Analisis Lokasi Pasar Hewan Siborong-Borong Dalam Pengembangan Sub Sektor Peternakan di Kabupaten Tapanuli Utara
HUBUNGAN KLASIFIKASI RINITIS ALERGI DENGAN INTERLEUKIN-5 (IL-5)
PADA PENDERITA RINITIS ALERGI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Oleh
ISMAYANI
NIM 117109009
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN KLASIFIKASI RINITIS ALERGI DENGAN INTERLEUKIN-5 (IL-5)
PADA PENDERITA RINITIS ALERGI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
Dokter Spesialis dalam Bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ISMAYANI
NIM 117109009
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Medan, 21 April 2017
Tesis dengan judul
HUBUNGAN KLASIFIKASI RINITIS ALERGI DENGAN INTERLEUKIN-5 (IL-5)
PADA PENDERITA RINITIS ALERGI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing
Ketua
Prof. Dr. dr. Delfitri Munir,Sp.T.H.T.K.L (K)
NIP. 195401261984031001
Anggota
dr.Ferryan Sofyan, M.Kes, Sp.T.H.T.K.L
NIP. 198109142009121002
Diketahui oleh
Ketua Departemen T.H.T.K.L
Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L
NIP.197906202002122003
Ketua TKP PPDS
dr. Muhammad Rusda, M.Ked (OG), Sp.OG (K)
NIP.196805202002121002
Plt.Ketua Program Studi T.H.T.K.L
dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L(K)
NIP. 196007171987101001
Dekan
Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S (K)
NIP.196605241992031002
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, saya panjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Shalawat beserta salam atas junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW keluarga dan sahabat beliau. Hanya dengan rahmat
dan karunia Allah SWT sehingga saya dapat menyelesaikan tesis saya yang
berjudul “Hubungan klasifikasi rinitis alergi dengan interleukin-5 (IL-5) pada
penderita rinitis alergi di RSUP. H. Adam Malik Medan” Tesis spesialis ini
disusun dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar magister
kedokteran klinik dalam bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher di
Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari
sempurna, namun demikian penulis mengharapkan tesis ini dapat menambah
perbendaharaan penelitian dalam bidang ilmu Rinologi.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada yang terhormat; Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L
(K) atas kesediaannya sebagai ketua pembimbing penelitian ini, dr. Ferryan Sofyan,
M.Kes, Sp.T.H.T.K.L atas kesediaannya sebagai anggota pembimbing tesis yang
telah memberikan banyak masukan sampai selesainya penelitian ini. Di tengah
kesibukan mereka, dengan penuh perhatian dan kesabaran, telah banyak memberi
bantuan, bimbingan, saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat kepada
penulis.
Rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet,
MPH sebagai pembimbing ahli yang banyak memberi bantuan, bimbingan dan
masukan dalam bidang metodologi penelitian dan statistik.
Dengan telah berakhirnya masa pendidikan magister kedokteran klinik ini, pada
kesempatan
yang
berbahagia
ini
perkenankanlah
penulis
menyampaikan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak
Prof. Dr.
Runtung Sitepu, SH. MH yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti
Program
Pendidikan
Dokter
Spesialis
di
Departemen
Telinga,
Hidung,Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr. dr.
Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K), atas kesempatan yang diberikan kepada penulis
Universitas Sumatera Utara
untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Ketua Departemen Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan
Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Dr. dr. T. Siti Hajar
Haryuna, Sp.T.H.T.K.L. dan Ketua Program Studi Telinga, Hidung, Tenggorok,
Kepala dan Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Adlin
Adnan, Sp. T.H.T.K.L (K) yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu kepada
saya dalam mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis.
Yang terhormat supervisor di jajaran Departemen Telinga, Hidung Tenggorok,
Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Medan: Prof. dr. Ramsi Lutan, Sp.T.H.T.K.L (K), Prof.
dr. Askaroellah Aboet, Sp. T.H.T.K.L (K), Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih,
Sp.T.H.T.K.L.(K), dr. Yuritna Haryono, Sp.T.H.T.K.L (K), dr. T.Sofia Hanum,
Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Linda I. Adenin, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ida Sjailandrawati Hrp,
Sp.T.H.T.K.L, dr. Rizalina A. Asnir, Sp.T.H.T.K.L (K), FICS, dr. Mangain Hasibuan,
Sp.T.H.T.K.L , dr. Siti Nursiah, Sp. T.H.T.K.L(K), dr. Andrina Y.M. Rambe,
Sp.T.H.T.K.L(K), dr. Harry Agustaf Asroel, M.Ked, Sp.T.H.T.K.L.(K), Dr. dr. Farhat,
M.Ked. (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L (K), FICS, Dr. dr. Devira Zahara, M.Ked (ORLHNS), Sp.T.H.T.K.L.(K), dr. Aliandri, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ashri Yudhistira, M.Ked.
(ORL-HNS), FICS, Sp.T.H.T.K.L, dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp.T.H.T.K.L, dr.
Ramlan Sitompul, Sp. T.H.T.K.L, dr. Yuliani M. Lubis, Sp. T.H.T.K.L, dr. Indri
Adriztina, M. Ked. (ORL-HNS), Sp. T.H.T.K.L., dan dr. Vive Kananda, Sp.T.H.T.K.L
Terima kasih atas segala ilmu, keterampilan dan bimbingan guru-guru selama ini.
Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar dan
bekerja di Rumah Sakit ini.
Yang terkasih teman-teman sejawat Program Pendidikan Dokter Spesialis
Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, atas bantuan, nasehat, saran maupun kerjasamanya selama masa
pendidikan.
Yang mulia dan tercinta Ayahanda Drs. H. Ismed Daniel KN, MM dan Ibunda Hj.
Musnaini, Spd, dan kepada ayahanda mertua H. Sunyoto dan Ibunda mertua Hj.
Chairanum ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga
serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan
Universitas Sumatera Utara
dan dilimpahkan kepada ananda sejak dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan
diberi pendidikan yang baik serta diberikan suri tauladan yang baik hingga menjadi
landasan yang kokoh dalam menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa
kehadirat Allah SWT, Ya Allah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami,
serta kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami sejak kecil.
Kepada suami tercinta dr. Ivan Rinaldy, M.Ked (Surg), Sp.B, dan kepada kedua
buah hati tersayang Hazeema Ivana Ameera dan Humaira Ivana Raisha, tiada kata
yang lebih indah yang dapat saya ucapkan selain ucapan terima kasih yang setulustulusnya atas pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran,
ketabahan, pengertian dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa
kepada saya sehingga dengan ridho Allah SWT akhirnya kita sampai pada saat
yang berbahagia ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik langsung
maupun tidak langsung, handai taulan dan para sejawat yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu, hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mampu
memberikan balasan terbaik.
Semoga tesis ini dapat memberi sumbangan yang berharga bagi perkembangan
dunia ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi orang banyak. Semoga Allah
Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberi rahmat dan hidayahNya kepada kita
semua. Aamiin. Wabillahi taufiq walhidayah, wassalamualaikum warrahmatullahi
wabarakatuh.
Medan, April 2017
Penulis
Ismayani
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang: Interleukin-5 (IL-5) merupakan salah satu sitokin yang penting pada
Rinitis alergi (RA) yang ditandai dengan adanya keterlibatan ImunoglobulinE (IgE),
sel T helper 2 dan sel eosinofil. IL-5 memiliki peran yang sangat penting dan spesifik
pada proses maturasi, perkembangan, aktivasi dan kelangsungan hidup eosinofil.
Eosinofil sebagai sel dominan pada RA, erat kaitannya dengan manifestasi gejala
klinis dan kualitas hidup penderitanya. Penelitian pada pasien asma berat dijumpai
kadar IL-5 yang lebih tinggi dibandingkan dengan asma ringan. Allergic Rhinitis and
it’s Impact on Asthma World Health Organization (ARIA-WHO) membuat klasifikasi
RA berdasarkan lama gejala klinis yang dialami dan dampakya terhadap kualitas
hidup penderitanya. Diagnosis RA ditegakkan melalui anamnesis, dan pemeriksan
tes cukit kulit.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan klasifikasi RA dengan IL-5 pada penderita
RA.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan potong lintang dengan
jumlah subjek penelitian sebanyak 39 kasus. Pemeriksaan IL-5 dilakukan dengan
menggunakan metode ELISA (Enzyme Linked Immune Sorbent Assay).
Hasil: Dari 39 kasus diperoleh jenis kelamin terbanyak adalah perempuan sebesar
69,23%, kelompok umur terbanyak 21-40 tahun sebesar (74,35%), penderita RA
dengan riwayat atopi (64,10%) dengan rerata nilai IL-5 adalah 57,49 pg/ml. Keluhan
terbanyak hidung buntu sebesar 46,15% dengan rerata nilai IL-5 (56,86%) dan
klasifikasi RA terbanyak adalah persisten sedang-berat sebesar 43,58% dengan
rerata nilai IL-5 adalah 56,25 pg/ml. Berdasarkan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai
p=0,085 untuk klasifikasi RA intermiten dan p=0,235 untuk RA persisten.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara klasifikasi RA dengan
kadar IL-5.
Kata kunci: Rinitis Alergi, Interleukin-5.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background: Interleukin-5 is one of the most important cytokine in allergic rhinitis
(AR) which characterized by involvement of ImmunoglobulinE (IgE), T-helper (Th2)
cell and eosinophils. IL-5 has a major role in modulating eosinophils maturation,
survival and function. Eosinophils are one of predominant cell types found in AR,
associated with clinical manifestation and quality of life. Higer level of serum IL-5 in
patients asthma during exacerbation compared mild asthma in research. Allergic
Rhinitis and it’s Impact on Asthma World Health Organization (ARIA-WHO) classified
of AR with mild intermitten, moderate-severe intermitten, mild persistent and
moderate-severe persistent, based on clinical manifestation and impact of quality of
life. Allergic rhinitis is diagnosed by history taking and skin prict test.
Objective: To determine the correlation of classification of allergic rhinitis with
interleukin-5.
Methods: This is analitic with cross-sectional study of 39 cases. IL-5 is evaluated by
using Enzyme Linked Immuno Sorbant Assay (ELISA). Results: From 39 cases, the
most common gender is female (69,23%). The most common age group is 21-40
years (74,35%). Patient allergic rhinitis with history of atopy (64,10%), the mean
score of (57,49pg/ml). The most common complaint is nasal blokage (46,15%) with
the mean score of IL-5 (56,25pg/ml). The most common of AR Classification is mildmoderate persistent AR (43,58%) with the mean score of IL-5 (56,25pg/ml). Based
on Kruskal Wallis Test, p value =0,085 for intermitten AR and 0,235 for persistent
AR.
Conclusion: There is no significant correlations between AR classification and IL-5.
Keywords: Allergic Rhinitis, Interleukin-5.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
KATAPENGANTAR......................................................................................i
ABSTRAK ...................................................................................................v
DAFTAR ISI ..............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................x
DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................xii
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1
Latar Belakang .................................................................... 1
1.2
Perumusan Masalah ........................................................... 4
1.3
Tujuan Penelitian ................................................................ 4
1.3.1 Tujuan umum ........................................................... 4
1.3.2 Tujuan khusus .......................................................... 4
1.4
Manfaat Penelitian ............................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6
2.1
Rinitis Alergi ........................................................................ 6
2.2
Klasifikiasi Rinitis Alergi .. ................................................... 7
2.3
Gejala Klinis Rinitis Alergi .................................................... 8
2.3.1 Bersin .......................................................................... 8
2.3.2 Hidung berair .............................................................. 8
2.3.3 Hidung gatal ................................................................ 8
2.3.4 Hidung buntu ............................................................... 8
2.4
Patofisiologi Rinitis Alergi .................................................... 9
2.5
Penatalaksanaan Rinitis Alergi ......................................... 17
2.6
Interleukin-5 dan Rinitis Alergi ......................................... 20
Universitas Sumatera Utara
2.7
Tes Cukit Kulit .................................................................... 23
2.8
Kerangka Teori..... .............................................................. 26
2.9.
Kerangka Konsep .............................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 28
3.1
Rancangan Penelitian .................................................... ... 28
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 28
3.3
Populasi, Sampel Penelitian dan Besar Sampel ................ 28
3.3.1 Populasi penelitian ................................................. 28
3.3.2 Sampel penelitian ................................................... 28
3.3.3 Besar sampel ................................................... ..... 28
3.4
Cara Pengambilan Sampel................................................ 29
3.5
Variabel Penelitian............................................................. 29
3.6
Definisi Operasional........................................................... 29
3.7
Bahan dan Alat ................................................................. 31
3.8
Cara Kerja ......................................................................... 32
3.9
Kerangka Kerja ................................................................. 36
3.10
Pengumpulan Data ........................................................... 36
3.11
Analisis Data ..................................................................... 37
3.12
Etika Penelitian ................................................................. 37
3.13. Jadwal Penelitian ............................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................... 39
4.1
Karakteristik Subjek Penelitian .......................................... 39
4.2
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan Klasifikasi
RA dan Hubungannya dengan IL-5 ................................... 39
4.3
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan
Keluhan Utama dan Hubungannya dengan IL-5 ............... 40
4.4
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan Riwayat
Atopi Dan Hubungannya dengan IL-5 ............................... 41
BAB V PEMBAHASAN ............................................................................ 42
Universitas Sumatera Utara
5.1
Karakteristik Subjek Penelitian .......................................... 42
5.2
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan Klasifikasi
RA dan Hubungannya dengan IL-5 ................................... 43
5.3
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan Keluhan
Utama dan Hubungannya dengan IL-5 ............................. 44
5.4
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan Riwayat
Atopi dan Hubungannya dengan IL-5 ............................... 46
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 49
.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Klasifikasi RA .................................................................. 7
Gambar 2.2
Fase sensitisasi pada RA .............................................. 11
Gambar 2.3
Algoritma diagnosis dan tatalaksana RA ........................ 18
Gambar 2.4
Sensitisasi alergen dan pelepasan mediator
proinflamasi .................................................................... 22
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 1.1
Skema Patogenesis Reaksi Alergi Tipe 1 ............... 14
Diagram 1.2
Skema Patogenesis Reaksi Alergi pada RA ........... 16
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Karakteristik subjek penelitian ........................................... 39
Tabel 4.2. Distribusi frekuensi penderita RA berdasarkan
klasifikasi RA dan hubungannya dengan IL-5 ...................... 40
Tabel 4.3. Distribusi frekuensi penderita RA berdasarkan
Keluhan utama dan hubungannya dengan IL-5 .................. 41
Tabel 4.3. Distribusi frekuensi penderita RA berdasarkan
Riwayat atopi dan hubungannya dengan IL-5 ..................... 41
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ARIA
: Allergic Rhinitis and Its Impact on Asthma
APC
: Antigen Presenting Cel
ECP
: Eosinophiel Cationic Protein
EDN
: Eosinophiel Derived Neurotoxin
ELISA
: Enzyme Linked Immunosorbent Assay
EPO
: Eosinophiel Peroxidase
H1
: Histamin 1
HLA
: Human Leucocyt Antigen
IFN
: Interferon
IL
: Interleukin
IgE
: Imunoglobulin E
MBP
: Mayor Basic Protein
MHC
: Major Histocompatibilty Complex
PAF
: Platelet Activating Factor
RA
: Rinitis Alergi
SST
: Serum Separator Tube
TNF
: Tumor Necrosis Factor
TCK
: Tes Cukit Kulit
Th
: T helper
WHO
: World Health Organization
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Lembar penjelasan subjek penelitian .................................. 55
Lampiran 2 Lembar persetujuan setelah penjelasan ............................. 57
Lampiran 3 Status penelitian ................................................................... 58
Lampiran 4 Personalia penelitian ........................................................... 59
Universitas Sumatera Utara
PADA PENDERITA RINITIS ALERGI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Oleh
ISMAYANI
NIM 117109009
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN KLASIFIKASI RINITIS ALERGI DENGAN INTERLEUKIN-5 (IL-5)
PADA PENDERITA RINITIS ALERGI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
Dokter Spesialis dalam Bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ISMAYANI
NIM 117109009
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Medan, 21 April 2017
Tesis dengan judul
HUBUNGAN KLASIFIKASI RINITIS ALERGI DENGAN INTERLEUKIN-5 (IL-5)
PADA PENDERITA RINITIS ALERGI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing
Ketua
Prof. Dr. dr. Delfitri Munir,Sp.T.H.T.K.L (K)
NIP. 195401261984031001
Anggota
dr.Ferryan Sofyan, M.Kes, Sp.T.H.T.K.L
NIP. 198109142009121002
Diketahui oleh
Ketua Departemen T.H.T.K.L
Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L
NIP.197906202002122003
Ketua TKP PPDS
dr. Muhammad Rusda, M.Ked (OG), Sp.OG (K)
NIP.196805202002121002
Plt.Ketua Program Studi T.H.T.K.L
dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L(K)
NIP. 196007171987101001
Dekan
Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S (K)
NIP.196605241992031002
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, saya panjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Shalawat beserta salam atas junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW keluarga dan sahabat beliau. Hanya dengan rahmat
dan karunia Allah SWT sehingga saya dapat menyelesaikan tesis saya yang
berjudul “Hubungan klasifikasi rinitis alergi dengan interleukin-5 (IL-5) pada
penderita rinitis alergi di RSUP. H. Adam Malik Medan” Tesis spesialis ini
disusun dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar magister
kedokteran klinik dalam bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher di
Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari
sempurna, namun demikian penulis mengharapkan tesis ini dapat menambah
perbendaharaan penelitian dalam bidang ilmu Rinologi.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada yang terhormat; Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L
(K) atas kesediaannya sebagai ketua pembimbing penelitian ini, dr. Ferryan Sofyan,
M.Kes, Sp.T.H.T.K.L atas kesediaannya sebagai anggota pembimbing tesis yang
telah memberikan banyak masukan sampai selesainya penelitian ini. Di tengah
kesibukan mereka, dengan penuh perhatian dan kesabaran, telah banyak memberi
bantuan, bimbingan, saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat kepada
penulis.
Rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet,
MPH sebagai pembimbing ahli yang banyak memberi bantuan, bimbingan dan
masukan dalam bidang metodologi penelitian dan statistik.
Dengan telah berakhirnya masa pendidikan magister kedokteran klinik ini, pada
kesempatan
yang
berbahagia
ini
perkenankanlah
penulis
menyampaikan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak
Prof. Dr.
Runtung Sitepu, SH. MH yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti
Program
Pendidikan
Dokter
Spesialis
di
Departemen
Telinga,
Hidung,Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr. dr.
Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K), atas kesempatan yang diberikan kepada penulis
Universitas Sumatera Utara
untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Ketua Departemen Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan
Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Dr. dr. T. Siti Hajar
Haryuna, Sp.T.H.T.K.L. dan Ketua Program Studi Telinga, Hidung, Tenggorok,
Kepala dan Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Adlin
Adnan, Sp. T.H.T.K.L (K) yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu kepada
saya dalam mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis.
Yang terhormat supervisor di jajaran Departemen Telinga, Hidung Tenggorok,
Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Medan: Prof. dr. Ramsi Lutan, Sp.T.H.T.K.L (K), Prof.
dr. Askaroellah Aboet, Sp. T.H.T.K.L (K), Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih,
Sp.T.H.T.K.L.(K), dr. Yuritna Haryono, Sp.T.H.T.K.L (K), dr. T.Sofia Hanum,
Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Linda I. Adenin, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ida Sjailandrawati Hrp,
Sp.T.H.T.K.L, dr. Rizalina A. Asnir, Sp.T.H.T.K.L (K), FICS, dr. Mangain Hasibuan,
Sp.T.H.T.K.L , dr. Siti Nursiah, Sp. T.H.T.K.L(K), dr. Andrina Y.M. Rambe,
Sp.T.H.T.K.L(K), dr. Harry Agustaf Asroel, M.Ked, Sp.T.H.T.K.L.(K), Dr. dr. Farhat,
M.Ked. (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L (K), FICS, Dr. dr. Devira Zahara, M.Ked (ORLHNS), Sp.T.H.T.K.L.(K), dr. Aliandri, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ashri Yudhistira, M.Ked.
(ORL-HNS), FICS, Sp.T.H.T.K.L, dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp.T.H.T.K.L, dr.
Ramlan Sitompul, Sp. T.H.T.K.L, dr. Yuliani M. Lubis, Sp. T.H.T.K.L, dr. Indri
Adriztina, M. Ked. (ORL-HNS), Sp. T.H.T.K.L., dan dr. Vive Kananda, Sp.T.H.T.K.L
Terima kasih atas segala ilmu, keterampilan dan bimbingan guru-guru selama ini.
Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar dan
bekerja di Rumah Sakit ini.
Yang terkasih teman-teman sejawat Program Pendidikan Dokter Spesialis
Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, atas bantuan, nasehat, saran maupun kerjasamanya selama masa
pendidikan.
Yang mulia dan tercinta Ayahanda Drs. H. Ismed Daniel KN, MM dan Ibunda Hj.
Musnaini, Spd, dan kepada ayahanda mertua H. Sunyoto dan Ibunda mertua Hj.
Chairanum ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga
serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan
Universitas Sumatera Utara
dan dilimpahkan kepada ananda sejak dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan
diberi pendidikan yang baik serta diberikan suri tauladan yang baik hingga menjadi
landasan yang kokoh dalam menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa
kehadirat Allah SWT, Ya Allah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami,
serta kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami sejak kecil.
Kepada suami tercinta dr. Ivan Rinaldy, M.Ked (Surg), Sp.B, dan kepada kedua
buah hati tersayang Hazeema Ivana Ameera dan Humaira Ivana Raisha, tiada kata
yang lebih indah yang dapat saya ucapkan selain ucapan terima kasih yang setulustulusnya atas pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran,
ketabahan, pengertian dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa
kepada saya sehingga dengan ridho Allah SWT akhirnya kita sampai pada saat
yang berbahagia ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik langsung
maupun tidak langsung, handai taulan dan para sejawat yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu, hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mampu
memberikan balasan terbaik.
Semoga tesis ini dapat memberi sumbangan yang berharga bagi perkembangan
dunia ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi orang banyak. Semoga Allah
Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberi rahmat dan hidayahNya kepada kita
semua. Aamiin. Wabillahi taufiq walhidayah, wassalamualaikum warrahmatullahi
wabarakatuh.
Medan, April 2017
Penulis
Ismayani
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang: Interleukin-5 (IL-5) merupakan salah satu sitokin yang penting pada
Rinitis alergi (RA) yang ditandai dengan adanya keterlibatan ImunoglobulinE (IgE),
sel T helper 2 dan sel eosinofil. IL-5 memiliki peran yang sangat penting dan spesifik
pada proses maturasi, perkembangan, aktivasi dan kelangsungan hidup eosinofil.
Eosinofil sebagai sel dominan pada RA, erat kaitannya dengan manifestasi gejala
klinis dan kualitas hidup penderitanya. Penelitian pada pasien asma berat dijumpai
kadar IL-5 yang lebih tinggi dibandingkan dengan asma ringan. Allergic Rhinitis and
it’s Impact on Asthma World Health Organization (ARIA-WHO) membuat klasifikasi
RA berdasarkan lama gejala klinis yang dialami dan dampakya terhadap kualitas
hidup penderitanya. Diagnosis RA ditegakkan melalui anamnesis, dan pemeriksan
tes cukit kulit.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan klasifikasi RA dengan IL-5 pada penderita
RA.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan potong lintang dengan
jumlah subjek penelitian sebanyak 39 kasus. Pemeriksaan IL-5 dilakukan dengan
menggunakan metode ELISA (Enzyme Linked Immune Sorbent Assay).
Hasil: Dari 39 kasus diperoleh jenis kelamin terbanyak adalah perempuan sebesar
69,23%, kelompok umur terbanyak 21-40 tahun sebesar (74,35%), penderita RA
dengan riwayat atopi (64,10%) dengan rerata nilai IL-5 adalah 57,49 pg/ml. Keluhan
terbanyak hidung buntu sebesar 46,15% dengan rerata nilai IL-5 (56,86%) dan
klasifikasi RA terbanyak adalah persisten sedang-berat sebesar 43,58% dengan
rerata nilai IL-5 adalah 56,25 pg/ml. Berdasarkan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai
p=0,085 untuk klasifikasi RA intermiten dan p=0,235 untuk RA persisten.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara klasifikasi RA dengan
kadar IL-5.
Kata kunci: Rinitis Alergi, Interleukin-5.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background: Interleukin-5 is one of the most important cytokine in allergic rhinitis
(AR) which characterized by involvement of ImmunoglobulinE (IgE), T-helper (Th2)
cell and eosinophils. IL-5 has a major role in modulating eosinophils maturation,
survival and function. Eosinophils are one of predominant cell types found in AR,
associated with clinical manifestation and quality of life. Higer level of serum IL-5 in
patients asthma during exacerbation compared mild asthma in research. Allergic
Rhinitis and it’s Impact on Asthma World Health Organization (ARIA-WHO) classified
of AR with mild intermitten, moderate-severe intermitten, mild persistent and
moderate-severe persistent, based on clinical manifestation and impact of quality of
life. Allergic rhinitis is diagnosed by history taking and skin prict test.
Objective: To determine the correlation of classification of allergic rhinitis with
interleukin-5.
Methods: This is analitic with cross-sectional study of 39 cases. IL-5 is evaluated by
using Enzyme Linked Immuno Sorbant Assay (ELISA). Results: From 39 cases, the
most common gender is female (69,23%). The most common age group is 21-40
years (74,35%). Patient allergic rhinitis with history of atopy (64,10%), the mean
score of (57,49pg/ml). The most common complaint is nasal blokage (46,15%) with
the mean score of IL-5 (56,25pg/ml). The most common of AR Classification is mildmoderate persistent AR (43,58%) with the mean score of IL-5 (56,25pg/ml). Based
on Kruskal Wallis Test, p value =0,085 for intermitten AR and 0,235 for persistent
AR.
Conclusion: There is no significant correlations between AR classification and IL-5.
Keywords: Allergic Rhinitis, Interleukin-5.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
KATAPENGANTAR......................................................................................i
ABSTRAK ...................................................................................................v
DAFTAR ISI ..............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................x
DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................xii
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1
Latar Belakang .................................................................... 1
1.2
Perumusan Masalah ........................................................... 4
1.3
Tujuan Penelitian ................................................................ 4
1.3.1 Tujuan umum ........................................................... 4
1.3.2 Tujuan khusus .......................................................... 4
1.4
Manfaat Penelitian ............................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6
2.1
Rinitis Alergi ........................................................................ 6
2.2
Klasifikiasi Rinitis Alergi .. ................................................... 7
2.3
Gejala Klinis Rinitis Alergi .................................................... 8
2.3.1 Bersin .......................................................................... 8
2.3.2 Hidung berair .............................................................. 8
2.3.3 Hidung gatal ................................................................ 8
2.3.4 Hidung buntu ............................................................... 8
2.4
Patofisiologi Rinitis Alergi .................................................... 9
2.5
Penatalaksanaan Rinitis Alergi ......................................... 17
2.6
Interleukin-5 dan Rinitis Alergi ......................................... 20
Universitas Sumatera Utara
2.7
Tes Cukit Kulit .................................................................... 23
2.8
Kerangka Teori..... .............................................................. 26
2.9.
Kerangka Konsep .............................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 28
3.1
Rancangan Penelitian .................................................... ... 28
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 28
3.3
Populasi, Sampel Penelitian dan Besar Sampel ................ 28
3.3.1 Populasi penelitian ................................................. 28
3.3.2 Sampel penelitian ................................................... 28
3.3.3 Besar sampel ................................................... ..... 28
3.4
Cara Pengambilan Sampel................................................ 29
3.5
Variabel Penelitian............................................................. 29
3.6
Definisi Operasional........................................................... 29
3.7
Bahan dan Alat ................................................................. 31
3.8
Cara Kerja ......................................................................... 32
3.9
Kerangka Kerja ................................................................. 36
3.10
Pengumpulan Data ........................................................... 36
3.11
Analisis Data ..................................................................... 37
3.12
Etika Penelitian ................................................................. 37
3.13. Jadwal Penelitian ............................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................... 39
4.1
Karakteristik Subjek Penelitian .......................................... 39
4.2
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan Klasifikasi
RA dan Hubungannya dengan IL-5 ................................... 39
4.3
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan
Keluhan Utama dan Hubungannya dengan IL-5 ............... 40
4.4
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan Riwayat
Atopi Dan Hubungannya dengan IL-5 ............................... 41
BAB V PEMBAHASAN ............................................................................ 42
Universitas Sumatera Utara
5.1
Karakteristik Subjek Penelitian .......................................... 42
5.2
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan Klasifikasi
RA dan Hubungannya dengan IL-5 ................................... 43
5.3
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan Keluhan
Utama dan Hubungannya dengan IL-5 ............................. 44
5.4
Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan Riwayat
Atopi dan Hubungannya dengan IL-5 ............................... 46
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 49
.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Klasifikasi RA .................................................................. 7
Gambar 2.2
Fase sensitisasi pada RA .............................................. 11
Gambar 2.3
Algoritma diagnosis dan tatalaksana RA ........................ 18
Gambar 2.4
Sensitisasi alergen dan pelepasan mediator
proinflamasi .................................................................... 22
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 1.1
Skema Patogenesis Reaksi Alergi Tipe 1 ............... 14
Diagram 1.2
Skema Patogenesis Reaksi Alergi pada RA ........... 16
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Karakteristik subjek penelitian ........................................... 39
Tabel 4.2. Distribusi frekuensi penderita RA berdasarkan
klasifikasi RA dan hubungannya dengan IL-5 ...................... 40
Tabel 4.3. Distribusi frekuensi penderita RA berdasarkan
Keluhan utama dan hubungannya dengan IL-5 .................. 41
Tabel 4.3. Distribusi frekuensi penderita RA berdasarkan
Riwayat atopi dan hubungannya dengan IL-5 ..................... 41
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
ARIA
: Allergic Rhinitis and Its Impact on Asthma
APC
: Antigen Presenting Cel
ECP
: Eosinophiel Cationic Protein
EDN
: Eosinophiel Derived Neurotoxin
ELISA
: Enzyme Linked Immunosorbent Assay
EPO
: Eosinophiel Peroxidase
H1
: Histamin 1
HLA
: Human Leucocyt Antigen
IFN
: Interferon
IL
: Interleukin
IgE
: Imunoglobulin E
MBP
: Mayor Basic Protein
MHC
: Major Histocompatibilty Complex
PAF
: Platelet Activating Factor
RA
: Rinitis Alergi
SST
: Serum Separator Tube
TNF
: Tumor Necrosis Factor
TCK
: Tes Cukit Kulit
Th
: T helper
WHO
: World Health Organization
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Lembar penjelasan subjek penelitian .................................. 55
Lampiran 2 Lembar persetujuan setelah penjelasan ............................. 57
Lampiran 3 Status penelitian ................................................................... 58
Lampiran 4 Personalia penelitian ........................................................... 59
Universitas Sumatera Utara