Hubungan Disiplin Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Branch Office Medan
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam persaingan global saat ini, dunia kerja sangat membutuhkan orang
yang bisa berfikir untuk maju, cerdas, inovatif dan mampu berkarya dengan
semangat tinggi dalam menghadapi kemajuan jaman.Tidak hanya itu, dalam
kondisi saat ini peran dari sumber daya manusia sendiri yang mempunyai peran
penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, juga diprioritaskan pada aspek
manajerial yang matang dalam pengelolaan organisasi.Berbagai organisasi atau
perusahaan berusaha meningkatkan kinerja dari seluruh elemen yang ada dalam
organisasi masing-masing dengan tujuan mencapai kelangsungan hidup
perusahaan.Hal ini dikarenakan semakin kompetitifnya persaingan dengan
perusahaan pesaing lainnya.
Oleh karena itu dengan adanya persaingan diberbagai sektor membuat
proses
pengelolaan,
dan
pemeliharaan
manajemen
organisasi
semakin
mendapatkan perhatian yang serius dari seluruh elemen yang ada dalam
perusahaan untuk menciptakan sebuah sistem manajerial yang tangguh dan
mampu mengikuti perkembangan saat ini. Sumber daya manusia yang dalam hal
ini adalah para pegawai atau karyawan pada sebuah lembaga atau organisasi,
tentunya berusaha bekerja dengan kemampuan yang mereka miliki agar dapat
mencapai kinerja yang tinggi.
Salah satu faktor untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah disiplin
kerja. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hasibuan (2013:23),
1
2
kedisiplinan merupakan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang
terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit
terwujud tujuan yang maksimal.
Disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya, baik
bagi kepentingan organisasi maupun bagi para karyawan. Bagi organisasi adanya
disipin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan
tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Adapun bagi karyawan akan
diperoleh suasana kerja yang menyenangkan sehingga akan menambah semangat
kerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan demikian, karyawan dapat
melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran serta dapat mengembangkan
tenaga dan pikirannya semaksimal mungkin demi terwujudnya tujuan organisasi.
Keberhasilan perusahaan ditentukan oleh banyak hal, salah satunya adalah
kepemimpinan yang dibangun di dalam organisasi tersebut. Kepemimpinan
(leadership) dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin (leader) dalam
mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur dalam kelompok
atau organisasi untuk dapat mencapai tujuan. Seorang pemimpin harus dapat
menemukan dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan organisasi
dan bawahan yang dipimpinnya. Untuk memimpin sekelompok manusia tertentu
akan berbeda dengan memimpin kelompok manusia lainnya.
Salah satu diantara sekian banyak kriteria pemimpin yang sukses adalah
apabila pemimpin tersebut mampu menjadi creator (pencipta) dan motivator
(pendorong) bagi bawahannya dengan menciptakan suasana dan budaya kerja
yang dapat memacu peningkatan disiplin kerja karyawannya.
3
Banyak orang menyatakan bahwa disiplin merupakan suatu proses yang
negatif, yaitu sesuatu yang memaksa tingkah laku karyawan yang bermasalah.
Sikap seperti ini dapat menimbulkan perasaan ragu-ragu pada semua orang yang
terlibat. Proses disiplin ini dapat digunakan sebagai sebuah kesempatan untuk
membalik sebuah situasi yang bermasalah menjadi sesuatu yang menguntungkan
semua pihak dan untuk mengubah perilaku serta bukan untuk menghukum
karyawan yang bermasalah. Kenyataannya sebagian karyawan perilakunya sesuai
dengan harapan organisasi, dan sebagian lain yang perilakunya cukup diterima,
namun ada pula beberapa karyawan yang sering menimbulkan masalah walaupun
tidak semuanya seperti itu.
Seorang pemimpin harus menggunakan dua pertiga waktu, tenaga dan
pikirannya untuk mengawasi dan mendisiplinkan para karyawan yang bermasalah.
Pemimpin tidak dapat berharap bahwa karyawan akan disiplin, jika pemimpin
sendiri tidak disiplin. Jika karyawan diharapkan tepat waktu, berpakaian sesuai
dengan ketentuan.Pemimpin harus dapat menunjukkan contoh yang dapat
diteladani oleh para karyawannya.
Berkaitan dengan kepimimpinan manajemen sumber daya manusia, maka
kedisiplinan merupakan salah satu fungsi operatif dari manajemen sumber daya
manusia karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja
yang dapat dicapainya dan akan menciptakan karyawan yang berkualitas. Tanpa
disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan untuk mencapai
hasil yang optimal.Disiplin kerja karyawan dapat dilihat dari kehadiran karyawan
setiap hari, ketepatan jam kerja, mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal,
serta ketaatan karyawan terhadap peraturan.
4
B.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam Tugas Akhir ini dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
Bagaimana pengaruh disiplin kerja dan gaya kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Branch Office
Medan ?
C.
Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada maka tujuan yang
ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah :
Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Garuda Indonesia (Persero)
Tbk.Branch Office Medan.
D.
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1.
Secara Teoritis
Penulis sangat berharap agar hasil dari penelitian ini dapat berguna dalam
memberikan suatu gambaran dan pengetahuan kepada pembaca mengenai
hubungan disiplin kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan di perusahaan.
2.
Secara Praktis
Secara praktis, diharapkan dapat disajikan bahan masukan yang
bermanfaat bagi perusahaan Perseroan (Persero) PT. Garuda Indonesia
5
Kantor Direksi Medan agar kedepannya dapat lebih baik lagi dalam
mengatur sumber daya manusia sehingga terjadi peningkatan kinerja.
E.
Metode Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk penulisan Tugas
Akhir ini adalah:
1. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara tanya jawab atau
melakukan interview secara langsung dengan pihak yang berkompeten
dengan Tugas Akhir.
2. Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data melalui dokumen, seperti dari
koran-koran dan dokumen kantor.
F.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan Tugas Akhir adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh
disiplin kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT.
Garuda Indonesia (Persero) Tbk.Branch OfficeMedan.
G.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis yaitu sebagai pedoman atau referensi dalam melakukan
penelitian di masa yang akan datang, khususnya penelitian yang berkaitan
dengan disiplin kerja karyawan dan kepemimpinan seorang pemimpin.
2. Bagi perusahaan dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk mengambil
perbandingan kemasa yang akan datang.
6
3. Bagi penulis merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan teori-teori
yang penulis dapat dan memperdalam pengetahuan serta menambah
wawasan di bidang manajemen sumber daya manusia, khususnya
menyangkut disiplin kerja karyawan.
H.
Jadwal Kegiatan
Penelitian ini dilakukan di kantor PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Branch Officejalan MongonsidiNo.34a Medan Propinsi Sumatera Utara.Untuk
lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini :
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan
NO
MEI
MINGGU KE
KEGIATAN
I
1.
Persiapan
2.
Pengumpulan
Data
3.
PenulisanLaporan
II
III
IV
V
VI
VII
Sumber :Penulis (2015)
Pada tahap penyusunan Tugas Akhir, dimulai dari persiapan, pengajuan
judul, pengumpulan data dan penulisan Tugas Akhir.
I.
Sistematika Penulisan
7
Adapun sistematika pembahasan ini, terdiri dari empat bab dan mencakup
beberapa sub bagian didalamnya yaitu :
BAB I
: PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, jadwal penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi uraian tentang gambaran umum PT. Garuda
Indonesia tempatmahasiswa melakukan magang/praktek kerja
lapangan, sejarah singkat PT.Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Branch Office Medan jenis usaha, struktur organisasi, dan
uraian teoritis.
BAB III
: PEMBAHASAN
Pada bab ini akan di bahas tentang tempat dan waktu penelitian
dan segala sesuatu yang berhubungan dengan yang diteliti.
BAB IV
: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan penulis, dan
manfaat yang didapatkan dalam penelitian yang telah
dilakukan oleh penulis serta akan berisi saran-saran yang akan
didapatkan.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam persaingan global saat ini, dunia kerja sangat membutuhkan orang
yang bisa berfikir untuk maju, cerdas, inovatif dan mampu berkarya dengan
semangat tinggi dalam menghadapi kemajuan jaman.Tidak hanya itu, dalam
kondisi saat ini peran dari sumber daya manusia sendiri yang mempunyai peran
penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, juga diprioritaskan pada aspek
manajerial yang matang dalam pengelolaan organisasi.Berbagai organisasi atau
perusahaan berusaha meningkatkan kinerja dari seluruh elemen yang ada dalam
organisasi masing-masing dengan tujuan mencapai kelangsungan hidup
perusahaan.Hal ini dikarenakan semakin kompetitifnya persaingan dengan
perusahaan pesaing lainnya.
Oleh karena itu dengan adanya persaingan diberbagai sektor membuat
proses
pengelolaan,
dan
pemeliharaan
manajemen
organisasi
semakin
mendapatkan perhatian yang serius dari seluruh elemen yang ada dalam
perusahaan untuk menciptakan sebuah sistem manajerial yang tangguh dan
mampu mengikuti perkembangan saat ini. Sumber daya manusia yang dalam hal
ini adalah para pegawai atau karyawan pada sebuah lembaga atau organisasi,
tentunya berusaha bekerja dengan kemampuan yang mereka miliki agar dapat
mencapai kinerja yang tinggi.
Salah satu faktor untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah disiplin
kerja. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hasibuan (2013:23),
1
2
kedisiplinan merupakan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang
terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit
terwujud tujuan yang maksimal.
Disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya, baik
bagi kepentingan organisasi maupun bagi para karyawan. Bagi organisasi adanya
disipin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan
tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Adapun bagi karyawan akan
diperoleh suasana kerja yang menyenangkan sehingga akan menambah semangat
kerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan demikian, karyawan dapat
melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran serta dapat mengembangkan
tenaga dan pikirannya semaksimal mungkin demi terwujudnya tujuan organisasi.
Keberhasilan perusahaan ditentukan oleh banyak hal, salah satunya adalah
kepemimpinan yang dibangun di dalam organisasi tersebut. Kepemimpinan
(leadership) dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin (leader) dalam
mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur dalam kelompok
atau organisasi untuk dapat mencapai tujuan. Seorang pemimpin harus dapat
menemukan dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan organisasi
dan bawahan yang dipimpinnya. Untuk memimpin sekelompok manusia tertentu
akan berbeda dengan memimpin kelompok manusia lainnya.
Salah satu diantara sekian banyak kriteria pemimpin yang sukses adalah
apabila pemimpin tersebut mampu menjadi creator (pencipta) dan motivator
(pendorong) bagi bawahannya dengan menciptakan suasana dan budaya kerja
yang dapat memacu peningkatan disiplin kerja karyawannya.
3
Banyak orang menyatakan bahwa disiplin merupakan suatu proses yang
negatif, yaitu sesuatu yang memaksa tingkah laku karyawan yang bermasalah.
Sikap seperti ini dapat menimbulkan perasaan ragu-ragu pada semua orang yang
terlibat. Proses disiplin ini dapat digunakan sebagai sebuah kesempatan untuk
membalik sebuah situasi yang bermasalah menjadi sesuatu yang menguntungkan
semua pihak dan untuk mengubah perilaku serta bukan untuk menghukum
karyawan yang bermasalah. Kenyataannya sebagian karyawan perilakunya sesuai
dengan harapan organisasi, dan sebagian lain yang perilakunya cukup diterima,
namun ada pula beberapa karyawan yang sering menimbulkan masalah walaupun
tidak semuanya seperti itu.
Seorang pemimpin harus menggunakan dua pertiga waktu, tenaga dan
pikirannya untuk mengawasi dan mendisiplinkan para karyawan yang bermasalah.
Pemimpin tidak dapat berharap bahwa karyawan akan disiplin, jika pemimpin
sendiri tidak disiplin. Jika karyawan diharapkan tepat waktu, berpakaian sesuai
dengan ketentuan.Pemimpin harus dapat menunjukkan contoh yang dapat
diteladani oleh para karyawannya.
Berkaitan dengan kepimimpinan manajemen sumber daya manusia, maka
kedisiplinan merupakan salah satu fungsi operatif dari manajemen sumber daya
manusia karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja
yang dapat dicapainya dan akan menciptakan karyawan yang berkualitas. Tanpa
disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan untuk mencapai
hasil yang optimal.Disiplin kerja karyawan dapat dilihat dari kehadiran karyawan
setiap hari, ketepatan jam kerja, mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal,
serta ketaatan karyawan terhadap peraturan.
4
B.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam Tugas Akhir ini dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
Bagaimana pengaruh disiplin kerja dan gaya kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Branch Office
Medan ?
C.
Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada maka tujuan yang
ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah :
Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Garuda Indonesia (Persero)
Tbk.Branch Office Medan.
D.
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1.
Secara Teoritis
Penulis sangat berharap agar hasil dari penelitian ini dapat berguna dalam
memberikan suatu gambaran dan pengetahuan kepada pembaca mengenai
hubungan disiplin kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan di perusahaan.
2.
Secara Praktis
Secara praktis, diharapkan dapat disajikan bahan masukan yang
bermanfaat bagi perusahaan Perseroan (Persero) PT. Garuda Indonesia
5
Kantor Direksi Medan agar kedepannya dapat lebih baik lagi dalam
mengatur sumber daya manusia sehingga terjadi peningkatan kinerja.
E.
Metode Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk penulisan Tugas
Akhir ini adalah:
1. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara tanya jawab atau
melakukan interview secara langsung dengan pihak yang berkompeten
dengan Tugas Akhir.
2. Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data melalui dokumen, seperti dari
koran-koran dan dokumen kantor.
F.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan Tugas Akhir adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh
disiplin kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT.
Garuda Indonesia (Persero) Tbk.Branch OfficeMedan.
G.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis yaitu sebagai pedoman atau referensi dalam melakukan
penelitian di masa yang akan datang, khususnya penelitian yang berkaitan
dengan disiplin kerja karyawan dan kepemimpinan seorang pemimpin.
2. Bagi perusahaan dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk mengambil
perbandingan kemasa yang akan datang.
6
3. Bagi penulis merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan teori-teori
yang penulis dapat dan memperdalam pengetahuan serta menambah
wawasan di bidang manajemen sumber daya manusia, khususnya
menyangkut disiplin kerja karyawan.
H.
Jadwal Kegiatan
Penelitian ini dilakukan di kantor PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Branch Officejalan MongonsidiNo.34a Medan Propinsi Sumatera Utara.Untuk
lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini :
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan
NO
MEI
MINGGU KE
KEGIATAN
I
1.
Persiapan
2.
Pengumpulan
Data
3.
PenulisanLaporan
II
III
IV
V
VI
VII
Sumber :Penulis (2015)
Pada tahap penyusunan Tugas Akhir, dimulai dari persiapan, pengajuan
judul, pengumpulan data dan penulisan Tugas Akhir.
I.
Sistematika Penulisan
7
Adapun sistematika pembahasan ini, terdiri dari empat bab dan mencakup
beberapa sub bagian didalamnya yaitu :
BAB I
: PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, jadwal penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi uraian tentang gambaran umum PT. Garuda
Indonesia tempatmahasiswa melakukan magang/praktek kerja
lapangan, sejarah singkat PT.Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Branch Office Medan jenis usaha, struktur organisasi, dan
uraian teoritis.
BAB III
: PEMBAHASAN
Pada bab ini akan di bahas tentang tempat dan waktu penelitian
dan segala sesuatu yang berhubungan dengan yang diteliti.
BAB IV
: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan penulis, dan
manfaat yang didapatkan dalam penelitian yang telah
dilakukan oleh penulis serta akan berisi saran-saran yang akan
didapatkan.