Hubungan Disiplin Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Branch Office Medan
BAB II
PROFIL PERUSAHAANPT. GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk
BRANCH OFICE MEDAN
A.
Sejarah Perusahaan
Garuda Indonesia(PT Garuda Indonesia (Persero) Tbkadalah
maskapai penerbangan nasional Indonesia.Garuda adalah nama burung
tunggangan Dewa Wisnu dalam legenda pewayangan. Pada tahun 2007,
maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya (termasuk anak
perusahaan Garuda Indonesia, Citilink), dilarang terbang menuju Eropa
karena kejadian yang menimpa pesawat Garuda Indonesia nomor
penerbangan 200. Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi
IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari IATA yang menunjukkan
Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan
InternasionalPada tahun 2010, Garuda mendapatkan penghargaan dari
Skytrax yaitu "World's Most Improved Airline" atas langkah Garuda yang
dipimpin oleh Emirsyah Satar dalam merombak maskapai nasional tersebut,
kemudian di tanggal 1 Juni 2010, Garuda Indonesia melakukan pembukaan
kembali rute Amsterdam yang sebelumnya ditutup pada tahun 2004,
menggunakan Pesawat Airbus A330-200 dengan perhentian di Dubai, Uni
Emirat Arab. Pada bulan Juni 2012, Garuda Indonesia menandatangani
perjanjian kerjasama dengan klub sepak bola Liverpool FC, Inggris dan kini
merupakan sponsor global untuk Liverpool FC., di tahun 2013, Garuda
Indonesia mendapat dua penghargaan dari Skytrax yaitu "World Best
8
9
Economy Class" dan "World Best EconomyClass Seat". Pada pertengahan
tahun2014, Garuda Indonesia mendapat penghargaan "World's Best Cabin
Crew".
Pada tanggal 5 Maret 2014, Garuda Indonesia resmi bergabung
dengan aliansi SkyTeam sebagai anggota ke-20 yang peresmiannya
berlangsung di Denpasar, Bali Pada tanggal 30 Mei 2014, Garuda Indonesia
melayani rute ke Amsterdam dengan nonstop menggunakan pesawat Boeing
777-300ER yang memiliki kabin terbaru dari semua armada. Pada tanggal 8
September 2014, Garuda Indonesia memperpanjang rute penerbangannya
menuju London sekaligus menandainya kembali Garuda ke belahan bumi
Eropa yang lain menggunakan armada yang sempat digunakan untuk
menerbangi rute nonstop menuju Belanda. Pada tanggal 11 Desember 2014,
bertepatan dengan mundurnya Dirut Garuda indonesia saat itu, Emirsyah
Satar. Garuda Indonesia mendapat Anugerah penghargaan sebagai maskapai
berbintang 5 sedunia dan menjadi anggota 7 maskapai dunia yang mendapat
penghargaan tersebut.
Berhasilnya penerbangan pertama yang diawali oleh Wright
Bersaudara pada Tahun 1903 di Kitty Hawk, Carolina Utara. membuat para
penerbang lain bermunculan dan mulai melakukan berbagai penjelajahan
yang luar biasa seperti yang dilakukan oleh Charles Lindbergh yang
melakukan penerbangan dari New York menuju Paris melintasi Samudera
Atlantik yang dinilai sebagai salah satu pencapaian fantastis pada saat itu,
tak hanya menggugah para masyarakat yang kelak menjadi penerbang yang
ulung, tapi juga mendorong para negara penjajah untuk memanfaatkan
10
daerah jajahannya dengan melengkapi teknologi yang baru saja diadakan ini,
termasuk Belanda.
Belanda dalam rangka memperkuat sistem penjajahannya, mereka
memperkuat sistem perhubungan yang berpengaruh, dengan mendirikan
perusahaan tranportasi udara yang bernama KNILM pada tanggal 24
Oktober 1928 dengan modal sebesar 5 juta Gulden yang dihimpun dari 32
perusahaan dan pengusaha besar antara lain Admin Kant, Unitas, BAT,
Petroleum, MiJ, Birnies espl mij, Cult. Mijder Vorsten Landen, Deli-Batavia
Mij, Van Heek & Co, Kon. Paketvaart, MiJ, kon. Weefg.Fbr V/H CT Strork
& Co, NHK, Stomv. Mij Nederland, Ver Klatenshe Lult. MiJ, Senembah
MiJ dan lain-lain. Kemudian, dana yang telah dikumpulkan ini digunakan
untuk mendatangkan pesawat jenis Fokker VIII Trimotor yang berjumlah
sebanyak 4 armada melalui Nuerenberg-Budapest-Sofia-Istanbul-AleppoBaghdad-Bushire-BandarAbbas-Karachi-Nazirabad-Allahabad-Calcuta
(Kolkata)-Rangoon(Yangoon)-Bangkok-Sengora-Medan-PalembangBatavia.
Dekade 1940-1950-an: Awal pendirian, perjuangan, dan menjadi
maskapai nasional
Tanggal 26 Januari1949 dianggap sebagai hari jadi Garuda
Indonesia, dimana maskapai bernama Indonesian Airways terbang dari
Yogjakarta menuju Jakarta dengan pesawat yang bernama Seulawah atau
Gunung Emas, yang diambil dari nama gunung terkenal di Aceh. Dana
untuk membeli pesawat seharga 120.000 Dollar Malaya ini didapatkan dari
11
sumbangan rakyat Aceh.Maskapai ini tetap mendukung Indonesia sampai
revolusi terhadap Belanda berakhir.Garuda Indonesia mendapatkan konsesi
monopoli penerbangan dari pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950
dari KLM.Selain itu, Pemerintah Birma juga membantu mendirikan
maskapai ini.Garuda Indonesia pada awalnya adalah hasil joint venture
antara pemerintah Indonesia dengan KLM dengan kalkulasi pemerintah
Indonesia memiliki 51% saham.Selama 10 tahun pertama, perusahaan ini
dikelola oleh KLM. Tetapi karena paksaan nasionalis, KLM menjual
sebagian dari sahamnya pada tahun 1953 ke Pemerintah Indonesia dan pada
waktu yang bersamaan, maskapai ini memiliki 46 pesawat. Tahun 1956,
Garuda Indonesia meresmikan pelayanan penerbangan haji menuju Mekkah
dengan pesawat Convair CV-340.
Garuda Indonesia menyumbangkan sebuah pesawat DC-3 kepada
pemerintah negara Birma untuk membalas budi bantuan mereka.Saat itu,
Garuda Indonesia telah memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara,
dan jadwal penerbangan.Kesiapan Garuda Indonesia ini membuat mereka
berbeda dengan maskapai pionir lainnya di Asia.
Dekade 1960-1970-an: Perkembangan signifikan dan berekspansi
Dekade ini merupakan dekade pembangunan sekaligus kemajuan
untuk Garuda. Pada tahun 1961, Garuda mendatangkan pesawat
TurbopropLockheed L-188C Electra, ketiga pesawat baru itu masuk dinas
aktif pada bulan Januari 1961 dan diberi nama "Pulau Bali", "Candi
Borobudur" dan "Danau Toba", yang merupakan nama tujuan wisata
12
Indonesia yang paling dikenal di luar negeri, tahun 1963, Garuda membuka
rute penerbangan menuju Tokyo dengan pesawat L-188 dengan perhentian
di Hongkong, rute ini kemudian dikenal dengan nama "Emerald Route".
Garuda memasuki era jet pada tahun 1964 dengan datangnya tiga pesawat
baru Convair 990A yang diberi nama "Majapahit", "Pajajaran" dan
"Sriwijaya", yang merupakan nama kerajaan kuno di Indonesia dan
menjadikan Garuda Indonesia maskapai pertama di Asia Tenggara yang
mengoperasikan pesawat jet subsonik. Saat itu, jet bermesin empat Convair
990 merupakan pesawat berteknologi canggih dan memiliki kecepatan
tertinggi dibandingkan pesawat-pesawat lain yang sejenis, seperti Boeing
707 dan Douglas DC-8.Dengan pesawat ini pula Garuda membuka
penerbangan antarbenua dari Jakarta ke Amsterdam melewati Medan,
Bombay, Beirut dan Roma.Pada tahun 1966, Garuda kembali memperkuat
armada jetnya dengan mendatangkan sebuah pesawat jet baru, yaitu Douglas
DC-8.Sementara, pada akhir tahun 1960-an, Garuda membeli sejumlah
pesawat turboprop baru seperti, Fokker F27. Pesawat ini datang secara
bertahap mulai tahun 1969 hingga 1970 dari hasil penjualan beberapa
pesawat berbadan lebar untuk memenuhi pasar domestik yang terus
berkembang.
Dekade 1970-1980-an: Berkembang maju dan mendunia
Dilanjutkan pada dekade 1970-1980-an. Wiweko Soepono Dirut
Garuda Indonesia, melakukan program revitalisasi perusahaan yang
mencakup perbaikan layanan, mengganti sistem manajemen, anti-KKN,
13
memperbarui dan menambah armada serta menambah rute Domestik dan
Internasional kemudian, beberapa pesawat di jual untuk menggarap pasar
domestik dengan Fokker F-27 dan Fokker F-28 dan pada pertengahan
1970an, muncul dimana sebuah tren kenaikan jumlah penumpang yang naik
pesawat dan tren tersebut tidak disia-siakan oleh Wiweko untuk membeli
pesawat berbadan lebar dengan jarak jangkauan yang jauh dan penumpang
yang banyak yaitu, Boeing B747-200 dan Douglas DC-10-30 yang di
peruntukkan Garuda menerbangi rute baru di Benua Asia, Australia dan
Eropa dan pada tahun 1982 Garuda Indonesia menjadi maskapai pengguna
pertama Airbus A300B4-600 FFCC (Modifikasi kokpit dengan 2 awak).
Memiliki inisiatif dan inovasi yang menarik di Garuda Indonesia, Wiweko
yang menjabat menjadi Dirut selama 16 tahun berhasil membawa GIA
menjadi maskapai terbesar ke 2 se Asia setelah Japan Airlines serta menjadi
maskapai terbesar dan berpengaruh di belahan bumi bagian selatan.
Dekade 1990-2000-an: Kecelakaan beruntun, kesulitan ekonomi dan
reputasi buruk
Pertama di Fukuoka dan satunya lagi terjadi di desa Sibolangit,
Sumatera Utara.Musibah yang kedua ini ini menewaskan seluruh
penumpangnya, disamping itu, maskapai ini juga terkena imbas Krisis
Finansial Asia yang juga membuat keuangan Indonesia menjadi lesu.Hal ini
membuat Garuda harus memotong semua rute yang tidak menguntungkan,
terutama rute jarak jauh menuju ke Eropa maupun Amerika (meski beberapa
rute ke Eropa seperti Frankfurt, London dan Amsterdam sempat dibuka
14
kembali, namun akhirnya kembali ditutup).Disamping menutup rute jarak
jauh yang tidak menguntungkan, maskapai ini juga mengembangkan rute
domestik yang bisa membantu meningkatnya neraca keuangan.
Memasuki
tahun
2000-an,
maskapai
ini
membentuk
anak
perusahaan bernama Citilink yang menyediakan penerbangan berbiaya
murah dari Surabaya ke kota-kota lain di Indonesia. Namun, Garuda masih
saja bermasalah, selain menghadapi masalah keuangan, Beberapa peristiwa
internasional (termasuk di Indonesia) juga mempengaruhi dan memperburuk
kinerja Garuda, seperti Serangan 11 September 2001 yang didasari pada
motif Jihad ala Al-Qaeda, dilanjutkan dengan terjadinya Bom Bali I dan
Bom Bali II, wabah SARS, serta meninggalnya aktivis HAM, Munir Said
Thalib yang (diduga) diracuni oleh seseorang yang diyakininya "ingin
mendiamkannya" , serta Bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004. Selain
itu, Garuda juga menghadapi masalah keselamatan penerbangan, terutama
setelah peristiwa Garuda Indonesia Penerbangan 200, akibat hal ini, Uni
Eropa memberi surat larangan terbang ke Eropa bagi semua maskapai
Indonesia. Namun, setelah perbaikan besar-besaran, tahun 2010 maskapai
ini diperbolehkan kembali terbang ke Eropa, setelah misi inspeksi oleh tim
pimpinan Frederico Grandini yang bertugas untuk memastikan segala
kemungkinan yang ada untuk memulai pembukaan kembali rute dengan
merekomendasikan pembukaan rute Jakarta - Amsterdam.
15
Kerjasama dengan Liverpool FC
Pada bulan Juli 2012, Garuda Indonesia menandatangani perjanjian
sponsorship
selama
3
tahun
dengan
klub
Liga
InggrisLiverpool
FC.Persetujuan tersebut memberi Garuda hak sebagai Official Partner
Liverpool Football Club (Mitra Resmi Liverpool FC) dan Official Global
Airline Partner of Liverpool Football Club (Mitra Maskapai Penerbangan
Global Resmi Liverpool FC). Tambahannya, selama musim kompetisi 20122013, setiap pertandingan kandang Liverpool di Anfield, akan diputar video
iklan Garuda berdurasi 6 menit.Kerjasama dengan Liverpool ini akan
memberikan Garuda Indonesia media exposure untuk meningkatkan brand
awareness di pasar internasional secara lebih efektif dengan manfaat yang
lebih maksimal, mengingat brand Garuda Indonesia akan mendapatkan
frekuensi penayangan yang lebih tinggi dengan durasi tayang lebih lama.
Pada tahun 2013, Liverpool melakukan tur Asia dengan salah satu negara
tujuannya adalah Indonesia. Melalui kunjungan tour tersebut, diharapkan
kunjungan ini akan meningkatkan kualitas persepakbolaan di Indonesia.
Garuda Indonesia Experience
Pada tahun 2010, Garuda dalam rencana Quantum Leap yang salah
satunya bertujuan untuk melakukan re-branding, mulai melakukan
perbaikan layanan dalam kursi pesawat selama penerbangan jarak jauh
maupun dekat dengan mendatangkan pesawat baru berkursikan nyaman nan
empuk dan di lengkapi fasilitas AVOD serta colokan listrik dalam
memberikan kenyamanan dalam penerbangan untuk menyamakan kualitas
16
fasilitas kursi dalam penerbangan dengan maskapai internasional kelas dunia
seperti Emirates, Etihad Airways dan Qatar Airways. Garuda juga
memperkenalkan kursi baru dalam memberi kenyamanan penumpang dalam
pesawat.
Pada pesawat Boeing 777-300ER, tersedia 8 kursi kelas utama
dengan konfigurasi 1-2-1. Kabin kelas utama memiliki fasilitas yang mewah
seperti :
1.
Sliding door disetiap suite.
2.
Kursi ergonomis yang dirancang secara optimal, dengan luas 82 inci
dan lebar 22 inci yang dapat diubah menjadi tempat tidur datar (180°)
dan dilengkapi dengan matras, selimut, bantal, dan lengkap dengan
ottoman.
3.
Meja yang bisa digunakan untuk menikmati hidangan menu yang
disajikan.
4.
Seat
control
dengan
panel
layar
sentuh
untuk
kemudahan
penggunaan.
5.
Pembatas untuk suite pada lini tengah yang dapat disesuaikan untuk
mempermudah percakapan dengan penumpang suite yang berada di
sebelahnya.
6.
In-flight entertainment dengan 23.5 inci touch screen LCD,
dilengkapi dengan remote control dan headphone kedap suara.
7.
Lemari penyimpanan pribadi.
8.
Lampu baca pribadi.
17
Terdapat beberapa fasilitas dari Executive Class, yaitu:
1.
Flat-Bed seats yang memiliki ruang kaki 74" dan dapat disandarkan
hingga 180 derajat dan dilengkapi dengan sandaran tangan 11 inci.
2.
Layar sentuh LCD dengan AVOD di setiap kursi,
3.
Colokan listrik di setiap kursi dan lampu baca pribadi.
Pesawat Boeing 747-400 dan Boeing 737 masih menggunakan
kursi eksekutif lama.Boeing 747–400 memiliki ruang kaki 46"-48" dengan
panjang kursi 16". Sementara di Boeing 737, termasuk seri -300, -400, -500,
dan seri -800 terbaru memiliki ruang kaki 41" hingga 44" dengan panjang
19". Di beberapa pesawat, tersedia TV di setiap kursi.
Tersedia di semua pesawat.Ruang kaki terdiri dari 30" hingga 35"
tergantung jenis pesawat, dengan panjang kursi 17". Pesawat Airbus A330200, Airbus A330-300 dan Boeing 737-800 NG memiliki kursi kelas
ekonomi yang lebih baru yang menawarkan layar sentuh LCD 9-inci dengan
AVOD.
1. VISI dan MISI PERUSAHAAN
VISI PERUSAHAAN
Menjadi Perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan
yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan
Indonesia.
18
MISI PERUSAHAAN
Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang
mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan
ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.
2.
MAKNA
Dan
ARTI
LOGO
PT.
GARUDA
INDONESIA
(PERSERO) Tbk.
Sumber :PT. Garuda Indonesia (PERSERO)(2015)
Gambar II.1. Logo PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional Indonesia
memiliki logo yang unik dan mudah diingat. Dikabarkan pembuatan logo
ini menghabiskan dana 6 Milyar Rupiah, pembuatnya adalah Creative
agency Dentsu Strat. Kepala burung Garuda (lambang negara RI), 5 “bulu
sayap” melambangkan Pancasila dan “Garuda is committed to respecting
nature while celebrating the beauty of their national assets and rich
Indonesian culture” .
19
B.Struktur Organisasi dan Job Description
Struktur Organisasi adalah susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi
dan hubungan-hubungan yang menyatakan seluruh kegiatan untuk mencapai
suatu sasaran.Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk
gambaran grafik (bagan) yang memperlihatkan hubungan antara unit-unit
organisasi dan garis-garis wewenang yang ada.Penggambaran organisasi
dalam suatu bagan merupakan suatu hasil keputusan yang telah tercapai
struktur organisasi yang bersangkutan.Sebelum menjalankan aktivitas
perusahaan sangatlah penting dalam membuat tata hubungan dari pada
wewenang dan tugas masing-masing bagian dalam perusahaan.
Struktur Organisasi
a)
Struktur Organisasi dari PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch
Office Medan yaitu menggunakan struktur organisasi lini dan staff.
b)
Keuntungan dari struktur organisasi garis dan staff adalah adanya
pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan
tugas pokok organisasi dan kelompok staff yang melakukan kegiatan
penunjang.
c)
Tujuan adanya struktur organisasi adalah untuk pencapaian kerja
dalam organisasi yang berdasarkan pada pola hubungan kerja serta lalu
lintas wewenang dan tanggung jawab.
Struktur Organisasi pada Perusahaan Branch Officepada Gambar
II.2 sebagai berikut :
20
21
IDENTITAS JABATAN
Nama Jabatan
:
HR & General Affairs
Divisi/Unit kerja
:
Bagian AMU
Atasan langsung
:
General Affairs Manager
TUJUAN JABATAN
Melaksanakan koordinasi, pengendalian dan evaluasi seluruh kegiatan
pengelolaan kesekretariatan, kerumahtanggaan / pemeliharaan aset, pengadaan
lokal terbatas (local line replenishment), legal, protokoler, dan pengelolaan
administrasi kepegawaian berjalan sesuai peraturan perusahaan dan memenuhi
kaidah tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance (GCG)).
TANGGUNG JAWAB
1. Melaksanaan pengadaan barang & Jasa di Branch Office (BO) terlaksana
secara efektif dan efisien.
2. Mengelola inventory di BO secara efektif dan efisien.
3. Mengusulkan kebutuhan SDM di BO.
4. Mengelola administrasi & implementasi kebijakan Human Capital di BO.
5. Melaksanakan aktivitas kerumahtanggaan di BO.
6. Melaksanakan aktivitas kesekretariatan, event dan protokoler di BO.
7. Mengelola aspek legal di BO secara akurat & tepat waktu.
8. Melaksanakan perawatan dan pencatatan asset perusahaan di BO.
22
WEWENANG
1. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan seluruh unit BO terkait
kegiatan pengadaan.
2. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan seluruh unit BO terkait
pengelolaan iventaris.
3. –
–
Membuat Rencana Anggaran Personil.
Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan ID (Human Capital)
/ IDH (Employee and System Information Management) dan AMU
(HR and General Affairs) terkait kebutuhan SDM.
4. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan IDH dan unit-unit BO
terkait pengelolaan SDM.
5. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan unit – unit BO terkait
kegiatan kerumah-tanggaan.
6. Mengkoordinir kegiatan kesekretariatan & protokoler di BO.
7. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan unit – unit BO dan DS
(Coporate Secretary) terkait penyelesaian aspek legal.
8. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan IB (Unit Pengelolaan
Inventaris) terkait pengelolaan asset di BO.
DIMENSI
Dimensi Keuangan :
Anggaran
atau
biaya
yang
Rp.................Milyar per tahun
diawasi
langsung
oleh
jabatan
ini
=
23
Anggaran atau biaya yang diawasi tidak langsung oleh jabatan ini=
Rp..........Milyar per tahun
Dimensi Non Keuangan
Bawahan langsung
:
3 orang
Total Staf
:
5 orang
Total Non Staf
:
23 orang
Nilai fixed asset
:
-----
C. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan perusahaan. Dibutuhkan waktu untuk mencapai hal tersebut.
PT. Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk.Medan. terus berupaya agar
tujuan yang telah digariskan oleh PT. Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk.Medan.
dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkannya, karena membutuhkan kerja
keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.
Dengan demikian kinerja usaha terkini yang dijalankan PT. Garuda
Indonesia (PERSERO) Tbk.Medan. yang bersifat rutin adalah melaksanakan
upacara setiap seninnya untuk meningkatkan kinerja, Rapat Pimpinan (Direksi)
setiap hari kamis, melakukan aktivitas kebugaran seperti senam setiap hari jum’at
untuk menjaga kesehatan karyawan dan melakukan Breakfast Meeting Kepala
Bagian per dua (2) minggu setiap senin.
Kinerja usaha terkini yang bersifat umum adalah tindak lanjuti bersifat
segera terhadap operasional perusahaan dan undangan rapat dari Kementerian
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Instansi Pemerintahan dan Stakeholder
24
lainnya. Garuda Indonesia juga harus melakukan pembinaan terhadap kinerja
karyawan dengan mengadakan training untuk meningkatkan mutu pekerjaan dan
promosi jabatan agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
benar-benar memiliki kualitas yang baik.
PROFIL PERUSAHAANPT. GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk
BRANCH OFICE MEDAN
A.
Sejarah Perusahaan
Garuda Indonesia(PT Garuda Indonesia (Persero) Tbkadalah
maskapai penerbangan nasional Indonesia.Garuda adalah nama burung
tunggangan Dewa Wisnu dalam legenda pewayangan. Pada tahun 2007,
maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya (termasuk anak
perusahaan Garuda Indonesia, Citilink), dilarang terbang menuju Eropa
karena kejadian yang menimpa pesawat Garuda Indonesia nomor
penerbangan 200. Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi
IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari IATA yang menunjukkan
Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan
InternasionalPada tahun 2010, Garuda mendapatkan penghargaan dari
Skytrax yaitu "World's Most Improved Airline" atas langkah Garuda yang
dipimpin oleh Emirsyah Satar dalam merombak maskapai nasional tersebut,
kemudian di tanggal 1 Juni 2010, Garuda Indonesia melakukan pembukaan
kembali rute Amsterdam yang sebelumnya ditutup pada tahun 2004,
menggunakan Pesawat Airbus A330-200 dengan perhentian di Dubai, Uni
Emirat Arab. Pada bulan Juni 2012, Garuda Indonesia menandatangani
perjanjian kerjasama dengan klub sepak bola Liverpool FC, Inggris dan kini
merupakan sponsor global untuk Liverpool FC., di tahun 2013, Garuda
Indonesia mendapat dua penghargaan dari Skytrax yaitu "World Best
8
9
Economy Class" dan "World Best EconomyClass Seat". Pada pertengahan
tahun2014, Garuda Indonesia mendapat penghargaan "World's Best Cabin
Crew".
Pada tanggal 5 Maret 2014, Garuda Indonesia resmi bergabung
dengan aliansi SkyTeam sebagai anggota ke-20 yang peresmiannya
berlangsung di Denpasar, Bali Pada tanggal 30 Mei 2014, Garuda Indonesia
melayani rute ke Amsterdam dengan nonstop menggunakan pesawat Boeing
777-300ER yang memiliki kabin terbaru dari semua armada. Pada tanggal 8
September 2014, Garuda Indonesia memperpanjang rute penerbangannya
menuju London sekaligus menandainya kembali Garuda ke belahan bumi
Eropa yang lain menggunakan armada yang sempat digunakan untuk
menerbangi rute nonstop menuju Belanda. Pada tanggal 11 Desember 2014,
bertepatan dengan mundurnya Dirut Garuda indonesia saat itu, Emirsyah
Satar. Garuda Indonesia mendapat Anugerah penghargaan sebagai maskapai
berbintang 5 sedunia dan menjadi anggota 7 maskapai dunia yang mendapat
penghargaan tersebut.
Berhasilnya penerbangan pertama yang diawali oleh Wright
Bersaudara pada Tahun 1903 di Kitty Hawk, Carolina Utara. membuat para
penerbang lain bermunculan dan mulai melakukan berbagai penjelajahan
yang luar biasa seperti yang dilakukan oleh Charles Lindbergh yang
melakukan penerbangan dari New York menuju Paris melintasi Samudera
Atlantik yang dinilai sebagai salah satu pencapaian fantastis pada saat itu,
tak hanya menggugah para masyarakat yang kelak menjadi penerbang yang
ulung, tapi juga mendorong para negara penjajah untuk memanfaatkan
10
daerah jajahannya dengan melengkapi teknologi yang baru saja diadakan ini,
termasuk Belanda.
Belanda dalam rangka memperkuat sistem penjajahannya, mereka
memperkuat sistem perhubungan yang berpengaruh, dengan mendirikan
perusahaan tranportasi udara yang bernama KNILM pada tanggal 24
Oktober 1928 dengan modal sebesar 5 juta Gulden yang dihimpun dari 32
perusahaan dan pengusaha besar antara lain Admin Kant, Unitas, BAT,
Petroleum, MiJ, Birnies espl mij, Cult. Mijder Vorsten Landen, Deli-Batavia
Mij, Van Heek & Co, Kon. Paketvaart, MiJ, kon. Weefg.Fbr V/H CT Strork
& Co, NHK, Stomv. Mij Nederland, Ver Klatenshe Lult. MiJ, Senembah
MiJ dan lain-lain. Kemudian, dana yang telah dikumpulkan ini digunakan
untuk mendatangkan pesawat jenis Fokker VIII Trimotor yang berjumlah
sebanyak 4 armada melalui Nuerenberg-Budapest-Sofia-Istanbul-AleppoBaghdad-Bushire-BandarAbbas-Karachi-Nazirabad-Allahabad-Calcuta
(Kolkata)-Rangoon(Yangoon)-Bangkok-Sengora-Medan-PalembangBatavia.
Dekade 1940-1950-an: Awal pendirian, perjuangan, dan menjadi
maskapai nasional
Tanggal 26 Januari1949 dianggap sebagai hari jadi Garuda
Indonesia, dimana maskapai bernama Indonesian Airways terbang dari
Yogjakarta menuju Jakarta dengan pesawat yang bernama Seulawah atau
Gunung Emas, yang diambil dari nama gunung terkenal di Aceh. Dana
untuk membeli pesawat seharga 120.000 Dollar Malaya ini didapatkan dari
11
sumbangan rakyat Aceh.Maskapai ini tetap mendukung Indonesia sampai
revolusi terhadap Belanda berakhir.Garuda Indonesia mendapatkan konsesi
monopoli penerbangan dari pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950
dari KLM.Selain itu, Pemerintah Birma juga membantu mendirikan
maskapai ini.Garuda Indonesia pada awalnya adalah hasil joint venture
antara pemerintah Indonesia dengan KLM dengan kalkulasi pemerintah
Indonesia memiliki 51% saham.Selama 10 tahun pertama, perusahaan ini
dikelola oleh KLM. Tetapi karena paksaan nasionalis, KLM menjual
sebagian dari sahamnya pada tahun 1953 ke Pemerintah Indonesia dan pada
waktu yang bersamaan, maskapai ini memiliki 46 pesawat. Tahun 1956,
Garuda Indonesia meresmikan pelayanan penerbangan haji menuju Mekkah
dengan pesawat Convair CV-340.
Garuda Indonesia menyumbangkan sebuah pesawat DC-3 kepada
pemerintah negara Birma untuk membalas budi bantuan mereka.Saat itu,
Garuda Indonesia telah memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara,
dan jadwal penerbangan.Kesiapan Garuda Indonesia ini membuat mereka
berbeda dengan maskapai pionir lainnya di Asia.
Dekade 1960-1970-an: Perkembangan signifikan dan berekspansi
Dekade ini merupakan dekade pembangunan sekaligus kemajuan
untuk Garuda. Pada tahun 1961, Garuda mendatangkan pesawat
TurbopropLockheed L-188C Electra, ketiga pesawat baru itu masuk dinas
aktif pada bulan Januari 1961 dan diberi nama "Pulau Bali", "Candi
Borobudur" dan "Danau Toba", yang merupakan nama tujuan wisata
12
Indonesia yang paling dikenal di luar negeri, tahun 1963, Garuda membuka
rute penerbangan menuju Tokyo dengan pesawat L-188 dengan perhentian
di Hongkong, rute ini kemudian dikenal dengan nama "Emerald Route".
Garuda memasuki era jet pada tahun 1964 dengan datangnya tiga pesawat
baru Convair 990A yang diberi nama "Majapahit", "Pajajaran" dan
"Sriwijaya", yang merupakan nama kerajaan kuno di Indonesia dan
menjadikan Garuda Indonesia maskapai pertama di Asia Tenggara yang
mengoperasikan pesawat jet subsonik. Saat itu, jet bermesin empat Convair
990 merupakan pesawat berteknologi canggih dan memiliki kecepatan
tertinggi dibandingkan pesawat-pesawat lain yang sejenis, seperti Boeing
707 dan Douglas DC-8.Dengan pesawat ini pula Garuda membuka
penerbangan antarbenua dari Jakarta ke Amsterdam melewati Medan,
Bombay, Beirut dan Roma.Pada tahun 1966, Garuda kembali memperkuat
armada jetnya dengan mendatangkan sebuah pesawat jet baru, yaitu Douglas
DC-8.Sementara, pada akhir tahun 1960-an, Garuda membeli sejumlah
pesawat turboprop baru seperti, Fokker F27. Pesawat ini datang secara
bertahap mulai tahun 1969 hingga 1970 dari hasil penjualan beberapa
pesawat berbadan lebar untuk memenuhi pasar domestik yang terus
berkembang.
Dekade 1970-1980-an: Berkembang maju dan mendunia
Dilanjutkan pada dekade 1970-1980-an. Wiweko Soepono Dirut
Garuda Indonesia, melakukan program revitalisasi perusahaan yang
mencakup perbaikan layanan, mengganti sistem manajemen, anti-KKN,
13
memperbarui dan menambah armada serta menambah rute Domestik dan
Internasional kemudian, beberapa pesawat di jual untuk menggarap pasar
domestik dengan Fokker F-27 dan Fokker F-28 dan pada pertengahan
1970an, muncul dimana sebuah tren kenaikan jumlah penumpang yang naik
pesawat dan tren tersebut tidak disia-siakan oleh Wiweko untuk membeli
pesawat berbadan lebar dengan jarak jangkauan yang jauh dan penumpang
yang banyak yaitu, Boeing B747-200 dan Douglas DC-10-30 yang di
peruntukkan Garuda menerbangi rute baru di Benua Asia, Australia dan
Eropa dan pada tahun 1982 Garuda Indonesia menjadi maskapai pengguna
pertama Airbus A300B4-600 FFCC (Modifikasi kokpit dengan 2 awak).
Memiliki inisiatif dan inovasi yang menarik di Garuda Indonesia, Wiweko
yang menjabat menjadi Dirut selama 16 tahun berhasil membawa GIA
menjadi maskapai terbesar ke 2 se Asia setelah Japan Airlines serta menjadi
maskapai terbesar dan berpengaruh di belahan bumi bagian selatan.
Dekade 1990-2000-an: Kecelakaan beruntun, kesulitan ekonomi dan
reputasi buruk
Pertama di Fukuoka dan satunya lagi terjadi di desa Sibolangit,
Sumatera Utara.Musibah yang kedua ini ini menewaskan seluruh
penumpangnya, disamping itu, maskapai ini juga terkena imbas Krisis
Finansial Asia yang juga membuat keuangan Indonesia menjadi lesu.Hal ini
membuat Garuda harus memotong semua rute yang tidak menguntungkan,
terutama rute jarak jauh menuju ke Eropa maupun Amerika (meski beberapa
rute ke Eropa seperti Frankfurt, London dan Amsterdam sempat dibuka
14
kembali, namun akhirnya kembali ditutup).Disamping menutup rute jarak
jauh yang tidak menguntungkan, maskapai ini juga mengembangkan rute
domestik yang bisa membantu meningkatnya neraca keuangan.
Memasuki
tahun
2000-an,
maskapai
ini
membentuk
anak
perusahaan bernama Citilink yang menyediakan penerbangan berbiaya
murah dari Surabaya ke kota-kota lain di Indonesia. Namun, Garuda masih
saja bermasalah, selain menghadapi masalah keuangan, Beberapa peristiwa
internasional (termasuk di Indonesia) juga mempengaruhi dan memperburuk
kinerja Garuda, seperti Serangan 11 September 2001 yang didasari pada
motif Jihad ala Al-Qaeda, dilanjutkan dengan terjadinya Bom Bali I dan
Bom Bali II, wabah SARS, serta meninggalnya aktivis HAM, Munir Said
Thalib yang (diduga) diracuni oleh seseorang yang diyakininya "ingin
mendiamkannya" , serta Bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004. Selain
itu, Garuda juga menghadapi masalah keselamatan penerbangan, terutama
setelah peristiwa Garuda Indonesia Penerbangan 200, akibat hal ini, Uni
Eropa memberi surat larangan terbang ke Eropa bagi semua maskapai
Indonesia. Namun, setelah perbaikan besar-besaran, tahun 2010 maskapai
ini diperbolehkan kembali terbang ke Eropa, setelah misi inspeksi oleh tim
pimpinan Frederico Grandini yang bertugas untuk memastikan segala
kemungkinan yang ada untuk memulai pembukaan kembali rute dengan
merekomendasikan pembukaan rute Jakarta - Amsterdam.
15
Kerjasama dengan Liverpool FC
Pada bulan Juli 2012, Garuda Indonesia menandatangani perjanjian
sponsorship
selama
3
tahun
dengan
klub
Liga
InggrisLiverpool
FC.Persetujuan tersebut memberi Garuda hak sebagai Official Partner
Liverpool Football Club (Mitra Resmi Liverpool FC) dan Official Global
Airline Partner of Liverpool Football Club (Mitra Maskapai Penerbangan
Global Resmi Liverpool FC). Tambahannya, selama musim kompetisi 20122013, setiap pertandingan kandang Liverpool di Anfield, akan diputar video
iklan Garuda berdurasi 6 menit.Kerjasama dengan Liverpool ini akan
memberikan Garuda Indonesia media exposure untuk meningkatkan brand
awareness di pasar internasional secara lebih efektif dengan manfaat yang
lebih maksimal, mengingat brand Garuda Indonesia akan mendapatkan
frekuensi penayangan yang lebih tinggi dengan durasi tayang lebih lama.
Pada tahun 2013, Liverpool melakukan tur Asia dengan salah satu negara
tujuannya adalah Indonesia. Melalui kunjungan tour tersebut, diharapkan
kunjungan ini akan meningkatkan kualitas persepakbolaan di Indonesia.
Garuda Indonesia Experience
Pada tahun 2010, Garuda dalam rencana Quantum Leap yang salah
satunya bertujuan untuk melakukan re-branding, mulai melakukan
perbaikan layanan dalam kursi pesawat selama penerbangan jarak jauh
maupun dekat dengan mendatangkan pesawat baru berkursikan nyaman nan
empuk dan di lengkapi fasilitas AVOD serta colokan listrik dalam
memberikan kenyamanan dalam penerbangan untuk menyamakan kualitas
16
fasilitas kursi dalam penerbangan dengan maskapai internasional kelas dunia
seperti Emirates, Etihad Airways dan Qatar Airways. Garuda juga
memperkenalkan kursi baru dalam memberi kenyamanan penumpang dalam
pesawat.
Pada pesawat Boeing 777-300ER, tersedia 8 kursi kelas utama
dengan konfigurasi 1-2-1. Kabin kelas utama memiliki fasilitas yang mewah
seperti :
1.
Sliding door disetiap suite.
2.
Kursi ergonomis yang dirancang secara optimal, dengan luas 82 inci
dan lebar 22 inci yang dapat diubah menjadi tempat tidur datar (180°)
dan dilengkapi dengan matras, selimut, bantal, dan lengkap dengan
ottoman.
3.
Meja yang bisa digunakan untuk menikmati hidangan menu yang
disajikan.
4.
Seat
control
dengan
panel
layar
sentuh
untuk
kemudahan
penggunaan.
5.
Pembatas untuk suite pada lini tengah yang dapat disesuaikan untuk
mempermudah percakapan dengan penumpang suite yang berada di
sebelahnya.
6.
In-flight entertainment dengan 23.5 inci touch screen LCD,
dilengkapi dengan remote control dan headphone kedap suara.
7.
Lemari penyimpanan pribadi.
8.
Lampu baca pribadi.
17
Terdapat beberapa fasilitas dari Executive Class, yaitu:
1.
Flat-Bed seats yang memiliki ruang kaki 74" dan dapat disandarkan
hingga 180 derajat dan dilengkapi dengan sandaran tangan 11 inci.
2.
Layar sentuh LCD dengan AVOD di setiap kursi,
3.
Colokan listrik di setiap kursi dan lampu baca pribadi.
Pesawat Boeing 747-400 dan Boeing 737 masih menggunakan
kursi eksekutif lama.Boeing 747–400 memiliki ruang kaki 46"-48" dengan
panjang kursi 16". Sementara di Boeing 737, termasuk seri -300, -400, -500,
dan seri -800 terbaru memiliki ruang kaki 41" hingga 44" dengan panjang
19". Di beberapa pesawat, tersedia TV di setiap kursi.
Tersedia di semua pesawat.Ruang kaki terdiri dari 30" hingga 35"
tergantung jenis pesawat, dengan panjang kursi 17". Pesawat Airbus A330200, Airbus A330-300 dan Boeing 737-800 NG memiliki kursi kelas
ekonomi yang lebih baru yang menawarkan layar sentuh LCD 9-inci dengan
AVOD.
1. VISI dan MISI PERUSAHAAN
VISI PERUSAHAAN
Menjadi Perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan
yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan
Indonesia.
18
MISI PERUSAHAAN
Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang
mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan
ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.
2.
MAKNA
Dan
ARTI
LOGO
PT.
GARUDA
INDONESIA
(PERSERO) Tbk.
Sumber :PT. Garuda Indonesia (PERSERO)(2015)
Gambar II.1. Logo PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional Indonesia
memiliki logo yang unik dan mudah diingat. Dikabarkan pembuatan logo
ini menghabiskan dana 6 Milyar Rupiah, pembuatnya adalah Creative
agency Dentsu Strat. Kepala burung Garuda (lambang negara RI), 5 “bulu
sayap” melambangkan Pancasila dan “Garuda is committed to respecting
nature while celebrating the beauty of their national assets and rich
Indonesian culture” .
19
B.Struktur Organisasi dan Job Description
Struktur Organisasi adalah susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi
dan hubungan-hubungan yang menyatakan seluruh kegiatan untuk mencapai
suatu sasaran.Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk
gambaran grafik (bagan) yang memperlihatkan hubungan antara unit-unit
organisasi dan garis-garis wewenang yang ada.Penggambaran organisasi
dalam suatu bagan merupakan suatu hasil keputusan yang telah tercapai
struktur organisasi yang bersangkutan.Sebelum menjalankan aktivitas
perusahaan sangatlah penting dalam membuat tata hubungan dari pada
wewenang dan tugas masing-masing bagian dalam perusahaan.
Struktur Organisasi
a)
Struktur Organisasi dari PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch
Office Medan yaitu menggunakan struktur organisasi lini dan staff.
b)
Keuntungan dari struktur organisasi garis dan staff adalah adanya
pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan
tugas pokok organisasi dan kelompok staff yang melakukan kegiatan
penunjang.
c)
Tujuan adanya struktur organisasi adalah untuk pencapaian kerja
dalam organisasi yang berdasarkan pada pola hubungan kerja serta lalu
lintas wewenang dan tanggung jawab.
Struktur Organisasi pada Perusahaan Branch Officepada Gambar
II.2 sebagai berikut :
20
21
IDENTITAS JABATAN
Nama Jabatan
:
HR & General Affairs
Divisi/Unit kerja
:
Bagian AMU
Atasan langsung
:
General Affairs Manager
TUJUAN JABATAN
Melaksanakan koordinasi, pengendalian dan evaluasi seluruh kegiatan
pengelolaan kesekretariatan, kerumahtanggaan / pemeliharaan aset, pengadaan
lokal terbatas (local line replenishment), legal, protokoler, dan pengelolaan
administrasi kepegawaian berjalan sesuai peraturan perusahaan dan memenuhi
kaidah tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance (GCG)).
TANGGUNG JAWAB
1. Melaksanaan pengadaan barang & Jasa di Branch Office (BO) terlaksana
secara efektif dan efisien.
2. Mengelola inventory di BO secara efektif dan efisien.
3. Mengusulkan kebutuhan SDM di BO.
4. Mengelola administrasi & implementasi kebijakan Human Capital di BO.
5. Melaksanakan aktivitas kerumahtanggaan di BO.
6. Melaksanakan aktivitas kesekretariatan, event dan protokoler di BO.
7. Mengelola aspek legal di BO secara akurat & tepat waktu.
8. Melaksanakan perawatan dan pencatatan asset perusahaan di BO.
22
WEWENANG
1. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan seluruh unit BO terkait
kegiatan pengadaan.
2. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan seluruh unit BO terkait
pengelolaan iventaris.
3. –
–
Membuat Rencana Anggaran Personil.
Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan ID (Human Capital)
/ IDH (Employee and System Information Management) dan AMU
(HR and General Affairs) terkait kebutuhan SDM.
4. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan IDH dan unit-unit BO
terkait pengelolaan SDM.
5. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan unit – unit BO terkait
kegiatan kerumah-tanggaan.
6. Mengkoordinir kegiatan kesekretariatan & protokoler di BO.
7. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan unit – unit BO dan DS
(Coporate Secretary) terkait penyelesaian aspek legal.
8. Mengevaluasi dan melakukan koordinasi dengan IB (Unit Pengelolaan
Inventaris) terkait pengelolaan asset di BO.
DIMENSI
Dimensi Keuangan :
Anggaran
atau
biaya
yang
Rp.................Milyar per tahun
diawasi
langsung
oleh
jabatan
ini
=
23
Anggaran atau biaya yang diawasi tidak langsung oleh jabatan ini=
Rp..........Milyar per tahun
Dimensi Non Keuangan
Bawahan langsung
:
3 orang
Total Staf
:
5 orang
Total Non Staf
:
23 orang
Nilai fixed asset
:
-----
C. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan perusahaan. Dibutuhkan waktu untuk mencapai hal tersebut.
PT. Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk.Medan. terus berupaya agar
tujuan yang telah digariskan oleh PT. Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk.Medan.
dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkannya, karena membutuhkan kerja
keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.
Dengan demikian kinerja usaha terkini yang dijalankan PT. Garuda
Indonesia (PERSERO) Tbk.Medan. yang bersifat rutin adalah melaksanakan
upacara setiap seninnya untuk meningkatkan kinerja, Rapat Pimpinan (Direksi)
setiap hari kamis, melakukan aktivitas kebugaran seperti senam setiap hari jum’at
untuk menjaga kesehatan karyawan dan melakukan Breakfast Meeting Kepala
Bagian per dua (2) minggu setiap senin.
Kinerja usaha terkini yang bersifat umum adalah tindak lanjuti bersifat
segera terhadap operasional perusahaan dan undangan rapat dari Kementerian
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Instansi Pemerintahan dan Stakeholder
24
lainnya. Garuda Indonesia juga harus melakukan pembinaan terhadap kinerja
karyawan dengan mengadakan training untuk meningkatkan mutu pekerjaan dan
promosi jabatan agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
benar-benar memiliki kualitas yang baik.