Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia
PustakaUtama. Halaman 228, 230 – 237, 242 – 243, 246 – 248.
Ambardini, S. (2009). Perubahan Kadar Lemak Biji Kakao (Theobroma cacao L.)
Melalui Fermentasi Beberapa Isolat Khamir . Warta-Wiptek, Vol. 17, No.
01
Januari
2009,
ISSN
0854-0667.
Available
from:
http://118.97.35.230/download/29072010/sriambardini/MIPA/perubahan/
kadar/lemak/biji/kakao.doc. Tgl 19 Juni 2015.
Budiyanto, M.A.K. (2004). Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Edisi Kedua. Cetakan Ketiga.
Malang: UMM-Press. Halaman 60, 64 - 65.
Darmono. (1995). Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup . Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia Press. Halaman 127, 130.
Ditjen, POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 692.
Doume, Z.S.Y., Rostiati., dan Hutomo, G.S. (2013). Karakteristik Kimia Dan

Sensoris Biji Kakao Hasil Fermentasi Pada Tingkat Petani Dan Skala
Laboratorium. Agrotekbis 1 (2) : 145-152, Juni 2013, ISSN: 2338-3011.
Available from: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php. Tgl 18 Juni
2015.
Elisabeth, D.A.A., Suharyanto., dan Rubiyo. (2007). Pengaruh Fermentasi Biji
Kakao Terhadap Mutu Produk Olahan Setengah Jadi Cokelat. Available
from: http://ntb.litbang.pertanian.go.id/ind/2007/pengaruhfermentasi.doc.
Tgl 19 Juni 2015.
Ermer, J., and McB. Miler, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KGaA. Halaman
171.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2009). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Halaman 298 - 321.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara
Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol. I, No. 3,
1(3). Halaman 117 – 119,12 – 122, 127 – 130.
Harris, D.C. (2007). Quantitative Chemical Analysis. Seventh Edition. New York:
W. H. Freeman and Company. Pages 455.

51

Universitas Sumatera Utara

Hatmi, R.U., dan Rustijarno, S. (2012). Teknologi Pengolahan Biji Kakao Menuju
SNI Biji Kakao 01-2323-2008. Yogyakarta: Perpustakaan Nasional
Katalog Dalam Terbitan. Halaman 19 – 20, 24 – 25.
Hayati, R., Yusmanizar., Mustafril., dan Fauzi, H. (2012). Kajian Fermentasi dan
Suhu Pengeringan Pada Mutu Kakao (Theobroma cacao L.).
Jurnal
Keteknikan
Pertanian.
Available
from:
http://id.portalgaruda.org/ref=browsemod=viewarticle=144077. Tgl 17
Juni 2015.
Helrich, K. (1990). Official Methods Of Analysis Of The Association Of Official
Analytical Chemists. Edisi ke-15. Virginia: AOAC International.
Halaman 42.
Khopkar, S.M. (2003). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: Universitas
Indonesia Press. Halaman 274 - 279.
Knight, I. (1999). Chocolate and Cocoa : Health and Nutrition. Berlin, Germany:

Blackwell Publishing Ltd. Halaman 145.
Kristianingrum, S. (2012). Kajian Berbagai Proses Destruksi Sampel Dan
Efeknya . Available from: https://www.academia.edu.6847858/kajianberbagai-proses-destruksi-sampel-dan-efeknya. Tgl 18 Juni 2015.
Poedjiwidodo, Y. (1996). Sambung Samping Kakao. Ungaran: PT. Trubus
Agriwidya. Halaman 5, 17 - 18, 99.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. (2004). Panduan Lengkap Budi Daya
Kakao. Jakarta: Agromedia Pustaka. Halaman 29, 156, 159.
Rosmarkam, A., dan Yuwono, N.W. (2002). Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta:
Kanisius. Halaman 62 – 64.
SNI 2323:2008. (2008). Standar Nasional Indonesia (SNI) Biji Kakao. Jakarta:
Badan Standardisasi Nasional. Halaman 3.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman
93, 168, 239.
Susanto, F.X. (1994). Tanaman Kakao Budidaya Dan Pengolahan Hasil.
Yogyakarta: Kanisius. Halaman 160.
Ulfaniah, K., Handoyo, T., dan Sakdiyah, Z. (2014). Perubahan Kandungan
Antioksidan, Polifenol Dan Profil Protein Selama Pra-Perkecambahan
Pada Biji Kakao. Berkala Ilmiah Pertanian, Vol. 1, No. 3. Available from:
http://jurnal.unej.ac.id/index.php/BIP/article/view/507. Tgl 17 Juni 2015.


52
Universitas Sumatera Utara

Widyotomo, S., dan Mulato, S. (2008). Teknologi Fermentasi Dan Diversifikasi
Pulpa Kakao Menjadi Produk Yang Bermutu Dan Bernilai Tambah.
Review Penelitian Kopi dan Kakao 2008, 24(1) 65-82.
Available
from:
http://dokumen.tips/teknologi-fermentasi-dandiversifikasipulpa-kakao-menjadi-produk-yang-bermutu-dan-bernilaitambah.html. Tgl 16 Juni 2015.
Wiranda, W. (2014). Penentuan Kandungan Logam Kalsium (Ca) Dan
Magnesium (Mg) Pada Biji Kakao Non Fermentasi Dan Fermentasi
Dengan
Cara
Spektrofotometri.
Available
from:
http://repository.unand.ac.id/5598. Tgl 10 Juni 2015.

53
Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Magnesium Dan Natrium Pada Buah Strawberry (Fragaria Ananassa Duchesne.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 38 91

Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

4 56 98

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

11 35 135

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 14 135

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 15

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 5

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 24

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium Pada Biji Kakao (Theobroma cacao Linn.) Non Fermentasi dan Fermentasi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 65

Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 43