T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ius Quasitum Tertio dalam Cloud Computing dalam Sistem Hukum Pancasila T1 BAB II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Mengenai Pengertian Telematika dan Hukum Telematika

  Telematika merupakan hal yang menyangkut segala yang berhubungan dengan teknologi, informatika, dan komunikasi. Definisi atau pengertian mengenai telematika berbeda dengan hukum telematika meskipun pengertian hukum telematika juga berasal dari kata telematika tetapi memiliki arti yang berbeda. Perbedaan arti sangatlah signifikan dapat menimbulkan misinterpretasi dan mislead. Apalagi jika pergantian kata atau arti tersebut dilakukan dengan tujuan tidak baik, jelaslah bahwa tindakan tersebut merupakan indikasi suatu tindakan pidana, sebagai contoh penipuan 1 . Dalam perspektif hukum ada berbagai macam konsep yang

  berbeda makna. Perbedaan tersebut membawa implikasi yang berbeda bagi pihak yang bertanggung jawab. Hal tersebut berlaku terhadap arti yang bisa menimbulkan implikasi.

  Dalam bahasa Latin, conceptio atau pengertian adalah hal yang dimengerti. Pengertian bukanlah “definisi“. Di dalam bahasa Latin “definitio”, atau definisi berarti perumusan. Atau pada hakekat merupakan suatu bentuk ungkapan pengertian disamping aneka bentuk lain yang dikenal dalam ontologi atau teori ilmu Dalam bahasa Latin, conceptio atau pengertian adalah hal yang dimengerti. Pengertian bukanlah “definisi“. Di dalam bahasa Latin “definitio”, atau definisi berarti perumusan. Atau pada hakekat merupakan suatu bentuk ungkapan pengertian disamping aneka bentuk lain yang dikenal dalam ontologi atau teori ilmu

  Mengenai definisi atau pengertian di atas muncul suatu konsep telematika dan hukum telematika. Berasal dari isitilah Perancis “telematique“ yang dimasukan oleh Simon Nora and Alain Minc pada tahun 1978 sebagai laporan kepada

  pemerintah Perancis mengenai komunitas komputerisasi 4 . Menjadi isitilah umum di Eropa untuk memperlihatkan bertemunya sistem jaringan komunikasi teknologi

  informasi. Sementara yang dimaksudkan dengan isitilah teknologi informasi itu sendiri hanyalah merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengelola informasi atau komputer.

  Seiring perkembangannya istilah telematika mengalami pengembangan makna. Para praktisi menyatakan bahwa telematic adalah singkatan dari telecommunication (telekomunikasi) dan informatics (informasi). Hal tersebut sebagai perpaduan konsep computing and communication yang sudah dikenal lama. Dengan dikenalnya teknologi yang ada seperti komputer di dalam dunia digital

  muncul istilah yang semakkin terpadu atau populer yaitu konvergensi 5 . Setelah diselidiki lebih jauh ternyata istilah telekomunikasi juga menjadi jargon yang

  ditunjukan untuk memperhatikan perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informasi yang semula masing-masing berkembang

  2 Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Pers, Cetakan keempat, 1995, hlm., 6.

  3 Ibid., hlm., 7. 4 https:en.wikipedia.orgwikiTelematicscite_note-1 : L'informatisation de la societe: Rapport a 3 Ibid., hlm., 7. 4 https:en.wikipedia.orgwikiTelematicscite_note-1 : L'informatisation de la societe: Rapport a

  Perkembangan telematika telah melahirkan lahir suatu rezim hukum baru yang dikenal dengan hukum siber atau hukum telematika. Hukum siber atau cyber law, secara internasional digunakan untuk istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Demikian pula, hukum telematika yang merupakan perwujudan dari konvergensi hukum telekomunikasi, hukum media, dan hukum informatika. Istilah lain yang juga digunakan adalah hukum teknologi informasi (law of information technology), hukum dunia maya (virtual world law), dan hukum mayantara. Istilah-istilah tersebut lahir mengingat kegiatan yang dilakukan melalui jaringan sistem komputer dan sistem komunikasi baik dalam lingkup lokal maupun global (Internet) dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis sistem komputer yang merupakan sistem elektronik yang dapat dilihat secara virtual. Permasalahan hukum yang seringkali dihadapi adalah ketika terkait dengan penyampaian informasi, komunikasi, danatau transaksi secara elektronik, khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan hukum yang dilaksanakan melalui sistem elektronik.

  Pengertian hukum telematika sendiri secara hukum itu mencakupan segala macam hukum baik secara tertulis (tertuang dalam peraturan perundang-undangan)

  maupun materi hukum tidak tertulis (tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek) 7 .

  Dengan melihat hakekat yang mendasari cyberspace adalah konvergensi telematika,

  6 Edmon Makarim, Op.Cit., hlm. 7.

  maka isitilah telematika dipopulerkan bersama dengan hukum cyberspace. Memberikan konvergensi atas seluruh domain-domain ketentuan hukum yang mungkin dipahami terpisah per sektor (baik telekomunikasi, media dan

  informatika) 8 . Konvergensi yang tercipta dari telematika sendiri tidak akan menciptakan kevakuman hukum. Melainkan, akan menarik suatu pembidangan

  hukum yang lebih khusus dalam keberlakuan bidang-bidang hukum yang telah ada dalam sistem hukum yang berlaku.

  Berdasarkan uraian di atas maka pengertian hukum telematika adalah hukum terhadap perkembangan konvergensi telematika dan telekomunikasi yang berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik atau sistem komputer, baik yang terkoneksi dengan internet maupun yang tidak terkoneksi dengan internet.

2.2. Tinjauan Mengenai Cloud Computing

  Mengenai cloud computing atau komputasi awan merupakan suatu model jaringan untuk menciptakan kemudahan dan flexsibilitas dalam berbagi dan menyimpan data dan informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan

  telekomunikasi 9 . Pengguna telekomunikasi dan teknologi informasi menyimpan data dan informasi yang mereka miliki dalam suatu wadah lain di luar perangkat

  elektronik yang mereka miliki.

  Cloud computing memiliki karakteristik dalam layanan penyimpanan

  data 10 :

  8 Edmon Makarim, Op.Cit., hlm. 8. 9 Thomas J Shaw, Op.Cit., hlm. 2.

  a. On demand self service. Dengan karakteristik di mana pengguna cloud computing secara mandiri dapat melakukan tindakan terhadap data mereka termasuk menyimpan, mengatur, dan menentukan jaringan yang hendak dipakai tanpa keterlibatan pihak penyelenggara secara langsung dalam satu tatap muka.

  b. Broad network access. Dalam hal ini cloud computing memiliki karakteristik dapat di akses oleh si pengguna kapanpun dan dimana pun dengan perangkat yang di pakai oleh si pengguna.

  c. Resource polling. Cloud computing dalam hal ini memiliki kemampuan sebagai tempat sumber informasi dan data dari berbagai pengguna layanan komputasi awan yang dapat diakses oleh siapa pun. Dalam hal ini data dan informasi yang ada tidak di terapkan secara fisik namun melalui visualisasi di setiap perangkat si pengguna yang berarti data yang masuk adalah data yang diunggah dan atas izin tertentu hanya dapat dilihat oleh orang yang memiliki izin tersebut.

  d. Measured service. Artinya Cloud computing dianggap sebagai layanan yang terukur dimana kebutuhan atas penyimpanan data tersedia sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Dalam hal ini pihak penyelenggara dapat memberikan tawaran yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna layanan komputasi awan.

  Terdapat beberapa model layanan cloud computing yang diberikan oleh pihak penyelenggara 11 : Terdapat beberapa model layanan cloud computing yang diberikan oleh pihak penyelenggara 11 :

  b. Cloud platform as a service. Layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini.

  c. Cloud interface as a service. Layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat dipasang sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan.

  Layanan-layanan di atas merupakan layanan yang ada pada cloud computing saat ini. Dalam perkembangannya sekarang sedang dikembangkan layanan berbasis identitas identity as a service. Layanan tersebut didasarkan pada identitas pengguna dalam mengakses dan menyimpan data. Dalam penerapan layanan tersebut dilakukan dengan dua ranah, yaitu penggunan pribadi atau private yang dibuat untuk individual dan penggunaan community. Layanan komputasi

  awan tersebut digunakan untuk berkelompok 12 .

2.3. Tinjauan Mengenai Pihak Ketiga dan Dasar Hukumnya Ius Quasitum Tertio

  Pihak ketiga dalam konsep ius quasitum tertio adalah pihak yang memiliki keterkaitan terhadap suatu kontrak yang dibuat pihak lain. Pengertian mengenai pihak ketiga atau ius quasitum tertio sendiri secara hukum adalah a contractual right conferred on a third party. A third-party right may be conferred on a specified

  individual or on an identifiable class of people 13 .

  Where, in a contract between two parties, a stipulation is introduced in favour of a third, who is not a contracting party. the right thus created is said to be jus quaesitum tertio. Such a right. generally speaking, cannot be recalled by the contracting parties, and the third party. So far as he is

  concerned may require exhibition and implement of the contract. 14 (Artinya, Kontrak antara dua pihak, dengan persyaratan atau penetapan dari pihak

  ketiga yang merupakan pihak diluar perjanjian. Hak-hak yang muncul dan yang telah dibuat kepada pihak ketiga disebut sebagai jus quasitum tertio. Hak tersebut tidak dapat ditarik kembali oleh para pembuat kontrak dan pihak ketiga. Sejauh hak tersebut bersangkutan, dimungkinkan penunjukan dan penerapan dari kontrak yang ada).

  Ius quaesitum tertio merupakan kaidah hukum yang mengatur kepentingan pihak ketiga yang merupakan pihak yang berada di luar kontrak yang dibuat antara dua belah pihak yang membentuk kontrak. Namun secara tidak langsung kontrak yang telah dibuat tersebut berdampak kepada pihak ketiga tersebut. Ada kepentingan pihak ketiga yang secara tidak langsung muncul pada saat suatu kontrak yang dibentuk dan disepakati. Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius

  13 Scott Law Comission: Memorandum No.8 Constitution and Proof of Voluntary Obligation: Stipulation in Favor of Third Party. 10 March 1977.

  14 Bryan A. Garner, Black’s Law Dictionary Ninth Edition, Thomson Reuters Business, United 14 Bryan A. Garner, Black’s Law Dictionary Ninth Edition, Thomson Reuters Business, United

  sebagai: pasal 2 ayat 1 15 : Subject to the provisions of this Act, a person who is not

  a party to a contract, artinya subyek dari ketetapan peraturan ini adalah orang yang berada di luar kontrak. Dan pada pasal 3 ayat 1-4 dari peraturan ini membahas mengenai pengetahuan dan izin dari pihak ketiga. Pada DMCA ketentuan yang ada di dalamnya diadopsi dari Title 17 Copyright law of United States yang

  memunculkan perlindungan baru di dalam DMCA yang terdapat pada title 1 16 : one on circumvention of technological measures used by copyright owners to protect

  their works and one on tampering with copyright management information—and adds civil remedies and criminal penalties for violating the prohibitions, artinya ada penambahan pengelakan teknologi atau manipulasi teknologi yang digunakan untuk melindungi karya mereka dan juga melindungi dari pengubahan manegemen informasi hak cipta-dan menambahkan pemulihan civil terhadap hak mereka dan hukuman pidana terhadap pelanggaran yang dilakukan.

  15 Contracts (Rights Of Third Parties) Act (Chapter 53b)

  Mengenai dasar hukum terhadap pihak ketiga yang kepentingannya dirugikan dalam hukum nasional, telah diatur di dalam KUHPerdata. Pasal 1315 KUHPerdata berisi bahwa “Pada umumnya seseorang tidak dapat mengadakan

  pengikatan atau perjanjian selain untuk dirinya sendiri.” 17 Pasal 1315 mengandung arti bahwa pihak ketiga adalah mereka yang bukan penerima ataupun pengoper hak

  dalam suatu perjanjian baik berdasarkan hak maupun hak khusus 18 . Namun pada Pasal 1341 dikatakan hak-hak yang diperoleh pihak ketiga dengan iktikad baik atas

  barang-barang yang menjadi obyek dan tindakan yang tidak sah, harus dihormati. Untuk mengajukan batalnya tindakan yang dengan cuma-cuma dilakukan debitur, cukuplah kreditur menunjukkan bahwa pada waktu melakukan tindakan itu debitur mengetahui bahwa dengan cara demikian dia merugikan para kreditur. Tidak peduli

  apakah orang yang diuntungkan juga mengetahui hal itu atau tidak 19 . Pada pembuatan perjanjian dikatakan bahwa keterlibatan pihak ketiga harus dihormati

  pada suatu perjanjian atau kontrak yang melibatkan dan merugikan pihak ketiga. Pada KUHAPerdata diatur dalam Pasal 378 dalam Bab Kesepuluh mengenai perlawan pihak ketiga. Dinyatakan hak pihak ketiga muncul ketika ada; kepentingan dari pihak ketiga tersebut dan secara nyata hak pihak ketiga tersebut

  dirugikan 20 .

  17 KUHPerdata Pasal 1315. 18 Nindyo Pramono, Problematika Putusan Hakim Dalam Perkara Pembatalan Perjanjian, Mimbar

  Hukum, Volume 22, Nomor 2, Juni 2010, hlm., 229.

2.4. Tinjauan Pengaturan Cloud Computing

  Cloud computing secara hukum diatur pada Undang-Undang No. 36 Tahun 1999 dan Undang-Undang ITE j.o. Undang-Undang No.19 Tahun 2016 Tentang Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Terutama pada UU ITE diatur dan memberikan dasar hukum yang cukup banyak terhadap cloud computing. Mengingat data dan informasi disimpan di tempat lain dengan pengelolaan pihak ketiga berkaitan dengan penyebaran dan distribusi data dan informasi tanpa izin. Undang-undang ITE j.o Undang-Undang No.19 Tahun 2016 Pasal 27 hingga Pasal

  34 terutama pada Pasal 27 ayat 1-4 yang mengatur mengenai distribusi atau trasnmisi data dan informasi dalam bentuk: ayat 1 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan danatau mentransmisikan danatau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.

  Ayat 2 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan danatau mentransmisikan danatau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.

  Ayat 3 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan danatau mentransmisikan danatau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan danatau pencemaran nama baik.

  Ayat 4 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan danatau mentransmisikan danatau membuat dapat diaksesnya Informasi

  Elektronik danatau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan danatau pengancaman .

  Kemudian Pasal lain yang berkaitan erat dengan sifat cloud computing Pasal 31 ayat 2 yang merumuskan Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan intersepsi atas transmisi Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik yang tidak bersifat publik dari, ke, dan di dalam suatu Komputer danatau Sistem Elektronik tertentu milik Orang lain, baik yang tidak menyebabkan perubahan apa pun maupun yang menyebabkan adanya perubahan, penghilangan, danatau penghentian Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik yang sedang ditransmisikan dan Pasal 32 ayat 1-3 yang berbunyi : Ayat

  1 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik, Ayat 2 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik kepada Sistem Elektronik Orang lain yang tidak berhak, Ayat 3 Terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mengakibatkan terbukanya suatu Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik yang bersifat rahasia menjadi dapat diakses oleh publik dengan keutuhan data yang tidak sebagaimana mestinya. Pasal 32 ayat 1- 3 mengatur mengenai intersepsi atau transmisi informasi dan data elektronik yang tidak publik (rahasia atau bersifat pribadi) mengakibatkan perubahan, menambah, mengurangi, menghilangkan, 1 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik, Ayat 2 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik kepada Sistem Elektronik Orang lain yang tidak berhak, Ayat 3 Terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mengakibatkan terbukanya suatu Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik yang bersifat rahasia menjadi dapat diakses oleh publik dengan keutuhan data yang tidak sebagaimana mestinya. Pasal 32 ayat 1- 3 mengatur mengenai intersepsi atau transmisi informasi dan data elektronik yang tidak publik (rahasia atau bersifat pribadi) mengakibatkan perubahan, menambah, mengurangi, menghilangkan,

  dengan Pasal 34 diatur dalam Pasal 37 21 . Sementara ancaman pidananya di tentukan Pasal 45 sampai Pasal 52 22 .

  Dari hal di atas dalam hal cloud computing secara hukum bila di rinci akan muncul unsur-unsur berikut ini 23 :

  Unsur subjektif :

  1. Kesalahan: Dengan Sengaja Unsur objektif:

  2. Melawan hukum: tanpa hak dan merugikan;

  3. Perbuatan: mendistribusikan, mentrasmisikan, membuat dapat di aksesnya, dan mengubah;

  4. Objek: Informasi danatau Data Elektronik.

2.5. Hasil Penelitian

2.5.1. Pihak yang berperkara

  Pihak yang berperkara sebagai Terdakwa adalah Kim Dotcom yang juga dikenal sebagai Kim Schimitz dan Kim Tim Jim Vestor sebagai pendiri Megaupload yang memiliki kediaman di Hongkong dan Selandia Baru dan memiliki kewarganegaraan ganda yaitu Finlandia dan Jerman. Megaupload Limited sebuah badan usaha yang memberikan layanan penyimpanan data dan

  21 Chazawi Adami Ferdian Ardi, Tindak Pidana Informasi Transaksi Elektronik Penyerangan Terhadap kepentingan Hukum Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Transaksi Elektronik,

  Cetakan Pertama, Media Nusa Creative, Malang, 2015, hlm., 3.

  22 Ibid., hlm 3.

  informasi online yang didaftarkan dengan alamat web megaupload.com di Hongkong dengan nomor pendaftaran 08355139.

  Vestor Limited sebagai perusahaan yang didaftarkan di Hongkong dengan nomor pendaftaran 0994358 yang memiliki peran mefasilitasi megaupload secara finansial.

  Finn Batato seorang warga negara Jerman yang tinggal di Jerman yang menjabat sebagai ketua pemasaran dan penjualan megaupload. Julius Bencko seorang warga negara Slowakia yang tinggal di Slowakia yang memiliki jabatan Director Graphic di Megaupload.

  Sven Echternach seorang warga negara Jerman yang tinggal di Jerman yang memiliki posisi sebagai kepala pengembangan bisnis Megaupload dan pemegang saham di Megaupload sebesar 1 dan Sven juga menjadi pemimpin Mega Team Company yang di daftarkan di Filipina.

  Martias Ortmann seorang warga negara Jerman yang memiliki kediaman di Hongkong dan Jerman yang memiliki peran sebagai kepala petugas teknisi, pengarah dan salah satu pendiri Megaupload yang memilikis saham di Megaupload sebesar 25.

  Andrus Nomm seorang warga negara Estonia yang memiliki kediaman di Turki dan Estonia yang memiliki peran sebagai programer perangkat lunak di Megaupload dan kepala devisi pengembangan perangkat lunak.

  Bram Van Der Kolk seorang warga negara Belanda yang di kenal juga sebagai Bramos yang memiliki kediaman di Belanda dan Selandia Baru yang Bram Van Der Kolk seorang warga negara Belanda yang di kenal juga sebagai Bramos yang memiliki kediaman di Belanda dan Selandia Baru yang

  Sedangkan pihak yang mengadili dan juga sebagai lawan di pengadilan adalah pengadilian daerah Virginia bagian timur Virginia devisi Alexsandria yang mewakili kepentingan pihak-pihak yang dirugikan oleh Megaupload.

2.5.2. Gambaran Kasus Cloud Computing

  Megaupload merupakan situs yang memberikan layanan penyimpanan file secara online yang berbasis di Hongkong yang berdiri pda tanggal 21 Maret 2005 dan di dirikan oleh Kim Dotcom, Megaupload Limited, Vestor Limited, Finn Batato, Julius Bencko, Sven Echternach, Mathias Ortmann, Andrus Nomm, dan Bram Van Der Kolk. Megaupload dalam melakukan layanan nya memberikan ruang atau space untuk menyimpan data dan infromasi elektronik yang disimpan oleh Megaupload dalam database.

  Untuk mengupload para user mendaftarkan diri di situs Megaupload.com dan data-data dan informasi elektronik yang diunggah terdiri atas banyak jenis seperti film, buku elektronik ( e-book ), acara program televisi, rekaman musik, gambar, video game, dan computer software. Megaupload kemudian memanfaatkan data dan informasi elektronik yang diunggah para user untuk memperkaya diri mereka dengan mendistribusi dan mengolah ulang data dan informasi elektronik tersebut dan menyebarluaskannya melalui situs mereka tanpa hak atau wewenang dari user dan pemilik hak cipta atas file tersebut yang mengupload di mana hal tersebut juga. Dengan tindakan mereka tersebut membuat situs Megaupload.com menjadi sering dikunjungi oleh para pengguna internet yang Untuk mengupload para user mendaftarkan diri di situs Megaupload.com dan data-data dan informasi elektronik yang diunggah terdiri atas banyak jenis seperti film, buku elektronik ( e-book ), acara program televisi, rekaman musik, gambar, video game, dan computer software. Megaupload kemudian memanfaatkan data dan informasi elektronik yang diunggah para user untuk memperkaya diri mereka dengan mendistribusi dan mengolah ulang data dan informasi elektronik tersebut dan menyebarluaskannya melalui situs mereka tanpa hak atau wewenang dari user dan pemilik hak cipta atas file tersebut yang mengupload di mana hal tersebut juga. Dengan tindakan mereka tersebut membuat situs Megaupload.com menjadi sering dikunjungi oleh para pengguna internet yang

  Selain itu Megaupload juga memberikan layanan Premium terhadap user yang berbayar kepada mereka. Sebagai ganti bayaran tersebut Megaupload memberikan layanan special yaitu mempercepat kecepatan upload dan download user tersebut dengan server yang mereka miliki. Sementara untuk user yang tidak berbayar mereka hanya dapat mengupload dan mendownload dengan kecepatan tertentu dan dibujuk untuk memberli layanan premium milik Megaupload. Dalam kurun waktu 5 tahun berdirinya Megaupload.com Megaupload dapat memperluas secara agresive bisnis internet mereka yang mana semua hal tersebut bergantung dengan tindakan kriminal mereka yang melanggar hak cipta dengan medistribusikan data dan informasi elektronik tanpa izin atau hak dari penciptanya. Seiring berjalannya waktu Megaupload memperluas kekuatan finansialnya dengan membuat dan mempromosikan situs-situs baru mereka yang di dasarkan atas data dan informasi elektronik yang mereka miliki tanpa hak dan izin tersebut seperti Megaclick.com, Megavideo.com, Megalive dan beberapa situs lainya.

  Megaupload kemudian memiliki cara baru untuk memperluar bisnis nya dengan memberikan layanan ruang penyimanan file pribadi yang membuat semua user dapat menyimpan data mereka tanpa di ketahui orang lain namun hal tersebut tidak konsisten mengingat Megaupload juga akan menyebarluaskan data dan informasi elektronik tersebut dan juga kosep generate link di mana pengguna Megaupload kemudian memiliki cara baru untuk memperluar bisnis nya dengan memberikan layanan ruang penyimanan file pribadi yang membuat semua user dapat menyimpan data mereka tanpa di ketahui orang lain namun hal tersebut tidak konsisten mengingat Megaupload juga akan menyebarluaskan data dan informasi elektronik tersebut dan juga kosep generate link di mana pengguna

  Megaupload menutupi semua itu dengan cara menggantungkan data dan informasi elektronik yang akan mereka sebar dengan bergantung pada situs linking atau menghubungkan secara tidak langsung alamat web data dan informasi elektronik tersebut sehingga tidak terlihat kalau Megaupload yang menyebarkannya.

  Bahkan Megaupload memberikan suatu hadiah atau user reward kepada semua pengguna layanan Megaupload agar melakukan upload sebanyak-banyak nya agar mendapat hadiah dari Megaupload dan cara tersebut dilakukan agar menjamin data dan informasi elektronik tetap tersuplai terus menerus dan memastikan distribusi data dan informasi elektronik tersebut tetap terjadi. Megaupload juga melakukan monitoring atau pengawasan atas link data dan informasi elektronik mereka sebarkan yang kemudian link yang memiliki jumlah download terbanyak akan di letakan ke tempat yang mudah di lihat oleh orang lain agar sering di akses dan Megaupload juga melakukan relocate atas data dan Bahkan Megaupload memberikan suatu hadiah atau user reward kepada semua pengguna layanan Megaupload agar melakukan upload sebanyak-banyak nya agar mendapat hadiah dari Megaupload dan cara tersebut dilakukan agar menjamin data dan informasi elektronik tetap tersuplai terus menerus dan memastikan distribusi data dan informasi elektronik tersebut tetap terjadi. Megaupload juga melakukan monitoring atau pengawasan atas link data dan informasi elektronik mereka sebarkan yang kemudian link yang memiliki jumlah download terbanyak akan di letakan ke tempat yang mudah di lihat oleh orang lain agar sering di akses dan Megaupload juga melakukan relocate atas data dan

  

  Untuk penyebarluasan data dan informasi elektronik yang berbentuk video Megaupload membentuk konsep video iklan yang membuat para pengguna internet yang hendak menonton harus melihat iklan tersebut sehingga kinerja pengiklanan di situs Megaupload terus berjalan dan Megaupload juga meniru konsep general internet video seperti Youtube supaya video yang mereka sebarluaskan tidak terlihat bahwa Megaupload lah yang menyebarkanya. Megaupload dan beberapa anggotanya secara publik juga telah mengatakan bahwa semua konten yang mereka miliki sudah mengikuti peraturan yang ada dan hak cipta sesuai dengan Digital Millennium Copyright Act (“DMCA”), codified at Title 17, United States Code, Section 512 . Untuk memanipulasi para pemegang hak cipta atas data dan informasi elektronik yang ada Megaupload membuat Abuse Tool di mana si pemegang hak cipta tersebut akan di dibawa ke sebuah situs milik Megaupload yang memiliki fungsi laporkan atau report atas link data dan informasi elektronik yang di ketahui oleh si pemegang hak cipta telah melanggar hak cipta mereka agar di hapus sehingga para pemegang hak cipta yang telah melaporkan percaya data dan informasi elektronik yang melanggar hak cipta mereka sudah di hapus, namun hal tersebut pada kenyataanya tidak sama sekali data dan informasi elektronik yang telah di laporkan itu di hapus.

  Megaupload juga memberikan sistem MD5 yang memanfaatkan logaritma matematika yang memiki fungsi untuk terus memperbaharui link-link atau alamat data dan informasi elektronik yang ada dan yang lama di perbaharui sehingga ada

  dinamisasi data dan informasi elektronik yang di sebar hal tersebut juga dilakukan agar tidak tersaring dan terdeteksi DMCA. Lalu pada tanggal 24 juni tahun 2010 Megaupload mendapat surat pemberitahuan dari pengadilan Virginia atas perintah penangkapan dan penahanan atas 39 pelanggaran hak cipta film yang telah di temukan di server yang mereka sewa di Amerika yang bermarkas di Virginia Timur dan bahkan setelah ada pemberitahuan tersebut Megaupload masih menyimpan 39 Film tersebut. Secara sadar para anggota di Megaupload tahu mereka tidak memiliki izin dan hak dari pemegang hak cipta dan mereka hanya di manfaatkan oleh para terdakwa untuk memperkaya terdakwa melalui penyebarluasan data dan informasi elektronik yang memiliki perlindungan hak cipta. Atas hal tersebut Megaupload di tutup dan para terdakwa yang di anggap bertanggun jawab atas semua perbuatan mereka di tangkap, salah satu pendiri Megaupload Kim Dotcom di tangkap di Selandia baru.

2.5.3. Pengadilan Perkara Cloud Computing

  Putusan diberikan oleh pengadilan Virginia bagian timur kepada para terdakwa Kim Dotcom, Megaupload Limited, Vestor Limited, Finn Batato, Julius Bencko, Sven Echternach, Mathias Ortmann, Andrus Nomm, dan Bram Van Der Kolk. Grand Jury membeban kan tuntutan kepada para terdakwa Mega Conspiracy dengan tuntutan:

  Tuntutan Pertama : Tuntutan Persekongkolan ( Dengan dasar hukum 18 U.S. Code § 1962 - Prohibited activities (Aktivitas yang dilarang). Mulai dari tindakan persengkongkolan dalam membangun perusahaan pada september 2005 berlanjut Tuntutan Pertama : Tuntutan Persekongkolan ( Dengan dasar hukum 18 U.S. Code § 1962 - Prohibited activities (Aktivitas yang dilarang). Mulai dari tindakan persengkongkolan dalam membangun perusahaan pada september 2005 berlanjut

  

  Pengadilan Virginia bagian timur telah menyimpulkan tujuan dibuat nya perusahaan yang bernama Megaupload dari awal perusahaan itu berdiri yaitu : Memperkaya para anggota perusahaan Megaupload dan berasosiasi melalui perusahaan untuk melakukan pelanggaran hak cipta dan tindak pidana pencucian uang dan mempromosikan, memperbesar, serta meningkatkan perusahaan dan para anggota yang terlibat. Metode yang dilakukan oleh Megaupload dalam melakukan dalam menjalankan bisnis dan yang menjadi tujuan dari perusahaan tersebut adalah para anggota perusahaan Megaupload dan beberapa orang yang terlibat melakukan tindakan pelanggaran hak cipta yang mempengaruhi negara lain atas tindakan tersebut dan Megaupload juga melakukan tindakan pencucian uang untuk menutupi hasil kejahatan mereka agar dapat mendanai aktivitas perusahaan.

  Tuntutan Kedua: Pengadilan Virginia bagian timur menyatakan bahwa Megaupload telah melakukan tindak pidana pencucian uang yang diatur dalam 18

  U.S.C. § 371. Pada bulan september hingga putusan ini dibuat para terdakwa yang terlibat dalam Mega Conspiracy secara sadar, sengaja, bersekongkol dan setuju bersama-sama melakukan tindakan: (1) Bermaksud melakukan tindakan pelanggaran hak cipta untuk keuntungan pribadi dengan melanggar 10 atau lebih hak cipta dengan total harga retail 2500 dalam kurun waktu 180 hari. Tindakan tersebut telah melanggar Title 17, United States Code, Section 506(a)(1)(A) and Title 18, United States Code, Section 2319(b)(1). (2) Para terdakwa memang dengan sengaja dan sadar tindakan pelanggaran hak cipta yang mereka lakukan dengan cara menyebarluaskan suatu konten yang dilindungi di tujukan untuk tujuan komersial. Tindakan tersebut telah melanggar Title 17, United States Code, Section 506(a)(1)(C) and Title 18, United States Code, Section 2319(d)(2). Dalam melakukan tindakan memperkaya diri dan perusahaan Megaupload melakukan cara sebagai berikut : Megaupload membangun layanan internet yang telah di sepakati bersama untuk meningkatkan keuntunganya dengan membangun situs Megaupload.com, Megavideo.com, dan Megaclick.com pada awalnya. Kemudian para terdakwa yang ada bersekongkol untuk memproduksi ulang dan menyebarluaskan karya-karya atau konten yang dilindungi hak ciptanya dengan menggunakan komputer server untuk mengendalikannya. Seterunya dari bulan september tahun 2005 hingga juli tahun 2011, konspirasi yang dilakukan Megaupload terus berlanjut dengan membuat program berhadiah dengan cara membayar kepada uploader atau pengunggah yang melakukan upload konten- konten yang dilindungi hak ciptanya sehingga Megaupload tidak kedapatan data dan informasi elektronik yang akan di distribusikan. Sesuai peraturan yang telah U.S.C. § 371. Pada bulan september hingga putusan ini dibuat para terdakwa yang terlibat dalam Mega Conspiracy secara sadar, sengaja, bersekongkol dan setuju bersama-sama melakukan tindakan: (1) Bermaksud melakukan tindakan pelanggaran hak cipta untuk keuntungan pribadi dengan melanggar 10 atau lebih hak cipta dengan total harga retail 2500 dalam kurun waktu 180 hari. Tindakan tersebut telah melanggar Title 17, United States Code, Section 506(a)(1)(A) and Title 18, United States Code, Section 2319(b)(1). (2) Para terdakwa memang dengan sengaja dan sadar tindakan pelanggaran hak cipta yang mereka lakukan dengan cara menyebarluaskan suatu konten yang dilindungi di tujukan untuk tujuan komersial. Tindakan tersebut telah melanggar Title 17, United States Code, Section 506(a)(1)(C) and Title 18, United States Code, Section 2319(d)(2). Dalam melakukan tindakan memperkaya diri dan perusahaan Megaupload melakukan cara sebagai berikut : Megaupload membangun layanan internet yang telah di sepakati bersama untuk meningkatkan keuntunganya dengan membangun situs Megaupload.com, Megavideo.com, dan Megaclick.com pada awalnya. Kemudian para terdakwa yang ada bersekongkol untuk memproduksi ulang dan menyebarluaskan karya-karya atau konten yang dilindungi hak ciptanya dengan menggunakan komputer server untuk mengendalikannya. Seterunya dari bulan september tahun 2005 hingga juli tahun 2011, konspirasi yang dilakukan Megaupload terus berlanjut dengan membuat program berhadiah dengan cara membayar kepada uploader atau pengunggah yang melakukan upload konten- konten yang dilindungi hak ciptanya sehingga Megaupload tidak kedapatan data dan informasi elektronik yang akan di distribusikan. Sesuai peraturan yang telah

  Megaupload sudah merencanakan untuk tidak membuat sistem pencarian data dan elektronik di situs mereka meskipun mereka membuatnya hasil dari pencarian tersebut tidak akurat, hal itu di karenakan Megaupload ingin menutupi tujuan dan operasi utama mereka yaitu memproduksi ulang dan mendistribusikan karya-karya atau konten-konten yang dilindungi. Megaupload juga melakukan konspirasi terhadap penegak hukum yang melakuan aksinya dengan memonitori data dan informasi elektronik dengan sekala yang besar dan Megaupload menutupi diri mereka agar tidak terdeteksi oleh tindakan monitoring tersebut.

  Megaupload juga meniru dan memproduksi ulang data dan informasi elektronik yang memilikki hak cipta dari pihak ketiga yaitu Youtube.com agar situs mereka Megavideo.com tersongkong dan ikut tenar. Data dan informasi elektronik yang dimilki Megaupload diunggah oleh user yang tidak dikenal mengingat data dan informasi mengenai user tidak di isi dengan akurat atau palsu dan beberapa data Megaupload juga meniru dan memproduksi ulang data dan informasi elektronik yang memilikki hak cipta dari pihak ketiga yaitu Youtube.com agar situs mereka Megavideo.com tersongkong dan ikut tenar. Data dan informasi elektronik yang dimilki Megaupload diunggah oleh user yang tidak dikenal mengingat data dan informasi mengenai user tidak di isi dengan akurat atau palsu dan beberapa data

  Hal serupa juga disimpan di komputer server yang telah di leasing oleh Megaupload di Belanda dan Prancis. Atas hal pelanggaran hak cipta tersebut Megaupload meraup untung hingga 175 juta dollar melalui iklan dan layanan premium yang di dalangi oleh tindakan distribusi data dan informasi elektronik yang melanggar Digital Millennium Copyright Act (“DMCA”), codified at Title 17, United States Code, Section 512 . Atas tindakan tersebut banyak data dan informasi elektronik yang di Megaupload.com dan Megavideo.com di manfaatkan oleh 10 juta pengunjung tiap harinya. Pengadilan Virginia bagian timur juga mendapatkan pengakuan dan kesaksian mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan terdakwa.

  Terhitung mulai dari bulan November tahun 2006 Megaupload telah menyimpan beberapa data dan informasi elektronik di komputer server Carphathia dengan induk server di Ashburn, Virginia yang mana berada di Virginia bagian timur. Dan dalam kurun waktu 180 hari Megaupload dan terdakwa lainya telah melanggar hak cipta dan FBI (Federal Bureau Investigation) dan beberapa agen federal lainya dari pusat kordinasi hak intelektual nasional yang berpusat di Arington, Virginia mendownload data dan informasi untuk penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran hak cipta sejak bulan maret tahun 2010.

  Selama melakukan konspirasi penyebarluasan data dan informasi yang melanggar hak cipta Megaupload telah mengeluarkan uang sebesar 65 juta dollar Selama melakukan konspirasi penyebarluasan data dan informasi yang melanggar hak cipta Megaupload telah mengeluarkan uang sebesar 65 juta dollar

  

  30 dari video yang Youtube punya. Pada tanggal 10 mei tahun 2006 internet domain Megaclick.com dan pada tanggal 13 november tahun 2006 Van Der Kolk mengirimkan e-mail mengenai 100 link yang berisi rekaman musik yang dilindungi oleh penyanyi Armin van Buuren. Pada tanggal 13 november tahun 2006 Megaupload mendaftarkan internet domain dengan nama Megavideo.com.

  Pada tanggal 5 febuari tahun 2007 Van Der Kolk mengirimkan e-mail kepada Ortmann dengan judul “pembayaran hadiah” dengan e-mail yang berisikan nama pengguna yang telah melakukan upload dan apa saja yang mereka upload dan ada seorang pengguna yang mendapatkan hadiah sebesar 55.000 dollar. Pada tanggal 11 febuari tahun 2007 Van Der Kolk mengirim e-mail kepada Ortmann yang mengatakan “ Kim ingin meniru Youtube satu demi satu”. Dari tanggal 1 maret tahun 2007 hingga 3 july 2010 total uang yang di gunakan untuk membayar “upload berhadiah” mencapai 13 juta dollar dan hal tersebut mempengaruhi perekonomian suatu negara dan perekonomian asing.

  Mengenai pembayaran dilakukan oleh Kepala petugas keuangan Carpathia di Ashburn, Virginia. Pada tanggal 23 april tahun 2009 Kim Dotcom mengirimkan sebuah e-mail kepada Van Der Kolk, Ortmann dan Bencko mengenai penghapusan link data dan informasi elektronik yang melanggar hak cipta. Dalam e-mail tersebut Kim memprotes tindakan penghapusan tersebut dan meminta agar link tersebut tetap di pertahankan karena mengurangi pendapatan Megaupload dengan di hapusnya link tersebut. Pada tanggal 24 April tahun 2009 Kim Dotcom mengirimkan e-mail kepada Bencko, Ortmann, dan Vanderkolk yang berisi perngatan larangan penghapusan link yang berasal dari satu sumber server yang melanggar hak cipta agar pendapatan finansial tidak mengalami pengurangan dan hanya boleh menghapus link tersebut bila itu permintaan dari organisasi besar dari Amerika Serikat.

  Pada tanggal 7 mei tahun 2009 Ortmann mengirim e-mail dalam bahasa Jerman kepada Kim Dotcom yang berisikan tentang situs penghubung ke Megaupload yang bagus oleh pengguna premium dan situs penghubung tersebut adalah : seriesyonkis.com, surfthechannel.com, sharebee.com, taringa.net, watch- movies-links.net, cinetube.es, dan megauploadforum.net. Dan pada tanggal 17 mei tahun 2009 telah dimasukan situs penghubung yang terhubung ke Megavideo.com yaitu: seriesyonkies.com, peliculasyonkis.com, dospuntocerovision.com, dan surfthechannel.com. Pada tanggal 4 september tahun 2009 wakil dari perusahaan Warner Brother Entertaiment mengirimkan e-mail yang mengatakan bahwa pihak mereka tidak dapat menghapus data dan elektronik yang melanggar hak cipta Pada tanggal 7 mei tahun 2009 Ortmann mengirim e-mail dalam bahasa Jerman kepada Kim Dotcom yang berisikan tentang situs penghubung ke Megaupload yang bagus oleh pengguna premium dan situs penghubung tersebut adalah : seriesyonkis.com, surfthechannel.com, sharebee.com, taringa.net, watch- movies-links.net, cinetube.es, dan megauploadforum.net. Dan pada tanggal 17 mei tahun 2009 telah dimasukan situs penghubung yang terhubung ke Megavideo.com yaitu: seriesyonkies.com, peliculasyonkis.com, dospuntocerovision.com, dan surfthechannel.com. Pada tanggal 4 september tahun 2009 wakil dari perusahaan Warner Brother Entertaiment mengirimkan e-mail yang mengatakan bahwa pihak mereka tidak dapat menghapus data dan elektronik yang melanggar hak cipta

  Menanggapi hal tersebut Ortmann mengirimkan e-mail kepada Kim Dotcom yang berisi persetujuan penambahan penghapusan file tersebut yang sekarang ini hanya mencakup 2500 filehari dimana Ortmann juga berkata penghapusan tersebut masih dapat di tutupi dengan tingkat pertumbuhan Megaupload yang ada saat ini dan Kim Dotcom menjawab “ penghapusan dapat di tingkatkan hingga 5000 filehari bukan di beri wewenang untuk menghapus tanpa batas”.

  Pada bulan juni tanggal 4 tahun 2010 seorang anggota dari Megaupload di beri informasi mengenai pelanggaran yang mereka lakukan terhadap data dan informasi elektronik yang dilindungi hak cipta. Dan juga mereka di beri tahu adanya izin penggeledahan pidana dari pengadilan daerah Virginia bagian timur, di katakan bahwa Megaupload telah menyimpan 39 Film yang memiliki dilindungi hak cipta yang dipercayai disimpan di server komputer yang di leasing oleh Megaupload dengan lokasi Carpathia Hosting di Ashburn, Virginia. Pada bulan juni tanggal 29 tahun 2010 setelah mendapatkan salinan izin penggeledahan, Ortmann mengirim salinan tersebut kepada Kim Dotcom dan 3 perwakilan Carpathia Hosting. Di dalam e-mail tersebut Ortman juga mengatakan di dalam surat izin yang di keluarkan oleh pengadilan terdapat 39 file yang di supplai oleh MD5 dan file tersebut sangat populer dan telah diunggah lebih dari 2000 pengguna sejauh ini.

  Megaupload tetap menyimpan 36 dari 39 file tersebut. Dari hal tersebut Megaupload berusaha memperbaiki keadaan yang membelit mereka namun Megaupload tetap menyimpan 36 dari 39 file tersebut. Dari hal tersebut Megaupload berusaha memperbaiki keadaan yang membelit mereka namun

  Pada tanggal 29 April 2011 salh satu anggota Megaupload melakukan pelanggaran hak cipta terhadap film The Green Hornet dan mempublikasinya dengan cara membuat film tersebut terakses melalui hubungan internet dari server Carpathia Hosting in Ashburn. Film tersebut baru akan ditayangkan perdana pada

  14 Januari 2011 dan baru bisa dijual pada 3 May 2011. Pada Tanggal 12 Agustus 2011 Megaupload melanggar hak cipta dengan mendistribusikan film Bad Teacher. Pada tanggal 14 Agustus 2011 Megaupload melakukan pelanggaran hak cipta dengan medistribusikan film Harry Potter and The Deathly Hollow Pt. 1.

  Pada tanggal 11 november tahun 2011 melakukan pelanggaran hak cipta lagi dengan mengupload film The Twilight Saga : Breaking Down-Part 1 dengan membuat film tersebut dapat di akses secara publik dari server mereka di Ashburn,Virginia dimana Film tersebut baru di rilis di movie theather pada tanggal

  18 november 2011 dan pada saat itu film tersebut belum secara legal komersil di distribusikan.

  Tuntutan Ketiga: Pengadilan Virginia bagian timur menyatakan Megaupload telah melakukan tindak pidana pencucian uang dan para terdakwa mega conspiracy terhitung mulai bulan september tahun 2005 telah sepakat dan secara sadar telah melawan hukum United States in violation of Title 18, United States Code, Sections 1956 and 1957 yang berbunyi: (a) Berusaha dan melakukan transaksi keuangan, yang mempengaruhi negara dan komersial asing, yang mana tindakan tersebut melibatkan tindakan pidana pelanggaran hak cipta dan ketika Tuntutan Ketiga: Pengadilan Virginia bagian timur menyatakan Megaupload telah melakukan tindak pidana pencucian uang dan para terdakwa mega conspiracy terhitung mulai bulan september tahun 2005 telah sepakat dan secara sadar telah melawan hukum United States in violation of Title 18, United States Code, Sections 1956 and 1957 yang berbunyi: (a) Berusaha dan melakukan transaksi keuangan, yang mempengaruhi negara dan komersial asing, yang mana tindakan tersebut melibatkan tindakan pidana pelanggaran hak cipta dan ketika

  

  Tindakan pencucuian uang yang dilakukan Megaupload dilakukan dengan cara melakukan pemindahan dana atau hasil dari kejahatan mereka melalui bank secara bertahap ke luar negeri. Pada awalnya Megaupload membuat rekening bank Moneybook Limited Account dari Inggris yang kemudian di transfer uang dari bank DBS Hongkong antara 1 Agustus 2010 – 31 July 2011. Dan Megaupload juga melakukan perpindahan uang sebesar 66 juta dollar dari hasil tindakan pelanggaran hak cipta di mana distribusi data dan elektronik dilakukan, dan kemudian Megaupload membuat account Paypal dan mentranfer ke bank DBS Hongkong tertanggal 15 Agustus 2005 - 5 Juli 2010. Kemudian dari bank DBS Hongkong Megaupload juga mentransfer ke rekening bank ABN AMRO BANK NV di belanda untuk leasing web atau situs. Juga Megaupload mentransfer dana dari rekening bank DBS Hongkong ke rekening bank PNC Bank NA untuk Carpathia Host di Richmond, Virginia. Dan beberapa uang di miliki Oleh Megaupload di gunakan juga untuk rental Yatch ( kapal pesiar besar ) di laut Medeterania untuk keperluan promosi melewati Vestor Limited.

  Tuntutan Keempat: Pengadilan Virginia bagian timur menyatakan bahwa terdakwa telah melakukan tindakan kriminal melanggar hak cipta dengan membagikan suatu karya yang dilindungi hak cipta yang disediakan untuk kepntingan komersil di jaringan komputer dan membantu tindak pelanggaran hak cipta yang melanggar 18 U.S.C. §§ 2, 2319; 17 U.S.C. § 506. Pengadilan menyatakan bahwa terdakwa pada tanggal 25 Oktober tahun 2008 dengan sadar dan sengaja melakukan pendistribusian ke publik di jaringan komputer untuk kepentingan komersial.Tuntutan Kelima : Pengadilan Virginia bagian timur menyatakan bahwa terdakwa telah melakukan tindakan kriminal melanggar hak cipta dengan data dan informasi elektronik dan membantu tindak pelanggaran hak cipta yang melanggar 18 U.S.C. §§ 2, 2319; 17 U.S.C. § 506. Dalam kurun waktu 180 hari hingga putusan ini dibuat para terdakwa dengan sadar dan sengaja telah melakukan pelanggaran hak cipta untuk kepentingan komersil dengan pendapatan lebih dari 2500 dollar terhadap film, video game, rekaman musik, gambar, buku elektronik, program televisi, dan software komputer.

  Bukti atas itikad melakukan pelanggaran hak cipta terkuak dengan adanya e-mail yang didapatkan dari server Megaupload yang berbunyi: Pada tanggal 23 April 2009 Dotcom mengirim e-mail kepada Van Der Kolk, Ortman, dan Bencko mengenai complain penghapusan URL Link yang melanggar hak cipta yang diberitahukan oleh pemegang hak cipta. Di dalam pesan itu tertulis “I told you many times not to delete links that are reported in batches of thousands from insignificant sources. I would say that those infringement reports from MEXICO of “14,000” links would fall into that category. And the fact that we lost significant revenue

  because of it justifies my reaction.”” aku sudah memberitahu kalian berkali- kali untuk tidak menghapus link yang telah dilaporkan dari sumber-sumber yang tidak penting. Kalau aku boleh bilang laporan pelanggaran hak cipta dari MEXICO berkisar ada 14.000 file yang dianggap melanggar hak cipta. Dan bila file tersebut dihapus kita akan kehilangan sejumlah pendapatan yang cukup besar. Pada bulan April tanggal 24 tahun 2009 Kim Dotcom mengirim e-mail lagi kepada Van Der Kolk, Ortman, dan Bencko yang tertulis: I am sure such mass link deletions are also contributing to a drop of revenue … In the future please do not delete thousands of links at ones from a single source unless it comes from a major organization in the US. Aku yakin penghapusan masal terhadap link tersebut menurunkan pendapatan kita.. Kedepannya tolong jangan menghapus ribuan link pada satu sumber kecuali itu bersal dari organisasi bersar dari Amerika Serikat.

  Pada Tanggal 29 April 2009 pihak dari Warner Bross Entertaiment, Inc mengirimkan e-mail kepada Megaupload bahwa mereka tidak bisa menghapus file yang melanggar hak cipta dengan menggunakan Abuse Tool. Dan pada tanggal 10 September Ortman mengirimkan e-mail kepada Kim Dotcom yang berisi: Warner Bross akhir-akhir ini menghapus 2500 file perharinya dan sebaiknya kita mengikuti apa yang mereka inginkan. Kim Dotcom Menjawab: Penghapusan file seharusnya hanya 5000 perhari dan bukan tanpa batasunlimited.

Dokumen yang terkait

OPTIMASI FORMULASI dan UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) dalam BASIS VANISHING CREAM (Emulgator Asam Stearat, TEA, Tween 80, dan Span 20)

97 464 23

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15

Kekerasan rumah tangga terhadap anak dalam prespektif islam

7 74 74

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Kesesuaian konsep islam dalam praktik kerjasama bagi hasil petani desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan Jawa Timur

0 86 111

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Konsep kecerdasan ruhani guru dalam pembentukan karakter peserta didik menurut kajian tafsir Qs. 3/Ali-‘Imran: 159

9 101 103