Analisis Lokasi Pasar Hewan Siborongborong Dalam Pengembangan Sub Sektor Peternakan Di Kabupaten Tapanuli Utara

ABSTRAK

GABE MANGATUR SIMANJUNTAK, NIM 107003008, dengan judul
Tesis: Analisis Lokasi Pasar Hewan Siborongborong Dalam Pengembangan
Subsektor Peternakan di Kabupaten Tapanuli Utara, dengan Komisi Pembimbing:
Prof.Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE (Ketua) dan Ir. Supriadi, MS (Anggota).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis posisi subsektor peternakan
dalam basis ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara, untuk menganalisis fungsi pasar
hewan Siborongborong terhadap pengembangan subsektor peternakan di Kabupaten
Tapanuli Utara, dan untuk menganalisis manfaat ekonomis dari pasar hewan
Siborongborong terhadap masyarakat sekitar.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ),
model gravitasi dan analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder
dari BPS, Bappeda Kabupaten Tapanuli Utara, serta Dinas Perikanan dan Peternakan
Kabupaten Tapanuli Utara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa subsektor peternakan menjadi basis atau
menjadi sumber pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tapanuli Utara selama
empat tahun terakhir. Sebagai basis perekonomian, maka subsektor peternakan akan
berperan penting dalam pengembangan wilayah. Pasar hewan Siborongborong
merupakan daerah dengan nilai indeks gravitasi tertinggi, baik untuk ternak sapi,
kerbau maupun kuda. Pasar hewan Siborongborong tidak memberikan manfaat

ekonomi secara langsung kepada masyarakat sekitar.

Kata kunci: pasar hewan, basis ekonomi, dan pengembangan wilayah.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

GABE MANGATUR SIMANJUNTAK, 1010003008, with the title of the
thesis: The Analysis of Siborongborong Animal Marketplace in Developing Breeding
Subsector in North Tapanuli District, supervised by Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam,
SE. and Ir. Supriadi, MS.
The aim of the research was to analyze the position of breeding subsector in
the economic basis in North Tapanuli District and to analyze the influence of the
location of Siborongborong animal marketplace on the breeding subsector
development in North Tapanuli District.
The research used location quotient (LQ) method, gravitation model, and
descriptive analysis. The data comprised secondary data from BPS, from Bappeda of
North Tapanuli District, and from the Fishery and Breeding Service of North
Tapanuli District.

The result of the research shows that breeding subsector has become the basis
or the source of the economic growth in North Tapanuli District within the last four
years. As the economic basis, the breeding subsector will play an important role in
the regional development. Siborongborong Animal Marketplace constitutes an area
with the highest gravitation index value, both for cattle, buffaloes, or horses.

Keywords: animal marketplace, economic basis, regional development

Universitas Sumatera Utara