maret 2014). Tersedia dari:URL:HYPERLINK http://repository.usu.ac.id/
bitstream/123456789/31242/7/Cover.pdf.
Universitas Sumatera Utara
Micheal CA, 1995. Patologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Jakarta EGC,
Edisi 4.
Patel, N.R., Jackson. G., 1999. Serum markers in myocardial infarction. J Clin
Pathol.
Available
from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC501424/?page=1 (diakses
14 maret 2014)
PERKENI. Konsesus pengelolaan dan pencegahan diabetes Meilitus tipe 2 di
Indonesia 2011 (diunduh 14 maret 2014). Tersedia dari: URL:
HYPERLINK
http://www.perkeni.org/download/Konsesus%20DM%202011.zip.
Philip I. Aaronson & Jeremy , 2008. At a Glance, Sistem Kardiovaskular, Edisi
Ketiga, Erlangga Jakarta.
st
Ramrakha, P , Hill, J 2006, 'Oxford Handbook of Cardiology', 1 published, Oxford
University Press, New York.
Rikesdas. Laporan Nasional, 2007. (diunduh 5 februari 2014) . tersedia dari:
URL:HYPERLINKhttp://www.k4health.org/sites/default/files/laporanNasi
onal%20Rikesdas%202007.pdf.
Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin, 2012.Profil Kesehatan Rumah Sakit.
Sastroasmoro S, Madiyono B, Moeslichan S, Budiman I, Purwanto SH. 2010.
Perkiraan besar sampel. Dalam : Dasar-dasar metodologi penelitian.
Jakarta: Sagung Seto.
Selwyn, A.P., Braunwald E., 2005. Ischemic Heart Disease. In: Kasper, D.L., Fauci,
A.S., Longo, D.L., Braunwald, E., Hauser, S.L., Jameson, J. L., eds.,
Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16 th ed. USA: McGraw-Hill
1434-1435.
Sudigdo, dkk, 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta Sagung Seto,
Edisi ke-4.
Slamet Suyono. 2001. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
Sugondo S, Soewondo P, Subekti I, 2009. Pelaksanaaan Diabetes Mellitus Terpadu.
Edisi ke-2. Jakarta:FKUI.
Universitas Sumatera Utara
Supriyono. M 2008. Faktor-Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kejadian
Penyakit Jantung Koroner Pada Usia Muda di RSUP Dr. Kariadi
Semarang dan RS Telogorejo. http://eprints.undip.ac.id/18090/1/MAMAT_
SUPRIYONO.pdf. Diakses tanggal 16 Mei 2014.
Tao L, Kendall. K, 2013. Sinopsis Organ System Kardiovaskular, Pendekatan dengan
Sistem Terpadu dan Disertai Kumpulann Kasus Klinik, Karisma Publishing
Group, Jakarta.
The American Heart Association Statistics Committee and stroke Statistics
Subcommitte Heart Disease and Stroke Statics 2009 Update : A Report
from the American Association Statistics.
Tunstall-Pedoe H, Kuulasmaa K, Amouyel P, Arveiler D, Rajakangas AM. 1994.
Myocardial infarction and coronary deaths in the World Health
Organization MONICA Project. Registration procedures, event rates, and
case-fatality rates in38 populations from 21 countries in four continents.
Circulation.
World Health Organization. Deaths from Coronary Heart Disease. 2008. Available
from
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/index.html
www.ridersreagestindonesia.com,
________, 2011. The Top Ten Causes of Death 2008. Diakses tanggal 10 april 2014.
Yuliani, F, 2013, Hubungan Berbagai Risiko terhadap Kejadian Penyakit Jantung
Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2, Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas. (diunduh September 2014) Tersedia dari : http://jurnal
fk.unand.ac.id
Universitas Sumatera Utara
American Heart Association (AHA). Cardiovascular Disease and Diabetes (14 Maret
2014). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://www.org/HEARTORG/
conditions/Diabetes/whyDiabetesMatters/Cardiovascular-Disease-Diabetes
UCM 313865 Article.jsp
Annisa, Y.S. 2013. Hubungan Olahraga dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner
di RSUD Dr. Moewardi. http://www.jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id/index.php
/gaster/article/download/47/44. Diakses Tanggal 16 Mei 2014.
Antman, E.M., Braunwald, E., 2005. ST-Segment Elevation Myocardial Infarction.
In: Kasper, D.L., Fauci, A.S., Longo, D.L., Braunwald, E., Hauser, S.L.,
Jameson, J. L., eds. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16 th ed.
USA: McGraw-Hill 1449-1450.
Anwar T. Bahari, 2004. Hubungan Dislipidemia sebagai Faktor Resiko Penyakit
Jantung Koroner. http://www.library.usu.ac.id. Diakses Tanggal 16 Mei
2014.
Arif Mansjoer, 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius.
Aru W. Sudoyo, dkk, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam , Pusat Penerbitan Departemen
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Asvin Nurulita, 2011, Perbandingan kadar Apolipoprotein B dan Fraksi Lipid sebagai
Faktor Risiko Sindroma Koroner Akut, Bagian Patologi Klinik Universitas
Kedokteran Unhas, Makasar.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI, 2013. Hasil
Riskesdas tahun 2013, Jakarta.
Balitbangkes, 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007, Laporan Nasional Jakarta;
Balitbang Kemenkes RI
Bender, J. R,. Russel, K. S Rosenfeld, E. L., Chaudry, S., 2011. Oxford American
Handbook of Cardiology.1st ed. New York: Oxford University Press.
Bustan, 2007. Epidemiologi Penyakit tidak Menular , Jakarta Rineka Cipta.
Braunwald E. 1989. Unstable angina: A classification. Circulation.
Universitas Sumatera Utara
Brown, T.C., 2006. Penyakit Aterosklerotik Koroner. Dalam: Price, S.A., William,
L.M., ed. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6.
Jakarta: EGC 580-587.
Dahlan, M. Sopiyudin, 2009. Langkah-langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang
Kedokteran dan Kesehatan Jakarta, Sagung Seto.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2003. Kebijakan dan Strategi
Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular,
Jakarta.
Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Direktorat
Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2011. Pedoman Pengendalian
Faktor Risiko Penyakit Jantung dan pembuluh Darah, edisi I Jakarta :
Kementrian Kesehatan RI
Febriani, F. 2011. Risiko Kebiasaan Olahraga (Training)Terhadap Kejadian Penyakit
Jantung Koroner pada Penderita yang Berobat di RSU Haji Surabaya.
Surabaya: Universitas Airlangga.
Fuster et al, 2010, Dislipedimia, other risk factors, and prevention of coronary heart
disease. Hurt’s Eleventh Edition. McGraw Hill Medical Publishing
Division. New York.
Gray H.H. Dawkins. KD. Simpson. IA. Morgan JM. 2003. Penyakit Jantung Koroner
dalam Safitri A. Editor (penyunting). Lecture notes: Kardiologi Edisi Ke-4.
Jakarta: Erlangga.
Hamm WC, Heeschen C, Falk E, Fox KAA. 2004. Acute coronary syndrome :
Pathophysiology, Diagnosis and risk stratification. Elsevier.
Hanafiah A.,1996. Angina Pektoris. In: Buku Ajar Kardiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. 1st ed. Jakarta.
Hanns P., Wolf, 2007. Hipertensi. Terjemahan Lily Endang Joeliani, Jakarta: PT
Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Hariadi & Ali. 2005. Hubungan Obesitas dengan Beberapa Faktor Risiko Penyakit
Jantung Koroner di Laboratorium Klinik Prodia Makassar Tahun 2005.
Heru Subaris, 2008. Intisari Epidemiologi, Mitra Cendikia Jogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Ika Prasesetya.At.all, 2013. Holistic Approaches In Cardiovascular Diseases
Symposium XII, Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam FK.UI Jakarta EGC.
Irmalita ,dkk, 1995. Buku Ajar Kardiologi, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, 1996 Sylvia AP, Lorraine MW, Patofisiologi Konsep Klinik
Proses proses Penyakit, Jakarta, EGC Edisi 4.
___________, 1996. Infark Miokard. Dalam: Rilantono, L.I., Baraas, F., Karo Karo,
S., Roebiono, P.S., ed., Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: FK UI.
J. Ismail, TH Jafar, FH Jafari, F White, AM Faruqui, N Chaturvedi. 2004. Risk
Factors for Non-Fatal Myocardial Infarction in Young South Asian Adults,
Heart On Line.
Johnson, Marlin, 1998. Diabetes Terapi dan Pencegahannya. Jakarta: Indonesia
Publishing House.
Kaplan, Stamler, 1994. Pencegahan Penyakit Jantung Koroner, Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Kennel W, McGee D, Castelli W, 1984. Latest Perspective On Cigarette Smoking
and Cardiovasculer Disease, The Framingham Study. JCard Rehabil.
Lameshow, S, Jr Hosmer. David W, Klar Janelle & Lwanga, Stepher. K., 1997
Besaran Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Terjemahan Pramono, D.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Libby P. 1995. Molecular Basis of The Acute Coronary Syndromes. Circulation.
91:2844-2850.
Lily Ismudiati Rilantono, 1998. Buku Ajar Kardiologi, Fakultas Kedokteran UI,
Jakarta.
Nigam, P. K., 2007. Biochemical Markers of Myocardial Injury. Indian Journal of
Clinical
Biochemistry.
Available
from:
http://medind.nic.in/iaf/t07/i1/iaft07ip10.pdf (diakses 14 maret 2014).
Malau MA, Hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan Tingkat Hipertensi Di
RSUP H. Adam Malik Medan Periode Juni-Desember 2010 (diunduh 10
Maret 2014). Tersedia dari:URL:HYPERLINK http://repository.usu.ac.id/
bitstream/123456789/31242/7/Cover.pdf.
Universitas Sumatera Utara
Micheal CA, 1995. Patologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Jakarta EGC,
Edisi 4.
Patel, N.R., Jackson. G., 1999. Serum markers in myocardial infarction. J Clin
Pathol.
Available
from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC501424/?page=1 (diakses
14 maret 2014)
PERKENI. Konsesus pengelolaan dan pencegahan diabetes Meilitus tipe 2 di
Indonesia 2011 (diunduh 14 maret 2014). Tersedia dari: URL:
HYPERLINK
http://www.perkeni.org/download/Konsesus%20DM%202011.zip.
Philip I. Aaronson & Jeremy , 2008. At a Glance, Sistem Kardiovaskular, Edisi
Ketiga, Erlangga Jakarta.
st
Ramrakha, P , Hill, J 2006, 'Oxford Handbook of Cardiology', 1 published, Oxford
University Press, New York.
Rikesdas. Laporan Nasional, 2007. (diunduh 5 februari 2014) . tersedia dari:
URL:HYPERLINKhttp://www.k4health.org/sites/default/files/laporanNasi
onal%20Rikesdas%202007.pdf.
Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin, 2012.Profil Kesehatan Rumah Sakit.
Sastroasmoro S, Madiyono B, Moeslichan S, Budiman I, Purwanto SH. 2010.
Perkiraan besar sampel. Dalam : Dasar-dasar metodologi penelitian.
Jakarta: Sagung Seto.
Selwyn, A.P., Braunwald E., 2005. Ischemic Heart Disease. In: Kasper, D.L., Fauci,
A.S., Longo, D.L., Braunwald, E., Hauser, S.L., Jameson, J. L., eds.,
Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16 th ed. USA: McGraw-Hill
1434-1435.
Sudigdo, dkk, 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta Sagung Seto,
Edisi ke-4.
Slamet Suyono. 2001. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
Sugondo S, Soewondo P, Subekti I, 2009. Pelaksanaaan Diabetes Mellitus Terpadu.
Edisi ke-2. Jakarta:FKUI.
Universitas Sumatera Utara
Supriyono. M 2008. Faktor-Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kejadian
Penyakit Jantung Koroner Pada Usia Muda di RSUP Dr. Kariadi
Semarang dan RS Telogorejo. http://eprints.undip.ac.id/18090/1/MAMAT_
SUPRIYONO.pdf. Diakses tanggal 16 Mei 2014.
Tao L, Kendall. K, 2013. Sinopsis Organ System Kardiovaskular, Pendekatan dengan
Sistem Terpadu dan Disertai Kumpulann Kasus Klinik, Karisma Publishing
Group, Jakarta.
The American Heart Association Statistics Committee and stroke Statistics
Subcommitte Heart Disease and Stroke Statics 2009 Update : A Report
from the American Association Statistics.
Tunstall-Pedoe H, Kuulasmaa K, Amouyel P, Arveiler D, Rajakangas AM. 1994.
Myocardial infarction and coronary deaths in the World Health
Organization MONICA Project. Registration procedures, event rates, and
case-fatality rates in38 populations from 21 countries in four continents.
Circulation.
World Health Organization. Deaths from Coronary Heart Disease. 2008. Available
from
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/index.html
www.ridersreagestindonesia.com,
________, 2011. The Top Ten Causes of Death 2008. Diakses tanggal 10 april 2014.
Yuliani, F, 2013, Hubungan Berbagai Risiko terhadap Kejadian Penyakit Jantung
Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2, Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas. (diunduh September 2014) Tersedia dari : http://jurnal
fk.unand.ac.id
Universitas Sumatera Utara