Analisis Lokasi Pasar Hewan Siborongborong Dalam Pengembangan Sub Sektor Peternakan Di Kabupaten Tapanuli Utara

Lampiran 1. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Kecamatan
Luas Wilayah
Jumlah Desa/
2
(km )
Kelurahan
1.
Parmonangan
257,35
14
2.
Adian Koting
502,90
14
3.
Sipoholon
189,20
14
4.
Tarutung
107,68

31
5.
Siatas Barita
92,92
12
6.
Pahae Julu
165,90
19
7.
Pahae Jae
203,20
13
8.
Purbatua
191,80
11
9.
Simangumban
150,00

8
10. Pangaribuan
459,25
22
11. Garoga
567,58
12
12. Sipahutar
408,22
23
13. Siborong-borong
279,91
21
14. Pagaran
138,05
14
15. Muara
79,75
15
Jumlah

3.793,71
243
Sumber: Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka, 2010.
No.

Kecamatan

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Luas Wilayah Kecamatan Siborong-borong Berdasarkan Desa
Rasio terhadap
Kecamatan

Desa / Kelurahan

Luas (Km2)

1 Lumban Tonga-tonga

8.90


3.18

2 Paniaran

9.70

3.47

3 Bahal Batu III

14.40

5.14

4 Bahal Batu II

15.40

5.50


5 Bahal Batu II

11.30

4.04

6.97

2.49

10.00

3.57

6.40

2.29

13.50


4.82

5.00

1.79

11 Pohan Tonga

14.70

5.25

12 Lobu Siregar II

16.10

5.75

13 Hutabulu


14.30

5.11

14 Lobu Siregar I

22.30

7.97

15 Pohan Jae

27.30

9.75

16 Pohan Julu

31.50


11.25

17 Parik Sabungan

17.51

6.26

18 Siborongborong II

14.63

5.23

19 Sigumbang

8.50

3.04


20 Sitabotabo Toruan

4.43

1.58

21 Silait-lait

7.07

2.53

No.

6 Sitabo-tabo
7 Siborongborong I
8 Siaro
9 Sitampurung
10 Pasar Siborongborong


Jumlah
279.91
Sumber: Kecamatan Siborong-borong Dalam Angka, 2010

100.00

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Desa
Lumban Tonga-tonga
Paniaran
Bahal Batu III
Bahal Batu II
Bahal Batu II
Sitabo-tabo
Siborongborong I
Siaro
Sitampurung
Pasar Siborongborong
Pohan Tonga
Lobu Siregar II
Hutabulu
Lobu Siregar I
Pohan Jae
Pohan Julu
Parik Sabungan
Siborongborong II
Sigumbang
Sitabotabo Toruan
Silait-lait
Jumlah

Laki-laki
(Jiwa)
887
1,377
889
623
736
1,119
1,159
963
1,314
2,944
978
1,001
558
941
685
907
656
633
898
601
637
20,506

Perempuan
(Jiwa)
860
1,374
891
606
792
1,249
1,125
933
1,283
2,734
938
994
574
1,057
636
842
705
645
865
440
620
20,163

Jumlah
Penduduk
1,747
2,751
1,780
1,229
1,528
2,368
2,284
1,896
2,597
5,678
1,916
1,995
1,132
1,998
1,321
1,749
1,361
1,278
1,763
1,041
1,257
40,669

Kepadatan
(jiwa/km2)
196.29
283.61
123.61
79.81
135.22
339.74
228.40
296.25
192.37
1,135.60
130.34
123.91
79.16
89.60
48.39
55.52
77.73
87.35
207.41
234.99
177.79
145.29

Sumber: Kecamatan Siborong-borong Dalam Angka, 2010.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Umur (tahun)
0–4
5–9
10 – 14
15 – 19
20 – 24
25 – 29
30 – 34
35 – 39
40 – 44
45 – 49
50 – 54
55 – 59
60 – 64
65 +
Jumlah

Jumlah Penduduk (Jiwa)
Laki-laki
2,614
2,701
2,916
2,712
1,545
1,243
1,173
1,083
1,079
922
787
539
451
741
20,506

Perempuan
2,538
2,549
2,685
2,438
1,055
1,052
1,202
1,107
1,133
1,084
844
602
606
1,268
20,163

Jumlah
5,152
5,250
5,601
5,150
2,600
2,295
2,375
2,190
2,212
2,006
1,631
1,141
1,057
2,009
40,669

Sumber: Kecamatan Siborong-borong Dalam Angka, 2010.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Perhitungan Indeks Gravitasi Total

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O

Ibukota
Kecamatan
Muara
Siborong-borong
Sipultak
Parmonangan
Sipoholon
Sipahutar
Simorangkir Julu
Pangaribuan
Tarutung
Garoga
Onan Hasang
Adian Koting
Pahae Jae
Pasaran Janji
Simangumban

Populasi Ternak
Sapi
Kerbau
Kuda
Total

A

A
416
630
24
1070

B
15.74

C
15.58
7.96

D
30.2
25.17
17.83

B

C

D

367
3302
202
3871

43
1385
21
1449

318
1270
120
1708

E
29.12
15.776
13.96
17.23

E
75
1368
7
1450

F
32.64
17.09
22.39
32.81
17.34

F
24
1514
0
1538

Jarak (km)
G
37.72
21.85
24.59
30.83
13.87
9.28

G

H
42.67
30.58
34.83
42.36
25.25
13.57
11.21

H
13
928
4
945

450
948
0
1398

I
36.6
22.18
20.94
21.31
7.22
17.71
10.96
21.58

J
61.92
48.12
53.89
64.44
47.19
31.78
33.56
22.66
44.42

K
51.11
36
36.24
35.42
22.67
24.69
15.59
18.46
15.92
38.54

L
52.56
40.53
37.04
27.55
24.47
35.91
27.4
34.68
19.12
55.77
17.41

M
64.6
49.19
49.8
48.14
36.48
35.92
27.58
25.68
29.47
38.9
13.51
24.99

N
69.4
53.86
54.68
53.23
41.25
39.85
32.25
28.64
34.4
39.91
18.62
29.43
5.22

O
73.7
57.71
58.79
57.11
45.34
43.68
35.95
32.03
38.16
40.8
22.68
32.81
9.25
9.21

I

J

K

L

M

N

O

15
1421
8
1444

145
424
94
663

86
705
25
816

62
1115
32
1209

59
326
0
385

27
726
0
753

31
319
18
368

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6.
Rekapitulasi Hasil Wawacara dengan Key Informan (10 orang)
1. Luas pasar : ± 1 Ha.
Aktivitas pasar

: 1 kali dalam 1 minggu (hari Selasa)
Mulai pukul 07.00 – 14.00 WIB.

2. Jenis ternak yang diperjual-belikan di pasar hewan Siborongborong:
Kerbau, sapi, dan kuda; tetapi yang paling banyak adalah kerbau.
3. Asal ternak dan tujuan ternak yang diperjual-belikan di pasar hewan Siborongborong:
Sebagian besar dari Kabupaten Tapanuli Utara
Sebagian lagi berasal dari Kabupaten Humbang Hasundutan, khususnya Dolok Sanggul,
kemudian dari Kabupaten Toba Samosir.
4. Asal pedagang ternak:
Penjual

: pada umumnya berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara, sebagian kecil
berasal dari Dolok Sanggul dan Toba Samosir

Pembeli : Masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara dan Dolok Sanggul
Toke yang berasal dari Toba Samosir, Simalungun, Dolok Sanggung dan
Kabupaten Tapanuli Utara sendiri
5. Rata-rata transaksi per minggu:
a) Jual beli ternak

: 200 – 250 ekor

b) Harga jual/beli

: Rp. 5 – 1,5 juta per ekor.

6. Manfaat ekonomi pasar hewan Siborongborong terhadap masyarakat:
Sebanyak 6 orang (60%) menyatakan tidak bermanfaat secara langsung kepada
masyarakat sekitar pasar hewan Siborongborong, dengan alasan tidak ada hubungan
secara langsung dengan pasar hewan Siborongborong.
Sebanyak 4 orang (40%) menyatakan bermanfaat secara langsung kepada masyarakat
sekitar pasar hewan Siborongborong, dengan alasan ada hubungan secara langsung
dengan pasar hewan Siborongborong, dalam hal ini membuka warung (3 orang),
petugas pembuat surat jual ternak (1 orang).

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan langsung, diperoleh jumlah masyarakat
yang memperoleh manfaat ekonomi secara langsung dari aktivitas pasar hewan
Siborongborong, sebagai berikut:
a) Membuka usaha warung kopi dan atau makanan/nasi

: 7 orang

b) Menjadi petugas parkir

: 3 orang

c) Memelihara ternak toke

: 14 orang

d) Petugas pembuat surat jual ternak

: 2 orang

e) Menjadi sumber kompos

: 5 orang

f)

: 3 orang

Menjual rumput/pakan ternak

7. Ketersediaan fasilitas di pasar hewan Siborongborong:
No.

Fasilitas

Ada

Tidak Ada

1.

Tempat makan dan minum ternak

100%

Sembarang tempat

2.

Tempat khusus bertransaksi

100%

Di tengah pasar dan di
warung

3.

Tempat ternak secara khusus

100%

Para penjual dan
pembeli bebas mengikat
ternaknya pada
sembarang tempat di
pasar dengan membuat
patok kayu
Juga tidak ada
pemisahan tempat
untuk ternak kerbau,
sapid an kuda

4.

Tempat pencatat/pembuat surat
jual beli ternak

5.

Tempat parkir khusus

6.

Kondisi pasar

7.

Tempat pemeriksaan kesehatan
ternak

100%

Ket.

Tetapi tidak khusus,
masih ditempatkan di
warung dengan meja
sendiri
100%

Di sekitar pasar dan di
depan warung dan
rumah penduduk
Rumput, kurang
pemeliharaan, jika hujan
berlumpur.

100%

Tidak ada pemeriksaan
kesehatan ternak

Universitas Sumatera Utara

Gbr-1. Wawancara dengan pedagang dan masyarakat di Lokasi Pasar Hewan
Siborongborong

Gbr-2. Situasi Pasar Hewan Siborongborong

Gbr-3. Fasilitas yang tersedia di pasar hewan Siborongborong

Gbr-4. Ketersediaan sarana dan prasarana yang masih kurang di pasar hewan
Siborongborong

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara